Alat transportasi pertama manusia tentu tubuh yakni kaki yang dapat digunakan untuk berjalan, berlari, dan bantuan tangan untuk berenang secara efektif.

Domestikasi hewan memperkenalkan cara baru untuk meletakkan beban transportasi pada makhluk yang lebih kuat, atau manusia yang menunggangi hewan untuk mendapatkan kecepatan dan durasi transportasi yang lebih baik.

Penemuan seperti roda dan kereta luncur membantu membuat transportasi hewan lebih efisien melalui pengenalan kendaraan.

Sekarang ini alat transportasi mengalami banyak pembaruan, lebih beragam dan memiliki karakteristik tertentu sehingga dapat dioptimalkan fungsinya.

Pengertian Transportasi Air

Pengertian Transportasi Air adalah proses pemindahan mahluk hidup ataupun barang melalui media perairan baik menggunakan alat transportasi ataupun tidak.

Transportasi air merupakan cara termurah untuk mengangkut barang-barang besar dalam jarak yang cukup jauh.

Moda transportasi ini terutama digunakan untuk pengangkutan mahluk hidup, barang-barang dengan ukuran besar seperti kargo.

Sejarah Transportasi Air

Transportasi air dapat dilakukan baik di sepanjang sungai dan kanal pedalaman atau melintasi lautan.

Perbedaan ini relevan karena kedua jenis memiliki latar belakang yang berbeda dan kepentingan yang berbeda.

Sungai, jika dapat dilayari secara alami, selalu digunakan untuk transportasi selama bertahun-tahun yang lalu, tetapi hanya selama dua ratus tahun terakhir kanal-kanal telah dibangun secara khusus dalam skala besar (walaupun Mesir dan Cina memiliki kanal yang berusia lebih dari 2000 tahun) .

Inggris mempelopori transportasi air pedalaman tetapi sekarang tidak banyak digunakan, antara lain karena sempitnya dan pendeknya kanal-kanalnya.

Sampai pertengahan abad terakhir, transportasi laut hampir seluruhnya bergantung pada kapal layar, dan akibatnya perjalanan menjadi lambat dan memakan banyak sumber daya.

Kapal juga tidak canggih dan hanya dapat dibagi menjadi dua kelompok:

kapal perang dan pedagang. Banyak yang telah berubah sejak saat itu.

Ada banyak kapal bertenaga batubara, kemudian muncul kapal bertenaga minyak yang saat ini juga populer digunakan dan kapal menjadi lebih khusus fungsinya.

Sekarang ini ada banyak jenis kapal berdasarkan fungsinya selain kapal untuk penumpang, pelayaran niaga sekarang terdiri dari kapal kargo termasuk kapal kontainer dan kapal tanker.

Ukuran juga telah meningkat terutama untuk kapal tanker minyak yang saat ini mampu membawa bobot sebanyak 500.000 ton.

Perkembangan Transportasi Air

1. Transportasi Air Kuno (Tradisional)

Kapal dan perahu sama tuanya dengan keinginan manusia untuk melakukan perjalanan melintasi air, dan untuk memancing, oleh karena itu transportasi air sudah ada sejak zaman dahulu kala.

Perahu memiliki ukurang yang lebih kecil dari kapal. Perahu dapat dijalankan dengan menggunakan tenaga manusia, hewan atau mesin.

Ada berbagai cara untuk mendorong kapal dan perahu. Beberapa digerakkan ke depan (atau didorong) dengan mendayung dengan papan dayung dan dikemudikan dengan tiang pengatur.

Kapal lain mungkin memiliki layar, sehingga memanfaatkan untuk menggerakan kapal ke depan dan ke arah tertentu.

Jenis perahu pertama yang paling sederhana dibuat dengan melubangi batang pohon.

Jenis lain dari perahu primitif seperti coracle merupakan perahu berbentuk bulat yang terbuat dari sekeranjang cabang atau ranting dan kemudian ditutup dengan kulit binatang atau kain yang dilapisi tar.

Selanjutnya selama berabad-abad, perahu layar adalah jenis transportasi air utama untuk perjalanan laut.

Pada awalnya, perjalanan laut dimanfaatkan untuk mencari ikan atau perjalanan antar pulau yang tidak begitu jauh.

Ketika orang-orang mulai menjelajahi laut lebih jauh, maka perahu layar dimodifikasi menjadi lebih besar.

Misalnya, Kapal Jung Cina sudah ada selama ribuan tahun jauh sebelum bangsa Eropa memulai penjelajahan pada sekitar abad ke-15.

Bangsa Cina pada saat itu telah mengembangkan kapal-kapal jung besar yang digunakan untuk menjelajahi sudut-sudut terjauh planet ini.

Orang Yunani dan Romawi menggunakan kapal layar besar untuk melakukan perjalanan di laut juga, terutama Laut Mediterania.

Di sebagian besar dunia, beberapa jenis kapal layar dikembangkan, dan semua kapal yang berbeda ini memiliki karakteristiknya sendiri.

Salah satunya adalah dhow, yang berasal dari Laut Arab dan kemudian dibawa ke Afrika.

Umumnya, kapal tradisional memanfaatkan alam seperti arus air, angin, tenaga manusia ataupun hewan untuk menjalankan kapal.

2. Transportasi Air Modern

Walaupun sudah muncul banyak jenis transportasi modern yang bisa digunakan, tapi tidak semua orang memiliki kebutuhan untuk menggunakan kapal modern.

Banyak jenis kapal primitif dan tradisional masih digunakan sampai sekarang karena efektif dan lebih murah pembuatan dan perawatannya.

Di beberapa negara seperti Indonesia, Vietnam, Filipina dll, nelayan kecil menggunakan perahu dayung kecil untuk melaut mencari ikan.

Di beberapa bagian Afrika orang masih menggunakan dhow untuk menyeberangi laguna, danau atau sungai.

Perahu Kano, kayak, dan perahu dengan layar kecil sering digunakan untuk olahraga dan rekreasi.

Pada abad ke-19, kapal uap ditemukan. Kapal-kapal jenis ini menggunakan mesin uap sebagai pengganti layar.

Batubara dan kayu digunakan untuk bahan bakar membuat uap. Saat ini, kapal menggunakan mesin minyak bumi.

Bahkan untuk kapal yang lebih modern, seperti kebutuhan militer yaitu kapal selam menggunakan tenaga nuklir.

Ada juga banyak jenis perahu dan kapal yang sangat modern.

Motorboats di negara maju sering digunakan di bendungan, sungai dan bahkan laut.

Kapal selam melakukan perjalanan di bawah laut dan digunakan oleh tentara hampir di seluruh dunia.

Kapal induk tidak hanya untuk membawa pesawat militer, tetapi juga memiliki cukup ruang untuk lepas landas dan mendarat.

Kapal tanker dapat membawa minyak dalam jumlah besar dengan melintasi laut.

Saat ini Kapal juga digunakan untuk mengangkut jenis kargo dan lainnya ke negara lain.

Kapal membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tujuan di luar negeri daripada melalui perjalanan pesawat tetapi jauh lebih murah.

Meskipun Transportasi Udara sekarang lebih populer untuk bepergian ke luar negeri, kapal liburan dapat membawa penumpang melintasi laut dan memberikan pengalaman yang berbeda.

Kapal-kapal ini bisa sebesar bangunan hotel, termasuk kolam renang, tempat hiburan, teater, dan toko.

Macam Jenis Transportasi Air

1. Transportasi Air Darat

Transportasi air pedalaman adalah sistem transportasi melalui media sungai, danau, dan kanal buatan yang dapat dilayari.

Banyak sungai besar di berbagai belahan dunia yang digunakan oleh kapal untuk transportasi.

Ada juga danau yang digunakan untuk media transportasi yang efektif contohnya di Indonesia seperti Danau Toba.

Contoh sungai Indonesia yang digunakan untuk transportasi air yaitu Sungai Kapuas, Sungai Mahakam, Sungai Barito di kalimantan, Sungai Batanghari, Sungai Musi, Sungai Indragiri di Sumatera, Sungai Mamberamo, Sungai Digul di papua, dan masih banyak lagi.

Contoh sungai utama dunia di mana transportasi air pedalaman penting yaitu Sungai Rhine dan Dambe di Eropa, Zaire di Afrika, Nil di Afrika, Niger di Nigeria, St Lawrence di Kanada, Mississippi di AS dll.

Kanal sebagian besar dibangun untuk menghubungkan dua Laut atau Samudra yang dapat dilayari.

Misalnya, Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania serta Terusan Panama yang menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik.

2. Laut

Perairan Samudra menjadi jalan bagi perdagangan dunia, sebagian merupakan barang yang dikirim melewati air laut dari satu negara ke negara lain dengan biaya yang lebih murah dari transportasi lainnya.

Contoh Transportasi Air

Terdapat banyak contoh alat transportasi air yang dapat digunakan baik yang kuno (tradisional) hingga yang modern.

Moda transportasi tersebut juga bisa dibedakan berdasarkan penggunaannya baik di sungai, kanal, danau, hilir, hulu, rawa, laut dan samudra.

1. Rakit

a. Rakit (Kayu & Bambu)

Alat transportasi yang paling mudah untuk dibuat yaitu rakit. Rakit dapat dibuat menggunakan kumpulan ranting batang pohon, bambu, dan tali pengikat.

Alat transportasi air jenis ini sudah banyak digunakan mulai dahulu kala baik untuk memancing ataupun mengangkut barang pada sungai atau danau dengan arus air yang tidak begitu kuat.

b. Raft Boats (Perahu Karet)

Raft yang dalam bahasa Indonesia disebut rakit, intinya sama seperti rakit kayu atau bambu, hanya saja bahan pembuatannya yang berbeda.

Biasa digunakan di sungai untuk kegiatan outdoor Arung jeram, selain itu perahu jenis ini juga digunakan untuk aktifitas penyelamatan di area perairan.

2. Sampan (Canoe)

Sampan merupakan perahu ringan yang ujungnya runcing dan digerakkan oleh satu dayung atau lebih.

a. Sampan Kayu

Sampan tradisional umumnya terbuat dari terbuat dari kayu, yang disusun sedemikian rupa sehingga berfungsi dan mengambang dengan baik di perairan.

b. Kayak

Umumnya saat ini banyak tersedia dan terbuat menggunakan bahan Polietilena, walaupun demikian kayak jenis lain juga terbuat dari bahan berbeda.

3. Perahu

a. Perahu Dayung dan Mesin

Perahu banyak digunakan di Indonesia untuk berbagai keperluan seperti transportasi manusia dan juga pengangkutan barang.

Perahu yang memiliki ukuran kecil bisa menggunakan dayung manual untuk menjalankannya.

Sementara perahu dengan ukuran yang besar dan muatan yang lebih berat mengandalkan mesin berbahan bakar bensin untuk menjalankannya.

b. Perahu Layar

Perahu layar merupakan jenis transportasi air yang digunakan pada perairan laut dan samudra.

Transportasi laut ini memanfaatkan angin untuk menggerakan kapal melaju ke arah yang dituju.

Walaupun demikian versi modern dari perahu layar seperti Yatch juga dimodifikasi dengan penambahan mesin dalam menggerakannya.

4. Kapal

a. Kapal Kargo

Kapal kontainer yang juga disebut peti kemas merupakan jenis kapal yang difungsikan untuk mengangkat muatan yang berat dan berjumlah banyak.

Umumnya dimanfaatkan untuk mengantar barang perdagangan internasional antar negara.

b. Kapal Tanker

Kapal Tanker hamipr sama dengan funsgi kargo yaitu mengangkat muatan berat, yang berbeda yaitu materi yang dimuat.

Pada kapal tanker biasanya mengangkut materi cair, contohnya seperti hasil penambangan minyak di laut untuk diantarkan ke daratan.

c. Kapal Pesiar

Kapal yang memiliki ukuran besar tidak kalah dengan kapal kargo dan tanker. Kapal ini memiliki ukuran yang besar seperti bangunan hotel dan semua fasilitas yang ada.

Difungsikan untuk tujuan rekreasi liburan yang akan menambah pengalaman penumpang merasakan hotel diatas lautan dengan menawarkan berbagai hiburan yang ada.

5. Transportasi Air Khusus

a. Jet Ski

Jika di daratan kita biasa berjalan jalan menggunakan speda motor, di perairan kita juga bisa melakukannya dengan Jet Ski.

Teknologi yang semakin berkembang memberikan inovasi baru seperti produk Jet Ski ini. Stir yang menggunakan stang ini akan membuat terasa seperti menggunakan sepeda motor di perairan.

b. Speed Boat (Race & Sport)

Biasanya dimanfaatkan kecepatannya untuk hiburan seperti balapan. Ada banyak varian untuk boat jenis ini, biak yang hanya digunakan untuk hiburan di pantai saja hingga boat yang digunakan untuk pembalap profesional.

c. Kapal Selam

Saat ini kapal selam tidak hanya tersedia untuk militer saja. Ada juga kapal selam mini yang digunakan oleh para peneliti untuk mempelajari apa yang ada di bawah laut.

d. Amphibious Aircraft (Pesawat Air)

Sebenarnya jenis ini termasuk Transportasi Udara, tapi karena fungsinya yang unik yakni bisa mendarat dan berjalan di air maka tentu juga bisa termasuk dalam transportasi air juga.

Selain model pesawat juga ada helikopter dengan tipe yang mampu mendarat diperairan.

Kelebihan Transportasi Air

1. Ekonomis

Sungai merupakan jalan alami yang tidak memerlukan bangunan serta pemeliharaan sebagaimana jalan raya aspal di darat.

Selain itu, biaya operasional transportasi air juga terbilang murah. Untuk membuat sungai menjadi jalur transportasi yang layak akan lebih baik jika dibuatkan kanal.

Kendaraan air ini merupakan metode transit yang paling murah untuk mengangkut produk antar lokasi.

Dengan biaya operasi minimal, menjadikan transportasi air merupakan mode perjalanan termurah untuk melintasi jarak yang jauh.

2. Kapasitas Penyimpanan Besar

Kapal merupakan moda transportasi yang memiliki kapasitas lebih tinggi untuk mengangkut barang dalam jumlah yang lebih besar.

Terutama benar jika dibandingkan dengan moda perjalanan lain seperti kereta api, truk, atau pesawat terbang.

Transportasi air memungkinkan pengangkutan barang besar dan berat dengan biaya rendah.

3. Moda Transportasi Aman

Cuaca menunda keberangkatan atau kedatangan pesawat dalam jumlah yang lebih besar, sementara kapal dapat beroperasi lebih mudah dalam situasi yang lebih kompleks atau tidak dapat diprediksi karena daya tahan, resistensi, dan ketergantungannya.

4. Peningkatan Keragaman Produk dan Material yang Dapat Diangkut

Dianggap sebagai salah satu fitur keunggulan transportasi air yang paling menonjol, kita dapat mengamati bagaimana bedanya dengan transportasi udara (di mana, dalam beberapa kasus, kargo berbahaya atau cair tidak diizinkan).

Kemampuan transportasi air untuk mengangkut semua jenis material menjadikan transportasi jenis ini satu-satunya pilihan dalam hal mengangkut muatan contohnya seperti minyak, cairan, dan barang-barang berbahaya yang tidak dapat diangkut oleh pesawat terbang.

Jika transportasi darat mampu mengangkat muatan seperti itu, tapi tentu tidak dapat mengangkutnya dalam jumlah yang lebih besar dan melalui transportasi antarbenua.

5. Ramah lingkungan

Meskipun menghasilkan polusi yang sangat sedikit, kebocoran minyak dari tangki tampaknya menjadi masalah utama dengan metode transportasi ini.

Jika kita menginginkan dunia hijau dengan emisi CO2 paling sedikit, transportasi air akan menang karena biasanya memiliki jejak karbon yang lebih rendah.

Tentu ada pengecualian jika tumpahan minyak yang diangkut juga termasuk dalam perbandingan terkait masalah ramah lingkungan.

Kekurangan Transportasi Air

1. Lambat dan Memakan Waktu

Transportasi air dikatakan merupakan jenis transportasi yang sangat kurang efisien.

Baik melakukan transportasi biasa ataupun mengangkut barang bisa membutuhkan waktu yang lama.

Selain itu, jalurnya terkadang juga bisa berliku-liku, tergantung pada wilayah yang dilewati.

Elemen ini juga harus dipertimbangkan saat memprediksi tanggal pengiriman, karena waktu yang dibutuhkan – terutama untuk jarak yang jauh – seringkali lebih dari yang diperlukan untuk transportasi darat atau langit.

Transportasi air sangat lamban, sehingga tidak cocok untuk situasi di mana kecepatan sangat penting.

2. Aksesibilitas Pelabuhan

Dalam kasus tertentu, pelabuhan tidak cocok untuk menerima kapal kargo, sehingga menimbulkan kesulitan logistik selama pendaratan.

Semua kapal membutuhkan pelabuhan dan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan dan ukurannya; namun, di negara-negara tertentu, jenis fasilitas ini tidak ada, sehingga pengiriman bisa tertunda.

3. Tidak Sesuai Untuk Barang Mudah Rusak

Transportasi air tidak efisien untuk mengirimkan produk yang mudah rusak karena kondisi perairan yang mungkin tidak stabil dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

4. Pembangunan dan Perawatan Kanal

Kanal mahal untuk dibangun, dirawat, dikeruk, dan juga perlu mengikuti rute yang tidak fleksibel dan memutar.

Pasokan air yang memadai mungkin sulit untuk dipertahankan saat musim panas di sungai kecil dan ukuran yang terbatas mungkin terlalu kurang untuk dilalui oleh kapal besar modern.

The post Transportasi Air : Pengertian, Perkembangan, Macam Jenis, Contoh, kelebihan dan kekurangan appeared first on Adam Muiz.

Pengertian Transportasi Udara

Jika dilihat secara umum, transportasi merupakan pengangkutan barang yang dilakukan berbagai jenis kendaraan sesuai kemajuan teknologi. Sedangkan dalam pengertian yang lebih spesifik, transportasi berarti sarana atau media pemindagan barang, manusia atau objek fisik dari satu tempat ke tempat lain yang digerakkan mesin, hewan, manusia, udara atau angin.

Sedangkan pengertian dari transportasi udara adalah semua bentuk sarana atau alat yang berguna untuk membawa, memindagkan atau membawa penumpang serta barang dengan menggunakan ruang udara sebagai media lalu lintasnya.

Sejarah Transportasi Udara di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki 5 pulau besar, ratusan pulau sedang dan ribuan pulau kecil. Laut dan juga angkasa menjadi prasarana perangkutan yang dijadikan pemersatu beberapa pulau menjadi kesatuan wilayah negara.

Sejarah berdirinya perusahaan penerbangan bendera negara Indonesia tidak terpisahkan dengan sejarah perjalanan bangsa Indonesia. National flag carrier kemudian diberi nama Garuda Indonesian oleh Soekarno yang selalu siap untuk melakukan tugas kenegaraan.

Tugas kenegaraan pertama adalah membawa Soekarno dari Yogyakarta ke Jakarta ketika akan dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat di tahun 1949. Garuda Indonesia secara resmi menjadi perusahaan negara di tahun 1950. Garuda Indonesia sendiri memiliki beberapa kegiatan usaha di beberapa bidang, seperti:

• Pengangkutan udara untuk penumpang, barang serta pos dalam negeri dan luar negeri.
• Pengangkutan udara borongan untuk penumpang serta barang dalam negeri serta luar negeri.
• Jasa pelayanan sistem informasi yang berhubungan dengan pengangkutan udara.
• Jasa konsultasi, pendidikan serta pelatihan yang berhubungan dengan pengangkutan udara.
• Jasa pelayanan kesehatan personil penerbangan.

Sarana dan Prasarana Transportasi Udara

• Sarana transportasi udara: Pesawat terbang atau kapal terbang: Kendaraan yang bisa terbang di udara atau atmosfer.
• Prasarana transportasi udara: Banda udara yakni fasilitas pesawat terbang untuk lepas landas dan mendarat. Untuk yang sederhana saja butuh landasan pacu. Namun pada landasan besar biasanya dilengkapi dengan fasilitas lain seperti operator layanan penerbangan.

Pengelolaan Infrastruktur dan Transportasi Banda Udara

Bandar udara sekarang ini tidak hanya dipakai sebagai tempat mendarat dan berangkatnya pesawat, naik turunnya penumpang, barang serta kargo. Bandara sudah menjadi kawasan yang penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan wilayah di sekitar. Ini disebabkaan karena penataan ruang serta kawasan menjadi penting untuk beberapa daerah yang ada di sekitarnya.

Pengelolaan bandara menjadi salah satu unsur yang menarik dan harus diperhatikan. Bandara adalah penghubung antara dunia internasional dengan dalam negeri sehingga harus bisa dikelola secara profesional. Beberapa fungsi pokok dari bandara diantaranya adalah:

• Untuk mengendalikan dan mengatur lalu lintas angkutan udara yakni pesawat.
• Untuk tempat pergantian moda penumpang.
• Untuk tempat naik dan turunnya penumpang serta bongkar barang atau muatan.
• Untuk tempat operasi banyak jasa seperti fasilitas umum, perdagangan, fasilitas sosial, promosi, fasilitas transit dan sebagainya.
• Untuk elemen tata ruang wilayah yakni titik tumbuh pada perkembangan wilayah.

Karakteristik Kinerja Transportasi Udara

• Kecepatan: Diartikan sebagai perbandingan jarak tempuh perjalanan dengan besaran waktu pada saat moda transportasi mulai bergerak sampai ke titik tujuan. Transportasi udara punya kelebihan yakni kecepatan sampai 10x lebih cepat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.
• Kelengkapan moda: Jaringan moda serta jumlah moda yang berhubungan dengan transportasi. Akses transportasi udara sangat terbatas meski dari fungsi pencapaiannya bisa bergerak lewat batasan negara dengan sangat cepat.
• Ketergantungan: Transportasi udara sangat tergantung dengan cuaca ketika akan beroperasi. Kabut, awan dan asap umumnya bisa mengakibatkan penerbangan tertunda atau terhenti. Meski sekarang ini sudah ada sistem navigasi yang canggih serta pengawasan lalu lintas udara, akan tetapi kondisi cuaca tertentu tetap bisa menyebabkan penerbangan terhenti.

Jenis Transportasi Udara Berdasarkan Penggunaannya

1. Pesawat Penumpang Sipil

Jenis transportasi udara ini berguna untuk mengangkut penumpang dari kalangan sipil atau non militer. Transportasi udara ini dapat menampung penumpang sipil sampai 500 orang.

2. Pesawat Eksperimental

Jenis transportasi udara ini adalah pesawat yang sedang dalam masa uji coba. Jenis transportasi pesawat eksperimental ini umumnya memiliki bentuk serta mesin berbeda dengan pesawat umumnya.

3. Pesawat Militer

Seperti namanya, jenis transportasi pesawat militer biasanya dipakai untuk kepentingan militer. Jenis transportasi ini dibagi menjadi 3 jenis yakni pesawat tempur, pesawat intai serta pesawat tempur latih.

4. Pesawat Angkut

Pesawat angkut berguna untuk mengangkut barang. Pesawat yang juga disebut dengan pesawat kargo ini bisa dipakai pihak militer atau sipil. Untuk militer, biasanya pesawat angkut digunakan untuk mengangkut kendaraan, tentara serta senjata.

Jenis Transportasi Udara Berdasarkan Mesinnya

1. Pison

Pison merupakan alat transportasi udara yang memiliki kapasitas 3 hingga 8 orang. Pesawat ini biasanya digunakan untuk penerbangan jarak dekat dan kepentingan tertentu. Contohnya seperti foto udara, latihan penerbangan dan penyemprotan udara.

2. Turbofan

Turbofan adalah jenis transportasi udara berbentuk jet dengan turbofan sebagai mesin penggeraknya. Ini adalah pesawat yang beroperasi dengan cara menghisap udara kemudian dipadatkan oleh kompresor dan dibakar.

Hasil pembakaran nantinya akan memutar turbin bertekanan tinggi kemudian dikembangkan turbin bertekanan rendah. Nantinya akan terbentuk gas pembakaran yang keluar melalui noise. Pesawat turbofan ini memiliki 2 bentuk, yakni:

• Airlines: Pesawat jet dengan mesin turbofan yang digunakan untuk kepentingan komersial. Kapasitasnya bisa memuat antara 50 hingga 500 orang yang bisa dipakai untuk penerbangan jarak jauh.
• Jet Executive: Jenis pesawat jet bermesin turbofan yang digunakan untuk kalangan tertentu. Pelaku bisnis kelass atas umumnya menggunakan pesawat ini yang bisa terbang dalam jangka menengah serta jauh dan bisa menampung antara 4 hingga 16 penumpang.

3. Turboprop

Ini adalah jenis pesawat yang berkapasitas antara 4 hingga 70 penumpang dan hanya dipakai untuk terbang selama 2 hingga 4 jam. Prinsip kerja dari pesawat ini hampir serupa dengan turbofan.

Bedanya adalah bahan bakar pesawat turboprop yang memakai alloy nikel. Namun selain bahan bakar ini, jenis pesawat turboprop juga bisa memakai bahan bakar lain yang tahan dengan suhu tinggi.

4. Roket

Roket biasa disebut juga dengan pesawat luar angkasa. Bahan bakar yang dipakai pada roket memiliki bentuk padat atau cair. Sebelum dijadikan alat transportasi udara, roket lebih dulu sudah dipakai sebagai senjata.

Kelebihan dan Kekurangan Alat Transportasi Udara

Kelebihan Alat Transportasi Udara

• Bisa mencapai tujuan yang jauh dalam waktu lebih singkat.
• Cocok digunakan untuk membawa atau mengirimkan benda atau barang penting contohnya seperti dokumen dan buah serta sayuran yang mudah busuk.
• Bisa sampai ke wilayah yang sulit dijangkau alat transportasi darat atau laut.

Kekurangan Alat Transportasi Laut

• Biaya yang dibutuhkan biasanya lebih tinggi dibandingkan alat transportasi laut atau darat.
• Perjalanannya sangat tergantung dari kondisi alam atau cuaca. Dengan begitu, pihak maskapai bisa melakukan delay karena cuaca yang buruk seperti badai angin, hujan lebat dan lainnya.
• Jika alat transportasi udara berbentuk pesawat, maka diperlukan landasan sebagai tempat pesawat mendarat.

The post Transportasi Udara : Pengertian, Sejarah, Karakteristik, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on Adam Muiz.

Transportasi sendiri dibedakan ke dalam 3 jenis yakni transportasi darat, transportasi udara dan transportasi laut. Untuk alat transportasi laut terdiri dari banyak jenis dari mulai kapal penumpang, kapal feri, kapal tanker, kapal barang dan lainnya.

Pengertian Transportasi Laut

Pengertian umum dari transportasi merupakan proses pemindahan barang dan manusia dari satu tempat ke tempat lainnya memakai kendaraan yang digerakkan manusia atau mesin.

Transportasi laut merupakan sistem pemindahan manusia dan barang yang beroperasi di laut memakai alat sebagai kendaraan dengan bantuan tenaga mesin atau manusia.

Sejarah Perkembangan Transportasi Laut

Transportasi laut adalah sarana transportasi yang berkembang lebih awal dibandingkan transportasi lain. Ini bisa terjadi sebab permukaan air yang datar dan tidak banyak terjadi rintangan alam.

Permukaan air juga punya gaya gesek yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk dilewati. Manusia purba bahkan sudah membuat alat penyebrangan laut dengan bentuk yang masih sederhana. Caranya adalah dengan melubangi batang kayu serta bagian ujungnya yang diruncingkan. Alat tersebut dipakai untuk menyebrangi danau atau laut.

Sedangkan di Indonesia, alat transportasi laut lebih dikenal sebagai perahu. Sedangkan untuk wilayah Amerika dan Afrika lebih dikenal dengan sebutan kano. Kemudian, orang Eskimo menamakan perahu sebagai kayak, Inggris sebagai coracle dan cataraman yakni perahu yang terdiri dari 3 batang kayu yang diikat memakai tali sabuk yang terbuat dari kulit.

Dengan seiring perkembangan zaman, maka perahu kemudian ditambahkan dengan layar sehingga bisa menangkap angin yang membuat perahu bergerak. Dengan layar tersebut, maka manusia tidak perlu lagi mendayung untuk menggerakkan perahu.

Jenis Alat Transportasi Laut

1. Kapal Feri

Kapal feri adalah jenis kapal yang umumnya dipakai untuk alat penyebrangan perlintasan antarpulau. Walau ukurannya tidak terlalu besar, namun kapal feri tetap bisa menampung banyak kendaraan dan juga manusia. Biasanya, kapal feri lebih banyak beroperasi ketika hari besar seperti Lebaran dan Natal.

2. Kapal Penumpang

Kapal penumpang berukuran lebih besar dibandingkan kapal feri. Kapal penumpang berguna untuk penyebrangan lintas benua yang kapasitasnya bisa sampai ribuan orang lengkap dengan fasilitas serta arsitektur yang mewah.

3. Kapal Barang

Kapal barang biasanya dipakai untuk kebutuhan aktivitas perdagangan. Kapal barang berguna untuk membawa muatan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan yang lain.

Di dalam dunia perdagangan, kapal barang sangat penting untuk kegiatan ekspor serta impor. Ukuran kapal barang cukup besar sehingga bisa menampung barang untuk melintasi benua.

4. Kapal Tanker

Kapal tanker memiliki ukuran yang besar dan berguna untuk mengangkut minyak. Kapal ini dikendalikan memakai komputer serta sistem navigasi canggih lewat satelit. Kapal tanker yang berukuran besar disebut dengan supertanker.

Panjang dari supertanker ini bisa sampai 378 meter dengan lebar 50 meter serta berat kosong 167.000 ton.

5. Kapal Pesiar

Kapal pesiar umumnya dipakai di dalam dunia pariwisata. Kapal pesiar bisa membantu penumpang dalam menikmati keindahan suasana laut dengan fasilitas seperti hotel berbintang untuk pendukungnya.

6. Kapal Cargo Container

Ini adalah jenis kapal yang berukuran lebih besar dibandingkan kapal kargo barang. Kapal ini tidak difungsikan untuk mengangkut barang saja namun lengkap dengan kontainer sehingga ukurannya juga lebih besar.

7. Kapal Tunda

Kapal tunda dipakai untuk menarik kapal lain yang berukuran lebih besar saat akan merapat atau meninggalkan pelabuhan yang sempit. Meski ukurannya yang kecil, namun tenaganya cukup besar untuk menarik kapal yang berukuran lebih besar. Terkadang, kapal tunda juga dipakai untuk menarik kapal yang berukuran super seperti kapal induk.

8. Kapal Tongkang

Kapal tongkang atau disebut dengan ponton merupakan jenis kapal yang memiliki lambung datar atau kotak besar mengapung. Kapal tongkang ini dipakai untuk mengangkut barang serta ditarik dengan kapal tunda atau dipakai untuk mengakomodasi pasang surut seperti dermaga apung.

Jaringan Prasarana

Jaringan prasarana transportasi terdiri dari simpul berwujud pelabuhan laut serta ruang lalu lintas berwujud alur pelayaran. Pelabuhan laut bisa dibedakan berdasarkan fungsi, peran, jenis dan juga klasifikasinya. Jika berdasarkan dari jenis, maka pelabuhan dibedakan atas dasar:

• Pelabuhan internasional hub: Pelabuhan utama punya peran serta fungsi melayani kegiatan bongkar muat penumpang serta barang internasional dalam volume besar sebab dekat dengan pasar serta jalur pelayaran internasional dan jalur laut kepulauan Indonesia.
• Pelabuhan internasional: Pelabuhan utama yang berguna untuk melayani kegiatan bongkar muat penumpang serta barang nasional dengan volume relatif besar sebab dekat dengan jalur pelayaran nasional, internasional dan punya jarak tertentu dnegan pelabuhan internasional yang lain.
• Pekabuhan nasional: Pelabuhan utama yang berguna untuk melayani kegiatan bongkar muat penumpang serta barang nasional bervolume sedang. Ini dilakukan dengan memperhatikan kegiatan pemerintah pada pemerataan pembangunan nasional sekaligus meningkatkan pertumbuhan wilayah.
• Pelabuhan regional: Pelabuhan pengumpan yang berguna untuk melayani kegiatan bongkar muat penumpang serta barang berjumlah kecil serta jangkauan pelayanan antar kabupaten atau kota dan menjadi pengumpan untuk pelabuhan utama.
• Pelabuhan lokal: Berguna untuk melayani kegiatan bongkar muat penumpang serta barang berjumlah kecil dan jangkauan pelayanannya adalah antar kecamatan dalam kabupaten atau kota dan menjadi pengumpan pada pelabuhan utama serta pelabuhan regional.

Ruang Lalu Lintas Transportasi Laut

Ruang lalu lintas transportasi laut atau seaways merupakan bagian dari ruang perairan yang berguna untuk menampung kapal laut berlayar atau berolah gerak di sebuah lokasi atau pelabuhan lain lewat arah serta posisi tertentu.

Alur pelayaran merupakan bagian dari lalu lintas laut baik alami atau buatan dari segi kedalaman, lebar serta hambatan pelayaran lainnya yang dianggap layak untuk dilayari. Alur pelayaran tercantum di dalam peta laut serta buku petunjuk pelayanan dan diumumkan instansi berwenang. Dari fungsinya, ruang lalu lintas laut bisa dikelompokkan menjadi:

• Ruang lalu lintas yang lokasinya diberikan instruksi secara positif dari pemandu pada nahkoda. Contohnya seperti alur masuk pelabuhan, daerah labuh, daerah bandar, kolam pelabuhan dan lainnya.
• Ruang lalu lintas laut yang dilokasinya hanya diberikan informasi mengenai lalu lintas yang dibutuhkan. Ini meliputi kedalaman, cuaca, pasang surut, gelombang, arus dan sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Transportasi Laut

Seperti transportasi lainnya, jenis transportasi laut juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari transportasi laut:

Kelebihan Transportasi Laut

• Lebih murah.
• Bisa mengangkut barang dengan volume yang lebih besar.
• Polusinya lebih rendah.
• Bisa memakai jalur bebas atau yang mana saja.
• Fasilitas kapal lebih mewah serta lengkap dibandingkan dengan jenis transportasi lain terutama kapal pesiar.
• Servis yang fleksibel.

Kekurangan Transportasi Laut

• Tidak cocok digunakan untuk barang yang mudah busuk atau mudah rusak.
• Tidak cocok digunakan untuk jarak jauh.
• Routenya tidak fleksibel.
• Berlayar tergantung dari kondisi cuaca di laut.

The post Transportasi Laut : Pengertian, Sejarah, Jenis, Kelebihan dan kekurangan appeared first on Adam Muiz.

Sampai sekarang, masih ada banyak transportasi darat yang digunakan seperti mobil, sepeda motor, sepeda, kereta api dan sebagainya.

Pengertian Transportasi Darat

Tranportasi darat merupakan semua bentuk kendaraan yang memakai jalan untuk mengangkut barang atau penumpang. Jenis transportasi ini lebih dominan di Indonesia dibandingkan dengan transportasi udara serta laut.

Dari sejarahnya, transportasi darat yang ada di Indonesia dipengaruhi Belanda ketika menjajah Indonesia. Saat itu, masyarakat hanya mengandalkan gerobak, kuda, pedati dan becak untuk angkutan pribadi sampai barang.

Perkembangan transportasi darat sudah yang bisa dirasakan sampai saat ini adalah kehadiran kereta api serta infrastruktur jalan yang membentang di Pulau Jawa. Secara perlahan, seluruh moda transportasi dulu tergantikan karena perubahan zaman, kemajuan teknologi hingga kebijakan politik yang berkuasa.

Selain itu, penemuan roda menjadi cikal bakal dari perkembangan transportasi darat yang memberi pengaruh besar di moda transportasi darat. Sampai sekarang ini, transportasi darat bisa digolongkan ke dalam beberapa jenis tergantung dari roda yang dipakai.

Jenis Transportasi Darat

Ada beberapa jenis transportasi darat yang dapat dilihat dalam keseharian. Berikut adalah alat transportasi darat yang banyak digunakan di Indonesia:

1. Sepeda

Sepeda adalah alat transportasi darat yang paling sederhana tanpa memakai mesin. Sepeda sudah dikenal sejak dulu sampai sekarang ini. Sepeda tidak hanya berfungsi sebagai angkutan pribadi dan barang skala ringan namun sudah menjadi gaya hidup sekarang ini.

2. Delman

Delman digunakan untuk mengangkut penumpang yang ada di beberapa daerah seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, Magelang dan wilayah sekitarnya. Sementara untuk beberapa daerah lain hanya memakai delman sebagai kendaraan wisata.

Delman termasuk transportasi darat roda dua yang menggunakan tenaga kuda untuk menarik kereta. Maksimal kapasitasnya adalah hanya 4 hingga 6 orang saja.

3. Sepeda Motor

Sepeda motor merupakan kendaraan terpopuler di Indonesia. Hampir seluruh orang sudah pernah menggunakan sepeda motor untuk mobilitas karena ukurannya yang praktis, mudah perawatan serta terjangkau.

Motor memakai bahan bakar bensin serta mesin untuk penggeraknya. Untuk bisa mengendarai sepeda motor, maka ada syarat yang harus terpenuhi yakni SIM C, kelengkapan dokumen kendaraan sampai keahlian mengemudi untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

4. Becak

Di beberapa daerah yang ada di Indonesia masih mengandalkan becak untuk transportasi darat beroda tiga. Becak dipakai dengan cara dikayuh memakai tenaga manusia dan penumpang akan duduk di bagian depan.

Dengan perkembangan zaman, becak sekarang ini juga ada yang memakai motor sebagai penggerak. Tidak hanya di Indonesia, namun becak juga bisa ditemukan di beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam dan India.

5. Bajaj

Transportasi roda tiga bernama bajaj mengandalkan mesin untuk penggeraknya. Sopir akan ada di depan, sementara penumpang ada di belakang maksimal berjumlah 2 orang. Di jakarta, becak masih diperbolehkan beroperasi meski hanya untuk beberapa wilayah saja.

6. Truk

Truk adalah alat transportasi darat yang berfungsi untuk membantu manusia mengangkut barang serta mempermudah pemindahan barang ke lokasi lain.

Kelebihan dari alat transportasi darat ini adalah bisa menampung barang dalam jumlah banyak. Sedangkan kelemahannya adalah bisa menyebabkan macet sebab muatan barangnya yang banyak membuat truk tidak bisa berjalan dengan cepat.

7. Bus

Bus adalah salah satu jenis alat transportasi darat yang digerakkan memakai mesin. Umumnya, bus dipakai untuk mengangkut penumpang berjumlah banyak.

Ada beberapa kelebihan dari bus seperti hemat bahan bakar, praktis karena tidak butuh tempat parkir, punya jalur khusus sehingga bisa lebih cepat sampai ke tujuan.

Sedangkan kekurangan dari bus adalah terkadang bisa terlambat, waktunya tidak sesuai dengan keinginan, menunggu terlalu lama karena mencari penumpang dan lain sebagainya.

8. Mobil

Mobil merupakan alat transportasi darat yang bergerak memakai tenaga mesin. Mobil memiliki roda genap dari mulai 4 roda atau bahkan lebih. Sedangkan bahan bakar yang dipakai adalah bensin atau solar yang berguna untuk mengerakkan mesin.

Kelebihan dari alat transportasi darat ini adalah bisa mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak. Sedangkan kelemahan mobil adalah butuh tempat parkir yang luas dan menyebabkan polusi udara.

9. Kereta

Kereta adalah alat transportasi darat modern yang dipakai untuk mengangkut orang dan juga barang. Ada beberapa jenis kereta yang ada sekarang ini seperti kereta api, kereta barang, kereta gantung, kereta kuda, kereta mobil, kereta salju dan sebagainya.

Kelebihan dari kereta api adalah punya jalur khusus sehingga tidak menyebabkan macet dan lebih cepat sampai ke tujuan. Sedangkan kekurangannya adalah sering ada penumpang yang tidak disiplin, kondisi rel yang tidak bagus sehingga menyebabkan kereta anjlok dan hanya bisa berhenti pada stasiun tujuan yang telah ditentukan.

Sistem Transportasi Darat

Beberapa Sistem transportasi darat sudah dirancang dari mulai sistem paling dasar manusia yang membawa barang dari suatu tempt sampai jaringan transportasi darat tercanggih yang memakai banyak jenis kendaraan serta infrastruktur. Yang mencakup sistem transportasi darat adalah tenaga manusia, tenaga hewan dan juga tenaga mesin.

• Transportasi Tenaga Manusia: Biasanya digunakan di negara berkembang dan menjadi salah satu bentuk transportasi berkelanjutan. Transportasi tenaga manusia ini adalah pengangkutan barang atau manusia dalam bentuk jalan kaki, lari dan renang yang memakai otot manusia.
• Transportasi Tenaga Hewan: Transportasi bertenaga hewan merupakan pemakaian hewan pekerja untuk pergerakan barang atau manusia. Manusia bisa mengendarai beberapa hewan secara langsung, memakainya sebagai hewan untuk membawa barang atau menggunakannya di dalam tim seperti kendaraan beroda atau kereta luncur.
• Transportasi Tenaga Mesin: Untuk transportasi mesin membutuhkan jalan sebagai medianya. Ini merupakan kendaraan penumpang beroda yang memiliki motor sendiri termasuk truk, sepeda motor, bus, sepeda dan lainnya.

Fungsi dan Manfaat Transportasi

Fungsi serta manfaat transportasi bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bagian penting. Transportasi dari segi fungsinya dibagi menjadi 2 yakni melancarkan arus barang serta manusia dan juga menunjang perkembangan pembangunan. Selain itu, manfaat transportasi bisa dibagi menjadi 3 klasifikasi, yakni:

1. Manfaat Ekonomi

Kegiatan ekonomi berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan cara menciptakan manfaat. Transportasi merupakan salah satu jenis kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kebutuhan manusia dengan cara mengubah letak geografis barang serta orang sehingga transaksi bisa terjadi.

2. Manfaat Sosial

• Transportasi memberikan beberapa kemudahan, seperti:
• Pelayanan untuk kelompok atau perorangan.
• Penyampaian atau pertukaran informasi.
• Perjalanan untuk bersantai.
• Mengurangi jarak.
• Menyebarkan penduduk.

3. Manfaat Politis

Transportasi darat bisa menciptakan pelayanan yang lebih luas, persatuan, keamanan negara, mengatasi bencana dan lain sebagainya.

4. Manfaat Kewilayahan

Transportasi darat bisa memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa atau pedalaman khususnya yang berhubungan dengan sirkulasi serta mobilitas dan perangsang pembangunan.

The post Transportasi Darat : Pengertian, Jenis, Sistem, Fungsi dan Manfaat appeared first on Adam Muiz.

Alat transportasi merupakan sarana yang digerakkan memakai hewan, mesin atau manusia. Transportasi dibagi menjadi dua yakni transportasi tradisional serta modern yang bisa dipakai di laut, darat dan juga udara.

Pengertian Transportasi

Transportasi adalah proses pemindahan atau pengangkutan manusia, barang dan juga hewan dari satu lokasi ke lokasi yang lain dengan memakai alat transportasi.

Sedangkan pengertian lain dari transportasi adalah pemindahan manusia serta barang dari satu lokasi ke lokasi lain memakai alat atau kendaraan yang digerakkan manusia atau mesin.

Filosofi dasar pengembangan teknologi transportasi adalah usaha untuk meningkatkan kinerja pergerakan penumpang serta barang yang tertuju ke indikator jenis serta karakteristik teknologi transportasi.

Hingga sekarang, masih belum dihasilkan bentuk teknologi transportasi yang mampu memenuhi seluruh aspek yakni kapassitas angkut, jarak tempuh, kecepatan pergerakan, kenyamanan serta keringanan biaya transportasi. Unsur Transportasi sendiri dibagi menjadi beberapa bagian seperti:

• Manusia: Membutuhkan transportasi.
• Barang: Membutuhkan manusia.
• Kendaraan: Sebagai sarana transportasi.
• Jalan: Sebagai prasarana transportasi.
• Organisasi: Sebagai pengelola kegiatan transportasi.

Sebagian besaraktivitas atau kegiatan manusia selalu berkaitan dengan pemakaian alat transportasi. Dengan memakai alat pengangkutan, maka manusia bisa lebih mudah berpindah dari satu lokasi sekaligus memindahkan barang ke tempat tujuan.

Pengertian Transportasi Menurut Para Ahli

• Steenbrink: Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang memakai alat termasuk kendaraan dari tempat terpisah secara geografis.
• Morlok: Transportasi adalah aktivitas atau kegiatan memindahkan atau mengangkut sesuatu dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
• Bowersox: Transportasi adalah perpindahan barang atau penumpang dari satu lokasi ke lokasi lain dimana produk tersebut akan dipindahkan ke lokasi tujuan.
• Hasim Purba: Transportasi adalah aktivitas atau kegiatan pemindahan manusia atau barang dari suatu lokasi ke lokasi lainnya lewat darat, perairan dan udara memakai alat angkutan tertentu.
• Soegijatna Tjakranegara: Transportasi adalah proses memindahkan barang dan penumpang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dengan begitu, pengangkut tersebut akan menghasilkan jasa angkutan atau produksi jasa untuk masyarakat yang butuh pengiriman barang atau pemindahan.
• Miro: Transportasi adalah usaha untuk menggerakkan, memindahkan, mengangkut atau mengalihkan sebuah objek dari satu tempat ke tempat lain. Objek yang dipindahkan tersebut bisa lebih bermanfaat juga untuk beberapa tujuan tertentu.
• Salim: Transportasi adalah kegiatan memindahkan barang serta penumpang dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
• Adisasmita: Transportasi adalah sarana penghubung daerah produksi dengan pasar atau jembatan antara konsumen dan produsen. Transportasi berguna untuk mendekatkan, menghubungkan serta menjembatani beberapa pihak yang saling memerlukan.

Sejarah Transportasi

Transportasi yang dipakai untuk memindahkan objek pertama kali dilakukan memakai tenaga manusia seperrti memikul atau menjinjing. Karena kemampuannya yang terbatas, maka manusia mulai memakai perahu atau rakit untuk memindahkan objek memakai bantuan tenaga manusia yang kemudian digantikan angin.

Sesudah roda ditemukan, manusia mulai membuat alat transportasi memakai tenaga hewan untuk memindahkan objek. Daya angkut serta jarak tempuh kemudian semakin bertambah yang kemudian terpecahkan di era revolusi industri tahun 1829 dimana mesin uap ditemukan.

Tenaga hewan sebagai tenaga gerak kemudian mulai diganti dengan tenaga mesin uap. Sesudah era mesin uap, tenaga gerak digantikan kembali dengan mesin bakar.

Karena keterbatasan daya angkut dari menjinjing dan memikul, maka tenaga hewan dipakai untuk memindahkan objek dengan kapasitas angkut yang masih terbatas. Sesudah roda ditemukan, maka ukuran serta tipe kendaraan mulai dibuat seperti pedati.

Seiring dengan perkembangan tekonologi otomotif, elektronika, metal serta informatika, manusia kemudian memakai sumber daya alam yang tersedia untuk menciptakan banyak jenis dan ukuran kendaraan bermotor serta lokomotif.

Semuanya ini berhasil menjawab tuntutan kapasitas angkut, jarak tempuh, kenyamanan, kecepatan pergerakan dan juga keselamatan.

1. Sejarah Transportasi Laut

Sebelum menggunakan tenaga angin, sampan dan rakit adalah pilihan utama untuk angkutan barang dan penumpang. Transportasi laut untuk niaga atau komersial mulai dilakukan 3000 tahun SM oleh bangsa Yunani sekitar 800 tahun SM.

Di abad ke-18, kapal yang digerakkan mesin uap telah beroperasi untuk menggantikan kapal layar. Di tahun 1916, sistem transportasi laut yang diatur untuk pertama kalinya hadir dengan rute Liverpool – New York.

2. Sejarah Transportasi Udara

Belajar dari kemampuan alami burung merpati untuk terbang, manusia kemudian mengembangkan teknologi elektronika, automotif serta mekanika untuk membuat bentuk teknologi.

Transportasi yang bisa secara cepat dan nyaman memindahkan penumpang serta barang pada jumlah yang lebih banyak sampai ke lokasi yang jauh. Secara historis, sistem transportasi udara adalah moda transportasi yang berkembang belakangan ini dibandingkan dengan moda transportasi lain.

Di tahun 1903, pesawat terbang pertama kalinya akhirnya berhasil diterbangkan. Di tahun 1914, angkutan penerbangan yang bersifat komersil dan terjadwal mulai diperkenalkan. Kemudian di tahun 1969, manusia sudah bisa berhasil mendarat di bulan.

Fungsi Transportasi

Alat transportasi memiliki beberapa fungsi utama untuk membantu manusia. Berikut adalah beberapa fungsi dari transportasi untuk manusia:

• Alat mempermudah kegiatan harian manusia.
• Memperlancar proses perpindahan manusia atau barang kebutuhan manusia.
• Media yang bisa membantu pertumbuhan serta perkembangan pembangunan pada daerah tertentu.
• Media penunjang pertumbuhan serta perkembangan ekonomi nasional lewat bisnis jasa transportasi.

Manfaat Transportasi

Jika dilihat secara umum, manfaat transportasi bisa dibagi menjadi 4 bagian yakni manfaat untuk ekonomi, sosial, kewilayahan serta politis:

1. Manfaat Transportasi untuk Ekonomi

Manfaat pertama dari transportasi adalah dalam bidang ekonomi. Kebanyakan aktivitas atau kegiatan ekonomi yang dilakukan memerlukan transportasi untuk memindahkan barang, manusia atau hewan.

Ini berarti setiap transaksi ekonomi yang terjadi melibatkan bisnis jasa angkutan. Jika tanpa jasa transportasi, maka aktivitas atau kegiatan ekonomi akan berjalan lambat atau bahkan bisa lumpuh.

Sediaan barang di pasar yang berbeda-beda nantinya bisa disamakan. Sedangkan untuk perbedaan harga di antara satu tempat yang barangnya sulit diperoleh dengan tempat yang memiliki barang berlimpah juga disamakan karena adanya transportasi yang baik.

Selain itu, spesialisasi pada kegiatan ekonomi juga semakin dipermudah dan didukung dengan harga suatu barang di banyak tempat yang bisa dibuat menjadi seragam.

2. Manfaat Transportasi Untuk Sosial

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Dengan kehadiran transportasi, maka akan lebih mempermudah manusia untuk saling berinteraksi. Berikut adalah beberapa manfaat dari transportasi untuk sosial:

• Mempercepat proses perpindahan manusia dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
• Mempermudah proses pertukaran informasi dari setiap daerah.
• Sebagai sarana pelayanan untuk semua masyarakat perorangan atau kelompok.
• Membuka peluang bisnis di bidang perjalanan atau jasa angkutan.

3. Manfaat Transportasi Untuk Kewilayahan

Indonesia terdiri dari banyak pulau sehingga sangat membutuhkan transportasi agar bisa menjangkau setiap wilayah di Indonesia. Inilah sebabnya pembangunan prasarana untuk transportasi seperti jalan raya dan tol laut sangat diperlukan untuk beberapa daerah di pedalaman.

Dengan begitu, daerah bisa dijangkau dengan lebih mudah untuk proses pemenuhan kebutuhan pada daerah tersebut yang bisa dilakukan lebih cepat.

4. Manfaat Transportasi Untuk Politis

Manfaat transportasi selanjutnya adalah untuk bidang politis terutama di wilayah Indonesia. Berikut adalah beberapa fungsi transportasi dalam bidang politis:

• Untuk mempersatukan setiap wilayah yang ada di Indonesia.
• Untuk meningkatkan keamanan negara Indonesia.
• Untuk memudahkan perluasan pelayanan untuk masyarakat.
• Meningkatkan kekayaan serta pendapatan nasional yang menjadi sumber pendapatan negara.
• Untuk mempermudah akses beberapa lokasi termasuk ketika terjadi bencana.

5. Manfaat Transportasi Untuk Kebutuhan Lain

• Membantu memenuhi kebutuhan manusia di sebuah lingkungan seperti makanan, minuman dan alat kebutuhan yang lain.
• Membantu proses interaksi manusia antara satu wilayah dengan wilayah lain.
• Untuk mempercepat perpindahan manusia, mempermudah pertukaran informasi antar daerah serta mempermudah mobilisasi masyarakat berjumlah banyak.
• Menghindari isolasi sekaligus merangsang perkembangan di seluruh bidang kehidupan seperti industri, perdagangan hingga pertanian.
• Membantu meningkatkan standar hidup masyarakat sebab bisa membantu meningkatkan produksi sehingga meningkatkan standar hidup.
• Membantu penyebaran ilmu pengetahuan dengan kemudahan perpindahan untuk belajar serta mengirimkan tenaga pengajar.
• Membantu penanganan bencana alam di kondisi darurat dan menyalurkan bantuan.

Jenis Transportasi

Jika dilihat secara umum, jenis transportasi yang dipakai manusia bisa dibagi ke dalam 3 jenis yakni darat, laut dan juga udara:

1. Transportasi Darat

Transportasi darat bisa dibagi menjadi 2 kelompok yakni transportasi jalan raya dan juga kereta api listrik:

a). Transportasi Jalan Raya

Sebuah kendaraan yang beroperasi memakai jasa beton atau aspal. Beberapa prasarana yang diperlukan diantaranya adalah jembatan, jalan raya, rambu lalu lintas, halte dan sebagainya. Berikut adalah beberapa contoh transportasi jalan raya:

• Mobil untuk penumpang yakni alat transportasi yang digerakkan motor serta umumnya dilengkapi dengan 8 tempat duduk maksimal tidak termasuk dengan tempat duduk supir.
• Mobil untuk angkutan barang yakni alat transportasi bermotor yang dipakai untuk mengangkut barang.
• Bus yakni kendaraan sama seperti mobil penumpang namun dengan muatan atau tempat duduk yang jumlahnya lebih banyak.
• Sepeda motor sebagai kendaraan beroda dua memakai motor penggerak yang banyak digunakan di Indonesia.
• Sepeda: Kendaraan roda dua yang digerakkan manusia.

b). Kereta Api atau Listrik

Kendaraan yang bergerak memakai bahan bakar batu bara serta listrik dengan arah laju menyesuaikan rel. Ini adalah alat transportasi populer untuk dipakai karena ekonomis, cepat dan bebas macet.

Prasarana yang diperlukan diantaranya adalah stasiun kereta, rel kereta api, rambu kereta, rangkaian listrik dan sebagainya.

2. Transportasi Udara

Transportasi udara adalah kendaraan yang beroperasi di udara baik untuk mengangkut barang, manusia atau hewan. Prasarana yang diperlukan untuk transportasi udara diantaranya adalah operator penerbangan, bandara udara dan lainnya.

Bandara adalah fasilitas untuk pesawat terbang supaya bisa lepas landas dan mendarat. Umumnya, bandara akan dilengkapi dengan operator layanan penerbangan dan lain sebagainya.

3. Transportasi Air atau Laut

Transportasi air adalah seluruh jenis kendaraan yang beroperasi di perairan. Contohnya seperti kapal selam, kapal laut, feri, perahu dan lain sebagainya. Prasarana untuk angkutan air yang diperlukan adalah pelabuhan sebagai tempat mengangkut barang atau penumpang. Beberapa jenis transportasi laut diantaranya adalah:

• Sampan: Alat transportasi yang berukuran antara 3 hingga 5 meter. Biasanya sampan dipakai di area sungai atau danau sebagai alat transportasi dan juga untuk menangkap ikan.
• Kapal:  Alat transportasi untuk mengangkut manusia, barang serta hewan di laut atau perairan.
• Feri: Alat transportasi laut jarak dekat yang berguna untuk pengangkutan di banyak kota pesisir pantai. Feri bisa membuat transit langsung di antara 2 tujuan dengan biaya yang lebih murah atau lebih kecil.

Prasarana Transportasi

1. Prasarana Transportasi di Darat

Beberapa prasarana transportasi yang ada di darat diantaranya adalah jalan raya, jembatan dan bagian perlengkapan lain seperti halte bus. Sedangkan untuk kereta api memakai jalur khusus bernama rel yang berguna mengarahkan kereta hingga ke stasiun tujuan.

2. Prasarana Transportasi di Laut

Beberapa prasarana transportasi yang ada di laut adalah pelabuhan. Pelabuhan merupakan fasilitas yang ada di ujung danau, sungai atau samudra yang berfungsi sebagai tempat singgah kapal laut, memindahkan barang, mengangkut barang serta mengangkut atau menurunkan penumpang.

Contoh Transportasi Masa Depan

Kendaraan yang dianggap biasa sekarang ini dikatakan sebagai imajinasi atau khayalan orang kurang waras di beberapa puluh tahun yang lalu. Sama seperti sekarang ini saat melihat mobil terbang contohnya atau mobil yang bisa dilipat, maka akan dianggap fiksi yang tidak mungkin terjadi.

Namun sebenarnya dengan teknologi serta kemajuan di segala bidang, semua ini bukan tidak mungkin bisa diwujudkan. Berikut adalah beberapa contoh alat transportasi yang menurut prediksi bisa dibuat beberapa tahun berikutnya:

1. Mobil Tanpa Setir

Mobil tanpa setir atau disebut mobil otonom bukan hal yang aneh di beberapa negara khususnya Amerika Serikat. Disana, mobil tanpa setir sudah dipakai beberapa tahun terakhir seperti yang digunakan layanan transportasi online bernama Uber.

Mobil tersebut adalah gabungan dari beberapa sensor seperti radar, GPR, sonar serta sistem kontrol yang canggih untuk mengidentifikasi jalur navigasi yang tepat. Sedangkan beberapa produsen otomotif yang memproduksi mobil ini diantaranya adalah Nissan, Tesla, General Motors, Nutomy, Waymo dan sebagainya.

2. Pesawat Bertenaga Listrik

Di tanggal 28 Mei tahun 2020 yang lalu, pesawat sCaravan sudah berhasil mengudara di Washington memakai mesin bertenaga listrik. Walau hanya berkapasitas 9 kursi penumpang, akan tetap tetap menjadi tonggak sejarah penting mengenai keberhasilan penerbangan pesawat listrik.

Pesawat jenis ini mungkin bisa diaplikasikan ke pesawat komersil berkapasitas yang lebih besar. Jika hal ini berhasil dilakukan, maka tentunya biaya penerbangan bisa lebih murah serta ramah lingkungan.

3. Kereta Super Cepat

Kereta super cepat sedang dikembangkan perusahaan Tesla bernama Hyperloop. Berbeda dengan kereta api biasa, kereta ini memakai tabung untuk menggantikan rel. Kecepatannya sendiri bisa sampai 1.000 km per jam. Jik berjalan sesuai rencana, kereta ini dikabarkan sudah bisa beroperasi beberapa tahun mendatang.

4. E-Palette

e-Palette adalah kendaraan yang diprediksi bisa memenuhi kebutuhan kendaraan di masa depan. Minibus produksi Toyota ini dioperasikan di ajangOlympic serta Paralympic Tokyo tahun 2020 yang lalu.

Kendaraan ini memiliki tampilan luar yang unik berbentuk kotak dengan roda di keempat tepi. Dengan begitu, mobil ini memiliki kabin yang lebih tinggi, lapang dan juga rata.

Sedangkan daya tampung minibus ini bisa sampai 20 orang untuk kondisi normal. E-Palette jugabisa menampung 4 kursi roda serta 7 penumpang secara sekaligus. Pada arena Olimpiade, kendaraan ini dipakai oleh staf serta para atlet untuk berpindah venue.

The post Pengertian Transportasi : Sejarah, Fungsi, Manfaat, Jenis, Prasarana dan Contoh appeared first on Adam Muiz.