Pengertian Influencer – Profesi, Pendapatan, Tugas, Peran, Macam Jenis dan Tips

Definisi Influencer

Apa itu influencer?

Influencer merupakan seseorang yang dapat memberikan suatu pengaruh dikalangan masyarakat. Pemikiran tentang profesi sebagai influencer saat ini kian banyak diminati, seperti halnya di negara kita yaitu Indonesia.

Banyak yang berpikir, menjadi seorang influencer merupakan salah satu cara untuk bertahan hidup yang cukup menjanjikan.

Akan tetapi ada juga yang berpikir bahwa influencer merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menghindari pekerjaan aslinya.

Kita telah banyak melihat orang-orang yang sudah sukses sebagai influencer di sosial media, hingga sampai memiliki produk bahkan perusahaannya sendiri dari pendapatannya yang berprofesi influencer.

Kenyataannya seorang influencer memiliki banyak tugas yang harus dilakukannya bukan hanya sekedar untuk mengambil foto, memakai produk endorse, kemudian mengunggahnya di Instagram.

Seseorang yang berprofesi sebagai influencer membutuhkan kerja keras, usaha, dedikasi serta pengertian dalam suatu bidang bisnis.

Era modern saat ini membuat semakin tingginya angka pengguna yang aktif di sosial media. Hal ini membuat profesi influencer marak digandrungi berkat perkembangan teknologi tersebut.

Berdasarkan hal itu juga semakin banyak permintaan suatu perusahaan atau brand yang ikut memasarkan produk maupun jasa mereka melalui media online, seperti youtube, instagram, facebook dan platform lainnya.

Infulencer merupakan suatu profesi yang naik daun beberapa tahun terakhir seiring naiknya penggunaan sosial media. Influencer adalah seseorang yang cukup populer dan bisa memberikan pengaruh pada followers atau pengikutnya di sosial media.

Pada umumnya seorang influencer memiliki jutaan pengikut atau followers di sosial media. Akan tetapi ternyata tidak selalu demikian.

Karena seseorang dengan followers ribuan juga bisa disebut influencer jika memiliki pengaruh yang besar kepada para audiens. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kekuatan seorang influencer adalah sebuah pengaruh.

Mereka bisa menjadi sebagai trend setter untuk skala kecil dan juga besar. Oleh sebab itu banyak pemilik bisnis, perusahaan maupun brand yang menggandeng para influencer untuk mempromosikan ataupun memasarkan produk dan jasa yang ditawarkannya karena modal pengaruh yang luar biasa tersebut. Kegiatan tersebut juga dikenal dengan istilah influencer marketing.

Menggunakan influencer sebagai strategi marketing, menjadi salah satu strategi pemasaran merupakan suatu project yang mengajak influencer untuk mengadakan kerja sama agar bisa meningkatkan brand awareness maupun bentuk penjualan sesuai dengan target pasar yang telah ditentukan.

Peran dan Tugas Influencer

Peran dan Tugas Influencer

Apa Saja Tuntutan Pekerjaan Jika Menjadi Seorang Influencer ?

a. Harus Bekerja Setiap Waktu

Seorang influencer haruslah aktif setiap waktu. Walaupun mereka terbilang menggantungkan hidup dari suatu media sosial bukan berarti seorang influencer tidak memiliki waktu reguler untuk bekerja seperti delapan jam sehari, namun mereka dituntut harus selalu aktif setiap waktu.

b. Harus Mampu Berevolusi

Seorang influencer harus mengikuti bagaimana perkembangan dan perubahan zaman. Mereka diminta untuk mengikuti trend yang terus berjalan dan berganti-ganti sepanjang waktu.

Bukan hanya sekedar untuk mengunggah foto, namun mereka juga harus memiliki suatu kecerdasan. Hal itu yang membuat mereka mempromosikan diri kepada klien yang akan dilayaninya.

c. Sering Dianggap Remeh

Layaknya orang terkenal yang lainnya, seorang Influencer juga sangat sering mendapatkan komentar miring tentang pekerjaan yang dijalaninya.

Seperti yang sudah disinggung diawal, pekerjaan influencer dapat terbilang berat bagi mental seseorang.

Hal itu karena sebagian besar orang-orang selalu menganggap bahwa yang mereka kerjakan hanyalah sebuah lelucon, bukan pekerjaan yang sebenarnya.

Padahal kebanyakan orang yang berprofesi sebagai influencer merupakan orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi, namun kebanyakan orang hanya menganggap profesi ini hanya mementingkan wajah good looking ataupun penampilan yang cukup menarik.

Mereka tidak mengetahui berbagai macam tugas dan tuntutan seorang influencer untuk mengunggah satu foto di suatu media sosial seperti Instagram.

d. Memiliki Banyak Tekanan

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, mungkin pekerjaan seorang influencer terlihat gampang dan menyenangkan bagi orang-orang banyak yang tidak mengatehaui perjalanan prosesnya.

Seorang influencer yang menjalani proses yang panjang cukup untuk membuat mereka stres, terlebih lagi dengan mengetahui anggapan orang banyak tentang mereka.

Setelah mengunggah ke media sosial seperti instagram, keputusan terakhir dipegang oleh followers atau pengikut mereka yang ibaratnya sebagai seorang ‘bos’ yang menerima hasil pekerjaannya.

Berbagai macam komentar jahat dan iseng yang datang dari warga internet setiap harinya menjadi tekanan tersendiri untuk kerja keras yang dilakukan oleh seorang influencer dalam mengerjakan pekerjaannya.

Hal ini tentunya akan menjadi suatu pembatas influencer untuk melakukan kreatifitas sebab tidak baik untuk mental mereka.

e. Berinteraksi Dengan Audiens

Pekerjaan seorang influencer tidak hanya bertugas untuk mengunggah foto, mengatur bisnisnya serta harus selalu mengikuti trend yang ada.

Akan tetapi seorang influencer juga harus selalu berinteraksi dengan para followers atau audiens yang ada di sosial medianya setiap waktu.

Mereka harus menjawab, menanggapi berbagai macam komentar, serta pesan langsung pada akun followers si influencer.

Interaksi ini sangatlah penting, sebab yang dilakukan oleh influencer merupakan satu tanda bahwa mereka merupakan akun manusia asli, bukan akun fake bot atau palsu.

Interaksi ini juga terbilang sangat melelahkan namun cukup setimpal dengan respon oleh para followers-nya.

Influencer bisa mendapatkan produk juga perjalanan yang gratis, selain itu juga memiliki komunitas online yang bersifat positif untuk kelangsungan pekerjaannya sebagai seorang influencer.

Macam Jenis Influencer

Macam Jenis Influencer

a. Nano Influencer

Jumlah followers dari nano influencer tidaklah banyak, hanya berkisar puluhan hingga ratusan followers saja.

Jenis influencer ini banyak yang digunakan untuk memenuhi permintaan dari Usaha rumahan atau UMKM yang menargetkan audiens yang memiliki jarak lokasi yang dekat.

b. Micro Influencer

Micro influencer merupakan seseorang yang memiliki 1000 – 10.000 followers di sosial medianya. Jika dibandingkan dengan banyaknya jumlah para followers, jelas micro influencer merupakan yang paling bawah.

Akan tetapi tidak berarti penghasilan yang didapatnya juga demikian. Sebagian besar yang menilai seorang dengan kategori micro influencer memiliki engagement rate atau dikenal dengan tingkat partisipasi followers yang paling tinggi dibandingkan dengan yang influencer lainnya semakin banyak perusahaan maupun brand yang mencoba micro influencer untuk melakukan kegiatan pemasarannya karena ingin menetapkan target audiens yang spesifik.

c. Macro Influencer

Jenis macro influencer merupakan salah jenis influencer yang terbilang paling cocok untuk menerapkan strategi marketing yang ingin mengincar audiens dengan skala besar.

Macro influencer biasanya memiliki followers yang diatas 100.000-1000.000, hingga menyaingi seorang selebritas untuk masalah popularitas.

Ada banyak perusahaan ataupun brand yang menggunakan jasa influencer ini secara kontrak atau ekslusif untuk periode waktu yang terbilang cukup panjang, bahkan hingga dijadikan sebagai brand ambassador produk atau jasa yang mereka keluarkan.

d. Blogger

Sebelum muncul platform sosial media seperti twitter, facebook, dan instagram, blog merupakan platform paling popular yang diminati oleh orang banyak.

Blogger influencer merupakan salah satu pekerjaan yang aktif dalam menulis serta membuat konten yang selanjutnya akan dipublikasikan pada media blog.

Isi dari blog sendiri kebanyakan tentang tulisan atau artikel yang membuat perusahaan atau brand yang memasarkan produk atau jasanya di platform blog tersebut.

Baca Juga : Cara Membuat Blog Pribadi Gratis

e. Youtuber

Youtube merupakan salah satu platform yang disukai oleh masyarakat yang menghadirkan tontonan visual. Profesi youtuber juga menjadi popular seiring perkembangan zaman.

Pada umumnya influencer yang terkenal di platform tersebut juga memiliki sosial media yang lain untuk memasarkan konten video yang dibuatnya sebagai suatu usaha untuk meningkatkan jumlah penonton dan subscriber di kanal youtubenya.

f. Selebgram

Berdasarkan laman website NapoleonCat.com, penggunaan platform sosial media instagram meraih angka 73.760.000 pengguna aktif terhitung pada Agustus 2020. Jika melihat dari data tersebut, maka tidak heran jika banyak asumsi bahwa karier seorang influencer adalah berawal dari sosial media instagram.

Peluang untuk mendapatkan endorsement dari perusahaan ataupun brand juga menjadi sangat tinggi pada sosial media instagram jika dibandingkan dengan platform lainnya.

g. Selebtweet

Sesuai dengan istilahnya, influencer jenis ini merupakan seseorang yang terkenal dan popular di sosial media twitter. Sebelum instagram mencapai kejayaannya saat ini, platform sosial media twitter juga memiliki masa kejayaannya sekitar tahun 2009 hingga 2014 mulai dari aktivitas dan angka penggunanya.

Meskipun sudah tidak seramai terdahulu, platform media twitter masih memiliki segmentasi pasar atau angka pengguna aktif yang cukup stabil yang menjadikannya masih berpotensi untuk berkarir sebagai influencer didalam sosial media tersebut.

h. Selebritis

Seorang selebriti umumnya dikategorikan sebagai seorang influencer juga. Berdasarkan jumlah penggemar yang dimiliki sebelumnya juga memudahkan selebriti untuk mendapatkan banyak jumlah followers di sosial media.

Sehingga tidak mengherankan jika semua artis yang biasanya kita lihat di layar televisi juga mudah kita temui di sosial media manapun.

Tips Menjadi Seorang Influencer

Tips Menjadi Seorang Influencer

a. Mencari Topik Yang Kamu Minati

Hal pertama yang dilakukan untuk menjadi seorang influencer, yaitu mencari passion yang kamu minati atau kamu sukai. Sesuatu yang familier bagi kamu dan ingin kamu bagikan kepada orang orang lain.

Hanya karena orang lain membuat suatu konten yang sangat berbeda dengan minat dan passion-mu serta berhasil, bukan berarti kamu harus mengikuti caranya untuk membuat konten tersebut.

Kamu tidak boleh sekedar ikut-ikutan saja untuk membuat konten yang viral padahal kamu tidak menyukainya sama sekali dibidang tersebut. Kamu memerlukan banyak riset untuk mengetahui informasi dan tidak terburu-buru untuk memutuskannya.

b. Membagikan Ilmu

Dengan memberikan informasi ataupun membagi suatu ilmu, berarti kamu sudah mengundang para followers atau pengikut kedalam sosial mediamu.

Membagikan ilmu yang bermanfaat juga cerita yang menarik. Ingat diawal sudah dibahas, bahwa menjadi seorang influencer bukan berarti hanya bertugas untuk menggungah foto dan video yang di like orang banyak saja, akan tetapi seharusnya juga memiliki bentuk informasi yang berguna bagi para audiens yang melihatnya.

Misal kamu memiliki minat dan hobi dibidang dunia kuliner, ditambah kamu juga bisa memasak. Maka jangan ragu untuk membagikan tutorial menarik seputar masak-memasak atau sekedar resep-resep simpel kreasimu ditambah dengan foto yang menggugah selera.

Jangan lupa memngemas kontenmu dalam bentuk foto atau video yang terlihat menarik, sehingga kamu perlu untuk mempelajari cara editing dasar terlebih dahulu.

c. Merapikan Feeds

Feeds di media sosial seperti instagram cenderung menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang singgah di akunmu.

Oleh karena itu jika kamu memang berniat dan fokus sebagai seorang influencer di sosial media seperti instagram, maka sangat penting untuk mengatur dan mengelola feeds instagram agar terlihat rapi dan menarik ketika dilihat.

Tips merapikan feed bisa dimulai dari proses pemilihan warna yang senada, baik dengan berbagai macam konten foto maupun video yang akan diunggah.

Lagi-lagi penting buatmu untuk mempelajari tools editing seperti VSCO dan juga Adobe Light Room yang popular sering digunakan. Mengunggah foto yang saling berhubungan juga menjadi point penting untuk menarik para audiens.

Sebagai contoh misalnya kamu memiliki minat terhadap travel dan semacamnya, maka kamu tidak boleh mengunggah foto yang tidak berkaitan pada feeds-mu ketika sedang membangun sebuah personal branding.

d. Mencoba Trend Yang Baru

Menjadi seorang influencer memang dituntut untuk selalu mengetahui trend popular yang sedang viral dan beredar dikalangan masyarakat banyak. Oleh karena itu untuk mencoba peruntunganmu tidak ada salahnya kamu rajin melakukan riset mengenai trend yang tengah beredar.

Namun bukannya di indonesia, tetapi carilah trerlebih dahulu trend yang sedang viral diluar negeri, sebab trend yang ada di Indonesia biasanya akan telah sekitar 6 bulan jika dibandingkan dengan di negara kita.

Sebagai contoh suatu podcast yang dulu sudah menjadi sebuah trend di Amerika karena bisnis radio mereka yang mati, sementara trend ini di Indonesia belum terlalu lama viral hingga para influencer mulai mencoba bentuk konten yang seperti ini.

e. Perluas Koneksi

Koneksi atau networking sangatlah penting untuk mendapatkan sebuah bentuk exposure. Ingin menjadi influencer jangan lupa untuk sering berinteraksi dengan para influencer pula.

Cari topik yang memang menarik untuk dibalas oleh si influencer bukan hanya sekedar komentar yang tidak penting dan berakhir menjadi sebuah gangguan spam.

Selanjutnya kamu bisa rajin masuk dalam acara atau event sejenis yang akan menambah koneksimu dan ilmu seputar minat yang ingin kamu geluti.

f. Konsisten

Lagi-lagi konsisten merupakan kunci bagi ssiapapun yang ingin sukses, termasuk untuk menjadi seorang influencer.

Oleh karena itu konsistenlah dalam mengunggah konten. Jika kamu jarang mengunggah konten, kamu akan kalah bersain dengan orang lain yang juga sedang meniti karirnya menjadi seorang influencer.

Sebuah konsistensi juga akan meningkatkan peluang untuk para audiens mengenali dirimu. Akan tetapi ingat baik-baik, proses konsisten dalam upload tentunya juga harus berbanding lurus dengan isi ataupun kualitas foto, video maupun topik yang kamu buat.

Meskipun sering mengupload, tetapi tidak memberikan manfaat apapun kepada para audiens juga untuk apa? Oleh karena itu pikirkan baik-baik tema konten dan buat strategi planner topik kontek yang akan kalian ciptakan ya.

g. Tidak Membeli Followers

Semakin banyaknya minat orang-orang untuk menjadi influencer, membuat banyak pihak menawarkan jasa untuk menambah followers dengan cara berbayar alias untuk memberikan banyak pengikut secara instan.

Meskipun kelihatan menggoda, namun ada baiknya kamu tidak mengikuti hal tersebut sebab akan terlihat jumlah pengikut dibandingkan dengan jumlah engagement yang diterima.

Karena hal itu akan membuat anda di blacklist oleh para pengiklan, sebab mereka mencari real jumlah engagement berdasarkan followers asli yang kamu miliki.

Sumber Pendapatan Influencer

Sumber Pendapatan Influencer

a. Vlogger Dan Youtuber

Membuat konten video yang kemudian di upload pada sebuah platform seperti Youtube. Nantinya konten video yang memiliki view banyak berpotensi akan menghasilkan pendapatan melalui iklan yang ditayangkan saat pemutaran konten video.

b. Affiliate Marketing

Konten yang dibuat oleh seorang Influencer tentunya akan mendapatkan banyak traffic. Dengan adanya traffic atau view tersebut dapat dijadikan juga sebagai kesempatan untuk memasarkan suatu produk yang mungkin diminati oleh viewer.

Sederhanya Influencer mendapatkan penghasilan dari internet dengan menawarkan sebuah produk ataupun layanan dan akan memperoleh komisi saat berhasil menjual produk yang ditawarkan tersebut.

c. Blogger – Ads Banner Google Adsense

Hampir sama halnya dengan menghasilkan uang dari youtube, bedanya yaitu kali ini platformnya dalah sebuah blog atau website.

Konten untuk mendatangkan trafficnyapun juga bukan hanya dari sebuah video, tapi lebih mengarah pada sebuah naskah tulisan artikel yang dipublikasi pada blog yang digunakan.

Nantiya Influencer dapat menampilkan iklan dari pihak ke tiga seperti adsense ataupun penyedia kerjasama dengan advertiser lainnya.

Umumnya penghasilan dihitung dari banyaknya jumlah klik dan view per sekian tampilan sesuai kebijakan masing masing.

d. Influencer Coordinator

Menjadi Koordinator sebuah kelompok Influencer dengan mendukung semua anggota pada setiap aspek termasuk mengidentifikasi dan berkolaborasi antar influencer lainnya.

Selain itu juga bertanggung jawab untuk memastikan program anggota tim Influencer sehari-hari berjalan dengan lancar.

e. Endorsement

Karena seorang Influencer memiliki banyak pengikut yang dapat dipengaruhi maka akan menarik pengiklan untuk menawarkan produk yang dimilikinya kepada follower Influencer tersebut.

Endorsement dapat dikatakan sebagai sebuah promosi pengiklanan dengan menggunakan yang pihak lain untuk turut mendukung serta memasarkan suatu produk maupun jasa.

f. Brand Consultant

Brand Consultant mampu membuat orang untuk lebih melek akan suatu merek, dan melihatnya dari sudut pandang yang baru.

Selain itu Brand Consultant juga berperan menyumbangkan keahlian dan pengalaman dalam bekerja dengan klien untuk mengembangkan, mengelola, dan mengevaluasi merek agar lebih sukses.

g. Guest Speaker

Guest Speaker merupakan seorang yang diminta dan biasanya dibayar untuk berbicara pada suatu acara. Guest Speaker biasanya tidak terlalu terhubung dengan acara yang dihadirinya.

Sebaliknya Guest Speaker dapat menyisipkan materi pada acara dengan berbagi pengetahuan, menghibur audiens, menunjukkan dukungan pada acara atau hal terkait lainnya.

Source Reference Artikel:

https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-5142330/mengenal-profesi-influencer-pekerjaan-iseng-iseng-yang-kini-menjanjikan
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-influencer/
https://merahputih.com/post/read/seperti-apa-sebenarnya-hidup-dan-pekerjaan-seorang-influencer-media-sosial
https://glints.com/id/lowongan/tips-menjadi-influencer/#.YG764-gzaMo
https://www.cermati.com/artikel/ingin-jadi-influencer-sukses-kenali-dulu-influencer-marketing-dan-ikuti-tipsnya
https://redcomm.co.id/knowledges/7-cara-mendapatkan-penghasilan-tambahan-seperti-influencer
https://www.rumah.com/panduan-properti/influencer-adalah-33242


2 thoughts on “Pengertian Influencer – Profesi, Pendapatan, Tugas, Peran, Macam Jenis dan Tips”

    • Iya mas Amir,
      Presonal dan Digital Branding perlu banget dimiliki pada saat ini karena banyak keuntungan finansial yang bisa diperoleh.

      Reply

Leave a Comment