Syarat Profesi Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/syarat-profesi/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Fri, 28 Jan 2022 17:36:17 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Syarat Profesi Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/syarat-profesi/ 32 32 198626614 Pengertian Profesi – Syarat, Ciri, Karakteristik, Etika dan Contoh https://adammuiz.com/profesi/ https://adammuiz.com/profesi/#respond Tue, 01 Feb 2022 00:06:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=7376 Profesi diambil dari bahasa Latin yakni professus yang berarti bisa atau ahli dalam suatu pekerjaan. Sebuah profesi adalah pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi. Umumnya ini meliputi pekerjaan mental yang ditunjang dengan kepribadian dan juga sikap yang profesional. Pengertian Profesi Menurut Para Ahli 1. Menurut Peter Jarvis Ia berpendapat jika profesi adalah sebuah pekerjaan yang didasari ... Read more

The post Pengertian Profesi – Syarat, Ciri, Karakteristik, Etika dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Profesi diambil dari bahasa Latin yakni professus yang berarti bisa atau ahli dalam suatu pekerjaan. Sebuah profesi adalah pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi. Umumnya ini meliputi pekerjaan mental yang ditunjang dengan kepribadian dan juga sikap yang profesional.

Pengertian Profesi Menurut Para Ahli

1. Menurut Peter Jarvis

Ia berpendapat jika profesi adalah sebuah pekerjaan yang didasari pada studi intelektual serta latihan khusus. Tujuannya adalah untuk menyediakan pelayanan keterampilan terhadap yang lain dengan upah atau biaya tertentu.

2. Menurut Cogan

Menurutnya, profesi adalah sebuah keterampilan yang ada di dalam prakteknya didasari atas sebuah struktur teoritis tertentu dari beberapa bagian ilmu pengetahuan atau pelajaran.

3. Menurut Dedi Supriyadi

Ia berpendapat jika definisi profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang menuntut sebuah keahlian, tanggung jawab dan juga kesetiaan pada profesi tersebut.

4. Menurut Daniel Bell

Ia berpendapat jika profesi merupakan aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang dilakukan secara formal atau tidak formal serta mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan badaan atau kumpulan yang bertanggung jawab pada keilmuwan tersebut untuk melayani masyarakat, memakai etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan keterampilan teknis serta moral.

5. Menurut Siti Nafisah

Ia berpendapat jika profesi merupakan pekerjaan yang dilakukan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup dan juga sarana mengabdi pada kepentingan orang banyak. Ini harus juga diiingi dengan keterampilan, keahlian, tanggung jawab serta profesionalisme.

6. Menurut Doni Koesoema A.

Ia berpendapat jika profesi adalah pekerjan yang juga bisa berwujud sebagai jabatan pada sebuah hierarki birokrasi yang menuntut keahlian tertentu dan juga mempunyai etika khusus untuk jabatan dan pelayanan pada masyarakat.

7. Menurut Everett Hughes

Ia berpendapat jika profesi merupakan suatu pekerjaan dalam bidang tertentu di mana seorang profesional punya pengetahuan yang lebih baik dari klien tentang sesuatu yang sedang terjadi pada klien tersebut.

8. Menurut Wilensky

Profesi diambil dari kata proffesion yakni suatu pekerjaan yang memerlukan dukungan badan ilmu sebagai dasar pengembangan teori sistematis untuk menghadapi berbagai tantangan baru, butuh pendidikan serta pelatihan yang lama sekaligus punya kode etik yang memiliki fokus utama pada pelayanan.

9. Menurut Morris L. Cogan

Ia berpendapat jika profesi merupkan suatu keterampilan khusus yang di dalam prakteknya didasari atas struktur teoritis tertentu dari beberapa bagian ilmu pengetahuan.

Syarat Profesi

Syarat profesi diberikan Association for Educational Communication and Technology [AECT] yang dinyatakan pada Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia I tahun 1988.

Keduanya sama-sama memberikan beberapa syarat untuk mendefinisikan sebuah pekerjaan dimana secara garis besar harus memiliki latihan dan sertifikasi, standard dan etika, asosiasi serta komunikasi, kepemimpinan, pengakuan sebagai profesi, hubungan dengan profesi lainnya serta tanggung jawab profesi.

Berikut adalah beberapa syarat dari profesi:

  • Standar unjuk kerja.
  • Lembaga pendidikan khusus yang berguna untuk menghasilkan pelaku profesi dengan standar kualitas tertentu.
  • Akademik yang memiliki tanggung jawab.
  • Organisasi profesi.
  • Etika serta kode etik profesi.
  • Sistem imbalan.
  • Pengakuan dari masyarakat.

Ciri-ciri Profesi

  • Profesi memerlukan waktu pendidikan serta latihan khusus sekaligus memadai yakni harus ada keterampilan khusus pada sebuah bidang pekerjaan.
  • Sebuah pekerjaan khas dengan keahlian dan keterampilan yakni ahli hanya dalam satu bidang saja.
  • Menuntut kemampuan kinerja intelektual yakni kemampuan yang diperlukan untuk bisa melakukan banyak aktivitas seperti menalar, mental berpikir dan memecahkan masalah.
  • Memiliki konsekuen memikul tanggung jawab pribadi secara penuh.
  • Kinerja lebih mengedepankan pelayanan dibandingkan dengan imbalan ekonomi.
  • Ada sangsi jika memang terjadi pelanggaran.
  • Mempunyai kebebasan untuk memberi judgment.
  • Ada pengakuan yang diberikan masyarakat.
  • Mempunyai kode etik dan juga asosiasi profesional.
  • Bisa mengatur diri.
  • Organisasi profesi harus dapat mengatur orgnisasinya sendiri tanpa ada campur tangan dari pemerintah.
  • Layanan publik dan juga altruisme.
  • Didapat dari penghasilan kerja pada profeisnya yang bisa dipertahankan selama berhubungan dengan kebutuhan publik.
  • Status serta imbalan yang tinggi.
  • Profesi yang paling sukses akan mendapatkan status yang tinggi, prestise dan juga imbalan yang layak untuk para anggotanya.

Karakteristik Profesi

Pada dasarnya, profesi sangat berkaitan dengan pekerjaan meski tidak semua jenis pekerjaan adalah profesi. Ada beberapa karakteristik yang bisa menjadi pembeda antara profesi dan pekerjaan lain seperti berikut:

Keahlian profesi berdasarkan pengetahuan teoretis. Para profesional punya pengetahuan teoretis ekstensif serta keahlian dalam mempraktekkan pengetahuan tersebut.

Pada profesi ada pendidikan yang eksentif yakni proses pendidikan yang lumayan lama dengan jenjang pendidikan tinggi untuk profesi prestisius.

Ada ujian kompetensi yakni ujian tentang pengetahuan atau kompetensi pada bidang tertentu di mana biasanya ada syarat khusus untuk lulus tes yang menguji pengetahuan teoretis.

Ada pelatihan institusional yakni pelatihan untuk memperoleh pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh dari organisasi profesi.

Ada asosiasi profesional yakni organisasi sebuah profesi yang berguna untuk meningkatkan status para anggotanya.

Ada lisensi yakni sertifikasi dalam bidang tertentu sehingga seorang profesional dianggap punya keahlian serta bisa dipercaya.

Kode etik profesi yakni sebuah prosedur dari organisasi profesional yang mengatur para anggotanya supaya bisa bekerja sesuai dengan aturan.

Ada otonomi kerja yakni pengendalian kerja serta pengetahuan teoretis para profesional yang berguna agar bisa menghindari intervensi dari luar.

Mengatur diri di mana profesional akan diatur organisasi profesional tanpa campur tangan dari pemerintah.

Layanan publik serta altruisme yakni penghasilan atau pendapatan dari kerja profesi yang dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.

Status serta imbalan tinggi yakni profesional yang sukses akan memperoleh status yang tinggi, prestise serta imbalan layak sebagai pengakuan terhadap layanan yang sudah diberikan untuk publik.

Etika Profesi

Untuk menjadi seorang profesional dalam bidang yang sedang digeluti, maka harus memiliki etika profesi. Etika profesi merupakan bagian integral dari sikap hidup seseorang saat mengemban tugas serta menerapkan norma etis dalam bidang khusus di dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa prinsip dari etika profesi:

  • Prinsip tanggung jawab.
  • Prinsip keadilan.
  • Prinsip integritas moral.
  • Prinsip otonomi.

Untuk itu, fungsi etika profesi adalah sebagai pedoman untuk seluruh anggota profesi mengenai prinsip profesionalitas yang sudah ditetapkan dan sebagai alat kontrol sosial untuk masyarakat umum pada profesi tertentu.

Organisasi Profesi

Organisasi merupakan organisasi yang berisi anggota para praktisi yang sudah menetapkan diri sebagai profesi serta bergabung untuk melakukan fungsi sosial.

Pembentukan organisasi profesi ini bertujuan untuk memberi manfaat pada anggota profesi, melindungi anggota ketika melakukan layanan profesional dan melindungi masyarakat dari malpraktek layanan profesional.

Berikut adalah beberapa jenis organisasi profesi yang ada di Indonesia:

  • Ikatan Dokter Indonesia disingkat IDI.
  • Ikatan Akuntan Indonesia disingkat IAI.
  • Persatuan Insinyur Indonesia disingkat PII.
  • Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia disingkat APIII.
  • Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia disingkat ISFI.

Contoh Profesi

  • Arsitek: Merancang, mendesain serta melakukan pengawasan konstruksi bangunan.
  • Dokter: Mempunyai pengetahuan yang baik serta ahli di dalam bidang kesehatan.
  • Akuntan: Ahli dalam bidang akuntansi serta berbagai hal yang berkaitan lainnya.
  • Pengacara: Ahli dalam masalah hukum sehingga bisa dipercaya untuk memberikan nasihat serta pembelaan untuk orang lain yang berkaitan dengan penyelesaian sebuah kasus hukum.
  • Engineer: Ahli dalam merancang serta membuat mesin, kendaraan, struktur, bangunan dan sebagainya.
Sumber Referensi

https://kelasips.com/contoh-profesi/
https://www.diadona.id/career/arti-profesi-ciri-jenis-dan-karakteristik-yang-harus-kamu-ketahui-dalam-dunia-kerja-200617b.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-profesi/
https://www.maxmanroe.com/vid/karir/pengertian-profesi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Profesi

The post Pengertian Profesi – Syarat, Ciri, Karakteristik, Etika dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/profesi/feed/ 0 7376