SEO Google Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/seo-google/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Sat, 27 Aug 2022 00:32:23 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 SEO Google Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/seo-google/ 32 32 198626614 Apa Itu SEO ? Pengertian, Cara Kerja, Macam Jenis dan Contoh Strategi https://adammuiz.com/seo/ https://adammuiz.com/seo/#comments Wed, 24 Aug 2022 11:53:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=11856 Dalam dunia digital seringkali kita mendengar istilah SEO yang juga lekat kaitanya dengan marketing, sebenarnya apa sih SEO itu ? SEO merupakan serangkaian teknik yang dirancang untuk meningkatkan tampilan dan posisi halaman website dalam hasil pencarian organik. Karena pencarian organik merupakan cara paling banyak dilakukan orang untuk menemukan dan mengakses konten online, Strategi SEO menjadi ... Read more

The post Apa Itu SEO ? Pengertian, Cara Kerja, Macam Jenis dan Contoh Strategi appeared first on Adam Muiz.

]]>
Dalam dunia digital seringkali kita mendengar istilah SEO yang juga lekat kaitanya dengan marketing, sebenarnya apa sih SEO itu ?

SEO merupakan serangkaian teknik yang dirancang untuk meningkatkan tampilan dan posisi halaman website dalam hasil pencarian organik.

Karena pencarian organik merupakan cara paling banyak dilakukan orang untuk menemukan dan mengakses konten online, Strategi SEO menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic ke situs web.[1]

Definisi SEO

SEO merupakan singkatan dari “Search Engine Optimization” atau yang dalam bahasa indonesia diartikan sebagai “Optimasi Mesin Pencari.”

Secara umum definisi SEO adalah suatu cara yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas situs web ketika pengguna internet mencari informasi dengan mengetikan kata kunci pada Search Engine (mesin pencari).

Semakin baik visibilitas halaman web pada hasil pencarian, semakin besar kemungkinan dikunjungi oleh pengguna internet yang dapat berdampak baik untuk bisnis.[2]

Pengertian SEO

Definisi Apa Itu SEO Adalah Tips, Trik, Fungsi, Manfaat dan Kegunaan

SEO yaitu proses yang dilakukan untuk membuat halaman web tampil pada halaman utama dan bahkan peringkat teratas pada hasil pencarian search engine.

SEO lebih identik dengan upaya optimasi yang dilakukan secara organik atau gratis, yang berbeda dari optimasi dengan cara berbayar atau memanfaatkan layanan iklan.

Supaya lebih mudah dipahami, SEO dapat diumpamakan sebagai usaha yang dilakukan untuk membuat konten online yang baik serta mengoptimalkannya sehingga Search engine contohnya Google menampilkannya konten tersebut di bagian atas halaman saat pengguna internet mencari sesuatu.

Walaupun SEO sangat berguna untuk bisnis, teknik berbayar (paid ads) sebagai contohnya menggunakan Google Ads yang disebut SEM (Search Engine Marketing) juga perlu dipelajari sebagai kolaborasi untuk membuat bisnis lebih berkembang.

Jika SEO organik dilakukan dengan usaha mengoptimalkan konten pada halaman dengan teknik gratis, pada SEM yang menggunakan iklan berbayar berupaya untuk menekan biaya beriklan seminim mungkin dan mendapatkan hasil maksimal.

Untuk lebih mengerti bagaimana mesin pencari memberi peringkat konten lebih tinggi pada sebuah pencarian, terlebih dahulu perlu memahami cara kerja mesin pencarian.

Apa Itu Search Engine ?

Mesin Pencari atau yang dalam bahasa inggris disebut Search Engine adalah layanan yang memungkinkan pengguna Internet untuk mencari konten melalui World Wide Web (WWW).

Search Engine memiliki fungsi menjelajahi miliaran konten yang tersedia di internet dan mengevaluasi dengan ribuan faktor untuk menentukan peringkat dan konten mana yang paling relevan dengan informasi yang dicari.

Search Engine umumnya diakses menggunakan aplikasi browser baik di komputer ataupun gadget, Mesin Pencari yang populer dan banyak digunakan antara lain contohnya yaitu Google, Yahoo, Bing, Yandex, Duckduckgo, Baidu, Ask, Brave Search dll.

Sekitar 75 persen dari pencarian di internet menggunakan Google untuk menemukan informasi yang terdapat di www.

Baca Lebih Lanjut : Search Engine – Pengertian, Sejarah, Cara Kerja dan Contoh Macam Jenis

Tujuan SEO

Tujuan SEO

Tujuan SEO yaitu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas traffic masuk ke situs web.

SEO bermanfaat bagi konsumen dan bisnis karena menghubungkan pencari dengan konten yang paling relevan bagi mereka.

Artinya konsumen mendapatkan informasi yang mereka cari. Sementara itu, bisnis mendapatkan interaksi langsung ke audiens target yang diinginkan karena mereka memberikan informasi berguna yang membantu pencari membuat keputusan yang tepat.[3]

Manfaat SEO

Optimisasi mesin pencari menjadi bagian yang sangat penting dari pemasaran online karena pencarian merupakan salah satu cara utama bagaimana pengguna menavigasi web.

Hasil pencarian yang disajikan dalam daftar terurutkan, dan semakin tinggi posisi yang dapat diperoleh website, maka semakin banyak lalu lintas yang akan diterima situs.

Misalnya saja untuk kueri penelusuran biasa, umumnya hasil nomor satu akan menerima sekitar 40-60% dari total volume untuk kueri tersebut.

Sedangkan hasil nomor dua ataupun tiga dan seterusnya menerima lalu lintas yang jauh lebih sedikit. Selain itu hanya sekitar 2-3% pencari yang akan mengklik di luar halaman pertama pada hasil pencarian.

Oleh sebab itu, posisi teratas dalam peringkat mesin pencari dapat mengakibatkan situs web akan menerima lebih banyak visitor yang berpotensi baik untuk bisnis.

Karena hal tersebut, banyak bisnis serta pemilik situs web akan berusaha mencoba memanipulasi hasil pencarian supaya situs mereka dapat tampil pada posisi teratas di halaman utama hasil pencarian (SERP) daripada kompetitor mereka.

Melihat besarnya manfaat yang didapat dari menerapkan SEO pada website ini, tentunya sangat wajib bagi seorang webmaster, blogger dan marketer mempelajari strateginya.

Cara Kerja SEO

Search engine contohnya seperti Google, memiliki algoritma atau serangkaian logika untuk menentukan konten halaman website mana yang akan ditampilkan pada kueri tertentu.

Algoritma tersebut sekarang telah berkembang dengan memperhitungkan ratusan dan bahkan ribuan faktor peringkat yang kompleks untuk menentukan peringkat SERP.

Tetapi, terdapat tiga metrik inti yang umumnya dievaluasi oleh mesin pencari guna menentukan kualitas sebuah situs web dan bagaimana peringkatnya:

Cara Kerja SEO

1. Tautan

Tautan dari web lain dikenal juga backlink memiliki peran kunci dalam menentukan peringkat situs web di mesin pencari Google dan search engine lainnya.

Hal ini dikarenakan, tautan dapat dianggap sebagai suara yang berkualitas dari situs web lain, disebabkan pemilik situs web tidak mungkin akan menautkan ke situs lain yang berkualitas buruk.

Situs yang mendapatkan tautan dari banyak website lain akan mendapatkan otoritas (disebut “PageRank” di Google) di mata search engine lainnya, terutama jika situs yang menautkannya itu sendiri berkualitas.

2. Konten

Selain dari segi tautan, mesin telusur juga menganalisis konten pada halaman situs untuk menentukan apakah konten tersebut relevan dengan permintaan penelusuran terkait.

Sebagian besar SEO merupakan konten yang secara sengaja ditargetkan ke kata kunci (keyword) yang dicari oleh pengguna internet di mesin pencari.

3. Struktur Halaman

Komponen inti ketiga dari SEO yaitu merupakan struktur halaman sebuah website.

Karena halaman situs web ditulis dalam HTML, bagaimana cara kode HTML disusun dapat memengaruhi kemampuan search engine dalam mengevaluasi halaman.

Menyertakan kata kunci yang relevan pada judul, URL, dan header halaman serta memastikan bahwa website dapat dirayapi merupakan tindakan yang dapat dilakukan oleh pemilik situs untuk meningkatkan SEO pada web.

Proses optimisasi search engine melibatkan pengoptimalan dari masing-masing komponen inti algoritma dari search engine ini supaya peringkatnya lebih tinggi pada hasil penelusuran.

Macam Macam SEO

NO.Black Hat SEOWhite Hat SEO
1.Black Hat SEO mengacu pada penggunaan taktik dan strategi SEO agresif yang hanya berfokus pada mesin pencari bukan pada audiens manusia.White Hat SEO mengacu pada penggunaan taktik dan strategi SEO optimasi yang lebih fokus pada audiens manusia dibandingkan dengan mesin pencari dan sepenuhnya mengikuti aturan dan kebijakan mesin pencari.
2.Strategi ini digunakan oleh mereka yang mengejar uang secara instan melalui situs web.Metode ini meningkatkan kinerja pencarian konten di halaman hasil mesin pencari (SERP) bersama menjaga integritas situs web.
3.Trik ini bermuatan kata kunci spam yang disertakan ke dalam konten di halaman untuk menipu crawler mesin pencari dan meningkatkan peringkat.Trik ini berisi analisis dan penelitian yang tepat, judul relevan isi konten, tag Meta sesuai dengan halaman web.
4.Umumnya terdiri dari tautan Backlink yang tidak relevan.Website mendapat tautan karena konten memang berkualitas.
5.Berusahaan menanam backlink secara agresif untuk menaikan peringkat.Pada website whitehat Pagerank situs terdiri dari backlink alami.
6.Strategi ini juga dikenal sebagai SEO Tidak Etis.Memperhatikan etika, sehingga cara ini juga dikenal sebagai SEO Etis.
7.Umumnya digunakan untuk tujuan dan manfaat jangka pendek.Biasanya digunakan untuk tujuan dan manfaat jangka panjang.
8.Jenis optimasi ini sebenarnya tidak disetujui oleh mesin pencari.Jenis optimasi ini disetujui oleh mesin pencari secara alami.
9.Black Hat SEO tidak mengikuti pedoman Google.White Hat SEO memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna dengan mengikuti panduan Google.
10.Banyak trik kotor dan menipu yang digunakan seperti spam komentar dengan link, meletakan katakunci yang tidak terlihat secara brutal pada halaman.Teknik yang digunakan merupakan Riset, Analisis, Penulisan ulang meta tag agar lebih tepat, Peningkatan konten, Mendesain ulang web, Pagespeed yang cepat, dan mobile friendly.
11.Konten umumnya tidak memenuhi maksud pencarian.Konten sesuai dan memenuhi tujuan pencarian.
12.Manipulasi menggantikan algoritma untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.Ditujukan agar dapat mencapai peringkat tinggi melalui cara Organik.
13.Berdampak menurunkan pengalaman pengguna.Memiliki efek bermanfaat bagi pengalaman pengguna.
14.Tidak peduli dalam menghasilkan konten berkualitas tinggiDiusahakan dan didedikasikan untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi.
15.Akibatnya mengurangi kepercayaan pada situs web.Secara tidak langsung meningkatkan kredibilitas situs web.
16.Akhirnya akan mengurangi otoritas situs web.Secara alami meningkatkan otoritas situs web.

Tips Strategi SEO

Tips Strategi SEO

Memahami cara kerja search engine merupakan langkah pertama dari proses untuk meningkatkan peringkat pencarian website.

Sebenarnya meningkatkan peringkat website melibatkan pemanfaatan berbagai macam teknik SEO guna mengoptimalkan situs web untuk pencarian:

1. Riset Keyword

Riset kata kunci umumnya merupakan titik awal untuk SEO serta melibatkan pencarian keyword apa yang sudah diperingkat oleh situs, kata kunci apa yang diperingkat oleh kompetitor (pesaing), dan kata kunci lain yang dicari oleh calon visitor.

Mengidentifikasi algoritma yang digunakan pengguna di pencarian Google serta search engine lainnya memberikan arahan perihal konten yang dapat dioptimalkan dan juga konten baru apa yang bisa dibuat.

2. Marketing Konten

Jika kata kunci potensial telah diidentifikasi, selanjutnya marketing atau pemasaran konten perlu dimainkan.

Pemasaran ditujukan untuk memperbarui konten yang ada dan juga untuk membuat konten baru.

Karena Google dan search engine lainnya menempatkan premium pada sebuah konten berkualitas tinggi, maka penting untuk meneliti konten apa saja yang sudah tersedia di luar sana serta membuat konten yang menarik dan memberikan pengalaman pengguna yang positif sehingga akan memiliki peluang peringkat lebih tinggi pada hasil pencarian search engine.

Konten yang berkualitas dan bagus juga memiliki sebuah peluang yang lebih besar untuk bisa dibagikan pada jejaring media sosial yang akan menjadi pemasaran alami.

3. Pembuatan Tautan

Karena tautan dari website eksternal (disebut “backlink” dalam istilah bahasa SEO) merupakan salah satu faktor peringkat inti pada algoritma Google dan search engine utama lainnya, memperoleh backlink berkualitas tinggi menjadi salah satu penentu utama yang dimiliki SEO.

Backlink dapat dilakukan dengan mempromosikan konten yang baik, ataupun memiliki hubungan dengan situs web lain dan membangun koneksi dengan webmaster, serta mengirimkan situs web ke dalam direktori situs yang relevan, dann juga mendapatkan pers dari situs berita untuk sehingga dapat menarik tautan dari situs web lain.

4. Optimalisasi di Halaman

Selain faktor yang terdapat di luar halaman seperti tautan, memperbaiki struktur halaman sebenarnya juga dapat memberikan manfaat yang luar biasa pada SEO, dan menjadi faktor yang sepenuhnya berada dalam kendali seorang webmaster.

Teknik pengoptimalan pada halaman situs yang umum yaitu termasuk mengoptimalkan URL halaman untuk menyisipkan keyword didalamnya, menambahkan tag judul halaman untuk memperluas istilah pencarian yang relevan, serta memanfaatkan atribut alt untuk mendeskripsikan gambar.

Memperbarui tag meta pada halaman (contohnya seperti tag meta deskripsi) juga sangat bermanfaat.

Tag ini tentu tidak berdampak langsung pada peringkat halaman di pencarian, tetapi berguna untuk meningkatkan rasio klik-tayang atau CTR dari SERP.

5. Optimalisasi Arsitektur Situs

Tautan dari situs eksternal seperti backlink bukan satu-satunya hal yang penting untuk SEO, tautan internal / internal backlink (tautan di dalam situs web sendiri) juga memainkan peran yang sangat besar dalam SEO.

Dengan demikian, pengoptimal search engine (mesin telusur) dapat meningkatkan SEO website dengan memastikan bahwa halaman utama tersebut ditautkan serta anchor text yang relevan digunakan untuk link tersebut guna membantu meningkatkan relevansi halaman pada istilah tertentu.

Membuat peta situs XML (Sitemap) juga bisa menjadi cara yang efektif untuk halaman yang lebih banyak dan besar guna membantu search engine lebih mudah menemukan serta merayapi semua halaman pada situs.

6. Markup Semantik

Strategi SEO lain yang digunakan pakar SEO yaitu dengan mengoptimalkan markup semantik pada website.

Markup semantik (sebagaimana Schema.org) digunakan untuk menggambarkan makna di balik sebuah konten pada suatu halaman, contohnya seperti membantu mengidentifikasi siapa author atau penulis konten atau topik dan mengidentifikasi jenis konten pada halaman.

Menggunakan markup semantik bisa membantu menampilkan rich snippets di halaman hasil penelusuran, seperti contohnya teks tambahan tabel, list, bintang rating ulasan, dan bahkan gambar.

Rich snippets di SERP sebenarnya tidak berdampak pada peringkat pencarian, namun dapat meningkatkan RKT dari pencarian sehingga mampu menghasilkan peningkatan traffic organik.

Alat SEO Terbaik

Alat SEO Terbaik

Terdapat banyak layanan, tools, aplikasi dan perangkat lunak SEO bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan situs web.

Berikut ini merupakan beberapa tools gratis dan berbayar yang sering digunakan oleh blogger ataupun webmaster:

1. Google Search Console

Google Search Console (sebelumnya juga dikenal sebagai “Google Webmaster Tools”) adalah tools gratis yang memang disediakan oleh Google, dan merupakan alat standar wajib untuk SEO.

GSC mampu memberikan peringkat serta laporan traffic untuk keyword dan halaman teratas, dan juga berguna membantu mengidentifikasi serta memperbaiki masalah teknis yang ada.

2. Google AdsKeyword Planner

Keyword Planner merupakan tools gratis lain yang disediakan oleh layanan Google, sebagai bagian dari produk Google Ads.

Meskipun tools ini dirancang untuk pencarian berbayar, Keyword Planner bisa menjadi alat yang berguna untuk SEO karena menyediakan saran keyword (keyword suggestions) dan volume pencarian kata kunci, sehingga dapat membantu saat melakukan pencarian dan perencanaan kata kunci.

3. Backlink analysis tools

Terdapat sejumlah alat analisis backlink yang terseida, dua yang paling populer adalah AHREF dan Majestic.

Tools analisis backlink memungkinkan pengguna untuk bisa menganalisis website mana yang tertaut ke website mereka sendiri, ataupun untuk menganalisa situs web pesaing, dan juga dapat berguna untuk menemukan potensi backlink baru selama pembangunan web.

4. Platform SEO

Terdapat banyak platform SEO yang memberikan banyak tools yang dibutuhkan pada SEO untuk mengoptimalkan sebuah situs web.

Beberapa yang paling banyak digunakan seperti Moz, Similarweb, Ubersuggest, dll.

Platform ini dapat melacak peringkat kata kunci, membantu dalam analisa kata kunci, mengidentifikasi peluang SEO di halaman dan di luar halaman, serta banyak fungsi lain yang terkait dengan SEO.

5. Sosial Media

Sebagian besar website media sosial tidak menghadirkan dampak langsung pada SEO, namun dapat menjadi tools yang baik untuk berjejaring dengan webmaster lain. Dengan begitu akan membangun hubungan yang dapat mengarah pada pembuatan backlink gratis dan peluang posting tamu (guest posting).[4]

Blogger Semarang - Adam Muiz
Sumber Referensi

[1] https://moz.com/learn/seo/what-is-seo
[2] https://searchengineland.com/guide/what-is-seo
[3] https://pedestalsearch.com/what-is-seo/
[4] https://www.optimizely.com/optimization-glossary/search-engine-optimization/
[5] https://www.geeksforgeeks.org/difference-between-black-hat-seo-and-white-hat-seo/

The post Apa Itu SEO ? Pengertian, Cara Kerja, Macam Jenis dan Contoh Strategi appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/seo/feed/ 4 11856
Google Search Engine : Pengertian, Sejarah, Fungsi Umum, Cara Kerja, Ranking dan Algoritma https://adammuiz.com/google/ https://adammuiz.com/google/#comments Thu, 22 Jul 2021 10:17:21 +0000 https://adammuiz.com/?p=1690 Search engine merupakan sebuah program yang berguna untuk mencari sekaligus mengidentifikasi informasi pada database menyesuaikan dengan kata kunci yang sudah dimasukkan. Database tersebut berisi alamat serta konten beberapa situs tertentu yang ada pada World Wide Web atau biasa disebut dengan WWW. Dari sekian banyak search engine yang ada sekarang ini, Google Search Engine adalah mesin ... Read more

The post Google Search Engine : Pengertian, Sejarah, Fungsi Umum, Cara Kerja, Ranking dan Algoritma appeared first on Adam Muiz.

]]>
Search engine merupakan sebuah program yang berguna untuk mencari sekaligus mengidentifikasi informasi pada database menyesuaikan dengan kata kunci yang sudah dimasukkan. Database tersebut berisi alamat serta konten beberapa situs tertentu yang ada pada World Wide Web atau biasa disebut dengan WWW. Dari sekian banyak search engine yang ada sekarang ini, Google Search Engine adalah mesin penelusuran yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Pengertian Google Search Engine

Banyak orang yang mengartikan Google Search Engine sebagai internet. Ini disebabkan karena ketika ingin mencari sesuatu, maka umumnya akan mencarinya pada Google. Pada faktanya, 3.5miliar pencarian dilakukan oleh Google setiap hari dan Google mendominasi market share untuk search engine di dunia yang menembus angka 92 persen.

Sebenarnya, Google Search Engine hanya satu dari banyak search engine yang disebut dengan mesin pencari. Selain itu, masih banyak mesin pencari lain yang menjadi pesaing dari Google seperti Bing, Yahoo, Duckduckgo, Yandex dan lain sebagainya.

Tanpa adanya search engine seperti Google Search Engine, maka konten yang sudah diterbitkan pada website sulit untuk ditemukan oleh pengguna internet. Google Search Engine juga dikatakan sebagai penemuan terpenting sejak internet diciptakan.

Sejarah Google Search Engine

Google adalah search engine atau mesin pencari yang paling terkenal di seluruh dunia selain Yahoo, Bing dan lain sebagainya. Pada awalnya, kata Google sendiri timbul karena salah mengetik pada pendaftaran domain yang pada awalnya merupakan kata googol ciptaan Milton Sirotta seorang ahli matematika Amerika Serikat.

Ia mengatakan jika bilangan angka 1 dan 100 angka 0 di belakangnya yang menunjukkan jika Google memiliki banyak informasi yang jumlahnya hampir tidak terhitung. Google Search Engine terlahir dari pertemuan 2 orang yang tertarik dengan dunia IT yakni Larry Page serta Sergey Brain.

Kedua orang ini bertemu di perjalanan liburan akhir pekan yang kemudian membuat mereka berdiskusi masalah tentang cara memperoleh kembali data dari set data yang masif. Di bulan Januari tahun 1996, mereka kemudian berkolaborasi membuat search engine bernama BackRub Project sebab sistem yang digunakan adalah memeriksa backlink untuk memperkirakan tingkatan penting tidaknya sebuah situs.

Pada saat yang bersamaan, search engine kecil yakni Rankdex juga sedang melakukan penyelidikan yang sama. Akan tetapi karena terjadi kemunduran, akhirnya Backrub Project direncanakan untuk dijual namun ditolak. Karena tidak bisa menjualnya, maka mereka menginginkan nama yang baru untuk mesin pencari tersebut.

1 tahun kemudian, mereka melakukan pendekatan unik mengenai analisis jaringan yang mengangkat Backrub atau Googol tersebut. Ketika sedang membeli domain, ada kesalahan ketika mengetik dan kata tersebut akhirnya berubah menjadi Google. Search engine yang mereka buat tersebut akhirnya dipakai Stanford University.

Mereka kemudian kembali menyempurnakan teknologi Google di awal tahun 1998. Mereka juga mencari investor agar bisa mengembangkan kecanggihan Google tersebut. Mereka kemudian mendapatkan suntikan dana dari Andy Bechtolsheim pendiri Sun Microsystems sebesar 100 ribu Dollar Amerika.

Mereka kemudian kembali mengumpulkan dana tambahan supaya bisa mendirikan lembaga yang legal dan akhirnya terkumpul sebanyak 1 juta Dollar. Misi utama dari Google adalah untuk mengumpulkan informasi dunia dan nantinya bisa diakses seluruh dunia.

Google kemudian pindah kantor ke Palo Alto pada Maret 1999. Sejak saat itu, Google terus mengalami perkembangan yang pesat dan sudah mendapatkan banyak kunjungan sebab desainnya yang sederhana dan hasil pencariannya juga baik.

Di tahun 2000. Google akhirnya membuka jalur periklanan atas dasar keywords yakni Google Adwords. Di tanggal 4 September 2001, Google juga mematenkan sistem perangkingan hasil pencarian yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan PageRank.

Fungsi Umum Google Search Engine

Jika dilihat secara umum, fungsi utama dari Google Search Engine adalah untuk menyediakan informasi atas dasar kata kunci yang sudah diketik pengguna. Meski tidak semua situs aktif ada pada indeks pencarian Google Search Engine, akan tetapi banyak pemilik web yang memang sengaja membiarkan situs terindeks oleh search engine.

Tujuan utamanya adalah supaya ketika ada seseorang yang mencari situs pada Google Search Engine, maka situs tersebut akan muncul pada hasil pencarian dan bisa dijadikan teknik pemasaran produk atau marketing yang bagus. Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa fungsi dari Google Search Engine yang penting untuk diketahui:

1. Untuk Mengindeks Alamat Serta Konten Pada Situs Web

Fungsi pertama dari Google Search Engine adalah untuk mengindeks alamat sekaligus konten yang ada pada situs web. Crawler atau Bot pada search engine akan menjelajahi internet serta mendata situs web lewat alamat hyperlink.

Sesudah menjelajah, data yang didapat akan disimpan dan menghasilkan daftar indeks situs web yang jauh lebih besar. Google sendiri sudah memiliki lebih dari 130 triliun halaman situs web hingga sekarang ini. Namun, tidak semua halaman situs web akan dicatat oleh Google Search Engine. Di hasil pencarian nantinya hanya akan muncul beberapa halaman saja. Selain itu, hanya halaman situs web yang sudah diberikan izin oleh pemililknya yang bisa dicrawling.

2. Untuk Menyediakan Informasi Lewat Kata Kunci

Sesudah mendapatkan informasi serta konten dari banyak situs web, maka pengguna internet akan semakin mudah mendapatkan informasi yang sedang dicari. Sekarang ini, umumnya orang akan mencari sebuah informasi lewat mesin pencari seperti Google. Ada sekitar 4 miliar pencarian yang terjadi per hari di Google. Dengan kata lain, sekitar 40 ribu pencarian dilakukan pada Google di setiap detiknya dan semakin bertambah mengikuti pengguna internet.

Hampir semua informasi sudah tersedia pada Google Search Engine. Jika pengguna yang memakai mesin pencari untuk mencari informasi semakin banyak, maka peluang memasarkan produk juga semakin terbuka lebar di internet. Inilah sebabnya orang lebih banyak memakai media online untuk sarana promosi produk atau untuk memasarkan produk.

3. Untuk Media Pemasaran

Manfaat berikutnya dari Google Search Engine adalah sebagai media pemasaran. Dengan semakin bertambahnya pengguna per detik, maka Google Search Engine juga ikut menjadi media pemasaran modern sekarang ini.

Anda sebagai pengguna bisa mencari segala hal di mesin pencari termasuk juga barang yang mau anda beli. Google Search Engine membuat pencarian informasi yang diperlukan para pengguna semakin mudah dilakukan.

Cara Kerja Google Search Engine

Google Search Engine bekerja pada 3 tahapan yang utama yakni crawling, indexing serta ranking. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Crawling

Di tahapan crawling ini, Google Search Engine akan mengumpulkan data supaya bisa disimpan pada database. Bahkan, ini dilakukan sebelum pengguna mulai mengakses website Google Search Engine tersebut.

Akan tetapi, tidak berarti Google Search Engine juga akan menyimpan konten versi aslinya. Crawler hanya mengikuti setiap tautan yang ada pada suatu website saja. Tautan ini berupa konten yang bisa berbentuk seperti dokumen PDF, artikel, video, gambar dan lain sebagainya.

Semua crawler, spider atau bot seperti Google Search Engine akan mengumpulkan data yang berbeda beda.  Spider atau bot yang mengunjungi setiap halaman di web kan bekerja dengan sangat cepat. Bahkan, Google Search Engine dapat membaca ribuan halaman di setiap detiknya.

Crawler juga akan melakukan kunjungan ulang halaman di website supaya bisa melihat perubahan yang sudah dilakukan website tersebut. Sebagian halaman bisa ditandai dengan noindex yakni memberikan sinyal ke bot supaya tidak mengindekskan halaman itu.

Salah satu alasan mengapa noindex dilakukan di halaman adalah untuk menghindari duplicare content atau konten ganda. Contoh halaman yang umumnya ditandai dengan noindex adalah thank you page di halaman terakhir sesudah leads mengisi form atau data, mendapatkan e book dan lain sebagainya. Sedangkan untuk halaman yang tidak terindeks Google Search Engine dinamakan dengan deep web.

2. Indexing

Sesudah banyak informasi yang terkumpul pada database, maka Google Search Engine akan melakukan proses indexing. Seperti namanya, ini adalah proses untuk mengelompokkan informasi sesuai kategori yang sama. Tujuannya adalah untuk mempermudah tampila hasil pada saat diminta pengguna internet.

Kategori pada proses indexing dapat berbentuk bahasa yang dipakai, lokasi pencarian dan lain sebagainya. Dengan begitu, proses pencarian pada database bisa dilakukan dengan lebih cepat karena tidak harus mencari semua data yang ada untuk setiap permintaan.

3. Ranking

Langkah selanjutnya adalah menampilkan hasil pencarian sesuai denga urutannya yang lebih dikenal dengan sebutan ranking. Walau Google Search Engine bisa memberi hasil sampai jutaan daftar, akan tetapi 95 persen pengguna hanya bisa melihat hasil yang ditampilkan hanya pada halaman pertama saja.

Dengan data itu, Google Search Engine akan berusaha menampilkan hasil yang paling baik dan juga paling relevan pada halaman pertama. Alasannya adalah supaya ketika pengguna tidak bisa menemukan informasi yang dicari, maka kemungkinan pengguna tidak akan percaya dengan search engine.

Sedangkan untuk bisnis, ada pada halaman pertama Google Search Engine atau search engine result page [SERP] merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan bisnis. Inilah sebabnya banyak pemilik web yang berusaha untuk mengoptimasi mesin pencari atau melakukan SEO.

Retriveal dan Ranking Google Search Engine

Retrieval merupakan proses pada saat Google Search Engine memproses permintaan yang berasal dari pertanyaan pengguna dan memberi halaman dari website yang paling relevan untuk permintaan tersebut.

Setiap search engine termasuk Google Search Engine punya algoritma atau cara berbeda ketika memilih halaman yang paling relevan dengan permintaan pengguna. Inilah sebabnya, Google Search Engine dan search engine lain akan memberi hasil berbeda untuk masing masing permintaan.

Semua perusahaan search engine akan menjaga kerahasiaan algoritma serta cara memberi ranking di halaman website. Jika hasil yang diberikan semakin relevan, maka algoritmanya juga akan semakin baik.

Algoritma Google Search Engine

Google Search Engine adalah teknik yang dipakai Google untuk menemukan konten paling relevan pada database. Pertama, Google Search Engine akan meraba halaman web serta menjelajahi internet memakai program otomatis. Tujuannya adalah untuk mencari seluruh informasi terbaru. Program ini lalu akan membuat catatan di situs dari mulai judul serta teks yang dipakai.

Program ini juga akan mempelajari isi situs secara detail dan orang orang yang kemungkinan tertaruk untuk mencari situs tersebut. Jika dilihat secara sederhana, algoritma Google akan menemukan data yang baru, mencatat data lalu menyimpan informasi yang sudah didapat tersebut pada database.

Google kemudian akan mencari cara yang paling baik untuk menyesuaikan serta menampilkan informasi di dalam database. Dengan begitu ketika pengguna mengetik sebuah topik di kolom pencarian, maka sistem peringkat akan memilah sekaligus menampilkan hasil pencarian yang paling relevan.

Tujuan dari algorimta pencarian adalah untuk memberi pengalaman penelusuran yang paling baik untuk pengguna sekaligus mempermudah pengguna menemukan sesuatu yang memang sedang dicari.

Faktor Penentu Hasil Google Search Engine

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar anda bisa mengetahui yang sedang dicari dan mengerti kemana harus pergi untuk memperoleh hasil pencarian. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penentu dari Google Search Engine sesuai dengan query:

1. Intensi atau Makna Query

Paham dengan yang dicari pengguna merupakan poin penting yang sudah ditekankan Google Search Engine supaya bisa memberikan hasil yang terbaik. Untuk itu, langkah pertama yang dilakukan adalah menganalisis query di kolom penelusuran.

Google mempunyai sistem yang berguna untuk memahami setiap kata yang sedang ditelusuri termasuk juga persamaan kata dari sebuah topik. Algoritma juga bisa melakukan penelusuran pada berbagai bahasa termasuk juga kesalahan dalam mengeja.

2. Relevansi Webpages

Google Search Engine akan mencari halaman yang sesuai dengan query. Algoritma 2020 berguna untuk meninjau topik penulusan pada indeks lalu menganalisis frekuensi serta lokasi kata kunci di judul atau header serta isi teks yang ada di halaman web.

Tidak hanya pencocokkan kata kunci, namun Google Search Engine juga memiliki data interaksi tersembunyi yang berguna untuk menilai hasil penelusuran. Data ini nantinya akan diubah menjadi sinyal yang akan membantu sistem machine learning dalam memperkirakan relevansi.

Contohnya ketika pengguna mengetik kata kunci kucing, maka algoritma mesin pencari akan menganalisis halaman yang relevan seperti video, gambar termasuk juga daftar ras kucing. Google Search Engine juga akan memberi saran halaman yang sesuai dengan bahasa pilihan pengguna.

3. Kualitas Konten

Terdapat ribuan bahkan sampai jutaan halaman pada internet dengan informasi yang relevan terhadap query. Untuk itu, algoritma Google Search harus mengevaluasi isi dari halaman tersebut apakah memiliki informasi berguna serta sesuai dengan yang dicari pengguna.

Ada begitu banyak faktor berbeda yang dipakai dalam menentukan kualitas sebuah konten. Beberapa diantaranya adalah kuantitas kata kunci, keterkinian konten, jumlah kata yang ada pada satu halaman sampai informasi konten yang dapat dipercaya dengan menelusuri backlink.

Contohnya ketika ada situs lain yang terkenal membahas topik serupa lalu menautkannya ke sebuah halaman. Dengan begitu, informasi yang ada di situs anda akan dinilai berkualitas.

4. Usability Web Pages

Sebelum menayangkan hasil dari pencarian, Google Search Engine akan mengevaluasi seluruh informasinya lebih dulu. Beberapa diantaranya yang dievaluasi adalah kuantitas dari hasil penelusuran, kesesuaian topik dan luas sempitnya informasi di halaman web. Sesudah semuanya terpenuhi, maka sistem pemberi peringkat baru akan menampilkan hasil.

Tidak hanya informasi situs, algoritma mesin pencari raksasa Google juga akan mempertimbangkan kecepatan halaman, tampilan mobile friendly dan tampilan situs apabila dibuka pada browser lain. Untuk membantu pemilik situs dalam membuat halaman mobile friendly serta sesuai dengan standar algoritma Google 2020, maka Google Search Engine ini menyediakan sebuah fitur bernama PageSpeed Insights serta Webpagetest.org.

Google Search Engine juga punya algoritma terbaru yang bisa mengidentifikasi situs yang didalamnya mengandung spams lalu menghapusnya. Hal serupa juga berlaku untuk situs yang melanggar panduan dari Webmaster Google.

Sumber Referensi

https://meson-digital.com/blog/seo/pengertian-search-engine-cara-kerja-google/
https://perpustakaan.poltekkesbdg.info/exhibits/show/tutorial/googlesearch
https://developers.google.com/search/docs/beginner/how-search-works?hl=id
https://neilpatel.com/blog/how-google-search-engine-really-works/

The post Google Search Engine : Pengertian, Sejarah, Fungsi Umum, Cara Kerja, Ranking dan Algoritma appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/google/feed/ 2 1690