Jenis Jenis Jaringan Komputer dan Contoh

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang terhubung satu sama lain yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan perangkat lain dan berbagi sumber daya, data serta aplikasi.

Sebuah jaringan komputer dapat dikategorikan berdasarkan ukuran luas penggunaannya. Jika dikelompokan berdasarkan luas jaringan, maka terdapat beberapa jenis jenis jaringan komputer antara lain yaitu :

Macam Jenis Jaringan Komputer

  1. LAN (Jaringan Area Lokal)
  2. PAN (Jaringan Area Pribadi)
  3. MAN (Jaringan Area Metropolitan)
  4. WAN (Jaringan Area Luas)
  5. Internetwork (Intranet/Extranet)
  6. Internet/GAN (Jaringan Area Global)

Baca Juga : Jaringan Komputer – Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh

1. LAN (Jaringan Area Lokal)

LAN (Jaringan Area Lokal)
  • Local Area Network merupakan sekelompok komputer yang terhubung satu sama lain dalam area kecil dalam sebuah bangunan atau gedung.
  • LAN difungsikan guna menghubungkan dua atau lebih PC melalui media komunikasi seperti wired (twisted pair, kabel koaksial) dan wireless (bluetooth, wifi, IR).
  • Untuk membangun sebuah jaringan LAN terbilang hemat karena tersusun dengan perangkat keras yang tidak banyak dan murah seperti hub, adaptor jaringan, dan kabel ethernet.
  • Kecepatan Komunikasi Data memiliki tingkat yang sangat cepat di Local Area Network karena jaraknya yang dekat.
  • Local Area Network memberikan keamanan yang lebih tinggi karena perangkat yang digunakan tidak banyak dan bisa dipantau secara bergantian.

2. PAN (Personal Area Network)

PAN (Personal Area Network)
  • Personal Area Network merupakan sebuah jaringan yang diatur untuk orang tertentu saja, biasanya jaringan ini digunakan untuk jarak 10 meter saja.
  • Personal Area Network ditujukan menghubungkan perangkat komputer untuk penggunaan pribadi. Contohnya seperti menampilkan audio visual dari laptop ke perangkat output misalnya SmartTV melalui media wirelss.
  • Thomas Zimmerman merupakan seorang ilmuwan riset pertama yang membawa gagasan PAN (Personal Area Network).
  • Perangkat komputer pribadi yang digunakan untuk mengembangkan Personal Area Network contohnya Gadget seperti Smartphone, Tablet, Laptop, Media Player, dan Play Station.
Ada dua jenis Personal Area Network:
  • Personal Area Network Wired
  • Personal Area Network Nirkabel (Wireless)

Personal Area Network Nirkabel: dikembangkan hanya dengan menggunakan teknologi nirkabel seperti WiFi dan Bluetooth. Umumnya media Nirkabel yang digunakan memiliki jaringan jangkauan rendah, yang tidak memerlukan penguat karena hanya untuk wilayah kecil seperti rumah.

Personal Area Network Wired: Personal Area Network Wired dapat dibangun dengan menggunakan Kabel UTP, USB, HDMI, dll.

Contoh Jaringan Area Pribadi:

Body Area Network: merupakan jaringan yang terhubung pada objek bergerak. Misalnya, jaringan seluler yang bergerak dengan seseorang karena perpindahan posisi. Contohnya dapat ditemukan seperti saat seseorang mengaktifkan hotspot pada smartphone, yang mana perangkat lain dapat terhubung melalui wifi.

Jaringan Offline: sering digunakan di dalam rumah, sehingga dikenal juga sebagai jaringan rumah. Jaringan offline ini dirancang untuk mengintegrasikan perangkat seperti printer, komputer, monitor, televisi tetapi tidak terhubung ke internet.

Small Home Office: Digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat ke internet jaringan perusahaan menggunakan VPN. Komunikasi data terutama yang memuat informasi rahasia dan penting sangat perlu menggunakan VPN supaya data aman dengan enkripsi.

Baca Juga : Pengertian Enkripsi – Sejarah, Fungsi, Macam Jenis dan Contoh

3. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN (Metropolitan Area Network)
  • Metropolitan Area Network merupakan sebuah jaringan yang mencakup area geografis yang lebih luas daripada LAN.
  • Jaringan ini biasanya digunakan instansi pemerintah untuk terhubung dengan warga dan industri swasta.
  • Jaringan ini tersusun dari berbagai LAN terhubung satu sama lain melalui saluran pertukaran telepon.
  • Protokol yang paling sering digunakan pada MAN yaitu RS-232, ATM, ADSL, ISDN, OC-3, Frame Relay, dll.
Penggunaan Metropolitan Area Network:
  • MAN biasanya digunakan dalam komunikasi antar bank di suatu kota.
  • MAN juga dapat digunakan di perguruan tinggi dalam kota.
  • Dalam hal keamanan, MAN juga dapat difungsikan untuk komunikasi di militer.

Baca Juga : Topologi Jaringan – Macam Contoh, Kelebihan dan Kekurangan

4. WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network)

Pada awal perkembangan jaringan komputer, internet pada kala itu masih belum tersebar luas untuk digunakan siseluruh penjuru dunia seperti pada saat ini. Pada saat itu, internet menggunakan istilah WAN dimana jaringan dapat menghubungkan antar kota ke kota di Amerika Serikat.

  • Wide Area Network merupakan jaringan yang meluas ke area geografis seperti antar kota, provinsi dan bahkan negara. Di Amerika serikan WAN menghubungkan antar bagian negara.
  • Wide Area Network merupakan jaringan yang lebih besar dari LAN dan MAN.
  • WAN tidak terbatas pada satu lokasi saja, tetapi mencakup area geografis yang lebih luas baik melalui media saluran telepon, kabel serat optik, atau satelit.
  • Wide Area Network banyak digunakan dalam bidang pendidikan, pemerintahan dan bisnis.
Contoh Wide Area Network:
  • Mobile Broadband: Jaringan 4G seperti yang sering digunakan pada smartphone secara luas di suatu wilayah sebuah negara.
  • Last mile: Layanan yang ditawarkan perusahaan telekomunikasi kepada pelanggan untuk terhubung ke internet melalui kabel. Dulu kabel yang digunakan dari bahan tembaga dan saat ini sudah beralih menggunakan fiber optik.
  • Personal Network: Sebuah bank menggunakan Personal Network yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi yang dibangun dengan menggunakan media leased line telepon.

5. Internetwork

Internetwork (Intranet dan Extranet)

a. Intranet

Intranet adalah jaringan pribadi yang hanya dapat diakses oleh staf organisasi. Jaringan yang digunakan dalam bisnis mengandalkan intranet untuk memberikan alat seperti kolaborasi, penjadwalan, alat manajemen hubungan pelanggan, dan manajemen proyek untuk meningkatkan produktivitas organisasi.

Tidak seperti Internet, intranet internal menyediakan berbagai informasi dan layanan kepada karyawan suatu organisasi tetapi alat dan informasi ini tidak tersedia untuk umum.

Intranet di seluruh perusahaan adalah titik fokus penting dari komunikasi dan kolaborasi internal, dan dapat menyediakan bisnis dengan satu titik awal untuk mengakses sumber daya internal dan eksternal.

Bisnis yang lebih besar memungkinkan pengguna dalam intranet untuk mengakses Internet publik melalui server firewall. Karena bisnis memiliki kemampuan untuk menyaring lalu lintas masuk dan keluar, mereka mampu menjaga keamanan intranet tetap utuh.

Dalam bentuknya yang paling sederhana, intranet dibuat dengan teknologi untuk jaringan area lokal (LAN) dan jaringan area luas (WAN).

Beberapa keuntungan dan manfaat yang dapat diwujudkan perusahaan dari membangun intranet yang kuat adalah sebagai berikut.

  • Produktivitas tenaga kerja. Intranet dapat membantu pengguna untuk menemukan dan melihat informasi lebih cepat dan menggunakan aplikasi yang relevan dengan peran dan tanggung jawab mereka.
  • Kolaborasi yang ditingkatkan. Informasi mudah diakses oleh semua pengguna yang berwenang, yang memungkinkan kerja tim. Mampu berkomunikasi secara real-time melalui alat pihak ketiga yang terintegrasi mempromosikan berbagi ide dan membantu meningkatkan produktivitas bisnis.
  • Penghematan Waktu. Intranet memungkinkan organisasi untuk mendistribusikan informasi kepada karyawan sesuai kebutuhan secara real time. Karyawan dapat menautkan langsung ke informasi yang relevan segera setelah organisasi menyediakannya di intranet.
  • Mengurangi Biaya. Pengguna dapat melihat informasi dan data melalui web-browser daripada memelihara dokumen fisik seperti prosedur manual, daftar telepon internal dan formulir permintaan. Ini berpotensi menghemat uang bisnis untuk pencetakan, penggandaan dokumen, dan kebersihan lingkungan serta biaya pemeliharaan dokumen.
  • Komunikasi yang Ditingkatkan. Intranet dapat berfungsi sebagai alat yang kuat untuk komunikasi dalam suatu organisasi. Contoh nyata yang bagus di mana intranet membantu perusahaan berkomunikasi adalah ketika Nestle memiliki sejumlah pabrik pengolahan makanan di Skandinavia. Sistem pendukung pusat mereka harus menangani sejumlah besar permintaan informasi setiap hari.

Baca Juga : Protokol (Komputer) – Pengertian, Fungsi, Macam Jenis, Susunan, Tipe dan Contoh

b. Ekstranet

Dalam beberapa kasus, organisasi membuat keputusan untuk mengizinkan pihak eksternal seperti pelanggan dan pemasok memiliki akses ke intranet mereka.

Ketika pihak luar ini diberikan akses ke subset informasi yang dapat diakses dari intranet organisasi, intranet menjadi ekstranet.

Misalnya sebuah perusahaan konstruksi besar dapat berbagi gambar dengan arsitek atau inspektur, foto kepada pelanggan mereka dan dokumen pinjaman kepada bankir mereka dengan menerapkan aplikasi online yang memungkinkan pihak eksternal untuk mengakses dan bahkan mark-up dan membuat perubahan pada dokumen.

Intinya, perusahaan akan menggunakan ekstranet untuk mengelola komunikasi terkait proyek. Salah satu keuntungan terbesar mendirikan ekstranet adalah bisnis dapat berbagi data dalam jumlah besar menggunakan EDI atau pertukaran data elektronik.

Data seperti faktur dan pesanan yang secara tradisional dikirimkan melalui kertas sekarang dapat langsung dibagikan di antara organisasi. Beberapa ekstranet paling canggih dijalankan oleh pengecer besar seperti Walmart dan Target yang terus-menerus mengirimkan data melalui ekstranet mereka ke vendor dan pemasok, memastikan bahwa barang dagangan tiba saat dibutuhkan, di tempat yang dibutuhkan.

Seperti intranet, ekstranet memiliki beberapa keuntungan tersendiri bagi organisasi yang membangunnya. Beberapa manfaat tersebut dijelaskan di bawah ini.

  • Membangun hubungan pelanggan. Pelanggan yang diberikan akses ke informasi yang tepat waktu tentang ketersediaan produk, spesifikasi dan biaya meningkatkan efisiensi mereka. Dalam hubungan bisnis-ke-bisnis, informasi yang lebih tepat waktu dan akurat yang disediakan bisnis untuk pelanggan mereka, semakin besar kemungkinan mereka untuk mempertahankan bisnis itu. Berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam upaya pengembangan bersama.
  • Mengurangi margin kesalahan. Ekstranet dapat mengurangi margin kesalahan perusahaan sehingga mengurangi atau menghilangkan kesalahan yang mahal, terutama dengan sesuatu yang rumit seperti memproses pesanan dari distributor dan pemasok. Pelanggan dapat diberikan akses ke akun mereka untuk memverifikasi riwayat pesanan, saldo akun, dan pembayaran.
  • Informasi yang tepat waktu dan akurat. Di ekstranet, informasi dalam bisnis dapat secara instan diubah, diedit, dan diperbarui seperti daftar harga atau informasi inventaris. Dibandingkan dengan proses penerbitan berbasis kertas pada umumnya, ekstranet menawarkan peluang unik untuk dengan cepat mendapatkan informasi ke tangan yang tepat.
  • Persediaan berkurang. Salah satu keuntungan terbesar dari ekstranet bisnis-ke-bisnis adalah dampaknya pada manajemen rantai pasokan. Dengan menghubungkan sistem inventaris secara langsung ke pemasok, bisnis dapat memproses pesanan segera setelah sistem mengetahui bahwa mereka dibutuhkan, sehingga mengurangi stok yang dimiliki bisnis dan secara umum membuat proses pengadaan lebih efisien.
  • Fleksibel. Ekstranet yang dirancang dengan baik memungkinkan staf jarak jauh dan bergerak untuk mengakses informasi bisnis inti 24 jam sehari, di mana pun lokasinya. Hal ini memungkinkan karyawan untuk bekerja dari jarak jauh atau menanggapi permintaan informasi penting setelah jam kerja normal. Ketika bisnis berkembang secara global, kemampuan untuk bekerja melintasi zona waktu ditingkatkan dengan pembentukan ekstranet.

Baca Juga : Pengertian Internet – Sejarah, Tujuan, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Contoh Manfaat

6. Internet / GAN (Global Area Network)

Internet atau GAN (Global Area Network) - Kabel Bawah Laut
Kabel Bawah Laut

Internet adalah sistem jaringan yang terhubung secara global yang memfasilitasi komunikasi di seluruh dunia dan akses ke sumber daya data melalui kumpulan besar jaringan pribadi, publik, bisnis, akademik, dan pemerintah. Ini diatur oleh lembaga seperti Internet Assigned Numbers Authority (atau IANA) yang menetapkan protokol universal.

Istilah internet dan World Wide Web sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya tidak sama; internet mengacu pada sistem komunikasi global, termasuk perangkat keras dan infrastruktur, sedangkan web adalah salah satu layanan yang dikomunikasikan melalui internet.

Internet meruapakan jaringan global dari miliaran komputer dan perangkat elektronik lainnya. Dengan Internet, memungkinkan untuk mengakses hampir semua informasi, berkomunikasi dengan siapa pun di dunia.

Siapapun dapat melakukan semua ini dengan menghubungkan komputer ke Internet, yang juga disebut online. Ketika seseorang mengatakan komputer sedang online, itu merupakan cara lain untuk mengatakan bahwa komputer itu terhubung ke Internet.

Baca Lebih Lanjut : Cara Kerja Internet – Penjelasan Jaringan Sederhana

Leave a Comment