Definisi IDE Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/definisi-ide/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Tue, 11 Jan 2022 10:47:06 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152-150x150.png Definisi IDE Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/definisi-ide/ 32 32 Pengertian Ide – Macam Jenis, Ciri dan Cara Menemukan https://adammuiz.com/ide/ https://adammuiz.com/ide/#respond Fri, 31 Dec 2021 02:57:26 +0000 https://adammuiz.com/?p=6664 Ide merupakan topik utama yang dibahas di dalam suatu paragraf bacaan. Ketika menulis fiksi atau non fiksi, maka diharuskan memasukkan ide pokok pada setiap paragraf yang dibuat. Fungsi dari ide tersebut adalah untuk memberi penjelasan dari inti sebuah paragraf atau bacaan. Dengan begitu, pembaca bisa dengan mudah memahami isi dari paragraf tersebut. Pengertian Ide Ide ... Read more

The post Pengertian Ide – Macam Jenis, Ciri dan Cara Menemukan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Ide merupakan topik utama yang dibahas di dalam suatu paragraf bacaan. Ketika menulis fiksi atau non fiksi, maka diharuskan memasukkan ide pokok pada setiap paragraf yang dibuat.

Fungsi dari ide tersebut adalah untuk memberi penjelasan dari inti sebuah paragraf atau bacaan. Dengan begitu, pembaca bisa dengan mudah memahami isi dari paragraf tersebut.

Pengertian Ide

Ide merupakan rancangan yang tersusun dalam pikiran yang juga bisa disebut dengan gagasan. Ide pokok merupakan ide yang disampaikan penulis di suatu pokok bahasan pada paragraf.

Ide juga memiliki beberapa sebutan lain seperti gagasan utama, gagasan pokok dan pikiran utama. Ide merupakan hal yang penting pada sebuah paragraf.

Ide nantinya bisa memberikan informasi penting untuk pembaca. Ide juga akan membantu penulis untuk mengembangkan alur tulisan yang didukung dengan gagasan penjelas.

Pada suatu kalimat, umumnya hanya bisa ditemukan satu ide pokok yang ada di awal kalimat. Akan tetapi, pembaca juga harus mengetahui jika kalimat pertama tidak sama dengan kalimat utama.

Kalimat pertama bisa ada di awal paragraf yang dinamakan dengan paragraf deduktif. Apabila ada di akhir paragraf, maka bisa disebut dengan paragraf induktif. Namun jika ada di awal atau di akhir paragraf, maka dinamakan dengan paragraf campuran.

Jenis-jenis Ide

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif mempunyai ciri khas yakni ide akan disampaikan di awal kalimat. Karena itu, paragraf deduktif memiliki alur tulisan khusus ke umum.

Di dalam paragraf ini, hal yang dijadikan inti pembicaraan sudah disampaikan pada kalimat awal sebelum ide pendukung lainnya dituliskan.

2. Paragraf Induktif

Ciri khas dari paragraf induktif adalah ide pokok ada pada akhir tulisan. Ini sebabnya jenis oaragraf ini punya alur penulisan dari umum ke khusus.

Di dalam jenis paragraf ini, awal kalimat akan membahas segala hal yang bersifat umum dan ide pokok akan dituliskan di akhir kalimat.

3. Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah gabungan ide pokok yang diposisikan di awal serta akhir kalimat. Alur yang dimiliki pada jenis paragraf ini adalah dari khusus ke umum kemudian kembali ke khusus.

4. Paragraf Deskriptif

Di dalam paragraf deskriptif, ide pokok akan diletakkan di seluruh bagian paragraf. Ini artinya setiap kalimat akan membahas tentang inti dari pembicaraan yang langsung akan disampaikan oleh penulis.

Ciri-ciri Ide

1. Keberadaan dari Ide Tidak Berbelit

Keberadaan ide pada suatu paragraf tidak boleh berbelit. Ini artinya adalah makna dari ide tidak boleh sempit namun juga tidak boleh terlalu luas.

Ini berguna agar pembaca bisa dengan mudah menangkap apa ide pokoknya. Selain itu, keberadaan ide yang tidak berbelit juga bisa membantu pembaca agar mudah memahami.

2. Ide Diayatakan Dengan Jelas

Selain tidak berbelit, ide juga harus digambarkan atau ditulis dengan jelas oleh penulis menyangkut segi letaknya. Apa yang akan disampaikan atau inti ide juga harus dinyatakan secara jelas.

3. Bersifat Umum

Ide haruslah mengandung sesuatu yang bersifat umum yang kemudian akan dikerucutkan kembali. Ini artinya, dalam suatu ide akan dapat dijelaskan dan dijabarkan kembali. Penjabaran tersebut akan dilakukan lebih spesifik di kalimat-kalimat yang berikutnya.

4. Mempunyai Kalimat Pendukung

Ide tidak selalu berdiri sendiri pada sebuah paragraf karena harus punya kalimat pendukung atau ide yang jelas. Kalimat pendukung berfungsi untuk memberi penjelasan lebih lanjut berhubungan dengan ide sebelumnya sehingga paragraf menjadi padu serta mudah dimengerti.

5. Fungsi Ide Pokok

Dengan adanya ide pada paragraf, maka tentunya juga akan ada fungsi dari ide tersebut. Contohnya untuk mempermudah pembaca untuk mengetahui pokok atau inti bahasan sebuah paragraf yang sedang dibaca.

Ini berguna agar inti dari yang akan disampaikan pada paragraf bisa tersampaikan dengan baik. Lewat identifikasi ide pokok, maka nantinya pembaca bisa mengetahui ide dari sebuah paragraf yang sedang dibaca.

Cara Menemukan Ide Pokok

Walau hanya dengan membaca, namun sebenarnya mencari ide pokok tidak semudah seperti yang terlihat. Namun ada hal mudah yang bisa dilakukan untuk menentukan ide pokok yakni dengan melihat jenis paragraf yang sedang dibaca.

Untuk menentukan ide pokok pada suatu paragraf, maka butuh ketelitian. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencari ide pokok pada suatu paragraf:

1. Membaca Paragraf Secara Keseluruhan

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah membaca semua paragraf tersebut. Caranya adalah dengan berkonsentrasi dengan baik ketika sedang membaca.

Baca secara sekaligus kata demi kata yang ada di dalam paragraf. Pastikan juga untuk membaca dengan teliti semua informasi yang ada di dalamnya.

Ini bisa membantu untuk menentukan ide pokok sehingga dapat membedakan mana yang ide pokok dan mana yang merupakan kalimat penjelas dalam paragraf.

2. Membaca Setiap Kalimat

Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan membaca dan memahami kalimat. Semua kalimat yang ada pada tulisan atau bacaan harus bisa dipahami.

Ini dilakukan sebab setiap paragraf terdiri dari beberapa ide pokok. Ide pokok juga bisa terletak di mana saja seperti bagian awal, bagian akhir atau di keduanya. Dengan begitu, membaca sekaligus memahami semua kalimat yang ada memang sangat penting untuk dilakukan.

3. Memisahkan Kalimat Utama

Cara berikutnya adalah dengan memisahkan kalimat utama dengan kalimat penjelas. Kalimat utama dan kalimat penjelas harus bisa dibedakan pada suatu paragraf.

Kalimat utama pada paragraf umumnya akan diikuti atau diawali dengan kalimat penjelas. Cara paling mudah untuk membedakan keduanya adalah dengan melihat ciri-cirinya.

Kalimat penjelas merupakan kalimat yang berisi contoh, bukti serta rincian khusus. Jika sudah bisa membedakan diantara keduanya, maka ide pokok di dalam suatu paragraf juga bisa ditemukan dengan mudah.

4. Memberi Tanda Informasi Penting

Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah memberi tanda di informasi penting. Informasi penting ada di setiap kalimat atau paragraf. Beberapa kata yang mungkin dianggap sebagai informasi menarik atau penting tersebut nantinya bisa ditandai.

Jika informasi penting ada di dua kalimat atau bahkan lebih, maka bisa diseleksi. Sesudah itu, pertimbangkan kembali beberapa kalimat tersebut.

5. Kalimat Penjelas Merupakan Pendukung

Ini adalah cara yang dilakukan dengan mengenali kalimat penjelas pada suatu paragraf yang bersifat sebagai pendukung. Di dalam tahapan ini, maka bisa memperhatikan pemakaian kata yang berulang jika memang mengalami kesulitan.

Ini disebabkan karena biasanya pemakaian kata yang berulang mempunyai fungsi sebagai penjelas. Kata berulang akan menjelaskan kalimat yang sebelumnya atau setelahna. Kalimat penjelas tersebut bisa dipilih serta dicoba ketika kalimat tersebut berdiri sendiri.

Pada saat kalimat penjelas berdiri sendiri, maka kalimat tersebut tidak dapat digunakan sebagai ide pokok. Untuk itu, cara ini bisa dipakai untuk membedakan kalimat penjelas sehingga ide pokok dalam paragraf bisa ditemukan.

6. Menyimpulkan Isi Paragraf

Cara berikutnya adalah dengan membuat kesimpulan. Simpulkan isi dari suatu paragraf yang berguna untuk membantu mencari serta menentukan ide pokok sehingga akan lebih mudah.

Sumber Referensi

https://www.gramedia.com/literasi/ide-pokok/
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-ide-pokok/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ide-pokok/
https://www.dosenpendidikan.co.id/ide-pokok-adalah/

The post Pengertian Ide – Macam Jenis, Ciri dan Cara Menemukan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/ide/feed/ 0
Pengertian IDE : Manfaat, dan Contoh Fitur Terlengkap https://adammuiz.com/integrated-development-environment/ https://adammuiz.com/integrated-development-environment/#respond Sun, 25 Apr 2021 05:38:42 +0000 https://adammuiz.com/?p=1142 Paza zaman modern ini, para programmer telah tidak asing dengan platform atau tools untuk membuat kode program berupa IDE. Aplikasi ini merupakan singkatan dari Integrated Development Environment. Dengan berbagai fitur kekinian dan canggih, IDE pun terus berkembang karena terbukti menghasilkan manfaat khususnya bagi kinerja programmer. Supaya Anda dapat memanfaatkan IDE, maka terdapat pengetahuan dasar seputar ... Read more

The post Pengertian IDE : Manfaat, dan Contoh Fitur Terlengkap appeared first on Adam Muiz.

]]>
Paza zaman modern ini, para programmer telah tidak asing dengan platform atau tools untuk membuat kode program berupa IDE. Aplikasi ini merupakan singkatan dari Integrated Development Environment. Dengan berbagai fitur kekinian dan canggih, IDE pun terus berkembang karena terbukti menghasilkan manfaat khususnya bagi kinerja programmer.

Supaya Anda dapat memanfaatkan IDE, maka terdapat pengetahuan dasar seputar IDE yang harus dipahami. Hal ini bertujuan supaya tidak ada kebingungan atau kesalahan penggunaan terhadap fitur IDE yang kompleks. Adapun pemahaman ini dapat diperoleh melalui penjelasan seputar IDE: pengertian, manfaat, dan contoh fitur terlengkap sebagai berikut.

Pengertian IDE

IDE atau Integrated Development Environment adalah suatu aplikasi yang menyediakan fasilitas pengembangan perangkat lunak. Aplikasi ini dibuat untuk para programmer atau tim pengembangan produk digital seperti aplikasi, web, pemrograman untuk IoT, dan masih banyak lagi.

Pengertian IDE : Manfaat, dan Contoh Fitur Terlengkap

Integrated Development Environment pertama kali dikembangkan pada tahun 1983 oleh perusahaan asal Amerika Serikat yaitu Borland, Ltd. Karena berasal dari akuisisi Pascal, aplikasi yang dinamai TurboPascal masih hanya memuat teks editor dan compiler terintegrasi saja. Beberapa tahun kemudian, terdapat aplikasi Microsoft Visual Basic sebagai pelopor lingkungan pengembangan yang lebih nyata pada tahun 1991.

Hingga saat ini, para pengembang IDE terus berinovasi untuk fitur pendukung yang semakin baik. Berbagai aplikasi pun telah memiliki berbagai versi karena pembaruan tertentu dalam rangka mewujudkan experience terbaik bagi penggunanya.

Manfaat IDE

Adanya IDE memiliki berbagai manfaat untuk meningkatkan kualitas kerja para pengembang software. Adapun manfaat yang dimaksud terdapat dalam penjelasan sebagai berikut.

Manfaat IDE
  • Meningkatkan efisiensi kerja. Karena bersifat all-in-one mulai dari tahap penulisan kode, pengujian, dan deployment, maka kerja programmer menjadi lebih efisien. Anda tidak perlu berganti aplikasi, memindah file, atau melakukan pengujian kode secara terpisah.
  • Mendukung dokumentasi produk. Pada IDE yang terhubung dengan version code seperti Git, terdapat kemudahan untuk melakukan versioning atau penyimpanan berbagai versi program. Hal ini cocok bagi produk yang telah dirilis untuk berbagai versi.
  • Mewujudkan keamanan dan privasi produk. Berbagai aplikasi Integrated Development Environment baik versi desktop dan versi online telah menjamin keamanan source code yang telah dibuat. Hal ini penting diperhatikan karena source code kian menjadi aset bisnis yang rentan dicuri atau menjadi sasaran hacking.
  • Mendukung pengembangan produk secara mudah. Karena mengusung usability yang baik, aplikasi IDE tergolong “ramah” atau mudah digunakan bagi programmer pemula.
  • Memfasilitasi tujuan spesifik. Berbagai aplikasi Integrated Development Environment dibuat secara spesifik untuk produk tertentu, misalnya Android Studio untuk pengembangan Android. Di dalamnya, Anda dapat menerapkan fitur bawaan seperti sistem build berbasis gradle, template yang sesuai dengan Google Services, serta fitur penunjang Google Cloud Platform.

Contoh dan Fitur IDE

Di dalam sebuah IDE terbaru, Anda akan menjumpai berbagai fitur yang bemanfaat dalam setiap tahap pengembangan software. Adapun contoh fitur beserta brand atau merk aplikasi yang memuat berbagai fitur terdapat pada penjelasan sebagai berikut.

Contoh dan Fitur IDE

Text Editor

Editor teks atau text editor merupakan platform atau menu untuk menuliskan kode program. Biasanya, editor teks menampilkan latar putih serta line atau baris posisi suatu syntax. Namun pada aplikasi Integrated Development Environment terkini telah memiliki mode terang atau latar putih serta mode gelap (dark mode) untuk latar berwarna hitam.

Pada text editor, terdapat fitur yang dapat mendukung penulisan kode program. Contohnya adalah fitur code completion atau penyelesaian sintaks secara otomatis. Fitur untuk melengkapi sintaks ini akan berjalan saat Anda baru mengetikkan sebagian kata saja. Nantinya, IDE akan menyediakan daftar kata yang sesuai dengan ekspektasi sehingga programmer dapat memilih sintaks secara cepat. Fitur ini terdapat pada aplikasi seperti IntelliJ IDEA, Visual Studio Code, dan masih banyak lagi.

Compiler

Compiler adalah tools untuk melakukan kompilasi pada kode program. Tools ini bertujuan untuk memastikan bahwa source code yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Alat bantu untuk kompilasi program ini menjadi hal “wajib” pada berbagai aplikasi Integrated Development Environment. Hal ini karena proses kompilasi merupakan tahap yang selalu dijalankan setelah menulis source code.

Software Compiler

Library Code dan Extension

Library atau penyimpanan kode tertentu menjadi kebutuhan untuk membuat program tingkat lanjutan. Aplikasi IDE menyediakan paket extension yang dapat diunduh secara gratis. Adapun extension yang dimaksud adalah Azure CLI Tools, Node Debug, Java Extension Pack, dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat plugin atau komponen software individu yang sudah tersedia pada produk Integrated Development Environment seperti Eclipse.

Tools Pengujian

Aplikasi Integrated Development Environment telah dilengkapi dengan tools pengujian atau testing berupa debugging. Tools ini berguna untuk mendeteksi error dalam sebuah program. Error yang dimaksud dapat menimbulkan bug atau masalah pada program setelah dirilis. Adanya tools pengujian dapat melatih para programmer untuk membuat kode yang lebih baik karena terbiasa untuk mengikuti aturan sintaks.

Frame atau Views

Setelah program Anda melalui proses kompilasi, maka terdapat tools untuk menampilkan hasil eksekusinya. Tools yang dimaksud adalah frame atau views. Pada aplikasi tertentu, views mudah diatur sesuai keinginan atau customizable. Pengaturan yang dimaksud adalah tampilan data pada debugger. Frame juga cocok digunakan pada aplikasi multithread untuk mengakses informasi seputar thread.

Dari penjelasan seputar IDE : pengertian, manfaat, dan contoh fitur terlengkap di atas, kini Anda mulai terbantu dalam memilih aplikasi favorit. Anda dapat memilih berdasarkan reputasi, skala komunitas programmer, hingga fitur tertentu yang dapat mendongkrak performa pengembangan produk. Selamat menerapkannya, ya!

The post Pengertian IDE : Manfaat, dan Contoh Fitur Terlengkap appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/integrated-development-environment/feed/ 0