disiplin Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/disiplin/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Fri, 26 Nov 2021 13:22:25 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 disiplin Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/disiplin/ 32 32 198626614 Pengertian Passion – Manfaat dan Contoh https://adammuiz.com/passion/ https://adammuiz.com/passion/#respond Tue, 30 Nov 2021 02:14:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=6206 Passion merupakan gairah besar untuk melakukan sesuatu yang disukai atau dianggap penting. Professor J. Vallerand berpendapat jika passion dibagi menjadi 2 tipe yakni passion obsesi dan passion harmoni. Kedua tipe passion ini akan memberikan efek berbeda yang berdampak pada seseorang. Berikut penjelasan selengkapnya: 1. Passion Harmoni Passion harmoni adalah tipe passion positif dimana seseorang akan ... Read more

The post Pengertian Passion – Manfaat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Passion merupakan gairah besar untuk melakukan sesuatu yang disukai atau dianggap penting. Professor J. Vallerand berpendapat jika passion dibagi menjadi 2 tipe yakni passion obsesi dan passion harmoni.

Kedua tipe passion ini akan memberikan efek berbeda yang berdampak pada seseorang. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Passion Harmoni

Passion harmoni adalah tipe passion positif dimana seseorang akan melakukan sesuatu karena cinta, senang serta seirama dengan hal tersebut.

Contohnya seperti mejadikan hobi sebagai sumber pendapatan atau pekerejaan. Passion harmoni bisa membuat seseorang bahagia sebab dalam kegiatan harian tidak ada konflik antara aktivitas dengan nilai pribadi yang dianut.

Dengan begitu, langkah yang diambul juga akan terorganisir dan punya tujuan yang jelas.

2. Passion Obsesi

Passion obsesi merupakan faktor eksternal yang dijadikan dorongan serta landasan dari aktivitas. Contohnya seperti memperoleh gaji untuk memberi nafkah keluarga.

Berbeda dengan passion harmoni yang membuat bahagia, passion obsesi adalah passion yang membuat seseorang terpaksa untuk melakukan sesuatu meski tidak sesuai dengan nilai pribadi.

Efeknya akan membuat seseorang seperti robot dan kaku karena tidak punya kuasa untuk mengontrol hasil akhir yang mungkin tidak akan sesuai dengan keinginan.

Pengertian Passion Menurut Para Ahli

1. Menurut Vallerand dan Houlfard

Mereka berpendapat jika passion adalah kecenderungan kuat pada suatu aktivitas yang disukai seseorang.

2. Menurut Covey

Passion merupakan keinginan menggebu, keyakinan kuat dan dorongan yang bisa membuat seseorang jadi disiplin untuk mendapatkan visinya.

3. Menurut Pertula

Ia berpendapat jika passion adalah kondisi psikologis yang bisa dicirikan dengan menghadirkan emosi positif serta kuat, dorongan internal dan keterlibatan dengan aktivitas yang dianggap bermakna.

4. Menurut Gani dan Priambodo

Mereka berpendapat jika passion adalah gairah atau hasrat yang timbul dengan kuat jika seseorang percaya jika akan memperoleh hasil akhir yang menyenangkan.

Passion juga diartikan ketika seseorang tidak puna harapan, maka akan kehilangan gairah. Passion atau gaurah sesuai dengan pendapat mereka ini juga dihubungkan dengan state of mind.

5. Menurut Agustinus

Ia berpendapat jika passion adalah semangat dan gairah menggebu untuk menderita supaya tujuan bisa tercapai. Ia berpendapat jika passion didorong dengan rasa cinta dan menimbulkan gairah, maka bisa mencapai tujuan dan keinginan.

6. Menurut Riana

Passion adalah ketakutan yang bisa membuat seseorang bergerak maju dan tidak peduli dengan halangan yang merintang. Hasrat ini yang menjadi pembeda antara orang yang hanya bekerja keras dengan orang yang punya passion.

7. Menurut Thesman dan Ardianti

Menurut mereka, ada 3 hal yang menjadi pembeda antara orang yang punya passion dengan orang yang tidak punya passion. Berikut penjelasannya:

  • Punya ambisi untuk menciptakan sesuatu yang berarti dan penting dalam hidup seseorang.
  • Individu yang mempunyai passion punya kecintaan pada beberapa bidang usaha yang digeluti.
  • Punya energi atau daya untuk mewujudkan ide yang dimiliki.

Manfaat Passion

Kedua jenis passion yakni harmoni dan obsesi sangat penting dimiliki setiap orang. Dengan memiliki passion, maka seseorang bisa lebih bersemangat ketika beraktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat dari passion:

1. Membuat Hidup Bersemangat

Manfaat passion yang pertama adalah membuat hidup jadi lebih bersemangat. Seperti yang dikatakan J. Vaallerand, passion adalah percikan yang bisa membuat hidup seseorang semakin layak diperjuangkan.

2. Membuat Seseorang Pantang Menyerah

Memiliki passion bisa membuat seseorang jadi pantang menyerah. Semangat serta rasa bahagia bisa timbul ketika memiliki passion. Dengan begitu, seseorang bisa terus mencari cara untuk bisa mengatasi masalah dan rintangan yang menghalangi passion tersebut.

3. Meningkatkan Kesuksesan

Seseorang yang bekerja sesuai passion umumnya akan lebih sukses. Jika passion dijadikan sebagai pekerjaan, maka bisa membuat hidup jadi lebih bahagia karena menjadi aktivitas yang disukai.

4. Membentuk Karakter Semakin Kuat

Passion juga bisa membantu membentuk karakter semakin kuat. Ini disebabkan karena seseorang akan terus berusaha untuk mencapai tujuan dan tidak meremehkan serta tidak peduli dengan kesulitan yang ada. Dengan begitu, seseorang akan lebih teguh dengan pendiriannya.

5. Mengurangi Stress

Dengan menyadari passion, maka bisa membuat stress semakin berkurang. Ini sudah dibuktikan lewat penelitian yang dipublikasikan di The Annals of Behavioral Medicine.

Dalam penelitian tersebut dibuktikan jika passion bisa mengurangi stres sekaligus meningkatkan gairah dan rasa bahagia. Dengan memiliki passion, maka membuat hidup seseorang semakin bermakna.

6. Mengajarkan Lebih Menghargai Waktu

Seseorang yang mengerti akan passion, maka secara otomatis juga akan mengerti arah tujuan hidupnya. Untuk itu, seseorang bisa memprioritaskan kegiatan mana yang harus dilakukan lebih dulu. Tidak akan ada waktu yang terbuang untuk hal yang tidak sejalan dengan tujuan yang dimiliki.

7. Agar Lebih Menikmati Hidup

Seseorang yang mengenali passionnya sendiri bisa mengetahui dengan pasti apa yang diinginkan. Ini berbeda dengan seseorang tanpa passion ang akan melakukan sesuatu karena perintah dari orang lain.

Akibatnya, orang yang tidak memiliki passion tidak bisa menjalani hidup dengan puas karena selalu bertindak atas perintah atau kehendak orang lain.

Sedangkan untuk orang yang memiliki passion akan merasa puas dengan yang sedang dilakukan. Orang tersebbut akan menikmati semua prosesnya.

Meski akan ada rintangan, namun orang dengan passion bisa selalu berusaha untuk mencari jalan keluarnya. Bisa dikatakan jika seseorang yang memiliki passion akan lebih menikmati pekerjaan dan hidupnya.

Perbedaan Passion dan Hobi

Paassion adalah aktivitas yang disenangi dan biasanya membuat pelakunyamerasa antusias serta fokus. Tidak hanya memberi rasa bahagia dan antusiasme, passion juga berguna untuk orang lain sekaligus memberi dampak untuk orang lain.

Contohnya ketika penulis menyebutkan jika aktivitas yang berhubungan dengan otomotif bisa menjadi passion. Lewat kegiatan tersebut, maka sekaligus bisa menambah informasi untuk orang awam yang belum mengerti pengetahuan tentang otomotif.

Kegiatan menyenangi otomotif ini bisa berdampak dan bermanfaat untuk orang lain. Hal ini berbeda dengan hobi. Hobi adalah aktivitas yang disukai akan tetapi tidak selalu memberi dampak dan manfaat untuk orang lain.

Contoh Passion

1. Punya Perasaan yang Sangat Kuat

Passion adalah perasaan semangat luar biasa yang timbul ketika seseorang sedang melakukan sesuatu. Contohnya perasaan semangat pada saat mengikuti lomba atau semangat ketika melakukan sesuatu seperti hobi.

2. Emosi Mendalam atau Intense Emotion

Passion adalah kondisi seseorang yang ada di tingkat serius dan punya fokus berpikir yang tinggi. Jika diibaratkan sama seperti komputer ketika penggunaan memorinya maksimum.

3. Terpicunya Antusiasme dan Hasrat

Ketika seseorang melakukan aktivitas dan memicu antusias tinggi serta harapan besar, maka menandakan kegiatan atau aktivitas tersebut adalah passion.

Jika sebuah kegiatan menimbulkan antusias bahkan sampai lupa waktu dan terjadi terus menerus, maka bisa disebut dengan passion.

Contohnya jika senang berbicara dan merawat mobil dari brand A sampai Z. Maka orang tersebut bisa paham dengan perbedaan, kekurangan dan kelebihannya sehingga terus dibahas.

Kemungkinan, orang tersebut punya passion dalam bidang otomotif atau mobil. Jika punya antusiasme tinggi pada otomotif, maka passion yang dimiliki berhubungan dengan otomotif.

Sumber Referensi

https://www.gramedia.com/best-seller/passion/
https://www.finansialku.com/passion-adalah/
https://www.sehatq.com/artikel/apa-itu-passion-ini-penjelasan-dan-cara-menemukannya
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-passion/
https://www.hidupcu.com/2018/08/arti-passion.html
https://sukagitu.com/apa-itu-passion/

Sumber Referensi

  • https://www.gramedia.com/best-seller/passion/
  • https://www.finansialku.com/passion-adalah/
  • https://www.sehatq.com/artikel/apa-itu-passion-ini-penjelasan-dan-cara-menemukannya
  • https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-passion/
  • https://www.hidupcu.com/2018/08/arti-passion.html
  • https://sukagitu.com/apa-itu-passion/

The post Pengertian Passion – Manfaat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/passion/feed/ 0 6206
Pengertian Profesionalisme – Ciri, Jenis, Standar, Tujuan dan Manfaat https://adammuiz.com/profesionalisme/ https://adammuiz.com/profesionalisme/#respond Mon, 29 Nov 2021 23:20:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=6120 Profesionalisme bisa dikatakan sebagai cara seseorang untuk berperilaku di tempat kerja untuk mewakili diri serta perusahaan dengan cara positif. Untuk itu, profesionalisme mencakup standar perilaku yang mungkin sudah ditetapkan pada buku pegangan karyawan. Beberapa ciri dari orang yang profesional adalah tidak sombong, percaya diri, terorganisir dan terstruktur. Lewat penanaman beberapa sikap profesionalisme tersebut, maka seseorang ... Read more

The post Pengertian Profesionalisme – Ciri, Jenis, Standar, Tujuan dan Manfaat appeared first on Adam Muiz.

]]>
Profesionalisme bisa dikatakan sebagai cara seseorang untuk berperilaku di tempat kerja untuk mewakili diri serta perusahaan dengan cara positif. Untuk itu, profesionalisme mencakup standar perilaku yang mungkin sudah ditetapkan pada buku pegangan karyawan.

Beberapa ciri dari orang yang profesional adalah tidak sombong, percaya diri, terorganisir dan terstruktur. Lewat penanaman beberapa sikap profesionalisme tersebut, maka seseorang bisa mendapatkan manfaat atau keuntungan seperti dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.

Pengertian Profesionalisme

Istilah profesionalisme mengacu pada pencari nafkah dengan melakukan aktivitas yang butuh tingkan keterampilan, pendidikan atau pelatihan tertentu.

Umumnya akan ada standar kompetensi, pendidikan atau pengetahuan yang harus ditunjukkan sekaligus mematuhi kode etik serta standar etika.

Sedangkan pendapat lain mengartikan profesionalisme sebagai perilaku seseoang ketika bekerja. Profesionalisme juga diartikan sebagai tingkah laku banyak jenis perilaku serta sikap seseorang pada lingkungan bisnis atau kerja.

Pengertian Profesionalisme Menurut Para Ahli

  • Menurut Pramudji: Profesionalisme merupakan lapangan kerja tertentu yang ditempati beberapa orang dengan kemampuan tertentu.
  • Menurut Korten dan Alfonso: profesionalisme merupakan kecocokkan antar kemampuan yang dimiliki birokrasi dengan kebutuhan tugas.
  • Menurut Longman: Profesionalisme merupakan tingkah laku, keahlian atau kualitas serta seseorang yang profesional.

Ciri-ciri Profesionalisme

Menjadi seseorang yang profesional di dalam bidang tertentu tidak hanya bergelar sarjana atau memakai pakaian rapi. Profesionalisme juga berhubungan dengan cara berperilaku ketika sedang bekerja. Berikut adalah beberapa ciri dari profesionalisme:

1. Memiliki Penampilan yang Rapi

Seseorang yang profesional dikenal dengan penampilan yang terlihat rapi. Persyaratan kode pakaian suatu perusahaan harus bisa terpenuhi bahkan bisa dilampaui. Meski tempat bekerja bersifat kasual, namun tetap usahakan untuk terlihat lebih rapi dibandingkan lainnya.

2. Percaya Diri Namun Tidak Sombong

Profesionalisme juga terlihat dari sikap yang percaya diri namun bukan berarti sombong. Sikap harus tetap sopan dan bisa berbicara dengan baik ketika sedang berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, seseorang yang profesional juga harus selalu tenang meski situasi sedang tegang. Bahasa tubbuh serta ekspresi wajah harus disesuaikan dengan pesan yang ingin disampaikan pada orang lain.

3. Melakukan Apa yang Sudah Dikatakan

Profesionalisme biasanya adalah orang yang sangat bisa diandalkan untuk menemukan cara menyelesaikan sebuah pekerjaan. Seseorang yang profesional akan menanggapi orang lain dengan cepat serta menindaklanjuti janji di waktu yang juga tepat.

Ini nantinya akan memperlihatkan keandalan. Ditambah lagi, seseorang yang profesional harus ada di lokasi kerja tempat waktu dari mulai rapat sampai mengikuti segala komitmen.

4. Menjadi Ahli Dalam Bidang yang Ditekuni

Profesionalisme juga berarti selalu bekerja keras untuk menjadi ahli dalam suatu bidang yang ditekuni. Ini nantinya akan menjadi pembeda orang yang profesional dengan kelompok lainnya.

Ini bisa dilakukan dengan cara melanjutkan pendidikan seperti kursus, menghadiri seminar serta memperoleh gelar profesional yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.

5. Berperilaku Moral Serta Etis

Profesionalisme seperti pengacara, dokter, akuntan publik dan sebagainya harus bisa mematuhi kode etik yang sangat ketat. Walau industri atau perusahaan tidak punya kode tertulis, namun perilaku etis tetap harus diperlihatkan.

6. Tanggung Jawab Pada Kesalahan

Profesionalisme akan bertanggung jawab dengan tindakan yang dilakukan. Ketika melakukan kesalahan, maka kesalahan tersebut akan diakui dan berusaha diperbaiki jika memang masih memungkinkan.

Seseorang yang profesional tidak akan menyalahkan rekan kerja. Sedangkan ketika perusahaan yang melakukan kesalahan, maka seseorang yang profesional akan mengambil tanggung jawab serta bekerja demi menyelesaikan masalah tersebut.

Jenis Profesionalisme

Sikap profesionalisme sebetulnya harus ada pada semua orang yang sudah bekerja khususnya bagi orang profesional. Selain itu, ada begitu banyak jenis profesionalisme yang bisa digeluti sekarang ini, seperti:

  • Teknisi.
  • Guru.
  • Insinyur.
  • Akuntan.
  • Bankir Komersial.
  • Buruh.
  • Dokter gigi.
  • Pengacara.
  • Apoteker.
  • Programmer.
  • Konsultan dan sebagainya.

Standar Profesionalisme

  • Akuntabilitas: Memiliki tanggung jawab dengan tindakan yang dilakukan.
  • Kerahasiaan: Selalu menjaga rahasia seluruh informasi yang sensitif dari orang yang seharusnya tidak memiliki akses tersebut.
  • Kewajiban fidusia: Memposisikan kebutuhan klien di atas kebutuhan pribadi.
  • Kejujuran: Selalu bersikap jujur.
  • Integritas: Mempunyai prinsip moral yang kuat.
  • Taat hukum: Mengikuti seluruh hukum yang mengatur pada yurisdiksi tempat beraktivitas.
  • Loyalitas: Selalu berkomitmen dengan profesi yang dilakukan.
  • Objektivitas: Tidak mudah terpengaruh karena bias.
  • Transparasi: Selalu mengungkapkan informasi relevan serta tidak menyembunyikan sesuatu.

Tujuan Profesionalisme

Di berbagai organisasi profesi, perilaku profesionalisme karyawan sering tidak dianggap sebagai prioritas. Profesionalisme meliputi perilaku serta penampilan fisik serta terbukti dari cara berperilaku. Berikut adalah beberapa tujuan dari profesionalisme:

1. Untuk Meningkatkan Rasa Hormat

Pada saat profesionalisme dihargai dalam budaya organisasi, maka kebanyakan karyawan juga akan berperilaku yang sama. Lingkungan profesional akan membangun rasa hormat tidak hanya untuk tokoh berwibawa namun juga pada rekan kerja dan klien.

Tindakan seperti ini juga bisa membantu membatasi percakapan pribadi yang tidak pantas atau dianggap tidak sopan.

Tingkat penghargaan pada pelanggan atau kemitraan bisnis juga akan terlihat pada saat karyawan terus menunjukkan perilaku profesional meski ada komentar kurang pantas yang diberikan orang lain.

2. Mengembangkan Reputasi Bisnis

Suatu perusahaan yang dikenal memiliki reputasi positif serta profesionalisme adalah perusahaan yang bisa selalu bertahan. Pada saat harus memilih satu penyedia di antara yang lain, maka penyedia yang memberikan umpan balik positif kemungkinan besar yang akan dipilih.

Interaksi serta hubungan karyawan dengan pemangku kepentingan utama merupakan salah satu kontributor terpenting untuk asosiasi merek yang positif.

3. Mengurangi Konflik

Di dalam lingkungan sosial berbisnis profesional, karyawan yang profesional biasanya tidak memakai konflik untuk menyelesaikan masalah.

Profesionalisme akan menumbuhkan budaya untuk saling menghormati yang bisa melihat konflik dan ditangani dengan baik.

Karyawan yang profesional biasanya bisa paham dengan batasan yang lebih jelas serta menyelesaikan masalah kecil dengan pendekatan efisien serta penuh hormat.

Perilaku profesional juga bisa membantu staf untuk menghindari menyinggung klien pada saat mereka punya pandangan berbeda.

Manfaat Memiliki Sikap Profesionalisme

Profesionalisme merupakan keharusan untuk semua orang dalam bisnis yang fokus pada pencapaian tujuan serta pengembalian keuntungan yang tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat memiliki sikap profesionalisme yang bisa didapatkan:

1. Keteguhan Merupakan Aset

Bagian dari profesionalisme adalah menjadikan diri sendiri sebagai anggota tim bisnis yang konsisten. Ini termasuk datang tepat waktu ketika rapat dan menyiapkan informasi yang baik tentang tugas memakai sikap yang siap serta fokus.

Sikap ini bisa menanamkan rasa percaya pada atasan dan menunjukkan jika serius dalam pekerjaan serta tujuan dari perusahaan. Ini nantinya bisa mengarah ke proyek yang semakin penting serta peran lebih menonjol dalam proyek tersebut.

2. Meningkatkan Kemungkinan Promosi

Dengan memperlihatkan sikap profesionalisme, maka menjadikan seseorang sebagai aset untuk atasan. Ini adalah komponen penting pada manajemen yang berarti akan memperbesar peluang dipromosikan.

Atasan nantinya akan membawa seseorang yang profesional ke jenjang perusahaan sebab bisa diandalkan pada tugas penting untuk kesuksesan perusahaan. Tentunya, ini juga akan diikuti dengan gaji besar yang bisa diperoleh.

Sumber Referensi

https://dosensosiologi.com/pengertian-profesionalisme/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/profesionalisme-adalah.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-profesional/
https://dosenpintar.com/pengertian-profesional/

The post Pengertian Profesionalisme – Ciri, Jenis, Standar, Tujuan dan Manfaat appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/profesionalisme/feed/ 0 6120
Pengertian Disiplin – Tujuan, Jenis, Macam dan Manfaat https://adammuiz.com/disiplin/ https://adammuiz.com/disiplin/#respond Mon, 29 Nov 2021 02:04:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=6111 Jika dilihat secara umum, pengertian disiplin adalah bentuk tindakan mematuhi serta melakukan sesuatu sesuai nilai serta aturan sebagai tanggung jawabnya. Sedangkan pendapat lainnya mengatakan jika disiplin merupakan sifat atau kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri serta mematuhi aturan atau nilai yang sudah disepakati. Dalam hal ini, sikap disiplin sangat berkaitan dengan norma, aturan, prosedur serta lainnya ... Read more

The post Pengertian Disiplin – Tujuan, Jenis, Macam dan Manfaat appeared first on Adam Muiz.

]]>
Jika dilihat secara umum, pengertian disiplin adalah bentuk tindakan mematuhi serta melakukan sesuatu sesuai nilai serta aturan sebagai tanggung jawabnya.

Sedangkan pendapat lainnya mengatakan jika disiplin merupakan sifat atau kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri serta mematuhi aturan atau nilai yang sudah disepakati.

Dalam hal ini, sikap disiplin sangat berkaitan dengan norma, aturan, prosedur serta lainnya yang berlaku di masyarakat.

Pengertian Disiplin

Disiplin diambil dari bahasa Latin yakni Discipline yang berarti latihan atau pendidikan kesopanan serta kerohanian dan pengembangan tabit.

Disiplin muncul sebagai usaha untuk memperbaiki perilaku individu sehingga bisa taat akan azas serta patuh pada norma atau aturan yang berlaku.

Sebenarnya, disiplin bisa dilatih dan diharapkan bisa menumbuhkan kendali diri, keteraturan atau karakter serta efisiensi. Bisa disimpulkan jika disiplin sangat berhubungan dengan pengendalian diri agar bisa membedakan yang benar dan salah sehingga bisa menumbuhkan perilaku bertanggung jawab.

Pengertian Disiplin Menurut Para Ahli

1. Menurut Gary Dessler

Ia berpendapat jika disiplin merupakan prosedur yang menghukum atau mengoreksi seseorang bawahan sebab melanggar aturan atau prosedur.

2. Menurut James Drever

Ia berpendapat jika disiplin merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan perilaku dari dalam diri seseorang yang sesuai dengan hal yang sudah diatur dari norma yang sudah ada.

Bisa dikatakan jika disiplin dari segi psikologis adalah perilaku seseorang yang muncul dan bisa menyesuaikan diri dengan aturan yang sudah ditetapkan.

3. Menurut Suharsimi Arikunto

Ia bependapat jika disiplin merupakan kepatuhan seseorang untuk mengikuti tata tertib atau peraturan sebab didorong dengan kesadaran yang tercetus dari kata hati tanpa paksaaan dari pihak luar.

4. Menurut Bejo Siswanto

Ia berpendapat jika disiplin merupakan sikap menghargai, menghormati, patuh serta taat pada peraturan yang berlaku baik tertulis atau tidak.

Selain itu, seseorang yang disiplin juga bisa menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi jika melanggar tugas serta wewenang yang sudah diberikan.

5. Menurut Malayu S.P. Hasibuan

Ia berpendapat jika disiplin merupakan kesadaran serta kesediaan seseorang untuk mentaati seluruh peraturan perusahaan serta normal sosial yang berlaku.

6. Menurut Siswanto

Menurutnya, disiplin merupakan sikap menghormati, menghargai, patuh serta taat pada peraturan yang berlaku baik tertulis atau tidak dan sangguh dijalankan serta tidak mengelak untuk menerima sanksi ketika melanggar wewenang serta tugas yang diberikan.

7. Menurut Flippo

Menurutnya, disiplin merupakan usaha untuk mengkoordinasikan perilaku seseorang di masa yang akan datang dengan memakai hukum serta ganjaran.

8. Menurut Atmosudirjo

Ia berpendapat jika disiplin merupakan bentuk ketaatan serta pengendalian diri yang sangat berhubungan dengan rasionalisme, sadar dan tidak emosional.

Pendapat tersebut mengilustrasikan jika disiplin sebagai bentuk kepatuhan pada aturan lewat pengendalian diri yang dilakukan lewat pertimbangan rasional.

9. Menurut Pratt Fairshilf

Ia berpendapat jika disiplin terdiri dari 2 bagian yakni disiplin dalam diri serta disiplin sosial. Keduanya saling berkaitan antara satu dengan yang lain sehingga seseorang dengan sikap disiplin adalah orang yang bisa mengarahkan perilaku serta perbuatannya berdasarkan patokan atau batasan tingkah laku tertentu yang diterima dalam lingkup sosial masing-masing.

10. Menurut John Macquarrie

Disiplin adalah kemauan serta perbuatan seseorang dalam mematuhi semua peraturan yang sudah terangkai dengan tujuan tertentu.

Tujuan Disiplin

Sikap disiplin mempunyai tujuan yang mau dicapai baik untuk diri sendiri atau masyarakat. Menurut Emile Durkheim dan Ellen G. White, ada beberapa tujuan dari disiplin, yakni:

  • Untuk menaklukkan kuasa kemauan dari dalam diri sendiri.
  • Supaya seseorang bisa menjadi pemerintah untuk dirinya sendiri.
  • Untuk memperbaiki banyak kebiasaan yang dimiliki seseorang.
  • Untuk memberi pengajaran cara menghormati orang tua dan Ilahi.
  • Untuk mengembangkan dan menciptakan suatu keteraturan dalam banyak tindakan manusia.
  • Untuk memberikan sasaran tertentu yang mau dicapai dan membatasi cakrawala.

Jenis Tindakan Disiplin

Pada dasarnya, tindakan disiplin bisa diterapkan di banyak bidang kehidupan manusia. Jika dilihat secara umum, maka ada beberapa jenis tindakan disiplin seperti berikut ini:

  • Disiplin pribadi: Sesuatu yang berkaitan dengan banyak unsur yang harus dipatuhi serta ditinggalkan seseorang yang ditandai dengan adanya proses sikap yang baik dari orang tersebbut.
  • Disiplin sosial: Sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat atau hubungan seseorang dengan lingkungan.
  • Disiplin nasional: Sikap mental suatu bangsa secara menyeluruh yang tercermin dari tindakan dalam bentuk ketaatan dan keputusan.

Macam-macam Disiplin

1. Disiplin Memakai Waktu

Disiplin memakai waktu berarti dapat memakai serta membagi waktu secara baik. Karena waktu sangat berharga dan salah satu kunci sukses adalah dengan bisa memakai waktu secara baik.

2. Disiplin Dalam Beribadah

Disiplin dalam beribadah adalah selalu beribadah dengan peraturan yang ada didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah sangat penting karena Tuhan juga memerintahkan manusia untuk disiplin.

3. Disiplin Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Disiplin menjadi hal yang menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi:

  • Faktor tuntutan materi yang lebih banyak sehingga apa pun jalannya akan tetap ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup.
  • Muncul selera beberapa manusia yang mau terlepas dari ikatan serta aturan dan ingin sebebas mungkin.
  • Pola serta sistem pendidikan yang selalu berubah.
  • Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik yang menurun.
  • Peraturan yang ada terbilang longgar.

4. Disiplin Diri Pribadi

Jika dianalisis, maka disiplin mengandung beberapa unsur yakni sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan serta proses sikap seseorang pada hal tersebut.

Disiplin diri adalah kunci untuk kedisiplinan pada lingkungan yang jauh lebih luas. Contoh disiplin pribadi tidak akan pernah meninggalkan ibadah pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

5. Disiplin Sosial

Pada hakekatnya, disiplin sosial merupakan disiplin yang berkaitan dengan masyarakat. Contoh perilaku disiplin sosial adalah melakukan siskamling dan kerja bakti serta selalu menjaga nama baik masyarakat.

Manfaat Disiplin

Sikap disiplin bisa memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk seluruh pihak. Berikut adalah beberapa manfaat dari disiplin:

  • Menumbuhkan kepekaan: Seseorang yang diajarkan disiplin sejak dini bisa mempunyai pribadi yang peduli dan peka pada perasaan orang lain.
  • Menumbuhkan kepedulian: Disiplin yang diajarkan pada anak akan membuat anak bisa memiliki kepedulian, integritas, tanggung jawab dan dapat memecahkan masalah.
  • Mengajarkan tentang keteraturan: Anak yang diajarkan disiplin bisa memiliki pola hidup yang teratur dan bisa mengelola waktu secara baik.
  • Memberikan ketenangan: Dari penelitian disebutkan jika bayi yang jarang menangis akan lebih banyak memberikan perhatian pada lingkungan sekitar serta mudah berinteraksi dengan orang lain.
  • Menumbuhkan rasa percaya diri: Sikap disiplin bisa membuat seseorang jadi lebih percaya diri ketika melakukan banyak kegiatan.
  • Menumbuhkan kemandirian: Disiplin bisa membentuk seseorang menjadi pribadi yang lebih mandiri dan bisa menjelajahi lingkungan dengan lebih baik.
  • Membantu perkembangan otak: Untuk anak usia 3 tahun, maka akan menjadi manusia peniru yang handal. Dengan mengajarkan disiplin, maka bisa membantu perkembangan otak anak dan membentuk kebiasaan serta sikap positif.
  • Menumbuhkan sikap patuh: Disiplin yang diajarkan sejak dini bisa membuat anak mau menuruti aturan yang diberikan orang tua.
Sumber Referensi

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-disiplin.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin
https://www.dosenpendidikan.co.id/disiplin-adalah/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/06/disiplin.html
https://pendidikan.co.id/disiplin-pengertiantujuan-manfaat-macam-dan-contohnya/

The post Pengertian Disiplin – Tujuan, Jenis, Macam dan Manfaat appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/disiplin/feed/ 0 6111
Pengertian Integritas – Ciri, Manfaat, Contoh dan Cara Membentuk https://adammuiz.com/integritas/ https://adammuiz.com/integritas/#respond Sun, 28 Nov 2021 23:41:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=6060 Integritas diambil dari bahasa Latin yakni integer yang berarti sikap teguh untuk mempertahankan prinsip dan tidak mau korupsi. Integritas tidak hanya sekedar bicara dan pemanis retorika, namun juga suatu tindakan. Integritas berarti sifat, mutu atau kondisi yang memperlihatkan kesatuan utuh sehingga punya kemampuan serta potensi yang bisa memancarkan kejujuran dan kewibawaan. Seseorang yang punya integritas ... Read more

The post Pengertian Integritas – Ciri, Manfaat, Contoh dan Cara Membentuk appeared first on Adam Muiz.

]]>
Integritas diambil dari bahasa Latin yakni integer yang berarti sikap teguh untuk mempertahankan prinsip dan tidak mau korupsi. Integritas tidak hanya sekedar bicara dan pemanis retorika, namun juga suatu tindakan.

Integritas berarti sifat, mutu atau kondisi yang memperlihatkan kesatuan utuh sehingga punya kemampuan serta potensi yang bisa memancarkan kejujuran dan kewibawaan.

Seseorang yang punya integritas pribadi akan terlihat penuh percaya diri, anggun, tidak gampang terpengaruh dengan sifat yang hanya mementingkan kesenangan sesaat. Sedangkan siswa yang punya integritas bisa berhasil pada saat menjadi seorang pemimpin baik pemimpin formal atau pemimpin nonformal.

Pengertian Integritas

Integritas merupakan konsistensi serta keteguhan yang tidak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai luhur serta keyakinan. Pengertian lain dari integritas adalah konsep yang memperlihatkan kejujuran serta kebenaran dari tindakan seseorang.

Sedangkan lawan dari integritas adalah hipocrisy atau hipokrit atau munafik. Seseorang bisa dikatakan memiliki integritas jika tindakannya sesuai dengan keyakinan, nilai serta prinsip yang dipegangnya.

Jika diartikan secara sederhana, ciri dari orang dengan integritas ditandai dengan kata serta perbuatan bukan seseorang dengan kata-kata yang tidak bisa dipegang.

Seseorang yang memiliki integritas bukan tipe manusia yang memiliki banyak wajah dan penampilan yang disesuaikan dengan motif serta kepentingan pribadinya.

Integritas menjadi karakter kunci untuk seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang memiliki integritas bisa memperoleh kepercayaan atau trust dari para pegawainya. Pemimpin yang berintegritas juga akan dipercaya sebab apa yang diucapkan juga menjadi tindakannya.

Pengertian Integritas Menurut Para Ahli

1. Menurut Henry Cloud

Ia mengatakan jika berbicara tentang integritas, maka tidak akan lepas dari usaha untuk menjadi orang yang utuh serta terpadu pada setiap bagian diri yang berlainan yang bekerja dengan baik serta menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang sudah dirancang sebelumnya. Integritas sangat berhubungan dengan keutuhan serta keefektifan seseorang sebagai insan manusia.

2. Menurut KBBI

Menurut KBBI, integritas merupakan sifat, mutu serta kondisi yang menggambarkan kesatuan utuh sehingga punya potensi serta kemampuan untuk memperlihatkan kewibawaan serta kejujuran.

3. Menurut Ippho Santoso

Ia berpendapat jika integritas sering diartikan sebagai perkataan, pikiran serta perbuatan yang menyatu untuk melahirkan kepercayaan serta reputasi.

Ketika merujuk dari kata asalnya, maka integritas punya makna berbicara dengan utuh serta lengkap atau sepenuh-penuhna.

4. Menurut Andreas Harefa

Menurutnya, integritas adalah tiga kunci yang dapat diamati yakni memperlihatkan kejujuran, memenuhi komitmen serta mengerjakan sesuatu secara konsisten.

5. Menurut Stephen R. Covey

Kejujuran berarti menyampaikan kebenaran, ucapan yang sesuai dengan kenyataan. Seseorang yang punya integritas serta kejujuran merupakan orang yang mereka.

Mereka akan menunjukkan keautentikan dirinya sebagai orang yang berdedikasi serta bertanggung jawab.

6. Menurut Jacobs

Integritas diartikan dengan menekankan konsistensi moral, keutuhan pribadi atau kejujuran.

7. Menurut Butler dan Cantrell

Integritas diartikan sebagai reputasi yang bisa dipercaya serta jujur dari seseorang untuk menjelaskan istilah kepercayaan dalam konteks organisasi.

Ciri-ciri Integritas

  • Orang yang tidak menggunakan kedok.
  • Seseorang yang bertindak sesuai dengan apa yang diucapkan.
  • Sama antara di depan dan di belakang.
  • Konsisten dengan apa yang diimani dan kelakuannya.
  • Konsisten antara nilai hidup yang dianut serta hidup yang dijalankan.

Manfaat Integritas

  • Bisa membuat seseorang merasa bugar dan sehat dari segi fisiknya.
  • Secara intelektual, otak akan terlatih berpikir secara ilmiah.
  • Secara emosional, seseorang bisa menjadi manusia yang termotivasi, bisa menyesuaikan diri pada segala situasi.
  • Secara spiritual, bisa memaknai banyak pengalaman, bisa melihat banyak fenomena kehidupa dalam perspektif lebih dalam, utuh serta menyeluruh.
  • Secara sosial, bisa membuat seseorang mampu membangun hubungan kemanusiaan.

Contoh Integritas Karyawan

Hampir seluruh pemimpin di dunia setuju jika seorang yang berintegritas tinggi merupakan seseorang yang idaman untuk setiap organisasi serta perusahaan.

Integritas diri yang ada pada seseorang akan terceminkan untuk integritas kerja yang diberikan. Arti integritas kerja sendiri adalah komitmen, nilai serta konsistensi yang diberikan seseorang di setiap pekerjaan yang dimiliki. Berikut adalah beberapa contoh integritas seorang karyawan:

1. Selalu Datang Tepat Waktu

Salah satu contoh integritas karyawan yang pertama adalah selalu datang tepat waktu. Sikap ini mencerminkan jika seseorang punya komitmen serta konsistensi yang tinggi pada waktu.

Karena dengan selalu datang tepat waktu, maka artinya orang tersebut menghargai waktu yang dimiliki dan waktu yang dimiliki orang lain. Sikap seperti itu membuat orang yang ada di sekitarnya yakin jika orang tersebut adalah individu yang bisa diandalkan.

2. Menyampaikan Dengan Jelas Mengenai Komitmen yang Tidak Bisa Dilakukan

Integritas meliputi konsistensi serta komitmen yang dimiliki terhadap sesuatu. Inilah sebabnya, seseorang harus menyampaikan segala sesuatu dengan jelas apa yang tidak bisa dilakukan dari awal.

Dengan menyampaikan hal tersebut dari awal, maka orang yang ada di sekitarnya semakin yakin jika orang tersebut berintegritas tinggi. Ini disebabkan karena orang tersebut tetap berpegang teguh pada nilai yang dimiliki dalam kondisi apa saja, kapan saja dan dimana saja.

3. Selalu Memenuhi Tanggung Jawab yang Diberikan

Seseorang dengan integritas tinggi akan selalu berusaha untuk memenuhi tanggung jawab yang ada pada diri sendiri. Selain itu, orang dengan integritas juga akan selalu berusaha memberikan hasil yang maksimal tanpa melemparkan tanggung jawab pada orang lain.

Cara Membentuk Integritas di Tempat Kerja

1. Memberikan Penjelasan Rinci Tentang Arti Integritas di Tempat Kerja

Untuk pemilik perusahaan yang mau karyawannya punya integritas tinggi, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah memberi penjelasan tentang arti dari integritas yang sesungguhnya dalam perusahaan.

Penjelasan yang disampaikan harus jelas dan rinci. Dengan begitu, karyawan dan anggota tim bisa memahami apa yang diharapkan perusahaan khususnya dalam hal transparasi dan kejujuran.

2. Menciptakan Lingkungan Kerja Transparan dan Terbuka

Menciptakan lingkungan kerja yang transparan bisa membuat karyawan merasa lebih nyaman sebab bisa berdiskusi tentang banyak masalah dengan bebas tanpa takut harus melanggar hukum.

Saling berdiskusi mengenai masalah dengan transparan akan membuat karyawan merasa dirinya dihargai dan diakui dalam perusahaan. Ini akan membuat karyawan semakin tertantang untuk memberikan kinerja terbaik untuk perusahaan serta menjaga integritas.

3. Memimpin Dengan Memberi Contoh yang Baik

Pemimpin harus dapat memimpin dengan cara memberi contoh yang baik serta sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Dengan kata lain tidak hanya karyawan yang harus menjaga integritas, akan tetapi pemimpin harus melakukan hal yang sama.

4. Menerapkan Penilaian Mandiri Tentang Integritas Secara Reguler

Karyawan harus bisa memberikan umpan balik pada diri sendiri. Contohnya cara menilai kinerja yang sudah dilakukan dalam beberapa minggu atau beberapa bulan terakhir.

Karyawan harus didorong untuk merefleksikan kinerja mereka sendiri. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui apa yang kurang dan belum maksimal dalam kinerjanya.

Cara seperti ini bisa mendorong karyawan untuk terus bersikap jujur pada diri sendiri sehingga bisa mengetahui apa yang kurang dan belum maksimal dalam kinerja mereka.

Sumber Referensi

https://www.studilmu.com/blogs/details/integritas-pengertian-contoh-kebiasaan-dan-cara-membentuknya
https://id.wikipedia.org/wiki/Integritas
https://www.ekrut.com/media/pentingnya-integritas-bagi-perusahaan-dan-cara-penerapannya
https://www.gurupendidikan.co.id/integritas-adalah/
https://www.finansialku.com/integritas-adalah/

The post Pengertian Integritas – Ciri, Manfaat, Contoh dan Cara Membentuk appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/integritas/feed/ 0 6060