Pengertian Infrastruktur : Jenis, Karakteristik, Fungsi, Manfaat dan Dampak

Infrastruktur merupakan kebutuhan fisik mendasar dalam mengorganisasikan sistem yang diperlukan dalam penjaminan ekonomi di sektor privat atau publik untuk layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian bisa berjalan baik.

Sedangkan dalam pengertian lain, istilah infrastruktur termasuk infrastruktur sosial merupakan kebutuhan dasar seperti rumah sakit dan sekolah. Jika dalam dunia militer, maka istilah infrastruktur juga bisa merujuk ke bangunan permanen serta instalasi yang dibutuhkan untuk mendukung operasi serta pemindahan.

Pengertian Infrastruktur

Infrastruktur memiliki arti prasarana, sementara pengertian infrastruktur menurut American Public Works Association adalah fasilitas fisik yang dibutuhkan agen publik untuk fungsi pemerintahan. Contohnya seperti menyediakan air, pembuangan limbah, tenaga listrik, transportasi serta pelayanan serupa untuk memberikan fasilitas pada tujuan sosial serta ekonomi.

Jika secara teknik, infrastruktur bisa diartikan sebagai aset fisik yang dirancang pada sistem sehingga memberi pelayanan publik yang penting. Untuk itu, infrastruktur adalah bagian berbentuk sarana dan prasarana yang tidak terpisahkan dan didefinisikan ke dalam sebuah sistem.

Pengertian Infrastruktur Menurut Para Ahli

  • N. Gregory Mankiw: Infrastruktur adalah wujud modal publik yang terdiri dari jembatan, jalanan umum, sistem saluran pembuangan dan sebagainya sebagai bentuk investasi pemerintah:
  • Neil S. Grigg: Infrastruktur adalah sistem fisik yang menyediakan pengairan, sarana drainase, transportasi, bangunan gedung dan fasilitas publik lain yang diperlukan untuk memenuhi segala kebutuhan dasar manusia dalam bidang sosial dan ekonomi.
  • Robert J. Kodoatie: Infrastruktur adalah sistem untuk menunjang sistem sosial serta ekonomi dan menjadi penghubung sistem lingkungan yang bisa dipakai untuk dasar mengambil kebijakan.

Jenis Infrastruktur

  • Infrastruktur Keras: Contohnya seperti bandara, jalan raya, pelabuhan, saluran irigasi serta kereta api.
  • Infrakstruktur keras non fisik: Berhubungan dengan fungsi utilitas publik. Contohnya ketersediaan air bersih dan instalasi pengolahan air serta pasokan listrik, jaringan pipa penyalur, jaringan telekomunikasi dan pemasok energi seperti biodiesel, minyak bumi dan sebagainya.
  • Infrastruktur lunak: Disebut juga dengan kerangka kerja kelembagaan yang mencakup nilai dan norma yang sudah dikembangkan serta dikodifikasikan menjadi peraturan serta undang-undang dan kualitas layanan publik yang disediakan pihak terkait khususnya pemerintah.

Masalah Infrastruktur di Indonesia

Di dalam Laporan Daya Saing Global tahun 2015-2016 yang disusun WEF dikatakan jika Indonesia ada di urutan ke-62 dari 140 negara dalam urusan pembangunan infrastruktur. Meski peringkat ini adalah standar rata-rata, akan tetapi penyebab utamanya tetap masalah ekonomi Indonesia.

Semenjak otoriter Orde Baru dibawah pimpinan Soeharto yang diganti dengan era reformasi akhir tahun 1990, pembangunan infrastruktur Indonesia tidak sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi yang kut.

Ini terjadi sesudah pemulihan krisis keuangan Asia di tengah komoditas booming yang memberi keuntungan Indonesia sekitar tahun 2000-an. Karena infrastruktur yang kurang, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak bisa mencapai potensi penuh.

Komponen dan Contoh Infrastruktur

Infrastruktur yang dibangun pemerintah atau swasta tediri dari banyak komponen yang saling mendukung. Dari Program Pembangunan Prasarana Kota Terpadu [P3KT], berikut adalah beberapa komponen dari infrastruktur:

  • Peremajaan kota.
  • Perencanaan kota.
  • Jalan kota.
  • Pembangunan kota baru.
  • Drainase.
  • Air minum.
  • Persampahan.
  • Air limbah.
  • Pengendalian banjir.
  • Perbaikan kampung.
  • Perumahan.
  • Perbaikan prasarana kawasan pasar.
  • Rumah sewa.

Sementara menurut American Public Works Association [APWA], komponen infrastruktur terdiri dari:

  • Sistem penyediaan air bersih: Penampungan air, waduk, transmisi dan distribusi, fasilitas pengolahan air.
  • Sistem pengelolaan air limbang: Pengumpul, pengolahan serta daur ulang.
  • Fasilitas pengelolaan limbang padar serta sistem pengelolaannya.
  • Fasilitas pengendalian banjir, daerah resapan air dan drainase irigasi.
  • Fasilitas lintar air serta sistem navigasinya.
  • Fasilitas transportasi: Rel kereta, jalan raya, bandara udara termasuk juga fasilitas pengontrol dan rambu lalu lintas.
  • Sistem transit publik.
  • Fasilitas gas alam.
  • Fasilitas komunikasi dan sistemnya.
  • Sistem kelistrikan: Produksi serta distribusi untuk masyarakat.
  • Fasilitas gas alam.
  • Gedung publik: Rumah sakit, sekolah.

Karakteristik Infrastruktur

Berdasarkan dari manfaat infastruktur untuk masyarakat, maka komponen yang sudah disebutkan di atas bisa dikelompokkan menjadi 3 karakteristik, yakni:

  • Komponen penghasil input atau masukkan untuk masyarakat. Contohnya seperti sarana air bersih dan pasokan listrik.
  • Komponen pengambil pengeluaran atau output dari masyarakat. Contohnya seperti tempat pembuangan sampah, saluran drainase dan sanitasi.
  • Komponen pemberi input dan pengambil output dari masyarakat. Contohnya seperti jalan raya dan jaringan komunikasi.

Fungsi Infrastruktur

Infrastruktur berguna untuk menopang kegiatan masyarakat. Infrastruktur berguna untuk memberikan fasilitas dan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat serta distribusi dan jasa. Ada beberapa contoh infrastruktur beserta dengan fungsinya, seperti:

  • Jembatan untuk penghubung antar tempat bisa di daerah atau di kota.
  • Jalan yang menurut fungsinya dikelompokkan menjadi jalan kolektor, jalan arteri, jalan lokal serta jalan lingkungan. Arteri untuk perjalanan jarak jauh dengan kecepatan rata-rata tinggi. Kolektor untuk perjalanan sedang berkecepatan sedang. Lokal untuk perjalanan cepat dengan kecepatan rendah dan jalan lingkungan untuk perjalanan dekat berkecepatan rendah.
  • Rumah berguna untuk tempat inggal, tempat berteduh serta beraktivitas.

Manfaat Infrastruktur

Ada cukup banyak manfaaat dari infrastruktur seperti dalam bidang budaya, sosial dan ekonomi. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Manfaat Infrastruktur di Bidang Sosial

Infrastruktur berguna sebagai sarana komunikasi. Apabila tidak ada infrastruktur, maka sebuah daerah bisa terisolasi dan tidak bisa bersosialisasi dengan daerah lain. Daerah yang terisolasi tersebut akan membuat jaringannya terputus dengan daerah lain yang kemudian bisa mengganggu kehidupan masyarakat daerah tersebut.

2. Manfaat Infrastruktur di Bidang Ekonomi

Infrastruktur berguna untuk sarana bertransaksi jual beli. Infrastruktur juga berguna sebagai penghubung ketika melakukan distribusi bidang produksi serta jasa. Dengan begitu, masyarakat bisa hidup dengan sejahtera dan perekonomian masyarakat juga ikut meningkat.

3. Manfaat Infrastruktur di Bidang Budaya

Infrastruktur bisa berguna untuk kebudayaan. Contohnya seperti rumah adat yang dibangun menyesuaikan kebudayaan pada area tersebut.

Dampak Pembangunan Infrastruktur

1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Pembangunan infrastruktur bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan pertumbuhan ekonomi bisa dijadikan tekanan untuk infrastruktur. Jika pertumbuhan ekonomi positif, maka akan meningkatkan kebutuhan di segala infrastrutkur.

2. Mendorong Perkembangan Sektor Terkait

Peran infrastruktur sebagai penggerak dalam sektor perekonomian bisa dijadikan pemacu perkembangan sektor terkait sebagai multiplier. Pada akhirnya akan menghasilkan lapangan usaha yang baru serta memberi output hasil produksi sebagai input untuk konsumsi.

3. Berdampak Pada Pertumbuhan Ekonomi dan Meningkatkan Kualitas Hidup

Dalam pembangunan ekonomi, infrastruktur bisa memberikan dampak untuk pertumbuhan ekoomi serta meningkatkan kualitass hidup. Pertumbuhan ekonomi juga akan berpengaruh pada investasi.

Sementara kualitas hidup yang meningkat akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Ini disebabkan karena dengan adanya pembangunan infrastruktur, maka bisa mengurangi angka kemiskinan serta jumlah pengangguran sebuah negara.

4. Menunjang Kesejahteraan Masyarakat

Infrastruktur berguna untuk menunjang kesejahteraan masyarakat serta investasi pembangunan yang dibutuhkan banyak infrastruktur. Contohnya seperti jaringan listrik, jaringan jalan, air bersih, jaringan telekomunikasi dan sebagainya.

Dorongan peningkatan di subsektor jalan, subsektor listrik, subsektor transportasi serta subsektor komunikasi terjadi karena meningkatnya permintaan dari subsektor tersebut. Selain itu, respon permintaan yang mengalami peningkatan juga diimbangi dengan banyaknya investasi pembangunan infrastruktur di berbagai subsektor tersebut.

Sumber Referensi

https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-infrastruktur-arti-jenis-komponen-dan-contoh-infrastruktur/
http://www.radarplanologi.com/2015/10/apa-itu-infrastruktur.html
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-infrastruktur.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/infrastruktur/
https://www.gurupendidikan.co.id/infrastruktur/

Leave a Comment