Budaya Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/sains/humaniora/budaya/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Fri, 15 Oct 2021 11:40:21 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Budaya Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/sains/humaniora/budaya/ 32 32 198626614 Pengertian Musyawarah – Ciri, Tujuan, Manfaat, Prinsip, Nilai, Hikmah dan Contoh https://adammuiz.com/musyawarah/ https://adammuiz.com/musyawarah/#respond Tue, 12 Oct 2021 20:51:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=4136 Musyawarah menjadi salah satu hal yang penting untuk kehidupan manusia. Tidak hanya pada kehidupan berbangsa dan bernegara, namun juga penting untuk kehidupan berumah tangga dan sebagainya. Kata musyawarah sendiri diambil dari bahasa Arab yakni Syawara yang berarti berunding, mengajukan sesuatu atau urun rembuk. Sedangkan di dalam tata negara Indonesia dan juga kehidupan modern musyawarah disebut ... Read more

The post Pengertian Musyawarah – Ciri, Tujuan, Manfaat, Prinsip, Nilai, Hikmah dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Musyawarah menjadi salah satu hal yang penting untuk kehidupan manusia. Tidak hanya pada kehidupan berbangsa dan bernegara, namun juga penting untuk kehidupan berumah tangga dan sebagainya.

Kata musyawarah sendiri diambil dari bahasa Arab yakni Syawara yang berarti berunding, mengajukan sesuatu atau urun rembuk.

Sedangkan di dalam tata negara Indonesia dan juga kehidupan modern musyawarah disebut dengan syuro, kerapatan nagari, rebuh desa dan demokrasi.

Pengertian Musyawarah

Di dalam KBBI, musyawarah diartikan sebagai pembahasan bersama dengan tujuan untuk mendapatkan keputusan atau untuk menyelesaikan masalah.

Musyawarah berguna untuk mencapai mufakat atau persetujuan.

Pada dasarnya, prinsip musyawarah merupakan bagian dari demokrasi sehingga sering dihubungkan dengan dunia politik demokrasi.

Di dalam demokrasi Pancasila di Indonesia, penentuan hasil dilakukan dengan musyawarah mufakat.

Jika tidak ditemukan jalan keluar, maka umumnya akan dilakukan pemungutan suara atau voting.

Bisa disimpulkan jika musyawarah merupakan sistem mengambil keputusan yang melibatkan banyak orang dengan cara mengakomodasi seluruh kepentingan sehingga ditemukan keputusan yang disepakati bersama serta bisa dijalankan semua peserta pengikut musyawarah tersebut.

Ciri-ciri Musyawarah

  • Dilakukan atas dasar kepentingan bersama.
  • Hasil keputusan musyawarah bisa diterima akal sehat serta sesuai dengan hati nurani.
  • Pendapat yang diusulkan di dalam musyawarah bisa mudah dipahami serta tidak memberatkan anggota musyawarah.
  • Mengutamakan pertimbangan moral serta bersumber dari hati nurani.

Tujuan Musyawarah

Ketika musyawarah dilakukan, maka ada tujuan yang harus diputuskan atau dihasilkan, yakni:

  • Memperoleh kesepakatan bersama sehingga keputusan akhir yang diambil bisa diterima serta dilaksanakan seluruh anggota dengan penuh tanggung jawab.
  • Menyelesaikan kesulitan sekaligus memberi kesempatan untuk melihat masalah dari segala sudut pandang. Dengan begitu, keputusan yang dihasilkan bisa sesuai persepsi serta standar anggota musyawarah.

Manfaat Musyawarah

  • Untuk melatih mengemukakan pendapat: Dalam proses musyawaah, setiap orang punya gagasan atau ide berbeda yang bisa dikemukakan dalam memecahkan sebuah permasalahan yang sedang dibahas. Dengan musyawarah, maka seseorang bisa dilatih untuk mengutarakan pendapatnya yang akan dijadikan bahan pertimbangan ketika mencari solusi.
  • Untuk memecahkan masalah sesegera mungkin: Dengan musyawarah, maka akan diperoleh jalan alternatif untuk menyelesaikan masalah untuk kepentingan bersama.
  • Untuk menghasilkan nilai keadilan untuk keputusan yang diambil: Musyawarah adalah proses mendengar pendapat yang nantinya keputusan yang diambil merupakan kesepakatan bersama di antara sesama anggota.
  • Untuk memberi keuntungan bagi semua pihak atas keputusan yang diambil.
  • Untuk menyatukan pendapat yang berbeda.
  • Untuk membangun kebersamaan.
  • Untuk mengambil kesimpulan yang tepat.
  • Untuk mencari kebenaran serta menjaga diri dari kekeliruan.
  • Untuk menghindari celaan.
  • Untuk menciptakan stabilitas emosi.

Prinsip Musyawarah

Ketika proses musyawarah dilakukan, maka harus berdasarkan pedoman yang wajib ditaati. Beberapa prinsip tersebut diantaranya adalah:

  • Musyawarah datang dari pemahaman sila keempat Pancasila.
  • Semua keputusan yang diambil harus bisa dipertanggungjawabkan serta tidak bertentangan dengan Pancasila serta UUD 1945.
  • Semua peserta musyawarah punya hak dan kewajiban sama ketika mengemukakan pendapat.
  • Semua keputusan hasil musyawarah mufakat atau dari suara terbanyak harus bisa diterma dan dilakukan.
  • Apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak bisa dicapai dan sudah dicoba, maka bisa dilakukan cara lainnya yakni voting.

Nilai Musyawarah Dalam Pancasila

Nilai Pancasila menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila juga menjadi nilai yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia sebab berakar ke kepribadian bangsa.

Nilai Pancasila merupakan landasan serta motivasi dasar kehidupan serta semua perilaku bangsa yang baik.

Di dalam kehidupan berbangsa, nilai Pancasila harus dilihat pada peraturan perundang-undangan Indonesia sekarang ini.

Karena Pancasila bisa dijadikan pedoman untuk berperilaku, maka nilai musyawarah juga harus dimiliki masyarakat Indonesia.

Ini merupakan wujud dari nilai Pancasila yang nantinya akan dijadikan ciri konstruktif bangsa Indonesia.

Hikmah Musyawarah

  • Untuk memperkuat persahabatan serta memperkuat persaudaraan.
  • Untuk belajar antara yang satu dengan yang lain.
  • Bisa saling bertukar pikiran.
  • Untuk menyadarkan akan kelemahan serta kekuatan orang lain.
  • Pekerjaan menjadi keputusan kolektif serta ringan dilakukan.
  • Untuk menghidupkan semangat warga supaya bisa saling bersaing untuk berbuat baik.

Pendidikan Untuk Sarana Pengembangan Budaya Musyawarah

Salah satu cara yang dilakukan untuk mengembangkan budaya musyawarah adalah untuk memajukan bidang pendidikan.

Contohnya seperti pendidikan formal dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi dan pendidikan informal untuk masyarakat atau keluarga.

Fungsi alamiah pendidikan untuk memberdayakan manusia tidak hanya pendukung arus utama sistem nilai, namun juga menjadi pengolah yang menyesuaikan dengan keperluan jaman sampai salah satu kekuatan sosial.

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pentingnya musyawarag dan dihadikan nilai budaya bangsa Indonesia, maka sudah seharusnya masyarakat Indonesia bisa menyelesaikan masalah bersama-sama.

Satjipto Rahardjo berpendapat jika pendidikan menjadi andalan penting pada saat bangsa Indonesia merintis pengalaman baru.

Pendidikan formal dari mulai tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi harus mulai mengembangkan, mengenalkan, mengomunikasikan nilai luhur budaya musyawarah serta pemahaman perdamaian di lingkungan sosial lewat keteladanan serta contoh nyata yang terjadi pada lingkungan.

Contohnya seperti pada sistem pendidikan Jepang terdapat fasisme atau perdamaian yang terus dilakukan sampai sekarang ini.

Hal tersebut bertujuan supaya orang Jepang bisa menjadi orang yang cinta akan kedamaian.

Pendidikan harus bisa membentuk hati serta perasaan peserta didik dalam urusan nilai, sikap egaliter, jati diri, pemaaf serta kepercayaan pada orang lain khususnya masalah hati, masalah kasih sayang dan bukan hanya belajar.

Untuk itu, sekolah juga harus mendidik anak supaya bisa menanamkan budaya musyawarah ketika menyelesaikan masalah.

Berdasarkan dari hal itu, sekolah harus melakukan pembinaan afektif, kognitif serta konatif secara bersamaan.

Keluarga Untuk Sarana Mengembangkan Budaya Musyawarah

Kebangkitan nilai musyawarah, perdamaian serta toleransi tidak hanya dijadikan tanggung jawab dunia formal di dunia pendidikan.

Akan tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh orang khususnya keluarga serta lembaga publik.

Pendidikan di dalam lingkungan keluarga adalah landasan utama serta kunci transformasi nilai moral yang diperkenalkan orang tua lebih dulu pada anak sebelum mulai mengenal pendidikan formal.

Serat Wulang Reh mengatakan jika keluarga merupakan wadah:

  • Pendidikan watak.
  • Pendidikan pergaulan.
  • Pendidikan norma sosial.
  • Pendidikan tatakrama.
  • Pendidikan mengenai baik dan buruk.
  • Pendidikan agama.

Dari seluruh aspek pendidikan, tanggung jawab keluarga adalah untuk mendidik anak sebanyak mungkin.

Lebih lanjut lagi di dalam pandangan hidup tradisional termasuk semi modern, keluarga dianggap sebagai poros serta sel terbaik di dalam kehidupan bermasyarakat.

Kualitas kehidupan sosial sangat tergantung dari hubungan dalam keluarga.

Apabila keluarga tidak pernah memberikan teladan serta nilai moral yang baik pada anak di kehidupan sosial, maka anggota keluarga tersebut akan mengalami krisis moral.

Contoh Musyawarah

1. Contoh Musyawarah di Dalam Keluarga

Musyawarah di dalam pembagian tugas bersih rumah, musyawarah ketika memutuskan atau menentukan tempat rekreasi dan sebagainya.

2. Contoh Musyawarah di Dalam Lingkungan Sekolah

Musyawarah ketika pemilihan ketua serta wakil OSIS, musyawarah ketika mengadakan lomba, musyawarah ketika memilih ketua kelas dan sebagainya.

3. Contoh Musyawarah di Dalam Lingkungan Masyarakat

Dalam pembentukkan panitia ulang tahun desa, musyawarah ketika pembagian siskamling, musyawarah ketika perbaikan jalan desa dan sebagainya.

4. Contoh Musyawarah di Dalam Lingkungan Negara

Rapat anggota DPR, musyawarah dalam merumuskan undang-undang dan sebagainya.

Sumber Referensi

https://www.bola.com/ragam/read/4514123/pengertian-musyawarah-ciri-ciri-tujuan-manfaat-prinsip-dan-contoh-yang-perlu-dipahami
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/04/musyawarah-adalah.html
https://pendidikan.co.id/pengertian-musyawarah-ciri-tujuan-manfaat-dan-contohnya/
https://materibelajar.co.id/pengertian-musyawarah/

The post Pengertian Musyawarah – Ciri, Tujuan, Manfaat, Prinsip, Nilai, Hikmah dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/musyawarah/feed/ 0 4136
Pengertian Wayang : Asal Usul, Jenis, Fungsi, Aneka Ragam, Manfaat dan Dalang https://adammuiz.com/wayang/ https://adammuiz.com/wayang/#respond Wed, 08 Sep 2021 08:55:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=2899 Wayang merupakan salah satu bentuk pementasan tradisional yang dilakukan pencerita. Properti yang dipakai adalah boneka atau sejenisnya sebagai media pada pementasan. Wayang juga memiliki pengertian lain yakni seni pementasan asli Indonesia yang sudah tumbuh di Pulau Jawa serta Bali dengan sangat pesat. Pengertian Wayang Secara Umum Wayang merupakan seni pertunjukkan berbentuk drama yang sangat khas. ... Read more

The post Pengertian Wayang : Asal Usul, Jenis, Fungsi, Aneka Ragam, Manfaat dan Dalang appeared first on Adam Muiz.

]]>
Wayang merupakan salah satu bentuk pementasan tradisional yang dilakukan pencerita. Properti yang dipakai adalah boneka atau sejenisnya sebagai media pada pementasan. Wayang juga memiliki pengertian lain yakni seni pementasan asli Indonesia yang sudah tumbuh di Pulau Jawa serta Bali dengan sangat pesat.

Pengertian Wayang Secara Umum

Wayang merupakan seni pertunjukkan berbentuk drama yang sangat khas. Seni pertunjukkan wayang ini meliputi seni sastra, seni suara, seni musik, seni rupa, seni tutur dan sebagainya.

Ada beberapa pihak yang berpendapat jika wayang tidak hanya sekedar kesenian namun juga mengandung beberapa lambang keramat. Sejak abad ke-19 hingga sekarang, wayang sudah dijadikan pokok bahasan dan dideskripsikan para ahli.

Beberapa pakar dari banyak disiplin ilmu selalu membahas seni pewayangan sebab menjadi sarana yang bisa memberi sumbangsih untuk kehidupan manusia berbangsa, bermasyarakat serta bernegara.

Nilai yang terkandung dalam wayang sudah terbukti bisa dipakai untuk memasyarakatkan banyak pedoman hidup, berbagai acuan norma dan berbagai program pemerintah di seluruh sektor pembangunan.

Pengertian Wayang Menurut Para Ahli

1. Menurut KBBI

Menurut KBBI, wayang merupakan boneka tiruan terbuat dari pahatan kayu atau kulit dan bahan lainnya. Ini digunakan untuk memerankan tokoh di pertunjukkan drama tradisional Jawa, Bali, Sunda dan sebagainya. Biasanya, wayang akan dimainkan oleh dalang.

2. Menurut Dr. G. AJ. Hazzeu

Ia berpendapat jika wayang merupakan pertunjukkan asli yang berasal dari Jawa. Wayang merupakan Walulang inukir yang berarti kulit diukir dan bayangannya dilihat pada kelir.

3. Menurut Supriyo

Supriyo berpendapat jika wayang merupakan salah satu bentuk teater tradisional tertua. Di masa pemerintahan Raja Balitung, pertunjukkan wayang sudah digelar yakni yang ada di prasasti Balitung tahun 907 Masehi yang menceritakan jika ketika itu wayang sudah mulai dikenal.

4. Menurut Sri Mulyono

Ia berpendapat jika wayang merupakan kata dari bahasa Indonesia khususnya Jawa asli yang berarti bayang-bayang. Wayang juga diambil dari akar kata “Yang” dan ditambahkan dengan “wa” sehingga menjadi wayang.

5. Menurut Kusmajadi

Ia berpendapat jika wayang merupakan bayangan orang yang telah meninggal. Penjelasan berikutnya adalah wayang diambil dari suku kata “wa” serta “yang”. Wa merupakan trah yang berarti turunan. Sedangkan yang adalah hyang yang berarti eyang kakek atau leluhur yang telah meninggal.

Asal Usul Wayang

Ada dua pendapat mengenai asal usul dari wayang. Pertama adalah pendapat yang menyatakan jika wayang untuk pertama kalinya lahir di Pulau Jawa, lebih tepatnya di Jawa Timur. Pendapat ii dipercaya dan dikemukakan para peneliti serta ahli bangsa Indonesia sekaligus sebagai hasil dari penelitian sarjana barat.

Beberapa sarjana Barat diantaranya adalah Brandes, Hazeau, Rentse, Kats serta Kruyt. Alasan mereka mengatakan jika wayang berasal dari Jawa Timur cukup kuat yakni seni wayang sangat berkaitan dengan kondisi sosiokultural serta religi bangsa Indonesia terutama Jawa.

Panakawan atau tokoh terpenting pada pewayangan diantaranya adalah Gareng, Semar, Petruk serta Bagong yang hanya ada di Indonesia. Selain itu, untuk nama serta istilah teknis pewayangan seluruhnya juga berasal dari bahasa Jawa atau Kuna dan bukan dari bahasa lainnya.

Sedangkan pendapat kedua mengatakan jika wayang berasal dari India yang dibawa agama Hindu ke Indonesia. Beberapa ahli yang berpendapat seperti ini diantaranya adalah Poensen, Pischel, Krom, Hidding, Rassers serta Goslings.

Sebagian besar dari kelompok kedua ini merupakan sarjana Inggris dan negara Eropa yang pernah menjajah India. Akan tetapi sejak sekitar tahun 1950, berbagai buku pewayangan seperti sepakat jika wayang bukan berasal dari Pulau Jawa namun juga bukan dari negara lainnya.

Budaya wayang diperkirakan sudah ada di indoensia sekitar zaman pemerintahan Prabu Airlangga yakni Raja Kahuripan pada saat kerajaan di Jawa Timur sedang mengalami kejayaan. Karya sastra menjadi bahan untuk cerita wayang yang telah ditulis para pujangga Indonesia dimulai sejak abad X.

Diantaranya adalah naskah sastra Kitab Ramayana Kakawin yang menggunakan bahasa Jawa Kuna dan ditulis di pemerintahan Raja Dyah Balitung. Ini merupakan gubahan Kitab Ramayana karangan pujangga India bernama Walmiki.

Kemudian para pujangga Jawa tidak lagi menerjemahkan Ramayana serta Mahabarata ke dalam bahasa Jawa Kuna namun juga menggubah dan menceritakan kembali dengan menambahkan falsafah Jawa didalamnya.

Contohnya seperti karya Empu Kanwa Arjunawiwaha Kakawin yakni gubahan yang berinduk dari Kitab Mahabarata. Kemudian ada juga gubahan lain yang lebih nyata perbedaannya dengan cerita asli versi India yakni Baratayuda Kakawin karya dari Empu Sedah serta Empu Panuluh.

Jenis Wayang

Ada beberapa jenis wayang yang paling terkenal di Indonesia seperti wayang kulit, wayang bambu, wayang golek dan masih banyak lagi. Berikut penjelasan singkat dari jenis-jenis wayang:

1. Wayang Kulit

Salah satu tradisi yang berkembang di masyarakat Jawa. Tidak hanya pementasan, namun dulu wayang kulit diperankan sebagai alat meditasi yang mengarah ke roh kebatinan para Dewa. Beberapa jenis wayang kulit diantaranya adalah:

  • Wayang madyo.
  • Wayang purwa: Wayang yang sudah dikenal di Indonesia sekitar abad ke-11 di masa pemerintahan Raja Airlangga. Wayang ini memiliki bentuk pipih dan terbuat dari kulit kerbau yang tebal. Wayang purwa juga memiliki lengan serta kaki yang bisa bergerak sehingga lebih menarik ketika dimainkan.
  • Wayang gedok.
  • Wayang kancil.
  • Wayang dapura.
  • Wayang suluh.
  • Wayang calonarang.
  • Wayang kambuh.
  • Wayang kruci.
  • Wayang gambuh.
  • Wayang arja.
  • Wayang beber: Salah satu jenis wayang tertua di Indonesia yang namanya diambil dari cara memainkannya yakni dengan dibentangkan atau dibeberkan.
  • Wayang cupak.

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan wayang kulit dan berikut penjelasannya:

  • Membuat pola wayang yang dikehendaki yang nantinya disalin ke bahan kulit kerbau yang akan dipakai sebagai wayang.
  • Pola digunakan sebagai pijakan atau ukiran supaya wayang bisa dibentuk perlahan sehingga bentuknya menjadi indah.
  • Sesudah pola disiapkan, wayang akan dijahit kemudian disatukan setiap bagiannya menjadi satu.
  • Proses pewarnaan bisa dilakukan ketika wayang sudah menjadi satu. Pewarnaan dimulai dengan memberi warna dasar sehingga nantinya bisa digunakan oleh dalang.

2. Wayang Bambu

Diciptakan Ki Drajat yang diciptakan dari bambu atau lebih tepatnya dari ranting bambu bagian dalam.

3. Wayang Golek

Seni tradisional dari Sunda menggunakan boneka kayu. Wilayah yang paling terkenal adalah di Pasundan sampai perbatasan Jawa Barat.

Ada banyak jenis wayang golek khususnya untuk bahan yang dipakai serta cerita yang biasa dibawakan. Beberapa jenis wayang golek diantaranya adalah:

  • Langkung: Merupakan wayang golek terbuat dari bambu yang berkembang di daerah jepara. Wayang ini punya nilai filosofi tentang kehidupan manusia dari lahir hingga meninggal.
  • Thengul: Terinspirasi dari wayang menak di Kudus yang memiliki tujuan hiburan. Cerita yang dibawakan adalah cerita rakyat dan bukan pewayangan.
  • Cepak.
  • Menak: Wayang golek yang biasa dipakai untuk dakwah para wali ketika menyebarkan agama Islam. Seluruh tokong wayang ini berlatarbelakang Arab meski sebagian tokoh memakai pakaian seperti wayang kulit.
  • Timplong.
  • Klithik.
  • Potehi.

4. Wayang Orang

Wayang yang diperankan manusia untuk menjadi aktor pada alkisah sebuah cerita wayang. Wayang ini masih terus ada hingga sekarang seperti di Solo yang digelar sebanyak 1 kali seminggu di Sriwedari.

5. Wayang Gung

Wayang gung merupakan jenis wayang yang berkembang di daerah Banjar, Kalimantan Selatan. Dalam wayang ini lebih banyak bercerita tentang Ramayana namun dengan versi Banjar dan sesuai seperti kebudayaan yang ada.

6. Wayang Topeng

Wayang topeng merupakan kesenian wayang orang di Jawa. Biasanya, wayang ini banyak dipakai untuk acara pertunjukkan dan pernikahan. Untuk pertunjukannya sendiri menceritakan tentang kehidupan yang diiringi musik gamelan.

7. Wayang Klitik

Wayang klitik atau biasa disebut dengan karucil memiliki bentuk yang hampir serupa dengan wayang kulit. Perbedaannya ada di bahan pembuatannya yakni dari kayu. Dalang juga memakai bayangan ketika pementasan wayang klitik ini.

Kata Klitik sendiri diambil dari suara kayu yang terjadi ketika pementasan wayang dilakukan. Umumnya, tema yang diangkat dalam jenis wayang ini adalah tentang Kerajaan Jawa Timur seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Kediri serta Kerajaan Jenggala.

Salah satu cerita wayang klitik yang paling terkenal adalah Damarwulan. Wayang ini menceritakan kisah yang sangat disukai masyarakat sehingga lebih populer.

Fungsi Wayang

Wayang merupakan gambaran alam pikiran manusia yang dualistik. Terdapat 2 hal yakni pihak atau kelompok yang bertentangan, baik dan buruk, lahir dan batin dan juga halus serta kasar.

Kedua hal tersebut menyatu dengan manusia agar bisa mendapatkan keseimbangan. Wayang juga dijadikan sarana mengendalikan sosial seperti kritik sosial yang disampaikan lewat candaan atau humor.

Fungsi wayang yang lainnya adalah untuk sarana pengukuhan status sosial sebab yang dapat menanggap wayang merupakan orang terpandang serta bisa menyiapkan biaya yang besar. Wayang juga bisa menanamkan solidaritas sosial, sebagai sarana pendidikan sekaligus hiburan.

Isi Kandungan Pada Wayang

Ada beberapa isi kandungan yang ada di dalam wayang dan berikut beberapa diantaranya:

1. Momot Kamot

Wayang merupakan alat pementasan yang berisi segala bentuk kehidupan manusia atau momot kamot. Ide manusia baik yang terikat dengan politik, ideologi, ekonomi, budaya, sosial, hukum dan pertahanan ketenteraman ada di dalam wayang.

2. Berisi Tuntunan, Tatanan Serta Tontonan

Dalam wayang berisi tenang tatanan yaitu sebuah asas berisi tata susila. Asas ini dipahami serta dijadikan petunjuk para seniman pencerita. Saat pementasan wayang berisi tata cara main serta alur pencerita dan cara melakonkan wayang. Ini dilakukan secara tradisi dan bebuyutan yang semakin lama menjadi objek yang dipahami sebagai petunjuk.

3. Teater Total

Pementasan wayang bisa dilihat sebagai pementasan teater total. Yang dimaksud disini adalah menyediakan berbagai bentuk secara menyeluruh. Ada beberapa faktor terpenting pada dramatisasi seperti mimik narasi, dialog antar aktor, kombangan serta kebatinan.

Aneka Ragam Wayang

Jika secara umum, banyak orang yang beranggapan jika cerita wayang sangat identik dengan cerita Ramayana atau Mahabarata serta cerita yang berakar dari keduanya. Akan tetapi sebetulnya, masih ada cerita dari sumber lain yang juga dipertunjukkan dalam bentuk seni wayang.

Selain cerita wayang Ramayana serta Mahabarata, masih ada beberapa cerita wayang yang terkenal seperti cerita Menak, cerita Panji serta cerita yang bersumber dari babad. Meski cerita Panji sudah ada sejak jaman Demak, namun baru mulai terkenal meluas di jaman pemerintahan Paku Buwana IV.

Wayang yang bercerita tentang Panji ini lebih dikenal dengan sebutan Wayang Gedog. Tokoh peraga pada Wayang Gedog ini tidak memakai gelung capit urang seperti yang ada dalam Arjuna. Semua rambut dalam cerita tentang Panji ini diurai di punggung dengan latar belakang jaman Jenggala, Ngurawan serta Kediri.

Berdasarkan dari Serat Menak, cerita Menak bersumber dari Kitab Qissai Emr Hamza dari kesusasteraan Persia di jaman pemerintahan Sultan Harun Al Rasyid. Di daerah Melayu Riau, kitab tersebut diterjemahkan serta diberi judul “Hikayat Amir Hamzah”.

Di Serat Menak, ada beberapa bagian dari cerita tersebut yang disesuaikan dengan alam Indonesia khususnya nama serta gelar dari beberapa tokohnya. Contohnya seperti tokoh cerita asli yang bernama Badi’ul Zaman diubah menjadi Imam Suwangsa dan Unekir yang diubah menjadi Dewi Adaninggar.

Pengubahan beberapa nama tokoh tersebut bertujuan untuk menyesuaikan dengan pengucapan lidah orang Jawa serta lebih nyaman didengar. Sedangkan cerita Babad yang diambil dari sumber cerita wayang diantaranya adalah Babad Pajang, Babad Demak serta Babad Mataram.

Dari sumber cerita Babad tersebut kemudian dihasilkan beberapa jenis wayang baru seperti Wayang Dupara, Wayang Kuluk, Wayang Jawa dan sebagainya. Akan tetapi untuk beberapa jenis wayang yang didanai pihak Keraton sayangnya tidak bisa dimasyarakatkan.

Selain tontonan dan pergelaran, sejak lama wayang sudah disukai sebagai bentuk karya sastra. Di zaman Kerajaan Jenggala, Kahuripan, Majapahit serta Kediri, karya sastra penggemarnya masih sangat terbatas untuk kalangan kerabat keraton saja.

Akan tetapi dimulai dari Kerajaan Demak, sastra wayang akhirnya mulai diperkenalkan untuk masyarakat luas di luar tembok Keraton. Sesuai jiwa kerakyatan yang dimiliki wali khususnya Sunan Kalijaga, sastra wayang akhirnya mulai dikenal oleh rakyat.

Ini sejalan dengan tujuan para wali khususnya Sunan Kalijaga yang mau memakai media wayang untuk sarana dakwah agama Islam.

Manfaat Wayang

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, manfaat wayang tidak hanya sebagai sarana hiburan namun juga memberikan banyak manfaat lain seperti berikut:

1. Untuk Pendidikan Budi Pekerti Anak

Wayang bisa dijadikan sarana pendidikan budi pekerti luhur yang bagus untuk anak. Ketika dipentaskan, maka ada bentuk ajaran moral lengkap. Ini kemudian dibakukan dalam bentuk piwulang, sanepa serta pituduh untuk kehidupan manusia sehingga bisa hidup dengan damai.

Dengan begitu, wayang bisa dijadikan cerminan falsafah hidup orang Jawa atau ungkapan filsafat Jawa. Pesan moral di masyarakat Jawa disampaikan dengan media seni wayang yang bisa berbentuk ungkapan tradisional mengandung makna pendidikan moral atau biasa disebut dengan adiluhung.

2. Sarana Menumbuhkan Bakat dan Minat Anak

Semua yang dimiliki manusia dinamakan harta kultural yang sudah ada sejak manusia dilahirkan. Harta ini bisa didapat dari pendidikan dalam lingkungan, keluarga serta masyarakat.

Jika bakat serta minat anak digabungkan serta dibantu dengan dorongan orang tua, maka akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan anak. Ini nantinya bisa membuat anak memiliki kemampuan tambahan dan kemampuan khusus dalam bidang lain selain pendidikan formal.

Dalang Wayang Terkenal di Indonesia

Wayang tidak bisa bergerak dengan sendirinya sehingga butuh dalang supaya wayang bisa bergerak serta dimainkan. Dalang sendiri merupakan seseorang yang punya keterampilan khusus untuk memainkan wayang dan berikut beberapadalang terkenal yang ada di Indonesia:

  • Ki Nartosabdo: Dalang wayang kulit yang terkenal dan berasal dari Jawa Tengah. Seni permainan wayang kulit yang ia lakukan sangat menarik untuk dilihat serta luwes.
  • Ki Anom Suroto: Dalang yang dikenal sejak tahun 1968 dari pertunjukkan wayang di Radio Republik Indonesia. Ia adalah dalang yang berhasil memperkenalkan wayang ke negara internasional dengan bermain wayang serta mendalang di 5 benua.
  • Asep Sunandar Sunarya: Dalang yang dikenal karena berhasil menciptakan wayang bernama si Cepot. Keunikan dari wayang ini adalah bagian rahang yang bisa digerakkan dan menembakkan busur panah tanpa bantuan dalang.
  • Ki Manteb Soedharsono: Dalang senior yang dikenal di Indonesia karena lihai memainkan wayang sehingga memiliki nama panggilan Dalang Setan.
Sumber Referensi

https://www.pelajaran.co.id/pengertian-wayang-fungsi-kandungan-dan-jenis-jenis-wayang-lengkap/
https://pakdosen.co.id/wayang-adalah/
https://seputarpengertian.blogspot.com/2017/05/pengertian-wayang-serta-fungsi-dan-jenisnya.html
https://dosensosiologi.com/pengertian-wayang/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/10/pengertian-wayang.html
https://www.pintarnesia.com/pengertian-wayang/

The post Pengertian Wayang : Asal Usul, Jenis, Fungsi, Aneka Ragam, Manfaat dan Dalang appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/wayang/feed/ 0 2899
Pengertian Seni : Jenis, Fungsi, Manfaat, Tujuan dan Contoh Bidang Pekerjaan https://adammuiz.com/seni/ https://adammuiz.com/seni/#respond Wed, 25 Aug 2021 02:44:48 +0000 https://adammuiz.com/?p=2541 Jika dilihat secara etimologis, seni merupakan kata yang diambil dari bahasa Sansekerta yakni Sani yang berarti persembahan, pemujaan serta pelayanan. Dengan kata lain, seni sangat erat kaitannya dengan upcara keagmaan yang dinamakan kesenian. Pengertian Seni Jika dilihat secara umum, seni memiliki arti ekspresi perasaan manusia yang mengandung unsur keindahan dan diungkapkan lewat media yang bersifat ... Read more

The post Pengertian Seni : Jenis, Fungsi, Manfaat, Tujuan dan Contoh Bidang Pekerjaan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Jika dilihat secara etimologis, seni merupakan kata yang diambil dari bahasa Sansekerta yakni Sani yang berarti persembahan, pemujaan serta pelayanan. Dengan kata lain, seni sangat erat kaitannya dengan upcara keagmaan yang dinamakan kesenian.

Pengertian Seni

Jika dilihat secara umum, seni memiliki arti ekspresi perasaan manusia yang mengandung unsur keindahan dan diungkapkan lewat media yang bersifat nyata baik itu rupa, gerak, nada dan syair yang bisa dirasakan panca indera manusia.

Sedangkan pendapat lain mengatakan jika seni merupakan segala hal yang diciptakan manusia yang didalamnya mengandung unsur keindahan serta bisa mempengaruhi perasaan manusia. Intinya, seni adalah hasil aktivitas batin seseorang yang dinyatakan pada bentuk karya yang bisa berpengaruh pada perasaan manusia.

Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Selain pengertian umum, para ahli juga mengungkapkan pendapat tentang pengertian seni yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa pengertian seni yang diutarakan beberapa orang ahli:

  • Aristoteles: Aristoteles berpendapat jika seni merupakan bentuk ungkapan serta penampilan yang tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni bersifat meniru alam.
  • Plato: Plato berpendapat jika seni merupakan hasil tiruan alam dan semua isinya.
  • Herbert Read: Ia berpendapat jika seni merupakan ekspresi penuangan hasil pengamatan serta pengalaman yang dihubungkan dengan aktivitas fisik, perasaan serta psikologis dalam bentuk karya.
  • Thomas Munro: Ia berpendapat jika seni merupakan alat buatan manusia yang bisa menghasilkan efek psikologis untuk manusia lain yang melihatnya.
  • Leo Tolstoy: Ia berpendapat jika seni merupakan ungkapan perasaan pencipta yang diungkapkan pada orang lain dengan harapan bisa merasakan apa yang dirasakan penciptanya.
  • Sudarmaji: Ia berpendapat jika seni merupakan manifestasi batin serta pengalaman estetis manusia dengan menggunakan media, warna, bidang, volume, tekstur serta gelap terang.
  • Ki Hajar Dewantara: Ia berpendapat jika seni merupakan hasil keindahan sehingga bisa mempengaruhi perasaan orang lain yang melihatnya. Seni juga adalah perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi serta memberikan perasaan indah.
  • Alexander Baum Gartori: Ia berpendapat jika seni merupakan keindahan dan memiliki tujuan yang positif untuk membuat penikmatnya merasa bahagia.
  • Drs. Popo Iskandar: Ia berpendapat jika seni merupakan hasil ungkapan emosi yang mau disampaikan dari seseorang untuk orang lain dalam kesadaran hidup berkelompok atau bermasyarakat.
  • Immanuel Kant: Ia berpendapat jika seni merupakan impian sebab rumus tidak bisa mengikhtiarkan kenyataan.
  • Hilary Bel: Ia berpendapat jika seni merupakan istilah yang dipakai untuk semua karya yang bisa mengunggugah hati untuk mencari tahu penciptanya.
  • Eric Ariyanto: Ia berpendapat jika seni merupakan aktivitas rohani atau batin yang direfleksikan dalam bentuk karya serta bisa membangkitkan perasaan seseorang yang mendengar atau melihatnya.

Macam Jenis Seni

Seni bisa dinikmati lewat media pendengaran atau audio art, penglihatan atau visual art serta kombinasi dari keduanya atau audio visual art. Jika dilihat secara umum, seni bisa dibagi menjadi 4 kelompok, yakni:

1. Seni Musik

Seni musik merupakan karya seni memakai bunyi atau suara sebagai unsur utamanya. Di dalam seni musik juga ada beberapa unsur lain seperti melodi, harmonisasi serta notaso. Selain berasal dari alat musik, suara musik juga bisa dihasilkan manusia seperti beatbox atau akapela.

2. Seni Rupa

Jenis seni berikutnya adalah seni rupa yang bisa dinikmati lewat media penglihatan atau visual art. Seni rupa lebih fokus ke karya yang punya wujud serta rupa yang diekspresikan dalam bentuk gambar, lukisan, kerajinan tangan, patung, multimedia dan sebagainya.

3. Seni Tari

Seni tari adalah bentuk seni yang menggunakan gerakan tubuh sebagai keindahan. Pengarah tari atau koreografer bisa menyampaikan maksud atau pesan tertentu lewat gerakan tarian.

Biasanya, seni tari akan digabungkan dengan seni musik. Dengan menggabungkan seni tari dengan seni musik, maka konsistensi serta konsentrasi gerakan tari bisa semakin sempurna untuk menyampaikan perasaan atau pesan.

4. Seni Sastra

Seni sastra adalah bentuk seni yang dinikmati lewat media pendengaran serta penglihatan. Lewat seni sastra dalam kata, maka seseorang dapat menyampaikan pesan serta kesan dengan cara yang lebih indah. Contoh dari seni sastra adalah kaligrafi berupa tulisan serta puisi berupa suara.

5. Seni Teater

Seni teater merupakan seni yang memvisualisasikan imajinasi atau menggambarkan buah pikiran seseorang. Hasil dari imajinasi akan berkaitan dengan perilaku makhluk hidup baik individu atau kelompok.

Seni teater merupakan bentuk drama yang lebih fokus ke pementasan. Jika dilihat secara umum, teater menggambarkan sebuah peristiwa atau legenda serta imajinasi duniawi yang ditampilkan kembali ke atas panggung sehingga bisa dihargai publik. Keindahan dari drama ada pada ketepatan skenario dan dimainkan pemain di panggung.

Dalam buku berjudul “Peristiwa Theater”, Saini KM menulis jika seni teater merupakan seni dri dunia ambang yaitu untuk melihat sensor pengalaman sehari-hari serta beralih ke dunia yang lain.

Fungsi Seni Secara Umum

Fungsi seni secara umum adalah sebagai cara menyampaikan ekspresi untuk lingkungan atau orang lain. Fungsi dari seni sendiri bisa dibedakan kembali menjadi 2 kelompok yakni fungsi seni untuk individu dan fungsi seni untuk sosial:

1. Fungsi Seni Untuk Individu

Untuk fungsi seni individu berguna untuk alat pemenuhan kebutuhan. Beberapa bentuk kebutuhan tersebut diantaranya adalah:

  • Seni Untuk Alat Pemenuhan Kebutuhan Fisik

Manusia merupakan makhluk yang memiliki kebisaan untuk memberi apresiasi pada keindahan serta pemakaian banyak benda. Pada proses pemenuhan kebutuhan fisik tersebut, seniman memiliki peran penting untuk menciptakan banyak benda bernilai seni untuk memuaskan kebutuhan fisik serta memberi kenyamanan untuk orang lain.

  • Seni Untuk Alat Pemenuhan Kebutuhan Emosional

Emosi merupakan perasaan yang ada pada diri manusia baik itu marah, senang, haru, sedih, benci, cinta dan sebagainya. Semua orang butuh meluapkan perasaannya supaya kondisi kejiwaan bisa tetap normal.

Agar bisa memenuhi kebutuhan emosional, maka manusia perlu dorongan yang berasal dari luar dirinya. Contohnya seseorang yang memilki jiwa seni serta estetika, maka akan mengungkapkan emosi yang dimiliki lewat lukisan dan musik. Ketika seseorang sedang stress, maka butuh waktu supaya bisa berekreasi, menonton film dan sebagainya untuk meredakan tekanan jiwa.

2. Fungsi Seni Untuk Sosial

Manusia merupakan makhluk sosial yang butuh interaksi dengan orang lain serta lingkungan. Dalam hal ini, seni berguna untuk media pemenuhan kebutuhan sosial manusia.

Manfaat Seni

Sebuah seni bisa dihargai dan berguna untuk satu atau lebih dari satu orang. Manusia sebagai individu terdiri dari unsur fisik dan juga psikologis. Seni bermanfaat untuk memenuhi dua unsur pada diri manusia tersebut.

1. Manfaat Seni Untuk Psikologis

  • Secara fisik, ada banyak manfaat yang terpenuhi lewat pemakaian seni fisik. Contohnya seperti rumah, barang, pakaian, musik dan sebagainya.
  • Psikologis atau emosional: Manfaat akan dipenuhi oleh seni baik itu dalam hal pencipta atau komposer dan konsumen. Contohnya seperti musik, melukis, desain, tari, film dan sebagainya.

2. Manfaat Seni Untuk Sosial

Manfaat seni untuk sosial merupakan seni yang bisa dihargai dan berguna untuk kepentingan orang banyak dalam waktu yang hampir sama. Manfaat seni untuk kebutuhan sosial dibagi menjadi beberapa area, yakni:

  • Hiburan: Seni bisa dipakai untuk menghilangkan rasa bosan serta mengurangi kesedihan. Ini terjadi ketika sedang mendengarkan musik, menonton film, melihat film, tarian dan juga lelucon.
  • Komunikasi: Seni juga bisa dipakai untuk menyampaikan sesuatu atau berkomunikasi seperti ulasan, pesan, ide, kebijakan serta produk untuk orang banyak. Contohnya seperti poster, lagu balada, baliho, komedi dan sebagainya.
  • Pendidikan: Di dunia pendidikan, seni juga dipakai untuk alat pengenalan. Contohnya seperti ilustrasi buku teks, dokumenter atau film ilmiah, lagu, poster ilmiah dan foto anak anak.

3. Manfaat Seni Untuk Kesehatan

Seni juga berguna untuk kesehatan seperti pengobatan untuk penderita gangguan fisik atau medis distimulasi dengan cara terapi fisik yang disesuaikan dengan latar belakang pasien.

Musik sudah terbukti bisa menyembuhkan penyandang autisme dan gangguan psikologis trauma kejadian tertentu. Ini terbukti ketika Siegel menyatakan jika musik klasik menghasilkan gelombang alfa. Gelombang alfa ini bisa menenangkan dengan cara merangsang sistem limbic jaringan neuron otak.

Tujuan Seni

1. Untuk Media Kepercayaan atau Agama

Seni memiliki peran penting untuk menyampaikan pesan agama atau religi pada manusia. Ini bisa terlihat dari pakaian atau busana, upacara pernikahan, lagu rohani, upacara kematian, kaligrafi dan sebagainya.

Contoh dari tujuan seni untuk kepercayaan atau agama bisa terlihat dari Candi Borobudur serta Candi Prambanan. Relief yang ada di dinding Candi adalah ilustrasi kitab suci agama Hindu dan Budha.

2. Untuk Media Pendidikan

Seni juga memiliki peran penting untuk dunia pendidikan. Pendidikan sendiri bisa dikelompokkn menjadi 3 kategori, yakni:

  • Pendidikan formal yakni pendidikan di lingkungan sekolah.
  • Pendidikan non formal yakni pendidikan di lingkungan masyarakat.
  • Pendidikan informal yakni pendidikan di lingkungan keluarga.

Lewat seni, maka seseorang bisa belajar tentang nilai serta ilmu pengetahuan dengan cara menyenangkan. Contohnya siswa bisa belajar drama atau musik. Kegiatan tersebut akan membantu anak untuk berekspresi pada orang lain.

3. Untuk Media Informasi

Dengan seni, manusia juga bisa belajar sesuatu pada orang lain dengan cara yang lebih mudah. Contohnya pemakaian poster bernilai seni yang didalamnya mengandung informasi bahaya narkoba, penyampaian program pemerintah dan pentingnya imunisasi.

4. Untuk Media Hiburan

Sebagian besar hal yang berhubungan dengan hiburan mengandung unsur seni. Dengan begitu, pelaku seni bisa mengekspresikan dirinya dengan cara aktif atau pasif. Seorang seniman bisa merasa terharu, senang atau marah ketika hasil karyanya disukai atau tidak disukai orang lain.

Hal ini juga terjadi untuk orang yang mendengar, melihat atau merasakan suatu karya seni. Manusia bisa terhibur ketika melihat lukisan, menonton konser musik atau menonton film.

Pekerjaan di Bidang Seni

Di bidang seni sendiri, ada cukup banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dan menghasilkan yang beberapa diantaranya sudah umum diketahui. Berikut adalah beberapa pekerjaan di bidang seni yang bisa anda jadikan sebagai referensi:

1. Seniman

Pekerjaan di bidang seni yang pertama dan paling umum adalah seniman. Biasanya, banyak orang yang meneruskan sekolah ke sekolah seni dengan tujuan untuk menjadi seniman paruh waktu sekaligus memamerkan karya di museum, galeri dan tempat lainnya.

Seniman umumnya bekerja sendiri atau juga bisa diwakili galeri untuk promosi sekaligus menjual hasil karya. Kebanyakan, penghasilan didapat dari penjualan pekerjaan atau komisi pekerjaan umum, berskala besar dan permanen.

Secara umum, seniman bisa mendapatkan banyak otonomi kreatif dan bisa bekerja di banyak media. Untuk menjadi seniman yang baik, sebenarnya tidak ada persyaratan pendidkan. Meski begitu, menghadiri sekolah seni tetap bisa dijadikan cara yang bagus untuk mengembangkan keterampilan sekaligus membangun koneksi yang penting sebelum masuk ke dunia seni. Ini juga sangat baik dilakukan untuk membuka jalan ke karir lainnya.

2. Pofesor Seni

Ada sebagian lulusan seni yang mengejar karirnya di pendidikan tinggi seperti menjadi profesor seni. Profesor seni biasanya akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengajar atau bekerja dengan siswa di kelas.

Selan itu, profesor seni biasanya juga akan diberikan studio yang bisa dipakai untuk mengerjakan karya seni sekaligus memajukan karir. Universitas umumnya akan mempekerjakan profesor seni dengan gelar master di bidang seni. Selain itu, portfolio kerja yang baik juga bisa meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan sebagai profesor seni.

3. Desainer Grafis

Pekerjaan di bidang seni berikutnya yang bisa dipertimbangkan adalah desainer grafis. Banyak seniman yang bekerja sebagai desainer grafis untuk menerapkan kemampuan artistik serta pengetahuan desain di produk komersial, buku, iklan dan lainnya.

Desainer grafis bisa bekerja sebagai pekerja lepas wiraswata atau di perusahaan desain. Sedangkan sebagian lagi bisa bekerja di agen periklanan atau perusahaan departemen desain in house.

Untuk menjadi seorang desainer grafis, maka dibutuhkan keterampilan ilustrasi yang baik. Selain itu, dibutuhkan juga beberapa keterampilan lain seperti pintar mengedit foto, ilustrasi digital dan juga perangkat lunak tata letak. Desainer grafis umumnya butuh gelar seni atau desain grafis dan juga portfolio yang baik untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki.

4. Kurator

Kurator bertugas untuk mengelola koleksi serta mengatur pameran pada museum atau galeri. Kurator bisa bekerja independen sebagai kurator kontrak atau lepas, melakukan pameran berdasarkan kasus per kasus dan menjadi bagian permanen dari staf lembaga.

Biasanya, museum akan mempekerjakan kurator untuk mengawasi departemen dari koleksi. Sedangkan galeri mempekerjakan kurator untuk staf. Saat sedang mengatur pameran serta mengelola koleksi, kurator memiliki tanggung jawab untuk mengawasi karya dan mempunyai hak juga untuk memamerkan karya pribadi.

Sementara di lembaga yang lebih kecil, kurator juga bisa menangani kasus administrasi, penggalangan dana hingga mengelola keuangan organisasi. Umumnya, untuk menjadi kurator dibutuhkan gelas master sejarah seni atau studi museum.

5. Art Director

Jenis pekerjaan di bidang seni berikutnya adalah art director. Art director merupakan eksekutif tingkat atas yang bertugas merancang serta mengarahkan tata letak, grafik, karya seni, ilustrasi serta gaya visual untuk produksi. Art director bertugas mengawasi tata letak konseptual, perencanaan, desain foto, elemen visual majalah, iklan, kemasan, surat kabar, set film atau produksi televisi.

Seorang direktur seni harus punya setidaknya gelar sarjana bidang seni, fotografi, desain atau disiplin. Peluang diterima dalam pekerjaan juga semakin besar jika sudah berpengalaman sebelumnya sehingga bisa memenuhi syarat bekerja.

6. Commercial Artist

Commercial artist memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan serta membuat gambar yang akan dipakai untuk majalah cetak dan online, kampanye iklan dan materi pengemasan. Pekerjaan ini akan menafsirkan ide konseptual dasar berdasarkan dari deskripsi pemberi kerja atau klien. Selain itu, commercial art juga bertugas menghasilkan draf untuk memenuhi kebutuhan klien memakai sketsa tangan beas atau dari program desain terkomputerisasi.

Seniman komersial akan bekerja bersama supervisor, klien serta staf lain untuk saling bertukar pikiran, menyempurnakan hasil desain serta meningkatkan pemahaman pasar sasaran, tujuan penjadwalan, masalah anggaran dan tujuan proyek. Commercial art bisa bekerja independen sebagai freelancer atau pada perusahaan penerbitan, periklanan, firma desain grafis serta organisasi lainnya.

Sebenarnya, ada begitu banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di bidang seni selain beberapa pekerjaan yang sudah disebutkan di atas. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Animator.
  • Interior designer.
  • Creative dessert chef.
  • Realistic cake maker.
  • Stop motion animator.
  • Art conservator dan masih banyak lagi.
Sumber Referensi

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-seni.html
https://dosenpintar.com/pengertian-seni/
https://saintif.com/seni-adalah/
https://www.yuksinau.id/pengertian-seni/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-seni/
https://www.temukanpengertian.com/2015/04/pengertian-seni.html

The post Pengertian Seni : Jenis, Fungsi, Manfaat, Tujuan dan Contoh Bidang Pekerjaan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/seni/feed/ 0 2541
Pengertian Budaya : Ciri Ciri, Fungsi, Unsur, Komponen dan Contoh https://adammuiz.com/budaya/ https://adammuiz.com/budaya/#respond Wed, 25 Aug 2021 01:43:57 +0000 https://adammuiz.com/?p=2551 Budaya merupakan cara hidup yang terus berkembang serta ada di setiap kelompok orang serta diwariskan secara turun temurun ke generasi berikutnya. Budaya terdiri dari berbagai unsur rumit seperti bahasa, politik, agama, bangunan, adat istiadat, pakaian, alat serta karya seni. Bahasa dan budaya adalah bagian internal manusia yang dianggap sebagai warisan genetik. Pada saat seseorang mencoba ... Read more

The post Pengertian Budaya : Ciri Ciri, Fungsi, Unsur, Komponen dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Budaya merupakan cara hidup yang terus berkembang serta ada di setiap kelompok orang serta diwariskan secara turun temurun ke generasi berikutnya. Budaya terdiri dari berbagai unsur rumit seperti bahasa, politik, agama, bangunan, adat istiadat, pakaian, alat serta karya seni.

Bahasa dan budaya adalah bagian internal manusia yang dianggap sebagai warisan genetik. Pada saat seseorang mencoba untuk berkomunikasi dengan orang dari budaya berbeda dan belajar untuk menyesuaikan perbedaan, maka membuktikan jika orang tersebut mempelajari budaya.

Budaya merupakan gaya hidup holistik dan bersifat abstrak, kompleks serta luas. Ada banyak aspek budaya bantuan yang akan menentikan perilaku komunikatif. Unsur penyebaran sosial budaya serta banyak hal yang berhubungan dengan sosial manusia.

Pengertian Budaya Menurut Para Ahli

1. Menurut E.B TaylorDalam Soekanto

Ia berpendapat jika budaya adalah sesuatu yang kompleks meliputi kesenian, kepercayaan, hukum, moral, adat istiadat dan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota dari masyarakat.

2. Menurut Koentjaraningrat

Ia berpendapat jika budaya berasal dari kata Colere dan Culture yang berarti semua daya serta kegiatan manusia untuk mengolah serta mengubah alam.

3. Menurut Linton

Ia berpendapat jika budaya merupakan keseluruhan sikap serta pola dan pengetahuan yang menjadi kebiasaan, diwariskan serta dimiliki anggota masyarakat tertentu.

4. Menurut KBBI

Budaya merupakan suatu pemikiran, akal budi dan adat istiadat. Jika secara tata bahasa, kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung mengarah ke cara pikir manusia.

5. Effat Al-Syarqawi

Ia berpendapat jika budaya dalam pandangan Islam merupakan khazanah sejarah kelompok masyarakat yang tercermin di kesaksian serta banyak nilai yang mengartikan jika kehidupan harus memiliki makna serta tujuan rohaniah.

Ciri Ciri Budaya

  • Bisa disampaikan ke orang lain, setiap kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi.
  • Memiliki sifat dinamis yang artinya sistem akan berubah sepanjang waktu.
  • Memiliki sifat selektif yang berarti mencerminkan pola perilaku pengalaman manusia secara terbatas.
  • Punya unsur budaya yang berhubungan.
  • Etnosentrik yakni menganggap budaya sendiri merupakan budaya terbaik atau beranggapan jika budaya lain merupakan budaya standar.

Fungsi Budaya

Ada beberapa fungsi dari budaya dan berikut beberapa diantaranya:

  • Sebagai batas: Budaya berguna sebagai penentu batas yang berarti menciptakan perbedaan dan keunikan sebuah organisasi sehingga berbeda dengan organisasi lainnya.
  • Sebagai identitas: Budaya bisa memberikan identitas untuk anggota organisasi.
  • Sebagai komitmen: Budaya memberikan fasilitas untuk komitmen pada sesuatu yang lebih besar dibandingkan individu.
  • Sebagai stabilitas: Budaya bisa meningkatkan kemantapan sistem sosial.
  • Sebagai pembentuk sikap serta perilaku dimana budaya berfungsi untuk mekanisme membuat makna dan kendali yang menuntut serta membentuk sikap dan perilaku karyawan.

Unsur Dalam Budaya

Para ahli memiliki beberapa pendapat tentang unsur unsur yang ada dalam budaya. Meski begitu, ada beberapa unsur yang pasti di dalam budaya dan berikut beberapa diantaranya:

1. Unsur Budaya Menurut Melville J. Herkovits

Melville J. Herkovits mengatakan jika budaya mempunyai 4 unsur yang paling pokok, yakni:

2. Unsur Budaya Menurut Bronislaw Malinowski

Bronislaw Malinowski mengatakan jika budaya memiliki 4 unsur yang paling pokok, yakni:

  • Sistem norma sosial sehingga bisa terjadi kerja sama antara anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam di sekelilingnya.
  • Organisasi ekonomi.
  • Alat serta lembaha atau petugas untuk pendidikan dimana keluarga menjadi lembaga pendidikan yang utama.
  • Organisasi kekuatan atau politik.

3. Unsur Budaya Menurut Kluckhohn

Kluckhohn mengatakan jika budaya memiliki 6 unsur yang paling utama dengan sifat universal, yakni:

  • Sistem pengetahuan.
  • Bahasa.
  • Sistem teknologi serta peralatan.
  • Sistem kesenian.
  • Sistem mata pencaharian hdup.
  • Sistem religi.

Wujud Budaya

J.J Hoenigman berpendapat jika budaya dibagi menjadi 3 yakni ide atau realisasi ideal, aktivitas atau action serta artefak atau karya:

1. Ide atau Realisasi Ideal

Bentuk ideal budaya merupakan budaya dalam bentuk kumpulan ide, nilai, gagasan, aturan, norma dan sebagainya yang semuanya abstrak, tidak bisa disentuh dan tidak bisa dirasakan. Wujud budaya ini ada di kepala masing masing manusia. Apabila masyarakat mengungkapkan ide tertulis, maka cara terbaik adalah pada buku karya penulis dan juga esai.

2. Aktivitas atau Action

Kegiatan atau aktivitas merupakan wujud budaya sebagai pola tindakan manusia di dalam masyarakat yang biasa disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas manusia ketika berinteraksi antara yang satu dengan yang lain, melakukan kontak dan bergail dengan orang lain menurut pola tertentu berdasarkan kode etik adat.

3. Artefak atau Karya

Artefak merupakan budaya fisik hasil dari kegiatan, tindakan serta karya semua orang di dalam masyarakat dalam bentuk benda atau yang bisa dilihat, disentuh serta didokumentasikan. Pada realitas kehidupan sosial, artefak atau karya masuk dalam bentuk budaya yang masih berhubungan dengan budaya lainnya.

Contohnya seperti budaya membentuk idealis supaya bisa mengatur serta memberikan instruksi pada tindakan atau aktivitas serta bekerja atau artefak pada manusia.

Komponen Budaya

Dari wujudnya, budaya terdiri dari beberapa komponen atau elemen menurut ahli antropologi Cateora, yakni:

1. Budaya Material

Materi budaya mengacu ke seluruh ciptaan masyarakat yang konkret dan juga nyata. Yang termasuk dalam kebudayaan material adalah temuan penggalian arkeologi, perhiasan, mangkuk tanah liat, senjata dan lain sebagainya. Selain itu, bahan budaya juga mencakup berbagai barang seperti pesawat terbang, televisi, pakaian, stadion olahraga, gedung pencakar langit dan sebagainya.

2. Budaya Non Material

Budaya nonmaterial merupakan ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi satu ke generasi lain. Contohnya seperti cerita rakyat, dongen, menari atau lagu tradisional.

3. Lembaga Sosial

Lembaga sosial memiliki peran penting dalam hal memberikan konteks yang berhubungan dan bisa berkomunikasi di alam masyarakat. Contohnya di kota besar Indonesia dan di beberapa daerah, wanita tidak harus bersekolah tinggi khususnya bekerja di perusahaan atau instansi. Namun di kota besar, wanita bisa memilih untuk menjadi wanita karir.

4. Sistem Kepercayaan

Masyarakat bisa membangun serta mengembangkan sistem kepercayaan atas keyakinan akan sesuatu yang akan mempengaruhi sistem penilaian di masyarakat. Sistem kepercayaan akan berpengaruh pada cara melihat kehidupan, kebiasaan serta kehidupan.

5. Estetika

Berhubungan dengan cerita, seni, dongeng, drama, cerita, tarian dan lainnya terus mengalami perkembangan di masyarakat. Indonesia juga memiliki estetika tersendiri yang harus dipahami dalam segala peran untuk menyampaikan pesan jika seseorang bisa mendapatkan tujuan serta efektif.

Contohnya di beberapa daerah yang membangun bangunan harus menggunakan kelapa kuning serta buah untuk simbol jika setiap daerah berbeda. Namun di kota besar seperti Jakarta, cara ini sudah sangat jaran digunakan.

6. Bahasa

Bahasa merupakan alat penganta ketika berkomunikasi. Bahasa di setiap wilayah, bagian serta negara punya perbedaan yang kompleks. Pada ilmu komunikasi, bahasa adalah komponen komunikasi yang sulit untuk dipahami.

Bahasa sangat unik dan kompleks yang hanya bisa dipahami pemakai bahasa tersebut. Untuk itu, keunikan bahasa harus bisa dipelajari serta dipahami agar bisa berkomunikasi dengan efektif dan baik supaya bisa memperoleh nilai empati serta simpati dari orang lain.

Penyebab Terjadinya Perbedaan Budaya

Ada beberapa penyebab terjadinya perbedaan budaya seperti faktor adat istiadat, faktor agama, faktor lingkungan, faktor kebiasaan dan masih banyak lagi. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Faktor Adat Istiadat

Faktor adat istiadat merupakan nilai yang tidak bersifat universal. Ini artinya tidak untuk setiap kelompok atau masyarakat bisa menerima nilai ini sehingga nilai akan berbeda beda antara setiap daerah. Contohnya seperti adat istiadat masyarakat Bali dengan Jawa yang berbeda.

2. Faktor Agama

Faktor agama merupakan faktor yang sangat bepengaruh pada nilai serta norma. Ini disebabkan karena setiap agama berbeda cara beribadahnya dan pantangannya. Contohnya seperti di agama Islam, alkohol serta daging babi diharamkan, namun untuk agama lain tidak diharamkan

3. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan atau tempat tinggal juga memiliki peran penting untuk pembeda nilai serta normal di setiap tempat atau daerah. Contohnya seperti lingkungan di pasar yang berbeda dengan lingkungan perumahan. Jika di pasar kemungkinan besar akan ada preman, namun di kompleks biasanya tidak.

4. Faktor Kebiasaan

Perbedaan budaya juga bisa terjadi karena faktor kebiasaan. Contohnya seperti orang yang ada di pesantren sudah terbiasa membaca Al-Quran dan salat. Namun untuk orang yang ada diluar pesantren belum tentu terbiasa melakukan kedua kegiatan tersebut.

5. Faktor Tradisi

Faktor tradisi juga bisa menyebabkan perbedaan budaya terjadi. Budaya di kelompok atau masyarakat tentunya akan berbeda beda sehingga norma dan nilai yang terkandung didalamnya juga berbeda.

6. Faktor Suku

Suku yang ada di Indonesia sangat beragam seperti Minang, Jawa, Sunda dan masih banyak lagi. Masing-masing suku tersebut punya nilai serta norma yang berlainan. Contohnya seperti di Jawa Barat saat pernikahan, maka yang melamar adalah dari calon pria. Namun untuk wilayah Sumatra Barat, maka yang melamar untuk pernikahan adalah calon pengantin wanita.

Penyebab Keanekaragaman Budaya

Budaya sebenarnya merupakan pola pikir dari manusia. Budaya adalah sebuah tindakan, gagasan dan hasil karya di kehidupan masyarakat. Ada banyak budaya di dunia khususnya di Indonesia.

Untuk itulah, budaya di wilayah Indonesia juga sangat beragam dan berbeda dengan wilayah lainnya. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan keanekaragaman budaya terjadi. Contohnya seperti suku Jawa memiliki bahasa yang beragam meski sama-sama menggunakan bahasa Jawa.

Inilah salah satu faktor yang bisa menyebabkan keanekaragaman budaya terjadi. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan keanekaragaman budaya bisa terjadi:

1. Tempat Tinggal

Penyebab pertama dari terjadinya keanekaragaman budaya adalah karena faktor tempat tinggal. Dimana seseorang tinggal, maka juga akan mempengaruhi budaya yang dijalani. Contohnya orang yang tinggal di area pantai, maka mata pencahariannya tidak mungkin petani teh sebab tidak sesuai dengan tempat tinggalnya.

2. Pengaruh dari Luar

Penyebab dari keanekaragaman budaya selanjutnya adalah karena pengaruh dari luar. Pengaruh dari luar sendiri juga tidak terbatas. Misalnya saja daerah Jawa Tengah yang terpengaruh dengan Jawa Timur, maka sudah bisa dikatakan mendapat pengaruh dari luar.

Selain dari luar daerah, pengaruh dari luar yang dimaksud juga bisa terjadi dari luar negeri. Contohnya masyarakat Indonesia Timur yang lebih banyak menganut agama Kristen, sedangkan bagian barat lebih banyak menganut agama Islam akibat pengaruh dari luar.

3. Iklim

Iklim juga bisa mempengaruhi budaya yang dijalani suatu masyarakat. Suhu serta hawa di suatu lingkungan nantinya bisa menjadi penentu apa saja yang akan dilakukan masyarakat pada daerah tersebut.

Contohnya orang yang tinggal di Eropa dengan udara dingin, maka butuh sesuatu untuk menghangatkan tubuh seperti minum minuman beralkohol. Sementara di Indonesia, hal ini dilarang sebab Indonesia beriklim tropis dan udaranya tidak terlalu dingin bahkan lebih sering panas. Untuk itu, alkohol tidak butuh dikonsumsi di wilayah Indonesia.

4. Turunan Nenek Moyang

Turunan dari nenek moyang juga menjadi salah satu penyebab dari keanekaragaman budaya. Contohnya bahasa Jawa sangat beragam meski sama-sama berbahasa Jawa. Ini disebabkan karena keturunan nenek moyang yang hidup sebelumnya.

Mereka semua berkomunikasi memakai berbagai bahasa tersebut. Dengan begitu, bahasa yang digunakan juga berbeda-beda dari generasi ke generasi meski biasanya tingkat kekentalan bahasa semakin berkurang.

5. Jarak Serta Lingkungan

Ketika ada jarak serta lingkungan yang berbeda, maka keanekaragaman budaya juga akan terjadi. Contohnya seperti budaya daerah Sumatera Utara akan berbeda dengan daerah Jawa Timur. Bahkan, hal ini juga bisa saja terjadi dalam satu rumah seperti adik dan kakak yang tidur di kamar berbeda.

6. Kepercayaan

Faktor yang mempengaruhi budaya berikutnya adalah kepercayaan. Contohnya seperti masyarakat Bali lebih banyak menganut agama Hindu, sementara di Medan lebih banyak menganut agama Kristen. Dengan begitu, ritual serta upacara keagamaan yang dilakukan di setiap daerah tersebut juga akan berbeda beda yang dipengaruhi dengan kepercayaannya.

Contoh Budaya

Sebenarnya, contoh budaya bisa sangat banyak ditemui termasuk di daerah Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh budaya yang ada di Indonesia yang penting untuk diketahui:

1. Batik

Batik merupakan jenis kerajinan dengan nilai seni yang tinggi dan sudah menjadi bagian budaya Indonesia sejak lama khususnya di area Jawa. Perempuan Jawa, dulu menjadikan kegiatan membatik sebagai mata pencaharian. Membatik juga dulu merupakan pekerjaan yang eksklusif hingga akhirnya dibuat Batik Cap yang membuat pria juga bisa menggeluti bidang ini.

Meski begitu, ada beberapa pengecualian untuk membatik seperti batik pesisir yang punya garis maskulin seperti yang dapat terlihat di corak Mega Mendung. Ini disebabkan karena di beberapa daerah pesisir, pekerjaan membatik merupakan pekerjaan yang lazim untuk pria.

Pada awalnya, tradisi membatik adalah tradisi turun temurun. Bahkan hingga sekarang, ada beberapa motif batik tradisional yang hanya dikenakan keluarga Keraton Yogyakarta serta Surakarta.

2. Upcara Tabuik Sumatera Barat

Contoh budaya selanjutnya adalah upacara Tabuik Sumatera Barat. Kata “Tabut” sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti mengarak. Upacara Tabuik adalah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat yang dilakukan turun temurun. Upacara ini digelar pada hari Asura, tanggal 10 Muharram dalam kalender Islam.

Dulu dikatakan jika tabuik dibawa penganut Syiah dari Timur Tengah ke Pariaman sebagai peringatan perang Karbala. Upacara tersebut juga dijadikan simbol serta bentuk ekspresi rasa duka mendalam serta hormat umat Islam di Pariaman pada cucu Nabi Muhammad SAW.

Karena meriah serta unik ketika digelar, maka Pemda setempat memasukkan upacara Tabuik ini ke agenda wisata Sumatera Barat dan akan digelar setiap tahunnya. 2 minggu menjelang pelaksanaan, warga Pariaman akan disibukkan dengan persiapan. Mereka akan membuat penganan khas dan tentunya tabuik. Selain itu, warga juga akan melakukan ritual khusus yaitu puasa.

3. Makepung

Contoh budaya berikutnya adalah Makepung yakni balap kerbau khas masyarakat Bali namun tidak sama seperti karapan sapi dari Madura. Ini merrupakan tradisi lomba pacu kerbau yang sudah lama ada di Bali terutama Kabupaten Jembrana.

Pada awalnya, tradisi ini hanya berupa permainan petani di sela membajak sawah pada musim panen. Mereka akan saling beradu cepat untuk memacu kerbau yang sudah dikaitkan ke gerobak dan dikendalikan joki.

Sumber Referensi

https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-budaya/
https://saintif.com/budaya-adalah/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-budaya.html
https://www.gurupendidikan.co.id/budaya/
https://www.studiobelajar.com/kebudayaan/

The post Pengertian Budaya : Ciri Ciri, Fungsi, Unsur, Komponen dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/budaya/feed/ 0 2551
Pengertian Fashion : Sejarah, Fungsi, Manfaat, Ciri, Contoh, Perkembangan dan Tipe Gaya https://adammuiz.com/pengertian-fashion/ https://adammuiz.com/pengertian-fashion/#comments Thu, 19 Aug 2021 07:18:51 +0000 https://adammuiz.com/?p=2196 Jika dilihat secara khusus, fashion bisa diartikan sebagai gaya berpakaian yang digunakan setiap hari oleh seseorang baik untuk kehidupan sehari hari atau pada acara tertentu. Pengertian Fashion Secara Umum Jika dilihat secara khusus, fashion bisa diartikan sebagai gaya yang dipakai seseorang setiap hari dalam kehidupann harian dan juga acara tertentu untuk menunjang penampilan. Pengertian fashion ... Read more

The post Pengertian Fashion : Sejarah, Fungsi, Manfaat, Ciri, Contoh, Perkembangan dan Tipe Gaya appeared first on Adam Muiz.

]]>
Jika dilihat secara khusus, fashion bisa diartikan sebagai gaya berpakaian yang digunakan setiap hari oleh seseorang baik untuk kehidupan sehari hari atau pada acara tertentu.

Pengertian Fashion Secara Umum

Jika dilihat secara khusus, fashion bisa diartikan sebagai gaya yang dipakai seseorang setiap hari dalam kehidupann harian dan juga acara tertentu untuk menunjang penampilan.

Pengertian fashion lainnya adalah gaya berbusana populer di sebuah budaya atau disebut sebagai mode. Ada juga pendapat yang mengatakan jika fashion adalah gaya busana yang menentukan penampilan seseorang.

Kata fashion diambil dari bahasa Inggris yang bisa diartikan sebagai model, mode, cara gata atau kebiasaan. Fashion sendiri tidak hanya berhubungan dengan gaya berpakian namun juga dengan kosmetik, gaya aksesoris, rambut dan sebagainya.

Pengertian Fashion Stylist

Walau profesin sebagai fashion stylist sudah terkenal, akan tetapi masih banyak orang yang tidak mengetahui arti dari fashion stylist yang sebenarnya. Fashion stylist merupakan orang yang memiliki profesi sebagai perancang busana.

Pekerjaan ini bisa dikatakan memang menjanjikan tidak hanya dari segi keuntungan akan tetapi juga dengan popularitas. Ini semakin menjanjikan ketika klien yang dimiliki adalag public figure ternama yang tentunya bisa memberikan banyak keuntungan.

Sebagai fashion stylisy, ada hal dasar yang harus dikuasai yakni semua yang berhubungan dengan trend mode lengkap dengan perkembangan fashion tersebut. Seorang fashion stylist dituntut supaya dapat menciptakan tampilan serasi dan juga indah pada setiap konsumen. Contohnya ketika sedang membuat akan dilakukan mulai dari membuat pola sampai memilih corak, warna serta aksesoris yang sesuai.

Pengertian Fashion Secara Etimologi

Etimologi merupakan cabang ilmu lingustik yang secara khusus mempelajari serta mendalami asal usul suatu kata. Dari segi etimologi, fashion nyatanya belum masuk dalam daftar Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga istilah resmi yang digunakan adalah mode.

Mode memiliki arti yang bervariasi dalam menyebutkan sebuah benda atau gaya terbaru di masa tertentu. Mode meliputi cuku banyak hal dari mulai tata busana, potongan rambut, jenis perhiasan dan lain sebagainya.

Ini semua berhubungan dengan penampilan seseorang sehingga mode yang dipakai seseorang memang bisa menjadi cerminan dari pengguna itu sendiri. Selain itu, memilih barang serta gaya menyesuaikan kepribadian serta karakter memang sudah menjadi sifat alami dari manusia.

Pengertian Fashion Menurut Para Ahli

Penggunaan istilah biasanya ditujukan untuk mengekspresikan bentuk dari perkembangan zaman. Berikut adalah beberapa pengertian dari fashion menurut para ahli:

1. Menurut Pendapat Thomas Karlyle

Ia berpendapat jika pakaian merupakan lambang dari jiwa. Pakaian tidak bisa dipisahkan dari perkembangan sejarah budaya manusia dan juga kehidupan. Dengan kata lain, fashion juga bisa diartikan kulit dari segi sosial yang mengandung pesan serta cara hidup seseorang atau komunitas tertentu dan menjadi bagian kultur sosial.

Fashion juga berguna untuk memperlihatkan identitas pemakainya. Untuk itu, sangatlah wajar jika sekarang ini banyak orang yang sangat peduli dengan mode yang dikenakan. Ini disebabkan karena dianggap bisa memberikan dampak unutuk nilai diri sendiri di hadapan orang lain. Inilah yang menjadi alasan kenapa fashion sangat penting untuk perkembangan hidup manusia.

2. Menurut Pendapat Malcolm Barnard

Barnard mengatakan jika dilihat dari sisi etimologi, kata fashion sangat berkaitan dengan kata berbahasa Latin yakni Factio yang berarti Membuat. Untuk itu, fashion bisa diartikan aktivitas yang sedang dilakukan seseorang.

Akan sekarang ini maknanya sudah semakin dipersempit. Sekarang, fashion lebih mengarah ke sebuah mode yang digunakan seseorang atau kelompok seperti busana lengkap dengan perhiasaannya meski sebetulnya fashion memiliki arti sebuah bentuk jenis, tindakan atau tata cara.

Sejarah Fashion

Dari sejarah perkembangannya, fashion adalah lambang dari peristiwa fase perubahan budaya sebuah kelompok. Fashion juga bisa dijadikan tolak ukur untuk menentukan status sosial dan lainnya.

Di awal tahun 1000 Masehi, fashion di Eropa memiliki gaya klasik dengan ciri khas baju berukuran besar. Ini berhubungan dengan adat serta budaya Eropa di masa tersebut yang menjunjung tinggi nilai kesopanan.

Sementara di zaman modern, hampir seluruh bangsa serta negara sedang berlomba untuk menciptakan trend. Biasanya setiap negara mempunyai ciri khas, persepsi serta pandngan berbeda tentang fashion. Ini menyebabkan perkembangan dari desain fashion juga semakin tidak terbatas. Berikut adalah sejarah fashion dari tahun ke tahun selengkapnya:

1. Abad 700 Hingga 1000 SM

Jika dilihat secara historis semenjak 700 hingga 1000 SM, tekstil serta kain sudah didokumentasikan sebagai salah satu dari produk penting yang diperdagangkan antar bangsa bangsa serta kerajaan Asia Tenggara.

Contohnya seperti Kerajaan Sriwijaya yang memperdagangkan sumber daya alam untuk ditukar dengan gerabah dan sutra dari China dan menukarkan dengan kapas pada India.

Melihat sejarah fashion di Indonesia tidak akan lepas dari kebaya dan batik. Keduanya juga sekarang sedang berusaha untuk mempopulerkan kembali dengan banyak modifikasi desainer terkenal tanah air.

2. Abad ke-15 atau Abad ke-16 Masehi

Di masa ini, kebaya sudah digunakan oleh wanita Indonesia. Kata kebaya sendiri juga bisa diartikan sebagai jenis pakaian blouse atau atasan. Lombard mengatakan dalam bukunya berjudul Silang Budaya jika kebaya diambil dari bahasa Arab yakni kaba yang berarti pakaian dan diperkenalkan lewat bahasa Portugis pada saat mendarat di Asia Tenggara.

Argumen dari Lombard ini tentunya bisa diterima khususnya lewat analog penelusuran linguistik yang hingga sekarang masih dikenal dengan nama abaya yang bisa diartikan sebagai tunik panjang khas Arab.

3. Abad ke-17

Batik dikenal mulai abad ke-17 yang dilukis di daun lontar. Ketika itu, pola atau motif batik masih didominasi bentuk tanaman serta binatang. Akan tetapi pada sejarah perkembangan juga muncul corak lukisan tanaman serta binatang yang kemudian beralih menjadi motif abstrak berbentuk awan, relief candi, wayang beber dan lain sebagainya.

Kemudian lewat penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian muncul juga seni batik tulis seperti yang kita lihat sekarang ini.

4. Abad ke-18

Sampai pertengahan abad ke-18, terdapat 2 jenis kebaya yang banyak dikenakan. Pertama adalah kebaya encim yakni busana perempuan Cina keturunan Indonesia serta kebaya Putu Baru yang bergaya tunik pendek berwarna dan bermotif indah.

5. Abad ke-19

Di abad ke-19. Kebaya dipakai semua kelas sosial untuk kegiatan setiap hari baik oleh perempuan Jawa atau wanita peranakan Belanda. Bahkan, kebaya juga sempat dijadikan busana wajib untuk wanita Belanda yang sedang hijrah ke Indonesia.

Fungsi Fashion

Untuk sekarang ini, fashion tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup harian akan tetapi juga sudah menjadi gaya hidup. Ini berkaitan dengan posisi wanita sekarang yang berperan kompleks pada kehidupan masyarakat.

Dulu, aktivitas wanita hanya di sekitar rumah sehingga tidak butuh terlalu banyak fashion. Akan tetapi wanita sekarang ini punya peran lebih penting di kehidupan keluarga serta sosial.

Wanita tidak lagi identik dengan dapur dan rumah namun juga ikut dalam membantu perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai pebisnis dan wanita karir. Dari sini, fashion muncul untuk menunjang berbagai karir, kebutuhan harian dan pekerjaan. Wanita sekarang sudah bisa berpenampilan trendy serta modis sesuai karakter dan kepribadian sendiri.

Manfaat Fashion

Fashion tidak hanya sebagai identitas diri namun juga memiliki banyak manfaat di dalam kehidupan. Berikut adalah beberapa manfaat dari fashion untuk kehidupan sehari-hari:

1. Memberikan Rasa Percaya Diri

Manfaat fashion yang pertama adalah untuk memberikan rasa percaya diri. Secara psikologis, wanita dengan penampilan menarik serta nyaman mempunyai rasa percaya diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang kurang menarik. Rasa percaya diri tersebut nantinya bisa memberikan semangat untuk beraktivitas atau melakukan sesuatu.

2. Memberikan Daya Tarik

Memakai pakaian serta berpenampilan menarik juga dapat memberi daya tarik tersendiri yang memikat. Ditambah lagi jika ditunjang dengan sikap sopan dan ramah, maka aura menarik akan muncul yang membuat orang lain merasa lebih nyaman ketika berbicara atau berada dekat dengan orang tersebut.

3. Memberikan Rasa Bahagia

Memanjakan diri sendiri tidak hanya bisa dilakukan dengan berbelanja pakaian serta barang yang baru. Rasa puas juga bisa didapat dengan memakai fashion yang menjadi pusat perhatian sehingga memberikan rasa bahagia.

Ciri Serta Contoh Khas Fashion

Salah satu contoh dari ciri khas fashion Indonesia adalah batik. Desainer busana di dalam negeri sekarang ini sudah banyak mengembangkan karya fashion batik sehingga lebih terlihat modern serta tidak monoton.

Contohnya seperti sebagian batik yang bisa dipakai orang tua untuk acara tertentu. Ada juga batik yang bisa dipakai remaja bahkan untuk santai karena tidak terlihat terlalu formal. Kaerna zaman yang semakin berkembang, maka batik ada banyak macam model serta dapat dikombinasikan dengan pakaian lain. Contohnya bisa dikombinasikan dengan jeans.

Perkembangan Fashion

Perkembangan fashion di tanah air dipengaruhi dengan budaya Asia dan Eropa khususnya busana Korea sekarang ini. Fashion Indonsia sudah berkembang dengan sangat baik di dalam sejarah. Dimulai dari munculnya Non Kawilarang serta Peter Sie di tahun 1960, dunia mode Indonesia sudah menunjukkan potensi serta bakat yang sangat luar biasa.

Pada perkembangan fashion Indonesia di awal lebih meniru gaya barat baik dari segi desain atau bahan. Dari segi usia, orang tua Indonesia biasanya lebih nyaman memakai kostum tradisional seperti kebaya khususnya ketika sedang menghadiri acara khusus. Hal ini berbeda dengan anak muda yang lebih senang memakai mode gaya barat atau Korea. Semenjak itu, busana tradisional secara harmonis terus berkembang sama bagusnya dengnan desain barat sampai sekarang.

Faktor yang Mempengaruhi Fashion

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi fashion di tanah air yakni media massa, dunia entertainment, internet, bisnis dan musik.

1. Media Massa

Semua orang tidak bisa terhindar dari dampak pengaruh media massa termasuk dalam menyebarkan perkembangan fashion terbaru. Dengan adanya media massa, fashion di seluruh dunia bisa diupdate dengan mudah sehingga trend yang sedang berkembang tersebut bisa diikuti. Media massa seperti bertugas mensosialisasikan fashion ke masyarakat seperti contohnya mode barat yang sekarang ini banyak mempengaruhi anak muda Indonesia.

2. Dunia Entertainment

Faktor yang mempengaruhi perkembangan fashion di Indonesia berikutnya adalah dunia entertainment. Selebritas selalu muncul di banyak media serta menjadi idola terus berganti mode busana mengikuti trend fashion saat itu.

Ini menyebabkan masyarakat juga mengikuti mode fashion dari para selebriti. Ini seperti sudah menjadi hukum alam dimana idola yang mengikuti trend fashion tertentu akan menjadi trendsetter serta diikuti penggemarnya.

3. Media Internet

Tanda disadari, media internet juga merupakan faktor penyebaran trend fashion khususnya sekarang ini. Informasi tentang trend fashion terbaru akan semakin cepat menyebar di masyarakat lewat internet.

Selain itu, penyedia busana secara online juga turut andil menyediakan banyak busana yang selalu mengikuti trend fashion. Dengan begitu, mau tidak mau masyarakat juga akan mengikuti trend fashion terbaru.

4. Dunia Bisnis

Dunia bisnis juga menjadi faktor dari perkembangan trend fashion termasuk di dalam negeri. Ini disebabkan permintaan di pasar yang berhubungan dengan trend fashion juga ikut berkembang.

Untuk mendapatkan keuntungan, para penjual juga berlomba memanfaatkan trend fashion untuk menarik minat pembeli. Dengan menambahkan imajinasi merancang busana, trend fashion tentunya bisa berkembang luas.

5. Dunia Musik

Faktor yang mempengaruhi dunia fashion selanjutnya adalah dunia musik. Seperti sekarang ini, dunia musik sedang terkena wabah boyband dan girlband. Boyband dan girlband sekarang ini mengikuti trend fashion dari Jepang dan juga Korea.

Dengan begitu, mau tidak mau penggemar juga mengikuti trend fashion idola masing masing. Sekarang ini bisa dilihat banyak busana yang menyerupai style dari orang Jepang dan Korea. Ini bisa terjadi karena kemunculan boyband dan girlband di dunia musik tanah air.

Tipe Gaya Fashion

Ada banyak jenis dan tipe fashion yang mencirikan penampilan seseorang. Jika dilihat menyeluruh, gaya fashion bertumpu ke karakter seseorang atau teman khusus dari cara berpakaiannya. Berikut adalah beberapa tipe dari gaya fashion yang banyak digunakan sekarang ini:

1. Gaya Casual

Tipe fashion yang pertama adalah casual yang memiliki banyak penggemar di tanah air sebab mudah digunakan untuk sehari-hari. Semua orang bisa menggunakan gaya fashion ini karena tergolong murah, simple dan lebih mengutamakan kenyamanan.

2. Gaya Seksi

Gaya fashion seksi juga banyak disukai orang Indonesia dan bahkan menjadi tren tersendiri untuk wanita yang memiliki kelas. Memiliki penampilan yang seksi dianggap bisa menggoda lawan jenis atau pria.

3. Gaya Romantis

Gaya fashion yang satu ini sering diidentikkan dengan semua warna yang berhubungan dengan pink. Akan tetapi, gaya romantis tidak harus selalu menggunakan warna pink. Gaya ini hanya ingin memperlihatkan garapan romantis dan tidak selalu diwakili warna pink.

4. Gaya Glamour

Gaya fashion berikutnya adalah gaya glamour yang juga terkenal di Indonesia bahkan identik dengan gaya fashion tanah air. Ini disebabkan karena gaya fashion ini bisa menunjukkan status derajat seseorang. Gaya ini biasanya sangat diidamkan orang Indonesia khususnya untuk wanita.

5. Gaya Flamboyan

Gaya fashion berikutnya yang banyak digunakan adalah gaya flamboyan. Untuk seseorang yang senang dengan warna cerah dan padupadan warna, maka gaya fashion yang satu ini sangat cocok untuk digunakan.

6. Gaya Eksotis

Jika membahas tentang gaya fashion yang satu ini, maka sangat erat kaitannya dengan baju yang terlihat unik dari segi desain serta coraknya. Dengan begitu, gaya fashion yang satu ini akan memberikan kesan yang misterius untuk orang yang melihatnya.

7.  Gaya Klasik

Gaya fashion klasik juga banyak disukai wanita Indonesia. Biasanya, gaya ini dipakai untuk memperoleh kesan foto vintage atau elegan sekaligus cantik.

8. Gaya Chic

Gaya fashion berikutnya yang juga banyak digemari adalah gaya chic. Gaya ini sangat populer karena sangat mudah diikuti serta simple. Umumnya ada banyak wanita yang mau terlihat trend serta fashionable untuk berkegiatan sehari-hari terutama ketika menghadiri acara tertentu seringkali menggunakan gaya fashion yang satu ini.

9. Gaya Arty

Gaya fashion yang banyak digunakan berikutnya adalah gaya arty yang juga banyak digunakan wanita Indonesia. Ada persamaan antara gaya arty dengan gaya bohemian yakni memakai sisi artistic yang menyukai semua hal berhubungan dengan art.  

Sumber Referensi

http://www.pengertianku.net/2015/11/definisi-atau-pengertian-fashion-secara-umum.html
https://veradamayanti.weebly.com/pengertian-fashion.html
https://adalah.co.id/fashion/
https://jagad.id/pengertian-fashion-stylist-secara-umum-dan-menurut-para-ahli/

The post Pengertian Fashion : Sejarah, Fungsi, Manfaat, Ciri, Contoh, Perkembangan dan Tipe Gaya appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/pengertian-fashion/feed/ 2 2196
Pengertian Antropologi : Konsep Dasar, Tujuan, Ruang Lingkup, Sejarah, dan Teorinya https://adammuiz.com/antropologi/ https://adammuiz.com/antropologi/#respond Mon, 14 Jun 2021 19:50:41 +0000 https://adammuiz.com/?p=1534 Pengertian Antropologi 1. Pengertian Antropologi Secara Umum Secara umum definisi Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang pada umumnya mempelajari tentang budaya dari masyarakat atau etnis tertentu. Ilmu antropolog muncul atau lahir berawal dari ketertarikan dari orang-orang Eropa yang senang melihat ciri-ciri fisik, budaya, maupun adat istiadat yang berbeda-beda dalam suatu daerah. Antropologi berasal ... Read more

The post Pengertian Antropologi : Konsep Dasar, Tujuan, Ruang Lingkup, Sejarah, dan Teorinya appeared first on Adam Muiz.

]]>
Pengertian Antropologi

1. Pengertian Antropologi Secara Umum

Secara umum definisi Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang pada umumnya mempelajari tentang budaya dari masyarakat atau etnis tertentu. Ilmu antropolog muncul atau lahir berawal dari ketertarikan dari orang-orang Eropa yang senang melihat ciri-ciri fisik, budaya, maupun adat istiadat yang berbeda-beda dalam suatu daerah. Antropologi berasal dari kata anthropos dan logos, yang berarti manusia dan ilmu pengetahuan. Sehingga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari segala bentuk seluk beluk, kebudayaan, maupun unsur-unsur yang telah dihasilkan pada kehidupan manusia. Ilmu antropologi juga masih memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan ilmu sosiologi, sebab sosiologi juga membahasa tentang manusia sebagai makhluk sosial beserta interaksinya.  

Source: Itianshouse.com

Antropologi merupakan studi mengenai ras manusia, masyarakat, budaya serta perkembangan fisiknya. Penjelasan di dalam encyclopedia britannica, antropologi adalah suatu ilmu tentang kemanusiaan yang mempelajari tentang manusia beserta aspek-aspeknya. Mulai dari topik tentang biologi serta sejarah evolusi jenis homo sapiens hingga mengenai ciri-ciri budaya dan masyarkatnya yang dengan tegas membedakan antara manusia dan spesies hewan yang lainnya.

2. Pengertian Antropologi Menurut Para Ahli

Menurut David E. Hunter, antropologi adalah ilmu pengetahuan yang lahir karena adanya keingintahuan yang tidak terbatas mengenai umat manusia.

Menurut Willian A. Haviland, antropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang umat manusia secara umum beserta dengan bentuk fisik, warna fisik, serta kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakatnya. Selain itu, antropologi juga merupakan ilmu yang cenderung merumuskan hukum yang memiliki sifat general mengenai manusia serta perilakunya.

Menurut Conrad Philip Kottak, antropologi adalah suatu ilmu yang mempelajari keragaman tentang umat manusia yang secara holistik. Hal tersebut meliputi berbagai macam aspek, di antaranya adalah aspek biologis, lingkungan, sosial dan budaya, bahasa dalam dimensi waktu masa lalu, sekarang, serta masa depan. Selain itu, antropologi juga merupakan studi mengenai semua jenis masyarakat, mulai dari yang jenis primitif hingga yang modern, dari yang sederhana hingga ke yang kompleks.

Menurut Frank Robert Vivelo, antropologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia, mencoba menelaah tentang manusia baik itu secara biologi dan budayanya.

Menurut Simon Coleman dan Helen Watson, antropologi merupakan kajian yang mempelajari tentang manusia dan masyarakat, baik itu yang masih hidup ataupun yang sudah mati, yang dalam proses perkembangan ataupun yang sudah punah.

Menurut Alfred Lous Kroeber, antropologi merupakan ilmu yang paling humanis serta humaniora dan yang paling ilmiah. Ilmu antropologi sendiri menggunakan metode penyelidikan yang ilmiah serta prinsip-prinsip tentang analisis ilmiah yang dapat merangkul dimensi ekspresif, simbolik, dan artistik dalam perilaku manusia.

Menurut Masinambow, antropologi merupakan disiplin ilmu yang berusaha untuk mengkaji tentang masyarakat atau sekelompok manusia.

Menurut Koentjaraningrat, yang merupakan bapak Antropologi Indonesia mengartikan antropologi sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang umat manusia yang pada umumnya melalui pengamatan pada aneka warna, kebudayaan serta bentuk fisik masyarakat yang dihasilkannya. Oleh sebab itu, seorang antropolog sangat perlu untuk memiliki pandangan yang luas, bisa cermat, melihat, mendengar, peka terhadap keadaan yang ditemui, serta sikap yang terbuka. Ada banyak disiplin ilmu yang digunakan untuk mengkaji tentang manusia, baik itu dengan perspektif serta sudut pandang dalam menganalisis yang khas dan ilmu antropologi adalah satu diantaranya.

Source: thesocialcomment.com

Penjelasan Profesor I Gede A. B. Wiranata di dalam buku Antropologi Budaya tahun 2011, bahwa antropologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang manusia sebagai makhluk yang bermasyarakat. Oleh sebab itu, perhatian untuk antropologi ditujukan untuk sifat khusus yang badani, tradisi, nilai-nilai, serta cara produksi yang membuat pergaulan hidup di antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lainnya memiliki perbedaan. Hal yang membuat antropologi berbeda dengan disiplin ilmu yang lainnya adalah salah satu fokus kajiannya. Ilmu antropologi, secara khusus mempelajari tentang manusia, baik itu dari perilaku, cara berpikir, hingga segi warna fisiknya. Bahkan, antropologi memandang persoalan manusia sebagai makhluk yang sosial dan biologis secara integral dan holistik.

Objek dari ilmu antropologi pada umumnya adalah tentang manusia, baik itu dalam kedudukannya sebagai individu, masyarakat, suku bangsa, perilaku hingga kebudayaan yang melekat pada mereka. Antropolog yang fokus menekuni bidang tersebut, cukup banyak telah menemukan aspek kehidupan manusia. Salah satu di antaranya adalah ritual, upacara, perilaku sehari-hari yang mendefinisikan prosesnya sebagai seorang manusia. Ilmu antropologi mempertanyakan objeknya tentang bagaimana cara masyarakat agar bisa menjadi satu kesatuan yang sama atau berbeda, bagaimana cara evolusi bisa merubah pola pikir masyarakatnya, budaya, serta manusia yang bersifat universalnya.

Para antropolog memiliki bentuk perhatian yang sama yaitu tentang penerapan pengetahuan sebagai solusi untuk masalah para manusia yang menjadi objeknya. Para antropolog telah banyak mengekplorasi berbagai macam hal untuk membuat manusia menjadi ‘manusia’. Antropolog memiliki tujuan untuk berusaha menignkatkan pemahaman manusia mengenai individu itu sendiri satu sama lainnya. Studi tentang antroplogi dilakukan berkaitan mengenai fitur biologi diantaranya adalah susunan genetika, sejarah evolusi, gizi serta fisiologi umat manusia.  Sementara itu fitur sosial berkaitan dengan budaya, bahasa, agama, politik, maupun keluarga.

Macam Jenis Antropologi

Source: liu.se

Antropologi dapat dibedakan dalam dua sub kajian. Pertama, antropolog fisik yang mana mempelajari tentang manusia dari segi keanekaragaman warna tubuhnya. Oleh karena itu biasa juga disebut antro-biologi. Antropologi fisik, dibagi lagi menjadi paleoantropologi dan antropologi ragawi. Sementara yang kedua adalah antropologi budaya mempelajari tentang manusia dari sudut pandang tentang keragaman perilaku serta cara berpikir yang dilakukan.

Antropologi budaya terbagi lagi menjadi prehistori, etnolinguistik, serta etnologi. Selama ini, ada banyak nama-nama antropolog yang karyanya telah beredar luas di Indonesia seperti Malinowski, Marvin Harris, Koentjaraningrat, Cliffrods Geertz, Radcliffe-Brown, Lei-Strauss, Masri Singarimbun dan masih banyak lagi. Dasar dari konsep ilmu antropologi adalah dengan memandang manusia sebagai sesuatu yang bersifat kompleks. Maka dari itu antropologi melihat manusia sebagai objek dari segi banyak aspek, yaitu dari emosi, fisik, kebudayaan maupun sosialnya.

Konsep Dasar Antropologi

Berdasarkan modul Pengantar Antropologi terbitan UT, antropologi juga sering disebut tentang ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaannya. Selain itu, ada beberapa konsep dasar di dalam ilmu antropologi yang perlu dipahami oleh seseorang yang ingin menekuni bidang ilmu ini. Dikutip dari modup konsep dasar antropologi terbitan UPI, konsep-konsep dasar tersebut sebagai berikut:

  • Evolusi, yang merupakan suatu transformasi yang berlangsung dengan cara bertahap.
  • Kebudayaan dalam bahasa latin, di mana kebudayaan yang dikenal dengan istilah cultura dan memiliki arti sebagai tumbuh dan berkembang. Kebudayaan yang mengacu pada kumpulan pengetahuan serta diwariskan secara sosial dari generasi sebelumnya ke generasi selanjutnya.
  • Enkulturasi, merupakan suatu sikap yang memahami proses kebudayaan miliknya sendiri ataupun kebeudayaan luar milik orang lain.
  • Culture area (daerah yang berbudaya), memiliki arti sebagai daerah budaya yang merupakan daerah geografis yang telah memiliki beberapa ciri-ciri budaya serta kompleksitas lainnya.
Source: Notesread.com
  • Akulturasi, merupakan sebuah proses untuk saling mempengaruhi dari satu budaya asing yang sangat berbeda sifatnya. Lambat laun nantinya, unsur kebudayan tersebut akan diakomodasikan ke kebudayaan itu sendiri. Namun, masih memegang unsur dari kebudayaan yang aslinya.
  • Difusi, merupakan suatu proses untuk penyebaran beberapa unsur secara luas, sehingga dapat melewati batasan tempat di mana kebudayaan itu muncul pada awalnya.
  • Tradisi, merupakan sebuah pola perilaku yang telah dilakukan berulang kali oleh sekelompok individu. Lama-kelamaan pola perilaku tersebut akhirnya menjadi sebuah tradisi.
  • Etnosentrisme, memiliki arti sebagai penilaian untuk kebudayaan yang lain atas dasar nilai maupun standar budaya itu sendiri. Pemahaman yang seperti ini, sebenarnya bisa menghambat komunikasi antar-budaya.
  • Tabu, memiliki arti yang terlarang. Misalnya bersentuhan dengan kepala suku.
  • Ras dan etnik, merupakan sekelompok manusia yang mempunyai beberapa kesamaan berdasarkan dari segi fisik, biasanya disebabkan karena adanya faktor keturunan.
  • Magis, menurut J. G Frazer seorang antropolog terkenal menjelaskan bahwa magis merupakan penerapan yang salah didalam dunia materiil. Dunia materiil yang dimaksud  merupakan pendukung adanya sebuah pemikiran terkait dunia yang fana.
  • Perkawinan secara umum, konsep perkawinan tersebut mengacuk kepada konsep yang formal yaitu pemaduan hubungan antar dua individu yang memiliki jenis yang berbeda serta dilakukan secara simbolis-seremonial. Perkawinan yang dilakukan semakin dikarakterisasi oleh adanya aspek kerukunan, kebersamaan, kesederajatan, serta kehidupan yang berpasanga. Dalam sebagian besar tradisi yang diselenggarakan, perkawinan juga diberi makna sebagai proses suatu institusi sosial maupun sebuah wahana yang digunakan untuk mengembangkan keturunan manusia.
  • Stereotip, menurut Fred E. Jandt stereotip merupakan salah satu dari penghambat dalam terjadinya komunikasi antar budaya. Stereotip adalah suatu persepsi kepada seseorang yang didasari oleh kategori maupun keyakinan tertentu suatu kelompok.
  • Kekerabatan, menurut Malinowski kekerabatan atau keluarga adalah suatu institusi domestik yang memiliki ketergantuangan pada afeksi. Sementara itu, konsep dari kekerabatan juga menegaskan bahwa tujuan dari sebuah keluarga adalah untuk membesarkan anak.

Tujuan Mempelajari Antropologi

Fungsi antropologi secara garis besar yaitu untuk mengembangkan tentang pengetahuan mengenai manusia secarara fisik ataupun dengan cara sosio-kultural. Menurut Ruth Benedict, menyatakan bahwa tujuan antropologi yaitu untuk membuat dunia yang aman dalam perbedaan umat manusia.

Source: Gaia.com

Sedangkan menurut Koentjaraningrat, tujuan antropologi dalam akademis adalah untuk mencapai sebuah pengertian mengenai umat manusia yang pada umumnya mempelajari berbagai bentuk fisik serta kebudayaannya. Sementara itu dalam praktis adalah untuk mempelajari umat manusia dalam berbagai tingkatan masyarakat suku bangsa yang ada di dunia demi membangun kehidupan dari masyarakat itu sendiri.  

Ilmu antropologi merupakan sebuah ilmu yang membahas manusia sebagai objeknya, di mana ilmu ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu sebagai berikut:

  1. Ilmu antropologi bertujuan untuk mendeksripsikan objeknya sedetail mungkin, tentang tata cara kehidupan kelompok manusia dari berbagai sudut yang ada di belahan bumi setiap periodenya serta karaketr fisik manusia yang hidup didalam kelompok tersebut.
  2. Ilmu antropologi bertujuan untuk memahami objeknya, yaitu manusia sebagai kelompok tertentu secara keseluruhannya.
  3. Ilmu antropologi bertujuan untuk bisa menemukan prinsip umum mengenai gaya hidup manusia beserta dengan cara gaya hidup tersebut pada akhirnya bisa terbentuk.

Ruang Lingkup Antropologi

Menurut antropolog March Swartz dan David K. Jordan, antropologi memiliki ruang lingkup sebagai berikut:

  1. Asal muasal dari hidup manusia dari periode ke periode selanjutnya.
  2. Perkembangan tentang struktur fisik serta pengaruh terhadap suatu lingkungan.
  3. Bertugas untuk memahami kehidupan manusia secara utuh.
  4. Material dan warisan budaya manusia.

Sejarah Antropologi

Fase pertama (sebelum tahun 1800)

Pada abad 15 hingga 16, banyak orang-orang dari baangsa Eropa mulai berlomba untuk menjelajahi dan mengarungi dunia. Mulai dari Amerika, Australia, Afrika dan Asia, mereka mencoba mengeksplorasi dan banyak menemukan hal-hal yang baru ditemuinya, salah satunya seperti banyak menemui suku yang asing. Mereka mulai merekam atau menuliskan cerita selama petualangannya berlangsung di dalam sebuah buku harian atau jurnal perjalanan. Mereka banyak menceritakan berbagai hal yang berkaitan suku-suku asing. Mulai dari berbagai karakteristik fisiknya, komposisi komunitas, budaya serta bahasa suku.

Source: Iup.edu
Fase Kedua  (tahun 1800)

Saat fase ini terjadi, berbagai jenis bahan etnografi telah banyak disusun menjadi sebuah esai yang dilakukan dengan cara memikirkan evolusi dari masyarakat yang terjadi pada saat itu, tatanan masyarakat serta perkembangan budaya yang perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang panjang. Mereka menganggap bahwa negara yang non-Eropa sebagai negara yang tetap primitif dan banyak menganggap bahwa bangsa Eropa merupakan negara yang memiliki budaya sangat tinggi.

Fase Ketiga  (awal abad ke-20)

Pada fase yang ketiga, banyak negara Eropa berlomba-lomba mulai membangun koloni di benua lainnya, seperti Afrika, Australia, Amerika dan Asia. Hal tersebut dalam rangka untuk membangun koloni, namun ternyata memunculkan banyak kendala seperti pemberontakan dan  serangan dari bangsa aslinya serta cuaca yang kurang cocok untuk bangsa Eropa, dan masih banyak lagi hambatan yang terjadi lainnya.

Setelah membangun koloni, pemerintahan kolonial negara Eropa berusaha untuk mencari kelemahan suku setempat atau masyarakat adat untuk menaklukkan daerah tersebut. Oleh karena itu mereka mulia mempelajari tentang etnografi mengenai suku-suku yang ada di luar Eropa, seperti mempelajari kebiasaan serta budaya demi pemerintahan kolonialnya.

Fase Keempat (setelah tahun 1930)

Melalui fase yang terakhir, ilmu antropologi mulai berkembang dengan pesat. Budaya tentang masyarakat yang terjajah oleh negara-negara Eropa, perlahan mulai menghilang karena budaya Eropa yang ikut terkena dampaknya. Pada periode ini juga turut menyaksikan peristiwa bersejarah yaitu Perang Dunia II. Di mana perang tersebut telah banyak memberikan perubahan di dalam kehidupan masyarakat serta kehancuran total pada negara-negara di dunia. Kehancuran yang mengarah pada aspek kesenjangan sosial, kemiskinan, serta kesengsaraan yang tidak berujung.

Source: Sites.Google.com

Teori Antropologi

Terdapat beberapa teori yang ada di dalam ilmu antropologi, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Teori Evolusi Deterministrik

Teori evolusi deterministrik merupakan teori yang paling tua dan telah dikembangkan oleh dua tokoh pertama di dalam ilmu antropologi yaitu Edward Burnet Tylor dan Lewis Henry Morgan. Teori ini berdasarkan dari anggapan tentang suatu aturan universal yang telah mengendalikan perkembangan mengenai kebudayaan manusia.

2. Teori Difusi

Perkembangan sejarah dari unsur kebudayaan umat manusia di pelopori oleh seorang sarjana yang bernama F. Ratzel. Beliau adalah seorang sarjana ilmu hayat yang merangkap sebagai ilmu bumi, yang telah memberikan anggapan bahwa kebudayaan dari umat manusia itu memiliki satu pangkal dan berada di suatu tempat tertentu, yang berada pada waktu manusia baru saja muncul di dunia ini. Kemudian kebudayaan itu menjadi menyebar dan berkembang menjadi kebudayaan yang baru karena terpengaruh oleh lingkungan serta waktu yang baru.

3. Teori Fungsionalisme

Teori fungsionalisme dikembangkan oleh Bronislaw Malinowski yang telah mengisolir diri selama Perang Dunia II, bersama dengan penduduk asli dari Pulau Trobrian demi untuk mempelajari cara hidup dengan metode participant observation. Beliau mengajukan teori ini, dengan asumsi bahwa semua unsur kebudayaan adalah bagian yang berfungsi bagi masyarakat dimana unsur tersebut ditemukan.

Source Reference Artikel:

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/15/133613469/antropologi-definisi-obyek-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/15/133613469/antropologi-definisi-obyek-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya
https://tirto.id/definisi-antropologi-dan-konsep-konsep-dasarnya-gakF
https://www.kompasiana.com/www.ilhamakbar.com/54f79c24a333119d1c8b458a/definisi-tujuan-dan-ruang-lingkup-antropologi
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-antropologi/

The post Pengertian Antropologi : Konsep Dasar, Tujuan, Ruang Lingkup, Sejarah, dan Teorinya appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/antropologi/feed/ 0 1534