Jaringan Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/jaringan/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Wed, 12 Apr 2023 17:01:45 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Jaringan Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/jaringan/ 32 32 198626614 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal https://adammuiz.com/cara-membuat-ftp-server-di-windows-11-untuk-jaringan-lokal/ https://adammuiz.com/cara-membuat-ftp-server-di-windows-11-untuk-jaringan-lokal/#respond Sun, 19 Mar 2023 16:57:04 +0000 https://adammuiz.com/?p=15913 FTP (File Transfer Protocol) Server adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mentransfer file antara komputer di jaringan, baik jaringan lokal (LAN) maupun jaringan luas (WAN) melalui website di Internet. FTP Server dapat dijalankan pada sebuah komputer yang terhubung ke jaringan lokal dan menyediakan layanan untuk mengirim atau menerima file dari komputer lain dalam jaringan. Dalam ... Read more

The post Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal appeared first on Adam Muiz.

]]>
FTP (File Transfer Protocol) Server adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mentransfer file antara komputer di jaringan, baik jaringan lokal (LAN) maupun jaringan luas (WAN) melalui website di Internet. FTP Server dapat dijalankan pada sebuah komputer yang terhubung ke jaringan lokal dan menyediakan layanan untuk mengirim atau menerima file dari komputer lain dalam jaringan.

Dalam jaringan lokal, FTP Server dapat digunakan untuk berbagi file antar pengguna di dalam jaringan atau untuk mengirim file ke perangkat lain seperti laptop, komputer pc, hp smartphone, dll yang terhubung ke jaringan. Walaupun FTP Server pada windows 11 sudah tersedia secara default, namun kita juga dapat menggunakan software phiak ke tiga FTP Server dan Client contohnya seperti FileZilla atau WinSCP, dan biasanya membutuhkan nama pengguna dan kata sandi untuk masuk ke dalamnya.

Dalam pengaturan jaringan lokal, FTP Server sering digunakan bersama dengan server file lainnya seperti SMB (Server Message Block) atau NFS (Network File System) untuk berbagi file antar komputer dalam jaringan. Namun pada artikel kali ini, kita akan bahas secara mudah cara mengaktifkan FTP Server di Windows 11 dengan cepat :

Langkah 1: Aktifkan Fitur FTP

Pertama kita perlu mengaktifkan fitur FTP dengan cara ketikan pada pencarian windows “Turn Windows Features On or Off” selanjutnya setelah jendela terbuka kita bisa pilih “Internet Information Services” kemudian pilih “FTP Server” dan aktifkan “FTP Service” jika sudah pilih “OK“. Disini kita perlu menunggu proses untuk mengaktifkan fitur FTP Service ini yang mungkin membutuhkan waktu beberapa menit.

1 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Langkah 2: Buat FTP Server

Setelah berhasil mengaktifkan fitur “FTP Service” selanjutnya kita bisa lakukan pencarian aplikasi di windows “Internet Information Services (IIS) Manager” kemudian buka. Pada bagian ini kita perlu melakukan beberapa tahapan :

Dibawah navigasi Connections klik kanan pada “Sites” kemudian kita bisa pilih “Add FTP Site” akan muncul sebuah jendela konfigurasi yang perlu kita isi.

2 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Pada kolom FTP Site Name isikan nama untuk FTP Hosting yang akan kita buat, terserah sesuai keinginanmu. Selanjutnya pada Physical Path tentukan lokasi Folder penyimpanan dimana kita ingin menggunakannya untuk FTP Server. Jika sudah kita bisa pilih “Next” untuk melanjutkan ke pengaturan berikutnya.

3 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Pada bagian Binding and SSL Settings untuk kolom alamat IP Address biarkan saja “All Unassigned” dengan port 21 karena kita ingin menggunakan FTP Server ini untuk jaringan lokal saja. Pada bagian SSL kita bisa pilih “No SSL” dan abaikan konfigurasi lainnya sebagaimana adanya.

4 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Selanjutnya pada jendela konfigurasi Authentication kita bisa centang Anonymous dan Basic, pada pilihan Allow access to pilih All Users dan pada bagian izin atau Permissions centang Read dan Write.

5 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Langkah 3: Konfigurasi Firewall Izinkan Koneksi FTP

Sebelum menuju ke tahap yang lain kita bisa konfigurasi firewall pada windows terlebih dulu. Kita perlu mengizinkan akses koneksi dari FTP Server, caranya ketikan “Windows Defender Firewall with Advanced Security” kemudian kita buka. Masuk ke menu Inbound Rules dan klik kanan pilih Enable Rule pada ketiga pilihan FTP Server : FTP Server (FTP Traffic-In), FTP Server Passive (FTP Passive Traffic-In), FTP Server Secure (FTP SSL Traffic-In).

6 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Langkah 4: Tambahkan Lokal User Baru untuk Akses

Untuk memberikan akses bagi perangkat lain supaya dapat berjalan dengan lancar kita bisa buatkan sebuah akun lokal yang nantinya kita akan memberikan izin untuk memodifikasi pada folder FTP Server. Cara membuat akun lokal di windows komputer atau laptop ini yaitu lakukan pencarian “Computer Management” selanjutnya pilih User pada menu Local User and Groups Klik kanan dan pilih New User…

7 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Pada jendela New User kita dapat pilih User name isi nama sesuai yang kamu inginkan, dan berikan password selanjutnya hanya centang bagian Password never experies terakhir pilih Create dan sebuah akun lokal baru di windows akan terbuat.

8 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Langkah 5: Berikan Izin pada User Lokal yang Sudah Dibuat

Kita perlu memberikan izin bagi akun lokal yang baru saja dibuat untuk mengakses dan memodifikasi file sepenuhnya yang terdapat didalam folder server FTP. Untuk melakukannya buka File Explorer selanjutnya masuk ke direktori folder dimana kita memilih untuk menjadikan folder tersebut sebagai Server FTP sebelumnya.

9 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Pilih klik kanan pada folder tersebut selnajutnya pilih Tab Security dan pilih menu Edit. Kemudian akan terbuka sebuah jenela baru yang kita bisa menambahkan Akun Lokal dengan cara melakukan pencarian pada kolom Enter the object name to select selanjutnya pilih Check Names dan pilih OK jika akun yang sebelumnya dibuat telah ditemukan.

11 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Setelah berhasil menambahkan akun lokal selanjutnya kita bisa pilih user account tersebut untuk diberikan izin atau Permissions kendali penuh atas folder dengan mencentang opsi Full Control dan Modify serta pilihan lainnya kemudian pilih Apply dan OK.

12 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Langkah 6: Konfigurasi FTP Server Kembali

Setelah banyak melakukan konfigurasi kita perlu kembali ke Internet Information Services selanjutnya pilih FTP server yang telah kita buat sebelumnya dan pilih FTP User Isolation klik dua kali atau pilih Open Features.

13 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Pada bagian Do not isolate user kita bisa pilih opsi User name directory selanjutnya pilih Apply.

14 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Langkah 7: Test Koneksi FTP Server dengan CMD

15 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Pada bagian Connection dan pengaturan Internet Information Services komputer kita bisa pilih FTP Firewall Support selanjutnya isi Data Channel Port Range : 5000-6000 dan pilih Apply.

Langkah 8: Uji Coba Kirim File Antar Perangkat

Jika sudah selesai melakukan semua pengaturan diatas selanjutnya kita hanya tinggal mencoba konksi FTP menggunakan perintah dengan program CMD. namun sebelumnya kita perlu mengetahui IP dari jaringan yang kita gunakan di Komputer. Untuk mengetahui IP nya kita bisa pilih WiFi dan pilih Properties selanjutnya kita akan diarahkan ke detail informasi WiFi jika kamu menggunakan koneksi Wireless. Disini kita dapat menemukan IPv4 yang diperlukan untuk terhubung ke FTP Server yang telah dibuat.

16 Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal

Setelah menemukan IP selanjutnya buka aplikasi CMD melalui pencarian di Windows. Selanjutnya ketikan Perintah FTP <alamat IP> seperti gambar dibawah, maka kita akan diminta untuk memasukan UserName dan selanjutnya juga Password. Setelah berhasil login kita dapat mencoba membuat Folder dengan perintah mkdir <nama folder> contoh seperti gambar dibawah, lihat apakah perintah dapat dijalankan. Jika berhasil sempurna maka dapat dikatakan bahwa FTP Server Lokal yang telah kita buat sukses.

Dengan begini kita bisa berbagi file melalui FTP Server dengan berbagai perangkat berbeda yang terhubung ke dalam jaringan yang sama pada router yang digunakan. Perangkat lain dapat mendownload menggunduh dan memodifikasi file yang terdapat paa folder FTP yang telah dibuat dengan mengakses melalui akun lokal yang diizinkan sebelumya.

TroubleShooting

Cara diatas sudah benar dan dapat saya gunakan pada Komputer, namun entah karena kekurang konfigurasi apa saat saya coba gunakan di Laptop saya tidak dapat mengaksesnya menggunakan perangkat lain. Sebagai solusinya kamu dapat melihat video tutorial cara mengatasi masalah yang ditemukan jika tidak bisa terhubung ke FTP Sever. Kamu jiga bisa melihat bagaimana cara menghubungkan perangkat Komputer dan HP mobile ke server FTP yang telah dibuat melalui video tutorial tersebut.

The post Cara Membuat FTP Server di Windows 11 untuk Jaringan Lokal appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/cara-membuat-ftp-server-di-windows-11-untuk-jaringan-lokal/feed/ 0 15913
Topologi Jaringan – Macam Contoh, Kelebihan dan Kekurangan https://adammuiz.com/topologi-jaringan/ https://adammuiz.com/topologi-jaringan/#respond Sat, 11 Dec 2021 01:06:57 +0000 https://adammuiz.com/?p=6416 Topologi jaringan komputer adalah teknologi untuk mempelajari teknik yang menghubungkan komputer dengan komputer lain dan membentuk jaringan. Pengertian Topologi Jaringan Topologi pada jaringan komputer akan mempengaruhi kecepatan komunikasi antar komputer. Pada dasarnya, topologi dasar jaringan komputer adalah peta dari berbagai jaringan komputer. Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yakni topologi secara fisik serta topologi secara ... Read more

The post Topologi Jaringan – Macam Contoh, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Topologi jaringan komputer adalah teknologi untuk mempelajari teknik yang menghubungkan komputer dengan komputer lain dan membentuk jaringan.

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi pada jaringan komputer akan mempengaruhi kecepatan komunikasi antar komputer. Pada dasarnya, topologi dasar jaringan komputer adalah peta dari berbagai jaringan komputer.

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yakni topologi secara fisik serta topologi secara logika. Jika secara fisik, topologi menjelaskan tentang susunan komputer, label dan lokasi komponen jaringan.

Fungsi utama dari topologi jaringan komputer adalah untuk melihat bagaimana beberapa komputer serta host di sebuah jaringan bisa saling berkomunikasi antar yang satu dengan yang lain.

Struktur serta jaringan yang dipakai untuk menghubungkan satu komputer serta komputer lain di topologi bisa berbentuk jaringan kabel atau nirkabel.

Sedangkan secara logika, topologi akan menetapkan bagaimana informasi atau aliran data di dalam jaringan.

Sejarah Topologi Jaringan

Topologi jaringan lahir di sekitar tahun 1940, di Amerika yakni dalam suatu proyek pengembangan komputer model Idi laboratorium Bell serta group riset Harvard University.

Pada saat itu diperkenalkan konsep yang menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep ini adalah konsep distribusi yakni proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan sebutan Time Sharing System atau TSS.

Di sekitar tahun 1970, harga perangkat komputer besar mulai dirasa mahal dan akhirnya dipakai konsep proses distribusi atau Distributed Processing.

Di dalam proses distribusi, sangat mutlak dibutuhkan kombinasi antara teknologi komputer serta telekomunikasi. Selain proses yang harus didistribusikan, seluruh host komputer juga harus melayani terminal pada satu perintah dari komputer pusat.

Jika diringkas, maka sejarah jaringan komputer dimulai dari komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer atau host komputer lewat time sharing system. Sesudah itu baru berkembang menjadi beberapa terminal yang saling terhubung dengan konsep proses distribusi yang berakhir dengan teknologi jaringan.

Macam-macam Topologi Jaringan

Terdapat banyak jenis tipe topologi jaringan yang dapat digunakan yang masing masing memiliki karakteristik tersendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh macam macam topologi jaringan.

1. Topologi Jaringan Komputer Bus

Topologi Bus

Topologi yang ada di jaringan komputer jenis bus dinamakan dengan backbone. Topologi ini memakai kabel coaxial yang dibentangkan serta komputer akan terhubung ke kabel tersebut.

Secara sederhana, ada satu kabel yang berguna sebagai media transmisi yang terbentang dari ujung ke ujung. Kedua ujung kabel ini akan tertutup dengan terminator yang umumnya punya ketahanan listrik 60 Ohm.

Pemakaian topologi bus di jaringan komputer punya biaya instalasi yang terjangkau. Selain itu, jika terjadi kerusakan di satu komponen tidak akan berpengaruh pada komunikasi komputer lainnya.

Apabila kabel utama putus, maka semua komunikasi ikut terputus. Topologi bus memakai kabel sangat panjang bisa mempersulit proses pencarian penyebab gangguan.

Apabila ada banyak komputer yang sedang mengirim pesan, maka kemungkinan akan menyebabkan kecepatan komunikasi juga lambat atau menurun.

Karakterisik Topologi BUS:

  • Node dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan di kedua ujung kabel tertutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana untuk hal instalasi.
  • Sangat ekonomi dalam hal biaya. Paket data saling bersimpangan di sebuah kabel.
  • Tidak dibutuhkan hub yang berjumlah banyak karena yang dibutuhkan adalah T-connector di setiap ethernet card.
  • Masalah yang sering terjadi adalah ketika salah satu node rusak, maka semua jaringan bisa down sehingga node tidak dapat berkomunikasi pada jaringan.

2. Topologi Jaringan Komputer Ring

Topologi Cincin - Ring
Topologi Cincin – Ring

Ini merupakan topologi yang dipakai pada jaringan komputer ring atau cincin berbentuk melingkar. Semua komputer nantinya akan dihubungkan ke suatu jaringan berbentuk cincin.

Cincin tersebut menjadi pusat ujung kabel dari semua komputer yang terhubung berkumpul. Topologi ring adalah media transisi yang menguntai dari terminal pertama ke terminal lain yang akhirnya membentuk lingkaran dengan jalur transmisi satu arah.

Jika terjadi kegagalan di satu komputer topologi, maka bisa diatasi dengan menyalurkan data lewat jalur lain yang masih terhubung. Akan tetapi jika banyak data yang dikirim bersamaan, maka pengiriman data bisa menjadi lambat.

Karakteristik Topologi Ring:

  • Node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paket data bisa mengalir dalam satu arah ke kiri atau ke kanan sehingga collision bisa dihindari.
  • Problem yang dihadapi sama seperti topologi bus yakni ketika salah satu node rusak, maka semua node tidak dapat berkomunikasi pada jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang dipakai umumnya kabel UTP atau Patch Cable.

3. Topologi Jaringan Komputer Star

3 Gambar Topologi Bintang Router Jaringan Komputer
Topologi Star (Bintang)

Topologi jaringan ini memakai alat bernama concentrator. Ini adalah alat berupa switch atau hub yang dijadikan pusat komputer dalam jaringan.

Pengelolaan jaringan ini bisa dikatakan lebih mudah. Ketika terjadi kesalahan komunikasi, maka akan lebih mudah untuk dicari. Ini disebabkan karena setiap komponen terhubung langsung dengan simpul pusat.

Sedangkan jika terjadi kesalahan atau kegagalan di salah satu komponen, maka tidak berpengaruh pada komponen lainnya. Namun jika terjadi kegagalan pada pusat kontrol, maka semua komunikasi akan terputus.

Semakin banyak komputer yang dipakai di jaringan star, maka akan membuat komunikasi bertambah lambat. Berikut adalah karakteristik dari topologi jaringan star:

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator atau HUB.
  • jIka seluruh paket data yang masuk ke consentrator di broadcast ke semua node yang terhubung banyak, maka kinerja jaringan akan turun.
  • Sangat mudah untuk dikembangkan.
  • Jika ada salah satu ethernet card yang rusak atau salah satu kabel di terminal putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down di keseluruhan jaringan.
  • Tipe kabel yang dipakai umumnya berjenis UTP.

Baca Juga : Topologi Star – Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh

4. Topologi Jaringan Komputer Tree

Topology Tree (Pohon)
Topology Tree (Pohon)

Topologi jaringan tree adalah pengembangan dari topologi jenis star dan bus. Di topologi jaringan komputer, model tree dimulai dari suatu titik yang dinamakan headend.

Kabel dari headend akan ditarik menjadi cabang yang terhubung ke beberapa terminal berbentuk topologi bus. Pemakaian topologi jaringan komputer tree akan menemui kesulitan ketika mencari cara untuk menunjukkan ke mana data akan dikirimkan karena ada banyak cabang.

5. Topologi Jaringan Komputer Mesh

Topologi Jaringan Komputer Mesh
Topologi Jaringan Komputer Mesh

Jenis topologi jaringan komputer mesh umumnya terbentuk karena kurangnya perencanaan ketika membangun suatu jaringan sehingga bentuk jaringan jadi tidak beraturan.

Kegagalan komunikasi di topologi ini sangat sulit terdeteksi. Bahkan, ada beberapa yang boros pemakaian media transmisi. Tidak heran jika topologi jaringan komputer model mesh relatif mahal.

Tingkat kesulitan topologi jaringan komputer ini sebanding dengan jumlah komputer yang sudah terpasang. Berikut adalah karakteristik topologi jaringan mesh:

  • Punya hubungan yang berlebihan antar peralatan yang ada.
  • Susunan di setiap peralatan pada jaringan saling terhubung antara yang satu dengan yang lain.
  • Apabila jumlah peralatan yang terhubung banyak, maka sulit dikendalikan dibandingkan jika hanya sedikit peralatan yang terhubung.

6. Topologi Jaringan Komputer WLAN

Topologi Jaringan Komputer WLAN
Topologi Jaringan Komputer WLAN

Ini adalah topologi nirkabel memakai Wireless Local Area Network yang hampir serupa dengan jaringan LAN. Akan tetapi, WLAN memakai wireless device sebagai penghubung jaringannya.

Topologi WLAN ini memakai dua mode yakni mode infrastruktur serta mode Ad Hoc. Komunikasi yang terjadi di mode infrastruktur harus melewati access point di WLAN. Sementara mode Ad Hoc kemunikasinya terhubung langsung dengan masing-masing komputer.

7. Topologi Jaringan Komputer Hybrid

Topologi Jaringan Komputer Hybrid
Topologi Jaringan Komputer Hybrid

Ini merupakan kombinasi dari dua atau bahkan lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Umumnya, topologi ini dipakai di perusahaan yang mengambil alih perusahaan lainnya.

8. Topologi Jaringan Komputer Linear

Topologi Jaringan Komputer Linear
Topologi Jaringan Komputer Linear

Topologi jaringan komputer linear disebut juga dengan topologi runtut. Topologi jaringan ini dirangkai urut memakai kabel utama yang dihubungkan ke setiap titik yang ada di komputer.

Karakteristik utama dari topologi linear adalah punya skema yang serupa dengan topologi bus serta memakai konektor BNC dan kabel RJ 58.

9. Topologi Jaringan Komputer Peer to Peer

1 Memahami Jaringan Sederhana P2P
Jaringan Komputer Point- Ke Point

Ini merupakan topologi jaringan yang menghubungkan dua komputer dengan satu buah kabel. Bisa dikatakan jika topologi jaringan jenis ini yang paling sederhana dibandingkan dengan jenis lainnya.

Setiap komputer yang ada pada jaringan topologi peer to peer bisa saling berinteraksi tanpa server. Setiap komputer dapat menjadi client serta server secara bergantian.

Baca Juga : Peer to Peer Cisco Packet Tracer

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan

1. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan BUS

Kelebihan :

  • Tidak butuh sumber daya kabel dalam jumlah yang banyak.
  • Biayanya terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan topologi lain.
  • Tidak terlalu rumit apabila mau menambah jangkauan jaringan.
  • Sangat sederhana.

Kekurangan :

  • Tidak cocok untuk trafic atau lalu lintas jaringan yang padat.
  • Setiap barrel connector yang dipakai sebagai penghubung bisa memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan. Selain itu, kebanyakan akan menghalangi sinyal yang sebenarnya bisa diterima dengan baik.
  • Sangat sulit melakukan trouble shoot di bus.
  • Lebih lambat jika dibandingkan dengan topologi lainnya.

2. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan STAR

Kelebihan :

  • Mudah untuk mengubah serta menambah komputer ke dalam jaringan yang memakai topologi star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Jika satu komputer yang mengalami kerusakan pada jaringan, maka komputer tersebut tidak akan membuat seluruh jaringan star mati.
  • Beberapa tipe kabel bisa dipakai di dalam jaringan yang sama dengan hub yang bisa mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan :

  • Punya satu titik kesalahan terletak di hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka semua jaringan akan gagal beroperasi.
  • Butuh lebih banyak kabel sebab seluruh kabel jaringan harus ditarik ke satu central point sehingga lebih banyak butuh kabel dibandingkan topologi jaringan yang lain.
  • Jumlah terminal terbatas tergantung dari port yang ada di hub
  • Lalulintas data yang padat mengakibatkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Ring

Kelebihan:

  • Data mengalir satu arah sehingga terjadinya collision bisa dihindari.
  • Aliran data mengalir lebih cepat sebab bisa melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Bisa melayani aliran lalulintas data yang padat sebab data bisa bergerak ke kiri atau ke kanan.
  • Waktu untuk akses data lebih optimal.

Kekurangan:

  • Jika ada satu komputer pada ring yang tidak berfungsi, maka akan berpengaruh ke semua jaringan.
  • Menambah atau mengurangi komputer bisa mengacaukan jaringan.
  • Untuk melakukan konfigurasi ulang bisa dikatakan sulit.

4. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh

Kelebihan:

  • Kelebihan pertama dari topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Kapasitas channel komunikasi terjamin sebab punya hubungan yang berlebih.
  • Lebih mudah untuk melakukan troubleshoot.

Kekurangan:

  • Sulit melakukan instalasi serta konfigurasi ulang ketika jumlah komputer dan peralatan yang terhubung jumlahnya meningkat.

5. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Tree

Kelebihan:

  • Apabila satu kabel sub node terputus, maka sub node yang lain tidak terganggu. Namun jika central node terputus, maka seluruh node di setiap sub node akan terputus.

Kekurangan:

  • Tidak bisa memakai kabel kelas rendah sebab hanya menghandel satu traffic node sebab untuk berkomunikasi antara satu node ke node lain butuh beberapa kali hops.

6. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Hybrid

Kelebihan:

  • Fleksibel dan efisien sebab mudah memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa harus melakukan perombakan.
  • Tipe jaringan dapat disesuaikan dengan tujuan tertentu.
  • Kecepatan jaringannya cukup stabil.

Kekurangan:

  • Biaya pengelolaan serta perawatan cukup tinggi sebab skema topologi gabungan lumayan rumit.
  • Instalasi jaringan terbilang sulit untuk dibangun.
  • Jaringan tipe ini butuh perangkat jaringan yang lumayan banyak yakni switch, hub, router, LAN card, access point serta wireless card.

7. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Linear

Kelebihan:

  • Mudah untuk pengembangan jaringan.
  • Efisien dalam pemakaian kabel sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi rendah.
  • Skema jaringan sederhana serta mudah dibangun.
  • Proses penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem yang sedang berjalan.

Kekurangan

  • Potensi untuk terjadi collision cukup tinggi. Karena itu, topologi jenis ini hanya sesuai untuk jaringan komputer skala kecil.
  • Keamanan data kurang terjamin.
  • Apabila ada penambahan jumlah pengguna, maka proses transfer data menjadi lamban.
  • Wajib memakai perangkat tambahan seperti repeater untuk koneksi jarak jauh serta terminator.
  • Ada batasan maksimal jumlah node yang dapat tersambung di dalam satu sistem topologi.
  • Jika kabel penghubung utama rusak, maka semua sistem juga akan rusak.
  • Apabila terjadi masalah dan kerusakan, maka sulit terdeteksi.

8. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Peer to Peer

Kelebihan:

  • Komunikasi bisa dilakukan tanpa perangkat jaringan tambahan seperti switch dan hub.
  • Biaya yang dibutuhkan terbilang murah.
  • Proses instalasi mudah dilakukan.

Kekurangan:

  • Keamanan data kurang terjamin.
  • Proses penyimpanan data sangat tergantung dari computer. Jika computer mengalami kerusakan, maka proses arus data akan terganggu.

Cara Kerja Topologi Jaringan

1. Cara Kerja Topologi Jaringan Ring

Setiap node yang ada di sentral punya penguat sinyal pada kedua sisi. Dengan begitu, setiap perangkat akan saling bekerja sama untuk menguatkan sinyal.

Alat bernama token tersebut akan membantu ketika proses penerimaan serta penerusan sinyal. Token juga berguna untuk pengantar data ketika dibutuhkan suatu node.

2. Cara Kerja Topologi Jaringan Star

Cara kerja topologi jaringan star adalah dengan merancang beberapa jaringan komputer. Gunanya adalah agar bisa terkoneksi dengan pusat bernama switch atau hub.

Sesudah itu, jaringan yang ada di pusat akan menjadi server sentral. Switch yang merupakan salah satu perangkat pada server pusat akan menyimpan seluruh aliran data dari node sebagai daftar Content Addressable Memory [CAM] di memori yang tersedia. Sedangkan CAM tersebut berguna untuk menyimpan seluruh alamat perangkat yang terhubung dengan switch.

3. Cara Kerja Topologi Jaringan Mesh

Cara kerja topologi jaringan mesh sangat sederhana. Ini disebabkan karena data yang dikirim langsung menuju node yang dituju.

Kabel yang saling terhubung antar komputer akan membuat arus data informasi berlangsung dengan lebih cepat.

Sumber Referensi

https://kumparan.com/how-to-tekno/topologi-jaringan-komputer-mengenal-6-jenisnya-1vsJW8Wp8ZC
https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-jaringan-komputer/
https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan
https://salamadian.com/topologi-jaringan-komputer/
https://www.goldenfast.net/blog/topologi-jaringan-komputer/

The post Topologi Jaringan – Macam Contoh, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/topologi-jaringan/feed/ 0 6416
Jaringan Komputer – Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh https://adammuiz.com/jaringan-komputer/ https://adammuiz.com/jaringan-komputer/#respond Sat, 04 Dec 2021 23:11:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=6281 Jaringan komputer merupakan salah satu terobosan terbesar yang sangat bermanfaat dan digunakan banyak orang pada saat ini. Jauh sebelum Internet mengambil alih kehidupan kita sehari-hari, para insinyur dan ilmuwan bekerja untuk menghubungkan komputer satu sama lain. Dari usaha pengembangan teknologi jaringan yang dilakukan pada saat itu, maka saat ini kita bisa merasakan manfaatnya. Apa Itu ... Read more

The post Jaringan Komputer – Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Jaringan komputer merupakan salah satu terobosan terbesar yang sangat bermanfaat dan digunakan banyak orang pada saat ini.

Jauh sebelum Internet mengambil alih kehidupan kita sehari-hari, para insinyur dan ilmuwan bekerja untuk menghubungkan komputer satu sama lain.

Dari usaha pengembangan teknologi jaringan yang dilakukan pada saat itu, maka saat ini kita bisa merasakan manfaatnya.

Apa Itu Jaringan?

Dalam teknologi informasi, jaringan didefinisikan sebagai koneksi setidaknya dua sistem komputer, baik dengan kabel atau koneksi nirkabel.

Jaringan yang paling sederhana adalah kombinasi dari dua komputer yang saling dihubungkan baik dengan kabel ataupun wireless.

Jenis jaringan sederhana antara dua komputer ini disebut jaringan peer-to-peer. Tidak ada hierarki dalam jaringan ini; keduanya memiliki kededukan yang sama.

Setiap komputer memiliki akses ke data perangkat lain dan dapat berbagi sumber daya seperti ruang penyimpanan, aplikasi, atau perangkat periferal (printer, dll.).

Jaringan saat ini cenderung sedikit lebih kompleks dan tidak hanya terdiri dari dua komputer saja.

Sistem dengan lebih dari sepuluh perangkat biasanya menggunakan jaringan client-server. Dalam jaringan ini, komputer pusat (server) menyediakan sumber daya kepada peserta lain dalam jaringan (klien).

Arsitektur Klien-Server

Dalam jaringan yang lebih besar, seperti jaringan perusahaan, server biasanya merupakan komputer pusat. Komputer ini digunakan secara eksklusif untuk menjalankan perangkat lunak dan layanan server khusus, bukan aplikasi dan program biasa. Server harus beroperasi terus menerus, sedangkan komputer lain (klien) dapat dimatikan.

Server dan klien berkomunikasi sebagai berikut dalam jaringan berbasis server : Klien pertama-tama mengirimkan permintaan ke server. Server mengevaluasi permintaan dan kemudian mengirimkan tanggapan. Dalam model ini, klien selalu terhubung ke server, tidak pernah sebaliknya.

Pengertian Jaringan Komputer

1 Pengertian Jaringan Komputer

Secara umum pengertian Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang menggunakan seperangkat protokol komunikasi umum melalui interkoneksi digital untuk saling terhubung.

Jaringan komputer ini biasanya untuk tujuan berbagi sumber daya yang terletak di atau disediakan oleh node jaringan.

Jaringan komputer mengacu pada perangkat komputasi yang saling berhubungan dan dapat bertukar data serta berbagi sumber daya satu sama lain. Perangkat jaringan ini menggunakan sistem aturan, yang disebut protokol komunikasi, untuk mengirimkan informasi melalui teknologi fisik atau nirkabel.

Jaringan komputer terdiri dari dua atau lebih komputer yang terhubung—baik dengan kabel (wired) atau WiFi (nirkabel)—dengan tujuan mentransmisikan, bertukar, atau berbagi data dan sumber daya.

Untuk membangun jaringan komputer maka membutuhkan hardware/perangkat keras (mis., Router, Switch, HUB, dan kabel) dan software/perangkat lunak (mis., Sistem operasi, Driver program, dll).

Lokasi geografis sering mendefinisikan jaringan komputer. Misalnya, LAN (jaringan area lokal) menghubungkan komputer pada ruang fisik yang telah ditentukan sebelumnya, seperti gedung perkantoran dan kampus. Sedangkan WAN (jaringan area luas) dapat menghubungkan komputer di seluruh area pada suatu negara.

Internet adalah contoh terbesar dari WAN yang menghubungkan negara bagian di amerika serikat pada masa lalu. GAN (Global Area Network) istilah baru yang digunakan untuk internet, menghubungkan komputer di seluruh dunia melewati batasan benua dan samudra.

Jaringan dalam Jaringan

Internetworking adalah perpanjangan dari jaringan dan membentuk dasar komunikasi antara komputer di jaringan yang berbeda.

Contohnya jaringan rumah yang seluruh perangkat didalam rumah (Smartphone, Laptop, Smart TV, dll) tersebut terhubung ke router, masih terhubung ke jaringan yang lebih luas yang disediakan oleh ISP sehingga bisa berkomunikasi dengan dunia.

Sejarah Jaringan Komputer

2 Sejarah Jaringan Komputer

Untuk memahami secara rinci mengenai perkembangan teknologi di bidang jaringan komputer, timeline berikut ini akan menjelaskan mengenai detail waktunya.

1961 – Gagasan ARPANET diawali dari usulan oleh Leonard Kleinrock pada tahun 1961, dalam makalahnya yang berjudul “Information Flow in Large Communication Nets”.

1965 – Istilah “Packet” diciptakan oleh Donald Davies pada tahun 1965, untuk menggambarkan data yang dikirim antar komputer melalui jaringan.

1969 – ARPANET adalah salah satu jaringan komputer pertama yang menggunakan packet switching. Pengembangan ARPANET dimulai pada tahun 1966, dan dua node pertama, UCLA dan SRI (Standford Research Institute), terhubung, secara resmi memulai ARPANET pada tahun 1969.

1969 – RFC pertama muncul pada April 1969, sebagai dokumen untuk mendefinisikan dan menyediakan informasi tentang komunikasi komputer, protokol jaringan, dan prosedur.

1969 – Switch jaringan pertama dan IMP (Interface Message Processor) dikirim ke UCLA pada 29 Agustus 1969. Digunakan untuk mengirim transmisi data pertama di ARPANET.

1969 – The Internet secara resmi lahir, dengan transmisi data pertama yang dikirim antara UCLA dan SRI pada tanggal 29 Oktober 1969, pukul 10.30 WIB

1970 – Steve Crocker dan tim di UCLA merilis NCP (NetWare Core Protocol) pada tahun 1970. NCP adalah protokol berbagi file untuk digunakan dengan NetWare .

1971 – Ray Tomlinson mengirim email pertama pada tahun 1971.

1971 – ALOHAnet, jaringan paket nirkabel UHF, digunakan di Hawaii untuk menghubungkan pulau-pulau tersebut satu sama lain. Meskipun bukan Wi-Fi tapi ini menjadi dasar inspirasi dalam menggembangkan Wi-Fi nantinya.

1973 – Ethernet dikembangkan oleh Robert Metcalfe pada tahun 1973 saat bekerja di Xerox PARC.

1973 – Koneksi jaringan internasional pertama, yang disebut SATNET, digunakan pada tahun 1973 oleh ARPA .

1973 – Panggilan VoIP eksperimental dibuat pada tahun 1973, secara resmi memperkenalkan teknologi dan kemampuan VoIP. Namun, perangkat lunak pertama yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan VoIP tidak tersedia hingga tahun 1995.

1974 – Router pertama digunakan di Xerox pada tahun 1974. Namun, router pertama ini tidak dianggap sebagai router IP yang sebenarnya.

1976 – Ginny Strazisar mengembangkan router IP pertama yang benar, awalnya disebut gateway pada tahun 1976.

1978 – Bob Kahn menemukan protokol TCP/IP untuk jaringan dan mengembangkannya, dengan bantuan dari Vint Cerf , pada tahun 1978.

1981 – Internet Protocol versi 4, atau IPv4 , secara resmi didefinisikan dalam RFC 791 pada tahun 1981. IPv4 adalah versi utama pertama dari protokol Internet.

1981 – BITNET dibuat pada tahun 1981 sebagai jaringan antara sistem mainframe IBM di Amerika Serikat.

1981 – CSNET (Computer Science Network) dikembangkan oleh US National Science Foundation pada tahun 1981.

1983 – ARPANET menyelesaikan transisi menggunakan TCP/IP pada tahun 1983.

1983 – Paul Mockapetris dan Jon Postel mengimplementasikan DNS pertama pada tahun 1983.

1986 – The NSFNET (National Science Foundation Network) datang secara online pada tahun 1986 yang merupakan Backbone untuk ARPANET, sebelum akhirnya menggantikan ARPANET di awal 1990-an.

1986 – BITNET II dibuat pada tahun 1986 untuk mengatasi masalah bandwidth dengan BITNET asli.

1988 – Backbone T1 pertama ditambahkan ke ARPANET pada tahun 1988.

1988 – Teknologi jaringan WaveLAN, pendahulu resmi untuk Wi-Fi, diperkenalkan ke pasar oleh AT&T, Lucent, dan NCR pada tahun 1988.

1988 – Rincian tentang teknologi firewall jaringan pertama kali diterbitkan pada tahun 1988. Makalah yang diterbitkan membahas firewall pertama, yang disebut firewall packet filter, yang dikembangkan oleh Digital Equipment Corporation pada tahun yang sama.

1990 – Kalpana, sebuah perusahaan perangkat keras jaringan AS, mengembangkan dan memperkenalkan switch jaringan pertama pada tahun 1990.

1996 – IPv6 diperkenalkan pada tahun 1996 sebagai peningkatan dari IPv4, termasuk jangkauan alamat IP yang lebih luas, perutean yang ditingkatkan, dan enkripsi yang disematkan.

1997 – Versi pertama standar 802.11 untuk Wi-Fi diperkenalkan pada Juni 1997, memberikan kecepatan transmisi hingga 2 Mbps.

1999 – Standar 802.11a untuk Wi-Fi dibuat resmi pada tahun 1999, dirancang untuk menggunakan pita 5 GHz dan memberikan kecepatan transmisi hingga 25 Mbps .

1999 – Perangkat 802.11b tersedia untuk umum mulai pertengahan 1999, memberikan kecepatan transmisi hingga 11 Mbps .

1999 – The WEP protokol encryption untuk Wi-Fi diperkenalkan pada bulan September 1999, untuk digunakan dengan 802.11b.

2003 – Perangkat 802.11g tersedia untuk umum mulai Januari 2003, memberikan kecepatan transmisi hingga 20 Mbps .

2003 – The WPA protokol enkripsi untuk Wi-Fi diperkenalkan pada tahun 2003, untuk digunakan dengan 802.11g.

2003 – The WPA2 protokol enkripsi diperkenalkan pada tahun 2004, sebagai perbaikan atas dan penggantian untuk WPA. Semua perangkat Wi-Fi harus disertifikasi WPA2 pada tahun 2006.

2009 – Standar 802.11n untuk Wi-Fi dibuat resmi pada tahun 2009. Ini memberikan kecepatan transfer yang lebih tinggi daripada 802.11a dan 802.11g, dan dapat beroperasi pada bandwidth 2,4 GHz dan 5 GHz.

2018 – Wi-Fi Alliance memperkenalkan enkripsi WPA3 untuk Wi-Fi pada Januari 2018, yang mencakup peningkatan keamanan melalui WPA2.

Protokol Jaringan

Protokol jaringan memastikan komunikasi yang lancar antara berbagai komponen dalam jaringan. Protokol mengontrol pertukaran data dan menentukan bagaimana komunikasi dibuat dan diakhiri serta data mana yang ditransmisikan. Biasanya ada beberapa protokol jaringan yang masing-masing melakukan subtugas tertentu dan disusun secara hierarkis ke dalam lapisan.

Baca Lebih Lanjut : Protokol (Komputer) – Pengertian, Fungsi, Macam Jenis, Susunan, Tipe dan Contoh

Cara Kerja Jaringan

3 Jaringan

Dalam jaringan client-server yang khas ada node pusat yang disebut server. Server terhubung ke perangkat lain, yang disebut klien. Koneksi pada jaringan ini dapat terhubung baik menggunakan media nirkabel (Wireless LAN) atau kabel (LAN).

Dalam jaringan rumah umumnya router mengasumsikan peran server. Router terhubung ke Internet dan menyediakan sumber daya “Internet” untuk perangkat lain di rumah (komputer, telepon pintar, dll.).

Alamat Jaringan

Perlu untuk memastikan bahwa pemancar dan penerima dapat diidentifikasi dengan benar. Alamat jaringan digunakan untuk tujuan ini. Dalam jaringan komputer, setiap komputer biasanya memiliki alamat IP, mirip dengan nomor telepon, yang secara unik mengidentifikasi komputer.

Alamat IP internal ini hanya digunakan untuk komunikasi antara perangkat di jaringan lokal. Untuk komunikasi di Internet, alamat IP eksternal digunakan yang ditetapkan secara otomatis oleh penyedia Internet.

Perbedaan juga dibuat antara alamat IPv4 dan IPv6. Alamat IPv4 dulunya standar, tetapi hanya total sekitar 4,3 miliar alamat ini yang dapat ditetapkan sebelum habis digunakan. Karena ekspansi besar-besaran Internet, alamat IP tambahan sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, standar IPv6 baru dikembangkan, memungkinkan hingga 3,4 x 1038 (340 sextillion) alamat. Tentu dengan jumlah yang fantastis diharapkan cukup untuk kebutuhan masa depan.

Fungsi Jaringan Komputer

4 Fungsi Jaringan Komputer

Jaringan komputer digunakan untuk melakukan sejumlah besar tugas melalui berbagi informasi. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan fungsi jaringan meliputi:

  1. Berkomunikasi menggunakan email, video, instant messaging, dan metode lainnya.
  2. Berbagi perangkat seperti Printer, Scanner, dan mesin fotokopi.
  3. Berbagi file baik dokumen, video, audio, dll.
  4. Berbagi perangkat lunak dan program operasi pada sistem jarak jauh.
  5. Mengizinkan pengguna jaringan mengakses dan memelihara informasi dengan lebih mudah.

Manfaat Jaringan Komputer

Tugas utama jaringan yakni menyediakan platform tunggal bagi perangkat untuk bertukar data dan berbagi sumber daya.

Jaringan memiliki peran yang sangat penting pada aspek kehiduan sehari hari, mulai dari untuk komunikasi, bertukar informasi, hiburanpekerjaan dan lain sebagainya.

Berikut adalah contoh manfaat jaringan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari: Bidang bisnis, Dalam dunia kerja jaringan komputer dimanfaatkan untuk memudahkan berbagi file seperti dokumen antar perangkat komputer. Selain itu komputer juga bisa dihubungkan pada server sehingga bisa mengakses file inti yang dapat dibagikan ke komputer lainnya. Penggunaan print secara bergantian dengan memanfaatkan jaringan komputer juga akan menghemat biaya pembelian printer.

Keuntungan utama dari jaringan adalah:

  1. Dapat meggunakan data dari sumber yang sama
  2. Penggunaan sumber daya yang lebih hemat
  3. Kontrol pusat program dan data terorganisir
  4. Penyimpanan terpusat dan pencadangan data
  5. Kekuatan pemrosesan dan kapasitas penyimpanan bersama
  6. Manajemen otorisasi dan tanggung jawab yang mudah

Macam Tipe Jaringan Komputer

5 Macam Tipe Jaringan Komputer

Jaringan biasanya dibagi menjadi beberapa macam jenis jaringan yang berbeda sesuai dengan jenis dan jangkauan transmisi, yaitu, tergantung pada bagaimana atau seberapa jauh data ditransmisikan.

1. Nirkabel vs. Kabel

Jaringan diklasifikasikan berdasarkan jenis transmisi sebagai nirkabel atau kabel. Contoh jaringan nirkabel termasuk jaringan Wi-Fi berdasarkan standar IEEE 802.11, atau jaringan LTE yang digunakan untuk perangkat seluler, smartphone dan gadget lainnya. Jaringan kabel seperti DSL juga dikenal sebagai Internet broadband.

2. Jangkauan Jaringan

Jaringan biasanya dikategorikan berdasarkan jangkauan sebagai berikut:

  • Personal Area Network (PAN): PAN digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jarak pendek sekitar 10 meter. Contohnya termasuk teknologi Bluetooth atau layanan Wi-Fi ad hoc Airdrop Apple.
  • Local Area Network (LAN): Jaringan Area lokal adalah salah satu jaringan yang digunakan pada rumah tangga atau perusahaan kecil dan menengah.
  • Metropolitan Area Network (MAN): Jenis jaringan ini mencakup kota atau wilayah geografis tunggal.
  • Wide Area Network (WAN): Broadband nasional atau jaringan seluler di AS adalah contoh dari Wide Area Network.
  • GAN (Global Area Network): Contoh jaringan global yang paling terkenal adalah Internet.

Perhatikan bahwa ada beberapa tumpang tindih antara jenis jaringan yang berbeda: Sebagai pengguna Wi-Fi, secara bersamaan juga menjadi bagian dari WAN dan GAN saat perangkat tersambung ke Internet.

Topologi Jaringan

6 Topologi Jaringan

Susunan node dan link disebut topologi jaringan. Mereka dapat dikonfigurasi dengan cara yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Beberapa jenis topologi jaringan adalah:

1. Topologi bus

Setiap node terhubung ke satu node lain saja. Transmisi data melalui koneksi jaringan terjadi dalam satu arah.

2. Topologi cincin

Setiap node terhubung ke dua node lainnya, membentuk sebuah cincin. Data dapat mengalir dua arah. Namun, kegagalan node tunggal dapat menurunkan seluruh jaringan.

3. Topologi bintang

Sebuah node server pusat ditautkan ke beberapa perangkat jaringan klien. Topologi star berkinerja lebih baik karena data tidak harus melalui setiap node.

4. Topologi Mesh

Setiap node terhubung ke banyak node lainnya. Dalam topologi full mesh setiap node terhubung ke setiap node lain dalam jaringan.

Topologi lainnya termasuk p2p, topologi hybrid, topologi line, topologi tree digunakan sesuai kelebihan fungsi susunannya masing masing.

Contoh Jaringan Komputer

Contoh Jaringan Komputer

Contoh jaringan komputer sederhana pada saat ini yang berada di rumah kamu juga mungkin termasuk kompleks.

Mulai dari Router secara wireless yang menghubungkan Gadget Smartphone ke jaringan internet, juga terhubung ke komputer rumah kamu, komputer yang terhubung ke printer yang sejatinya seluruh jaringan ini bisa saling terhubung tidak hanya di lingkungan rumah saja namun bisa sampai ke jaringan internasional dengan internet jika kamu menginginkannya.

Saat ini dengan berkembangnya teknologi, kita bisa mengendalikan komputer dari jarak jauh, seperti remote desktop jika kamu ingin mengakses komputer dirumah pada saat sedang berpergian jauh.

Saya sendiri sebagai blogger memiliki web yang menggunakan server di jerman, untuk mensetting tidak perlu pergi ke jerman tapi bisa diatur hanya dari rumah saja dengan bantuan komputer dan internet.

Dalam bisnis dan dunia kerja, pada saat ini karena adanya wabah pandemi covid 19 banyak yang diharuskan bekerja dari rumah. Banyak perusahaan yang menugaskan untuk karyawannya mengerjakan pekerjaan dari rumah baik menggunakan laptop sendiri ataupun jika perlu menggunakan fitur remote desktop untuk mengakses ke komputer perusahaan dengan spesifikasi yang lebih baik jika diperlukan.

Jaringan komputer terbukti sangat membantu diberbagai jenis bidang kehidupan. Jika diamati kebutuhan untuk saling berkomunikasi dan terhubung melalui jaringan komputer sangat vital.

Sumber Referensi :

https://www.truecable.com/blogs/cable-academy/a-brief-history-of-network-technology
https://www.computerhope.com/history/network.htm
https://www.javatpoint.com/types-of-computer-network
https://byjus.com/govt-exams/computer-networks/
https://aws.amazon.com/what-is/computer-networking/

The post Jaringan Komputer – Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/jaringan-komputer/feed/ 0 6281
Protokol (Komputer) – Pengertian, Fungsi, Macam Jenis, Susunan, Tipe dan Contoh https://adammuiz.com/protokol-komputer/ https://adammuiz.com/protokol-komputer/#respond Thu, 02 Sep 2021 08:35:04 +0000 https://adammuiz.com/?p=2779 Dalam jaringan komputer protokol merupakan aspek mendasar dari komunikasi data untuk menentukan cara memformat, mengirim, dan menerima data. Protokol berfungsi sebagai seperangkat aturan yang menentukan bagaimana data akan dikirim melalui jaringan. Protokol juga dapat didefinisikan sebagai standar komunikasi yang diikuti oleh dua pihak utama (pengirim dan penerima) dalam jaringan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. ... Read more

The post Protokol (Komputer) – Pengertian, Fungsi, Macam Jenis, Susunan, Tipe dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Dalam jaringan komputer protokol merupakan aspek mendasar dari komunikasi data untuk menentukan cara memformat, mengirim, dan menerima data. Protokol berfungsi sebagai seperangkat aturan yang menentukan bagaimana data akan dikirim melalui jaringan.

Protokol juga dapat didefinisikan sebagai standar komunikasi yang diikuti oleh dua pihak utama (pengirim dan penerima) dalam jaringan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Dalam sebuah jaringan, protokol menentukan jenis data apa yang dapat ditransmisikan, perintah apa yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, dan bagaimana transfer data dikonfirmasi.

Pengertian Protokol

Dalam sebuah ilmu jaringan komputer pengertian Protokol adalah katalog aturan dan konvensi untuk komunikasi antara berbagai perangkat jaringan. Semua protokol untuk jaringan komputer memanfaatkan teknik packet switching untuk mengirim dan menerima pesan informasi.

Jaringan dapat didefinisikan sebagai sekelompok komputer dan perangkat lain yang terhubung dalam beberapa cara untuk bertukar data. Pada sebuah jaringan sekelompok komputer yang menggunakan protokol komunikasi standar melalui interkoneksi digital memungkinkan untuk saling bertukar informasi.

1 Pengertian Protokol Jaringan

Protokol jaringan ini mencakup berbagai jenis mekanisme perangkat untuk mengidentifikasi dan membuat koneksi dengan perangkat lain di jaringan serta memformat proses di mana data dikemas menjadi pesan yang kemudian dapat dikirim atau diterima.

Apa Itu Protokol Jaringan ?

Secara umum definisi protokol jaringan merupakan seperangkat aturan yang dibuat untuk menentukan bagaimana data ditransmisikan pada jaringan yang sama antara perangkat yang berbeda. Protokol jaringan memungkinkan perangkat yang terhubung untuk berinteraksi satu sama lain, terlepas dari variasi apa pun dalam proses, struktur, atau konfigurasi internalnya.

Tujuan Protokol Jaringan

Protokol-protokol ini pada dasarnya dirancang untuk tujuan membangun komunikasi jaringan yang efektif dan berkinerja tinggi. Saat ini sudah sekitar ratusan protokol telah diadaptasi ke dalam jaringan. Masing-masing protokol ini dapat dirancang untuk mendukung tujuan dan lingkungan kerja tertentu. Hal tersebut mengapa kita dapat mengatakan bahwa protokol jaringan saat ini sangat adaptif.

Fungsi Protokol

Fungsi utama protokol yaitu sebagai prosedur atau seperangkat aturan untuk mentransmisikan data antar komputer atau perangkat elektronik lainnya yang memungkinkan. Agar komputer dapat bertukar informasi, harus ada kesepakatan yang sudah ada sebelumnya tentang bagaimana informasi akan disusun dan bagaimana masing-masing pihak akan mengirim dan menerimanya.

2 Fungsi Protokol Pada Perangkat Komputer
  1. Data Sequencing : terutama mengacu pada memasukan data ke dalam paket-paket yaitu membagi seluruh data menjadi beberapa paket.
  2. Data Flow : berkaitan dengan pengiriman data ke tujuan yang benar yaitu memastikan aliran data ditujukan ke target yang valid atau tidak.
  3. Data Routing : mengacu pada pemilihan jalur terbaik untuk transmisi data antara pengirim dan penerima karena ada banyak rute dari pengirim ke penerima dan dengan ini maka pengiriman data harus memilih rute terbaik.
  4. Encapsulation : mengacu pada proses mengambil satu protokol dan mentransfernya ke beberapa protokol lain. Enkapsulasi berfungsi untuk menambahkan informasi protokol ke data sehingga transmisi data dapat berlangsung dengan cara yang benar
  5. Segmentation & Reassembly ​: berkaitan dengan segmentasi pesan data yaitu memasukkan data ke dalam paket ketika data mengalir dari lapisan protokol atas ke bawah, dan reassembly adalah kebalikan dari segmentasi yaitu semua paket tersegmentasi dikumpulkan kembali dalam urutan yang benar di sisi penerima.
  6. Connection Control​ : membangun sebuah komunikasi dari transmitter ke receiver dalam mengirim data serta mengakhiri hubungan.
  7. Multiplexing : Memungkinkan menggabungkan beberapa sinyal unit transmisi atau saluran protokol tingkat yang lebih tinggi dalam satu unit transmisi dari protokol tingkat yang lebih rendah. Multiplexing bisa terjadi baik ke atas ataupun ke bawah.
  8. Ordered Delivery : Protokol memfasilitasi pengiriman data yang dipesan, dengan memberikan nomor urut unik untuk setiap paket data. Hal ini merupakan fungsi pengirim untuk mempertahankan pengiriman yang dipesan. Dengan demikian, penerima akan menerima data dalam urutan yang sama seperti yang dikirim oleh pengirim.
  9. Transmission Services : berkaitan dengan prioritas, Kualitas Layanan (QoS), dan keamanan perlindungan paket data.
  10. Addressing : terutama berkaitan dengan tingkat pengalamatan, ruang lingkup pengalamatan, pengidentifikasi komunikasi, dan mode pengalamatan.
  11. Flow Control : Memfasilitasi untuk membatasi aliran data dan mengatur perjalanan data mulai dari transmitter hingga ke receiver yang dilakukan dengan cara satu-persatu. Pada fungsi ini harus memiliki fitur Stop-And-Wait yang mana masing-masing PDU terlebih dulu harus diakui sebelum melakukan proses pengiriman selanjutnya sehingga penerima mampu untuk mempertahankan kontrol aliran data.
  12. Error Control : berkaitan dengan deteksi kesalahan (menggunakan bit checksum) dan kontrolnya. Jika ada kesalahan yang terdeteksi selama transmisi data, permintaan untuk pengiriman ulang data dikirim ke pengirim oleh penerima, dan paket data yang rusak akan dibuang.

Kategori Protokol

3 Kategori Protokol

1. Protokol Internet

Protokol Internet merupakan protokol jaringan yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Karena protokol internet melayani tujuan yang sama, protokol jaringan ini sangat terkait satu sama lain dalam definisi aturan. Yang paling dikenal dari protokol Internet tentu saja Internet Protocol (IP). Namun ada berbagai tingkat protokol yang lebih tinggi seperti HTTP, FTP, UDP dan TCP. Semua protokol ini bersatu dengan IP untuk memenuhi persyaratan tambahan dan memberikan kemampuan tambahan.

Pada saat yang sama, Protokol Internet tingkat yang lebih rendah juga dapat bersatu dengan IP. Beberapa contohnya adalah ARP dan ICMP.

Protokol tingkat yang lebih tinggi terutama berinteraksi dengan aplikasi seperti browser web dan di sisi lain protokol tingkat yang lebih rendah berinteraksi dengan adaptor dan berbagai jenis perangkat keras komputer.

2. Protokol Perutean (Routing)

Protokol routing yang paling umum termasuk EIGRP, BGP dan OSPF. Protokol perutean dirancang khusus untuk melayani tujuan digabungkan dengan router jaringan di Internet. Sehingga dengan ini jaringan internet dapat berjalan dengan lancar.

3. Jaringan Wi-Fi Peer to Peer dan Ad Hoc

Jaringan nirkabel Wi-Fi mendukung apa yang disebut koneksi ad hoc antar perangkat. Jaringan Wi-Fi ad hoc hanya bersifat peer to peer dibandingkan dengan yang mengimplementasikan router nirkabel sebagai perangkat perantara.

Macam Jenis Protokol

Protokol secara luas dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu Protokol Standar dan Protokol Kepemilikan. Adapun perbedaan dari 2 macam protokol ini yaitu :

4 Macam Jenis Protokol

1. Protokol Standar

  • Protokol standar adalah protokol yang ditujukan untuk semua perangkat. Tipe protokol ini mendukung banyak perangkat dan bertindak sebagai standar.
  • Protokol standar tidak spesifik untuk perusahaan atau organisasi tertentu saja. Protokol ini dikembangkan oleh sekelompok ahli dari organisasi yang berbeda.
  • Protokol standar tersedia untuk umum, dan untuk menggunakannya tidak perlu membayarnya.
  • Beberapa contoh Protokol Standar adalah FTP, DNS, DHCP, SMTP, TELNET, TFTP, dll.

2. Protokol Kepemilikan​

  • Protokol berpemilik dikembangkan oleh organisasi individu untuk perangkat khusus yang mereka buat. Sehingga untuk menggunakannya perlu meminta izin dari organisasi tersebut.
  • Tipe protokol ini hanya mendukung perangkat tertentu saja. Protokol ini mungkin tersedia dalam versi berbayar atau juga perlu sebuah izin untuk menggunakannya.
  • Beberapa contoh Protokol Proprietary adalah IMessage, Apple Talk, dll.

Tingkatan Protokol

Pada dasarnya ada tiga tingkat protokol, mereka adalah sebagai berikut:

  1. Tingkat Perangkat Keras : Pada tingkat ini, protokol memungkinkan perangkat keras untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain untuk berbagai tujuan.
  2. Tingkat Perangkat Lunak : Di tingkat perangkat lunak, protokol memungkinkan perangkat lunak yang berbeda untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain untuk bekerja secara kolaboratif.
  3. Level Aplikasi : Pada level ini, protokol memungkinkan program aplikasi untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain untuk berbagai tujuan.

Oleh karena itu protokol dapat diimplementasikan pada tingkat perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi.

Bagaimana Protokol Diimplementasikan ?

Semua sistem operasi modern memiliki daemon, yang sebenarnya merupakan layanan bawaan yang mampu mengimplementasikan dukungan untuk berbagai protokol jaringan. Pada saat yang sama, browser web mendukung software library. Dengan semua protokol tingkat tinggi yang diperlukan maka aplikasi akan berfungsi dengan baik.

Dukungan diimplementasikan secara langsung dalam chip silikon (perangkat keras) untuk peningkatan kinerja ketika protokol tingkat yang lebih rendah diperlukan untuk didukung seperti TCP/IP atau protokol perutean.

Unsur yang Terdapat Dalam Protokol​

6 Unsur yang Terdapat Dalam Protokol​

Unsur dari protokol menentukan apa yang harus dikomunikasikan, bagaimana dikomunikasikan, dan kapan dikomunikasikan. Terdapat tiga elemen utama protokol yang ada yaitu Sintaks, Semantik dan Waktu. Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai ketiga unsur yang terdapat dalam protokol jaringan tersebut.

1. Sintaks

Sintaks mengacu pada struktur atau format data dan level sinyal. Sintaks menunjukkan cara membaca data dalam bentuk bit atau bidang. Unsur ini juga menentukan urutan di mana data disajikan kepada penerima.

Contoh: Sebuah protokol menerima ukuran paket data dalam 16 bit. Dimana, 4 bit pertama adalah alamat pengirim, 4 bit berikutnya adalah alamat penerima, 4 bit berikutnya adalah bit check-sum, dan 4 bit terakhir akan berisi pesan. Jadi, setiap komunikasi yang mengikuti protokol tersebut harus mengirimkan data 16-bit.

2. Semantik

Semantik mengacu pada interpretasi atau makna setiap bagian bit atau bidang dan menetapkan bidang mana untuk menentukan suatu tindakan. Semantik mendefinisikan bagaimana bagian tertentu dari bit atau pola dapat ditafsirkan, dan tindakan apa yang perlu diambil. Hal ini mencakup informasi kontrol untuk koordinasi dan penanganan kesalahan.

Contoh: Semantik menginterpretasikan apakah bit alamat mengidentifikasi rute yang akan diambil atau tujuan akhir dari pesan atau sesuatu yang lain.

3. Timing

Timing mengacu pada dua karakteristik: kapan data harus dikirim? apa yang akan menjadi kecepatan mengirim dan menerima data? Pada unsur ini akan dilakukan pencocokan kecepatan, pengurutan, dan kontrol aliran item data.

Contoh: Pengirim dapat mengirim data pada kecepatan 100 Mbps, tetapi penerima hanya dapat menerimannya pada kecepatan 20 Mbps, maka mungkin bisa terjadi kehilangan data. Jadi, sinkronisasi yang tepat harus ada antara pengirim dan penerima.

Susunan Protokol

Open System Interconnection (OSI) menjelaskan tujuh lapisan yang digunakan sistem komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan. Model OSI merupakan standar pertama untuk komunikasi jaringan, diadopsi oleh semua perusahaan komputer dan telekomunikasi besar pada awal 1980-an.

Internet modern tidak didasarkan pada OSI, tetapi pada model TCP/IP yang lebih sederhana. Model 7-layer OSI digunakan untuk membantu memvisualisasikan dan mengkomunikasikan bagaimana jaringan beroperasi, membantu mengisolasi dan memecahkan masalah jaringan.

7 Susunan Protokol

OSI diperkenalkan pada tahun 1983 oleh perwakilan dari perusahaan komputer dan telekomunikasi besar, dan diadopsi oleh ISO (International Organization for Standardization) sebagai standar internasional pada tahun 1984.

OSI Layer

Berikut ini akan dijelaskan lapisan OSI dari atas ke bawah mulai lapisan aplikasi yang secara langsung melayani interaksi dengan pengguna akhir, hingga ke lapisan fisik.

  1. Application Layer

Lapisan aplikasi atau Application Layer digunakan oleh perangkat lunak seperti browser web dan aplikasi email di komputer. Pada bagian ini protokol memungkinkan perangkat lunak untuk mengirim dan menerima informasi serta menyajikan data yang penting kepada pengguna. Beberapa contoh protokol lapisan aplikasi adalah File Transfer Protocol (FTP), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), Domain Name System (DNS), Post Office Protocol (POP) dan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).

  1. Presentation Layer

Lapisan presentasi berfungsi menyiapkan data untuk Application Layer. Presentation Layer mendefinisikan bagaimana dua perangkat harus menyandikan, mengenkripsi, dan mengompresi data sehingga diterima dengan benar di ujung yang lain. Presentation Layer mengambil data yang dikirimkan oleh lapisan aplikasi dan mempersiapkannya untuk transmisi melalui lapisan sesi.

  1. Session Layer

Lapisan sesi membuat saluran komunikasi yang disebut Session antar perangkat. Session Layer bertanggung jawab untuk membuka sesi, memastikan sesi tetap terbuka dan berfungsi saat data sedang ditransfer, dan menutupnya saat komunikasi berakhir. Lapisan sesi juga dapat mengatur cek poin selama transfer data—jika sesi terganggu, perangkat dapat melanjutkan transfer data dari cek poin terakhir.

  1. Transport Layer

Lapisan transport mengambil data yang ditransfer di lapisan sesi dan memecahnya menjadi “segmen” di ujung transmisi. Layer ini bertanggung jawab untuk merakit kembali segmen di ujung penerima, mengubahnya kembali menjadi data yang dapat digunakan oleh lapisan sesi. Transport layer melakukan flow control, mengirimkan data dengan kecepatan yang sesuai dengan kecepatan koneksi perangkat penerima, dan error control, memeriksa apakah data yang diterima salah dan jika data salah maka akan memintanya kembali.

  1. Network Layer

Lapisan jaringan memiliki dua fungsi utama. Salah satunya yaitu memecah segmen menjadi paket jaringan, dan memasang kembali paket di sisi penerima. Fungsi lainnya yaitu merutekan paket dengan menemukan jalur terbaik melintasi jaringan fisik. Network Layer menggunakan alamat jaringan (biasanya alamat Internet Protokol) untuk merutekan paket ke node tujuan.

  1. Data Link Layer

Lapisan data link membuat dan mengakhiri koneksi antara dua node yang terhubung secara fisik pada jaringan. Pada lapisan ini paket dipecah menjadi frames dan mengirimkannya dari sumber ke tujuan. Lapisan ini terdiri dari dua bagian—Logical Link Control (LLC), yang mengidentifikasi protokol jaringan, melakukan pemeriksaan kesalahan dan menyinkronkan frame, serta Media Access Control (MAC) yang menggunakan alamat MAC untuk menghubungkan perangkat dan menentukan izin untuk mengirim dan menerima data.

  1. Physical Layer

Lapisan fisik bertanggung jawab atas kabel fisik atau koneksi nirkabel antara node jaringan. Lapisan ini mendefinisikan konektor, kabel listrik atau teknologi nirkabel yang menghubungkan perangkat, dan bertanggung jawab untuk transmisi data mentah, yang hanya serangkaian 0 dan 1, sambil menjaga kontrol bit rate.

Cara Kerja Protokol Sederhana

8 Cara Kerja Protokol Sederhana

Penjelasan Teknis Cara Kerja Protokol Singkat

Model Open System Interconnection (OSI) menjelaskan tujuh lapisan yang digunakan sistem komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan. Setiap lapisan mewakili kategori fungsi jaringan yang berbeda.

Fungsi jaringan ini dimungkinkan oleh protokol. Misalnya, dengan menunjukkan dari mana paket data berasal dan tujuannya, Internet Protocol (IP) bertanggung jawab untuk merutekan data. Internet Protocol memungkinkan untuk komunikasi jaringan-ke-jaringan. Dengan demikian, IP termasuk dalam kategori Network Layer.

Transmission Control Protocol (TCP) memastikan bahwa pengangkutan paket data melalui jaringan berjalan lancar. Dengan demikian, TCP termasuk dalam protokol Transport Layer (lapisan 4).

Catatan: Paket adalah segmen kecil dari informasi besar. Data yang ditransmisikan melalui jaringan mesin, seperti Internet, dibagi menjadi beberapa paket. Komputer atau sistem yang mengumpulkannya kemudian menggabungkan kembali paket-paket ini.

Contoh Cara Kerja Protokol Dalam Kehidupan Sehari hari

9 Contoh Cara Kerja Protokol Dalam Kehidupan Sehari hari

Pada konteks bisnis, seorang karyawan mungkin menggunakan protokol jaringan saat mengirim email ke rekan kerja. Setelah menyusun email dan mengirimkannya, serangkaian protokol memulai proses enkripsi pesan ke dalam data kode, menafsirkan alamat digital penerima, merencanakan rute pengiriman yang meminimalkan potensi gangguan, kesalahan atau penundaan dan mengirim pesan melalui jaringan.

Saat pesan tiba di perangkat penerima, lebih banyak protokol bekerja untuk memecahkan kode data, mengurutkannya ke dalam kotak masuk penerima dan menghasilkan pemberitahuan untuk memperingatkan penerima tentang kedatangan email melalui nontifikasi aplikasi email yang digunakan.

Dalam proses ini dapat dilihat bahwa protokol mengambil proses yang kompleks seperti mengirim email dan membaginya menjadi serangkaian tugas tersendiri. Selain itu protokol juga dapat melakukan fungsi penting lainnya seperti memastikan bahwa perangkat terhubung dengan aman ke jaringan dan mendeteksi kesalahan jaringan. Ada ratusan protokol unik yang masing-masing melayani fungsi tertentu, dan berbagai jenis jaringan dapat menggunakan set protokol yang berbeda untuk melakukan tugas khusus.

Tipe dan Contoh Protokol

10 Tipe dan Contoh Protokol

Berikut ini merupakan beberapa klasifikasi umum dari protokol jaringan dengan masing-masing contohnya :

1. Protokol Komunikasi Jaringan

Protokol komunikasi jaringan memungkinkan transfer data dasar antar perangkat jaringan. Protokol-protokol ini dapat mengomunikasikan file berbasis teks antar komputer atau melalui internet. Protokol tipe ini juga dapat membangun komunikasi antara router dan perangkat eksternal atau yang terhubung dalam jaringan. Contoh protokol komunikasi jaringan meliputi :

  • Bluetooth : Protokol Bluetooth dapat menghubungkan perangkat dengan berbagai fungsi seperti laptop, ponsel, kamera, printer, dan gadget lainnya.
  • FTP (File Transfer Protocol): Protokol FTP memungkinkan perangkat untuk berbagi file antar host. Protokol ini memungkinkan perangkat untuk berbagi file dengan ukuran penyimpanan yang besar, mampu melanjutkan berbagi file bahkan setelah gangguan, memulihkan file yang hilang, dan menjadwalkan transfer file.
  • TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol): Protokol ini menyediakan pengiriman yang efektif ke aplikasi dan memastikan bahwa pesan tiba di lokasi yang benar, tepat waktu dan tanpa duplikasi.
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol): Sebuah protokol yang digunakan untuk sistem informasi hypermedia terdistribusi dan kolaboratif yang memungkinkan untuk berbagi data seperti konten file teks, gambar dan video melalui internet.
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol): SMTP mentransfer email antar perangkat dan memberi tahu pengguna tentang pesan elektronik yang masuk.

2. Protokol Keamanan Jaringan

Protokol tipe ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui jaringan tetap aman. Difungsikan untuk mencegah pengguna yang tidak sah mengakses informasi dengan memasukkan kata sandi, sistem otentikasi, atau enkripsi data. Enkripsi adalah proses yang mengubah teks biasa atau standar menjadi bentuk kode sehingga pengguna yang tidak berwenang tidak dapat membacanya. Protokol keamanan jaringan meliputi :

  • HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure): Protokol ini bekerja mirip dengan HTTP tetapi menggunakan enkripsi untuk memastikan komunikasi data yang aman melalui jaringan seperti internet.
  • SSL/TLS (Secure Socket Layer/Transport Layer security): Protokol SSL dan TLS juga menggunakan enkripsi untuk mengamankan informasi yang ditransfer antara dua sistem dalam jaringan. TLS adalah versi terbaru dari protokol ini, meskipun beberapa perusahaan atau individu mungkin masih menggunakan istilah “SSL” untuk merujuk pada jenis protokol ini.
  • SSH (Secured Shell): Protokol SSH menyediakan koneksi aman ke jaringan dan merupakan metode utama untuk mengelola perangkat jaringan pada tingkat perintah, yang merupakan tingkat di mana pengguna dapat mengontrol sistem operasi komputer.
  • SFTP (Secure File Transfer Protocol): SFTP memungkinkan akses, transfer, dan manajemen file yang aman melalui jaringan.
11 Protokol Keamanan Jaringan

3. Protokol Manajemen Jaringan

Protokol manajemen jaringan mendefinisikan prosedur yang digunakan untuk mengoperasikan jaringan. Tipe protokol ini termasuk bagaimana jaringan berfungsi dan persyaratan pemeliharaannya. Protokol manajemen berlaku untuk semua perangkat dalam jaringan, termasuk router, server, dan komputer. Protokol manajemen mengoordinasikan operasi di antara semua perangkat.

Protokol manajemen jaringan penting untuk menjaga stabilitas koneksi antar perangkat dalam jaringan dan koneksi perangkat individual ke jaringan. Seorang pengguna dapat menerapkan protokol jaringan untuk memecahkan masalah dengan konektivitas. Jenis protokol manajemen jaringan meliputi :

  • SNMP (Simple Network Management Protocol): SNMP memungkinkan administrator jaringan untuk mengevaluasi kinerja jaringan, mengidentifikasi kesalahan jaringan, dan memecahkan masalah.
  • ICMP (Internet Control Message Protocol): Protokol ini dapat mengirim pesan kesalahan dan informasi tentang operasi perangkat atau jaringan. Protokol ICMP dapat menunjukan kesalahan dan juga membantu tugas pemecahan masalah.
  • Telnet : Telnet bekerja mirip dengan SSH. Protokol ini merupakan metode untuk mengelola perangkat di tingkat perintah, tetapi tidak seperti SSH, SSH tidak menyediakan koneksi aman ke jaringan.
Sumber Referensi

https://www.enjoyalgorithms.com/blog/network-protocols-concept/
https://afteracademy.com/blog/what-are-protocols-and-what-are-the-key-elements-of-protocols
https://www.imperva.com/learn/application-security/osi-model/
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/network-protocols
https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/protokol_jaringan_komputer_pengertian_fungsi_dan_jenisnya-710
https://smkmarkus2medan.wordpress.com/susunan-protokol-jaringan-komputer/

The post Protokol (Komputer) – Pengertian, Fungsi, Macam Jenis, Susunan, Tipe dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/protokol-komputer/feed/ 0 2779
Peer to Peer Cisco Packet Tracer https://adammuiz.com/peer-to-peer-cisco-packet-tracer/ https://adammuiz.com/peer-to-peer-cisco-packet-tracer/#respond Wed, 01 Sep 2021 05:09:06 +0000 https://adammuiz.com/?p=2755 Peer-to-Peer atau yang biasa disingkat P2P ini merupakan sebuah konfigurasi jaringan sederhana yang menghubungkan dua buah perangkat. Adapun perangkat yang terhubung bisa bervariasi muali dari komputer dengan komputer, laptop dengan laptop, komputer dengan laptop, smartphone dengan pc, dll. Fungsi konfigurasi jaringan Peer to Peer sendiri memungkinkan 2 perangkat untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Jadi ... Read more

The post Peer to Peer Cisco Packet Tracer appeared first on Adam Muiz.

]]>
Peer-to-Peer atau yang biasa disingkat P2P ini merupakan sebuah konfigurasi jaringan sederhana yang menghubungkan dua buah perangkat. Adapun perangkat yang terhubung bisa bervariasi muali dari komputer dengan komputer, laptop dengan laptop, komputer dengan laptop, smartphone dengan pc, dll.

Fungsi konfigurasi jaringan Peer to Peer sendiri memungkinkan 2 perangkat untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Jadi dengan melakukan konfigurasi ini kita bisa membuat perangkat saling bertukar mengeirim dan menerima data.

Konfigurasi ini sangat cocok digunakan dirumah saat kamu ingin memindahkan sebuah file dari satu device ke device lainnya. Jadi dengan adanya jaringan ini kita tidak perlu repot memindah file dengan flashdisk dimana kita harus mencopy dari satu device dan dan nantinya kita perlu mengcopynya ke device lain secara manual.

Konfigurasi Jaringan Peer to Peer

Alih alih mempraktikannya secara langsung dengan dua perangkat dan alat yang dibutuhkan untuk menghubungkannya, kita sebaiknya menggunakan simulator terlebih dulu. Simulator jaringan yang paling banyak digunakan orang saat ini yaitu Cisco Packet Tracer karena gratis, fiturnya yang lengkap dan mudah digunakan.

Bahan yang dibutuhkan :

  • 2 Perangkat Komputer (Bisa menggunakan PC, Laptop, Smartphone)
  • Media Penghubung (Crossover Cable atau Nirkabel/Wireless)

Catatan : Jika ingin menghubungkan perangkat dengan Gadget seperti Smartphone maka lebih baik menggunakan media penghubung wireless.

Tutorial Cara Membuat Jaringan P2P

Pada tutorial ini kita akan menghubungkan 2 perangkat komputer dengan menggunakan Kabel Crossover. Adapun langkah langkahnya dapat dilihat melalui detail berikut ini.

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer

1 Konfigurasi Jaringan Peer to Peer

2. Pilih PC yang terdapat di menu End Device dan Drag menuju Lembar Kerja, dan lakukan sekali lagi sehingga terdapat 2 PC yang berada di lembar kerja. Sekarang dapat dilihat kita memiliki 2 PC yang bernama PC0 dan PC1.

2 Konfigurasi Jaringan Peer to Peer

3. Pilih Copper Cross-Over yang terdapat di menu Connections kemudian pilih PC0 dan pilih port FastEthernet0 kemudian hubungkan di PC1 dengan port FastEthernet0. Disini dapat dilihat 2 perangkat yang saling terhubung tapi koneksi belum memungkinkan karena kita perlu mengkonfigurasi IP komputer terlebih dulu.

4. Untuk melakukan konfigurasi IP Address maka kita perlu meng klik PC0 dan akan muncul jendela konfigurasi, kemudian pilih Tab Config pada bagian FastEtherenet0 yang terdapat di menu INTERFACE kita perlu menginputkan IP Address dan pada bagian Setting yang terdapat di menu GLOBAL kita perlu mengisi Default Gateway dengan IP Address PC yang dituju. Lakukan konfigurasi sebagai berikut ini :

3 Konfigurasi Jaringan Peer to Peer
  • Konfigurasi PC0
  • IPv4 Address 192.168.10.1
  • Subnet Mask 255.255.255.0
  • Default Gateway 192.168.10.2
  • Konfigurasi PC1
  • IPv4 Address 192.168.10.2
  • Subnet Mask 255.255.255.0
  • Default Gateway 192.168.10.1

5. Setelah selesai melakukan konfigurasi di PC0 dan PC1 sekarang kita siap untuk mencoba melihat apakah koneksi jaringan P2P sudah benar terhubung. Ada dua cara untuk mencoba mengtest koneksi berhasil atau tidak yaitu dengan mensimulasikan mengirim sebuah pesan antar PC ataupun mencoba melakukan Ping koneksi menggunakan Command Prompt.

5 Konfigurasi Jaringan Peer to Peer

Tes Koneksi Kirim Pesan Antar PC

Pilih menu pesan dengan icon Amplop dengan simbol + kemudian pilih PC0 dan PC1. Jika koneksi terhubung maka akan terdapat detail koneksi yang bisa kamu lihat dibagian bawah cisco.

Tes Jaringan dengan Ping IP Address

Pilih PC kemduian buka tab Desktop dan pilih menu Command Prompt kemudian ketikan Ping IP Address PC yang dituju. Jika berhasil maka akan muncul detail hasil Ping Statistic.

Sekarang kita sudah berhasil membuat dua perangkat PC saling terhubung satu sama lain. Selain mempraktikannya melalui simulator Cisco Packet Tracer kita juga bisa mencobanya langsung melalui perangkat yang dimiliki. Jika mempunya 2 buah komputer dan mencoba menghubungkan jaringannya maka kamu bisa mempraktikannya sebagaimana simulasi diatas.

Jaringan Peer to Peer ini sangat cocok diterapkan di rumah ataupun kantor kerja dimana hanya membutuhkan ruang lingkup kecil. Biaya untuk membeli kabel crossovernya juga murah dan pemasangan mudah. Sehingga dengan terhubungnya dua perangkat kita bisa jadi lebih dimudahkan saat ingin bertukar informasi antar komputer satu sama lain.

Tutorial Video P2P Cisco Packet Tracer

Jika kamu masih belum paham dengan artikel cara membuat jaringan Peer-to-Peer diatas, berikut ini merupakan sebuah video langkah langkah lengkap cara membuat jaringan komputer P2P dengan aplikasi Cisco Packet Tracer.

The post Peer to Peer Cisco Packet Tracer appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/peer-to-peer-cisco-packet-tracer/feed/ 0 2755