Pengertian Musik : Sejarah, Macam Jenis dan Contoh

Musik adalah semua hal yang berkaitan dengan bunyi dan mempunyai banyak unsur irama. Melodi dan harmoni yang bisa membentuk menjadi indah nantinya akan dinikmati manusia lewat indera pendengaran. Musik bisa diciptakan dari banyak alat musik yang dikombinasikan menjadi lagu indah serta merdu. Alat musik yang bisa digunakan untuk membuat musik diantaranya adalah gendang, gitar, drum, piano dan lain sebagainya.

Pengertian Musik Secara Umum

Secara umum definisi musik merupakan sebuah media ungkapan kesenian dan menjadi cerminan dari kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai serta norma yang menjadi bagian proses enkulturasi budaya baik itu berbentuk formal atau informal.

Musik memiliki bentuk yang khass dari sudut struktural atau jenisnya pada kebudayaan. Ini juga terjadi untuk musik pada kebudayaan masyarakat Melayu. Seni musik merupakan cetusan ekspresi perasaan dan pikiran yang dikeluarkan dengan teratur dalam bentuk bunyi.

Bisa dikatakan jika bunyi atau suara merupakan elemen musik yang paling mendasar. Suara musik yang baik merupakan hasil dari interaksi 3 elemen yakni melodi, irama serta harmoni. Irama merupakan pengaturan suara pada sebuah panjang, waktu, pendek serta tempo yang memberikan karakter pada semua musik.

Kombinasi dari beberapa nada tinggi serta irama akan menghasilkan sebuah melodi. Kombinasi irama dan melodi yang baik nantinya akan menghasilkan bunyi yang harmoni. Musik termasuk dalam seni manusia tertua dan bisa dikatakan tidak ada sejarah peradaban manusia yang dilewati tanpa musik termasuk peradaban Melayu.

Pada msyarakat Melayu, seni musik dibagi menjadi musik vokal, instrumen serta kombinasi dari keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berguna untuk pengiring tarian atau suara vokal.

Alat musik yang berkembang di masyarakat Melayu diantaranya adalah nobat, tetawak, canang, kompang, lengkara, marwas, gambus, rebana, gendang, rebab, serunai, gong, beduk, biola, kecapi serta akordeon. Berbagai alat musik ini kemudian akan menghasilkan melodi dan irama yang berbeda dengan alat musik lain.

Pengertian Musik Menurut Para Ahli

1. Menurut Pendapat Banoe

Banoe berpendapat jika kata musik diambil dari kata Muse yaitu salah satu Dewa pada mitologi Yunani Kuno cabang ilmu dan seni sebagai Dewa ilmu pengetahuan dan seni. Ia juga berpendapat jika musik merupakan cabang seni yang membahas serta menetapkan banyak suara dalam banyak pola yang bisa dimengerti dan dipahami manusia.

2. Menurut Pendapat Jamalus

Jamalus berpendapat jika muik adalah hasil dari karya seni berbentuk bunyi yang dibentuk menjadi lagu atau komposisi yang mengungkapkan isi pikiran serta perasaan. Ini diciptakan dari banyak unsur polok musik yaitu melodi, harmoni, irama, struktur atau bentuk dan juga bentuk ekspresi sebagai kesatuan.

3. Menurut Pendapat Sylado

Sylado berpendapat jika musik adalah sesuatu yang pada dasarnya memang untuk didengarkan. Musik merupakan wujud dari waktu yang hidup dan menjadi kumpulan ilusi serta alunan suara. Sebuah musik yang isinya terdiri dari rangkaian nada memiliki jiwa yang bisa menggugah atau menggerakkan hati pendengar.

4. Menurut Pendapat Sunarto

Sunarto berpendapat jika musik merupakan penghayatan isi hati dari manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi teratur dengan ritme atau melodi dan memiliki unsur atau keselasaran yang indah.

5. Menurut Pendapat Lexicographer

Lexicographer berpendapat jika musik merupakan kombinasi antara vokal, nada dan juga instrumental yang harmoni. Tujuannya adalah untuk mengekspresikan semua hal yang bersifat emosional.

6. Menurut Pendapat David Ewen

David Ewen berpendapat jika musik merupakan salah satu ilmu pengetahuan serta seni mengenai kombinasi ritmik dari nada baik itu instrumental atau vokal yang meliputi melodi serta harmoni sebagai bentuk ekspresi dari yang mau diungkapkan khususnya dari segi emosional.

7. Menurut Pendapat Adjie Esa Poetra

Adjie Esa Poetra berpendapat jika musik merupakan kesenian yang berasal dari bunyi. Menurutnya, terdapat 4 unsur pada musik yakni dinamik yaitu kuat lemahnya bunyi, nada yaitu bunyi yang teratur, unsur waktu yakitu panjang pendek sebuah bunyi yang ditentukan dari hitungan atau ketukan nada serta timbre yaitu warna suara.

8. Menurut Pendapat Suhastjarja

Suhastjarja berpendapat jika musik merupakan ungkapan rasa indah dari manusia dalam bentuk konsep pemikiran bulat berwujud nada serta bunyi yang mengandung harmoni dan memiliki bentuk pada ruang waktu yang dikenal masyarakat.

9. Menurut Pendapat Rina

Rina berpendapat jika musik merupakan salah satu dari cabang kesenian yang pengungkapannya dilakukan lewat bunyi bunyian atau suara.

10. Menurut Pendapat Soeharto

Soeharto berpendapat jika musik merupakan ungkapan ide lewat bunyi yang memiliki unsur dasar irama, melodi serta harmoni ditambah beberapa unsur pendukung berbentuk sifat serta warna bunyi.

11. Menurut Pendapat Reed dan Sidnell

Menurut pendapat Reed dan Sidnell, musik merupakan sebuah cabang seni berbentuk suara yang didalamnya mengandung unsur melodi, ritme, timbre dan harmoni.

12. Menurut Pendapat Ade Prianto Nugroho

Ade Prianto Nugroho berpendapat jika musik merupakan seni yang menggambarkan tentang keindahan yang tersaji dalam bentuk suara dan tanpa disadari suara tersebut punya peran untuk membentuk pribadi manusia.

13. Menurut Merriam

Merriam berpendapat jika musik merupakan lambang dari beberapa hal yang berhubungan dengan ide serta perilaku masyarakat.

14. Menurut Pendapat Schopenhauer

Schopenhauer berpendapat jika musik merupakan melodi yang memiliki syair berupa alam semesta.

15. Menurut Pendapat KBBI

Menurut KBBI, musik merupakan seni atau ilmu menyusun nada atau suara pada urutan, kombinasi serta hubungan temporal agar bisa menghasilkan komposisi atau suara yang memiliki kesatuan dan berkesinambungan.

16. Menurut Pendapat Irwan Edman

Irwan Edman berpendapat jika musik merupakan urutan bunyi bunyian logis namun bukan logika dari argumentasi. Musik merupakan himpunan teratur dari vitlitas dimana berbagai bunyi akan bersatu dan mengkristalisasi.

Sejarah Musik

Musik sebenarnya sudah ada ketika manusia hadir pertama kali. Perkembangan dari musik sangatlah pesat karena banyak penemuan baru khususnya dalam bidang kebudayaan. Ini membuat sejarah musik dibagi ke dalam beberapa zaman untuk mengetahui perkembangan seni musik dengan lebih mudah.

Sejarah musik bisa dibagi ke dalam 6 zaman yakni prasejarah, abad pertengahan, Barok dan Rokoko, klasik, romantik dan modern. Berikut masing-masing penjelasannya:

1. Musik Zaman Prasejarah

Musik sudah mulai dikenal sejak hadirnya manusia Homo sapiens di sekitar 100.000 hingga 180.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang mengetahui manusia yang pertama kali mulai mengenal musik. Sedangkan alat musik tertua merupakan flute yang dibuat dari tulang yang sudah dilubangi dan biasanya jenis tulang yang dipakai adalah tulang paha beruang.

Flute diduga dibuat 40.000 tahun yang lalu. Koleksi alat musik di zaman purba terbanyak ada di Cina yakni dari tahun 7000 hingga 6600 Sebelum Masehi. Prasasti berisi lagu Hurrian tanggal 1400 SM menjadi notasi musik tertua yang pernah tercatat di dunia.

2. Musik Abad Pertengahan

Di Abad Pertengahan yakni antara 476 hingga 1572 M, seni musik dipakai untuk kegiatan umat agama Kristen. Akan tetapi sesudah terjadi banyak penemuan baru di semua bidang, fungsi musik juga turut berkembang tidak hanya untuk urusan agama saja.

Di zaman Renaisance antara 1500 hingga 1600, muncul musik keperwiraan serta percintaan. Selain itu, alat musik seperti organ dan piano juga ditemukan di zaman ini.

3. Musik Zaman Barok dan Rokoko

Di zaman Barok dan Rokoko antara tahun 1600 hingga 1750, pemakaian ornamentik atau hiasan musik sudah mulai dilakukan. Akan tetapi untuk musik barok, pemakaiannya dilakukan spontan, sementara di musik rokoko pemakaiannya diatur dan dicatat.

Tokoh seni musik yang terkenal di zaman ini adalah Johan Sebastian Bach seorang pencipta musik koral untuk khotbah Gereja serta pencipta lagu instrumental.

4. Musik Zaman Klasik

Susudah zaman Barok dan Rokoko berakhir, zaman klasik mulai muncul antara tahun 1750 hingga 1820. Di zaman ini, pemakaian dinamika sudah semakin lembut. Sedangkan untuk perubahan tempo dengan accelerando semakin cept dan ritarteando semakin lembut serta pemakaian ornamentik yang dibatasi. Komposer yang terkenal pada zaman klasik ini adalah Joseph Haydn, Christian Bach, Ludwig van Beethoven dan Wolfgang Amadeus Mozart.

5. Musik Zaman Romantik

Musik di zaman romantik yakni antara tahun 1810 hingga 1900 sangat mengutamakan perasaan yang subjektif. Di zaman ini, musik mulai dipakai untuk mengungkapkan perasaan sehingga tempo dan dinamika semakin banyak digunakan.

Balet serta opera juga terus berkembang di zaman ini. Ada beberapa komposer yang terkenal di zaman ini yakni Franz Schubert dan juga Ludwig van Beethoven. Di akhir zaman romantik, orkestra sudah berkembang sangat pesat dan menjadi budaya kaum urban. Selain itu, aneka teater juga terus tumbuh seperti musik komedi, operet dan bentuk musikal yang lain.

6. Musik Zaman Modern

Di abad ke-20, penemuan radio menjadi cara yang baru untuk mendengar musik. Musik di zaman modern lebih fokus ke gaya, ritme dan juga suara namun sayangnya tidak mengakui adanya peraturan danhukum.

Penemuan perekam suara serta alat edit musik juga memberi genre baru untuk musik klasik. Dengan begitu, banyak orang bisa bebas berekspresi lewat musik.

Jenis Musik

Setiap genre atau aliran musik dibagi kembali menjadi beberapa sub genre. Pembuatan kategori musik seperti ini terkadang menjadi hal subjektif namun menjadi salah satu ilmu yang dipelajari serta ditetapkan ahli musik dunia.

Di beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik sudah mengalami begitu banyak perkembangan terlihat dari jenis musik baru yang terus lahir dan berkembang. Contohnya saja seperti musik trihop yakni kombinasi beat elektronik dan musik pop ringan serta enak didengarkan. Berikut adalah beberapa jenis musik yang ada hingga sekarang ini:

1. Musik Klasik

Ini adalah jenis musik yang hanya memakai alat musik tanpa tambahan nada dari suara manusia. Umumnya, alunan musik klasik sangat lembut dan bisa menyentuh hati orang yang mendengarkan.

2. Musik Rakyat

Musik rakyat merupakan musik tradisional yang tidak akan berkembang seiring berjalannya waktu. Ketika dimainkan, maka pemusik harus bisa mengikuti aturan yang sudah ada sejak dulu diciptakan. Contohnya seperti angklung, gending, jedor dan lain sebagainya.

3. Musik Keagamaan

Musik keagamaan merupakan jenis musik relogius yang didalamnya mengandung syair pujian untuk Tuhan atau menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan serta manusia dengan manusia. Selain itu, musik keagamaan juga mengandung nilai pendidikan yang baik untuk perkembangan sosial manusia. Musik keagamaan juga dibagi kembali menjadi beberapa aliran musik, seperti:

  • Gambus

Gambus merupakan alat musik petik serupa dengan mandolin dari Timur Tengah. Setidaknya, ada 3 senar yang dipasang pada gambus dan yang terbanyak hingga berjumlah 12 senar. Gambus akan dimainkan dan diiringi dengan gendang. Orkes yang memakai alat musik utama gambus disebut dengan orkes gambus atau hanya gambus saja.

Orkes gambus akan mengiringi tari Zapin yang semuanya dilakukan pria sebagai tari pergaulan. Sedangkan lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah dan tema liriknya adalah keagamaan.

Alat musik lain yang digunakan adalah gendang, biola, seruling serta tabla. Sekarang ini, orkes gambus sudah menjadi kepunyaan masyarakat Betawi dan banyak ditemukan di acara perkawinan serta sunatan.

Lirik lagu yang digunakan berbahasa Arab dengan isi shalawat serta doa. Perintis orkes gambus yang terkenal adalah Syech Albar yakni orang Indonesia Arab, bapak dari Ahmad Albar.

  • Kasidah

Jenis musik keagamaan selanjutnya adalah kasidah yang merupakan bentuk syair kesusastraan Arab dan dinyanyikan. Penyanyi akan menyanyikan lirik berisi pujian untuk umat Muslim. Kasidah merupakan seni suara bernafaskan Islam yang isinya banyak mengandung unsur dakwah Islamiyah serta nasihat baik sesuai ajaran agama Islam.

Umumnya, beberapa lagu akan dinyanyikan dengan irama gembira seperti irama Timur Tengah. Lagu akan diiringi dengan rebana yakni alat musik tradisonal dari kayu berbentuk lingkaran yang dilubangi pada bagian tengah. Pada bagian lubang tersebut akan ditambahkan dengan kulit hewan yang bulunya sudah dibersihkan.

Pada mulanya, rebana digunakan untuk instrument ketika menyanyikan lagu keagamaan berbentuk pujian untuk Allah dan rasul rasul-Nya, syair rab, salawat dan sebagainya. Untuk itulah, alat musik ini dinamakan dengan rebana yang diambil dari kata Rabanna yang berarti “wahai Tuhan kami”.

Lirik lagu kasidah modern kini dibuat juga memakai bahasa Indonesia. Grup kasidah modern akan membawa penyanyi bintang yang dibantu dengan paduan suara wanita. Sedangkan untuk alat musik yang dimainkan adalah mandolin dan rebana serta alat modern lain seperti gitar listrik, biola, flute serta keyboard.

  • Nasyid

Nasyid merupakan seni Islam pada bidang seni suara. Nasyid biasanya berisi nyanyin bercorak Islam dan mengandung kata nasihat, memuji Allah, kisah para nabi dan lainnya. Umumnya, nasyid dinyanyikan acappela yakni hanya diiringi dengan gendang. Metode ini diciptakan sebab banyak ulama Islam yang melarang pemakaian alat musik kecuali alat musik perkusi.

4. Blues

Blues merupakan nama yang diberikan untuk kedua genre musik serta bentuk musik yang diciptakan khususnya untuk Afrika – Amerika yakni masyarakat Deep South Amerika Serikat. Musik ini diciptakan di akhir abad ke-19 dari lagu kerja, spiritual, teriakan, hollers lapangan serta narasi sederhana yang memiliki irama balada.

Blue dalam bentuk R&B, jazz serta rock n roll memiiki ciri progresif kord tertentu dengan bar blues 12 progresi akord yang umum dengan catatan biru. Ini berguna untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan bertahap rata atau menekuk.

Genre blues ini didasari pada bentuk blues, namun tetap punya karakteristik yang lain seperti garis bass, lirik tertentu serta instrumen. Blues bisa dibagi menjadi beberapa sub genre dari negara blues perkotaan yang lebih atau kurang populer di periode berbeda abad ke-20.

Sedangkan untuk yang paling terkenal adalah Piedmont, Delta serta gaya blues Chicago. Perang Dunia II menjadi penanda transisi dari akustik ke electric blues serta pembukaan progresif musik blues ke masyarakat yang lebih luas. Kemudian di tahun 1960 hingga 1970, terbentuklah hibrida yang dinamakan revolusi blues rock.

5. Jazz

Jazz adalah jenis musik yang banyak disukai kalangan menengah. Jazz merupakan musik yang lembut namun terkadang juga menghentak dengan variasi melodi yang baik.

6. Country

Jenis musik yang terkenal hingga sekarang berikutnya adalah country. Country merupakan jenis musik yang berasal dari Amerika dan termasuk jenis musik lama.

7. Rock

Jenis musik yang selanjutnya adalah rock yang menjadi aliran musik kesukaan anak muda yang berjiwa muda. Ini disebabkan karena jenis aliran musik rock memiliki irama musik yang keras, menggema, cepat serta sesuai dengan adrenalin anak muda.

8. Musik Dangdut

Dangdut merupakan jenis musik yang sudah akrab untuk orang Indonesia sebab merupakan produksi dalam negeri. Musik dangdut banyak disenangi masyarakat kelas bawah namun ada juga kalangan atas yang menyenangi musik ini. Biasanya, musik dangdut sering digunakan untuk acara masyarakat seperti selamatan, temanten dan sebagainya.

Sumber Referensi

https://supermusic.id/supernews/superbuzz/seni-musik-pengertian-unsur-dan-mediumnya
https://www.yuksinau.id/musik-pengertian-unsur-jenis-fungsi/
https://www.gramedia.com/best-seller/genre-musik/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/03/pengertian-musik-menurut-para-ahli-akurat.html
https://www.gurupendidikan.co.id/seni-musik/
https://refoindonesia.com/karier-yang-patut-dicoba-para-pecinta-musik/

Leave a Comment