Jaringan Komputer Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/jaringan-komputer/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Tue, 11 Jan 2022 16:22:10 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Jaringan Komputer Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/jaringan-komputer/ 32 32 198626614 Jenis Jenis Jaringan Komputer dan Contoh https://adammuiz.com/jenis-jenis-jaringan-komputer/ https://adammuiz.com/jenis-jenis-jaringan-komputer/#respond Sun, 12 Dec 2021 01:49:09 +0000 https://adammuiz.com/?p=6318 Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang terhubung satu sama lain yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan perangkat lain dan berbagi sumber daya, data serta aplikasi. Sebuah jaringan komputer dapat dikategorikan berdasarkan ukuran luas penggunaannya. Jika dikelompokan berdasarkan luas jaringan, maka terdapat beberapa jenis jenis jaringan komputer antara lain yaitu : Macam Jenis Jaringan Komputer LAN ... Read more

The post Jenis Jenis Jaringan Komputer dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang terhubung satu sama lain yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan perangkat lain dan berbagi sumber daya, data serta aplikasi.

Sebuah jaringan komputer dapat dikategorikan berdasarkan ukuran luas penggunaannya. Jika dikelompokan berdasarkan luas jaringan, maka terdapat beberapa jenis jenis jaringan komputer antara lain yaitu :

Macam Jenis Jaringan Komputer

  1. LAN (Jaringan Area Lokal)
  2. PAN (Jaringan Area Pribadi)
  3. MAN (Jaringan Area Metropolitan)
  4. WAN (Jaringan Area Luas)
  5. Internetwork (Intranet/Extranet)
  6. Internet/GAN (Jaringan Area Global)

Baca Juga : Jaringan Komputer – Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh

1. LAN (Jaringan Area Lokal)

LAN (Jaringan Area Lokal)
  • Local Area Network merupakan sekelompok komputer yang terhubung satu sama lain dalam area kecil dalam sebuah bangunan atau gedung.
  • LAN difungsikan guna menghubungkan dua atau lebih PC melalui media komunikasi seperti wired (twisted pair, kabel koaksial) dan wireless (bluetooth, wifi, IR).
  • Untuk membangun sebuah jaringan LAN terbilang hemat karena tersusun dengan perangkat keras yang tidak banyak dan murah seperti hub, adaptor jaringan, dan kabel ethernet.
  • Kecepatan Komunikasi Data memiliki tingkat yang sangat cepat di Local Area Network karena jaraknya yang dekat.
  • Local Area Network memberikan keamanan yang lebih tinggi karena perangkat yang digunakan tidak banyak dan bisa dipantau secara bergantian.

2. PAN (Personal Area Network)

PAN (Personal Area Network)
  • Personal Area Network merupakan sebuah jaringan yang diatur untuk orang tertentu saja, biasanya jaringan ini digunakan untuk jarak 10 meter saja.
  • Personal Area Network ditujukan menghubungkan perangkat komputer untuk penggunaan pribadi. Contohnya seperti menampilkan audio visual dari laptop ke perangkat output misalnya SmartTV melalui media wirelss.
  • Thomas Zimmerman merupakan seorang ilmuwan riset pertama yang membawa gagasan PAN (Personal Area Network).
  • Perangkat komputer pribadi yang digunakan untuk mengembangkan Personal Area Network contohnya Gadget seperti Smartphone, Tablet, Laptop, Media Player, dan Play Station.
Ada dua jenis Personal Area Network:
  • Personal Area Network Wired
  • Personal Area Network Nirkabel (Wireless)

Personal Area Network Nirkabel: dikembangkan hanya dengan menggunakan teknologi nirkabel seperti WiFi dan Bluetooth. Umumnya media Nirkabel yang digunakan memiliki jaringan jangkauan rendah, yang tidak memerlukan penguat karena hanya untuk wilayah kecil seperti rumah.

Personal Area Network Wired: Personal Area Network Wired dapat dibangun dengan menggunakan Kabel UTP, USB, HDMI, dll.

Contoh Jaringan Area Pribadi:

Body Area Network: merupakan jaringan yang terhubung pada objek bergerak. Misalnya, jaringan seluler yang bergerak dengan seseorang karena perpindahan posisi. Contohnya dapat ditemukan seperti saat seseorang mengaktifkan hotspot pada smartphone, yang mana perangkat lain dapat terhubung melalui wifi.

Jaringan Offline: sering digunakan di dalam rumah, sehingga dikenal juga sebagai jaringan rumah. Jaringan offline ini dirancang untuk mengintegrasikan perangkat seperti printer, komputer, monitor, televisi tetapi tidak terhubung ke internet.

Small Home Office: Digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat ke internet jaringan perusahaan menggunakan VPN. Komunikasi data terutama yang memuat informasi rahasia dan penting sangat perlu menggunakan VPN supaya data aman dengan enkripsi.

Baca Juga : Pengertian Enkripsi – Sejarah, Fungsi, Macam Jenis dan Contoh

3. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN (Metropolitan Area Network)
  • Metropolitan Area Network merupakan sebuah jaringan yang mencakup area geografis yang lebih luas daripada LAN.
  • Jaringan ini biasanya digunakan instansi pemerintah untuk terhubung dengan warga dan industri swasta.
  • Jaringan ini tersusun dari berbagai LAN terhubung satu sama lain melalui saluran pertukaran telepon.
  • Protokol yang paling sering digunakan pada MAN yaitu RS-232, ATM, ADSL, ISDN, OC-3, Frame Relay, dll.
Penggunaan Metropolitan Area Network:
  • MAN biasanya digunakan dalam komunikasi antar bank di suatu kota.
  • MAN juga dapat digunakan di perguruan tinggi dalam kota.
  • Dalam hal keamanan, MAN juga dapat difungsikan untuk komunikasi di militer.

Baca Juga : Topologi Jaringan – Macam Contoh, Kelebihan dan Kekurangan

4. WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network)

Pada awal perkembangan jaringan komputer, internet pada kala itu masih belum tersebar luas untuk digunakan siseluruh penjuru dunia seperti pada saat ini. Pada saat itu, internet menggunakan istilah WAN dimana jaringan dapat menghubungkan antar kota ke kota di Amerika Serikat.

  • Wide Area Network merupakan jaringan yang meluas ke area geografis seperti antar kota, provinsi dan bahkan negara. Di Amerika serikan WAN menghubungkan antar bagian negara.
  • Wide Area Network merupakan jaringan yang lebih besar dari LAN dan MAN.
  • WAN tidak terbatas pada satu lokasi saja, tetapi mencakup area geografis yang lebih luas baik melalui media saluran telepon, kabel serat optik, atau satelit.
  • Wide Area Network banyak digunakan dalam bidang pendidikan, pemerintahan dan bisnis.
Contoh Wide Area Network:
  • Mobile Broadband: Jaringan 4G seperti yang sering digunakan pada smartphone secara luas di suatu wilayah sebuah negara.
  • Last mile: Layanan yang ditawarkan perusahaan telekomunikasi kepada pelanggan untuk terhubung ke internet melalui kabel. Dulu kabel yang digunakan dari bahan tembaga dan saat ini sudah beralih menggunakan fiber optik.
  • Personal Network: Sebuah bank menggunakan Personal Network yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi yang dibangun dengan menggunakan media leased line telepon.

5. Internetwork

Internetwork (Intranet dan Extranet)

a. Intranet

Intranet adalah jaringan pribadi yang hanya dapat diakses oleh staf organisasi. Jaringan yang digunakan dalam bisnis mengandalkan intranet untuk memberikan alat seperti kolaborasi, penjadwalan, alat manajemen hubungan pelanggan, dan manajemen proyek untuk meningkatkan produktivitas organisasi.

Tidak seperti Internet, intranet internal menyediakan berbagai informasi dan layanan kepada karyawan suatu organisasi tetapi alat dan informasi ini tidak tersedia untuk umum.

Intranet di seluruh perusahaan adalah titik fokus penting dari komunikasi dan kolaborasi internal, dan dapat menyediakan bisnis dengan satu titik awal untuk mengakses sumber daya internal dan eksternal.

Bisnis yang lebih besar memungkinkan pengguna dalam intranet untuk mengakses Internet publik melalui server firewall. Karena bisnis memiliki kemampuan untuk menyaring lalu lintas masuk dan keluar, mereka mampu menjaga keamanan intranet tetap utuh.

Dalam bentuknya yang paling sederhana, intranet dibuat dengan teknologi untuk jaringan area lokal (LAN) dan jaringan area luas (WAN).

Beberapa keuntungan dan manfaat yang dapat diwujudkan perusahaan dari membangun intranet yang kuat adalah sebagai berikut.

  • Produktivitas tenaga kerja. Intranet dapat membantu pengguna untuk menemukan dan melihat informasi lebih cepat dan menggunakan aplikasi yang relevan dengan peran dan tanggung jawab mereka.
  • Kolaborasi yang ditingkatkan. Informasi mudah diakses oleh semua pengguna yang berwenang, yang memungkinkan kerja tim. Mampu berkomunikasi secara real-time melalui alat pihak ketiga yang terintegrasi mempromosikan berbagi ide dan membantu meningkatkan produktivitas bisnis.
  • Penghematan Waktu. Intranet memungkinkan organisasi untuk mendistribusikan informasi kepada karyawan sesuai kebutuhan secara real time. Karyawan dapat menautkan langsung ke informasi yang relevan segera setelah organisasi menyediakannya di intranet.
  • Mengurangi Biaya. Pengguna dapat melihat informasi dan data melalui web-browser daripada memelihara dokumen fisik seperti prosedur manual, daftar telepon internal dan formulir permintaan. Ini berpotensi menghemat uang bisnis untuk pencetakan, penggandaan dokumen, dan kebersihan lingkungan serta biaya pemeliharaan dokumen.
  • Komunikasi yang Ditingkatkan. Intranet dapat berfungsi sebagai alat yang kuat untuk komunikasi dalam suatu organisasi. Contoh nyata yang bagus di mana intranet membantu perusahaan berkomunikasi adalah ketika Nestle memiliki sejumlah pabrik pengolahan makanan di Skandinavia. Sistem pendukung pusat mereka harus menangani sejumlah besar permintaan informasi setiap hari.

Baca Juga : Protokol (Komputer) – Pengertian, Fungsi, Macam Jenis, Susunan, Tipe dan Contoh

b. Ekstranet

Dalam beberapa kasus, organisasi membuat keputusan untuk mengizinkan pihak eksternal seperti pelanggan dan pemasok memiliki akses ke intranet mereka.

Ketika pihak luar ini diberikan akses ke subset informasi yang dapat diakses dari intranet organisasi, intranet menjadi ekstranet.

Misalnya sebuah perusahaan konstruksi besar dapat berbagi gambar dengan arsitek atau inspektur, foto kepada pelanggan mereka dan dokumen pinjaman kepada bankir mereka dengan menerapkan aplikasi online yang memungkinkan pihak eksternal untuk mengakses dan bahkan mark-up dan membuat perubahan pada dokumen.

Intinya, perusahaan akan menggunakan ekstranet untuk mengelola komunikasi terkait proyek. Salah satu keuntungan terbesar mendirikan ekstranet adalah bisnis dapat berbagi data dalam jumlah besar menggunakan EDI atau pertukaran data elektronik.

Data seperti faktur dan pesanan yang secara tradisional dikirimkan melalui kertas sekarang dapat langsung dibagikan di antara organisasi. Beberapa ekstranet paling canggih dijalankan oleh pengecer besar seperti Walmart dan Target yang terus-menerus mengirimkan data melalui ekstranet mereka ke vendor dan pemasok, memastikan bahwa barang dagangan tiba saat dibutuhkan, di tempat yang dibutuhkan.

Seperti intranet, ekstranet memiliki beberapa keuntungan tersendiri bagi organisasi yang membangunnya. Beberapa manfaat tersebut dijelaskan di bawah ini.

  • Membangun hubungan pelanggan. Pelanggan yang diberikan akses ke informasi yang tepat waktu tentang ketersediaan produk, spesifikasi dan biaya meningkatkan efisiensi mereka. Dalam hubungan bisnis-ke-bisnis, informasi yang lebih tepat waktu dan akurat yang disediakan bisnis untuk pelanggan mereka, semakin besar kemungkinan mereka untuk mempertahankan bisnis itu. Berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam upaya pengembangan bersama.
  • Mengurangi margin kesalahan. Ekstranet dapat mengurangi margin kesalahan perusahaan sehingga mengurangi atau menghilangkan kesalahan yang mahal, terutama dengan sesuatu yang rumit seperti memproses pesanan dari distributor dan pemasok. Pelanggan dapat diberikan akses ke akun mereka untuk memverifikasi riwayat pesanan, saldo akun, dan pembayaran.
  • Informasi yang tepat waktu dan akurat. Di ekstranet, informasi dalam bisnis dapat secara instan diubah, diedit, dan diperbarui seperti daftar harga atau informasi inventaris. Dibandingkan dengan proses penerbitan berbasis kertas pada umumnya, ekstranet menawarkan peluang unik untuk dengan cepat mendapatkan informasi ke tangan yang tepat.
  • Persediaan berkurang. Salah satu keuntungan terbesar dari ekstranet bisnis-ke-bisnis adalah dampaknya pada manajemen rantai pasokan. Dengan menghubungkan sistem inventaris secara langsung ke pemasok, bisnis dapat memproses pesanan segera setelah sistem mengetahui bahwa mereka dibutuhkan, sehingga mengurangi stok yang dimiliki bisnis dan secara umum membuat proses pengadaan lebih efisien.
  • Fleksibel. Ekstranet yang dirancang dengan baik memungkinkan staf jarak jauh dan bergerak untuk mengakses informasi bisnis inti 24 jam sehari, di mana pun lokasinya. Hal ini memungkinkan karyawan untuk bekerja dari jarak jauh atau menanggapi permintaan informasi penting setelah jam kerja normal. Ketika bisnis berkembang secara global, kemampuan untuk bekerja melintasi zona waktu ditingkatkan dengan pembentukan ekstranet.

Baca Juga : Pengertian Internet – Sejarah, Tujuan, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Contoh Manfaat

6. Internet / GAN (Global Area Network)

Internet atau GAN (Global Area Network) - Kabel Bawah Laut
Kabel Bawah Laut

Internet adalah sistem jaringan yang terhubung secara global yang memfasilitasi komunikasi di seluruh dunia dan akses ke sumber daya data melalui kumpulan besar jaringan pribadi, publik, bisnis, akademik, dan pemerintah. Ini diatur oleh lembaga seperti Internet Assigned Numbers Authority (atau IANA) yang menetapkan protokol universal.

Istilah internet dan World Wide Web sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya tidak sama; internet mengacu pada sistem komunikasi global, termasuk perangkat keras dan infrastruktur, sedangkan web adalah salah satu layanan yang dikomunikasikan melalui internet.

Internet meruapakan jaringan global dari miliaran komputer dan perangkat elektronik lainnya. Dengan Internet, memungkinkan untuk mengakses hampir semua informasi, berkomunikasi dengan siapa pun di dunia.

Siapapun dapat melakukan semua ini dengan menghubungkan komputer ke Internet, yang juga disebut online. Ketika seseorang mengatakan komputer sedang online, itu merupakan cara lain untuk mengatakan bahwa komputer itu terhubung ke Internet.

Baca Lebih Lanjut : Cara Kerja Internet – Penjelasan Jaringan Sederhana

The post Jenis Jenis Jaringan Komputer dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/jenis-jenis-jaringan-komputer/feed/ 0 6318
Topologi Jaringan – Macam Contoh, Kelebihan dan Kekurangan https://adammuiz.com/topologi-jaringan/ https://adammuiz.com/topologi-jaringan/#respond Sat, 11 Dec 2021 01:06:57 +0000 https://adammuiz.com/?p=6416 Topologi jaringan komputer adalah teknologi untuk mempelajari teknik yang menghubungkan komputer dengan komputer lain dan membentuk jaringan. Pengertian Topologi Jaringan Topologi pada jaringan komputer akan mempengaruhi kecepatan komunikasi antar komputer. Pada dasarnya, topologi dasar jaringan komputer adalah peta dari berbagai jaringan komputer. Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yakni topologi secara fisik serta topologi secara ... Read more

The post Topologi Jaringan – Macam Contoh, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Topologi jaringan komputer adalah teknologi untuk mempelajari teknik yang menghubungkan komputer dengan komputer lain dan membentuk jaringan.

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi pada jaringan komputer akan mempengaruhi kecepatan komunikasi antar komputer. Pada dasarnya, topologi dasar jaringan komputer adalah peta dari berbagai jaringan komputer.

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yakni topologi secara fisik serta topologi secara logika. Jika secara fisik, topologi menjelaskan tentang susunan komputer, label dan lokasi komponen jaringan.

Fungsi utama dari topologi jaringan komputer adalah untuk melihat bagaimana beberapa komputer serta host di sebuah jaringan bisa saling berkomunikasi antar yang satu dengan yang lain.

Struktur serta jaringan yang dipakai untuk menghubungkan satu komputer serta komputer lain di topologi bisa berbentuk jaringan kabel atau nirkabel.

Sedangkan secara logika, topologi akan menetapkan bagaimana informasi atau aliran data di dalam jaringan.

Sejarah Topologi Jaringan

Topologi jaringan lahir di sekitar tahun 1940, di Amerika yakni dalam suatu proyek pengembangan komputer model Idi laboratorium Bell serta group riset Harvard University.

Pada saat itu diperkenalkan konsep yang menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep ini adalah konsep distribusi yakni proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan sebutan Time Sharing System atau TSS.

Di sekitar tahun 1970, harga perangkat komputer besar mulai dirasa mahal dan akhirnya dipakai konsep proses distribusi atau Distributed Processing.

Di dalam proses distribusi, sangat mutlak dibutuhkan kombinasi antara teknologi komputer serta telekomunikasi. Selain proses yang harus didistribusikan, seluruh host komputer juga harus melayani terminal pada satu perintah dari komputer pusat.

Jika diringkas, maka sejarah jaringan komputer dimulai dari komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer atau host komputer lewat time sharing system. Sesudah itu baru berkembang menjadi beberapa terminal yang saling terhubung dengan konsep proses distribusi yang berakhir dengan teknologi jaringan.

Macam-macam Topologi Jaringan

Terdapat banyak jenis tipe topologi jaringan yang dapat digunakan yang masing masing memiliki karakteristik tersendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh macam macam topologi jaringan.

1. Topologi Jaringan Komputer Bus

Topologi Bus

Topologi yang ada di jaringan komputer jenis bus dinamakan dengan backbone. Topologi ini memakai kabel coaxial yang dibentangkan serta komputer akan terhubung ke kabel tersebut.

Secara sederhana, ada satu kabel yang berguna sebagai media transmisi yang terbentang dari ujung ke ujung. Kedua ujung kabel ini akan tertutup dengan terminator yang umumnya punya ketahanan listrik 60 Ohm.

Pemakaian topologi bus di jaringan komputer punya biaya instalasi yang terjangkau. Selain itu, jika terjadi kerusakan di satu komponen tidak akan berpengaruh pada komunikasi komputer lainnya.

Apabila kabel utama putus, maka semua komunikasi ikut terputus. Topologi bus memakai kabel sangat panjang bisa mempersulit proses pencarian penyebab gangguan.

Apabila ada banyak komputer yang sedang mengirim pesan, maka kemungkinan akan menyebabkan kecepatan komunikasi juga lambat atau menurun.

Karakterisik Topologi BUS:

  • Node dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan di kedua ujung kabel tertutup dengan terminator.
  • Sangat sederhana untuk hal instalasi.
  • Sangat ekonomi dalam hal biaya. Paket data saling bersimpangan di sebuah kabel.
  • Tidak dibutuhkan hub yang berjumlah banyak karena yang dibutuhkan adalah T-connector di setiap ethernet card.
  • Masalah yang sering terjadi adalah ketika salah satu node rusak, maka semua jaringan bisa down sehingga node tidak dapat berkomunikasi pada jaringan.

2. Topologi Jaringan Komputer Ring

Topologi Cincin - Ring
Topologi Cincin – Ring

Ini merupakan topologi yang dipakai pada jaringan komputer ring atau cincin berbentuk melingkar. Semua komputer nantinya akan dihubungkan ke suatu jaringan berbentuk cincin.

Cincin tersebut menjadi pusat ujung kabel dari semua komputer yang terhubung berkumpul. Topologi ring adalah media transisi yang menguntai dari terminal pertama ke terminal lain yang akhirnya membentuk lingkaran dengan jalur transmisi satu arah.

Jika terjadi kegagalan di satu komputer topologi, maka bisa diatasi dengan menyalurkan data lewat jalur lain yang masih terhubung. Akan tetapi jika banyak data yang dikirim bersamaan, maka pengiriman data bisa menjadi lambat.

Karakteristik Topologi Ring:

  • Node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paket data bisa mengalir dalam satu arah ke kiri atau ke kanan sehingga collision bisa dihindari.
  • Problem yang dihadapi sama seperti topologi bus yakni ketika salah satu node rusak, maka semua node tidak dapat berkomunikasi pada jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang dipakai umumnya kabel UTP atau Patch Cable.

3. Topologi Jaringan Komputer Star

3 Gambar Topologi Bintang Router Jaringan Komputer
Topologi Star (Bintang)

Topologi jaringan ini memakai alat bernama concentrator. Ini adalah alat berupa switch atau hub yang dijadikan pusat komputer dalam jaringan.

Pengelolaan jaringan ini bisa dikatakan lebih mudah. Ketika terjadi kesalahan komunikasi, maka akan lebih mudah untuk dicari. Ini disebabkan karena setiap komponen terhubung langsung dengan simpul pusat.

Sedangkan jika terjadi kesalahan atau kegagalan di salah satu komponen, maka tidak berpengaruh pada komponen lainnya. Namun jika terjadi kegagalan pada pusat kontrol, maka semua komunikasi akan terputus.

Semakin banyak komputer yang dipakai di jaringan star, maka akan membuat komunikasi bertambah lambat. Berikut adalah karakteristik dari topologi jaringan star:

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator atau HUB.
  • jIka seluruh paket data yang masuk ke consentrator di broadcast ke semua node yang terhubung banyak, maka kinerja jaringan akan turun.
  • Sangat mudah untuk dikembangkan.
  • Jika ada salah satu ethernet card yang rusak atau salah satu kabel di terminal putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down di keseluruhan jaringan.
  • Tipe kabel yang dipakai umumnya berjenis UTP.

Baca Juga : Topologi Star – Pengertian, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh

4. Topologi Jaringan Komputer Tree

Topology Tree (Pohon)
Topology Tree (Pohon)

Topologi jaringan tree adalah pengembangan dari topologi jenis star dan bus. Di topologi jaringan komputer, model tree dimulai dari suatu titik yang dinamakan headend.

Kabel dari headend akan ditarik menjadi cabang yang terhubung ke beberapa terminal berbentuk topologi bus. Pemakaian topologi jaringan komputer tree akan menemui kesulitan ketika mencari cara untuk menunjukkan ke mana data akan dikirimkan karena ada banyak cabang.

5. Topologi Jaringan Komputer Mesh

Topologi Jaringan Komputer Mesh
Topologi Jaringan Komputer Mesh

Jenis topologi jaringan komputer mesh umumnya terbentuk karena kurangnya perencanaan ketika membangun suatu jaringan sehingga bentuk jaringan jadi tidak beraturan.

Kegagalan komunikasi di topologi ini sangat sulit terdeteksi. Bahkan, ada beberapa yang boros pemakaian media transmisi. Tidak heran jika topologi jaringan komputer model mesh relatif mahal.

Tingkat kesulitan topologi jaringan komputer ini sebanding dengan jumlah komputer yang sudah terpasang. Berikut adalah karakteristik topologi jaringan mesh:

  • Punya hubungan yang berlebihan antar peralatan yang ada.
  • Susunan di setiap peralatan pada jaringan saling terhubung antara yang satu dengan yang lain.
  • Apabila jumlah peralatan yang terhubung banyak, maka sulit dikendalikan dibandingkan jika hanya sedikit peralatan yang terhubung.

6. Topologi Jaringan Komputer WLAN

Topologi Jaringan Komputer WLAN
Topologi Jaringan Komputer WLAN

Ini adalah topologi nirkabel memakai Wireless Local Area Network yang hampir serupa dengan jaringan LAN. Akan tetapi, WLAN memakai wireless device sebagai penghubung jaringannya.

Topologi WLAN ini memakai dua mode yakni mode infrastruktur serta mode Ad Hoc. Komunikasi yang terjadi di mode infrastruktur harus melewati access point di WLAN. Sementara mode Ad Hoc kemunikasinya terhubung langsung dengan masing-masing komputer.

7. Topologi Jaringan Komputer Hybrid

Topologi Jaringan Komputer Hybrid
Topologi Jaringan Komputer Hybrid

Ini merupakan kombinasi dari dua atau bahkan lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Umumnya, topologi ini dipakai di perusahaan yang mengambil alih perusahaan lainnya.

8. Topologi Jaringan Komputer Linear

Topologi Jaringan Komputer Linear
Topologi Jaringan Komputer Linear

Topologi jaringan komputer linear disebut juga dengan topologi runtut. Topologi jaringan ini dirangkai urut memakai kabel utama yang dihubungkan ke setiap titik yang ada di komputer.

Karakteristik utama dari topologi linear adalah punya skema yang serupa dengan topologi bus serta memakai konektor BNC dan kabel RJ 58.

9. Topologi Jaringan Komputer Peer to Peer

1 Memahami Jaringan Sederhana P2P
Jaringan Komputer Point- Ke Point

Ini merupakan topologi jaringan yang menghubungkan dua komputer dengan satu buah kabel. Bisa dikatakan jika topologi jaringan jenis ini yang paling sederhana dibandingkan dengan jenis lainnya.

Setiap komputer yang ada pada jaringan topologi peer to peer bisa saling berinteraksi tanpa server. Setiap komputer dapat menjadi client serta server secara bergantian.

Baca Juga : Peer to Peer Cisco Packet Tracer

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan

1. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan BUS

Kelebihan :

  • Tidak butuh sumber daya kabel dalam jumlah yang banyak.
  • Biayanya terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan topologi lain.
  • Tidak terlalu rumit apabila mau menambah jangkauan jaringan.
  • Sangat sederhana.

Kekurangan :

  • Tidak cocok untuk trafic atau lalu lintas jaringan yang padat.
  • Setiap barrel connector yang dipakai sebagai penghubung bisa memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan. Selain itu, kebanyakan akan menghalangi sinyal yang sebenarnya bisa diterima dengan baik.
  • Sangat sulit melakukan trouble shoot di bus.
  • Lebih lambat jika dibandingkan dengan topologi lainnya.

2. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan STAR

Kelebihan :

  • Mudah untuk mengubah serta menambah komputer ke dalam jaringan yang memakai topologi star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Jika satu komputer yang mengalami kerusakan pada jaringan, maka komputer tersebut tidak akan membuat seluruh jaringan star mati.
  • Beberapa tipe kabel bisa dipakai di dalam jaringan yang sama dengan hub yang bisa mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan :

  • Punya satu titik kesalahan terletak di hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka semua jaringan akan gagal beroperasi.
  • Butuh lebih banyak kabel sebab seluruh kabel jaringan harus ditarik ke satu central point sehingga lebih banyak butuh kabel dibandingkan topologi jaringan yang lain.
  • Jumlah terminal terbatas tergantung dari port yang ada di hub
  • Lalulintas data yang padat mengakibatkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Ring

Kelebihan:

  • Data mengalir satu arah sehingga terjadinya collision bisa dihindari.
  • Aliran data mengalir lebih cepat sebab bisa melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Bisa melayani aliran lalulintas data yang padat sebab data bisa bergerak ke kiri atau ke kanan.
  • Waktu untuk akses data lebih optimal.

Kekurangan:

  • Jika ada satu komputer pada ring yang tidak berfungsi, maka akan berpengaruh ke semua jaringan.
  • Menambah atau mengurangi komputer bisa mengacaukan jaringan.
  • Untuk melakukan konfigurasi ulang bisa dikatakan sulit.

4. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh

Kelebihan:

  • Kelebihan pertama dari topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Kapasitas channel komunikasi terjamin sebab punya hubungan yang berlebih.
  • Lebih mudah untuk melakukan troubleshoot.

Kekurangan:

  • Sulit melakukan instalasi serta konfigurasi ulang ketika jumlah komputer dan peralatan yang terhubung jumlahnya meningkat.

5. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Tree

Kelebihan:

  • Apabila satu kabel sub node terputus, maka sub node yang lain tidak terganggu. Namun jika central node terputus, maka seluruh node di setiap sub node akan terputus.

Kekurangan:

  • Tidak bisa memakai kabel kelas rendah sebab hanya menghandel satu traffic node sebab untuk berkomunikasi antara satu node ke node lain butuh beberapa kali hops.

6. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Hybrid

Kelebihan:

  • Fleksibel dan efisien sebab mudah memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa harus melakukan perombakan.
  • Tipe jaringan dapat disesuaikan dengan tujuan tertentu.
  • Kecepatan jaringannya cukup stabil.

Kekurangan:

  • Biaya pengelolaan serta perawatan cukup tinggi sebab skema topologi gabungan lumayan rumit.
  • Instalasi jaringan terbilang sulit untuk dibangun.
  • Jaringan tipe ini butuh perangkat jaringan yang lumayan banyak yakni switch, hub, router, LAN card, access point serta wireless card.

7. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Linear

Kelebihan:

  • Mudah untuk pengembangan jaringan.
  • Efisien dalam pemakaian kabel sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi rendah.
  • Skema jaringan sederhana serta mudah dibangun.
  • Proses penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem yang sedang berjalan.

Kekurangan

  • Potensi untuk terjadi collision cukup tinggi. Karena itu, topologi jenis ini hanya sesuai untuk jaringan komputer skala kecil.
  • Keamanan data kurang terjamin.
  • Apabila ada penambahan jumlah pengguna, maka proses transfer data menjadi lamban.
  • Wajib memakai perangkat tambahan seperti repeater untuk koneksi jarak jauh serta terminator.
  • Ada batasan maksimal jumlah node yang dapat tersambung di dalam satu sistem topologi.
  • Jika kabel penghubung utama rusak, maka semua sistem juga akan rusak.
  • Apabila terjadi masalah dan kerusakan, maka sulit terdeteksi.

8. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Peer to Peer

Kelebihan:

  • Komunikasi bisa dilakukan tanpa perangkat jaringan tambahan seperti switch dan hub.
  • Biaya yang dibutuhkan terbilang murah.
  • Proses instalasi mudah dilakukan.

Kekurangan:

  • Keamanan data kurang terjamin.
  • Proses penyimpanan data sangat tergantung dari computer. Jika computer mengalami kerusakan, maka proses arus data akan terganggu.

Cara Kerja Topologi Jaringan

1. Cara Kerja Topologi Jaringan Ring

Setiap node yang ada di sentral punya penguat sinyal pada kedua sisi. Dengan begitu, setiap perangkat akan saling bekerja sama untuk menguatkan sinyal.

Alat bernama token tersebut akan membantu ketika proses penerimaan serta penerusan sinyal. Token juga berguna untuk pengantar data ketika dibutuhkan suatu node.

2. Cara Kerja Topologi Jaringan Star

Cara kerja topologi jaringan star adalah dengan merancang beberapa jaringan komputer. Gunanya adalah agar bisa terkoneksi dengan pusat bernama switch atau hub.

Sesudah itu, jaringan yang ada di pusat akan menjadi server sentral. Switch yang merupakan salah satu perangkat pada server pusat akan menyimpan seluruh aliran data dari node sebagai daftar Content Addressable Memory [CAM] di memori yang tersedia. Sedangkan CAM tersebut berguna untuk menyimpan seluruh alamat perangkat yang terhubung dengan switch.

3. Cara Kerja Topologi Jaringan Mesh

Cara kerja topologi jaringan mesh sangat sederhana. Ini disebabkan karena data yang dikirim langsung menuju node yang dituju.

Kabel yang saling terhubung antar komputer akan membuat arus data informasi berlangsung dengan lebih cepat.

Sumber Referensi

https://kumparan.com/how-to-tekno/topologi-jaringan-komputer-mengenal-6-jenisnya-1vsJW8Wp8ZC
https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-jaringan-komputer/
https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan
https://salamadian.com/topologi-jaringan-komputer/
https://www.goldenfast.net/blog/topologi-jaringan-komputer/

The post Topologi Jaringan – Macam Contoh, Kelebihan dan Kekurangan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/topologi-jaringan/feed/ 0 6416
Jaringan Komputer – Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh https://adammuiz.com/jaringan-komputer/ https://adammuiz.com/jaringan-komputer/#respond Sat, 04 Dec 2021 23:11:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=6281 Jaringan komputer merupakan salah satu terobosan terbesar yang sangat bermanfaat dan digunakan banyak orang pada saat ini. Jauh sebelum Internet mengambil alih kehidupan kita sehari-hari, para insinyur dan ilmuwan bekerja untuk menghubungkan komputer satu sama lain. Dari usaha pengembangan teknologi jaringan yang dilakukan pada saat itu, maka saat ini kita bisa merasakan manfaatnya. Apa Itu ... Read more

The post Jaringan Komputer – Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Jaringan komputer merupakan salah satu terobosan terbesar yang sangat bermanfaat dan digunakan banyak orang pada saat ini.

Jauh sebelum Internet mengambil alih kehidupan kita sehari-hari, para insinyur dan ilmuwan bekerja untuk menghubungkan komputer satu sama lain.

Dari usaha pengembangan teknologi jaringan yang dilakukan pada saat itu, maka saat ini kita bisa merasakan manfaatnya.

Apa Itu Jaringan?

Dalam teknologi informasi, jaringan didefinisikan sebagai koneksi setidaknya dua sistem komputer, baik dengan kabel atau koneksi nirkabel.

Jaringan yang paling sederhana adalah kombinasi dari dua komputer yang saling dihubungkan baik dengan kabel ataupun wireless.

Jenis jaringan sederhana antara dua komputer ini disebut jaringan peer-to-peer. Tidak ada hierarki dalam jaringan ini; keduanya memiliki kededukan yang sama.

Setiap komputer memiliki akses ke data perangkat lain dan dapat berbagi sumber daya seperti ruang penyimpanan, aplikasi, atau perangkat periferal (printer, dll.).

Jaringan saat ini cenderung sedikit lebih kompleks dan tidak hanya terdiri dari dua komputer saja.

Sistem dengan lebih dari sepuluh perangkat biasanya menggunakan jaringan client-server. Dalam jaringan ini, komputer pusat (server) menyediakan sumber daya kepada peserta lain dalam jaringan (klien).

Arsitektur Klien-Server

Dalam jaringan yang lebih besar, seperti jaringan perusahaan, server biasanya merupakan komputer pusat. Komputer ini digunakan secara eksklusif untuk menjalankan perangkat lunak dan layanan server khusus, bukan aplikasi dan program biasa. Server harus beroperasi terus menerus, sedangkan komputer lain (klien) dapat dimatikan.

Server dan klien berkomunikasi sebagai berikut dalam jaringan berbasis server : Klien pertama-tama mengirimkan permintaan ke server. Server mengevaluasi permintaan dan kemudian mengirimkan tanggapan. Dalam model ini, klien selalu terhubung ke server, tidak pernah sebaliknya.

Pengertian Jaringan Komputer

1 Pengertian Jaringan Komputer

Secara umum pengertian Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang menggunakan seperangkat protokol komunikasi umum melalui interkoneksi digital untuk saling terhubung.

Jaringan komputer ini biasanya untuk tujuan berbagi sumber daya yang terletak di atau disediakan oleh node jaringan.

Jaringan komputer mengacu pada perangkat komputasi yang saling berhubungan dan dapat bertukar data serta berbagi sumber daya satu sama lain. Perangkat jaringan ini menggunakan sistem aturan, yang disebut protokol komunikasi, untuk mengirimkan informasi melalui teknologi fisik atau nirkabel.

Jaringan komputer terdiri dari dua atau lebih komputer yang terhubung—baik dengan kabel (wired) atau WiFi (nirkabel)—dengan tujuan mentransmisikan, bertukar, atau berbagi data dan sumber daya.

Untuk membangun jaringan komputer maka membutuhkan hardware/perangkat keras (mis., Router, Switch, HUB, dan kabel) dan software/perangkat lunak (mis., Sistem operasi, Driver program, dll).

Lokasi geografis sering mendefinisikan jaringan komputer. Misalnya, LAN (jaringan area lokal) menghubungkan komputer pada ruang fisik yang telah ditentukan sebelumnya, seperti gedung perkantoran dan kampus. Sedangkan WAN (jaringan area luas) dapat menghubungkan komputer di seluruh area pada suatu negara.

Internet adalah contoh terbesar dari WAN yang menghubungkan negara bagian di amerika serikat pada masa lalu. GAN (Global Area Network) istilah baru yang digunakan untuk internet, menghubungkan komputer di seluruh dunia melewati batasan benua dan samudra.

Jaringan dalam Jaringan

Internetworking adalah perpanjangan dari jaringan dan membentuk dasar komunikasi antara komputer di jaringan yang berbeda.

Contohnya jaringan rumah yang seluruh perangkat didalam rumah (Smartphone, Laptop, Smart TV, dll) tersebut terhubung ke router, masih terhubung ke jaringan yang lebih luas yang disediakan oleh ISP sehingga bisa berkomunikasi dengan dunia.

Sejarah Jaringan Komputer

2 Sejarah Jaringan Komputer

Untuk memahami secara rinci mengenai perkembangan teknologi di bidang jaringan komputer, timeline berikut ini akan menjelaskan mengenai detail waktunya.

1961 – Gagasan ARPANET diawali dari usulan oleh Leonard Kleinrock pada tahun 1961, dalam makalahnya yang berjudul “Information Flow in Large Communication Nets”.

1965 – Istilah “Packet” diciptakan oleh Donald Davies pada tahun 1965, untuk menggambarkan data yang dikirim antar komputer melalui jaringan.

1969 – ARPANET adalah salah satu jaringan komputer pertama yang menggunakan packet switching. Pengembangan ARPANET dimulai pada tahun 1966, dan dua node pertama, UCLA dan SRI (Standford Research Institute), terhubung, secara resmi memulai ARPANET pada tahun 1969.

1969 – RFC pertama muncul pada April 1969, sebagai dokumen untuk mendefinisikan dan menyediakan informasi tentang komunikasi komputer, protokol jaringan, dan prosedur.

1969 – Switch jaringan pertama dan IMP (Interface Message Processor) dikirim ke UCLA pada 29 Agustus 1969. Digunakan untuk mengirim transmisi data pertama di ARPANET.

1969 – The Internet secara resmi lahir, dengan transmisi data pertama yang dikirim antara UCLA dan SRI pada tanggal 29 Oktober 1969, pukul 10.30 WIB

1970 – Steve Crocker dan tim di UCLA merilis NCP (NetWare Core Protocol) pada tahun 1970. NCP adalah protokol berbagi file untuk digunakan dengan NetWare .

1971 – Ray Tomlinson mengirim email pertama pada tahun 1971.

1971 – ALOHAnet, jaringan paket nirkabel UHF, digunakan di Hawaii untuk menghubungkan pulau-pulau tersebut satu sama lain. Meskipun bukan Wi-Fi tapi ini menjadi dasar inspirasi dalam menggembangkan Wi-Fi nantinya.

1973 – Ethernet dikembangkan oleh Robert Metcalfe pada tahun 1973 saat bekerja di Xerox PARC.

1973 – Koneksi jaringan internasional pertama, yang disebut SATNET, digunakan pada tahun 1973 oleh ARPA .

1973 – Panggilan VoIP eksperimental dibuat pada tahun 1973, secara resmi memperkenalkan teknologi dan kemampuan VoIP. Namun, perangkat lunak pertama yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan VoIP tidak tersedia hingga tahun 1995.

1974 – Router pertama digunakan di Xerox pada tahun 1974. Namun, router pertama ini tidak dianggap sebagai router IP yang sebenarnya.

1976 – Ginny Strazisar mengembangkan router IP pertama yang benar, awalnya disebut gateway pada tahun 1976.

1978 – Bob Kahn menemukan protokol TCP/IP untuk jaringan dan mengembangkannya, dengan bantuan dari Vint Cerf , pada tahun 1978.

1981 – Internet Protocol versi 4, atau IPv4 , secara resmi didefinisikan dalam RFC 791 pada tahun 1981. IPv4 adalah versi utama pertama dari protokol Internet.

1981 – BITNET dibuat pada tahun 1981 sebagai jaringan antara sistem mainframe IBM di Amerika Serikat.

1981 – CSNET (Computer Science Network) dikembangkan oleh US National Science Foundation pada tahun 1981.

1983 – ARPANET menyelesaikan transisi menggunakan TCP/IP pada tahun 1983.

1983 – Paul Mockapetris dan Jon Postel mengimplementasikan DNS pertama pada tahun 1983.

1986 – The NSFNET (National Science Foundation Network) datang secara online pada tahun 1986 yang merupakan Backbone untuk ARPANET, sebelum akhirnya menggantikan ARPANET di awal 1990-an.

1986 – BITNET II dibuat pada tahun 1986 untuk mengatasi masalah bandwidth dengan BITNET asli.

1988 – Backbone T1 pertama ditambahkan ke ARPANET pada tahun 1988.

1988 – Teknologi jaringan WaveLAN, pendahulu resmi untuk Wi-Fi, diperkenalkan ke pasar oleh AT&T, Lucent, dan NCR pada tahun 1988.

1988 – Rincian tentang teknologi firewall jaringan pertama kali diterbitkan pada tahun 1988. Makalah yang diterbitkan membahas firewall pertama, yang disebut firewall packet filter, yang dikembangkan oleh Digital Equipment Corporation pada tahun yang sama.

1990 – Kalpana, sebuah perusahaan perangkat keras jaringan AS, mengembangkan dan memperkenalkan switch jaringan pertama pada tahun 1990.

1996 – IPv6 diperkenalkan pada tahun 1996 sebagai peningkatan dari IPv4, termasuk jangkauan alamat IP yang lebih luas, perutean yang ditingkatkan, dan enkripsi yang disematkan.

1997 – Versi pertama standar 802.11 untuk Wi-Fi diperkenalkan pada Juni 1997, memberikan kecepatan transmisi hingga 2 Mbps.

1999 – Standar 802.11a untuk Wi-Fi dibuat resmi pada tahun 1999, dirancang untuk menggunakan pita 5 GHz dan memberikan kecepatan transmisi hingga 25 Mbps .

1999 – Perangkat 802.11b tersedia untuk umum mulai pertengahan 1999, memberikan kecepatan transmisi hingga 11 Mbps .

1999 – The WEP protokol encryption untuk Wi-Fi diperkenalkan pada bulan September 1999, untuk digunakan dengan 802.11b.

2003 – Perangkat 802.11g tersedia untuk umum mulai Januari 2003, memberikan kecepatan transmisi hingga 20 Mbps .

2003 – The WPA protokol enkripsi untuk Wi-Fi diperkenalkan pada tahun 2003, untuk digunakan dengan 802.11g.

2003 – The WPA2 protokol enkripsi diperkenalkan pada tahun 2004, sebagai perbaikan atas dan penggantian untuk WPA. Semua perangkat Wi-Fi harus disertifikasi WPA2 pada tahun 2006.

2009 – Standar 802.11n untuk Wi-Fi dibuat resmi pada tahun 2009. Ini memberikan kecepatan transfer yang lebih tinggi daripada 802.11a dan 802.11g, dan dapat beroperasi pada bandwidth 2,4 GHz dan 5 GHz.

2018 – Wi-Fi Alliance memperkenalkan enkripsi WPA3 untuk Wi-Fi pada Januari 2018, yang mencakup peningkatan keamanan melalui WPA2.

Protokol Jaringan

Protokol jaringan memastikan komunikasi yang lancar antara berbagai komponen dalam jaringan. Protokol mengontrol pertukaran data dan menentukan bagaimana komunikasi dibuat dan diakhiri serta data mana yang ditransmisikan. Biasanya ada beberapa protokol jaringan yang masing-masing melakukan subtugas tertentu dan disusun secara hierarkis ke dalam lapisan.

Baca Lebih Lanjut : Protokol (Komputer) – Pengertian, Fungsi, Macam Jenis, Susunan, Tipe dan Contoh

Cara Kerja Jaringan

3 Jaringan

Dalam jaringan client-server yang khas ada node pusat yang disebut server. Server terhubung ke perangkat lain, yang disebut klien. Koneksi pada jaringan ini dapat terhubung baik menggunakan media nirkabel (Wireless LAN) atau kabel (LAN).

Dalam jaringan rumah umumnya router mengasumsikan peran server. Router terhubung ke Internet dan menyediakan sumber daya “Internet” untuk perangkat lain di rumah (komputer, telepon pintar, dll.).

Alamat Jaringan

Perlu untuk memastikan bahwa pemancar dan penerima dapat diidentifikasi dengan benar. Alamat jaringan digunakan untuk tujuan ini. Dalam jaringan komputer, setiap komputer biasanya memiliki alamat IP, mirip dengan nomor telepon, yang secara unik mengidentifikasi komputer.

Alamat IP internal ini hanya digunakan untuk komunikasi antara perangkat di jaringan lokal. Untuk komunikasi di Internet, alamat IP eksternal digunakan yang ditetapkan secara otomatis oleh penyedia Internet.

Perbedaan juga dibuat antara alamat IPv4 dan IPv6. Alamat IPv4 dulunya standar, tetapi hanya total sekitar 4,3 miliar alamat ini yang dapat ditetapkan sebelum habis digunakan. Karena ekspansi besar-besaran Internet, alamat IP tambahan sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, standar IPv6 baru dikembangkan, memungkinkan hingga 3,4 x 1038 (340 sextillion) alamat. Tentu dengan jumlah yang fantastis diharapkan cukup untuk kebutuhan masa depan.

Fungsi Jaringan Komputer

4 Fungsi Jaringan Komputer

Jaringan komputer digunakan untuk melakukan sejumlah besar tugas melalui berbagi informasi. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan fungsi jaringan meliputi:

  1. Berkomunikasi menggunakan email, video, instant messaging, dan metode lainnya.
  2. Berbagi perangkat seperti Printer, Scanner, dan mesin fotokopi.
  3. Berbagi file baik dokumen, video, audio, dll.
  4. Berbagi perangkat lunak dan program operasi pada sistem jarak jauh.
  5. Mengizinkan pengguna jaringan mengakses dan memelihara informasi dengan lebih mudah.

Manfaat Jaringan Komputer

Tugas utama jaringan yakni menyediakan platform tunggal bagi perangkat untuk bertukar data dan berbagi sumber daya.

Jaringan memiliki peran yang sangat penting pada aspek kehiduan sehari hari, mulai dari untuk komunikasi, bertukar informasi, hiburanpekerjaan dan lain sebagainya.

Berikut adalah contoh manfaat jaringan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari: Bidang bisnis, Dalam dunia kerja jaringan komputer dimanfaatkan untuk memudahkan berbagi file seperti dokumen antar perangkat komputer. Selain itu komputer juga bisa dihubungkan pada server sehingga bisa mengakses file inti yang dapat dibagikan ke komputer lainnya. Penggunaan print secara bergantian dengan memanfaatkan jaringan komputer juga akan menghemat biaya pembelian printer.

Keuntungan utama dari jaringan adalah:

  1. Dapat meggunakan data dari sumber yang sama
  2. Penggunaan sumber daya yang lebih hemat
  3. Kontrol pusat program dan data terorganisir
  4. Penyimpanan terpusat dan pencadangan data
  5. Kekuatan pemrosesan dan kapasitas penyimpanan bersama
  6. Manajemen otorisasi dan tanggung jawab yang mudah

Macam Tipe Jaringan Komputer

5 Macam Tipe Jaringan Komputer

Jaringan biasanya dibagi menjadi beberapa macam jenis jaringan yang berbeda sesuai dengan jenis dan jangkauan transmisi, yaitu, tergantung pada bagaimana atau seberapa jauh data ditransmisikan.

1. Nirkabel vs. Kabel

Jaringan diklasifikasikan berdasarkan jenis transmisi sebagai nirkabel atau kabel. Contoh jaringan nirkabel termasuk jaringan Wi-Fi berdasarkan standar IEEE 802.11, atau jaringan LTE yang digunakan untuk perangkat seluler, smartphone dan gadget lainnya. Jaringan kabel seperti DSL juga dikenal sebagai Internet broadband.

2. Jangkauan Jaringan

Jaringan biasanya dikategorikan berdasarkan jangkauan sebagai berikut:

  • Personal Area Network (PAN): PAN digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jarak pendek sekitar 10 meter. Contohnya termasuk teknologi Bluetooth atau layanan Wi-Fi ad hoc Airdrop Apple.
  • Local Area Network (LAN): Jaringan Area lokal adalah salah satu jaringan yang digunakan pada rumah tangga atau perusahaan kecil dan menengah.
  • Metropolitan Area Network (MAN): Jenis jaringan ini mencakup kota atau wilayah geografis tunggal.
  • Wide Area Network (WAN): Broadband nasional atau jaringan seluler di AS adalah contoh dari Wide Area Network.
  • GAN (Global Area Network): Contoh jaringan global yang paling terkenal adalah Internet.

Perhatikan bahwa ada beberapa tumpang tindih antara jenis jaringan yang berbeda: Sebagai pengguna Wi-Fi, secara bersamaan juga menjadi bagian dari WAN dan GAN saat perangkat tersambung ke Internet.

Topologi Jaringan

6 Topologi Jaringan

Susunan node dan link disebut topologi jaringan. Mereka dapat dikonfigurasi dengan cara yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Beberapa jenis topologi jaringan adalah:

1. Topologi bus

Setiap node terhubung ke satu node lain saja. Transmisi data melalui koneksi jaringan terjadi dalam satu arah.

2. Topologi cincin

Setiap node terhubung ke dua node lainnya, membentuk sebuah cincin. Data dapat mengalir dua arah. Namun, kegagalan node tunggal dapat menurunkan seluruh jaringan.

3. Topologi bintang

Sebuah node server pusat ditautkan ke beberapa perangkat jaringan klien. Topologi star berkinerja lebih baik karena data tidak harus melalui setiap node.

4. Topologi Mesh

Setiap node terhubung ke banyak node lainnya. Dalam topologi full mesh setiap node terhubung ke setiap node lain dalam jaringan.

Topologi lainnya termasuk p2p, topologi hybrid, topologi line, topologi tree digunakan sesuai kelebihan fungsi susunannya masing masing.

Contoh Jaringan Komputer

Contoh Jaringan Komputer

Contoh jaringan komputer sederhana pada saat ini yang berada di rumah kamu juga mungkin termasuk kompleks.

Mulai dari Router secara wireless yang menghubungkan Gadget Smartphone ke jaringan internet, juga terhubung ke komputer rumah kamu, komputer yang terhubung ke printer yang sejatinya seluruh jaringan ini bisa saling terhubung tidak hanya di lingkungan rumah saja namun bisa sampai ke jaringan internasional dengan internet jika kamu menginginkannya.

Saat ini dengan berkembangnya teknologi, kita bisa mengendalikan komputer dari jarak jauh, seperti remote desktop jika kamu ingin mengakses komputer dirumah pada saat sedang berpergian jauh.

Saya sendiri sebagai blogger memiliki web yang menggunakan server di jerman, untuk mensetting tidak perlu pergi ke jerman tapi bisa diatur hanya dari rumah saja dengan bantuan komputer dan internet.

Dalam bisnis dan dunia kerja, pada saat ini karena adanya wabah pandemi covid 19 banyak yang diharuskan bekerja dari rumah. Banyak perusahaan yang menugaskan untuk karyawannya mengerjakan pekerjaan dari rumah baik menggunakan laptop sendiri ataupun jika perlu menggunakan fitur remote desktop untuk mengakses ke komputer perusahaan dengan spesifikasi yang lebih baik jika diperlukan.

Jaringan komputer terbukti sangat membantu diberbagai jenis bidang kehidupan. Jika diamati kebutuhan untuk saling berkomunikasi dan terhubung melalui jaringan komputer sangat vital.

Sumber Referensi :

https://www.truecable.com/blogs/cable-academy/a-brief-history-of-network-technology
https://www.computerhope.com/history/network.htm
https://www.javatpoint.com/types-of-computer-network
https://byjus.com/govt-exams/computer-networks/
https://aws.amazon.com/what-is/computer-networking/

The post Jaringan Komputer – Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/jaringan-komputer/feed/ 0 6281