Psikologi Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/psikologi/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Sat, 19 Feb 2022 14:25:02 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Psikologi Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/psikologi/ 32 32 198626614 Pengertian Delusi – Penyebab, Kondisi, Jenis dan Pengobatan https://adammuiz.com/delusi/ https://adammuiz.com/delusi/#respond Sun, 20 Feb 2022 00:50:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=7673 Delusi umumnya sering dihubungkan dengan penyakit skizofrenia meski sebenarnya tidak hanya berkutat dalam masalah itu saja. Jika dilihat secara sederhana, delusi adalah suatu keyakinan yang kuat atau sesuatu yang bertentangan dengan kenyataan. Pengertian Delusi Delusi atau biasa disebut dengan waham merupakan keyakinan yang dipegang kuat akan tetapi tidak akurat. Ini akan terus ada meski bukti ... Read more

The post Pengertian Delusi – Penyebab, Kondisi, Jenis dan Pengobatan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Delusi umumnya sering dihubungkan dengan penyakit skizofrenia meski sebenarnya tidak hanya berkutat dalam masalah itu saja. Jika dilihat secara sederhana, delusi adalah suatu keyakinan yang kuat atau sesuatu yang bertentangan dengan kenyataan.

Pengertian Delusi

Delusi atau biasa disebut dengan waham merupakan keyakinan yang dipegang kuat akan tetapi tidak akurat. Ini akan terus ada meski bukti sudah memperlihatkan jika hal tersebut tidak punya dasar di dalam realitas.

Di dalam ilmu psikiatri, delusi diartikan sebagai kepercayaan bersifat patologis atau hasil dari penyakit atau proses sakit serta akan tetap terjadi meski ada bukti yang berlawanan.

Sebagai jenis penyakit, delusi berbeda dengan kepercayaan yang berdasar di informasi yang tidak lengkap atau salah, kebodohan, dogma, ilusi, memori buruk atau efek lainnya dari persepsi. Delusi menyudutkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang bisa mengacaukan situasi.

Seseorang yang bertindak atas dasar persepsi salah membuat orang tersebut membayangkan respons negatif dari orang lain. Karena itulah, ketika orang tersebut mendapat reaksi seperti yang dibayangkan, maka semakin menguatkan rasa takutnya.

Meski ada bukti yang bertentangan, namun seseorang dengan delusi tidak dapat melepaskan keyakinan yang dimiliki. Delusi sering diperkuat dengan kesalahan interpretasi atau peristiwa.

Penyebab Delusi

Para peneliti belum bisa memastikan dengan tepat tentang penyebab seseorang mengalami delusi. Akan tetapi, sejauh ini ada beberapa kemungkinan yang dianggap sebagai penyebab terjadinya delusi.

Dari mulai faktor biologis, faktor genetik, psikologi serta kondisi lingkungan memiliki peran terhadap terjadinya delusi pada seseorang.

Sebuah penelitian mengatakan jika mereka yang punya keluarga dengan riwayat skizofrenia kemungkinan akan mengalami delusi yang lebih besar. Selain itu, struktur otak juga menjadi salah satu penyebab dari terjadinya kemungkinan delusi yang dialami seseorang.

Ketidak seimbangan neurotransmitter yakni pembawa pesan kimiawi di otak nantinya bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami delusi. Ditambah lagi, stres serta trauma juga bisa memicu terjadinya delusi. Orang yang cenderung terisolasi akan lebih rentan terhadap gangguan delusi ini.

Kondisi Terkait Delusi

Meski delusi selalu dihubungkan dengan skizofrenia, namun ada beberapa kondisi yang juga punya keterikatan dengan delusi seperti berikut ini:

  • Delusional disorder: Seseorang dengan gangguan delusi yang tidak aneh dan umumnya bisa bertindak normal serta tidak mempunyai fungsi yang jelas terganggu.
  • Brief psychotic disorder: Seseorang dengan gangguan psikotik singkat akan mengalami delusi, halusinasi atau ucapan tidak teratur yang bisa dipicu karena peristiwa stres dengan gejala sekitar 1 bulan atau kurang dari itu.
  • Skizofenia: Skizofrenia melibatkan gejala positif seperti delusi atau halusinasi. Ini juga melibatkan gejala negatif seperti kondisi flat yang mempengaruhi, mengurangi perasaan senang dalam kehidupan sehari-hari, kesulitan untuk memulai serta mempertahankan kegiatan serta mengurangi waktu bicara.
  • Schizophreniform disorder: Seseorang dengan gangguan skizofreniform juga bisa mengalami gejala yang serupa dengan skizofrenia selama kurang dari 6 bulan.
  • Schizoaffective disorder Gangguan ini melibatkan gejala skizofrenia dan juga masalah suasana hati seperti mania atau depresi.
  • Delusional symptoms in partner of individual with delusional disorder: Terkadang seseorang bisa berbagi delusi. Ini paling umum ada pada seseorang yang tinggal bersama serta punya sedikit kontak dengan dunia luar.
  • Medication induced psychotic: Keracunan alkohol atau obat bisa menyebabkan beberapa orang mengalami delusi. Gejala yang ditimbulkan umumnya singkat serta cenderung sembuh sesudah obat atau alkohol dibersihkan.
  • Mood disorder: Terkadang, seseorang dengan gangguan bipolar atau depresi bisa mengalami delusi.
  • Pospartum psychosis: Pergeseran hormon yang terjadi sesudah melahirkan bisa memicu Psikosis postpartum untuk beberapa wanita. Beberapa penelitian menunjukkan jika ini berhubungan dengan gangguan bipolar.
  • Dementia: Sekitar 1/3 dari orang dengan demensia mengalami delusi. Biasanya, delusi melibatkan paranoia contohnya seperti berpikir anggota keluarga atau pengasuh yang mencuri sesuatu yang dimiliki.
  • Penyakit Parkinson: Prevalensi sangat bervariasi namun diperkirakan sampai 70% pasien dengan lanjut mengalami delusi serta halusinasi.

Jenis-jenis Delusi

Setiap delusi yang dialami orang akan berbeda-beda. Setidaknya, ada 6 jenis delusi seperti berikut ini:

1. Erotomanic

Penderita gangguan tipe delusi ini percaya jika dirinya disukai atau dicintai oleh orang tertentu. Umumnya, orang yang dianggap mencintai atau menyukai penderita merupakan orang yang penting atau terkenal.

Contohnya seperti seorang pria yang percaya jika seorang aktris mencintainya dan berpikir ia berkomunikasi dengannya lewat gerakan isyarat tangan rahasia pada acara TV-nya.

2. Grandiose atau Delusi Keagungan

Penderita dengan delusi ini biasanya akan merasa punya harga diri, kekuatan atau identitas serta pengetahuan berlebih. Seseorang bisa percaya jika ia punya ketenaran, talenta, kekuatan atau kekayaan yang luar biasa mesi tidak ada bukti sama sekali.

Contohnya seorang wanita percaya jika dewa akan memberinya kekuatan untuk menyelamatkan alam semesta dan akan menyelesaikan tugas tertentu setiap harinya.

Di kasus tertentu, penderita delusi keagungan ini percaya jika ia merupakan orang yang terkenal atau pemimpin dari sekte agama tertentu.

3. Delusi Paranoia atau Persecutory Delusion

Seseorang dengan jenis delusi ini percaya jika ia sedang diamati, diikuti, dibius, difitnah, ditipu dan entah bagaimana difitnah. Penderita delusi paranoia tidak akan percaya pada orang disekitarnya dan selalu merasa cemas serta takut. Terkadang, penderita juga akan mengisolasi dirinya atau sering mengajukan komplain pada pihak berwajib.

4. Delusi Kecemburuan

Penderita delusi kecemburuan percaya jika pasangannya telah berselingkuh serta tidak jujur dengan dirinya. Contohnya seorang pria percaya jika pasangannya bertemu dengan kekasihnya setiap kali ia menggunakan kamar kecil di tempat umum. Pria tersebut juga beranggapan jika pasangannya mengirim pesan rahasia lewat orang lain seperti kasir di rumah makan.

5. Delusi Somatik

Delusi somatik adalah seseorang yang percaya jika ia mengalami sensasi fisik atau fisfungsi pada tubuh di bawah kulit atau menderita kondisi medis umum atau cacat. Contohnya seorang pria yang percaya jika ada parasit hidup yang ada di dalam tubuhnya.

6. Delusi Campuran

Delusi campuran yang dialami seseorang mungkin saja tidak hanya satu jenis namun terdiri dari beberapa jenis lainnya.

Pengobatan Delusi

Pengobatan untuk gangguan delusi biasanya meliputi psikoterapi dan juga pengobatan. Akan tetapi, gangguan delusi ini sangat mudah kambuh jika hanya dirawat dengan obat-obatan saja.

Orang dengan gejala delusi parah dan sampai berisiko melukai diri sendiri atau orang lain kemungkinan harus dirawat di rumah sakit hingga kondisinya kembali stabil. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang bisa diberikan untuk penderita delusi:

1. Perawatan Psikososial

Perawatan psikososial merupakan salah satu jenis pengobatan utama bagi penderita gangguan delusi. Terapi ini menyediakan lingkungan yang aman untuk pasien dengan tujuan berdiskusi tentang gejala yang dialami sekaligus mendorong sikap serta perilaku yang jauh lebih sehat.

Lewat terapi psikososial, pasien juga bisa belajar untuk mengendalikan gejalanya, mengidentifikasi tanda kekambuhan serta mengembangkan rencana pencegahan kekambuhan. Terapi psikososial ini meliputi:

  • Psikoterapi individu untuk membantu pasien mengenali serta memperbaiki pemikiran yang terdistorsi.
  • Terapi perilaku kognitif atau CBT yang berguna supaya pasien bisa belajar sekaligus mengubah pola pikir serta perilaku yang mengarah ke perasaan yang merugikan diri sendiri.
  • Terapi keluarga supaya keluarga bisa ikut berkontribusi pada penyembuhan pasien.

2. Obat-obatan

Jenis obat-obatan utama yang dipakai untuk mengatasi delusi atau disebut dengan antipsikotik diantaranya adalah:

  • Antipsikotik konvensional: Bekerja dengan cara memblokir reseptor dopamin pada otak yang diyakini berhubungan dengan perkembangan delusi. Contohnya seperti thioridazine dan perphenazine.
  • Antipsikotik atipikal: Bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin serta serotonin di otak.
  • Obat penenang: Bisa dipakai apabila pasien punya tingkat kecemasan tinggi dan susah tidur.
  • Antidepresan: Bisa dipakai untuk mengatasi depresi yang biasanya terjadi pada penderita delusi.

Sumber Referensi

  • https://lifepack.id/jenis-gangguan-delusi-adalah-dan-pilihan-pengobatannya/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Delusi
  • https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-6-jenis-delusi
  • https://www.sehatq.com/penyakit/delusional
  • https://www.indopositive.org/2020/04/delusi-pengertian-penyebab-kondisi.html

The post Pengertian Delusi – Penyebab, Kondisi, Jenis dan Pengobatan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/delusi/feed/ 0 7673
Pengertian Mental – Gejala, Penyebab, Faktor, Diagnosis dan Pengobatan https://adammuiz.com/mental/ https://adammuiz.com/mental/#respond Fri, 28 Jan 2022 00:11:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=7237 Manusia tidak hanya harus memperhatikan kesehatan fisik luar namun juga mental yang harus dijaga supaya tidak sampai menimbulkan stres atau gangguan mental. Untuk itu, pergi ke psikiater atau psikolog sangat penting untuk berkonsultasi terkait dengan keluhan yang sedang dirasakan. Pengertian Mental Mental merupakan jenis kata kerja untuk menjelaskan tentang respons, reaksi atau sikap seseorang pada ... Read more

The post Pengertian Mental – Gejala, Penyebab, Faktor, Diagnosis dan Pengobatan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Manusia tidak hanya harus memperhatikan kesehatan fisik luar namun juga mental yang harus dijaga supaya tidak sampai menimbulkan stres atau gangguan mental. Untuk itu, pergi ke psikiater atau psikolog sangat penting untuk berkonsultasi terkait dengan keluhan yang sedang dirasakan.

Pengertian Mental

Mental merupakan jenis kata kerja untuk menjelaskan tentang respons, reaksi atau sikap seseorang pada suatu aktivitas atau tindakan. Ini adalah jenis verba yang juga dikenal dengan nama kata kerja behavioral atau verba tingkah laku.

Ini disebabkan karena mental menggambarkan perilaku seseorang pada sebuah kejadian atau fenomena yang sedang dialami. Kata kerja mental sebagai predikat ini tidak bisa berdiri sendiri karena keberadaannya dalam kalimat akan sangat bergantung dari subjek serta kejadian atau fenomena yang dijabarkan.

Gejala Kesehatan Mental

Penyakit mental atau gangguan mental bisa diawali dengan beberapa gejala dan berikut beberapa diantaranya:

  • Paranoid, delusi atau halusinasi.
  • Berteriak atau berkelahi dengan keluarga serta teman.
  • Kehilangan kemampuan untuk bisa konsentrasi.
  • Tidak bisa mengatasi stres atau masalah yang terjadi dalam keseharian.
  • Khawatir, takut atau merasa bersalah yang terus menghantui.
  • Marah terlalu berlebihan serta rentan melakukan kekerasan.
  • Punya pengalaman atau kenangan buruk yang tidak bisa dilupakan.
  • Punya pikiran untuk menyakiti orang lain atau diri sendiri.
  • Menarik diri dari banyak orang serta kegiatan sehari-hari.
  • Mendengar suara atau percaya akan sesuatu yang sebenarnya tidak benar.
  • Mengalami rasa nyeri yang tidak bisa dijelaskan.
  • Mengalami perubahan suasana hati yang drastis yang mengakibatkan masalah pada hubungan dengan orang lain.
  • Merasa bingung, pelupa, cemas, khawatir, kesal tersinggung, marah, serta takut yang tidak biasa.
  • Merasa tidak berarti, sedih, putus asa, tidak berdaya atau tidak ada harapan.
  • Minum minuman beralkohol, merokok atau bahkan sampai memakai narkoba.
  • Perubahan drastis pada kebiasaan makan seperti makan terlalu sedikit atau terlalu banyak.
  • Terjadi perubahan pada gairah seks.
  • Rasa lelah yang signifikan, mengalami masalah tidur atau energi yang menurun.
  • Tidak bisa melakukan aktivitas harian seperti merawat anak atau pergi ke sekolah dan tempat kerja.
  • Tidak bisa memahami situasi dan orang lain.

Penyebab Terjadinya Kesehatan Mental

Ada beberapa penyebab umum dari terjadinya gangguan mental dan berikut beberapa diantaranya:

  • Mengalami cedera kepala.
  • Karena faktor genetik atau ada riwayat pengidap gangguan mental di dalam keluarga.
  • Terjadi kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan yang lain.
  • Terjadi kekerasan pada anak atau ada riwayat kekerasan di masa kanak-kanak.
  • Punya kelainan senyawa kimia otak atau gangguan di otak.
  • Mengalami stigma dan diskriminasi.
  • Pernah kehilangan atau ditinggalkan seseorang yang sangat dekat.
  • Mengalami kerugian sosial seperti hutang atau kemiskinan.
  • Merawat anggota keluarga atau teman yang sedang sakit kronis.
  • Kehilangan pekerjaan, pengangguran atau tunawisma.
  • Berada dalam pengaruh alkohol, zat racun atau obat yang bisa merusak otak.
  • Mengalami stres berat yang dialami pada waktu yang lama.
  • Terisolasi secara sosial atau merasa kesepian.
  • Tinggal di daerah lingkungan perumahan yang tidak baik.
  • Mengalami trauma signifikan seperti kecelakaan serius, pertempuran militer atau kejahatan yang pernah dialami.

Faktor Risiko Kesehatan Mental

  • Perempuan punya risiko lebih tinggi mengalami depresi serta kecemasan. Sementara pria punya risiko mengidap ketergantungan zat serta antisosial.
  • Perempuan sesudah melahirkan.
  • Mempunyai masalah di masa kanak-kanak atau karena masalah gaya hidup.
  • Punya profesi yang bisa menyebabkan stres seperti penguasaha, dokter dan lainnya.
  • Punya riwayat anggota keluarga atau keluarga dengan penyakit mental.
  • Punya riwayat kelahiran dengan kelainan pada otak.
  • Punya riwayat penyakit mental sebelumnya.
  • Pernah gagal dalam hidup seperti kehidupan pekerjaan atau sekolah.
  • Menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan terlarang.

Diagnosis Kesehatan Mental

Psikiater atau dokter ahli jiwa akan mendiagnosis gangguan mental dengan diawali wawancara medis serta wawancara psikiatri lengkap tentang riwayat perjalanan gejala dan riwayat penyakit yang dimiliki keluarga pengidap.

Sesudah itu, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk mengeliminasi kemungkinan terjadinya penyakit yang lain.

Apabila memang diperlukan, maka dokter akan memintah dilakukan pemeriksaan penunjang seperti skrining alkohol serta obat-obatan, pemeriksaan fungsi tiroid dan CT Scan untuk melihat adanya kelainan di otak pengidap.

Jika kemungkinan ada penyakit lain yang telah dieliminasi, maka dokter nantinya akan memberi obat serta rencana terapi yang berguna untuk membantu pengidap mengelola emosi.

Pencegahan Kesehatan Mental

  • Melakukan aktivitas fisik serta tetap aktif secara fisik.
  • Membantu orang lain secara tulus.
  • Menjaga pikiran yang positif.
  • Punya kemampuan untuk mengatasi masalah.
  • Mencari bantuan profesional apabila memang diperlukan.
  • Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
  • Menjaga kecukupan waktu tidur dan istirahat.

Pengobatan Kesehatan Mental

Ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan oleh dokter ketika menangani gangguan mental. Berikut beberapa diantaranya:

1. Psikoterapi

Psikoterapi adalah terapi bicara yang digunakan untuk memberi media yang aman bagi pengidap dalam mengungkapkan perasaan dan meminta saran.

Psikiater nantinya akan memberi bantuan dengan cara membimbing pengidap dalam pengontrol perasaannya. Psikoterapi dan perawatan memakai obat-obatan adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi penyakit mental.

Beberapa contoh psikoterapi yang bisa dilakukan diantaranya adalah dialectical behaviour therapy, exposure therapy, cognitive behavioral therapy dan sebagainya.

2. Obat-obatan

Pemberian obat-obatan untuk mengobati penyakit mental biasanya bertujuan untuk mengubah senyawa kimia yang ada di otak. Beberapa jenis obat tersebut berbentuk golongan selective inhibitor atau SNRIs serta antidepresan trisklik.

3. Rawat Inap

Rawat inap dibutuhkan apabila pengidap butuh pemantauan yang ketat pada beberapa gejala penyakit yang dialami atau ada kegawatdaruratan pada bidang psikiatri seperti percobaan bunuh diri.

4. Support Group

Support group biasanya berisi anggota pengidap penyakit mental sejenis atau yang sudah bisa mengendalikan emosinya secara baik. Mereka nantinya akan berkumpul untuk saling berbagi pengalaman serta membimbing antara satu dengan yang lain menuju pemulihan.

5. Stimulasi Otak

Stimulasi otak berbentuk terapi elektrokonvulsif, stimulasi magnetik transkranial, pengobatan eksperimental bernama stimulasi otak dalam serta stimulasi saraf vagus menjadi beberapa cara untuk mengatasi gangguan mental.

6. Pengobatan Pada Penyalahgunaan Zat

Pengobatan ini dilakukan untuk para pengidap penyakit mental yang terjadi karena ketergantungan akibat penyalahgunaan zat terlarang.

7. Membuat Rencana Untuk Diri Sendiri

Contohnya seperti mengatur gaya hidup serta kebiasaan harian untuk melawan penyakit mental yang dialami. Rencana ini berguna untuk memantau kesehatan, membantu proses pemulihan serta mengenali pemicu atau tanda dari peringatan penyakit.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Apabila diri sendiri atau ada kerabat yang menunjukkan beberapa gejala seperti yang sudah dijelaskan di atas secara terus menerus dan tidak kunjung membaik, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter spesialis jiwa atau juga bisa psikiater.

Tujuannya adalah untuk memperoleh pemeriksaan serta penanganan lebih lanjut. Sedangkan untuk melakukan pemeriksaan, maka bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan atau rujukan.

Sumber Referensi

https://superyou.co.id/blog/kesehatan/gangguan-mental-illness/
https://www.akseleran.co.id/blog/kata-kerja-mental-adalah/
https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan-mental
https://promkes.kemkes.go.id/pengertian-kesehatan-mental

The post Pengertian Mental – Gejala, Penyebab, Faktor, Diagnosis dan Pengobatan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/mental/feed/ 0 7237
Pengertian Obsesi – Konsep, Tanda, Perbedaan dengan Ambisi dan Cinta https://adammuiz.com/obsesi/ https://adammuiz.com/obsesi/#respond Tue, 30 Nov 2021 22:45:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=6198 Obsesi bisa diartikan sebagai ambisi sebab keduanya memiliki pengertian yang hampir sama. Di dalam psikologis, obsesi bisa diartikan suatu kemauan dan keinginan dari seseorang agar bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Pengertian Obsesi Obesi bisa disebut sebagai kemauan serta keinginan yang terlalu dalam dengan menggunakan emosi yang sulit dikendalikan. Selain itu, sifat yang berlebihan juga akan ... Read more

The post Pengertian Obsesi – Konsep, Tanda, Perbedaan dengan Ambisi dan Cinta appeared first on Adam Muiz.

]]>
Obsesi bisa diartikan sebagai ambisi sebab keduanya memiliki pengertian yang hampir sama. Di dalam psikologis, obsesi bisa diartikan suatu kemauan dan keinginan dari seseorang agar bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Pengertian Obsesi

Obesi bisa disebut sebagai kemauan serta keinginan yang terlalu dalam dengan menggunakan emosi yang sulit dikendalikan. Selain itu, sifat yang berlebihan juga akan digunakan supaya nantinya bisa memperoleh hal yang diinginkan.

Obsesi juga bisa diartikan bayangan, pikiran serta ide yang dilakukan memakai emosi dan biasanya mengarah ke sifat negatif dan sebaiknya dihindari.

Meski sebagai manusia memang harus mempunyai keinginan serta emosi, akan tetapi jika dilakukan secara obsesi berlebihan, maka tidak akan baik.

Konsep Obsesi

Sebagai individu yang nomal, maka tentunya manusia punya rencana atau keinginan yang membuat energi di dalam tubuh semakin fokus.

Akan tetapi jika menyatukan keinginan dengan jumlah lebih banyak memakai emosi dan dilakukan tanpa terkendali, maka juga bisa berdampak tidak baik.

Ditambah lagi jika mengejar sesuatu dilakukan dengan emosi yang meledak-ledak. Ini bisa disebut sebagai obsesi yang sudah bisa dikendalikan. Untuk orang yang punya sifat obsesi, maka biasanya tidak akan mendapatkan keinginan atau tujuan serta hanya bisa menyebabkan depresi atau stress.

Sifat obsesi tersebut nantinya bisa berkembang dan berubah menjadi obsesif. Bahkan, seringkali seseorang dengan sifat seperti ini akan memperlihatkan banyak sisi gelap serta psikopat yang ada di dalam dirinya.

Untuk yang sudah mengalami obsesif kompulsif, maka akan lebih sulit dihilangkan. Orang dengan obsesif kompulsif akan butuh banyak terapi psikologi untuk mengurangi gejala yang dialami.

Obsesif kompulsif sendiri merupakan kelainan dalam psikologi yang dapat membuat seseorang berpikir obsesif serta berperilaku kompulsif. Sedangkan ciri-ciri lainnya adalah kecemasan serta sifat berlebihan yang ada pada orang tersebut.

Perbedaan Obsesi dan Ambisi

Mesi sama-sama memiliki keinginan, pikiran, ide, bayangan atau emosi dari pikiran, namun antara obsesi dan ambisi adalah dua sifat yang berbeda.

Ambisi lebih bersifat positif, sementara obsesi lebih mengarah ke sifat yang negatis serta tidak sehat sehingga sebaiknya dihindari. Jika seseorang punya rencana atau keinginan lalu fokus pada pikiran dan energi untuk mewujudkan keinginan itu, maka berarti orang tersebut memiliki ambisi.

Sedangkan jika keinginan telah sangat mendominasi pikiran tanpa bisa dikendalikan, tanpa alasan dan selalu mengejar secara membabi buta dengan emosi yang meluap-luap, maka bisa dikatakan sudah memiliki obsesi.

Ketika tidak mendapatkan tujuannya, maka orang yang berambisi akan berusaha mewujudkan dengan cara lain atau juga bisa membuat tujuan lain. Sedangkan orang yang terobsesi dan tidak sampai ke tujuan, maka akan mengalami depresi yang mendalam.

Tanda Obsesi Tidak Sehat

1. Selalu Menyembunyikan Rasa Tidak Aman

Tanda pertama dari obsesi tidak sehat adalah selalu menyembunyikan rasa tidak aman. Jika seseorang punya masalah harga diri yang rendah dan berusaha menyembunyikan rasa tidak aman tersebut dengan menindas orang lain secara keras, maka tentunya tidak sehat.

Seseorang akan kehilangan rasa individualitas serta mencoba memvalidasi diri sendiri atau butuh orang tersebut supaya bisa merasa lebih baik.

Selain itu, orang yang terobsesi juga akan memakai keberadaan orang tersebut untuk merasa nyaman dengan diri sendiri. Meski pada kenyataannya sangat membenci rasa tidak nyaman tersebut.

2. Hanya Peduli Dengan Kualitas Luar Saja

Tanda dari obsesi tidak sehat selanjutnya adalah selalu menemukan diri sendiri terbenam pada kualitas luar orang tersebut yang membuat tergila-gila.

Pada saat periode berbunga-bunga berakhir atau berkurang dan pertengkaran kecil sering terjadi, maka orang yang terobsesi tidak bisa menghadapi kepribadian asli sebab hanya terobsesi dengan kepribadian luar saja.

Untuk itulah orang yang terobsesi akan kerepotan sebab sudah kehilangan fokus serta kendali pada hidupnya sendiri.

3. Menghindari Teman

Pada saat sudah mulai terobsesi dengan seseorang, maka individu tersebut tidak akan ragu untuk menghindari orang terdekat atau teman.

Orang tersebut akan lebih mengutamakan orang yang membuatnya terobsesi melebihi dari siapapun sehingga akhirnya menjauh dari lingkaran pertemanan.

Orang yang terobsesi akan lebih memilih menghabiskan sepanjang hari dengan orang yang membuat terobsesi meski orang tersebut tidak melakukan hal yang sama.

4. Menerima Rencana di Menit Terakhir

Orang yang obsesi juga biasanya akan menerima segala rencana di beberapa menit terakhir. Rencana spontan serta impulsif merupakan yang terbaik. Namun bukan berarti harus mengorbankan rencana hanya untuk orang yang menyebabkan obsesi.

Perbedaan Obsesi dan Cinta

Cinta merupakan salah satu perasaan yang bisa memberi rasa bahagia. Saat mulai berhubungan dengan orang baru, maka akan membuat tersenyum tentang apa pun yang berhubungan dengan orang tersebut.

Akan tetapi, perasaan seperti tidak bisa memikirkan orang tersebut dibiarkan terlalu lama serta semakin tidak terkendali. Ini disebabkan karena rasa yang awalnya berbentuk cinta bisa berubah menjadi obsesi tidak sehat.

Supaya bisa lebih mengenali, berikut adalah beberapa perbedaan antara obsesi dengan cinta:

1. Cinta Membuat Hati Tenang, Obesi Menyebabkan Gelisah

Saat sedang menjalin hubungan dengan seseorang dalam waktu lama, maka seharusnya bisa merasa lebih tenang serta saling percaya antara yang satu dengan yang lainnya.

Cinta yang sehat akan memberikan ketenangan dan sebaiknya bisa percaya jika pasangan mencintai meski tidak harus berkomunikasi 1 hari penuh.

Akan tetapi jika sudah terobsesi, maka akan selalu ketergantungan dan gelisah. Orang yang terobesi akan merasa kesulitan jika tidak melakukan sesuatu kegiatan bersama pasangan.

Bisa dikatakan jika obsesi atau cinta bisa dibedakan dari seberapa jauh tergantung secara fisik serta emosional dengan pasangan.

2. Cinta Memberi Kebebasan, Obsesi Mengekang

Jika terlalu fokus dengan pasangan di awal pacaran, maka belum tentu bisa dijadikan tanda obsesi namun tetap harus berhati-hati. Robert Vallerand seorang psikolog mengatakan jika seseorang memang mencintai, maka akan percaya sepenuh hatinya.

Namun untuk orang yang terobsesi, maka akan selalu dihantui dengan perasaan tidak tenang bahkan sampai cemburu buta. Obsesi akan membuat seseorang lebih posesif serta mengontrol kehidupan pasangan terlalu berlebihan.

3. Cinta Membuat Berkembang, Obsesi Tidak

Di dalam hubungan cinta yang sehat, maka seseorang bersama pasangannya akan berkembang ke arah yang positif baik itu untuk perkembangan diri sendii atau hubungan.

Namun, ini tidak akan terjadi ketika memiliki pasangan yang memiliki obsesi. Obsesi tidak sehat akan membuat seseorang jadi tidak terbuka dengan perkembangan hidup pasangannya.

Akan sangat sulit untuk orang yang terobesi melihat perkembangan hidup pasangannya. Orang yang obsesi akan kesulitan melihat pasangan yang seharusnya punya kehidupan sendiri.

Tanda lain yang harus diperhatikan adalah cara bersama pasangan agar bisa tetap fokus serta saling mendukung hobi atau kegiatan masing-masing.

Jika memang merasa tergantung dengan pasangan sampai hobi atau pekerjaan terganggu atau sebaliknya membatasi kegiatan pasangan, maka kemungkinan rasa cinta telah berubah menjadi obsesi.

Sumber Referensi

https://dosenpsikologi.com/obsesi-menurut-psikologi
https://www.lenterabijak.com/pengertian-ambisi-dan-obsesi
https://www.idpengertian.net/pengertian-ambisi-dan-obsesi/
https://lektur.id/arti-obsesi/

The post Pengertian Obsesi – Konsep, Tanda, Perbedaan dengan Ambisi dan Cinta appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/obsesi/feed/ 0 6198
Pengertian Passion – Manfaat dan Contoh https://adammuiz.com/passion/ https://adammuiz.com/passion/#respond Tue, 30 Nov 2021 02:14:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=6206 Passion merupakan gairah besar untuk melakukan sesuatu yang disukai atau dianggap penting. Professor J. Vallerand berpendapat jika passion dibagi menjadi 2 tipe yakni passion obsesi dan passion harmoni. Kedua tipe passion ini akan memberikan efek berbeda yang berdampak pada seseorang. Berikut penjelasan selengkapnya: 1. Passion Harmoni Passion harmoni adalah tipe passion positif dimana seseorang akan ... Read more

The post Pengertian Passion – Manfaat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Passion merupakan gairah besar untuk melakukan sesuatu yang disukai atau dianggap penting. Professor J. Vallerand berpendapat jika passion dibagi menjadi 2 tipe yakni passion obsesi dan passion harmoni.

Kedua tipe passion ini akan memberikan efek berbeda yang berdampak pada seseorang. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Passion Harmoni

Passion harmoni adalah tipe passion positif dimana seseorang akan melakukan sesuatu karena cinta, senang serta seirama dengan hal tersebut.

Contohnya seperti mejadikan hobi sebagai sumber pendapatan atau pekerejaan. Passion harmoni bisa membuat seseorang bahagia sebab dalam kegiatan harian tidak ada konflik antara aktivitas dengan nilai pribadi yang dianut.

Dengan begitu, langkah yang diambul juga akan terorganisir dan punya tujuan yang jelas.

2. Passion Obsesi

Passion obsesi merupakan faktor eksternal yang dijadikan dorongan serta landasan dari aktivitas. Contohnya seperti memperoleh gaji untuk memberi nafkah keluarga.

Berbeda dengan passion harmoni yang membuat bahagia, passion obsesi adalah passion yang membuat seseorang terpaksa untuk melakukan sesuatu meski tidak sesuai dengan nilai pribadi.

Efeknya akan membuat seseorang seperti robot dan kaku karena tidak punya kuasa untuk mengontrol hasil akhir yang mungkin tidak akan sesuai dengan keinginan.

Pengertian Passion Menurut Para Ahli

1. Menurut Vallerand dan Houlfard

Mereka berpendapat jika passion adalah kecenderungan kuat pada suatu aktivitas yang disukai seseorang.

2. Menurut Covey

Passion merupakan keinginan menggebu, keyakinan kuat dan dorongan yang bisa membuat seseorang jadi disiplin untuk mendapatkan visinya.

3. Menurut Pertula

Ia berpendapat jika passion adalah kondisi psikologis yang bisa dicirikan dengan menghadirkan emosi positif serta kuat, dorongan internal dan keterlibatan dengan aktivitas yang dianggap bermakna.

4. Menurut Gani dan Priambodo

Mereka berpendapat jika passion adalah gairah atau hasrat yang timbul dengan kuat jika seseorang percaya jika akan memperoleh hasil akhir yang menyenangkan.

Passion juga diartikan ketika seseorang tidak puna harapan, maka akan kehilangan gairah. Passion atau gaurah sesuai dengan pendapat mereka ini juga dihubungkan dengan state of mind.

5. Menurut Agustinus

Ia berpendapat jika passion adalah semangat dan gairah menggebu untuk menderita supaya tujuan bisa tercapai. Ia berpendapat jika passion didorong dengan rasa cinta dan menimbulkan gairah, maka bisa mencapai tujuan dan keinginan.

6. Menurut Riana

Passion adalah ketakutan yang bisa membuat seseorang bergerak maju dan tidak peduli dengan halangan yang merintang. Hasrat ini yang menjadi pembeda antara orang yang hanya bekerja keras dengan orang yang punya passion.

7. Menurut Thesman dan Ardianti

Menurut mereka, ada 3 hal yang menjadi pembeda antara orang yang punya passion dengan orang yang tidak punya passion. Berikut penjelasannya:

  • Punya ambisi untuk menciptakan sesuatu yang berarti dan penting dalam hidup seseorang.
  • Individu yang mempunyai passion punya kecintaan pada beberapa bidang usaha yang digeluti.
  • Punya energi atau daya untuk mewujudkan ide yang dimiliki.

Manfaat Passion

Kedua jenis passion yakni harmoni dan obsesi sangat penting dimiliki setiap orang. Dengan memiliki passion, maka seseorang bisa lebih bersemangat ketika beraktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat dari passion:

1. Membuat Hidup Bersemangat

Manfaat passion yang pertama adalah membuat hidup jadi lebih bersemangat. Seperti yang dikatakan J. Vaallerand, passion adalah percikan yang bisa membuat hidup seseorang semakin layak diperjuangkan.

2. Membuat Seseorang Pantang Menyerah

Memiliki passion bisa membuat seseorang jadi pantang menyerah. Semangat serta rasa bahagia bisa timbul ketika memiliki passion. Dengan begitu, seseorang bisa terus mencari cara untuk bisa mengatasi masalah dan rintangan yang menghalangi passion tersebut.

3. Meningkatkan Kesuksesan

Seseorang yang bekerja sesuai passion umumnya akan lebih sukses. Jika passion dijadikan sebagai pekerjaan, maka bisa membuat hidup jadi lebih bahagia karena menjadi aktivitas yang disukai.

4. Membentuk Karakter Semakin Kuat

Passion juga bisa membantu membentuk karakter semakin kuat. Ini disebabkan karena seseorang akan terus berusaha untuk mencapai tujuan dan tidak meremehkan serta tidak peduli dengan kesulitan yang ada. Dengan begitu, seseorang akan lebih teguh dengan pendiriannya.

5. Mengurangi Stress

Dengan menyadari passion, maka bisa membuat stress semakin berkurang. Ini sudah dibuktikan lewat penelitian yang dipublikasikan di The Annals of Behavioral Medicine.

Dalam penelitian tersebut dibuktikan jika passion bisa mengurangi stres sekaligus meningkatkan gairah dan rasa bahagia. Dengan memiliki passion, maka membuat hidup seseorang semakin bermakna.

6. Mengajarkan Lebih Menghargai Waktu

Seseorang yang mengerti akan passion, maka secara otomatis juga akan mengerti arah tujuan hidupnya. Untuk itu, seseorang bisa memprioritaskan kegiatan mana yang harus dilakukan lebih dulu. Tidak akan ada waktu yang terbuang untuk hal yang tidak sejalan dengan tujuan yang dimiliki.

7. Agar Lebih Menikmati Hidup

Seseorang yang mengenali passionnya sendiri bisa mengetahui dengan pasti apa yang diinginkan. Ini berbeda dengan seseorang tanpa passion ang akan melakukan sesuatu karena perintah dari orang lain.

Akibatnya, orang yang tidak memiliki passion tidak bisa menjalani hidup dengan puas karena selalu bertindak atas perintah atau kehendak orang lain.

Sedangkan untuk orang yang memiliki passion akan merasa puas dengan yang sedang dilakukan. Orang tersebbut akan menikmati semua prosesnya.

Meski akan ada rintangan, namun orang dengan passion bisa selalu berusaha untuk mencari jalan keluarnya. Bisa dikatakan jika seseorang yang memiliki passion akan lebih menikmati pekerjaan dan hidupnya.

Perbedaan Passion dan Hobi

Paassion adalah aktivitas yang disenangi dan biasanya membuat pelakunyamerasa antusias serta fokus. Tidak hanya memberi rasa bahagia dan antusiasme, passion juga berguna untuk orang lain sekaligus memberi dampak untuk orang lain.

Contohnya ketika penulis menyebutkan jika aktivitas yang berhubungan dengan otomotif bisa menjadi passion. Lewat kegiatan tersebut, maka sekaligus bisa menambah informasi untuk orang awam yang belum mengerti pengetahuan tentang otomotif.

Kegiatan menyenangi otomotif ini bisa berdampak dan bermanfaat untuk orang lain. Hal ini berbeda dengan hobi. Hobi adalah aktivitas yang disukai akan tetapi tidak selalu memberi dampak dan manfaat untuk orang lain.

Contoh Passion

1. Punya Perasaan yang Sangat Kuat

Passion adalah perasaan semangat luar biasa yang timbul ketika seseorang sedang melakukan sesuatu. Contohnya perasaan semangat pada saat mengikuti lomba atau semangat ketika melakukan sesuatu seperti hobi.

2. Emosi Mendalam atau Intense Emotion

Passion adalah kondisi seseorang yang ada di tingkat serius dan punya fokus berpikir yang tinggi. Jika diibaratkan sama seperti komputer ketika penggunaan memorinya maksimum.

3. Terpicunya Antusiasme dan Hasrat

Ketika seseorang melakukan aktivitas dan memicu antusias tinggi serta harapan besar, maka menandakan kegiatan atau aktivitas tersebut adalah passion.

Jika sebuah kegiatan menimbulkan antusias bahkan sampai lupa waktu dan terjadi terus menerus, maka bisa disebut dengan passion.

Contohnya jika senang berbicara dan merawat mobil dari brand A sampai Z. Maka orang tersebut bisa paham dengan perbedaan, kekurangan dan kelebihannya sehingga terus dibahas.

Kemungkinan, orang tersebut punya passion dalam bidang otomotif atau mobil. Jika punya antusiasme tinggi pada otomotif, maka passion yang dimiliki berhubungan dengan otomotif.

Sumber Referensi

https://www.gramedia.com/best-seller/passion/
https://www.finansialku.com/passion-adalah/
https://www.sehatq.com/artikel/apa-itu-passion-ini-penjelasan-dan-cara-menemukannya
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-passion/
https://www.hidupcu.com/2018/08/arti-passion.html
https://sukagitu.com/apa-itu-passion/

Sumber Referensi

  • https://www.gramedia.com/best-seller/passion/
  • https://www.finansialku.com/passion-adalah/
  • https://www.sehatq.com/artikel/apa-itu-passion-ini-penjelasan-dan-cara-menemukannya
  • https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-passion/
  • https://www.hidupcu.com/2018/08/arti-passion.html
  • https://sukagitu.com/apa-itu-passion/

The post Pengertian Passion – Manfaat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/passion/feed/ 0 6206
Pengertian Psikis : Tanda Gangguan dan Cara Memanfaatkan Kemampuan https://adammuiz.com/psikis/ https://adammuiz.com/psikis/#respond Wed, 13 Oct 2021 23:28:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=4161 Kata psikis diambil dari bahasa Yunani yakni Psychikos yang mengacu pada pikiran atau jiwa manusia. Di dalam mitologi Yunani, psikis seorang gadis merupakan pendewan jiwa manusia. Kata derivasi dai bahasa Latin yakni Psych yang diambil dari psȳch yakni napas, turunan dari psychein, untuk bernapas atau meniup. Pengertian Psikis Psikis merupakan kondisi mental dari seseorang yang ... Read more

The post Pengertian Psikis : Tanda Gangguan dan Cara Memanfaatkan Kemampuan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Kata psikis diambil dari bahasa Yunani yakni Psychikos yang mengacu pada pikiran atau jiwa manusia. Di dalam mitologi Yunani, psikis seorang gadis merupakan pendewan jiwa manusia.

Kata derivasi dai bahasa Latin yakni Psych yang diambil dari psȳch yakni napas, turunan dari psychein, untuk bernapas atau meniup.

Pengertian Psikis

Psikis merupakan kondisi mental dari seseorang yang dipengaruhi karena banyak hal. Contohnya seperti pengaruh lingkungan, cara berpikir, pendidikan dan lainnya.

Pada kenyataannya, psikis seseorang akan sangat berperan penting untuk menentukan kepribadian dari setiap individu.

Semua manusia memiliki 2 unsur yakni ragawi dan juga psikis. Ragawi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tubuh fisik.

Sedangkan psikis berhubungan dengan mental. Sama seperti unsur ragawi, unsur psikis seseorang juga bisa dipelajari secara ilmiah lewat cabang ilmu psikologi.

Tanda Gangguan Pada Psikis

Menurut Alison Block, Phd yakni seorang psikolog berlisensi mengatakan jika ada beberapa tanda yang bisa digunakan untuk melihat apakah seseorang mengalami gangguan pada psikis, seperti:

1. Merasa Lelah dan Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidur

Tanda pertama dari seseorang yang mengalami gangguan psikis adalah terus merasa lelah dan mengantuk meski sebenarnya sudah tidur cukup.

Ini mengartiksn jika fisik sebenarnya sudah beristirahat namun tidak dengan psikis. Dengan begitu, seseorang bisa terbangun dalam kondisi lelah dan tidak bersemangat saat menjalani hari.

2. Mengalami Emosi yang Tidak Stabil

Seseorang dengan gangguan psikis umumnya akan lebih sensitif dan mudah marah bahkan untuk hal kecil. Bahkan, alasan dari kemarahan tersebut seringkali juga tidak masuk akal.

Bahkan, terkadang seseorang bisa langsung merasa sedih sesudah tertwa lepas, marah dan bad mood secara cepat.

Kelelahan secara psikis tersebut bisa menyebabkan seseorang mengalami mood sing yang sangat luar biasa drastis.

3. Ingin Menyendiri dan Menghilang

Kelelahan secara psikis bisa membuat seseorang merasa malas untuk bertemu dengan orang lain dan berkomunikasi.

Orang tersebut akan merasa ingin bersembunyi serta menghindar dari beberapa orang yang sebetulnya sudah biasa ditemui.

4. Merasa Tidak Dihargai Orang Lain

Terkadang di dalam hidup, seseorang yang mengalami gangguan psikis bisa merasa jika semua yang sudah dilakukan tidak diapresiasi orang lain.

Contohnya meski sudah bekerja dengan baik, namun atasan tidak memberikan apresiasi.

Contoh lainnya seperti ketika menunjukkan peningkatan prestasi di kampus, sayangnya orang tua tidak memberi pujian.

Akhirnya, orang tersebut akan kecewa karena merasa kecewa sebab semua yang sudah dilakukan tidak ada artinya untuk orang lain.

5. Berpura-pura Bahagia dan Seolah Tidak Terjadi Apapun

Menyembunyikan perasaan yang sebetulnya dirasakan serta bersikap seakan semuanya baik-baik saja juga menjadi tanda seseorang mengalami kelelahan psikis.

Ini disebabkan karena orang tersebut beranggapan jika orang lain tidak akan mengetahui kondisi yang sebenarnya.

6. Merasa Beban Hidup Semakin Berat

Jika seseorang merasa hidup yang dijalani sangat berat hingga mau keluar dari rutinitas tersebut, maka bisa menjadi pertanda jika kelelahan psikis sudah terjadi.

Contohnya seperti ingin keluar dari pekerjaan yang dijalani supaya kehidupan bisa kembali berjalan normal.

Contoh lainnya ketika keluarga tidak menyayangi sehingga ingin menjauh dari keluarga.

7. Merasa Kesepian dan Ingin Menangis Secara Tiba-tiba

Tanda berikutnya dari kelelahan psikis adalah merasa kesepian dan ingin menangis secara tiba-tiba.

Orang tersebut akan merasa tidak punya siapa pun untuk berbagi perasaan dan membuat hidup terasa hambar.

Bahkan terkadang juga disertai dengan rasa sesak dan nyeri di area dada.

Cara Memanfaatkan Kemampuan Psikis

Biasanya, kemampuan psikis lebih sering dikembangkan di masa kanak-kanak.

Beberapa karunia tersebut diturunkan dari orang terdekat baik secara langsung atau tidak langsung atau dikembangkan sebagai tanggapan dari kondisi linkungan.

Sebagai seorang anak, maka kita bisa melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak dan merasakan lebih banyak.

Ini merupakan naluri untuk bertahan hidup mendasar yang membuat seseorang bisa bergerak dengan aman di dunia.

Namun ketika sudah dewasa, maka kita akan berhenti menjadi terlalu sensitif dan rasa sakit tidak lagi selalu bersifat fisik.

Agar bisa memanfaaatkan kemampuan psikis, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Melalui Alam Bawah Sadar

Di dalam kehidupan, secara terus menerus manusia akan menciptakan batasan untuk membatasi seberapa banyak rangsangan yang dikonsumsi.

Untuk menjalani kehidupan yang fungsional dan sehat, maka manusia tidak bisa menyerap seluruh hal yang ditemui.

Dengan begitu, pengalaman lebih sering disimpan di dalam jiwa. 

Cara terbaik untuk memanfaatkan kemampuan psikis adalah dengan menumbuhkan hubungan sehat dengan pikiran bawah sadar.

Mimpi merupakan jalan terbaik untuk menuju alam ini.

Mimpi akan melambangkan realitas alternatif untuk dunia ketika manusia masih terjaga.

Dengan bebas dari kendala fisik, maka manusia bisa dengan mudah berpindah antar ruang dan menjelajahi negeri asing dan pergi ke masa lalu.

Mimpi merupakan portal yang jika semakin dikenali, maka bisa membantu mengakses spektrum penuh dari psikis.

Selain itu, ada juga beberapa tanda gangguan pada psikis lain yang biasanya paling mudah terlihat, seperti:

  • Tidak berani mengajukan pendapat: Di dalam situasi yang sederhana seperti memilih tempat makan, maka seseorang yang mengalami gangguan psikis akan lebih memilih diam serta mengikuti pendapat orang lain agar terhindar dari konflik.
  • Perasaan terluka atau marah berlebihan ketika seseorang tidak memenuhi janji walau sudah diberikan alasan yang jelas. Untuk seseorang yang bermasalah serta sensitif dengan psikis, maka rencana yang tidak terpenuhi akan membuat orang tersebut merasa sedih, malu dan terabaikan.
  • Nyaman ketika berjarak dengan orang lain: Untuk orang yang mengalami gangguan psikis, merasa bergantung dengan orang lain secara emosional akan terasa menakutkan. Untuk itu, biasanya seseorang dengan gangguan psikis akan lebih memilih menjaga jarak supaya bisa merasa aman.
  • Tidak mementingkan keberadaan orang lain: Orang dengan gangguan psikis akan sering berpura-pura tidak peduli dengan orang lain. Ini disebabkan karena rasa takut pada orang lain yang tidak peduli pada dirinya.

2. Memindai Sebuah Ruangan

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kemampuan psikis adalah dengan mempraktikkan pemindaian lingkungan.

Untuk melakukannya, maka posisikan diri anda di tengah ruangan.

Kemudian, bergerak di sekitar ruangan baik secara fisik atau hanya dengan menggunakan mata.

Perhatikan suara, pemandangan serta aroma dan cari area yang paling mengundang.

Cari juga area yang paling sedikit mengundang dan perhatikan bagaimana energi menciptakan perasaan anda.

Pada awalnya, latihan ini mungkin akan terasa canggung dilakukan.

Latihan ini bisa dilakukan di berbagai area seperti kantor, taman, bahkan sampai kereta bawah tanah.

Semakin anda menyadari lingkungan, maka semakin mudah untuk menangkap energi halus di sekitar anda.

Pada akhirnya, anda bisa memperkirakan keterampilan ini ke ingatan masa lalu dan juga kejadian di masa depan.

Sumber Referensi

https://en.wikipedia.org/wiki/Psychic
https://www.allure.com/story/am-i-psychic-how-to-tap-into-psychic-abilities
https://www.kompasiana.com/chaerul/55004f49813311fb16fa75ff/apa-saja-aktivitas-psikis-manusia
https://www.merdeka.com/trending/10-gejala-depresi-pada-fisik-dan-psikis-patut-diketahui-sebagai-pencegahan.html

The post Pengertian Psikis : Tanda Gangguan dan Cara Memanfaatkan Kemampuan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/psikis/feed/ 0 4161
Pengertian Psikologi : Sejarah, Fungsi, Manfaat, Cabang dan Pendekatan https://adammuiz.com/psikologi/ https://adammuiz.com/psikologi/#respond Wed, 08 Sep 2021 02:47:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=2924 Semua orang mempunyai latar belakang yang berbeda dalam keseharian. Perbedaan ini bisa meliputi budaya, kepercayaan, ras, suku, sampai daerah. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa seseorang bisa menunjukkan perilaku tertentu. Psikologi bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam keseharian. Tujuannya adalah supaya bisa memahami cara orang merasakan, berpikir serta ... Read more

The post Pengertian Psikologi : Sejarah, Fungsi, Manfaat, Cabang dan Pendekatan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Semua orang mempunyai latar belakang yang berbeda dalam keseharian. Perbedaan ini bisa meliputi budaya, kepercayaan, ras, suku, sampai daerah. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa seseorang bisa menunjukkan perilaku tertentu.

Psikologi bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam keseharian. Tujuannya adalah supaya bisa memahami cara orang merasakan, berpikir serta bertindak tentang sebuah hal.

Pengertian Psikologi

Jika dilihat secara umum, pengertian dari psikologi adalah bidang ilmu pengetahuan serta ilmu terapan yang mempelajari fungsi mental, perilaku serta proses mental manusia lewat prosedur ilmiah.

Sedangkan pendapat lainnya mengatakan jika psikologi merupakan ilmu yang mempelajari kejiwaan dan tingkah laku manusia. Dalam praktiknya, ilmu psikologi melakukan pengamatan serta analisis pada organisme atas dasar pengalaman yang didapat panca indera.

Jika dilihat secara etimologis, psikologi diambil dari bahasa Latin yakni Psyche yang berarti jiwa dan Logos yang berarti pengetahuan. Dengan begitu, pengertian dari psikologi bisa diartikan ilmu yang mempelajari kejiwaan manusia atau organisme lain.

Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli

1. Menurut Muhibbin Syah

Ia berpendapat jika psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku terbuka seperti duduk, bicara, berjalan dan sebagainya. Psikologi juga mempelajari tingkah laku tertutup seperti berkeyakinan, berpikir dan berperasaan pada manusia secara individu atau kelompok di dalam hubungannya dengan lingkungan.

2. Menurut Wilhem Wundt

Ia berpendapat jika psikologi merupakan ilmu yang mempelajari banyak pengalaman yang terjadi pada manusia. Contohnya seperti perasaan, panca indera, kehendak dan pikiran.

3. Menurut Kurt Koffka

Ia berpendapat jika psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perolaku makhluk hidup dalam hubungannya dengan dunia luar.

4. Menurut Singgih Dirgagunarsa

Singgih Dirgagunarsa berpendapat jika pengertian dari psikologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.

5. Menurut KBBI

Di dalam KBBI dijelaskan jika psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan proses mental baik normal atau abnormal dan pengaruhnya pada perilaku organisme. Psikologi bisa diartikan juga sebagai ilmu pengetahuan mengenai gejala serta kegiatan jiwa.

6. Menurut Passer dan Smith

Mereka mengatakan jika psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang pikiran atau mind serta perilaku atau behaviour manusia. Berikut penjelasan selengkapnya:

  • Proses mental atau mind: Ini merupakan kegiatan mental yang dilakukan seseorang yang tidak dapat diamati orang lain. Contohnya seperti aktivitas ketika sedang menonton televisi. Kita bisa melihat gambar di televisi kemudian menafsirkan semua adegan dengan memberikan makna. Dari proses pemberian makna tersebut kemudian membentuk persepsi yang dinamakan proses mental.
  • Otak atau brain: Otak atau brain merujuk ke proses yang terjadi pada otak manusia. Berbagai proses pada otak tersebut akan berhubungan dengan proses mental manusia. Contohnya ketika menoonton, maka persepsi yang didapat adalah hasil dari otak. Otak tidak akan berhenti bekerja ketika indera penglihatan menangkap gambar di televisi. Otak akan merespon dan respon tersebut bisa berwujud perilaku atau behaviour.
  • Perilaku atau behaviour: Beda dari proses mental, perilaku merupakan tindakan yang bisa diamati manusia. Contohnya ketika melihat film yang emosional dan menyedihkan. Setiap orang akan memperlihatkan perlaku berbeda seperti menangis, meneteskan air mata dan sebagainya.

Sejarah Psikologi

Sebenarnya, psikologi sudah ada ribuan tahun yang lalu lebih tepatnya di Yunani, India, Mesir, Persia serta Cina. Di tahun 387 SM, Plato berpikir jika otak adalah lokasi proses mental terjadi. Sementara di tahun 335 SM, ia beranggapan jika semua hal tersebut terjadi pada jantung.

Avicenna yang seorang doktor terkenal kelahiran 980 M mempelajari serta mengobati mimpi buruk, epilepsi serta daya ingat yang buruk. Sedangkan rumah sakit pertama yang merawat kondisi psikis didirikan seorang dokter pada abad pertengahan.

Di tahun 1774, Franz Mesmer mengatakan jika hipnosis bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit mental. Di tahapan ini, banyak orang yang belum mengerti tentang arti dari psikologi secara mendalam.

Kemudian pada tahun 1793, Philippe Pinel membebaskan pasien pertama yang mengalami masalah penyakit mental dari ruangannya. Ini menunjukkan jika ada pergerakan perawatan yang jauh lebih humanis.

Di tahun 1879, ayah dari psikologi yakni Wilhelm Wundt asal Jerman menciptakan psikologi sebagai bidang studi eksperimental mandiri. Ia mendirikan lab pertama kemudian melakukan riset psikologi secara eksklusif di Leipzig University.

Kemudian di tahun 1890, filsuf asal Amerika bernama William James menerbitkan buku berjudul “Principles of Psychology” yang kemudian menjadi bahan pembicaraan psikolog seluruh dunia selama beberapa dekade.

Di tahun yang sama, New York yang lulus dari state care act menyatakan jika orang dengan masalah kesehatan mental harus meninggalkan rumah mereka yang tidak layak kemudian pindah ke rumah sakit supaya mendapatkan perawatan.

Pada tahun yang sama juga, American Psychological Association yang disingkat APA didirikan di bawah pimpinan G. Stanley Hall. Sedangkan psikolog pertama yang mempelajari ingatan dengan ekstensif adalah Hermann Abbingaus. Ia bekerja di University of Berlin dan lahir tahun 1850 serta meninggal di tahun 1909.

Ada juga Ivan Pavlov yang terkenal dengan eksperimen yang menunjukkan jika anjing akan mulai mengeluarkan liur ketika mengharapkan makanan sehingga lahir konsep bernama Conditioning.

Sigmund Freud yang berasal dari Austria kemudian memperkenalkan bidang psikoanalisis yakni tipe psikoterapi. Ia menggunakan metode interpretasi, observasi klinis serta introspeksi untuk bisa memahami pikiran. Konsep tersebut masih menjadi perdebatan hingga sekarang sebab sangat kontroversial.

Freud bersikeras jika alam bawah sadar yang bertanggung jawab dari banyak perilaku, pikiran dan masalah kesehatan mental. Dirinya akan fokus menyelesaikan konflik di bawah sadar , mental distress serta psikopatologi.

E.B. Titchener seorang berkebangsaan Amerika yang menganut strukturalisme sangat kuat lebih fokus pada arti dari kesadaran. Sedangkan di sisi yang berbeda, William James serta John Dewey yang menganut fungsionalisme kuat menjawab pertanyaan fungsi dari kesadaran tersebut.

Fungsi Psikologi Sebagai Ilmu

Pada dasarnya, psikologi sebagai kajian ilmu ilmiah punya 4 fungsi yakni menggambarkan, menjelaskan, memprediksi dan pengendalian:

1. Menggambarkan atau Description

Ilmu psikologi berguna untuk menggambarkan serta mengklarifikasikan pengamatan ilmiah dengan terperinci. Tujuan dari menggambarkan atau description adalah untuk menggambarkan tingkah laku manusia pada kehidupan.

2. Menjelaskan atau Explain

Psikologi berguna untuk mengidentifikasikan serta menjelaskan tentang bagaimana, apa serta kenapa tingkah laku bisa terjadi. Hasil dari penjelasan ini akan berbentuk bahasan dengan sifat deskriptif.

3. Memprediksi atau Prediction

Psikologi berguna untuk memprediksi tentang apa, mengapa dan bagaimana tingkah laku bisa terjadi. Hasil dari prediksi nantinya bisa berbentuk estimasi, prognosa atau prediksi.

4. Pengendalian atau Control

Psikologi berguna untuk mengendalikan tingkah laku supaya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. Wujud pengendalian ini akan berbentuk tindakan intervensi, pencegahan serta rehabilitasi.

Manfaat Belajar Psikologi

Ada banyak manfaat yang bisa diambil manusia ketika belajar tentang psikologi baik untuk kelompok atau individu. Berikut adalah beberapa manfaat belajar psikologi yang bisa anda dapatkan:

1. Untuk Memahami Diri Sendiri

Manfaat pertama dari belajar psikologi adalah supaya bisa memahami diri sendiri serta hubungan dengan lingkungan. Dengan belajar psikologi, seseorang bisa mengenal kepribadian sendiri, watak serta bisa mengidentifikasi masalah psikologi yang terjadi pada diri sendiri maupun orang lain.

2. Untuk Memahami Penyebab Perilaku

Seseorang yang memiliki pengetahuan psikologi cukup bisa paham ketika seseorang sedang memperlihatkan perilaku tertentu. Ada cukup banyak teori psikologi yang memberi penjelasan tentang perilaku tertentu. Dengan begitu, anda bisa menjelaskan sebuah perilaku sekaligus cara untuk mengahadapi perilaku tersebut.

3. Untuk Membantu Orang Lain

Pengetahuan tentang psikologi juga bisa membantu orang lain untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Anda tidak harus menjadi psikolog namun setidaknya mengetahui beberapa teori psikologi. Dengan begitu, anda bisa melihat masalah dari sudut pandang berbeda serta memberi pilihan solusinya.

4. Untuk Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Komunikasi yang baik menjadi komponen penting saat menjalin hubungan dengan orang lain. Agar ini bisa terjadi, maka diperlukan pemahaman yang baik agar bisa menjaga hubungan tersebut.

Dengan ilmu psikologi, anda bisa belajar untuk memahami orang lain dengan lebih baik lagi. Dengan begitu, anda juga bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi lewat ilmu psikologi tersebut.

5. Untuk Mengelola Stres Dengan Baik

Seringkali di dalam kehidupan akan timbul perasaan yang negatif dari diri sendiri contohnya stres. Hal ini bisa berdampak buruk untuk diri sendiri jika hanya dibiarkan. Dengan belajar ilmu psikologi, maka anda bisa mengerti cara mengelola stres dengan lebih baik.

Cabang-cabang Psikologi

Psikologi terdiri dari banyak cabang dengan tujuan yang juga berbeda-beda. Meski tidak ada cara tetap untuk mengelompokkannya, namun berikut akan dijelaskan secara singkat tentang beberapa cabang psikologi yang paling terkenal:

1. Psikologi Klinis

Psikologi klinis merupakan salah satu cabang psikologi gabungan dari teori, sains serta latihan. Tujuannya adalah untuk memprediksi, memahami serta mengatasi permasalahan yang berisi ketidaknyamanan, disabilitas serta adaptasi.

Cabang psikologi ini mempromosikan penyesuaian, adaptasi serta perkembangan personal. Psikolog klinis akan berkonsetrasi pada aspek emosional, intelektual, psikologis, biologis serta perilaku manusia selama hidup dengan latar belakang yang dimiliki.

Psikologi klinis berguna untuk membantu mencegah, memahami serta meringankan disfungsi atau kesulitan akibat psikologis. Selain itu, psikologis klinis juga berguna untuk mempromosikan kesejahteraan dan perkembangan pribadi seseorang.

2. Psikologi Kognitif

Psikologi kognitif merupakan cabang psikologi yang melihat proses internal dari segi mental. Proses yang dilakukan diantaranya belajar, menyelesaikan masalah, bahasa serta ingatan. Selain itu, psikologi kognitif juga akan melihat secara detil tentang cara orang lain berpikir, berkomunikasi, berpersepsi serta belajar.

Ini merupakan ilmu yang dekat dengan filosofi, neurosains serta linguistik. Psikologi kognitif akan melihat cara seseorang untuk memproses, mendapatkan serta menyimpan informasi.

Beberapa aplikasi praktis cabang psikologi ini diantaranya adalah mencari cara supaya bisa mempunyai ingatan yang lebih baik, membuat pembelajaran yang efektif erta meningkatkan ketepatan mengambil keputusan.

3. Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang mempelajari tentang perubahan psikologi seseorang secara sistematik selama hidup atau biasa disebut dengan rentang perkembangan manusia [RPM].

Tidak hanya fokus pada bayi dan anak muda, namun psikologi perkembangan juga fokus pada anak remaja, orang dewasa serta lansia. Beberapa faktor yang dipelajari diantaranya adalah konsep diri sendiri, kemampuan berbahasa dan kemampuan motorik.

Selain itu, psikologi perkembangan juga akan mempelajari tentang emosi, pemahaman moral, cara menyelesaikan masalah serta pembentukan identitas diri sendiri.

Cabang psikologi ini juga mempelajari tentang struktur mental bawaan ketika belajar lewat pengalaman atau cara karakteristik seseorang berinteraksi dengan faktor lingkungan serta caranya bisa berdampak ke perkembangan.

4. Psikologi Forensik

Psikologi forensik mengaplikasikan psikologi untuk investigasi kriminal serta hukum seperti yang sering kita lihat di acara detektif televisi. Psikolog forensik menggunakan psikologi sebagai sains pada sidang serta sistem peradilan pidana.

Cabang psikologi ini melibatkan asesment dari faktor psikologis yang bisa mempengaruhi kasus atau perilaku serta mempresentasikan temuan di dalam sidang.

5. Psikologi Medis

Meski bernama psikologi medis, namun cabang psikologi ini juga mempelajari tentang biologi, perilaku serta cara konteks sosial yang bisa mempengaruhi kesehatan.

Psikolog akan mencari penyebab biologis penyakit. Akan tetapi dari pengertian psikologis medis yang lain. Cabang ini lebih fokus pada keseluruhan seseorang serta mencari hal yang bisa mempengaruhi status kesehatannya.

Beberapa hal tersebut bisa berupa status sosio ekonomik, latar belakang, edukasi dan perilaku yang mempengaruhi penyakit seperti susah berhenti merokok meski sudah dilarang dokter. Biasanya, psikologis medis akan bekerja sama dengan profesional medis lain pada situasi klinis.

6. Neuro Psikologi

Sama seperti namanya, cabang psikologi ini akan melihat struktur serta fungsi otak yang berkaitan dengan proses perilaku serta psikologis manusia.

Neuro psikologi akan dilibatkan pada saat kondisi melibatkan luka di otak serta assesmen yang melibatkan perekaman aktivitas listrik pada otak.

Evaluasi dari neuropsikolog akan dipakai untuk menentukan apakah seseorang kemungkinan bisa mengalami masalah behavioral sesudah diagnosa luka di otak seperti stroke.

Nantinya, hasil akan membantu dokter untuk mengembangkan perawatan yang bisa membantu seseorang memperoleh perkembangan di area kerusakan kognitif terjadi.

7. Psikologi Organisasi

Psikologi organisasi biasanya dilibatkan pada asesment serta pembuatan rekomendasi mengenai performa seseorang ketika berlatih atau bekerja. Psikolog akan membantu perusahaan mencari cara efektif untuk bekerja serta memahami cara manusia serta kelompok berperilaku pada lingkungan kerja.

8. Psikolog Sosial

Cabang psikologi ini menggunakan metode saintifik agar bisa memahami pengaruh sosial pada perilaku manusia. Gunanya adalah untuk menjelaskan cara perasaan, pikiran serta perilaku dipengaruhi keberadaan seseorang yang sebenarnya serta dibayangkan.

Pendekatan di Bidang Psikologi

Jika dilihat secara psikoanalisis, ada 3 pendekatan psikologi yakni behaviorisme, teori kognitif serta humanisme:

1. Behaviorisme

Di tahun 1913, psikologi bernama John B. Watson menemukan pendekatan baru yang mengubah fokus serta pengertian dari psikologi. Ia beragumen jika perilaku bukan hasil proses mental diri sendiri namun hasil dari cara seseorang merespon lingkungan.

Pengertian dari psikologi behaviorisme adalah fokus pada cara seseorang belajar tentang perilaku yang baru dari lingkungannya.

2. Humanisme

Penganut humanisme melihat jika aliran behaviorisme serta psikoanalitik tidak berperikemanusiaan atau disebut juga dengan dehumanizing. Aliran ini tidak melihat manusia sebagai korban lingkungan atau alam bawah sadar.

Mereka mengajukan ide jika manusia secara bawaan memang baik. Mereka juga setuju jika proses mental manusia memiliki peran besar pada perilaku. Gerakan humanis akan menilai keinginan bebas, emosi serta sudut pandang yang tinggi sebagai sesuatu yang berharga.

3. Teori Kognitif

Pendekatan kognitif ini mulai diperkenalkan sekitar tahun 1970 dan dilihat sebagai salah satu sekolah terbaru dalam psikologi. Penganut aliran ini percaya jika manusia mengambil informasi dari lingkungan sekitar lewat indera.

Sesudah itu, informasi akan diproses pada mental degan cara memanipulasi, mengorganisasi, mengingat serta menghubungkan dengan informasi lain yang dimiliki. Teori ini diaplikasikan ke dalam ingatan, bahasa, sistem perseptual, gangguan jiwa serta mimpi.

Sumber Referensi

https://pintek.id/blog/psikologi-pendidikan/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-psikologi.html
https://satupersen.net/blog/ilmu-psikologi-serta-manfaat-mempelajarinya
https://kampuspsikologi.com/pengertian-psikologi-definisi-cabang-sejarah/
https://tambahpinter.com/pengertian-psikologi/
https://www.universitas123.com/blog/prospek-kerja-lulusan-psikologi/

The post Pengertian Psikologi : Sejarah, Fungsi, Manfaat, Cabang dan Pendekatan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/psikologi/feed/ 0 2924