Hukum Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/sains/sosial/hukum/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Wed, 14 Sep 2022 02:26:48 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Hukum Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/sains/sosial/hukum/ 32 32 198626614 Terms and Conditions : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contoh Cara Membuat https://adammuiz.com/pengertian-terms-and-conditions/ https://adammuiz.com/pengertian-terms-and-conditions/#respond Tue, 13 Sep 2022 18:41:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=1956 Saat ini penggunaan internet meningkat pesat karena manfaat yang bisa kita dapat didalamnya. Internet terbukti memudahkan kehidupan kita dalam berkomunikasi serta berbagi infomrasi dengan cara yang efektif dan cepat. Jika kamu menjalankan situs web, blog, toko online, atau aplikasi seluler, mungkin harus mempertimbangkan untuk memiliki Terms and Conditions untuk melindungi bisnis dan menjalin hubungan yang ... Read more

The post Terms and Conditions : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contoh Cara Membuat appeared first on Adam Muiz.

]]>
Saat ini penggunaan internet meningkat pesat karena manfaat yang bisa kita dapat didalamnya. Internet terbukti memudahkan kehidupan kita dalam berkomunikasi serta berbagi infomrasi dengan cara yang efektif dan cepat.

Jika kamu menjalankan situs web, blog, toko online, atau aplikasi seluler, mungkin harus mempertimbangkan untuk memiliki Terms and Conditions untuk melindungi bisnis dan menjalin hubungan yang transparan dengan pengguna layanan tersebut.

Baca Juga : Apa Itu Disclaimer? Fungsi, Cara Membuat dan Contoh

Apa itu Terms and Conditions?

Dalam bahasa indonesia Terms and Conditions yang sering di singkat T&C memiliki arti Syarat & Ketentuan. Secara umum definisi Terms and Conditions adalah sebuah perjanjian antara pemilik dan pengguna layanan yang berisikan mengenai ketentuan ketentuan terkait mengatur hak, kewajiban, tanggung jawab dan juga aturan dalam penggunaan produk ataupun layanan.

Terms and Conditions berfungsi sebagai kesepakatan kontrak antara pemilik layanan dengan pengguna layanan. Hal ini ditujukan untuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. Untuk menggunakan situs web, produk, atau aplikasi seluler, pengguna layanan harus setuju untuk mematuhi Terms and Conditions yang telah dibuat dan untuk menyediakan layanan sesuai dengan persyaratan yang ada.

Apa itu Terms of Service dan Terms of Use?

2 Apa itu Terms of Service dan Terms of Use

Kita sering kali melihat Terms and Conditions yang dirujuk dengan nama lain seperti Terms of Service (ToS) dan Terms of Use (ToU). Berbagai istilah ini mungkin membingungkan untuk beberapa orang dan membuat mereka berpikir bahwa itu merupakan hal yang berbeda.

Sebenarnya ketiganya memiliki maksud yang sama. Salah satu dari tiga istilah ini (kadang-kadang juga memiliki istilah lain yaitu user agreement) dapat digunakan sebagai nama perjanjian untuk menunjukkan dokumen yang sama. Kita dapat menemukan banyak situs web besar sering menggunakan frasa ini, yang didalamnya mengandung informasi sangat penting.

Fungsi Terms and Conditions

Meskipun tidak diwajibkan secara hukum, Terms and Conditions dapat mengatur peran untuk menciptakan hubungan bisnis yang sukses. Caranya yaitu dengan memperjelas dan menempatkan pedoman ini secara tertulis, pemilik layanan dapat menghindari kesalahpahaman dengan pengguna layanan.

Hal ini memungkinkan untuk memutuskan apa yang dianggap dapat diterima dan jenis perilaku apa yang dapat membuat untuk memutuskan hubungan dengan pengguna. Masih bingung ? misalnya, jika kita memiliki aturan tentang jenis konten buatan pengguna yang dapat dipublikasikandan dibagikan di situs web yang kita kelola dan ternyata seseorang pengguna memposting sesuatu yang bertentangan dengan aturan ini, maka kita akan memiliki hak memutuskan untuk menghapus konten tersebut.

2 Fungsi Terms and Conditions

Terms and Conditions juga dapat membantu membatasi tanggung jawab sehubungan dengan beberapa situasi, yang dapat mengurangi kemungkinan menghadapi tuntutan hukum atau mengurangi kerusakan yang harus dibayar jika terbukti bahwa pengguna mengetahui dan telah menyetujui persyaratan yang ada.

Dengan kata lain, ketika dirancang dengan benar, memungkinkan pemilik layanan dapat mempertahankan kepemilikan dan kontrol penuh atas produk (situs web atau aplikasi) dan dapat membantu dalam menjaga hubungan yang positif dan menyenangkan dengan pengguna layanan karena semua pihak mengetahui apa yang merupakan perilaku yang dapat diterima dan tidak.

Internet seringkali disalahgunakan oleh banyak orang dengan melakukan beberapa hal yang merugikan, sehingga sangat perlu untuk membuat peraturan yang jelas dan dapat dipahami oleh pengguna. Dengan membuat peraturan ini dan menempatkanya di situs web, kita tidak terlalu repot untuk menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki pengguna terkait tata cara penggunaan situs yang secara efektif akan menghemat waktu dan sumber daya kita.

Cara Membuat Terms and Conditions

Terms and Conditions harus selalu dirancang sesuai kebutuhan layanan web yang dikelola. Langkah pertama ketika untuk menyusun Syarat dan Ketentuan harus selalu mengidentifikasi risiko dan kewajiban yang terkait dengan bisnis, situs web, atau aplikasi seluler untuk mengatasinya dengan lebih baik sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

3 Cara Mudah Membuat Cara Membuat Terms and Conditions Dengan Cepat dan Sederhana

Berikut adalah beberapa point utama yang sering digunakan dalam perjanjian Terms and Conditions.

1. Ketentuan Umum & Pengakhiran

Poin ini berisikan menjelaskan hal dasar terkait situs web atau aplikasi seluler, oleh karena itu pemilik layanan dapat memutuskan bagaimana itu harus digunakan.

Setiap pengguna umumnya wajib mengetahui Terms and Conditions yang mencakup daftar larangan atau pedoman umum yang harus ditaati dalam penggunaan layanan. Isinya bisa mencakup pada aturan yang luas, seperti menyatakan bahwa layanan tidak akan digunakan untuk tujuan ilegal atau melanggar hukum atau bahwa pengguna tidak boleh mencoba untuk melanggar atau menguji kerentanan jaringan atau menghindari tindakan keamanan.

Jika platform kolaboratif, artinya pengguna diundang untuk berbagi seperti di jaringan media sosial, maka disarankan memiliki halaman terpisah dengan pedoman komunitas, yang nantinya dapat ditautkan dalam klausa itu.

Pengelola layanan berhak untuk mengakhiri kontrak atau menonaktifkan akun pengguna jika ada pelanggaran terhadap salah satu syarat, pedoman, dan ketentuan dengan menyertakan klausul penghentian – hal ini sangat umum terdapat dalam kasus situs web dan aplikasi SaaS.

Pada akhirnya, sebagai  pemilik layanan kita menyatakan memiliki kuasa penuh untuk mengambil tindakan yang dibutuhkan jika seseorang menyalahgunakan layanan.

2. Hak Cipta & Kekayaan Intelektual

Meskipun memiliki klausul kekayaan intelektual tidak menjamin bahwa seseorang tidak akan menyalin karya orang lain. Memiliki pemberitahuan hak cipta yang menegaskan dan memperingatkan pengguna bahwa konten di situs web adalah hak pemilik layanan dan tidak untuk direproduksi atau digunakan kembali tanpa izin tertulis serta menegaskan kembali bahwa pemilik layanan memegang merek dagang dan kepemilikan atas elemen tertentu dari situs web itu sendiri dan atas produk yang di jual harus no-brainer.

3. Proses Penghapusan DMCA

Merupakan praktik umum untuk menyertakan klausa yang menjelaskan cara memproses dan menanggapi pemberitahuan penghapusan DMCA – tidak perlu menjelaskan secara mendetail tetapi dapat meringkas informasi penting, menyertakan tautan ke formulir kontak atau alamat email, dan tautan dengan kebijakan DMCA yang terpisah.

4. Produk dan Layanan

Jika menjual produk secara online, mungkin ingin menyatakan bahwa meskipun melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa deskripsi akurat dan warna cukup terwakili, kita tidak dapat bertanggung jawab jika ada perbedaan ukuran, bentuk, atau warna dengan produk yang diterima oleh pelanggan karena komputer mereka mungkin hanya menunjukkannya secara berbeda.

Hal yang sama berlaku untuk ketersediaan produk. Kita dapat menyatakan bahwa meskipun bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang dijual tersedia, tidak akan bertanggung jawab jika ada kesalahan dan produk terjual habis, dalam hal ini kita berhak membatalkan pesanan mereka.

Demikian pula, harus menyadari bahwa kesalahan memang terjadi dan dapat misalnya, memberi diri hak untuk mengoreksi informasi yang salah, seperti harga, dan untuk membatalkan atau menolak memproses pesanan yang dibuat berdasarkan informasi tersebut.

Bisnis dapat tetap terus berjalan, oleh karena itu mungkin perlu menyertakan kalimat yang menyatakan bahwa pemilik situs dapat menambah atau menghapus fitur, produk, atau layanan dari waktu ke waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

5. Batasan Tanggung Jawab & Penafian

Pembatasan disclaimer kewajiban adalah salah satu alasan utama mengapa pemilik bisnis meluangkan waktu untuk memasukkan Terms and Conditions di situs web mereka. Bila masuk akal dan dirancang dengan memadai, klausul tersebut dapat membantu melindungi bisnis dari klaim dan tuntutan hukum dan membatasi jumlah uang yang harus dibayarkan sebagai ganti rugi.

Meskipun tidak dapat mengecualikan tanggung jawab untuk apa saja dan segalanya, pemilik layanan dapat menyatakan bahwa tidak akan bertanggung jawab jika pengguna tidak dapat menggunakan situs web atau produk. Hal ini penting, terutama jika menawarkan layanan atau platform yang diandalkan bisnis untuk selalu beroperasi, karena kita tidak pernah tau jika suatu saat terjadi masalah internal pada sistem web.

Adalah umum untuk melihat klausa yang menyatakan bahwa layanan atau situs web disediakan atas dasar “sebagaimana adanya” dan “sebagaimana tersedia” yang berarti bahwa keputusan pengguna untuk menggunakan layanan diambil atas risiko mereka sendiri. Sebaiknya sediakan disclaimer terpisah yang menjelaskan hal ini dan klausa terkait lainnya secara mendalam.

6. Konten Buatan Pengguna

Jika mengizinkan pengguna untuk berbagi komentar atau foto di situs web atau meninggalkan ulasan tentang produk yang dijual, maka lebih baik T&C juga mencakup hal yang mengatur perilaku mereka dan menetapkan apa yang dapat dipublikasikan dan apa yang tidak.

Dalam klausul ini, pemilik berhak untuk memantau konten buatan pengguna yang dibagikan di situs web dan menghapus apa pun yang bertentangan dengan pedoman. Pengelola layanan dapat secara tegas meminta pengguna untuk tidak memposting apa pun yang berisi bahasa tidak pantas atau materi apa pun yang dapat dianggap berbahaya atau mengandung kekerasan atau melanggar hak cipta orang lain.

Pengelola layanan juga dapat menjelaskan berhak untuk menangguhkan atau menghapus akun pelanggar berulang. Ini akan membantu membuat situs web menjadi ruang yang aman di mana orang dapat merasa nyaman berbagi pendapat mereka, yang mana hal ini sangat penting jika kita mengelola sebuah situs web seperti berita, blog, atau forum.

Dari sudut pandang bisnis, pengelola dapat berhak menggunakan konten yang dikirimkan untuk tujuan pemasaran yang dilakukan banyak toko besar dan pengecer eCommerce untuk mempromosikan produk untuk mendapat sambutan hangat. Penting bagi pelanggan untuk mengetahui bahwa pengelola layanan memiliki hak melakukannya, jika tidak, mereka akan terkejut melihat tulisan atau gambar mereka digunakan dalam iklan yang kita buat.

7. Informasi Pembayaran & Berlangganan

Jika menjual produk atau layanan online, mungkin ingin menentukan metode pembayaran yang dapat terima, termasuk penggunaan penyedia pembayaran pihak ketiga jika ada (Gopay, DANA, OVO, PayPal, dll.), dan syarat pembayaran yang ada.

Demikian pula, jika beroperasi berdasarkan metode berlangganan, maka harus menetapkan kapan pembayaran akan diambil dan frekuensinya. Pelanggan harus dapat merujuk pada persyaratan untuk memahami bagaimana mereka akan dikenakan biaya jika mereka memilih untuk membatalkan langganan mereka.

Jika menawarkan periode trial atau uji coba gratis, kita harus menjelaskan kepada pengguna tentang apa yang terjadi pada akhir jangka waktu tersebut. Apakah kartu kredit mereka akan ditagih secara otomatis kecuali mereka membatalkan sebelum tanggal akhir, dan apakah akan terus ditagih setiap bulan kecuali mereka menghentikan langganan mereka? Apakah mereka masih memiliki akses ke apa yang telah mereka buat selama masa percobaan jika mereka memilih untuk tidak berlangganan produk atau akankah data mereka dihapus?

Menuliskan ini dapat mencegah pengalaman buruk jika pelanggan tidak senang, pengelola layanan akan dapat merujuk mereka ke Terms and Conditions yang mereka terima (tentu saja asalkan mereka sudah paham mengenai peraturan ini).

8. Pengiriman, Pengembalian & Pengembalian Dana

Jika menjual produk fisik melalui toko eCommerce, pengelola layanan harus memiliki klausul dalam Terms and Conditions yang membahas kebijakan pengiriman dan pengembalian, dengan hyperlink ke halaman terpisah tempat produk tersebut dimuat.

3 Copas Terms and Conditions Dari Situs Web Lain

Dalam beberapa kalimat, rangkum informasi penting yang terkandung dalam kebijakan tersebut, seperti tujuan pengiriman jika produk memenuhi syarat untuk pengembalian uang atau pertukaran saja, jangka waktu di mana pelanggan harus memulai proses pengembalian, dll.

Jika menjual produk digital, seperti eBook, harus menjelaskan bahwa pelanggan tidak akan menerima produk fisik melalui pos dan, sebagai gantinya metodenya bisa berupa mengunduh item yang telah mereka beli menggunakan tautan yang disediakan .

9. Tautan

Jika dari waktu ke waktu kita menautkan ke situs web lain, maka ada baiknya menyertakan klausul yang memungkinkan pengguna mengetahui bahwa ini tidak menyiratkan bahwa kita mendukung semua konten di situs web pihak ketiga dan bahwa kita juga tidak bertanggung jawab atas apa pun terjadi ketika pengguna memilih untuk mengikuti tautan dan meninggalkan situs web yang kita kelola – mereka harus mempertimbangkan persyaratan dan kebijakan privasi masing-masing situs web eksternal ini.

10. Pemasaran

Jika menggunakan tautan afiliasi di situs web atau aplikasi seluler, pengelola layanan harus menyertakan klausul yang memungkinkan pengguna mengetahui bahwa kita mungkin menerima kompensasi jika mereka menggunakan salah satu tautan untuk melakukan pembelian. Perhatikan bahwa mereka harus diingatkan tentang hubungan afiliasi di sekitar tautan, seperti di posting blog yang berisi tautan afiliasi, misalnya.

11. Cookies

Terms and Conditions juga berisi klausa cookie yang merangkum bagaimana situs web menggunakan cookie dan tautan ke kebijakan privasi dan cookie, yang dihosting di halaman terpisah.

12. Hukum yang Mengatur dan Penyelesaian Sengketa

Keindahan Internet adalah jangkauannya yang jauh dan dapat diakses oleh orang-orang yang berada di seluruh dunia. Di sisi lain, ini dapat menciptakan masalah ketika perselisihan muncul dan perlu diselesaikan di pengadilan.

Untuk alasan itu, mungkin ingin kita bisa memilih hukum yang mengatur dan proses penyelesaian sengketa. Jika bisnis berlokasi di Indonesia, kita mungkin ingin menentukan bahwa setiap perselisihan yang timbul dari Terms and Conditions ini atau penggunaan situs web akan diatur oleh undang-undang negara tersebut.

Pengelola layanan mungkin juga ingin mengajukan semua perselisihan ke arbitrase alih-alih pergi ke pengadilan, dalam hal ini pengguna perlu tahu sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat sebelum mereka mulai menggunakan situs web atau produk yang kita miliki.

13. Kontak informasi

Setiap kebijakan yang baik harus memudahkan pengguna untuk menghubungi pemilik situs web atau aplikasi seluler. Sertakan email dan alamat bisnis, serta formulir kontak jika memilikinya, dan undang pengguna untuk menghubungi jika mereka memiliki pertanyaan atau masalah.

14. Pembaruan & Pemberitahuan

Merancang Terms and Conditions bukanlah hal yang sekali saja. Pengelola layanan perlu meninjau ini secara teratur untuk memastikan bahwa kita mengikuti setiap perubahan dalam bisnis atau produk yang ditawarkan serta dengan undang-undang yang berlaku.

Beri tahu pengguna bagaimana mereka akan diberi tahu tentang perubahan ini. Misalnya, dapat menyebutkan bahwa akan memperbarui tanggal di bagian atas halaman S&K jika ada perubahan kecil tetapi memberi tahu pengguna melalui email atau pop-up di aplikasi seluler jika ada modifikasi yang signifikan.

Jika ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk bisnis dan lebih sedikit waktu untuk menyusun Terms and Conditions, maka kita bisa mengunakan generator Terms and Conditions yang disediakan pada layanan legal yang ada. Mungkin ini akan membantu untuk menghasilkan T&C yang komprehensif untuk melindungi bisnis, produk, dan layanan.

Copas Terms and Conditions Dari Situs Web Lain?

Kita tidak boleh menggunakan Terms and Conditions orang lain karena setiap bisnis memiliki keunikan dan karenanya kita harus memiliki seperangkat aturannya sendiri.

Meskipun mungkin menawarkan produk yang serupa dengan produk pesaing, mungkin kita menjalankan bisnis dengan sistem yang sangat berbeda.

Kita dapat melihat T&C di situs lain untuk mendapatkan inspirasi tetapi selalu mempertimbangkan kekhasan bisnis sebelum menyusun T&C sendiri. Apa risiko, kewajiban, kekhasan produk atau layanan, kepada siapa menjual? Ini hanyalah beberapa elemen yang harus diperhitungkan saat menyusun persyaratan.

Belum lagi bahwa menyalin karya orang lain juga dapat dianggap sebagai pelanggaran hak cipta, yang tentu saja hal ini perlu untuk dihindari.

Menampilkan Terms and Conditions

Terms and Conditions harus ditampilkan di halaman tersendiri situs web agar informasi dapat dicerna oleh pengguna. Selain itu juga harus tertaut ke kebijakan privasi dan kebijakan cookie untuk memastikan bahwa pengunjung situs web tahu bahwa aturan ini ada dan berlaku, serta kebijakan atau pedoman lain yang kita miliki.

5 Menampilkan Terms and Conditions

Kebanyakan situs web meletakan Terms and Conditions yang dapat diakses melalui hyperlink pada bagian footer di situs web. Metode ini cukup baik karena membuatnya mudah diakses oleh pengunjung situs web dan terlihat sebelum mereka menggunakan layanan situs web sepenuhnya.

Namun, jika ingin memastikan bahwa pengunjung telah membaca dan menerima Terms and Conditions, harus mempertimbangkan untuk menggunakan metode menampilkan perjanjian dan klik mempersetujui Terms and Conditions sebelum menggunakan layanan situs spenuhnya. Hal ini memungkinkan kita untuk menyimpan bukti penerimaan, yang akan berguna jika perlu menegakkan persyaratan tersebut atau jika ada perselisihan di masa mendatang.

Kita dapat meminta pelanggan mencentang kotak atau mengklik tombol “Saya setuju” yang mengonfirmasi bahwa mereka mengakui dan menyetujui persyaratan selama proses pembuatan akun atau dengan menggunakan pop-up yang muncul saat mereka pertama kali masuk ke situs web.

Jika mengoperasikan toko online, dapat mengonfirmasi penerimaan mereka atas Terms and Conditions serta kebijakan privasi selama proses pembayaran. Cara ini cukup bagus digunakan untuk meminta persetujuan afirmatif dari pengguna.

Kesimpulan

6 Contoh Terms and Conditions

Manfaat yang diperoleh dengan memiliki Terms and Conditions sudah sangat jelas dapat mengatur hubungan antara pemilik dan pengguna layanan.Meskipun tidak dapat merencanakan untuk setiap jenis situasi atau mencegah setiap dan semua kesalahpahaman, meminta pengguna memperhatikan dan menyetujui Terms and Conditions sebelum menggunakan produk atau layanan bisa sangat membantu, terutama jika terdapat kasus yang harus sampai berurusan dengan hukum peradilan.

Oleh karena itu, menyusun Terms and Conditions tidak boleh dianggap remeh. Jika kita membuat layanan besar maka perlu menggunakan jasa pengacara untuk menyusunkannya, pastikan bahwa persyaratan mudah dibaca, dipahami, mengikat dengan jelas, ditempatkan secara mencolok, dan menarik perhatian calon pengguna pada waktu yang tepat untuk menjadi bukti telah mensetujui paraturan layanan yang ada.

The post Terms and Conditions : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contoh Cara Membuat appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/pengertian-terms-and-conditions/feed/ 0 1956
Apa Itu Disclaimer? Fungsi, Cara Membuat dan Contoh https://adammuiz.com/pengertian-disclaimer/ https://adammuiz.com/pengertian-disclaimer/#respond Mon, 02 Aug 2021 19:43:54 +0000 https://adammuiz.com/?p=1932 Internet memiliki manfaat yang sangat berguna pada saat ini, terbukti dengan makin banyak orang yang menggunakannya. Lebih mudah dari jaman dulu yang mana seorang untuk membagikan pengetahuan harus memiliki gelar di bidangnya, saat ini siapa saja dapat membuat konten di internet. Kita tidak perlu memiliki dukungan dari perusahaan besar atau latar belakang yang dikenal untuk ... Read more

The post Apa Itu Disclaimer? Fungsi, Cara Membuat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Internet memiliki manfaat yang sangat berguna pada saat ini, terbukti dengan makin banyak orang yang menggunakannya. Lebih mudah dari jaman dulu yang mana seorang untuk membagikan pengetahuan harus memiliki gelar di bidangnya, saat ini siapa saja dapat membuat konten di internet. Kita tidak perlu memiliki dukungan dari perusahaan besar atau latar belakang yang dikenal untuk bisa memulai dan menjalankan sebuah web. Setiap orang bebas mengakses internet yang saat ini sangat mudah untuk digunakan.

Bagi mereka yang dapat melihat peluang ini, akan memanfaatkannya dengan sangat baik. Jika kita memiliki bisnis sendiri, maka memiliki sebuah situs web dapat memberi manfaat untuk membuka akses ke jutaan pelanggan potensial yang mungkin membutuhkan produk dan jasa kita pada saat ini.

Untuk bisa memiliki situs web profesional sendiri yang berisikan informasi, produk, ataupun jasa kepada publik, kita hanya perlu menggunakan sedikit waktu dengan modal minim untuk menyewa hosting dan nama domain. Jika kamu keberatan untuk menggeluarkan modal sepersenpun, maka kamu juga bisa kok membuat blog gratis untuk mempublikasikan konten dan produkmu.

Pengertian Disclaimer

Disclaimer merupakan bahasa inggris yang tentunya tidak ditemukan dalam KBBI. Dalam bahasa indonesia Disclaimer adalah Penafian, dikutip dari KBBI kemdikbud.go.id penafian yang dieja pe.na.fi.an termasuk dalam kada benda dan memiliki arti proses, cara, perbuatan menafikan. Sementara itu nafi memiliki arti Kata Benda “penolakan; penampikan; pengingkara” Adjektiva “sifat negatif” dan Kata Kerja “tidak mau; tidak menurut”. Secara umum definisi disclaimer adalah sebuah pernyataan mengenai penyangkalan atau penampikan yang berisikan bahwa pembuat penafian tersebut tidak bertanggung jawab terhadap sesuatu.

Kenapa Disclaimer Itu Penting ?

Meskipun teknologi telah mempermudah kita untuk memulai bisnis sendiri, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai jika ingin tetap sukses dalam jangka panjang. Hal ini berlaku pada bisnis jenis apa pun, online atau offline, terdapat potensi masalah hukum yang perlu untuk dihindari.

Ketika seseorang menggunakan situs web yang kita kelola, secara otomatis kita memberikan beberapa informasi kepada mereka. Jika informasi tersebut terbukti tidak akurat atau mungkin ternyata merusak dalam beberapa hal, kita mungkin bisa menghadapi tuntutan hukum. Tentu saja semua pemilik bisnis ingin menghindari potensi masalah hukum jika memungkinkan.

Oleh karena itu kita perlu memahami lebih dalam terkait penjelasan lengkap mengenai disclaimer. Jika kamu saat ini memiliki dan menjalankan blog atau situs web lain, maka sangat perlu mempertimbangkan untuk menambahkan sebuah disclaimer yang mungkin dapat melindungi kita dari beberapa bentuk tanggung jawab hukum yang ada. Mengulas lebih dalam penjelasan pada artikel tentang Disclaimer, diharapkan kita akan lebih memahami dengan jelas pentingnya disclaimer yang tepat dan sesuai untuk diterapkan pada situs web yang kita kelola.

Apa itu Disclaimer Website ?

2 Apa itu Disclaimer Website

Dalam dunia online pengertian Disclaimer atau Penafian yaitu pemberitahuan yang ditempatkan pada sebuah situs web dalam upaya membatasi tanggung jawab pemilik web tersebut atas hasil penggunaan situs. Dapat dilihat pada website profesional mereka menempatkan Disclaimer pada halaman situs yang dapat diakses oleh pengunjung. Oleh karena pentingnya Disclaimer tentu sangat direkomendasikan untuk membuatnya disitus yang kamu kelola.

Walaupun Disclaimer tidak dapat mengesampingkan kemungkinan tindakan hukum yang akan terjadi di beberapa point pada masa mendatang, disclaimer dapat sangat membantu melindungi kepentingan terbaik pemilik situs. Jenis elemen apa saja pada situs web yang dapat dicakup oleh Disclaimer? Konten di situs web merupakan objek pertama untuk diberikan sebuah disclaimer. Bahkan jika kita sudah melakukan segala upaya untuk mengkonfirmasi keakuratan informasi yang telah ditempatkan pada situs, selalu ada kemungkinan bahwa beberapa informasi di halaman tersebut mungkin tidak akurat, inilah pentingnya disclaimer.

Jika terdapat pengguna situs web dapat membuktikan bahwa informasi yang salah ini telah merugikan mereka dalam beberapa hal, pemilik web yaitu kita berpotensi dapat dimintai pertanggungjawaban di pengadilan. Namun, jika kita pemilik web memiliki disclaimer yang sesuai untuk mencakup konten pada situs web, mungkin kita dapat terhindar dari tanggung jawab karena kekeliruan tersebut.

Selain konten, bagian lain dari situs yang dapat dicakup oleh penafian mencakup potensi masalah Copy Right (hak cipta), transmisi virus, dan banyak lagi. Secara teknis, hampir semua hal yang ditempatkan pada situs web dapat ditangani melalui penggunaan disclaimer.

Saat kita sudah siap untuk menampilkan situs secara langsung ke publik, maka perlu memikirkan semua yang akan dipublikasikan dan mempertimbangkan untuk menempatkan disclaimer pada apa pun yang dirasa dapat berpotensi membuka tuntutan hukum di masa mendatang. Perlu digaris bawahi bahwa penggunaan disclaimer sama sekali tidak menghilangkan kemungkinan gugatan. Siapa pun dapat mengajukan gugatan kapan saja dengan alasan apa pun, baik kita memiliki penafian atau tidak.

Terserah pada pengadilan untuk menentukan keabsahan gugatan yang telah dikenakan terhadap kita. Jika pengadilan memutuskan bahwa disclaimer tersebut pada kenyataannya mencakup hal yang dipermasalahkan dalam gugatan, kita mungkin dilindungi dari tanggung jawab hukum.

Perbedaan Disclaimer dan Terms and Conditions

Banyak orang yang menganggap Disclaimer dan Terms and Conditions merupakan satu hal yang sama. Sebenarnya antara Terms and Conditions dan Dislaimer memiliki perbedaan yang menonjol. Walaupun bisa mengurangi tanggung jawab melalui penggunaan disclaimer, banyak situs juga menambahkan Terms and Conditions dengan menyusun kerangka kerja khusus terkait aturan penggunaan situs website.

3 Perbedaan Disclaimer dan Terms and Conditions

Beberapa contoh poin yang dapat disertakan pada halaman Terms and Conditions antara lain yaitu seperti berikut ini:

  1. Memberikan izin untuk menggunakan materi tertentu yang ditemukan di situs.
  2. Menetapkan aturan tentang siapa yang dapat menggunakan situs secara legal.
  3. Memaksakan batasan pada penggunaan situs.
  4. Struktur hubungan hukum antara pemilik website dan pengguna situs.

Meskipun benar bahwa mungkin terdapat beberapa kesamaan antara Disclaimer dan Terms and Conditions, tetapi tidak boleh dianggap sebagai hal yang sama persis. Disclaimer dapat juga dimasukkan dalam konten halaman Terms and Conditions, bagaimanapun juga akan lebih jelas jika informasi yang berbeda harus dibuat secara terpisah saat kita menyusun bagian hukum pada situs web.

Fungsi Disclaimer

Pernyataan yang perlu untuk disertakan ke dalam sebuah Disclaimer akan sangat bergantung pada jenis situs website yang dikelola. Kita tidak mungkin menjelaskan satu persatu mengenai detail Disclaimer yang diterapkan pada setiap konten yang ada di situs web tersebut.

Disclaimer terbaik merupakan yang sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki, contohnya kurang tepat jika memberikan disclaimer penjualan produk pada situs web berisi konten informasi. Dengan begitu, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan termasuk dalam Disclaimer, yang terpenting tetap sesuai dengan konten dan tujuan situs web tersebut.

4 Fungsi Manfaat Tujuan Kegunaan Kelebihan Disclaimer

Berikut ini merupakan beberapa kegunaan dan manfaat menggunakan disclaimer pada situs web yang kita kelola :

1. Membatasi Kewajiban

Karena memiliki fungsi sebagai peringatan dan merupakan sebuah cara untuk mengurangi risiko yang mana disclaimer melindungi kita dari tanggung jawab. Siapa pun yang membaca disclaimer tersebut harus memahami risiko yang terlibat dalam menggunakan situs web itu atau bertindak berdasarkan informasi yang tercantum di dalamnya. Hal ini akan menjelaskan kewajiban kita kepada pengunjung situs web.

Disclaimer memberi tahu pengunjung web tentang kualifikasi atau latar belakang yang kita miliki, serta membatasi ruang lingkup kewajiban kita kepada mereka. Ini akan sangat berguna saat memberi nasihat di bidang yang belum tentu sesuai dengan keahlian yang kita miliki.

2. Melindungi Hak

Disclaimer terbukti dapat melindungi hak atas kekayaan intelektual dari pelanggaran yang disebabkan oleh pihak lain. Dengan asumsi bahwa karya yang kita buat bersifat sastra atau artistik, disclaimer dapat berisi klaim kepemilikan atas hak cipta konten yang telah dibuat. Disclaimer juga dapat mencegah orang lain menggunakan konten yang dibuat tanpa izin pemilik.

Bentuk kekayaan intelektual yang lainnya juga akan dilindungi sepenuhnya hanya setelah pendaftaran sesuai hukum yang berlaku di suatu Negara. Jika kekayaan intelektual yang kita publikasikan terdiri dari solusi teknis untuk suatu masalah, maka kita seharusnya mengajukan paten. Di sisi lain, jika kita ingin mengklaim atas kepemilikan suatu simbol, kata, frasa ataupun desain yang mengidentifikasi produk atau jasa yang dimiliki, lebih tepat untuk mendaftarkan merek dagang.

3. Melepaskan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Mungkin terdapat suatu kondisi ketika pihak ketiga dapat juga berinteraksi dengan pengunjung web yang kita kelola, sehingga secara otomatis membuat kita bertanggung jawab atas tindakan atau pernyataan yang mereka lakukan.

Misalnya Situs web atau akun media sosial yang kita miliki, mungkin terdapat komentar dari pihak lain ataupun kita bekerjasama dengan pengiklan yang memiliki akses untuk menampilkan infomrasi di situs web yang kita kelola. Dalam kasus ini, disclaimer akan melindungi kita dari munculnya tanggung jawab atas tindakan orang lain yang mempublikasikan informasi yaitu dengan berkomentar atau pihak lain yaitu pengiklan yang bekerjasama dengan web kita.

4. Melindungi Perusahaan atau Organisasi

Jika web yang kita bangun merupakan hasil kerjasama dalam sebuah organisasi maupun perusahaan, secara tidak langsung informasi yang telah dipublikan individu dalam suatu kelompok dapat diartikan mewakili seluruh kelompok tersebut. Pada kasus ini, disclaimer berperan untuk mengklarifikasi bahwa pendapat seorang individu semata-mata milik dia sendiri, serta tidak bisa diartikan mencerminkan pandangan seluruh individu dalam organisasi ataupun perusahaan.

Penting bagi untuk digaris bawahi bahwa disclaimer tidak akan sepenuhnya melindungi kita dari tanggung jawab hukum. Walaupun bisa saja kita tidak akurat dalam menyampaikan sebuah informasi karena ke kurang tahuan, beberapa hal yang mutlak disengaja untuk menyelewengkan sebuah informasi dan menyebabkan kerugian bagi orang lain tetap bisa diajukan gugatan hukum. Tetap saja, menulis dan menempatkan disclaimer di situs web akan selalu bermanfaat untuk melindungi kita dengan sangat efektif.

Cara Membuat Disclaimer

Pernyataan yang perlu disertakan dalam disclaimer sangat bergantung pada jenis situs web yang dikelola. Tidak semua disclaimer yang terdapat diberbagai situs web di internet sama, mereka memiliki disclaimer yang berbeda tergantung dengan isi web tersebut.

5 Cara Membuat Disclaimer

Disclaimer terbaik tentunya yang sesuai dengan kebutuhan bisnis yang kita kelola di web saat itu. Dengan demikian, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan termasuk dalam disclaimer, asalkan sesuai dengan konten dan tujuan situs tersebut.

Beberapa hal yang perlu dicantumkan dalam sebuah disclaimer dibawah ini mungkin akan membantu mempermudah anda untuk membuat disclaimer yang tepat sesuai dengan kebutuhan web yang dikelola. Kita bisa mengembangkan sendiri beberapa point penting dibawah ini yang perlu ditambahkan kedalam sebuah pernyataan disclaimer :

1. Identifikasi Hak yang Ingin Dilindungi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, disclaimer membantu melindungi kepemilikan atas kekayaan intelektual yang kita punyai. Disclaimer yang menyatakan kepemilikan atas pekerjaan kita mencegah pencurian informasi tersebut, dan pada saat yang sama, juga berfungsi melindungi kita dari tuduhan bahwa pekerjaan yang kita buat merupakan hasil salinan atau curian.

2. Identifikasi Area Kewajiban

Secara tidak langsung kita mengekspos diri pada tanggung jawab hukum, baik melalui penjualan barang dan jasa atau penerbitan informasi di situs web. Disebabkan karena ketidak sempurnaan konten mungkin saja seseorang dapat mengalami kerugian saat menggunakan produk, atau seseorang dapat salah mengartikan informasi yang diposting di situs web.

Saat membuat disclaimer, coba untuk meikirkan kemungkinan skenario yang dapat membuat kita terkena tanggung jawab hukum. Disclaimer harus mengandung pernyataan pada semua area yang dapat diidentifikasi memiliki potensi risiko hukum.

Berikut merupakan beberapa poin yang mungkin bisa digunakan sebagai referensi dalam membuat disclaimer :

a). Berikan pernyataan bahwa konten yang dipublikasi hanyalah opini

Beberapa tahun terakhir ini banyak terjadi litigasi atas konten online, sebagian besar gugatan ini didasarkan pada pencemaran nama baik. Oleh karena itu pentingnya untuk melindungi diri kita sendiri dari tuntutan pidana dengan membuat pembaca situs web atau blog sadar bahwa isinya hanyalah opini dan bukan fakta. Dengan begitu, jika ada konten informasi yang kita publish tidak sesuai dengan sudut pandang orang lain kita bisa menghindari debat kusir di dunia online yang sering kali berujung perseturuan dan menurunkan nama baik kita di internet.

b). Peringatkan pembaca terhadap potensi kesalahan di situs web

Kita juga harus mempertimbangkan untuk menyertakan Disclaimer atas keakuratan informasi yang berada di situs web. Jika tidak, kesalahan dalam informasi yang sudah terpublikasikan, meskipun tidak disengaja, dapat membuat kita terkena tanggung jawab hukum.

c). Beri tahu pembaca bahwa konten yang dipublikasikan bukan saran profesional

Saat menerbitkan informasi, para profesional biasanya menambahkan disclaimer untuk mengatakan bahwa konten mereka hanya bersifat informasional dan tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat profesional. Ini berarti bahwa pembaca yang bertindak berdasarkan informasi di situs web melakukannya dengan risiko mereka sendiri.

d). Hindari akses pihak lain atau konten pihak ketiga

Jika kita melibatkan pihak ketiga, akan lebih baik jika mempertimbangkan untuk membatasi tanggung jawab atas tindakan atau kesalahan pihak ketiga tersebut. Saat menggunakan situs web atau platform media sosial, bentuk disclaimer ini akan sangat berguna. Situs web atau media sosial umumnya memiliki fitur yang memungkinkan komentar, kiriman pengguna, iklan, atau segala bentuk konten pihak ketiga yang mungkin mereka mempublikasi infomrasi yang tidak sesuai.

Tips Menampilkan Disclaimer di Website

6 Tips Menampilkan Disclaimer di Website

Untuk menampilkan disclaimer pada situs web yang kita kelola, beberapa metode di bawah ini mungkin bisa dijadikan sebagai referensinya. Langkah rekomendasi menampilkan disclaimer id situs web yang mudah diketahui pengunjung situs.

1. Web Page Widget

Browse-wrap merupakan isitilah yang digunakan untuk sebuah hyperlink kecil di bagian bawah halaman web yang mengarahkan pengguna ke halaman lain dengan disclaimer web. Sebagian besar situs web dan aplikasi menggunakan metode browse-wrap untuk menampilkan disclaimer, syarat dan ketentuan, kontak, dan halaman about.

2. Modal Popup

Berbeda dengan metode browse-wrap, metode click-wrap ditandai dengan kotak centang. Dengan menampilkan pesan saat pengunjung web meload halaman yang berrisikan meminta pembaca untuk mencentang atau mengaktifkan kotak centang “Saya setuju… (dan penjelasan peraturan penggunaan web)” untuk melanjutkan situs web.

3. Menyertakan Disclaimer di dalam Terms and Conditions

Sebelum melanjutkan menggunakan situs web, pengguna situs umumnya harus mengetahui syarat dan ketentuan web. Dengan meletakan disclaimer pada halaman itu, secara langsung juga menjadikan disclaimer tersebut bagian dari kontrak yang dapat ditegakkan.

Terlepas dari di mana memutuskan untuk menempatkan Disclaimer, perlakukan seperti saat membuat sebuah kesepakatan atau kontrak. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa disclaimer akan lebih dihormati oleh pengadilan jika terjadi tuntutan hukum.

Bagaimana Menegakkan Disclaimer

7 Bagaimana Menegakkan Disclaimer

Umumnya disclaimer bukanlah sesuatu yang perlu diterapkan secara aktif. Sebaliknya lebih ditujukan untuk melindungi kita jika tindakan hukum diambil terhadap situs web yang dikelola.

Misalnya, jika kita dituntut karena informasi di situs tidak akurat dan mengakibatkan kerugian bagi seseorang, mungkin dapat menunjukkan disclaimer di pengadilan sebagai cara untuk melindungi diri dari tanggung jawab. Argumen ini mungkin atau mungkin tidak menarik bagi hakim, tetapi ini adalah bagaimana kita akan menggunakan disclaimer di “dunia nyata”.

Kita dapat memperkuat kasus dengan memastikan dua hal : ketentuan disclaimer yang adil dan pengguna web dapat dengan mudah mengetahui bahwa web kita memiliki disclaimer.

1. Pastikan Disclaimer Adil dan Logis

Untuk membuat disclaimer mengikat secara hukum, perlu untuk memastikan bahwa persyaratan tersebut adil bagi klien atau pengguna web. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa hal yang tidak dapat dilindungi oleh disclaimer.

Pertama, kita tidak dapat melepaskan tanggung jawab atas kelalaian atau menyertakan ketentuan yang bertentangan dengan hukum. Kita juga harus memastikan bahwa tidak ada istilah yang tidak jelas yang dapat menyesatkan klien atau pengguna situs.

2. Buat Pengguna Situs Web Mengetahui Disclaimer Kita

Disclaimer harus ditempatkan pada lokasi yang mudah dilihat oleh pengunjung dan pengguna web. Tentunya untuk menemukan disclaimer pada situs web kita, pengunjung tidak boleh kesulitan untuk menemukannya.

Bisakah Kita Menyalin Disclaimer Dari Situs Web Lain?

Jawaban atas pertanyaan ini sederhana yaitu tidak. Kita tidak boleh menyalin disclaimer dari situs lain karena situs tersebut pasti berisi konten yang berbeda dari milik kita. Namun mungkin kita bisa melihat beberapa disclaimer di situs lain sebagai referensi untuk membuatnya, tetapi tentu kita harus membuat disclaimer khusus sesuai dengan isi web kita sendiri. Jika kamu bingung untuk membuatnya, mungkin contoh disclaimer situs ini dapat kamu jadikan sebagai gambaran untuk membuat disclaimer mu sendiri – Contoh Disclaimer.

The post Apa Itu Disclaimer? Fungsi, Cara Membuat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/pengertian-disclaimer/feed/ 0 1932