bahasa pemrograman Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/bahasa-pemrograman/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Sat, 05 Mar 2022 07:41:36 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 bahasa pemrograman Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/bahasa-pemrograman/ 32 32 198626614 Bahasa Pemrograman : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tingkatan, Generasi dan Contoh https://adammuiz.com/bahasa-pemrograman/ https://adammuiz.com/bahasa-pemrograman/#respond Sat, 04 Sep 2021 09:23:14 +0000 https://adammuiz.com/?p=2857 Bahasa pemrograman komputer atau bahasa komputer merupakan instruksi standar yang digunakan untuk memberikan perintah pada komputer. Bahasa pemrograman adalah himpunan aturan sintaks serta semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program pada komputer. Pengertian Bahasa Pemrograman Secara umum definisi Bahasa pemrograman adalah kosa kata atau seperangkat aturan tata bahasa tertentu untuk menginstruksikan komputer maupun perangkat komputasi guna ... Read more

The post Bahasa Pemrograman : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tingkatan, Generasi dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Bahasa pemrograman komputer atau bahasa komputer merupakan instruksi standar yang digunakan untuk memberikan perintah pada komputer. Bahasa pemrograman adalah himpunan aturan sintaks serta semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program pada komputer.

Pengertian Bahasa Pemrograman

Secara umum definisi Bahasa pemrograman adalah kosa kata atau seperangkat aturan tata bahasa tertentu untuk menginstruksikan komputer maupun perangkat komputasi guna melakukan sebuah tugas. Istilah yang sering digunakan untuk bahasa pemrograman biasanya mengacu pada jenis bahasa tingkat tinggi, contohnya seperti BASIC, C, C++, Java, COBOL, Pascal, Ada dan FORTRAN.

Bahasa pemrograman merupakan kumpulan instruksi yang diberikan ke komputer supaya bisa melakukan berbagai tugas untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Bahasa pemrograman berguna untuk memberikan perintah ke komputer supaya bisa mengolah data sesuai langkah penyelesaian yang sudah ditentukan programmer.

Bahasa pemrograman tersebut membuat programmer bisa menentukan data mana yang nantinya akan diolah komputer, bagaimana data akan disimpan atau diteruskan serta langkah yang harus dilakukan untuk banyak kondisi dengan tepat. Jika dilihat dari tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

  • Bahasa mesin: Memberikan perintah pada komputer memakai kode bahasa biner. Contohnya seperti 01100101100110.
  • Bahasa tingkat rendah atau bahasa assembly: Memberikan perintah untuk komputer memakai kode pendek seperti IMP, CMP, SUB, LOOP, JL, JGE dan sebagainya.
  • Bahasa intermediate: Bahasa komputer yang memakai campuran instruksi pada kata bahasa manusia. Contohnya seperti [,], ?, <<, >> , &&, || dan sebagainya.
  • Bahasa tingkat tinggi: Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa komputer memakai instruksi dari unsur kata bahasa manusia. Contohnya seperti sementara, akhir, jika, mulai, dan, atau dan lainnya. Komputer bisa memahami compiler bahasa manusia atau penerhemah yang diperlukan.
  • Di ilmu komputer, bahasa manusia disebut dengan bahasa alamiah yang tidak dapat dipahami komputer. Dengan begitu bahasa komputer memang sangat dibutuhkan. Program adalah kumpulan instruksi yang menjadi penyelesaian masalah.
  • Program masuk ke komputer dan komputer akan mengerjakan instruksi di program kemudian hasil yang diinginkan akan didapat. Supaya program bisa dilakukan komputer, maka program harus ditulis menjadi bahasa yang bisa dimengerti komputer.
  • Karena komputer merupakan mesin, maka programnya juga harus ditulis memakai bahasa khusus untuk berkomunikasi dengan komputer. Bahasa komputer yang dipakai untuk menulis program itulah yang disebut dengan bahasa pemrograman.
  • Bahasa pemrograman merupakan instruksi standar yang digunakan untuk memberi perintah komputer dengan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman merupakan satu set aturan sintaks serta semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program pada komputer.
  • Bahasa tersebut yang membuat programmer bisa menentukan data yang akan diproses pada komputer, cara penyimpanan atau cara data diteruskan serta langkah apa yang akan diambil untuk kondisi tertentu.

Sejarah Bahasa Pemrograman

Definisi Bahasa Pemrograman Adalah Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tingkatan, Generasi dan Contoh

Penemuan bahasa pemrograman sudah dimulai bersamaan dengan hadirnya komputer. Bahasa pemrograman serta komputer adalah dwitunggal yang berarti tidak bisa terpisahkan sebab komputer bisa berfungsi ketika dilengkapi program.

Sedangkan program yang dibuat memakai bahasa pemrograman hanya dapat hidup memaka media komputer. Bahasa pemrograman sudah mengalami cukup banyak proses perkembangan. Kondisi bahasa pemrograman sekarang ini sudah sangat berbeda dengan bahasa pemrograman di sekitar tahun 40-an.

Dulu, programmer akan memerintah komputer secara fisik memakai wiring atau metode pengkabelan secara manual. Metode wiring lalu berkembang sampai berubah menjadi bahan pemrograman yang sederhana. Kualitas serta fitur kemudian berkembang serta bertambah dengan sangat cepat.

Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman hanya bisa dipakai untuk satu kebutuhan. Namun untuk sekarang sudah bisa dipakai untuk banyak kebutuhan. Tokoh utama yang memperkenalkan bahasa pemrograman di komputer adalah Charles Babbage seorang ilmuwan asal Inggris di abad pertengahan.

Ia adalah orang pertama mendesain mesin dengan bentuk menyerupai komputer. Mesin kemudian diisi dengan beberapa program yang bisa berjalan didalamnya. Pembuat program ini bernama Byron Countess of Lovelace yakni putri dari Lord Byron.

Komputer modern memakai tenaga listrik untuk pertama kalinya diciptakan sekitar tahun 1940. Pada saat itu, komputer merupakan barang mewah dan hanya bisa dimiliki beberapa pihak yang butuh perhitungan data berjumlah banyak seperti universtias serta militer.

Ketika itu, komputer berukuran besar sehingga cukup memakan tempat. Walau ukurannya yang besar, namun saat itu komputer masih dianggap lambat menjalankan proses komputasi. Selain itu juga di awal diciptakannya komputer, masih sangat sedikit tokoh yang memberi saran untuk mulai membuat program di komputer.

Dunia pemrograman lalu mulai mengalami perkembangan pesat sesudah komponen elektronika ditemukan. Pemakaian komponen elektronika membuat komputer berukuran kecil ditemukan berkat teknologi Integrated Circuit [IC] serta teknologi pembuatan chip yang lain.

Tidak hanya berukuran semakin kecil, namun sesudah revolusi elektronika juga ada beberapa kelebihan komputer yang lainnya yakni peningkatan di kemampuan komputasinya. Untuk itu, kemampuan komputer juga semakin meningkat sehingga bisa memproses algoritma lebih cepat. Ini kemudian menjadi momen dibuatnya banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi secara pesat.

Fungsi Bahasa Pemrograman

Fungsi utama dari bahasa pemrograman adalah alat memberi perintah ke komputer supaya bisa mengolah kata sesuai yang diinginkan. Hasil dari bahasa pemrograman bisa berbentuk aplikasi atau program khusus.

Dengan berkembangnya bahasa pemrograman, maka juga menghasilkan banyak inovasi teknologi yang berguna untuk membantu kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti mesin kasir, program lalu lintas. Antivirus, aplikasi game, web, sosial media dan sebagainya.

Tingkatan Bahasa Pemrograman

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah [Low Level]

Tingkatan bahasa pemrograman yang pertama adalah tingkat rendah atau low level. Tingkatan bahasa pemrograman ini berisi tentang instruksi untuk komputer memakai kone biner atau binary code. Berbagai kode ini akan diterjemahkan komputer secara langsung tanpa melewati proses kompilasi.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah [Mid Level]

Bahasa pemrograman tingkat menengah atau mid level berisi instruksi berbentuk kode mnemonic seperti DIV, SUB, ADD, IMP, STOLOD dan sebagainya. Bahasa di tingkat pemrograman tengah ini masih harus diterjemahkan lebih dulu ke bahasa mesin sebab komputer hanya bisa mengerti pemakaian bahasa mesin.

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi [High Level]

Bahasa pemrograman tingkat tinggi berisi intruksi memakai bahasa alami yang dimengerti manusia seperti layaknya matematika atau bahasa Inggris. Tingkatan bahasa pemrograman ini diciptakan untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada di bahasa pemrograman tingkat rendah dan menengah.

Contoh Bahasa Pemrograman

  • HTML / CSS: Ini merupakan dasar program web yang dibutuhkan ketika ingin membuat website statis.
  • JavaScript: JavaScript merupakan salah satu bahasa yang mudah dipelajari dan bisa dipakai untuk semua hal seperti balidasi data formulit untuk pengembangan game. Ini menjadi salah satu cara populer untuk menambah fitur interaktif di aplikasi atau halaman web.
  • PHP: PHP merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk mengembangkan halaman web dinamis. PHP sangat penting untuk pemilik situs web sebab dapat mempersingkat kode di halaman web sehingga dapat ditampung ke satu perangkat aturan.
  • C++: Sekarang ini, C++ banyak dipakai untuk berbagai aplikasi. Bahasa pemrograman ini juga memiliki kelebihan yakni mempermudah belajar bahasa C lain seperti C serta C#.

Generasi Bahasa Pemrograman

  • Generasi Pertama: Generasi bahasa pemrograman pertama adalah bahasa pemrograman yang dibuat pertama kali tahun 1940 dan awal 1950 yakni bahasa mesin atau Machine Language. Machine language merupakan program internal komputer yang bisa dipakai untuk melakukan perintah langsung tanpa terjemahan.
  • Generasi Kedua: Di generasi kedua bahasa pemrograman ini, komputer telah dipakai secara komersial serta menghasilkan bahasa assembly yakni lanjutan dari generasi pertama.
  • Generasi Ketiga: Karena bahasa assembly atau bahasa mesin terlalu sulit, maka generasi bahasa pemrograman ketiga dirilis. Ini dianggap jauh lebih mudah digunakan untuk portable serta program. Bahasa pemrograman ini disebut tingkat tinggi sebab lebih mudah dipelajari dan menyediakan proses penerjemahan dari komputer yang rumit. Contohnya seperti Cobol, FORTRAN, Basic, Pascal dan sebagainya.
  • Generasi Keempat: Bahasa pemrograman generasi keempat jauh lebih mudah dimengerti serta dipelajari sehingga cocok untuk akses database. Bahasa pemrograman ini lebih fokus untuk memaksimalkan produktivitas manusia yang tersedia dalam software paker untuk mengembangkan aplikasi. Contohnya adalah LISP, SQL serta Prolog.
  • Generasi Kelima: Bahasa pemrograman generasi kelima berbentuk Programming Language Based Object Oriented dan Web Development. Biasanya, bahasa pemrograman ini akan dipakai untuk akses database serta membuat expert system atau knowledge based system.

Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang generasi bahasa pemrograman:

1. Generasi Pertama [Bahasa Mesin]

Bahasa mesin merupakan bahasa internal komputer yang berguna untuk eksekusi langsung tanpa terjemahan. Ini dinamakan dengan generasi pertama sebab menjadi jenis awal yang dikembangkan. Di awal tahun 1940 serta 1950, seluruh program sudah harus menggunakan kode dalam bahasa mesin.

2. Generasi Kedua [Bahasa Assembly]

Pemakaian komputer secara komersial di sekitar tahun 1950 membuat bahan assembly akhirnya dikembangkan. Bahasa assembly memiliki beberapa ciri yakni kode yang ditandai memakai nama mudah diingat seperti MULT, SUB dan ADD.

Selain itu, alamat penyimpanan atau storage addresses juga nyata dan data yang ditempatkan bisa diartikan dengan beberapa nama seperti AMT1 dan MT2 sehingga bisa memudahkan rujukan.

3. Generasi ketiga [Bahasa Tingkat Tinggi]

Di sekitar tahun 1950, pemakaian komputer untuk bisnis sangat berkembang pesat. Bahasa mesin serta assembly dianggap terlalu sulit sehingga dibuat third generation languages atau 3GLs yang jauh lebih mudah untuk program serta portable.

Ini dinamakan dengan bahasa tingkat tinggi sebab lebih mudah untuk dipelajari. Sedangkan program tingkat tinggi butuh proses penerjemahan dari komputer dengan proses rumit yang dinamakan dengan compiler serta interpreter.

Contoh dari bahasa tingkat tinggi adalah Cobol, FORmula TRANslator [FORTRAN], Basic, Pascal, ADA, Modula 2 dan Object oriented programming language. Sedangkan untuk bahasa C dinamakan dengan bahasa tingkat menengah sebab memiliki format instruksi bahasa tingkat tinggi dan dapat berinteraksi langsung dengan hardware.

4. Generasi Keempat

Untuk bahasa pemrograman generasi keempat jauh lebih mudah dipahami dan dipelajari. Selain itu, bahasa pemrograman ini juga tepat digunakan untuk akses database serta fokus untuk memaksimalkan produktivitas manunsia.

Bahasa pemrograman generasi keempat juga nonprosedural dan tersedia dalam software paket yang bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi yang diinginkan. Contoh dari generasi keempat ini adalah QBE, SQL, Report Generator dan juga INTELLECT.

5. Generasi Kelima

Bahasa pemrograman generasi kelima biasanya dipakai untuk mengakses database atau membuat expert system. Di dalam konsepnya memakai bahasa alami atau natural language yang dibuat mendekati hubungan kemanusiaan. Contoh dari bahasa pemrograman generasi kelima adalah Prolog dan LISP. Untuk sekarang ini, ada banyak sistem pakar yang menggunakan kode Prolog dan LISP.

Pengelompokkan Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman dibagi menjadi beberapa kategori yakni:

  • Object oriented language: Contohnya seperti Delpho, Visual C, Visual FoxPro dan Visual dBase.
  • Low level language: Contohnya seperti bahasa assembly.
  • Middle level language: Contohnya bahasa C.
  • High level language: Contohnya Pascal dan Basic.

Jenis Bahasa Pemrograman

Sekarang ini, ada cukup banyak bahasa pemrograman yang bisa digunakan seperti bahasa pemrograman HTML, PHP, ASP dan lain sebagainya. Berikut uraian selengkapnya:

1. Bahasa Pemrograman PHP

Jenis bahasa pemorgaman yang pertama adalah PHP. PHP merupakan bahasa pemroghraman script terbanyak yang digunakan sekarang ini. Dulu, PHP masih disebut dengan Form Interpreted atau FI berbentuk kumpulan script yang dipakai untuk olah data form web.

PHP banyak dipakai untuk membuat situs web dinamis meski juga bisa dipakai untuk kebutuhan lain. PHP ini biasanya berjalan di sistem operasi Linux namun juga bisa dijalankan memakai hosting Windows.

2. Bahasa Pemrograman ASP

ASP [Active Server Pages] adalah salah satu dari bahasa pemrograman web yang digunakan untuk menciptakan halaman web dinamis. Ini adalah salah satu dari produk teknologi yang disediakan Microsoft yang bekerja di ersver serta menjadi server side scripting.

3. Bahasa Pemrograman XML

Bahasa pemrograman berikutnya adalah Extensible Markup Language yang disingkat XML. Ini adalah bahasa markup serbaguna yang juga direkomendasikan oleh W3C. Guna dari bahasa pemrograman ini adalah untuk mendeskripsikan banyak jenis data.

XML memakai markup tags sama seperti HTML. Akan tetapi pemakaiannya tidak terbatas hanya di tampilan web. XML adalah metode untuk membuat markup atau penanda di suatu dokumen.

4. Bahasa Pemrograman WML

Wireless Markup Language yang disingkat WML adalah bahasa pemrograman yang dipakai untuk aplikasi berbasis extensible markup atau XML. WML merupakan bahasa pemrograman yang dipakai di aplikasi wireless. WML adalah analogi HTML yang berjalan di protocol nirkbael.

5. Bahasa Pemrograman PERL

Bahasa pemrograman berikutnya adalah PERL yang berguna untuk mesin memakai sistem operasi Unix seperti BSD, Linux, SunOS dan HP-UX.

Selain itu, bahasa pemrograman PERL juga tersedia untuk beberapa sistem operasi lain seperti Windows, DOS, BeOS, PowerPC, EBCDIC, VMS serta PocketPC. Bisa dikatakan jika PERL adalah bahasa pemrograman yang serupa dengan bahasa pemrograman C.

6. Bahasa Pemrograman CFM

Bahasa pemrograman berikutnya yakni CFM dibuat memakai tag ColdFusion dengan software BlueDragon atau Adobe ColdFusion.

7. Bahasa Pemrograman Javascript

Javascript merupakan bahasa scripting yang berjalan di sisi client. Ini merupakan bahasa scripting yang dikembangkan Netscape. Ketika ingin menjalankan script yang ditulis memakai JavaScript, maka dibutuhkan JavaScript enable browser yakni browser yang bisa menjalankan JavaScript.

8. Bahasa Pemrograman CSS

Cascading Style Sheets yang disingkat CSS merupakan bahasa stylesheet yang dipakai untuk mengatur tampilan dokumen yang ditulis memakai bahasa markup. Pemakaian bahasa pemrograman CSS yang paling umum adalah untuk format halaman web yang ditulis memakai HTML serta XHTML.

Namun untuk bahasanya sendiri, sebetulnya bisa dipakai untuk seluruh jenis dokumen XML seperti XUL serta SVG. Sedangkan untuk spesifikasi sudah diatur World Wide Web Consortium yang disingkat W3C.

9. Bahasa Pemrograman Pascal

Bahasa pemrograman Pascal dirancang Prof. Nicklaus With yang berasal Technical University, Zurich, Switzerlandt pada tahun 1971. Nama Pascal ini diambil dari Blaise Pascal yakni ahli matematika sekaligus philosopi yang berasal dari Perancis di abad 17.

Ada beberapa versi bahasa pemrograman Pascal seperti Apple Pascal, Turbo Pascal, Ms Pascal dan masih banyak lagi. Turbo Pascal dibuat Borland Inc. dan menjadi versi terbanyak yang dipakai sebab menggunakan compiler untuk menerjemahkan serta mengikuti standar bahasa Pascal.

Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi serta terstruktur. Jika dilihat secara garis besar, bahasa pemrograman Pascal memiliki struktur seperti berikut ini:

  • Judul program.
  • Blok program
  • Bagian deklarasi: Terdiri dari deklarasi konstanta, deklarasi tipe, deklarasi label, deklarasi variabel, deklarasi prosedur.
  • Bagian pernyataan yang berisi berbagai perintah.
Sumber Referensi

https://kamus.tokopedia.com/b/bahasa-program/
https://jagad.id/pengertian-bahasa-pemrograman-jenis-fungsi-dan-contoh/
https://www.dosenpendidikan.co.id/bahasa-pemrograman/
https://salamadian.com/bahasa-pemrograman/
https://www.jojonomic.com/blog/bahasa-pemrograman/

The post Bahasa Pemrograman : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tingkatan, Generasi dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/bahasa-pemrograman/feed/ 0 2857
Pengertian Token : Macam Jenis, Penggunaan, dan Contohnya https://adammuiz.com/token/ https://adammuiz.com/token/#respond Sat, 01 May 2021 07:27:36 +0000 https://adammuiz.com/?p=1225 Saat melakukan kompilasi sebuah program, tahukah Anda bahwa terdapat elemen penyusun dengan makna tertentu yang disebut dengan token? Ya, penggunaan token tentu banyak jumlahnya namun jarang disadari. Nyatanya elemen sebuah bahasa pemrograman ini kian berguna dan menjadi penentu keberhasilan sebuah program. Supaya dapat menghasilkan program yang baik, Anda perlu memahami seluk beluk token: pengertian, jenis, ... Read more

The post Pengertian Token : Macam Jenis, Penggunaan, dan Contohnya appeared first on Adam Muiz.

]]>
Saat melakukan kompilasi sebuah program, tahukah Anda bahwa terdapat elemen penyusun dengan makna tertentu yang disebut dengan token?

Ya, penggunaan token tentu banyak jumlahnya namun jarang disadari. Nyatanya elemen sebuah bahasa pemrograman ini kian berguna dan menjadi penentu keberhasilan sebuah program. Supaya dapat menghasilkan program yang baik, Anda perlu memahami seluk beluk token: pengertian, jenis, penggunaan, dan contohnya sebagai berikut.

Pengertian Token

Di dalam dunia pemrograman, token merupakan elemen penyusun sebuah program. Eksistensinya terdiri atas berbagai jenis sesuai kebutuhan spesifik. Seiring dengan perkembangan bahasa pemrograman, maka semakin banyak pula jenis dan lingkup token yang harus dipahami oleh programmer. Karena jumlahnya yang terus meningkat, maka para programmer perlu melakukan eksplorasi mandiri, misalnya melalui search engine atau komunitas global, untuk bisa lebih memahami secara detail.

Sebagai seorang programmer, Anda tidak perlu bingung tentang bagaimana compiler dapat mendeteksi token. Hal ini sudah berjalan secara otomatis sebagai fungsionalitas bawaan dari tools untuk penulisan kode program atau Integrated Development Environment (IDE) yang digunakan.

Jenis dan Penggunaan Token

Berbagai jenis atau kategori token dikelompokkan berdasarkan manfaatnya. Sementara penggunaannya berlangsung secara berbeda bergantung pada bahasa pemrogramannya sebagai berikut.

Keyword

Sesuai dengan namanya, keyword atau reserved word adalah sebuah kata dengan makna khusus yang diakui secara global. Saat sudah dianggap sebagai reserved word oleh compiler, maka Anda tidak dapat menggunakannya sebagai variabel. Anda juga tidak boleh melakukan pendefinisian ulang sebuah keyword.

Saat melakukan implementasi dalam bahasa C, Anda akan mengenali 32 jenis keyword. Beberapa keyword yang paling sering digunakan antara lain adalah typedef, void, enum, else, dan lain sebagainya. Keyword typedef berguna untuk menetapkan nama baru atas sebuah type. Sementara void digunakan untuk representasi fungsi yang mengembalikan type. Adapun keyword enum merupakan representasi tipe enumerasi atau bentukan. Terdapat pula keyword else digunakan untuk percabangan kasus.

Berbeda dengan bahasa C, Anda akan mengenali tambahan 31 jenis keyword pada bahasa C++. Beberapa keyword yang paling sering digunakan adalah class, namespace, throw, protected, dan lain-lain. Keyword class merupakan representasi sebuah kelas dalam pemrograman berorientasi objek. Sementara keyword namespace berguna untuk menetapkan scope bagi identifier. Adapun keyword throw biasa digunakan dalam penanganan exception. Selain itu, terdapat pula keyword sebagai representasi access modifier terbatas yaitu protected.

Identifier

Identifier ialah suatu peraturan atau terminologi untuk menetapkan nama fungsi, variabel, dan array. Hal ini menjadi “tanda pengenal” bagi setiap elemen dalam suatu program. Karena merupakan sebuah peraturan, maka identifier terdiri atas panduan yang harus diikuti untuk menghindari error pada program.

Di dalam bahasa C, Anda akan tidak asing dengan peraturan atas pemilihan nama atau identifier sebagai berikut. Banyak pula bahasa pemrograman lain yang mengadopsi aturan ini sehingga Anda cukup belajar sekali saja untuk menguasai seluk beluk bahasa pemrograman lain.

  • Setiap identifier harus memiliki nama yang unik
  • Setiap nama harus mewakili makna atau arti yang mudah dikenali
  • Tidak memuat karakter whitespace atau spasi
  • Karakter pertama harus berupa underscore (_) atau alfabet
  • Karakter penyusunnya terdiri atas huruf, angka, atau underscore (_)
  • Keyword tidak boleh dipilih menjadi identifier

Constant

Constant atau konstanta merupakan sebuah variabel tetap sepanjang program berjalan. Sebagai programmer, Anda tidak boleh melakukan perubahan saat konstanta sudah didefinisikan. Anda pun bebas menetapkan jenis konstanta seperti integer atau bilangan bulat, bilangan riil, bilangan desimal, karakter, bahkan string bentukan.

String

Di dalam dunia pemrograman, string merupakan koleksi karakter berbentuk array. Sebagai ciri string, Anda dapat mengenali adanya null sebagai end of string. Penggunaan string pun berbeda pada setiap bahasa pemrograman pun berbeda-beda meskipun paling umum cukup menerapkan tanda petik tunggal atau ganda.

Simbol Spesial

Untuk mendukung penggunaan fungsi atau prosedur tambahan, Anda perlu mengenali berbagai simbol spesial sebagai berikut.

  • Tanda bintang atau * yang berguna untuk menciptakan variabel pointer atau objek yang mengacu penyimpan memori.
  • Simbol titik dua atau : yang berguna untuk inisiasi list
  • Tanda kurung siku atau [] yang berguna untuk deklarasi array
  • Simbol kurung atau () yang berguna untuk deklarasi fungsi baik yang memuat parameter maupun tidak.
  • Tanda kurung kurawal atau {} yang memuat baris kode executable
  • Simbol koma atau , yang berguna untuk pemisahan parameter, pemisahan statement, dan lain-lain.
  • Tanda titik koma atau ; yang berguna untuk mengakhiri statement
  • Simbol assigment atau = yang berguna untuk penetapan suatu value
  • Tanda pre-prosesor atau # yang berguna untuk persiapan compiler

Operator Sebagai Token

Seperti halnya ilmu logika, dunia pemrograman pun banyak melibatkan operator yaitu unary, binary, dan ternary. Operator akan bermanfaat sebagai penghubung antar variabel sekaligus merealisasikan hasil program yang sesuai dengan ekspektasi. Untuk implementasi operator unary, para programmer cukup menuliskan satu operand saja. Contohnya adalah operator increment atau decrement untuk penambahan dan pengurangan.

Operator binary melibatkan dua operand seperti operator logika (&&). Pengelompokan pada operator binary adalah operator aritmatika, operator relasional, operator logika, operator assignment, operator kondisional, dan operator bitwise.

Sementara operator ternary harus menggunakan tiga operand seperti operator kondisional pada JavaScript yang memuat tanda tanya (?), tanda titik dua (:), dan ekspresi bebas.

Tidak hanya mengetahui teori dari penjelasan token: pengertian, jenis, penggunaan, dan contohnya saja, kini Anda perlu benar-benar mempraktikkannya dalam produk. Anda pun dapat membuktikan penggunaan yang fleksibel dan lengkap sehingga cocok untuk berbagai jenis kebutuhan. Selamat mencoba, ya!

The post Pengertian Token : Macam Jenis, Penggunaan, dan Contohnya appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/token/feed/ 0 1225
Pengertian Script : Macam Jenis dan Contoh Terlengkap https://adammuiz.com/script/ https://adammuiz.com/script/#respond Fri, 16 Apr 2021 23:02:13 +0000 https://adammuiz.com/?p=940 Di dalam dunia pemrograman, terdapat berbagai bahasa yang dapat menyusun sebuah program atau produk digital. Kategori bahasa pemrograman telah berkembang pesat sesuai karakteristik dan aturan spesifik yang berlaku. Salah satu kategori bahasa yang banyak digunakan adalah bahasa skrip atau script. Implementasi script yang masih eksis hingga saat ini kian membuktikan pentingnya bahasa ini dalam menciptakan ... Read more

The post Pengertian Script : Macam Jenis dan Contoh Terlengkap appeared first on Adam Muiz.

]]>
Di dalam dunia pemrograman, terdapat berbagai bahasa yang dapat menyusun sebuah program atau produk digital. Kategori bahasa pemrograman telah berkembang pesat sesuai karakteristik dan aturan spesifik yang berlaku. Salah satu kategori bahasa yang banyak digunakan adalah bahasa skrip atau script.

Implementasi script yang masih eksis hingga saat ini kian membuktikan pentingnya bahasa ini dalam menciptakan program. Supaya dapat menggunakan bahasa skrip dengan optimal, Anda dapat mempelajari seputar script: pengertian, jenis, dan contoh terlengkap sebagai berikut.

Pengertian Script

Bahasa skrip atau script adalah salah satu bentuk bahasa pemrograman yang berperan sebagai penunjang atau pelengkap suatu program. Artinya, kode program dengan bahasa skrip akan disisipkan ke dalam sebuah kode program yang sudah besar atau kompleks. Saat seorang programmer menambahkan script pada source code, maka ia akan mampu merealisasikan fungsionalitas tertentu di dalam program yang dihasilkan.

Meskipun termasuk ke dalam jenis bahasa pemrograman, terdapat ciri khusus yang menandai sebuah script. Ciri utama terletak pada proses eksekusi bahasa skrip yang dapat berjalan tanpa melalui kompilasi. Hal ini berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang membutuhkan IDE (Integrated Development Environment) untuk melalui proses kompilasi (compile). Jika kompilasi gagal, maka program tidak dapat berjalan sesuai ekspektasi. Contoh bahasa pemrograman selain script adalah Java, C++, C#, C, dan lain

Pada script, eksekusi berjalan melalui interpreter dimana program tetap dapat berjalan meskipun terdapat masalah atau error. Bentuk error akan tetap ditampilkan sebagai panduan bagi programmer. Penulisan bahasa skrip juga dapat dilakukan lewat tools yang lebih sederhana berupa text editor seperti Notepad++.

Jenis dan Contoh Script

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970, scripting terus berkembang pesat. Hingga saat ini, jenis scripting yang pernah dan masih eksis terdapat dalam penjelasan berikut.

Scripting Berbasis Server

Sesuai dengan namanya, scripting berbasis server berarti bahwa script dilakukan pada server. Istilah untuk komunikasi pada server ini disebut dengan server-side. Jenis bahasa skrip dapat ditandai dengan pengetahuan pengguna hanya sebatas hasil akhir saja. Contoh bahasa pemrograman untuk script berbasis server antara lain adalah:

  • Python: Bahasa pemrograman yang terkenal mudah dipelajari dan sangat fleksibel. Python sudah banyak digunakan untuk Command Line Interface (CLI), Internet of Things (IoT), website, aplikasi desktop, dan masih banyak lagi. Bahasa pemrograman ini bahkan dapat diterapkan untuk paradigma pemrograman berorientasi objek (OOP) maupun prosedural.
  • Perl: Perl memiliki keunggulan sebagai bahasa skrip dengan kecepatan processing yang tinggi, memungkinkan pengelolaan string yang sangat baik, dan memiliki kompabilitas backward yang tinggi. Pada sebagian besar pembuatan program CGI, para pengembang program telah banyak menerapkan Perl sebagai “senjata” mereka.
  • Ruby: Bahasa Ruby menjadi semakin populer karena tidak menuntut sintaks yang rumit, mengusung penyelesaian exception secara baik, serta menyediakan garbage collector untuk penghapusan informasi yang usang. Namun bahasa skrip ini masih cenderung lebih lambat untuk dijalankan.
  • PHP: Kehadiran PHP terbukti mampu menghasilkan produk situs web berkualitas karena dikombinasikan dengan HTML. Bahasa skrip ini juga dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Mac, dan Linux. Selain itu, PHP sangat mudah dan fleksibel untuk konfigurasi dengan web server seperti Apache.

Scripting Berbasis Client

Berbeda dengan scripting berbasis server, pada scripting berbasis client terdapat pengguna yang dapat melakukan scripting lewat komputer pengguna. Contoh bahasa pemrograman untuk script berbasis client antara lain adalah:

  • JavaScript: Menjadi bahasa skrip pertama dan paling populer karena fleksibel, dinamis, serta berjalan dengan pada web browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, hingga Internet Explore.
  • Java (plugin): Dapat bekerja dengan baik pada Java Virtual Machine (JVM) yang diklaim sebagai platform eksekusi tercepat dan paling efisien yang ada saat ini.
  • Adobe Flash (Plugin): Bahasa skrip yang cocok untuk membangun situs web yang dinamis dan interaktif. Misalnya ketika Anda membutuhkan efek animasi dan bitmap.

Kelebihan dan Kekurangan Script

Pemilihan script sebagai salah satu komponen pembangun program memiliki berbagai kelebihan. Adapun kelebihan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

  • Cocok untuk pengembangan website. Script kian terbukti dimanfaatkan dalam membangun situs web hingga saat ini. Hal ini tidak mengherankan sebab bahasa skrip dapat mewujudkan program yang handal, memiliki fleksibilitas tinggi, dan efek instan pada page situs web. Para pengembang web menyukai kelebihan ini karena akan menunjang pengaksesan website secara dinamis dan interaktif bagi pengguna dan server.
  • Memiliki komunitas programmer yang tersebar luas. Tidak seperti bahasa pemrograman yang baru muncul atau bersifat privat, Anda tidak akan menemui kesulitan berarti saat mengalami masalah. Hal ini terjadi karena adanya komunitas daring yang memungkinkan tanya jawab antara para pengembang program, khususnya yang pernah mengalami masalah serupa.
  • Fleksibel. Adanya berbagai jenis script dapat disesuaikan dengan kemudahan dan kebutuhan baik untuk bisnis, tugas atau pencapaian pribadi, dan masih banyak lagi.

Tetapi sebelum menetapkan script, Anda perlu mempelajari berbagai kekurangannya yang masih ada hingga saat ini. Adapun kekurangan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

  • Teknik menjalankan script masih terus diperbaiki dan dikembangkan. Perbaikan ini terus dilakukan secara berkelanjutan, mulai dari evaluasi, pembaruan, dan standardisasi. Artinya, masih ada kekurangan terkait teknis eksekusi script.

Dengan adanya penjelasan seputar script: pengertian, jenis, dan contoh terlengkap, maka Anda mulai dapat melakukan implementasi script. Penerapan script tentu akan berjalan secara optimal karena sesuai dengan kebutuhan berdasarkan jenis, aspek kelebihan, dan aspek kekurangannya. Selamat mencoba, ya!

The post Pengertian Script : Macam Jenis dan Contoh Terlengkap appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/script/feed/ 0 940
Pengertian Syntax : Fungsi, Macam Jenis, dan Contohnya https://adammuiz.com/syntax/ https://adammuiz.com/syntax/#respond Tue, 06 Apr 2021 23:17:42 +0000 https://adammuiz.com/?p=640 Saat mendengar kata “syntax“, sebagian besar orang mungkin akan terbayang seputar kode program. Ya, istilah syntax atau sintaks memang erat kaitannya dengan dunia pemrograman. Untuk menghasilkan program yang benar, setiap programmer wajib mematuhi sintaks yang ada. Supaya mampu memahaminya secara lebih jelas, simak pembahasan sebagai berikut. Pengertian Sintaks Dalam dunia pemrograman, sintaks adalah rangkaian aturan ... Read more

The post Pengertian Syntax : Fungsi, Macam Jenis, dan Contohnya appeared first on Adam Muiz.

]]>
Saat mendengar kata “syntax“, sebagian besar orang mungkin akan terbayang seputar kode program.

Ya, istilah syntax atau sintaks memang erat kaitannya dengan dunia pemrograman. Untuk menghasilkan program yang benar, setiap programmer wajib mematuhi sintaks yang ada. Supaya mampu memahaminya secara lebih jelas, simak pembahasan sebagai berikut.

Pengertian Sintaks

Dalam dunia pemrograman, sintaks adalah rangkaian aturan atas susunan kode atau ekspresi secara terstruktur. Aturan tersebut mengacu pada bahasa pemrograman yang dipilih. Jika memenuhi aturan, maka sistem komputer akan mampu mengenali maksud kode program yang ditulis oleh programmer.

Saat kompilasi kode program, komputer akan membaca script sesuai dengan sintaks yang berlaku. Jika tidak memenuhi sintaks, tools yang digunakan biasanya memunculkan pesan jenis kesalahan. Contohnya adalah eror pada sintaks yang harus dibenahi atau peringatan (warning) yang bersifat opsional untuk diperbaiki.

Macam-Macam Syntax

Kehadiran sintaks dikelompokkan sesuai dengan tujuannya. Hampir setiap bahasa pemrograman mengatur tujuan yang umum digunakan dalam sintaks. Adapun macam-macam sintaks berdasarkan tujuan ialah sebagai berikut.

Entry Point Program

Entry point program ialah titik atau mulainya momen saat instruksi pertama suatu program dieksekusi. Artinya, saat komputer mengenali sintaks entry point dalam program, maka saat itu juga terdapat proses alokasi memori.

Berbagai bahasa pemrograman memiliki entry point program yang berbeda-beda. Hal ini dapat berupa sintaks, pengenalan modul pertama, hingga bahkan pembacaan line pertama seperti pada COBOL atau BASIC.

Jenis sintaks yang digunakan untuk entry point program terdapat pada bahasa pemrograman C serta C++. Bahasa ini memiliki sintaks main() yang diperoleh dari modul fungsi utama. Saat komputer mengenali sintaks tersebut, maka kontrol program berpindah menuju modul utama hingga seluruh kode berhasil dieksekusi. Setelah itu, kontrol program akan berpindah lagi sesuai dengan fungsi yang dipanggil.

Adapun bahasa pemrograman lain seperti Java juga memiliki metode main sebagai entry point program dengan sintaks sebagai berikut. Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, sintaks main pada Java melibatkan aturan dan keyword yang lebih panjang dengan urutan tertentu.

Syntax Entry Point Program Java (Sumber: Javatpoint)

Syntax Sebagai Fungsi

Keberadaan fungsi akan membantu dalam melakukan suatu task yang spesifik.

Contoh fungsi yang biasa digunakan adalah untuk mencetak keluaran pada layar. Pada bahasa pemrograman C, fungsi ini diwakili oleh sintaks printf(). Sementara pada Java, sintaks untuk fungsi yang sama adalah print() atau println(). Anda mungkin mengamati bahwa berbagai sintaks ini cukup mirip untuk fungsi yang sama. Bahkan sintaks fungsi mencetak sesuatu pada Python juga ditulis dalam print().

Syntax Sebagai Komentar

Dalam pemrograman, adanya komentar sangat bermanfaat sebagai acuan antar programmer, pengingat atas kode, dan masih banyak lagi. Saat komputer berjumpa dengan sintaks komentar, maka isinya tidaka akan ikut dieksekusi.

Setiap bahasa pemrograman pun memiliki sintaks yang berbeda atas comment atau komentar seperti sebagai berikut.

  • C: Diawali dengan tanda /*, kemudian terdapat penulisan komentar, lalu diakhiri dengan tanda */
  • Java, Flutter: Diawali dengan tanda //, kemudian terdapat penulisan komentar
  • Python, Ruby: Diawali dengan tanda #, kemudian terdapat penulisan komentar
  • Javascript, PHP: Untuk komentar dengan satu baris, digunakan tanda //. Sementara untuk komentar dengan lebih dari satu baris akan diawali dengan tanda /*,kemudian terdapat penulisan komentar, lalu diakhiri dengan tanda */

Syntax Sebagai Whitespace

Whitespace adalah bentuk spasi kosong yang biasa digunakan untuk indentasi. Pentingnya indentasi akan memudahkan dalam pembacaan struktur kode program.

Sintaks yang paling sering digunakan untuk penulisan whitespace adalah \n untuk pembuatan baris baru. Selain itu, terdapat pula sintaks \t untuk karakter tab.

Kesalahan Terkait Syntax

Penulisan syntax yang salah dapat menimbulkan kesalahan pada program berupa syntax error.

Biasanya, tools pemrograman akan menunjukkan pesan kesalahan. Jika eror ini terjadi saat proses kompilasi, maka proses kompilasi akan mengalami kegagalan. Para programmer pemula tidak akan asing dengan kesalahan sepele seperti tidak ada tanda titik koma di akhir suatu perintah, typo dalam menuliskan suatu fungsi, dan masih banyak lagi.

Contoh pertama atas eror pada sintaks adalah pesan: error: expected ‘;’ before ‘}’ token. Artinya, program seharusnya membaca tanda titik koma (;) di akhir suatu perintah.

Contoh kedua adalah parse error terkait EOF (End of File). Hal ini muncul dengan pesan kesalahan “Parse error: syntax error, unexpected end of file in the line“. Artinya, Anda perlu membenahi bagian akhir program terkait syntax penutup. Contoh syntax penutup pada bahasa pemrograman PHP adalah <?php}.

Contoh ketiga terkat dengan parse error untuk tipe string. Hal ini muncul dengan pesan kesalahan “Parse error: syntax error, unexpected T_STRING“. Artinya, Anda perlu mengubah cara penulisan string pada program. Biasanya, penggunaan sintaks petik tunggal () tidak boleh digunakan di dalam tanda petik tunggal lain.

Misalnya adalah ‘Nama saya: ‘Dita’ dan saya cantik’ akan menghasilkan pesan parse error karena tidak memenuhi sintaks saat menulis string. Untuk memperbaikinya, Anda perlu menambahkan sintaks garis miring (\) menjadi ‘Nama saya: \’Dita\’ dan saya cantik’. Terdapat pula solusi lain dengan penerapan sintaks petik dua () menjadi “Nama saya: ‘Dita’ dan saya cantik”.

Dari penjelasan seputar syntax: pengertian, jenis, dan contohnya, Anda kini telah mampu memahami cara kerja pemrograman dengan lebih detail. Maka kode program yang Anda buat akan menghasilkan suatu keluaran sesuai dengan ekspektasi. Selamat mencoba, ya!

The post Pengertian Syntax : Fungsi, Macam Jenis, dan Contohnya appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/syntax/feed/ 0 640