Pengertian Sistematis – Cara Bekerja, Mengasah dan Contoh

Sistematis merupakan suatu keteraturan berdasarkan sistem atau dilakukan dengan cara yang sudah diatur sedemikian rupa. Bisa dikatakan jika sistematis merupakan cara melakukan suatu pekerjaan dengan cara yang terstruktur, sesuai dengan rencana serta terpadu antar komponen.

Pengertian Sistematis

Sistematis merupakan semua bentuk usaha menguraikan atau menjabarkan sesuatu dengan teratur serta logis. Dengan begitu, nantinya akan membentuk sistem yang menyeluruh, utuh serta terpadu yang dapat menjelaskan rangkaian sebab akibat yang berhubungan dengan objek tertentu.

Sedangkan pengertian sistematis dalam metode ilmiah berarti proses yang dipakai pada sebuah penelitian memakai langkah atau cara yang logis.

Semua orang mempunyai pemikiran yang berbeda ketika menghadapi sebuah masalah. Berpikir secara sistematis merupakan cara yang bagus dilakukan karena juga akan memberikan hasil yang baik.

Sedangkan pemikiran yang tidak sistematis juga bisa memberikan dampak yang kurang baik untuk hasil kerja. Untuk itu, berpikir secara sistematis menjadi hal yang sangat penting dilakukan.

Pengertian Sistematis Menurut Para Ahli

  • Menurut Collins Dictionary: Sistematis merupakan sesuatu yang dilakukan secara terstruktur supaya bisa sesuai dengan rencana yang tetap, menyeluruh serta efisien.
  • Menurut Open Education Sociology Dictionary: Sistematis merupakan usaha yang berhubungan dengan suatu klasifikasi, taksonomi serta sistem. Dengan begitu, dibutuhkan metodis yang dapat teratur serta memiliki tujuan.

Pengertian Cara Berpikir Sistematis

Berpikir sistematis atau dalam bahasa Inggris disebut dengan system thingking adalah salah satu pendekatan holistik untuk melihat suatu masalah yang dilakukan dengan menyeluruh di mana elemen yang terdapat di dalamnya hampir sama dengan pengertian sistematis namun lebih khusus.

Cara berpikir sistematis dipakai untuk menyelesaikan suatu masalah yang rumit khususnya yang punya feedback eksternal atau internal. Cara berpikir seperti ini berguna untuk memahami suatu keseluruhan sistem yang tidak hanya diterapkan pada ilmi pengetahuan ilmiah namun juga dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Bekerja Secara Sistematis

Agar bisa mencapai sebuah target, maka sangat penting untuk membagi target menjadi beberapa checkpoints atau tahapan. Ini berfungsi untuk memastikan jika apa yang sedang dilakukan sesuai serta terarah pada target tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan supaya bisa bekerja secara sistematis:

  • Membuat target jangka panjang yang mau dicapai. Target tersebut bisa dalam jangka waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun.
  • Bagi target menjadi beberapa target yang lebih kecil dengan waktu pencapaian yang bisa disesuaikan dengan masing-masing orang.
  • Pastikan jika apa yang sedang dilakukan sudah sesuai dengan target jangka pendek serta jangka panjang.

Cara Mengasah Kemampuan Berpikir Sistematis

1. Pelajari Jenis Kesalahan Berpikir

Kesalahan saat berpikir adalah kesalahan saat menyusun logika sehingga alasan ketika beragumen jadi tidak tepat. Ada beberapa jenis kesalahan berpikir yang harus dipahami sekaligus dihindari.

Salah satunya adalah melakukan diskusi atau debat dalam topik tertentu akan tetapi secara tiba-tiba, rekan diskusi menyerang fisik dan bukan substansi argument yang sedang diajukan.

2. Memperluas Perspektif

Agar bisa mengasah kemampuan berpikir sistematis, maka bisa dilakukan dengan memperluas perspektif serta memusatkan dunia hanya pada diri sendiri.

Dengan memperluas perspektif, maka bisa mengetahui sekaligus mempelajari apa yang sedang dipikirkan orang lain dan cara menyusun rencana serta strategi sehingga keputusan dan tindakan bisa dibuat. Dengan begitu, seseorang bisa mempelajari sekaligus menerapkan hal yang paling tepat untuk dilakukan.

3. Membuat Strategi Sebelum Melakukan Sesuatu

Sebelum mulai melakukan sesuatu, sebaiknya buat strategi serta perencanaan yang akan membantu untuk mengasah logika berpikir. Ketika sedang membuat rencana, maka tentunya akan ada banyak faktor serta jalan yang dipikirkan. Dari inilah seseorang nantinya bisa mencari jalan yang paling efektif serta efisien memakai penalaran.

4. Memahami Makna Kata Dengan Baik

Memahami makna kata dengan baik akan membantu mengasah kemampuan sistematis seseorang. Sebaiknya, cobalah untuk mempelajari tentang silogisme serta mencari tahu lebih lanjut tentang hal tersebut yang kemudian juga diterapkan dalam hidup sehari-hari.

5. Melihat Buku dan Film Bergenre Misteri

Film serta buku bergenre misteri sangat membantu untuk meningkatkan cara berpikir sistematis seseorang. Cara film atau buku untuk menuntun penonton untuk berpikir bersama tokoh utama nantinya akan membuat otak bisa lebih terasah sekaligus berusaha untuk mencari petunjuk serta jalan keluar secara bersama-sama.

6. Bermain Game

Sekarang ini, ada cukup banyak game yang bisa digunakan untuk mengasah kemampuan berpikir sistematis.

7. Buat Timeline Dengan Jelas

Timeline bisa sangat membantu untuk melakukan monitoring waktu. Data yang sudah dihasilkan nantinya bisa membantu untuk memahami bagaimana pekerjaan berjalan dan membuat seseorang bisa menyelesaikan semua pekerjaan yang tertunda dengan cara yang paling tepat.

8. Lakukan Pelaksanaan Kerja atau Actuating

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan berpikir sistematis adalah dengan pelaksanaan kerja atau actuating. Ini haruslah sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun kecuali memang ada beberapa hal khusus yang membuat penyesuaian harus terjadi.

Kerja cerdas, kerja keras serta kerja sama sangat penting dilakukan. Semua sumber daya manusia yang sudah tersedia juga harus dimaksimalkan sesuai dengan tugas masing-masing supaya visi, misi dan juga program kerja organisasi bisa tercapai.

9. Lakukan Controlling atau Pengendalian

Controlling atau pengendalian berguna untuk membantu manajemen saat menerapkan kebijakan serta mengambil korektif jika ada kinerja yang tidak sesuai dengan tujuan.

Secara sistematis, seorang planer juga harus berpikir komprehensif supaya tatanan sebuah wilayah bisa menyelesaikan banyak masalah kompleks yang terjadi.

Contoh Sistematis

Sebagai gambaran, berikut adalah contoh cara bekerja dengan cara sistematis ketika mengerjakan tugas ilmiah yang bisa dilakukan.

Target jangka panang suatu karya ilmiah bisa diselesaikan dalam waktu 8 bulan dengan penjelasan sesuatu teori serta penulisan yang sesuai aturan. Dalam jangka waktu 8 bulan tersebut dibagi kembali menjadi beberapa target kecil, yakni:

  • 2 bulan pertama untuk menyelesaikan landasan teori serta bab pendukung yang lainnya.
  • 2 bulan berikutnya adalah untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan karya tulis ilmiah serta mengolah data menjadi data matang dan bisa merepresentasikan kondisi dari penelitian.
  • 2 bulan berikutnya adalah untuk menjelaskan data matang dalam bentuk paragraf serta dihubungkan dengan landasan teori yang telah dibuat sebelumnya.
  • Sedangkan 2 bulan terakhir dipakai untuk melakukan peninjauan ulang atau review di karya tulis ilmiah serta melakukan analisis dengan lebih mendalam.
  • Terakhir, melakukan apa yang sudah dibuat yakni target jangka pendek serta memastikan jika setiap tahap ada pada progres serta waktu yang tepat.

Bekerja secara sistematis tidak bisa dilakukan begitu saja karena butuh kedisiplinan serta pengalaman mengatur diri agar tetap pada progres yang sesuai serta sistematis. Seseorang yang punya pengalaman lebih tentu bisa bekerja dengan terstruktur serta bertindak lebih cepat.

Suatu pekerjaan yang dilakukan secara sistematis serta terstruktur berguna untuk memastikan jika target bisa terpenuhi. Selain itu, sistematis juga akan membantu pada keberlanjutan pekerjaan sehingga bisa dilakukan secara baik.

Sumber Referensi

https://penelitianilmiah.com/sistematis/
https://idmanajemen.com/definisi-sistematis/
https://jagad.id/definisi-sistematis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistematis

Leave a Comment