Komputer memiliki kemampuan untuk menerima data (input), memprosesnya, dan kemudian menghasilkan output.

Komputer juga dapat menyimpan data untuk digunakan kapanpun dengan menggunakan perangkat penyimpanan yang sesuai.

Komputer modern adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari browsing web, menulis dokumen, mengedit video, membuat aplikasi, bermain video game, dll.

Komputer modern dirancang untuk menjalankan aplikasi dan menyediakan berbagai solusi dengan menggabungkan komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang terintegrasi.

Sebagaimana yang telah disebutkan komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun perangkat tambahan diluar inti arsitektur komputer disebut sebagai Peripheral.

Apa Itu Periferal

Secara umum dalam ilmu komputer pengertian Periferal adalah “perangkat keras yang digunakan untuk memasukkan informasi ke dalam atau mengeluarkan informasi dari komputer.”

Ada tiga jenis periferal yang dibedakan sebagai berikut ini:

• Input, digunakan untuk berinteraksi dengan, atau mengirim data ke komputer (Contoh : mouse, keyboard, dll.)
• Output, yang difungsikan untuk memberikan output kepada pengguna dari komputer (Contoh : monitor, printer, dll.)
• Penyimpanan, ditujukan untuk menyimpan data yang diproses oleh komputer (Contoh : hard drive, flash drive, dll.)

Periferal merupakan bahasa Indonesia yang dalam bahasa inggris disebut sebagai Peripheral.

Definisi Periferal

Peripheral komputer adalah sebuah perangkat yang terhubung ke komputer tetapi bukan bagian dari inti arsitektur komputer.

Perangkat periferal merupakan perangkat tambahan seperti mouse atau keyboard komputer, yang terhubung dan bekerja dengan komputer dalam beberapa cara.

Contoh periferal lainnya adalah kartu ekspansi, graphics cards, scanner, microphone, Speaker, Webcam dll.

RAM (Random Access Memory) melampaui garis antara periferal dan komponen utama; secara teknis merupakan perangkat penyimpanan, tetapi diperlukan untuk setiap fungsi utama komputer modern.

Banyak perangkat baru terutama gadget seperti Smartwatch, Smartphones, dan komputer tablet memiliki antarmuka yang memungkinkannya digunakan sebagai periferal oleh komputer lengkap, meskipun perangkat tersebut tidak bergantung pada host seperti perangkat periferal lainnya.

Tidak Termasuk Periferal

Menurut definisi paling teknis, bagian yang termasuk inti arsitektur komputer dan tidak dianggap sebagai periferal yaitu CPU, Motherboard, Power Supply, dan Casing Komputer.

Biasanya, kata periferal digunakan untuk merujuk ke perangkat di luar casing komputer, seperti Scanner, tetapi perangkat yang terletak di dalam casing komputer juga secara teknis periferal.

Perangkat keras yang ada di luar casing komputer disebut periferal eksternal, atau komponen tambahan.

Perangkat yang ada di dalam casing seperti Hard Drive Internal atau Drive CD-ROM juga merupakan periferal dalam istilah teknis dan disebut periferal internal.

Contoh Macam Macam Periferal

Perangkat Input (Masukan)

Dalam komputasi, perangkat input adalah periferal (peralatan perangkat keras komputer) yang digunakan untuk menyediakan data dan sinyal kontrol ke sistem pemrosesan informasi seperti komputer atau alat informasi lainnya.

Contoh perangkat input termasuk keyboard, mouse, pemindai, kamera digital, dan joystick.

Banyak perangkat input dapat diklasifikasikan menurut:

• Modalitas input (misalnya gerakan mekanis, audio, visual, dll.)
• Inputnya diskrit (misalnya penekanan tombol) atau kontinu (misalnya posisi mouse, meskipun didigitalkan ke dalam kuantitas diskrit, cukup cepat untuk dianggap kontinu)

Perangkat penunjuk merupakan perangkat input yang digunakan untuk menentukan posisi dalam ruang, selanjutnya dapat diklasifikasikan menurut:

• Apakah masukan itu langsung atau tidak langsung. Dengan input langsung, ruang input bertepatan dengan ruang tampilan, yaitu penunjukan dilakukan di ruang di mana umpan balik visual atau penunjuk muncul. Layar sentuh dan pena ringan melibatkan input langsung. Contoh yang melibatkan input tidak langsung termasuk mouse dan trackball.
• Apakah informasi posisi mutlak (misalnya pada layar sentuh) atau relatif (misalnya dengan mouse yang dapat diangkat dan diposisikan ulang)

Input langsung hampir selalu mutlak, tetapi input tidak langsung dapat berupa absolut atau relatif.

Misalnya, mendigitalkan tablet grafis yang tidak memiliki layar tertanam melibatkan input tidak langsung dan merasakan posisi absolut serta sering dijalankan dalam mode input absolut, tetapi juga dapat diatur untuk mensimulasikan mode input relatif seperti touchpad di Laptop, di mana stylus atau puck dapat diangkat dan diposisikan ulang.

Keyboard

Keyboard adalah perangkat antarmuka manusia yang direpresentasikan sebagai tata letak tombol.

Setiap tombol, atau kunci, dapat digunakan untuk memasukkan karakter linguistik ke komputer, atau untuk memanggil fungsi tertentu dari komputer.

Tobol dan kunci tersebut bertindak sebagai antarmuka entri teks utama untuk sebagian besar pengguna.

Keyboard tradisional menggunakan tombol berbasis pegas dan pada saat ini variasi yang lebih baru menggunakan tombol virtual, atau bahkan keyboard yang diproyeksikan.

Contoh jenis keyboard antara lain:

• Keyer
• Keyboard
• LPFK

Perangkat Penunjuk (Pointing)

Perangkat penunjuk adalah perangkat input yang paling umum digunakan saat ini.

Pointing Devices merupakan perangkat antarmuka manusia yang memungkinkan pengguna memasukkan data spasial ke komputer.

Dalam kasus mouse dan touchpad, ini biasanya dicapai dengan mendeteksi gerakan yang melintasi permukaan fisik.

Perangkat analog, seperti mouse 3D, joystick, atau pointing sticks, berfungsi dengan melaporkan sudut defleksinya.

Gerakan perangkat penunjuk digaungkan pada layar dengan gerakan penunjuk, menciptakan cara yang sederhana dan intuitif untuk menavigasi antarmuka pengguna grafis (GUI) komputer.

Perangkat Komposit

Perangkat input, seperti tombol dan joystick, dapat digabungkan pada satu perangkat fisik yang disebut sebagai perangkat komposit. Banyak perangkat game memiliki tipe pengontrol seperti ini.

Secara teknis mouse adalah perangkat komposit, karena keduanya melacak gerakan dan menyediakan tombol untuk mengklik, tetapi perangkat komposit umumnya dianggap memiliki lebih dari dua bentuk input yang berbeda.

Contoh Perangkat Komposit antara lain yakni :

• Gamepad (Joypad)
• Game Controller
• Wii Remote
• Jog Dial/Shuttle (Knob)

Perangkat Imaging

Perangkat input video digunakan untuk mendigitalkan gambar atau video dari dunia luar ke dalam komputer.

Informasi dapat disimpan dalam banyak format tergantung pada kebutuhan pengguna.

Perangkat Masukan Audio

Perangkat input audio digunakan untuk menangkap suara. Dalam beberapa tipe produk, perangkat output audio juga dapat digunakan sebagai perangkat input, untuk menangkap suara yang dihasilkan.

• Mikrofon
• Keyboard MIDI atau alat musik digital lainnya

Perangkat Output (Keluaran)

Perangkat keluaran adalah setiap bagian dari peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil pemrosesan data yang dilakukan oleh sistem pemrosesan informasi (seperti komputer) yang mengubah informasi yang dihasilkan secara elektronik menjadi bentuk yang dapat dibaca manusia.

Perangkat Tampilan

Perangkat tampilan adalah perangkat output yang secara visual menyampaikan informasi teks, grafik, dan video.

Informasi yang ditampilkan pada perangkat tampilan disebut soft copy karena informasi tersebut ada secara elektronik dan ditampilkan untuk jangka waktu sementara.

Perangkat tampilan termasuk Monitor CRT, LCD, Monitor Plasma Gas, dan Televisi.

I/O (Input Output)

Ada banyak perangkat input dan output seperti printer multifungsi dan sistem navigasi berbasis komputer yang digunakan untuk aplikasi khusus atau unik.

Dalam komputasi, input/output mengacu pada komunikasi antara sistem pemrosesan informasi (seperti komputer), dan dunia luar.

Input adalah sinyal atau data yang diterima oleh sistem, dan output adalah sinyal atau data yang dikirim darinya.

Contoh produknya saat ini mudah ditemukan di pasar seperti Printer yang juga dilengkapi dengan fungsi Scanner.

• Headphones
• Speakers
• Printer
• Monitor
• Projector

Perangkat Penyimpanan

Dalam komputasi, memori mengacu pada perangkat yang digunakan untuk menyimpan informasi yang digunakan di komputer.

Istilah memori primer digunakan untuk sistem penyimpanan yang berfungsi pada kecepatan tinggi (yaitu RAM), sebagai perbedaan dari memori sekunder, yang menyediakan penyimpanan program dan data yang lambat untuk diakses tetapi menawarkan kapasitas memori yang lebih tinggi.

Jika diperlukan, memori utama dapat disimpan di memori sekunder, melalui teknik manajemen memori yang disebut “memori virtual.”

Sinonim kuno untuk yang digunakan untuk menyebut memori dulu adalah Store.

Memori Volatil

Memori volatil adalah memori komputer yang membutuhkan daya untuk memelihara informasi yang tersimpan.

Kebanyakan memori volatil semikonduktor modern adalah RAM Statis (SRAM) atau RAM dinamis (DRAM).

SRAM mempertahankan isinya selama daya terhubung dan mudah dihubungkan tetapi menggunakan enam transistor per bit.

RAM dinamis lebih rumit untuk antarmuka dan kontrol yang membutuhkan siklus penyegaran reguler untuk mencegah isinya hilang.

Namun, DRAM hanya menggunakan satu transistor dan kapasitor per bit, memungkinkannya mencapai kepadatan yang jauh lebih tinggi dan dengan lebih banyak bit pada chip memori menjadi jauh lebih hemat per bit.

SRAM tidak dimanfaatkan untuk memori sistem desktop, di mana DRAM mendominasi, tetapi lebih digunakan untuk memori cache.

Teknologi memori volatil yang akan datang yang berharap untuk menggantikan atau bersaing dengan SRAM dan DRAM termasuk Z-RAM, TTRAM, A-RAM dan ETA RAM.

Memori Non-Volatile

Memori non-volatil adalah memori komputer yang dapat menyimpan informasi yang disimpan bahkan ketika tidak diberi daya.

Contoh memori non-volatil termasuk memori Read-Only (ROM), Memori Flash, sebagian besar jenis perangkat Penyimpanan Magnetik (seperti Hard Disk, Disket, dan Pita Magnetik), Cakram Optik, dan metode penyimpanan komputer awal seperti Paper Pape.

Teknologi memori non-volatil yang akan datang meliputi SONOS, PRAM, FeRAM, RRAM, CBRAM, NRAM, memori Racetrack dan Millipede.

Periferal Komputer

Periferal komputer adalah perangkat tambahan yang terhubung dengan komputer untuk menyediakan fungsi input, output, atau penyimpanan data. Periferal komputer berperan penting dalam meningkatkan kinerja dan fungsionalitas komputer. Beberapa contoh periferal komputer adalah keyboard, mouse, monitor, printer, scanner, webcam, flash drive, hard drive eksternal, dan proyektor.

Periferal komputer dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan fungsinya, yaitu:

• Periferal input: perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer, seperti keyboard, mouse, scanner, dan webcam.
• Periferal output: perangkat yang digunakan untuk menampilkan atau mengeluarkan data dari komputer, seperti monitor, printer, speaker, dan proyektor.
• Periferal input/output: perangkat yang dapat berfungsi sebagai input dan output sekaligus, seperti flash drive dan hard drive eksternal.

Periferal komputer terhubung dengan komputer melalui berbagai antarmuka atau port, seperti USB, SATA, COM, dan serial. Periferal komputer harus sesuai dengan spesifikasi dan kompatibilitas komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Periferal komputer juga memerlukan driver atau perangkat lunak khusus untuk mengenali dan mengoperasikan perangkat tersebut.

The post Perangkat Komputer : Periferal, Macam Jenis, Fungsi dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

Komputer membuat operasi atau tugas lebih mudah di hampir setiap sektor tidak hanya dalam bisnis, namun juga entertaiment dan hiburan.

Kita bahkan tidak dapat membayangkan dunia tanpa komputer karena saat ini sebagian besar layanan bergantung padanya bahkan hal yang vital sekalipun seperti pemanfaatan komputer untuk keperluan medis.

Komputer memiliki berbagai perangkat output, yang membantu kita melihat apa yang dapat dilakukan dan dihasilkan komputer.

Meskipun komputer dapat beroperasi tanpa perangkat output, kita tidak akan mendapatkan hasil dari data/input yang telah diproses dari komputer.

Apa Itu Perangkat Output ?

Perangkat Output (Output Device) atau yang juga biasa disebut Perangkat keluaran adalah bagian dari instrumen atau perangkat keras komputer yang mengambil data dari sistem komputer dan selanjutnya menerjemahkan data yang diterima ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh manusia.

Bentuk paling umum yang dapat dipahami manusia biasanya mencakup teks, visual, audio, atau salinan cetak (dicetak di atas kertas).

Perangkat keluaran juga memiliki arti merupakan perangkat apa pun yang menerima data dari komputer, biasanya untuk tampilan, proyeksi, atau reproduksi fisik.

Monitor, Speaker dan Printer adalah tiga perangkat output yang paling umum banyak digunakan pada komputer saat ini.

Pengertian Perangkat Output

Secara umum definisi Perangkat Output adalah salah satu jenis perangkat keras komputer yang berfungsi menerima data dari komputer dan kemudian menerjemahkan data tersebut ke dalam bentuk lain.

Contoh hasil bentuk perangkat keluaran (Output Device) tersebut dapat berupa audio, visual, tekstual, atau hard copy seperti dokumen cetak.

Perbedaan utama antara perangkat input dan perangkat output adalah bahwa perangkat input mengirim data ke komputer, sedangkan perangkat output menerima data dari komputer.

Misalnya, menggunakan mikrofon untuk merekam suara adalah contoh penggunaan dari perangkat masukan.

Mendengarkan rekaman suara melalui speaker yang terhubung komputer adalah contoh penggunaan perangkat output.

Baik perangkat output dan input adalah contoh perangkat tambahan atau periferal.

Perbedaan Perangkat Input dan Output

Input Device – Perangkat input komputer mengubah data yang dimasukkan oleh pengguna ke dalam bahasa biner dan mengirimkannya ke komputer untuk memprosesnya. Misalnya, keyboard, mouse, pemindai, dll.

Output Device – Perangkat keluaran adalah perangkat periferal yang digunakan untuk mengubah keluaran yang diproses oleh komputer menjadi bentuk yang dapat dibaca manusia. Perangkat ini baik menampilkan output di layar (Soft Copy), mencetak di atas kertas (Hard Copy), atau melalui bentuk lain. Contoh output device : printer, monitor, proyektor, Speaker, headphone, dll.

Cara Kerja Perangkat Output

Perangkat output bekerja dengan menerima sinyal dari komputer dan menggunakan sinyal itu untuk melakukan tugas dalam menampilkan output.

Misalnya, di bawah ini adalah daftar dasar langkah-langkah cara kerja perangkat output.

1. Dimulai dari keyboard komputer (perangkat masukan), jika mengetik “A”, memiliki fungsi mengirim (menginput) sinyal ke komputer.
2. Komputer memproses input dan setelah selesai, mengirimkan sinyal ke monitor (perangkat output).
3. Monitor menerima sinyal dan menampilkan (mengeluarkan) “A” ke layar.
4. Jika didukung, “A” itu juga dapat dicetak (dikeluarkan) menggunakan printer, yang merupakan contoh lain dari perangkat keluaran.

Jika tidak ada perangkat output yang terhubung ke komputer dan berfungsi dengan baik, pengguna tetap masih bisa mengetik “A” di keyboard, dan itu akan tetap diproses.

Namun, pengguna tidak akan dapat melihat apa yang terjadi atau mengonfirmasi input tanpa perangkat output.

Klasifikasi Perangkat Output

Perangkat keluaran merupakan perangkat elektromekanis yang menerima informasi dari CPU dan menyajikannya kepada pengguna dalam bentuk yang diinginkan.

Data yang diproses, disimpan dalam memori komputer, dikirim ke unit output, yang kemudian mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dipahami oleh pengguna.

Perangkat Output dapat secara luas diklasifikasikan ke dalam dua jenis kategori berikut ini:

1. Perangkat Hard Copy

Output yang diperoleh dalam bentuk nyata di atas kertas atau permukaan apa pun disebut output hard copy.

Hard copy dapat disimpan secara permanen dan portabel. Output hard copy dapat dibaca atau digunakan tanpa komputer.

Perangkat yang menghasilkan output hard copy disebut perangkat hard copy. Printer, plotter dan microfiche adalah perangkat output hard copy yang umum.

• Printer
• Plotter
• Output Komputer pada Mikrofilm (mikrofiche)

2. Perangkat Soft Copy

Output yang diperoleh dalam bentuk tidak berwujud pada tampilan visual, unit audio atau unit video disebut output soft copy.

Soft copy memungkinkan koreksi dilakukan, dapat disimpan, dan dapat dikirim melalui e-mail.

Output soft copy membutuhkan komputer untuk dibaca atau digunakan.

Perangkat yang menghasilkan output soft copy disebut perangkat soft copy.

Perangkat keluaran visual seperti monitor komputer, visual display terminal, sistem video dan sistem respons audio adalah perangkat keluaran salinan lunak yang umum.

• Monitor
• Video Output
• Visual Display Terminal
• Audio Response

Fungsi Perangkat Output

Karena perangkat keluaran membantu dalam melakukan fungsi yang diperlukan untuk komputer, oleh karena itu tetap dianggap sebagai bagian dari sistem komputer.

Perangkat keluaran beroperasi dengan menerima sinyal dari komputer dan menggunakan sinyal itu untuk memproses tugas untuk memberikan keluaran dalam berbagai bentuk.

Fungsi perangkat output dapat dengan mudah dipahami dengan langkah-langkah berikut:

1. Ketika kita menekan tombol pada keyboard (perangkat input), sinyal dikirim ke komputer.
2. Komputer selanjutnya memproses input dan mengirimkan sinyal ke monitor (perangkat output).
3. Monitor kemudian menerjemahkan sinyal yang diterima dan menampilkan hasilnya (output) di layar, berlaku juga untuk tombol mana saja yang telah kita tekan menggunakan keyboard.

Begitulah cara kerja perangkat output berfungsi, jika tidak ada perangkat output yang terpasang ke komputer, kita masih dapat menekan tombol pada keyboard dan komputer akan tetap memprosesnya.

Namun, kita tidak akan dapat melihat tombol apa yang telah ditekan untuk memastikan input yang benar, sehingga perangkat output memiliki peran sangatlah penting dalam komputer.

Macam Contoh Perangkat Output

Untuk memahami lebih lanjut mengenai perangkat output, berikut ini merupakan macam macam contoh perangkat keluaran yang dilengkapi dengan detail fungsi fungsinya.

1. Monitor

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Visual

Fungsi : Monitor terdiri dari layar, sirkuit, catu daya dan tombol untuk menyesuaikan pengaturan layar, dan casing menjadi wadah semua komponen ini.

Monitor menampilkan data dari komputer ke layar sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan data melalui antarmuka digital.

Merek Populer : Acer, Alienware, MSI, Apple, Asus, Dell, HP, LG, Lenovo, Samsung

Sejarah : Monitor pertama menggunakan teknologi yang sama seperti televisi awal, mengandalkan tabung sinar katoda dan layar fluorescent.

Teknologi ini pertama kali digunakan untuk monitor komputer pada tahun 1965 di mesin Uniscope 300, yang memiliki layar CRT built-in.

Tampilan CRT menyalakan serangkaian titik dengan sinar pada bagian layar yang aktif yang mampu menghasilkan resolusi maksimum 1600 x 1200 piksel.

LCD (liquid crystal display) memasuki pasar pada tahun 2000 dan mengalahkan monitor CRT pada tahun 2007.

Saat ini, banyak muncul monitor dengan teknologi yang lebih canggih yang dapat dibeli dipasaran.

Fakta Menarik : VDT (video display terminal) dan VDU (video display unit) adalah nama alternatif untuk monitor.

2. Speaker Komputer

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Audio

Fungsi : Speaker komputer adalah perangkat keras yang mengubah sinyal dari Sound Card komputer menjadi audio.

Speaker membuat suara menggunakan amplifier internal yang bergetar pada frekuensi yang berbeda sesuai dengan data dari komputer sehingga mampu menghasilkan suara.

Merek Populer : Logitech, Xiaomi, Sony,

Sejarah : Speaker sangat penting jika pengguna menginginkan suara yang lebih keras, suara surround, bass, atau hanya audio berkualitas lebih tinggi.

Speaker komputer internal pertama (speaker di dalam sasis laptop) dibuat pada tahun 1981 oleh IBM.

Speaker komputer eksternal mulai muncul di toko-toko pada awal 1990-an ketika permainan komputer, musik digital, dan bentuk media lainnya menjadi populer.

Beberapa speaker komputer saat ini nirkabel, menghubungkan ke komputer melalui Bluetooth.

Fakta Menarik : Kita dapat mengubah speaker (atau headphone) menjadi mikrofon dengan beberapa cara, unik bukan.

3. Headphone

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Audio

Fungsi : Headphone mampu mengeluarkan audio dari komputer melalui dua sisi (L/R) untuk satu pendengar.

Juga dikenal sebagai earphone, headphone memungkinkan pengguna mendengarkan audio tanpa mengganggu orang lain di sekitarnya.

Merek Populer : JBL, Mi, Sony, JETE

Sejarah : Tidak ada satu pun tokoh yang menemukan headphone, tetapi penggunaan headphone berasal dari militer.

Nathaniel Baldwin dari Utah menyerahkan prototipe headphone ke Angkatan Laut AS pada tahun 1910, yang diadopsi beberapa tahun kemudian oleh operator radio Angkatan Laut.

Koss Corporation kemudian menciptakan headphone stereo komersial pertama pada tahun 1958.

Saat ini, headphone hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari earbud dasar hingga gaya tradisional dengan bantalan di sekeliling earpiece dan pita penghubung yang pas di kepala pengguna.

Fakta Menarik : Headphone dipopulerkan untuk penggunaan umum pada tahun 1979 oleh Sony Walkman.

4. Printer

Kategori : Perangkat Output Hard Copy – Cetak

Fungsi : Fungsi printer adalah membuat salinan apapun yang dikirim dari komputer ke printer.

Printer mengambil data elektronik yang dikirim dari komputer dan menghasilkan hard copy.

Merek Populer : Canon, Epson

Sejarah : Fotokopi, juga dikenal sebagai xerografi, adalah teknologi asal pencetakan modern dan ditemukan pada tahun 1938 oleh Chester S. Carlson dari Queens, New York.

Printer inkjet pertama dikembangkan pada tahun 1951.

Ada banyak jenis printer yang berbeda, dengan inkjet dan laser menjadi dua printer yang paling umum digunakan.

Printer modern biasanya terhubung ke komputer dengan kabel USB atau melalui Wi-Fi.

Fakta Menarik : Plotter, yang juga merupakan jenis perangkat keluaran cetak, adalah jenis perangkat keras yang mirip dengan printer.

Tidak seperti printer, bagaimanapun, plotter menggunakan alat tulis, seperti pena, pensil, spidol, untuk menggambar garis.

Dirancang untuk menggunakan grafik vektor, dulunya biasa digunakan untuk desain berbantuan komputer, tetapi sekarang sebagian besar telah digantikan oleh printer format lebar.

5. Proyektor

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Visual

Fungsi : Seperti namanya, perangkat keluaran ini “memproyeksikan” gambar atau video komputer ke dinding atau layar.

Merek Populer : Sony, Epson, Optoma, BenQ,

Sejarah : Awalnya, proyektor bukanlah perangkat keluaran. Proyektor pertama kali dibuat dan digunakan pada akhir abad ke-19 Prancis.

Sepanjang sejarah, biunial lanterns digunakan untuk memproyeksikan tinta pada kaca oleh fotografer, dosen, dan pesulap.

Biunial lanterns adalah lentera dengan kemampuan proyeksi. “Biunial” berarti menggabungkan dua hal menjadi satu, jadi lentera biunial adalah lentera terarah dan slide kaca dengan cetakan di atasnya untuk diproyeksikan.

Pada awal 1920-an, strip film digunakan untuk menampilkan “film” di ruang kelas. Memutar kenop memungkinkan guru untuk berhenti pada slide tertentu.

Salinan film bening untuk proyektor tidak ditemukan hingga tahun 1960-an, dan 3M menjadi produsen terkemuka dalam film dan proyektor.

Proyektor data ditemukan pada tahun 1980. Ini adalah tahun pertama proyektor dianggap sebagai “perangkat keluaran”.

Proyektor data adalah proyektor pertama yang paling dekat dengan zaman modern. Menggunakan tabung sinar katoda tunggal (CRT), proyektor data pertama hanya diproyeksikan secara monokromatik.

Saat ini, proyektor biasanya digunakan untuk presentasi, menonton film, atau sebagai alat bantu pengajaran, karena proyektor memungkinkan seluruh ruangan untuk melihat gambar yang dihasilkan oleh satu komputer.

Proyektor modern biasanya terhubung ke komputer melalui kabel HDMI (multimedia definisi tinggi) atau kabel VGA (susunan grafik video).

Fakta Menarik : Proyektor 3D dirancang untuk memproyeksikan dua gambar dari hal yang sama dari sudut yang berbeda secara bersamaan.

Mengenakan kacamata 3D, pemirsa dapat melihat proyeksi 3D yang terdiri dari beberapa gambar yang ditumpangkan.

6. Sound Card

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Audio

Fungsi : Soundcard memiliki peran untuk mengontrol output sinyal suara dan memungkinkan perangkat seperti speaker dan headphone berfungsi.

Sound Card yang dalam bahasa indonesia disebut Kartu suara dikenal juga sebagai kartu ekspansi, yang berarti dapat ditambahkan ke motherboard.

Meskipun kartu suara tidak penting untuk fungsi dasar komputer, Pengguna memerlukannya jika ingin bermain game, menonton film, mendengarkan musik, dan mendapatkan pengalaman maksimal dalam menjalankan audio dan video.

Merek Populer : Audigy, ASUS, Creative, EVGA

Sejarah : SoundCard pertama ditemukan oleh Sherwin Gooch pada tahun 1972 dan digunakan dalam sistem PLATO (Logika Terprogram untuk Operasi Pengajaran Otomatis).

PLATO adalah sistem pembelajaran berbantuan komputer pertama yang digunakan secara luas. Baru pada tahun 1988 kartu suara digunakan secara luas di PC.

Ketika data komputer dikirim melalui kartu suara, membuatnya dikirim ke kartu secara digital.

Kartu suara kemudian menerjemahkan informasi digital (dalam bentuk biner, atau 0s dan 1s) menjadi informasi analog: getaran, output dalam bentuk suara.

Fakta Menarik : SoundCard mulai populer digunakan berkat dunia game. Sierra Entertainment, sebuah platform game, mulai mendukung add-on seperti kartu suara dan ini memungkinkan industri kartu suara tumbuh dan menjadi solusi untuk masalah pada kualias suara saat bermain game.

7. Video Card

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Visual

Fungsi : Seperti halnya Sound Card, Video Card adalah kartu ekspansi yang dapat ditambahkan ke dalam motherboard.

Video Card memproses gambar dan video, memungkinkan menampilkan visual di layar yang lebih jelas.

Sebagian besar komputer memiliki kemampuan video dan grafis dasar yang terpasang pada motherboard komputer (VGA on Board), tetapi untuk grafis yang lebih cepat dan lebih detail, diperlukan kartu video (VGA Card).

Merek Populer : NVIDIA, ASUS, MSI, Radeon AMD

Sejarah : Kartu video juga dikenal sebagai GPU atau unit pemrosesan grafis.

Sebelum GPU modern, IBM memperkenalkan MDA (monochrome display adapter).

MDA mendukung visual seperti teks dan garis untuk penggunaan seperti pembuatan draf tetapi tidak menawarkan pengalaman grafis apa pun.

Untuk meningkatkan fungsionalitas dari teknologi komputasi yang sedang berkembang, Hercules Computer Technology menemukan Kartu Grafis yang terintegrasi dengan MDA untuk menawarkan pengalaman grafis bitmapped (atau “rasterized,” atau pixelated).

Sejak tahun 1990-an, teknologi grafis semakin mirip dengan kartu grafis modern dan telah meningkat secara signifikan dalam kualitas dan kecepatan grafis sejak saat itu.

Fakta Menarik : Kartu video dapat berfungsi baik dalam gambar 2D maupun gambar 3D. Gambar seperti browser, desktop komputer, dan PDF dianggap gambar 2D, sedangkan game komputer dianggap 3D.

Penutup

Output device adalah perangkat komputer yang digunakan untuk mengubah output yang dihasilkan komputer menjadi bentuk yang dapat dibaca manusia.

Perangkat output mengambil informasi dari komputer dan menyajikannya dalam bentuk proyeksi, tampilan, atau di atas kertas.

PC Desktop saat ini menggunakan perangkat output untuk mendukung fungsionalitas dari penggunaan komputer.

Merek Populer Keragaman dan kompleksitas perangkat keluaran berkembang seiring dengan teknologi.

The post Perangkat Output Komputer : Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh appeared first on Adam Muiz.

Perangkat pemrosesan adalah perangkat apa pun di dalam komputer yang menafsirkan dan memanipulasi data yang masuk selama tahap ini.

Unit pemrosesan adalah sistem apa pun di komputer yang mengelola data yang masuk dalam tahap pemrosesan menengah.

Baca Juga : Pengertian Windows – Sejarah, Fungsi, Versi, Kelebihan dan Kekurangan

Apa Itu Perangkat Pemrosesan komputer?

Perangkat pemrosesan komputer memainkan peran penting dalam operasi pemrosesan. Semuanya digunakan untuk memproses data, menggunakan instruksi dari program.

Tujuan utamanya yaitu mengelola fungsi yang dilakukan dengan berbagai perhitungan, dan juga berperan untuk memantau alat perangkat keras.

CPU mengenali dan mengeksekusi semua instruksi yang dapat berupa operasi input/output atau perbandingan numerik atau logis.

Ini juga mengoordinasikan tugas unit komputer lain dan memastikan semuanya berjalan lancar. CPU memiliki banyak tugas untuk yang perlu dijalankan selama komputer digunakan.

Baca Juga : Pengertian Komputer – Sejarah, Fungsi, Komponen, Perkembangan, Macam Jenis Contoh

Definisi Perangkat Pemrosesan

Perangkat Pemroses Komputer disebut sebagai mesin pengolah data yang menerima data dan kemudian menyimpan atau memproses data dengan segera dan menampilkan output untuk pengguna.

Perangkat pemrosesan adalah komponen perangkat keras komputer yang membantu menangani penyimpanan dan pengambilan informasi.

Di Komputer, perangkat proses memainkan peran utama dalam operasi pemrosesan. Perangkat ini digunakan untuk mengolah data dengan menggunakan instruksi dari program.

Unit pemrosesan menjalankan program dan menghasilkan output berdasarkan data masukan.

Data dan program biasanya disimpan dalam memori utama untuk akses langsung oleh prosesor.

Untuk penyimpanan permanen dan penggunaan di masa mendatang, data dan program disimpan di memori sekunder.

Perangkat yang bertanggung jawab untuk pemrosesan tunggal dianggap sebagai unit pemrosesan.

Dalam komputer mikro, unit pemrosesan dikenal sebagai mikroprosesor.

Baca Juga : Perangkat Komputer – Periferal, Macam Jenis, Fungsi dan Contoh

Pengertian Perangkat Pemrosesan

Perangkat pengolah komputer adalah bagian dari komputer yang menerima input, memproses input, dan mampu menghasilkan output.

Hampir semua sistem dan mesin yang dapat ditemukan di sekitar kita bekerja dengan cara yang sama. Input diproses dengan cara tertentu untuk menghasilkan sebuah Output.

Perangkat pemrosesan komputer digunakan untuk memproses data menggunakan instruksi program, memanipulasi fungsi, melakukan perhitungan, dan mengontrol perangkat keras lainnya.

Perangkat pemrosesan memainkan peran penting dalam operasi pemrosesan komputer. Contoh perangkat pemrosesan termasuk CPU, motherboard, bus data, RAM dll.

CPU (Unit pemrosesan pusat) adalah perangkat pemrosesan sangat penting dari komputer.

Dikenal dengan Otak dari sistem komputer yang menjalankan instruksi program komputer, serta semua fungsi komputer.

Tanpa CPU, komputer tidak dapat melakukan operasi apa pun yang dimaksudkan.

Motherboard adalah papan sirkuit yang ditemukan di dalam komputer yang menampung CPU, memori, bus, dan komponen lainnya.

Mobo menyediakan cara bagi semua komponen dalam komputer untuk berkomunikasi satu sama lain.

Chipset adalah sekelompok sirkuit terintegrasi yang bekerja sama untuk mengelola dan mengontrol sistem komputer. Chipset secara kolektif menangani aliran data di seluruh sistem.

Data BUS berada pada motherboard, dan merupakan kumpulan jalur yang digunakan oleh CPU untuk mentransfer data antar komponen dalam komputer.

RAM yang terdapat pada komputer merupakan tempat penyimpanan data sementara dan juga termasuk dalam jenis perangkat keras penyimpanan.

Berguna untuk menyimpan data, perintah perangkat lunak aplikasi, dan instruksi saat pemrosesan berlangsung.

Baca Juga : Perangkat Input Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Sistem Kerja Perangkat Pemrosesan

Untuk memahami lebih jelas mengenai cara kerja Perangkat Pemrosesan dapat dilihat melalui gambar dan penjelasan berikut ini.

Siklus IPO disebut sebagai siklus Input-Processing-Output. Komputer menerima data sebagai input, memprosesnya, menyimpannya, dan kemudian menghasilkan output.

• Input: Perangkat yang memungkinkan data dan instruksi dimasukkan ke dalam komputer (seperti keyboard, mouse, scanner)
• Proses: Komputer melakukan operasi yang berguna dengan memanipulasi data dalam banyak cara. Dalam ilmu komputer manipulasi ini juga disebut dengan istilah pemrosesan.
• Output: Perangkat yang memungkinkan informasi direpresentasikan (yaitu, diberikan: – keluar) kepada pengguna, seperti Monitor (Soft Copy Output) atau Printer (Hard Copy Output).

Sementara itu Komponen non fisik untuk menjalankan mengendalikan dan mengatur proses oleh perangkat keras komputer adalah Software.

Perangkat lunak adalah seperangkat program, yang dirancang untuk melakukan fungsi yang terdefinisi dengan baik. Program adalah urutan instruksi yang ditulis untuk memecahkan masalah tertentu.

Baca Juga : Perangkat Output Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Macam Perangkat Pemrosesan

Ketika komputer menerima data dari perangkat input, misalnya Keyboard dan Mouse, data tersebut harus diproses sebelum dapat dikirim ke perangkat output, seperti printer atau monitor.

Perangkat pemrosesan bertanggung jawab untuk mengubah data itu menjadi informasi yang berguna.

Di bagian ini, akan dibahas penjelasan lengkap mengenai contoh proses device sebagai berikut :

• Motherboard
• CPU (Central Processing Unit)
• RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read-only memory)

Baca Juga : 20+ Contoh Perangkat Keras Komputer dan Penjelasannya

Contoh Perangkat Proses

1. CPU

Komputer melakukan operasi yang berguna dengan memanipulasi data dalam banyak cara. Manipulasi ini disebut juga pengolahan seperti saat kita menulis, menggambar dan menggunakan program apapun di komputer.

Central Processing Unit (CPU) terdiri dari beberapa fitur berikut:

• CPU dianggap sebagai otak dari komputer.
• CPU melakukan semua jenis operasi pemrosesan data.
• Menyimpan data, hasil Intermediate, dan Instruksi (program).
• Mengontrol pengoperasian semua bagian komputer.

Prosesor sendiri memiliki tiga komponen berikut.

a). Memori (Storage Unit)

Storage Unit dapat menyimpan instruksi, data, dan hasil intermediate. Ukurannya mempengaruhi kecepatan, kekuatan, dan kemampuan. Fungsi dari unit memori adalah :

• Menyimpan semua data dan instruksi yang diperlukan untuk diproses.
• Menyimpan hasil antara pemrosesan.
• Menyimpan hasil akhir pemrosesan sebelum hasil ini dirilis ke perangkat output.
• Semua input dan output ditransmisikan melalui memori utama.

b). Unit Kontrol

Unit ini mengontrol operasi semua bagian komputer tetapi tidak melakukan operasi pemrosesan data yang sebenarnya.

Fungsi Control Unit pada CPU antara lain yaitu :

• Bertanggung jawab untuk mengendalikan transfer data dan instruksi di antara unit-unit komputer lainnya.
• Mengelola dan mengkoordinasikan semua unit komputer.
• Memperoleh instruksi dari memori, menafsirkannya, dan mengarahkan operasi komputer.
• Berkomunikasi dengan perangkat Input/Output untuk transfer data atau hasil dari penyimpanan.
• Tidak memproses atau menyimpan data.

c). ALU

Arithmetic Logic Unit adalah komponen utama dari Central Processing Unit dari sistem komputer.

i. Bagian Aritmatika

Fungsi bagian aritmatika adalah untuk melakukan operasi aritmatika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Semua operasi kompleks dilakukan dengan menggunakan operasi di tersebut secara berulang.

ii. Bagian Logika

Fungsi bagian logika adalah untuk melakukan operasi logika seperti membandingkan, memilih, mencocokkan, dan menggabungkan data.

Baca Juga : 7 Contoh Perangkat Pemrosesan dan Penjelasannya

2. MotherBoard

Motherboard adalah papan sirkuit utama dari sistem komputer, dan juga disebut “Papan utama atau papan Logika”.

Setiap motherboard terdiri dari kelompok chip dan pengontrol yang dikenal sebagai chipset.

Motherboard berfungsi sebagai platform tunggal untuk menghubungkan semua bagian komputer bersama-sama.

Berperan untuk menghubungkan CPU, memori, hard drive, drive optik, kartu video, kartu suara, dan port lain serta kartu ekspansi secara langsung atau melalui kabel.

Mobo juga umumnya dianggap sebagai tulang punggung komputer. Fitur Motherboard :

• Motherboard sangat bervariasi dalam mendukung berbagai jenis komponen.
• Motherboard mendukung satu jenis CPU dan beberapa jenis memori.
• Kartu video, hard disk, kartu suara harus kompatibel dengan motherboard agar berfungsi dengan baik.
• Motherboard, casing, dan catu daya harus kompatibel agar dapat bekerja bersama dengan baik.

Deskripsi Motherboard

Motherboard dipasang di dalam casing dan terpasang dengan aman melalui sekrup kecil lewat lubang yang telah dibor sebelumnya.

Motherboard berisi port untuk menghubungkan semua komponen internal.

Menyediakan satu soket untuk CPU, sedangkan untuk memori, biasanya satu atau lebih slot tersedia.

Motherboard menyediakan port untuk memasang floppy drive, hard drive, dan drive optik melalui kabel pita.

Motherboard biasanya dilengkapi dengan kipas dan port khusus yang dirancang untuk catu daya.

Ada slot kartu periferal pada motherboard yang digunakan untuk menghubungkan kartu video, kartu suara, dan kartu ekspansi lainnya ke motherboard.

Di sisi lain, motherboard membawa sejumlah port untuk menghubungkan monitor, printer, mouse, keyboard, speaker, dan kabel jaringan.

Motherboard juga menyediakan port USB, yang memungkinkan perangkat yang kompatibel terhubung dengan cara plug-in/plug-out. Misalnya, pen drive, kamera digital, dll.

Baca Juga : Perangkat I/O (Input Output) – Macam Jenis dan Contoh

3. RAM

RAM (Random Access Memory) adalah salah satu komponen terpenting dalam menentukan kinerja sistem komputer.

RAM memberi aplikasi tempat untuk menyimpan dan mengakses data dalam jangka pendek.

Selain itu RAM juga menyimpan informasi yang digunakan komputer secara aktif sehingga dapat diakses dengan cepat.

RAM bersifat volatile, yaitu data yang tersimpan di dalamnya hilang saat kita mematikan komputer atau jika terjadi gangguan listrik.

Oleh karena itu, Uninterruptible Power System (UPS) cadangan sering digunakan dengan komputer.

RAM terdiri dari dua jenis :

a). RAM Statis (SRAM)

Kata statis menunjukkan bahwa memori mempertahankan isinya selama daya disuplai.

Namun, data hilang saat listrik padam karena sifatnya yang volatil. Chip SRAM menggunakan matriks 6 transistor dan tanpa kapasitor.

Transistor tidak memerlukan daya untuk mencegah kebocoran, sehingga SRAM tidak perlu refresh secara teratur.

Ada ruang ekstra dalam matriks, maka SRAM menggunakan lebih banyak chip daripada DRAM untuk jumlah ruang penyimpanan yang sama, membuat biaya produksi lebih tinggi.

SRAM dengan demikian digunakan sebagai memori cache dan memiliki akses yang sangat cepat.

Karakteristik RAM Statis

• Memiliki masa pakai yang lama
• Tidak perlu direfresh
• Lebih cepat
• Digunakan sebagai memori cache
• Ukuran besar
• Mahal
• Konsumsi daya tinggi

b). RAM Dinamis (DRAM)

DRAM, tidak seperti SRAM, harus terus refresh untuk menjaga data. Hal ini dilakukan dengan menempatkan memori pada sirkuit refresh yang menulis ulang data beberapa ratus kali per detik.

DRAM digunakan untuk sebagian besar memori sistem karena murah dan kecil. Semua DRAM terdiri dari sel memori, yang terdiri dari satu kapasitor dan satu transistor.

Karakteristik RAM Dinamis

• Masa pakai data singkat
• Perlu disegarkan (refresh) terus menerus
• Lebih lambat dibandingkan dengan SRAM
• Digunakan sebagai RAM
• Lebih kecil ukurannya
• Lebih murah
• Konsumsi daya lebih sedikit

Itulah tiga macam contoh hardware yang termasuk perangkat proses, ada lebih banyak lagi perangkat proses yang digunakan pada komputer.

Baca Juga : 50+ Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

Peran Perangkat Pemrosesan

Perangkat pemrosesan adalah komponen utama dari sistem komputer yang bertanggung jawab untuk melakukan operasi aritmatika dan logika pada data. Perangkat pemrosesan terdiri dari unit pemrosesan pusat (CPU) dan unit pemrosesan grafis (GPU).

Unit pemrosesan pusat (CPU) adalah otak dari sistem komputer yang mengendalikan semua aktivitas yang dilakukan oleh perangkat lain. CPU menerima instruksi dari memori dan mengeksekusinya dengan menggunakan register, alu, dan cu. CPU juga berkomunikasi dengan perangkat input/output melalui bus sistem.

Unit pemrosesan grafis (GPU) adalah komponen khusus yang dirancang untuk mengolah grafik dua atau tiga dimensi dengan cepat dan efisien. GPU memiliki banyak core yang dapat bekerja secara paralel untuk melakukan operasi vektor dan matriks pada data grafik. GPU juga memiliki memori khusus yang disebut VRAM untuk menyimpan data grafik.

Peran perangkat pemrosesan sangat penting dalam sistem komputer karena mereka menentukan kinerja dan fungsi dari sistem tersebut. Perangkat pemrosesan harus mampu melakukan operasi dengan cepat, akurat, dan hemat energi. Perangkat pemrosesan juga harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaan sistem komputer.

Penutup

Memori komputer dan perangkat pemrosesan memiliki berbagai fungsi dan karakteristik.

Komputer terdiri dari banyak bagian penghubung yang kompleks. Motherboard menampung sebagian besar dari mereka, termasuk CPU, RAM, dan ROM. Bagian yang paling vital adalah central processing unit (CPU).

Baca Juga : Perangkat Penyimpanan – Pengertian, Tipe dan Macam Jenis Contoh

The post Perangkat Pemrosesan Komputer : Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh appeared first on Adam Muiz.

Apa Itu Perangkat Penyimpanan ?

Perangkat penyimpanan merupakan salah satu komponen inti dari perangkat komputasi apa pun.

Ditujukan untuk menyimpan hampir semua data dan aplikasi perangkat lunak di komputer, kecuali firmware perangkat keras yang umumnya dikelola melalui memori atau ROM yang terpisah.

Perangkat penyimpanan tersedia dalam berbagai bentuk, tergantung pada jenis perangkat komputer yang mendasarinya.

Misalnya, komputer standar memiliki beberapa perangkat penyimpanan termasuk RAM, cache, dan hard disk.

Perangkat yang sama mungkin juga memiliki drive disk optik dan drive USB yang terhubung secara eksternal.

Baca Juga : Pengertian Perangkat Keras – Cara Kerja, Macam Jenis dan Contoh

Definisi Perangkat Penyimpanan

Storage Device yang memiliki arti Perangkat penyimpanan adalah semua jenis perangkat keras komputasi yang digunakan untuk menyimpan file dan objek data.

Perangkat penyimpanan dapat menyimpan dan menyalin informasi baik untuk sementara maupun permanen.

Perangkat ini bisa merupakan perangkat internal atau eksternal pada komputer, server atau komputasi lainnya.

Perangkat penyimpanan juga dapat dikenal sebagai media penyimpanan atau media penyimpanan tergantung pada apakah itu dilihat sebagai diskrit di alam (misalnya, “hard drive” versus “beberapa ruang hard drive.”)

Baca Juga : Macam Macam Hardware Komputer dan Contoh

Pengertian Perangkat Penyimpanan

Storage Device atau Unit penyimpanan adalah bagian dari sistem komputer yang digunakan untuk menyimpan informasi dan instruksi yang akan diproses.

Perangkat penyimpanan adalah bagian integral dari perangkat keras komputer yang menyimpan informasi/data untuk memproses hasil dari setiap pekerjaan komputasi.

Tanpa perangkat penyimpanan, komputer tidak akan dapat berjalan atau bahkan tidak bisa boot.

Atau dengan kata lain, perangkat penyimpanan adalah perangkat keras (Hardware) yang digunakan untuk menyimpan, porting, atau mengekstrak file data.

Perangkat Storage ini ditujukan untuk dapat menyimpan informasi/data baik sementara maupun permanen.

Baca Juga : Perangkat Input Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Kategori Perangkat Penyimpanan

Ada dua jenis perangkat penyimpanan yang berbeda:

Primary storage devices : Umumnya berukuran lebih kecil, perangkat penyimpanan utama dirancang untuk menyimpan data sementara dan bersifat internal ke komputer.

Perangkat penyimpanan utama memiliki kecepatan akses data tercepat. Jenis perangkat ini termasuk RAM dan memori cache.

Secondary storage devices : Perangkat penyimpanan sekunder biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar, dan mereka menyimpan data secara permanen.

Perangkat penyimpanan sekunder dapat berupa internal atau eksternal pada komputer. Jenis perangkat ini termasuk hard disk, drive disk optik, dan perangkat penyimpanan USB.

Baca Juga : Perangkat Output Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Tipe Perangkat Penyimpanan

Saat ini, ada tiga jenis media yang umum digunakan untuk menyimpan data komputer: penyimpanan magnetik, penyimpanan optik (cakram optik), dan penyimpanan solid-state.

Di bawah ini adalah daftar lengkap semua penyimpanan komputer yang digunakan selama evolusi komputer.

1. Penyimpanan Magnetik

Saat ini, penyimpanan magnetik adalah salah satu jenis penyimpanan yang paling umum digunakan pada komputer.

Teknologi ini sebagian besar ditemukan pada HDD yang memiliki kapasitas sangat besar atau hard drive hybrid.

2. Penyimpanan Optik

Jenis penyimpanan umum lainnya adalah penyimpanan optik, yang menggunakan laser dan cahaya sebagai metode membaca dan menulis data.

3. Penyimpanan Solid-State

Penyimpanan solid-state (memori flash) telah menggantikan sebagian besar media magnetik dan optik.

Hal itu disebabkan penyimpanan ini memiliki harga lebih murah karena merupakan solusi yang lebih efisien dan andal.

4. Online dan Cloud

Menyimpan data secara online dan di penyimpanan cloud menjadi populer karena banyak pengguna perlu mengakses data melalui lebih dari satu perangkat.

• Penyimpanan Cloud
• Media Jaringan

5. Paper Storage

Pada awal mula saat komputer dikembangkan belum menemukan metode menggunakan salah satu teknologi di atas, untuk menyimpan informasi dan harus bergantung pada kertas.

Saat ini, bentuk penyimpanan ini jarang digunakan atau ditemukan. Cara kerjanya yaitu dengan memasukkan data menggunakan mesin punch card secara manual.

• OMR
• Punch card

Baca Juga : Perangkat I/O (Input Output) – Macam Jenis dan Contoh

Macam Contoh Perangkat Penyimpanan

Setelah memahami kategori dan tipe perangkat penyimpanan sebagaimana yang dijelaskan diatas, berikut ini merupakan penjelasan detail macam macam contoh perangkat penyimpanan.

Penjelasan berikut akan membahas berbagai jenis perangkat penyimpanan yang tersedia di pasaran. Perangkat penyimpanan ini memiliki spesifikasi dan kegunaannya masing-masing. Beberapa perangkat penyimpanan yang umum digunakan adalah:

1. Perangkat Penyimpanan Utama

a. RAM

RAM singkatan dari Random Access Memory merupakan memori sementara yang difungsikan untuk menyimpan informasi yang digunakan segera.

Komputer memuat perangkat lunak yang diinstal pada hard disk ke RAM untuk diproses dan digunakan oleh pengguna.

Setelah, komputer dimatikan, data yang telah dijalankan di RAM tersebut akan dihapus.

Dengan bantuan RAM, komputer dapat melakukan banyak tugas seperti memuat aplikasi, menjelajahi web, mengedit spreadsheet, memainkan game terbaru, dll.

Memori hampir selalu digunakan secara aktif oleh komputer pada komputer yang sedang berjalan, mulai dari 1GB – 32GB/64GB tergantung spesifikasinya.

Ada berbagai jenis RAM, meskipun semuanya memiliki tujuan yang sama, yang paling umum adalah:

i). SRAM adalah singkatan dari Static Random Access Memory, terdiri dari sirkuit yang menyimpan informasi selama catu daya menyala.

RAM jenis ini juga dikenal sebagai memori volatil yang digunakan sebagai memori Cache.

Waktu akses SRAM lebih rendah dan jauh lebih cepat dibandingkan dengan DRAM tetapi dalam hal cost lebih tinggi dibandingkan dengan DRAM.

ii). DRAM merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory yang digunakan untuk menyimpan bit biner dalam bentuk muatan listrik yang diterapkan ke kapasitor.

Waktu akses DRAM lebih lambat dibandingkan dengan SRAM tetapi lebih murah daripada SRAM dan memiliki kepadatan kemasan yang tinggi.

ii). SDRAM merupakan singkatan dari Synchronous Dynamic Random Access Memory yang lebih cepat dari DRAM.

SDRAM ini banyak digunakan di komputer dan komputasi lainnya. Setelah SDRAM diperkenalkan, versi upgrade dari double data rate RAM, yaitu DDR1, DDR2, DDR3, dan DDR4 masuk ke pasar dan saat ini banyak digunakan di desktop dan laptop rumah/kantor.

Baca Juga : Perangkat Pemrosesan Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

b. ROM

ROM merupakan singkatan dari Read-Only Memory. Data yang ditulis atau disimpan dalam perangkat ini bersifat non-volatile, yaitu setelah data disimpan dalam memori tidak dapat diubah atau dihapus.

Memori hanya akan dibaca tetapi tidak dapat ditulis dengan data. Jenis memori ini tidak mudah menguap. Informasi disimpan secara permanen selama pembuatan hanya sekali.

ROM menyimpan instruksi yang digunakan untuk memulai komputer. Operasi ini disebut sebagai bootstrap. Hal ini juga digunakan dalam barang-barang elektronik lainnya seperti mesin cuci dan microwave.

Chip ROM hanya dapat menyimpan beberapa megabyte (MB) data, yang berkisar antara 4 dan 8 MB per chip ROM. Ada dua jenis ROM:

i). PROM: PROM adalah Memori Hanya-Baca (Read-Only) yang Dapat Diprogram. PROM merupakan jenis ROM yang dapat diprogram.

Seorang programmer PROM khusus dipekerjakan untuk memasukkan program pada PROM.

Setelah chip diprogram, informasi pada PROM tidak dapat diubah. PROM bersifat non-volatile, yaitu data tidak hilang saat daya dimatikan.

ii). EPROM : Jenis memori lain adalah Memori Hanya-Baca (Read-Only) yang Dapat Diprogram dan Dapat Dihapus. Memungkinkan untuk menghapus info yang telah disimpan sebelumnya pada EPROM dan menulis data baru ke dalam chip.

Baca Juga : 50+ Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

2. Perangkat Penyimpanan Magnetik

a. Floppy Disk

Dikenal sebagai floppy disket, biasanya digunakan pada komputer pribadi untuk menyimpan data secara eksternal.

Floppy disk terbuat dari kartrid plastik dan dibungkus dengan wadah pelindung. Saat ini floppy disk jarang digunakan dan digantikan oleh perangkat penyimpanan baru dan efektif seperti USB, dll.

b. Hard Disk

HDD menyimpan dan mengambil data menggunakan penyimpanan magnetik. Merupakan perangkat penyimpanan non-volatile yang dapat dimodifikasi atau dihapus beberapa kali tanpa masalah.

Sebagian besar komputer dan laptop memiliki HDD sebagai perangkat penyimpanan sekunder mereka. Ini sebenarnya adalah satu set disk yang ditumpuk, seperti piringan hitam.

Di setiap hard disk, data direkam secara elektromagnetik dalam lingkaran konsentris atau kita dapat mengatakan trek yang ada di hard disk, dan dengan bantuan kepala seperti lengan fonograf (tetapi tetap pada posisinya) untuk membaca informasi yang ada di Jalanan.

Kecepatan baca-tulis HDD tidak begitu cepat tetapi lumayan jika dibandingkan dengan perangkat penyimpanan lain. Memiliki kapasitas berkisar dari beberapa GB dan juga tersedia dalam kapasitas beberapa TB.

c. Kartu Magnetik

Jenis penyimpanan magnetik ini adalah kartu di mana data disimpan dengan memodifikasi atau mengatur ulang magnet dari partikel magnetik berbasis besi kecil yang ada pada pita kartu.

Perangkat penyimpanan kartu magnetik juga dikenal sebagai kartu gesek. Biasanya digunakan seperti kode sandi (untuk masuk ke dalam rumah atau kamar hotel), kartu kredit, kartu identitas, dll.

Baca Juga : 20+ Contoh Perangkat Keras Komputer dan Penjelasannya

d. Kaset Tape

Kaset tape juga dikenal sebagai kaset musik yang wadah berbentuk datar persegi di mana data disimpan dalam pita magnetik analog. Biasanya digunakan untuk menyimpan rekaman audio.

e. SuperDisk

Disebut juga LS-240 dan LS-120 yang diperkenalkan oleh perusahaan Imation dan populer dengan komputer OEM. Dapat menyimpan data hingga 240 MB .

3. Perangkat Memori Flash

Memori Flash adalah perangkat penyimpanan yang lebih murah dan portabel. Perangkat ini yang paling umum digunakan untuk menyimpan data karena lebih andal dan efisien dibandingkan dengan perangkat penyimpanan lainnya.

Beberapa perangkat memori flash yang umum digunakan adalah:

a. Pen Drive

Disebut juga sebagai USB flash drive yang menyertakan memori flash dengan antarmuka USB terintegrasi.

Pengguna dapat langsung menghubungkan perangkat ini ke komputer dan laptop untuk membaca/menulis data ke dalamnya dengan cara yang jauh lebih cepat dan efisien.

Perangkat ini populer karena sangat portabel dan memiliki kapasitas penyimpanan berkisar dari 1GB hingga 256GB secara umum produk yang sering dijumpai di market.

b. SSD

SSD merupakan singkatan dari Solid State Drive, perangkat penyimpanan massal seperti HDD. Lebih tahan lama karena tidak mengandung optical disk di dalamnya seperti hard disk.

Membutuhkan lebih sedikit daya dibandingkan dengan hard disk, lebih ringan, dan memiliki kecepatan baca dan tulis 10x lebih cepat dibandingkan dengan hard disk.

Tapi, kelemahanya yaitu memiliki harga produk termasuk mahal jika dibandingkan dengan perangkat penyimpanan lainnya.

Sementara SSD memiliki fungsi yang setara dengan hard drive, komponen internalnya jauh berbeda. Tidak seperti hard drive, SSD tidak memiliki bagian yang bergerak dan karenanya disebut solid-state drive.

Alih-alih menyimpan data pada piringan magnetik, SSD menyimpan data menggunakan penyimpanan non-volatil. Memiliki kapasitas penyimpanan berkisar dari 150GB hingga beberapa dan lebih banyak TB.

Baca Juga : Pengertian LAN – Gambar, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh

c. Kartu SD

Dikenal sebagai Kartu Digital, umumnya digunakan dengan perangkat elektronik seperti telepon, kamera digital, dll untuk menyimpan data yang lebih besar.

Penyimpanan ini portabel dan ukuran kartu SD juga kecil sehingga dapat dengan mudah masuk ke perangkat elektronik. Memiliki kapasitas penyimpanan yang tersedia dalam berbagai ukuran seperti 2GB, 4GB, 8GB, dll.

d. Kartu Memori

Memory Card umumnya digunakan pada kamera digital, printer, konsol game, dll.

Selain itu juga digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dan tersedia dalam berbagai ukuran.

Untuk menjalankan kartu memori di komputer, pengguna memerlukan pembaca kartu memori yang biasanya dijual secara terpisah.

e. Kartu Multimedia

Dikenal sebagai MMC, merupakan sirkuit terpadu yang umumnya digunakan pada radio dalam mobil, kamera digital, dll. termasuk kedalam jenis perangkat eksternal untuk menyimpan data/informasi.

4. Perangkat Penyimpanan Optik

Perangkat Penyimpanan Optik juga merupakan perangkat penyimpanan sekunder dan termasuk perangkat penyimpanan yang dapat dilepas. Berikut ini adalah beberapa perangkat penyimpanan optik:

a. CD

Dikenal sebagai Compact Disc, berisi trek dan sektor di permukaannya untuk menyimpan data. CD terbuat dari plastik polikarbonat dan berbentuk lingkaran. CD dapat menyimpan data hingga 700MB. Terdapat dua tipe jenis CD:

i). CD-R: Singkatan dari Compact Disc read-only. Pada CD jenis ini, sekali data ditulis tidak dapat dihapus sesuai sifatnya hanya-baca (Read-Only).

ii). CD-RW: Singkatan dari Compact Disc baca Tulis (Read-Write). Dengan CD jenis ini, pengguna dapat dengan mudah menulis atau menghapus data untuk beberapa kali.

b. DVD

Dikenal sebagai Digital Versatile Disc (DVD) adalah cakram optik datar melingkar yang digunakan untuk menyimpan data.

Muncul dalam dua ukuran yang berbeda satu adalah cakram lapisan tunggal 4.7GB dan yang lainnya adalah cakram lapisan ganda 8.5GB.

DVD terlihat seperti CD tetapi kapasitas penyimpanan DVD lebih besar jika dibandingkan dengan CD. DVD terdiri dari dua jenis:

i). DVD-R: Singkatan dari Digital Versatile Disc read-only. Pada DVD jenis ini, data yang sudah ditulis tidak dapat dihapus. Read-Only (hanya-baca) biasanya digunakan untuk menyimpan film untuk diputar pada DVD Player.

ii). DVD-RW: Singkatan dari Digital Versatile Disc read Write. Dalam DVD jenis ini, pengguna dapat dengan mudah menulis atau menghapus data beberapa kali.

c. Blu-ray Disc

Sama seperti CD dan DVD tetapi kapasitas penyimpanan blu ray mencapai 25GB. Untuk menjalankan disk Blu-ray, pengguna memerlukan Blu-ray Player terpisah.

Teknologi Blu-ray ini digunakan untuk membaca disk dari laser biru-ungu karena informasi disimpan dalam kepadatan yang lebih besar dengan panjang gelombang yang lebih panjang.

5. Penyimpanan Cloud dan Virtual

Saat ini, memori sekunder telah ditingkatkan ke perangkat penyimpanan virtual atau cloud. Pengguna dapat menyimpan file dan hal-hal lain di cloud dan data disimpan selama pengguna membayar untuk penyimpanan cloud.

Ada banyak perusahaan yang menyediakan layanan cloud sebagian besar Google, Amazon, Microsoft, dll. Kita dapat membayar sewa untuk jumlah ruang (kapasitas) yang dibutuhkan dan mendapatkan banyak manfaat darinya.

Meskipun sebenarnya disimpan di perangkat fisik yang terletak di pusat data penyedia layanan, pengguna tidak berinteraksi dengan perangkat fisik dan pemeliharaannya.

Misalnya, Amazon Web Services menawarkan AWS S3 sebagai jenis penyimpanan di mana pengguna dapat menyimpan data secara virtual alih-alih disimpan di perangkat hard drive fisik.

Kelebihan dari penyimpanan cloud (awan) dimana data tersimpan di server layanan internet yang kita gunakan, sehingga kita dapat mengakses data yang disimpan melalui perangkat manapun selama memiliki akses internet.

Baca Juga : Jaringan Komputer – Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Contoh

Peran Perangkat Penyimpanan Komputer

Perangkat penyimpanan adalah bagian penting dari sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi baik sementara maupun permanen. Perangkat penyimpanan dapat berupa perangkat penyimpanan utama (primary storage) atau perangkat penyimpanan kedua (secondary storage).

Perangkat penyimpanan utama biasanya menggunakan RAM (Random Access Memory) yang berisi data dan program yang sedang diproses oleh komputer. RAM memiliki kecepatan akses yang tinggi, tetapi kapasitasnya terbatas dan bersifat volatile, yaitu data akan hilang jika komputer dimatikan.

Perangkat penyimpanan kedua adalah perangkat penyimpanan yang memiliki kapasitas lebih besar dan bersifat non-volatile, yaitu data tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. Perangkat penyimpanan kedua dapat berupa perangkat penyimpanan magnetik, optik, atau flash.

Perangkat penyimpanan magnetik menggunakan prinsip medan magnet untuk menyimpan data, contohnya adalah hard disk, floppy disk, dan tape. Perangkat penyimpanan optik menggunakan prinsip sinar laser untuk membaca dan menulis data, contohnya adalah CD, DVD, dan Blu-ray. Perangkat penyimpanan flash menggunakan prinsip memori elektronik untuk menyimpan data, contohnya adalah USB flash drive, SD card, dan SSD.

Perangkat penyimpanan memiliki peran yang sangat penting dalam komputer karena tanpa adanya perangkat penyimpanan, komputer tidak akan bisa menyimpan hasil dari proses komputasi yang dilakukan. Perangkat penyimpanan juga memungkinkan pengguna untuk mengakses kembali data dan informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat.

FAQ

Apakah perangkat penyimpanan merupakan perangkat input dan output?

Perangkat penyimpanan tidak langsung mendapatkan input dari pengguna dan tidak menampilkan output kepada pengguna.

Jadi, ketika memikirkan perangkat input atau perangkat output dengan konsep ini, perangkat penyimpanan bukanlah perangkat I/O.

Namun, ketika masuk lebih dalam ke arsitektur komputer, definisi perangkat I/O adalah perangkat apa pun yang mendapat input dan output dari CPU dan memori komputer.

Jadi, karena banyak perangkat penyimpanan seperti hard drive secara langsung berkomunikasi dengan CPU dan memori, maka dianggap sebagai perangkat I/O.

Mengapa penyimpanan diperlukan di komputer?

Komputer memerlukan program yang sudah tersimpan sehingga dapat berjalan dengan benar ketika digunakan.

Bahkan tugas, seperti menjelajah Internet, memerlukan informasi untuk disimpan di komputer.

Setiap kemajuan perangkat penyimpanan memberikan komputer kemampuan untuk menyimpan lebih banyak data dan mengakses data lebih cepat.

Apa itu lokasi penyimpanan?

Saat menyimpan apa pun di komputer, maka akan diminta lokasi penyimpanan, yang merupakan informasi lokasi disimpan.

Secara default, sebagian besar informasi disimpan ke hard drive komputer. Jika ingin memindahkan informasi ke komputer lain, simpan ke perangkat penyimpanan yang dapat dilepas, seperti USB flash drive.

Bagaimana cara mengakses perangkat penyimpanan?

Mengakses perangkat penyimpanan di komputer bergantung pada sistem operasi yang digunakan dan cara penggunaannya.

Misalnya, dengan Microsoft Windows, pengguna dapat menggunakan file explorer untuk mengakses file di perangkat penyimpanan apa pun.

Microsoft Windows menggunakan Explorer sebagai pengelola file default. Sedangkan komputer Apple, Finder merupakan pengelola file default pada sistem operasi Mac.

Perangkat penyimpanan apa yang digunakan saat ini?

Sebagian besar perangkat penyimpanan yang disebutkan di atas tidak lagi digunakan dengan komputer saat ini.

Sebagian besar komputer saat ini menggunakan SSD untuk menyimpan informasi, dan USB flash drive sebagai media portable dan akses ke penyimpanan cloud.

Walaupun sekarang sudah mulai ditinggalkan, sebagian besar komputer desktop dan beberapa laptop menyertakan drive disk yang mampu membaca dan menulis CD dan DVD.

Perangkat penyimpanan apa yang memiliki kapasitas terbesar?

Untuk sebagian besar komputer, perangkat penyimpanan terbesar adalah hard drive atau SSD.

Namun, komputer jaringan mungkin juga memiliki akses ke penyimpanan yang lebih besar dengan tape drive besar, komputasi awan, atau perangkat NAS.

Penutup

Tanpa perangkat penyimpanan, komputer tidak dapat menyimpan atau mengingat pengaturan atau informasi apa pun.

Seiring kemajuan perkembangan komputer, teknologi yang digunakan untuk menyimpan data juga demikian, dengan persyaratan ruang penyimpanan yang lebih tinggi.

Karena orang membutuhkan lebih banyak ruang, menginginkannya lebih cepat, lebih murah, dan ingin lebih mudah mengaksesnya, teknologi baru harus diciptakan.

Saat perangkat penyimpanan baru dirancang, dan orang memilih menggunakan perangkat baru tersebut, perangkat lama tidak lagi diperlukan dan berhenti digunakan.

The post Perangkat Penyimpanan : Pengertian, Tipe dan Macam Jenis Contoh appeared first on Adam Muiz.

Menggunakan perangkat input, kita dapat memberikan instruksi ke komputer untuk melakukan suatu tindakan dan perangkat output menghasilkan keluaran dari pemrosesan.

Komputer sebagai mesin serbaguna dapat memproses berbagai jenis data. jadi untuk bekerja dengan tipe data ini kita memerlukan berbagai jenis perangkat yang dapat membantu memasukkan tipe data tersebut di komputer dan untuk menerima outputnya.

Baca Juga : Perangkat Komputer – Periferal, Macam Jenis, Fungsi dan Contoh

Apa itu Komputer?

Secara umum definisi Komputer adalah perangkat yang menerima informasi (dalam bentuk data digital) dan memanipulasinya untuk beberapa hasil berdasarkan program, perangkat lunak, atau urutan instruksi tentang bagaimana data diproses.

Perangkat Input (Masukan) : Sebuah peralatan/perangkat keras yang membantu kita memasukkan data ke dalam komputer. Contoh : keyboard, mouse, dll.

Baca Juga : Perangkat Input Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Perangkat Output (Keluaran) : Sebuah peralatan/perangkat keras yang memberikan hasil dari perangkat masukkan, setelah diproses (yaitu mengubah data dari bahasa mesin ke bahasa yang dapat dimengerti manusia), disebut perangkat keluaran. Contoh : printer, monitor, dll.

Baca Juga : Perangkat Output Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Pengertian Perangkat I/O

Perangkat I/O atau yang merupakan singkatan dari Input Output dalah perangkat keras apa pun yang digunakan oleh operator manusia atau sistem lain untuk berkomunikasi dengan komputer.

Sebagaimana namanya, perangkat input/output mampu mengirim data (output) dari komputer dan menerima data dari komputer (input).

Semua komputer memiliki hard drive yang digunakan untuk menyimpan OS, perangkat lunak lain serta data pengguna.

Saat ini, kebanyakan komputer juga dilengkapi drive CD-RW atau DVD-RW, kartu jaringan, dan kartu suara (atau Soundcard onboard pada motherboard), yang semuanya merupakan perangkat input/output.

Beberapa orang menganggap SoundCard (kartu suara) lebih sebagai perangkat output, tetapi sebenarnya perangkat ini memiliki kemampuan input juga.

Mikrofon dapat terhubung ke komputer melalui Sound Card, memungkinkan kartu suara menerima suara (input) dan mengirimkannya ke komputer.

Jika menyimpan file untuk diakses di komputer lain atau ingin menyalin file dari satu komputer ke komputer lain, kita sering menggunakan flash drive USB yang juga merupakan perangkat I/O.

Baca Juga : 50+ Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

Cara Kerja Perangkat I/O

Perangkat input memungkinkan pengguna untuk mengirim sinyal ke komputer guna melakukan tugas tertentu. Penerima di ujung ini adalah Central Processing Unit (CPU) yang kemudian mengirimkan sinyal ke perangkat output.

Perlu diperhatikan, Perangkat input mengklasifikasikan lebih lanjut menurut modalitas seperti visual atau audio, diskrit atau kontinu, dan apakah langsung atau tidak langsung.

Baca Juga : Pengertian Perangkat Keras – Cara Kerja, Macam Jenis dan Contoh

Macam Contoh Perangkat I/O

Perangkat I/O (perangkat input output) adalah perangkat yang memiliki kedua fungsi tersebut secara bersamaan. Singkatnya, perangkat I/O dapat digunakan baik untuk memasukkan data dan memberikan hasil keluaran pada saat yang sama.

1. Virtual Reality (VR)

Virtual Reality (VR) adalah gabungan dari dua kata ‘Virtual’ dan ‘Reality’. Dimana ‘virtual’ berarti digital (tidak nyata) dan realitas berarti pengalaman nyata.

VR merupakan jenis perangkat khusus dari emulasi realitas yang dirancang untuk menikmati game 3D VR agar terasa seperti kenyataan dengan fungsi, grafik, dan kualitas gambar maksimal.

Perangkat ini mengenali gerakan kepala manusia (sebagai input) dan menyinkronkannya di layar (sebagai hasil output) yang diatur langsung di depan mata pengguna, sebagai hasil dari tindakan tersebut.

VR termasuk kedalam perangkat campuran, yaitu perangkat I/O yang banyak digunakan dalam simulasi khusus. VR merupakan I/O dua arah dimana gerakan pengguna menjadi input dan mengkontrol informasi yang masuk ke komputer (output) serta data visual komputer diterima oleh VR dan ditampilkan secara langsung di depan kedua mata pengguna.

2. Flash Drive USB

Evolusi terbaru dalam unit portabel seperti Flashdisk yang digunakan untuk mentransfer data kapasitas penyimpanan seperti audio, video, dan file data lainnya dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Karena bentuknya yang kecil dan portabilitas serta keserbagunaannya yang efektif, hanya dengan mencolokkannya ke port USB, pengguna dapat mengirim dan menerima informasi pada saat yang bersamaan. Flash Drive merupakan contoh perangkat penyimpanan eksternal serta termasuk dalam kategori perangkat I/O.

3. Touch Screen

Touch Screen (Layar sentuh) adalah tampilan visual elektronik yang dapat dikontrol hanya dengan menyentuhkan jari pada layar. Pengguna berinteraksi secara langsung dengan perangkat layar sentuh tersebut.

Perangkat ini memasukkan instruksi dengan jari kita dan menampilkan data keluaran di layar secara bersamaan. Ya, kita semua tahu bahwa hampir semua gadget seperti smartphone, tablet, iPad adalah perangkat layar sentuh yang juga termasuk perangkat I/O.

Baca Juga : Perangkat Penyimpanan – Pengertian, Tipe dan Macam Jenis Contoh

4. Scanner (Pemindai)

Scanner adalah perangkat input digital yang digunakan untuk memindai gambar hard copy, teks yang dicetak di atas kertas, dan kemudian mengubahnya menjadi file format digital seperti PDF, jpg, dll.

Dokumen diubah menjadi bentuk digital sehingga dapat disimpan di komputer atau dapat diedit, kemungkinan kesalahan dalam pengambilan oleh pemindai juga berkurang.

5. Mesin Faks

Mesin Fax telah merevolusi dunia telekomunikasi dengan memungkinkan pengambilan (input) dan transmisi (output) gambar dokumen, dengan menerima dari sisi lain dari saluran telepon.

Ketika dokumen diterima dari komputer lain, mesin faks mengubah data yang diterima dan mencetak gambar lagi. Dengan demikian berfungsi baik sebagai perangkat input dan perangkat output pada saat yang sama.

Perangkat input dan output lainnya adalah drive CD dan DVD, printer multifungsi, modem, kamera digital, dll.

Baca Juga : Perangkat Pemrosesan Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Peran Perangkat I/O Komputer

Perangkat input/output (I/O) adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan peralatan luar, seperti keyboard, mouse, monitor, printer, scanner, dan lain-lain. Perangkat I/O memungkinkan komputer untuk menerima data dari pengguna, memprosesnya, dan menampilkan hasilnya.

Perangkat I/O memiliki dua peran utama dalam sistem komputer, yaitu:

1. Sebagai antarmuka antara CPU dan memori dengan peralatan luar melalui bus sistem. Bus sistem adalah jalur komunikasi yang menghubungkan berbagai komponen dalam komputer, seperti CPU, memori, dan modul I/O. Modul I/O adalah komponen yang bertanggung jawab atas pengendalian dan pertukaran data antara perangkat luar dan komputer.
2. Sebagai antarmuka antara peralatan luar dengan komputer dengan menggunakan link data tertentu. Link data adalah jalur komunikasi yang menghubungkan perangkat luar dengan modul I/O, seperti kabel, gelombang radio, atau inframerah. Link data dapat bersifat serial atau paralel, tergantung pada cara pengiriman data.

Perangkat I/O sangat penting dalam sistem komputer karena tanpa adanya perangkat I/O, komputer tidak dapat berinteraksi dengan pengguna dan lingkungan sekitarnya. Perangkat I/O juga mempengaruhi kinerja dan efisiensi komputer dalam melakukan tugas-tugas tertentu.

The post Perangkat I/O (Input Output) – Macam Jenis dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

Tanpa adanya gadget ini di dunia digital ini, menjadi cukup sulit untuk mengerjakan sesuatu secara efisien dengan cepat.

Komputer memiliki perangkat input dan output yang membantu pengguna mengoperasikan dan mengontrolnya dengan mudah.

Input device adalah bagian elektronik dari Komputer yang digunakan untuk memasukkan data atau informasi pengguna ke dalam komputer.

Input device dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Perangkat input atau masukan.

Baca juga : Periferal Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Apa itu Perangkat Input?

Perangkat input pada dasarnya adalah perangkat keras yang mengirimkan data ke komputer.

Sebagian besar perangkat input berinteraksi dengan atau mengontrol komputer dalam beberapa cara.

Perangkat input yang paling umum digunakan adalah mouse dan keyboard, tetapi ada banyak lainnya.

Perbedaan utama antara perangkat input dan perangkat output adalah bahwa perangkat masukan berfungsi mengirim data ke komputer, sedangkan perangkat keluaran menerima data dari komputer dan mengubah informasi menjadi bentuk yang dapat dibaca manusia.

Perangkat input dan output yang menyediakan komputer dengan fungsionalitas tambahan juga disebut perangkat periferal atau tambahan.

Baca Juga : Perangkat Output Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Pengertian Perangkat Input

Perangkat Input merupakan perangkat elektro-mekanis yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data ke dalam komputer.

Adapun untuk memasukan data informasi dapat melalui berbagai macam media, baik dengan mengetik di keyboard, atau dengan mengklik mouse, memungkinkan pengguna untuk memasukkan data ke dalam Komputer.

Data diproses ke dalam memori utama melalui perangkat input. Komputer menerima instruksi dari pengguna dan mengubah instruksi yang diterima ke dalam bahasa mesin.

Secara umum definisi Perangkat masukan adalah bagian dari peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk menyediakan data dan sinyal kontrol ke sistem pemrosesan informasi seperti komputer atau alat informasi.

Sederhananya Perangkat input memiliki arti “perangkat keras apa pun yang mengirim data ke komputer, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan mengontrolnya.”

Baca Juga : Perangkat Pemrosesan Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Fungsi Perangkat Input

Fungsi perangkat input pada komputer yakni digunakan untuk memasukkan informasi ke dalam sistem komputer.

Perangkat input memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komponen komputer, dalam menggunakan berbagai jenis informasi.

Data yang dapat dimasukkan melalui perangkat ini terdiri dari key (fungsi kunci), audio, gambar, atau bahkan video.

Perangkat input ini sering dianggap sebagai jenis periferal komputer, dan jenis lainnya termasuk perangkat output dan perangkat penyimpanan.

Peran Perangkat Input Komputer

Perangkat input adalah perangkat yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.

Perangkat input sangat penting dalam komputer karena tanpa perangkat input, pengguna tidak bisa berinteraksi dengan komputer.

Perangkat input juga membantu pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas dengan komputer, seperti mengetik, menggambar, merekam suara, dan lain-lain.

Perangkat input terbagi menjadi dua jenis, yaitu perangkat input langsung dan perangkat input tidak langsung.

• Perangkat input langsung adalah perangkat yang memasukkan data atau perintah secara langsung ke komputer tanpa melalui proses konversi. Contoh perangkat input langsung adalah keyboard, mouse, touchpad, touchscreen, dan scanner.
• Perangkat input tidak langsung adalah perangkat yang memasukkan data atau perintah ke komputer setelah melalui proses konversi dari bentuk analog ke bentuk digital. Contoh perangkat input tidak langsung adalah microphone, webcam, joystick, dan barcode reader.

Baca Juga : Perangkat Penyimpanan – Pengertian, Tipe dan Macam Jenis Contoh

Tipe Perangkat Input

Jenis Utama Perangkat Input dapat dibedakan menjadi dua jenis, antara lain yaitu :

Perangkat Input Langsung : Hard disk, Disk Optik, dan Floppy disk disebut perangkat input langsung. Perangkat ini menyimpan informasi dalam bentuk biner (nol dan satu).

Perangkat Input Tidak Langsung: Keyboard dan pemindai disebut Perangkat Input Tidak Langsung. Perangkat ini memasukkan data berupa tanda dan huruf ke komputer. Komputer tidak memahami tanda dan huruf. Tanda dan huruf ini harus diterjemahkan ke dalam bahasa komputer sebelum masuk ke komputer.

Baca Juga : 50+ Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

Macam Contoh Perangkat Input

1. Keyboard

Keyboard adalah jenis perangkat input yang paling umum digunakan oleh banyak orang.

Sebelum keyboard, interaksi dengan komputer umumnya dilakukan dengan menggunakan punch cards dan paper tape.

Sebagian besar keyboard bahasa Inggris menggunakan tata letak QWERTY untuk tombol alfabet, yang dikelilingi oleh angka, simbol, fungsi, dan jenis tombol lainnya.

Dengan menekan tombol yang relevan, pengguna dapat memasukkan data dan instruksi ke komputer.

2. Mouse

Mouse berinteraksi dengan komputer melalui proses “mengarahkan dan klik”.

Pada dasarnya, ketika pengguna menggerakkan mouse di alas mouse, penunjuk bergerak ke arah yang sesuai di layar monitor komputer.

Konsep mouse komputer berakar pada trackball, perangkat penunjuk terkait yang ditemukan pada tahun 1946 yang menggunakan “bola rol” untuk mengontrol penunjuk.

Sebagian besar mouse komputer modern memiliki dua tombol untuk mengklik dan roda di tengah untuk menggulir dokumen dan halaman web ke atas dan ke bawah.

3. Touchpad

Juga dikenal sebagai trackpad, touchpad adalah pengganti umum untuk mouse komputer.

Pointing ini pada dasarnya adalah permukaan khusus yang dapat mendeteksi pergerakan jari pengguna dan menggunakan informasi itu untuk mengarahkan penunjuk dan mengontrol komputer.

Touchpads pertama kali diperkenalkan untuk laptop pada 1990-an, dan sekarang jarang menemukan laptop tanpanya.

4. Scanner

Kata “Scanner” dapat merujuk ke berbagai macam perangkat scan berbeda di dunia komputer, tetapi banyak orang merujuk ke pemindai gambar desktop.

Pada dasarnya, Scanner adalah perangkat input yang menggunakan teknologi optik untuk mentransfer gambar (atau terkadang teks) ke komputer, di mana sinyal diubah menjadi gambar digital.

Gambar digital kemudian dapat dilihat pada layar monitor, disimpan, diedit, diemail, atau dicetak.

5. Mikropon

Mikrofon menangkap getaran suara dan mengirimkannya ke komputer untuk diubah menjadi audio format digital.

Setelah audio didigitalkan, audio dapat diputar ulang, disalin, diedit, diunggah, atau dikirim melalui email.

Mikrofon juga dapat digunakan untuk merekam audio atau menyampaikan suara secara langsung sebagai bagian dari obrolan video atau aliran audio.

Baca Juga : Perangkat I/O (Input Output) – Macam Jenis dan Contoh

6. Kamera digital

Kamera digital digunakan untuk mengambil foto dan video secara mandiri.

Nantinya, file foto dan video ini dapat ditransfer ke komputer dengan menghubungkan kamera secara langsung dengan kabel, mengeluarkan kartu memori dan memasukkannya ke dalam komputer, atau melalui metode transfer data nirkabel seperti Bluetooth.

Setelah foto-foto dikirimkan ke komputer, foto tersebut dapat disimpan, diedit, diemail, atau dicetak.

7. Joystik

Joystick biasanya digunakan untuk mengontrol karakter dan kendaraan dalam video game komputer.

Pada dasarnya, joystick adalah pegangan yang diputar pada alas dan mengirimkan sudut atau arahnya ke komputer sebagai data.

Banyak joystick permainan video menggunakan triggers dan tombol yang dapat ditekan untuk fungsi tertentu dalam permainan.

8. Tablet Grafis

Juga dikenal dengan digitizer, tablet grafis merupakan perangkat input yang digunakan untuk mengubah karya seni yang digambar tangan menjadi format gambar digital.

Pengguna menggambar dengan stylus pada permukaan datar khusus seolah-olah mereka menggambar di selembar kertas.

Gambar muncul di layar komputer dan dapat disimpan, diedit, atau dicetak.

Sementara pemindai hanya dapat membuat gambar digital, tablet grafis menawarkan kontrol dan keserbagunaan yang lebih besar bagi seniman dengan memungkinkan mereka melihat gambar mereka muncul langsung di monitor saat mereka membuatnya.

9. Touch Screen

Banyak perangkat saat ini menggunakan layar sentuh daripada mouse sebagai cara bagi pengguna untuk mengarahkan, menyeret, atau memilih opsi di layar.

Seperti namanya, layar sentuh adalah layar monitor yang peka terhadap sentuhan dan bereaksi terhadap jari-jari yang bergerak melintasinya.

Layar sentuh sangat umum di perangkat gadget portabel, seperti tablet, palmtop, laptop, dan smartphone.

10. WebCam

Webcam berbeda dari kamera digital dalam dua hal. Pertama, webcam tidak dapat beroperasi secara independen tanpa komputer, dan kedua webcam tidak memiliki memori internal.

Meskipun webcam dapat menangkap foto dan video, webcam lebih sering digunakan untuk streaming video langsung atau memfasilitasi obrolan video, karena alasan ini.

Perangkat webcam sering kali dilengkapi mikrofon internal selain kamera.

Baca Juga : Pengertian Perangkat Lunak – Sejarah, Fungsi, Jenis, Macam dan Contoh

FAQ Perangkat Input

Apa yang dikirim oleh perangkat input ke komputer?

Apa yang dikirim oleh perangkat masukan (input) ke komputer tergantung pada fungsi perangkat tersebut.

Selain itu, semua perangkat input mengirim data dari perangkat melalui kabel atau transmisi nirkabel ke komputer.

Misalnya, saat menggerakkan mouse komputer, data yang dikirim ke komputer adalah gerakan sumbu X-Y yang digunakan untuk menampilkan kursor mouse di layar.

Mengapa komputer membutuhkan perangkat input?

Saat ini, perangkat input penting karena perangkat itulah yang memungkinkan pengguna berinteraksi dan menambahkan informasi baru ke komputer.

Misalnya, jika komputer tidak memiliki perangkat input, komputer dapat berjalan dengan sendirinya tetapi tidak ada cara untuk mengubah pengaturannya, memperbaiki kesalahan, atau berbagai interaksi pengguna lainnya.

Juga, jika ingin menambahkan informasi baru ke komputer (misalnya, teks, perintah, dokumen, gambar, dll.), tentu pengguna komputer tidak bisa melakukannya tanpa perangkat input.

Baca Juga : Pengertian Perangkat Keras – Cara Kerja, Macam Jenis dan Contoh

Penutup

Setiap komputer dilengkapi dengan keyboard dan mouse (touchpad pada laptop), yang dianggap sebagai perangkat input.

Selain itu pengguna juga bisa menambah perangkat input yang sesuai dengan kebutuhannya seperti webcam dan microphone untuk bekerja.

Beberapa perangkat input dan penjelasan lengkap diatas semoga dapat menjadi referensi yang berguna dalam menggunakannya.

The post Perangkat Input Komputer : Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh appeared first on Adam Muiz.

Periferal terbagi dalam lima klasifikasi berikut ini :

• Perangkat Input, berfungsi mengirim data ke komputer.
• Perangkat Output, berfungsi menerima data dari komputer.
• Perangkat Input/Output, terdiri dari multifitur input output.
• Perangkat Storage, sebagai memori penyimpanan pada komputer.
• Perangkat Kelistrikan, tambahan perangkat untuk mendukung komputer.
• Perangkat Processing, berfungsi untuk mendukung kinerja komputer.

Apa Itu Perangkat Periferal ?

Perangkat Periferal yang dalam bahasa inggris lebih dikenal dengan Peripheral Device merupakan perangkat yang menyediakan fungsionalitas tambahan terkait input dan output untuk komputer.

Misalnya, keyboard dan mouse adalah periferal input, sedangkan monitor dan printer adalah periferal output.

Periferal komputer, atau perangkat periferal, kadang-kadang disebut “perangkat I/O” karena menyediakan input dan output untuk komputer.

Beberapa periferal, seperti hard drive eksternal, yang juga berfungsi menyediakan input dan output untuk komputer.

Definisi Perangkat Periferal

Perangkat periferal adalah perangkat internal atau eksternal yang terhubung langsung ke komputer atau perangkat digital lainnya tetapi tidak berkontribusi pada fungsi utama komputer, seperti komputasi.

Perangkat ini umumnya membantu pengguna dalam mengakses dan memanfaatkan fungsionalitas komputer.

Karena ini bukan perangkat inti untuk sistem, komputer pada dasrnya masih dapat berfungsi tanpa periferal, yang hanya menyediakan fungsi tambahan.

Namun, beberapa periferal seperti mouse, keyboard, atau monitor cenderung menjadi kebutuhan cukup mendasar bagi interaksi antara pengguna dan komputer itu sendiri.

Walaupun ada juga komputer yang tidak membutuhkan mouse, keyboard dan monitor seperti komputer yang dijadikan sebagai server web untuk disewakan.

Perangkat periferal yang juga sering disebut “periferal” saja, atau “perangkat komputer”, dan “perangkat input-output”, serta “perangkat I/O”.

Pengertian Perangkat Periferal

Peripheral Device menyediakan fungsi input/output (I/O) untuk komputer dan ditujukan sebagai perangkat komputer tambahan tanpa fungsionalitas komputasi intensif.

Perangkat periferal terhubung dengan komputer melalui beberapa antarmuka I/O, COM, USB dan port serial seperti SATA.

Untuk memahami klasifikasi lengkap dari perangkat tambahan ini, akan dijelaskan secara detail melalui penjelasan dibawah ini.

Klasifikasi Perangkat Periferal

1. Perangkat Input

Perangkat input mengubah instruksi atau tindakan yang masuk dari pengguna menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan oleh komputer.

Misalnya, keyboard akan mengubah penekanan tombol menjadi karakter yang muncul di layar komputer.

2. Perangkat Output

Sementara monitor akan mengubah gerakan tangan menjadi gerakan kursor yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan program sistem operasi.

Perangkat Output menerjemahkan sinyal digital menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan atau digunakan oleh pengguna.

Misalnya, monitor atau display screen akan menampilkan desktop sistem operasi, sementara printer laser akan menerjemahkan informasi yang disimpan dalam file kata ke dalam materi cetak (Hard Copy).

3. Perangkat Input Output

Contoh model terbaru dari produk printer saat ini dilengkapi dengan dua fungsi I/O yakni fungsi pertama untuk mencetak dan fungsi kedua untuk melakukan scanning seperti pada produk Canon MP287.

Model ini merupakan gabungan dari dua fungsi produk input output pada satu alat.

Contoh yang lain yakni Flash Drive dimana fungsinya untuk menyimpan data, pengguna bisa menyimpan data ke perangkat ini dan juga dapat mengambil data.

Selain termasuk ke dalam perangkat I/O Flash Drive juga termasuk ke dalam perangkat penyimpanan (Storage) yang akan dijelaskan pada paragraf berikut.

4. Perangkat Storage

Periferal penyimpanan digunakan untuk menyimpan dan merekam data, dan termasuk hard drive internal dan eksternal, drive CD-ROM dan DVD, dan drive memori flash.

5. Perangkat Kelistrikan

Contoh perangkat kelistrikan sendiri misalnya UPS yang mampu menjaga komputer tetap menyala saat listrik sedang padam. UPS memiliki fungsi seperti batrai jadi saat listrik mati komputer masih bisa menyala dengan adanya UPS ini.

Kategori Perangkat Periferal

Tergantung pada apakah periferal terletak di dalam atau di luar casing sistem komputer, perangkat ini dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai perangkat periferal internal atau eksternal.

1. Periferal Eksternal

Periferal eksternal dapat dihubungkan melalui berbagai jenis kabel dan koneksi.

Saat ini, koneksi yang paling umum untuk periferal eksternal adalah koneksi USB, karena kebanyakan komputer memiliki beberapa port yang tersedia, dan karena kesederhanaan fitur plug-and-play.

2. Periferal Internal

Perangkat penyimpanan internal seperti hard disk biasanya terhubung dengan kabel SATA, sedangkan display port dan HDMI adalah koneksi paling populer untuk layar dan monitor.

Saat ini, banyak periferal terpasang di dalam perangkat komputer yang lebih kecil seperti tablet, laptop, dan smartphone.

Misalnya, webcam, speaker, dan mikrofon terintegrasi di sebagian besar ponsel cerdas, meskipun yang terakhir tidak dapat dianggap sebagai periferal karena merupakan fungsi inti dari ponsel tersebut.

Demikian pula, webcam dan monitor terintegrasi ke sebagian besar laptop, meskipun komputer masih dapat dihubungkan ke monitor yang lebih besar atau webcam beresolusi lebih tinggi.

Macam Contoh Perangkat Periferal

1. Monitor

Perangkat output yang paling umum digunakan yakni monitor memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer dengan lebih mudah.

Monitor pada dasarnya menampilkan sinyal yang dikirim oleh komputer dalam format visual.

Monitor terlihat mirip dengan televisi dalam penampilan luar, tetapi biasanya memiliki resolusi tampilan yang lebih tinggi daripada televisi, memungkinkan detail visual yang lebih besar, ditambah tidak memiliki tuner untuk mengubah saluran.

Seperti halnya televisi, monitor komputer modern menggunakan teknologi layar datar dan harganya telah jatuh lebih murah dalam beberapa tahun terakhir.

2. Key Board

Keyboard adalah perangkat input yang paling umum untuk mendukung interaksi pengguna dengan komputer.

Pengguna memasukkan huruf, angka, dan simbol lain untuk memberikan informasi dan instruksi komputer.

Menggunakan keyboard untuk memasukkan banyak informasi disebut dengan sitilah mengetik.

Keyboard bekerja melalui tombol tekan atau sakelar mekanis yang dikenal sebagai tombol yang ketika ditekan akan mengirim sinyal ke komputer.

Di masa lalu, keyboard digunakan untuk terhubung ke komputer melalui konektor DIN, tetapi saat ini kebanyakan lebih cenderung terhubung melalui port USB atau nirkabel.

3. Mouse

Mouse adalah perangkat input yang memungkinkan menggunakan teknologi point-and-click untuk berinteraksi dengan komputer.

Mouse modern biasanya memiliki dua tombol dengan roda gulir di antaranya.

Perangkat ini dinamai “mouse” karena penemunya mengira bahwa kabel yang menghubungkan perangkat ke komputer menyerupai ekor tikus.

Saat ini, mouse sering terhubung ke komputer menggunakan teknologi nirkabel karena jauh lebih rapi dalam penempatannya.

4. Printer

Printer adalah bentuk umum lain dari perangkat keluaran yang digunakan untuk menghasilkan salinan data elektronik yang disimpan di komputer seperti teks atau gambar ke kertas.

Printer elektronik pertama yang ditemukan adalah EP-101, dirilis oleh perusahaan Jepang Epson pada tahun 1968.

Printer inkjet dan laser adalah dua jenis printer yang paling umum ditemukan saat ini, dengan printer modern yang terhubung ke komputer melalui port USB atau WIFI.

Munculnya teknologi lain seperti email dan perangkat penyimpanan data agak mengurangi pentingnya printer dalam beberapa tahun terakhir.

5. Speaker

Speaker komputer adalah jenis perangkat output umum lainnya yang biasanya datang berpasangan untuk memberikan suara stereo dan kadang-kadang dengan unit subwoofer juga untuk meningkatkan frekuensi bass.

Speaker komputer biasanya memiliki amplifier built-in dan oleh karena itu memerlukan catu daya, baik dari listrik, baterai, atau melalui port USB.

Di masa lalu, speaker biasanya menerima sinyal audio melalui colokan jack 3,5 mm, tetapi saat ini semakin umum speaker komputer menjadi nirkabel dan menggunakan teknologi Bluetooth.

Altec Lansing mengklaim telah memproduksi speaker komputer pertama yang tersedia secara komersial pada tahun 1990.

6. Mikropon

Mikrofon adalah perangkat input audio yang memberi sinyal suara ke komputer, di mana ia dapat direkam.

Mikrofon sering dipasang di laptop, webcam, ponsel serta jenis gadget lainnya pada saat ini.

Mikrofon paling awal adalah pemancar telepon yang ditemukan pada paruh kedua abad ke-19.

Berbagai desain dicoba, tetapi yang pertama memiliki kualitas suara yang baik adalah mikrofon karbon (kontak longgar) yang dikembangkan secara independen oleh David Edward Hughes di Inggris, dan Emile Berliner dan Thomas Edison di AS.

7. WebCam

Perangkat input ini adalah kamera video yang terhubung ke komputer secara eksternal atau built-in.

Webcam paling sering digunakan untuk memungkinkan orang melihat satu sama lain saat berkomunikasi melalui internet, atau untuk merekam blog video, atau membuat video lainnya.

Selain komputer, webcam juga umumnya tersedia di perangkat smartphone (Camera Selfie).

8. Flash Drive

USB flash drive adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari memori flash dengan USB terintegrasi antarmuka.

Kecil dan ringan, drive penyimpanan USB biasanya dapat dilepas dan saat ini banyak produk tersedia untuk multi port.

Sejak kemunculannya pada tahun 2000, perangkat penyimpanan ini secara bertahap meningkatkan kapasitas penyimpanannya, sementara harganya turun.

Biasanya digunakan untuk menyimpan dan mentransfer informasi serta tahan lama, berbeda dari penyimpanan disk.

9. Hard Drive Eksternal

Hard drive eksternal adalah perangkat penyimpanan input/output yang biasanya terhubung ke komputer melalui USB.

Mampu menyimpan data dalam jumlah yang relatif besar dan fungsionalitas plug and play drive memungkinkan mereka untuk dengan mudah digunakan dengan berbagai komputer yang berbeda.

10. Proyektor

Proyektor adalah perangkat output optik yang memungkinkan memproyeksikan lebih luas untuk melihat visual yang dihasilkan oleh satu komputer.

Seperti namanya, proyektor “memproyeksikan” gambar diam atau bergerak ke layar, dinding kosong, atau permukaan lainnya.

Proyektor digital pertama kali masuk ke pasar pada awal 2000-an dan sekarang hampir sepenuhnya menggantikan model pra-digital yang lebih tua.

Biasanya digunakan untuk presentasi, menonton film, atau sebagai alat bantu pengajaran, dan biasanya terhubung ke komputer melalui port HDMI.

The post Periferal Komputer : Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh appeared first on Adam Muiz.

Klasifikasi Hardware

• Perangkat masukan (input): Untuk input data mentah.
• Perangkat pemrosesan (Processing): Untuk memproses instruksi data mentah menjadi informasi.
• Perangkat keluaran (Output): Untuk menyebarkan data dan informasi.
• Perangkat penyimpanan (Storage): Untuk penyimpanan data dan informasi.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai masing masing kategori perangkat keras tersebut berikut ini akan dijabarkan mengenai detailnya.

Baca Juga : 20+ Contoh Perangkat Keras Komputer dan Penjelasannya

1. Perangkat Input

Apa itu perangkat input komputer ? Komponen ini sebagian besar digunakan untuk mengenali data input yang diberikan oleh pengguna sesuai dengan fungsi perangkat. Instruksi input dapat berupa berbagai jenis seperti teks, gambar, audio, dan video. Dengan bantuan komponen-komponen ini, memungkinkan transfer data dari perangkat input ke komputer untuk diproses menjadi data digital.

Komponen yang digunakan untuk memasukkan data mentah dikategorikan dalam perangkat input. Perangkat input membantu dalam memberi masukan data seperti teks, gambar, dan rekaman audiovisual. Selain itu input device juga membantu dalam transfer file antar komputer.

Contohnya perangkat input seperti keyboard hanya memungkinkan informasi alfanumerik, memberikan informasi spasial, dan mengubah semua data menjadi bahasa mesin seperti bentuk 0, 1. Akhirnya data tersebut diteruskan untuk diproses ke memori komputer.

Perangkat Input masih bisa disubkategorikan menjadi enam tipe, ke empat sub kategori tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

a. Pointing Device (Alat Penunjuk)

Perangkat penunjuk difungsikan dengan bantuan pengguna yang mengontrol dan memasukkan instruksi ke PC menggunakan alat genggam bergerak fisik seperti mouse dan lainnya. Kontrol semua posisi penunjuk di layar monitor dengan menggunakan alat fisik penunjuk yang ada. Contoh :

• Mouse
• Trackball
• Touchpad
• Touch screen
• Light Pen

b. Audio Input Device

Dengan bantuan perangkat input audio, pengguna dapat mengirim instruksi audio ke komputer untuk berbagai tugas seperti pemrosesan, perekaman, dan lainnya. Banyak perangkat input audio bekerja dengan program pengenalan suara, karena perangkat lunak ini membantu menerjemahkan kata-kata yang diucapkan ke dalam dokumen teks. Contoh :

• Mikrofon – Perangkat ini mampu mengubah gelombang suara menjadi sinyal audio )(gelombang listrik).
• Keyboard Midi – Perangkat ini terlihat seperti piano yang terhubung ke komputer melalui kabel USB.

c. Visual and Imaging Device

Membantu memberikan input ke komputer dalam bentuk gambar dan visual. Contoh :

• Webcam
• Digital Camera
• Digital Camcorder
• Biometric Scanner
• Barcode Reader

d. Network Device

Dengan bantuan perangkat jaringan, kita dapat menghubungkan dua atau lebih komputer, dan perangkat keras lainnya untuk membuat jaringan. Contoh :

• Ethernet
• Bluetooth/nirkabel.

e. Bluetooth Peripheral

Beberapa perangkat terhubung ke komputer dengan Bluetooth dengan teknologi nirkabel.

• Keyboard Bluetooth
• Mouse Bluetooth
• Headset Bluetooth
• Gamepad Bluetooth

f. Game Controller

Jenis perangkat ini dirancang untuk bermain game dengan koneksi ke komputer atau konsol sistem game lainnya. Peran utama perangkat pengontrol game adalah untuk semua objek individu, dan karakter dalam game. Contoh :

• Game Pads
• Joystick
• Steering Wheels

2. Perangkat Processing

Pemrosesan adalah fungsi utama dari sistem komputer. Pada tahap ini di mana data mentah akan diubah menjadi informasi yang berguna dengan menggunakan berbagai komponen pemrosesan komputer. Setelah data diproses maka selanjutnya data dapat digunakan untuk berbagai tujuan penggunaan komputer yang diinginkan.

Fungsi utama perangkat pemrosesan harus bertanggung jawab untuk mendapatkan informasi yang berarti dari data yang dikonversi dengan bantuan berbagai perangkat pemrosesan. Contoh perangkat pemrosesan antara lain yaitu :

• Mikroprosesor adalah chip yang terintegrasi secara logis yang memproses semua instruksi logis, dan menghasilkan output.
• GPU (Graphics Processing Unit) juga merupakan prosesor yang dirancang untuk merender video dan gambar dengan kualitas yang baik.
• CPU (Central Processing Unit) dapat mengeksekusi semua instruksi seperti operasi logika, aritmatika, dan I/O yang diberikan oleh pengguna.
• Motherboard adalah jantung dari komputer, karena semua prosesor dan komponen lainnya terhubung ke motherboard.
• Network Card membantu menghubungkan beberapa komputer dan perangkat komputer lainnya.
• Sound Card mengeksekusi instruksi suara dan keluarkan output dalam bentuk suara.
• Video Card digunakan untuk memproses semua instruksi video, dan menghasilkan video berkualitas baik.

Masih Kurang dengan Contoh di atas ? Baca Juga :
50+ Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

3. Perangkat Output

Komponen perangkat keras yang memungkinkan untuk menampilkan data dan informasi diklasifikasikan di bawah kategori output. Output merupakan puncak dari suatu siklus yang dimulai dari input data mentah dan melalui proses pengolahan.

Perangkat Output masih bisa disubkategorikan menjadi dua tipe yaitu output softcopy dan hardcopy.

• Perangkat Output Softcopy termasuk keluaran yang tidak dapat disentuh secara fisik. Contoh hasil output visual dapat berupa pesan melalui komponen tampilan atau output audio seperti suara dari speaker.
• Perangkat Output Hardcopy menghasilkan keluaran berwujud dapat disentuh secara fisik, contohnya seperti cetakan kertas dan model 3D.

Untuk memahami lebih jelas terkait contoh perangkat keluaran dari dua sub kategori tersebut dapat dilihat dibawah ini.

a. Perangkat Output Softcopy

Berikut ini merupakan contoh contoh output device softcopy beserta penjelasan lengkap menganai fungsi dan kegunaannya.

Perangkat tampilan visual meliputi:

• Monitor : digunakan untuk menampilkan output dalam bentuk visual, yaitu bentuk lunak.
• Proyektor : Alat optik output dari komputer atau laptop yang difungsikan guna menampilkan dan memperbesar tampilan gambar pada sebuah layar maupun dinding

Perangkat suara meliputi:

• Speaker : mengubah sinyal listrik mikrofon menjadi gelombang suara yang sesuai.
• Headphone dan Earphone : memungkinkan satu pengguna mendengarkan sumber audio secara pribadi, berbeda dengan Speaker, yang memancarkan suara ke udara terbuka untuk didengar oleh siapa pun di sekitarnya.

Input/output jaringan meliputi:

• Kabel Ethernet : Kabel Ethernet membawa sinyal broadband antara modem, router, komputer, dan perangkat jaringan lainnya.
• Transmisi Nirkabel dan Bluetooth : memungkinkan perangkat untuk tetap terhubung ke jaringan tanpa menggunakan ke kabel.

Masukan/keluaran USB meliputi:

• Flash Disk : Sebenarnya nama yang tepat adalah USB flash drive yang merupakan perangkat yang digunakan untuk penyimpanan data yang mencakup memori flash dan antarmuka Universal Serial Bus (USB) terintegrasi.
• Drive Eksternal : perangkat penyimpanan yang terletak di luar komputer yang terhubung melalui kabel USB atau koneksi nirkabel.
• Drive Optik : menggunakan sinar laser untuk membaca data dan menulis data ke cakram optik.

b. Perangkat Output Hardcopy

Dibawah ini merupakan beberapa contoh output device hardcopy dilengkapi dengan penjelasan terkait fungsi dan kegunaannya masing masing.

Impact Printer :

• Dot Matrix Printer : model printer yang berjalan dengan cara mencetak menggunakan pita karbon serta tekanan pada pita.
• 3D Printer : mengekstrusi lapisan tipis plastik cair berturut-turut sesuai dengan instruksi yang dikodekan dalam file untuk objek yang sedang dicetak.

Non-Impact Printer :

• Inkjet Printer : cara kerjanya yaitu dengan menyemprotkan tetesan tinta mikroskopis ke objek kertas sesuai dengan file yang akan dicetak.
• Laserjet Printer : printer jenis ini bekerja dengan cara melelehkan bubuk toner ke kertas untuk mencetak hardcopy.
• Thermal Printer : menggunakan panas untuk mentransfer tinta berwarna ke halaman atau untuk memberikan warna ke kertas sesuai dengan data file catakan.

Baca Juga : Pengertian Perangkat Keras – Cara Kerja, Macam Jenis dan Contoh

4. Perangkat Storage

Tugas inti dari memori adalah penyimpanan dan pengambilan; tergantung pada operasi R/W dari semua jenis memori. Dengan menggunakan perangkat penyimpanan, semua file dan objek data dapat disortir, porting, dan diekstraksi. Informasi tersebut dapat disimpan secara sementara dan permanen. Perangkat ini memiliki dua jenis yaitu Storage internal dan eksternal.

Fungsi utama dari memori dan perangkat penyimpanan adalah menyimpan semua data dalam sifat sementara dan permanen. Jika kita ingin menyimpan data untuk waktu yang lama maka dapat digunakan perangkat penyimpanan permanen seperti hard disk dll. Tetapi komputer juga memerlukan menyimpan data dalam sifat sementara untuk pelaksanaan tugas dalam beberapa saat seperti Ram dll.

Ada dua jenis perangkat penyimpanan seperti:

a. Perangkat Penyimpanan Utama

Perangkat penyimpanan utama dirancang untuk penyimpanan sementara yang cepat dan berukuran kecil. Contohnya yakni :

• RAM adalah perangkat keras storage yang berfungsi untuk menyimpan data instruksi dalam sementara waktu di mana semua data akan hilang saat komputer dimatikan.
• Memori Cache merupakan komponen komputer berbasis chip yang membuat pengambilan data dari memori komputer menjadi lebih efisien

b. Perangkat Penyimpanan Sekunder

Perangkat penyimpanan sekunder digunakan untuk penyimpanan data secara permanen, karena jika suatu saat membutuhkan data maka dapat diambil kembali dengan mudah. Ukuran komponen ini lebih besar dibandingkan dengan perangkat penyimpanan utama, dan kapasitas penyimpanannya juga jauh lebih tinggi. Contohnya adalah :

• Hard drive
• SSD
• USB Flash drive
• SD Card
• CD-R dan DVD-R
• CD-ROM dan DVD-ROM
• Disket (Floppy Disk)
• dll

Ada banyak contoh perangkat keras yang baru dan hadir di pasar, sehingga selalu akan ada inovasi produk baru yang tersedia. Dengan memilih perangkat keras yang tepat dengan spesifikasi yang benar memberikan hasil kinerja terbaik. Perangkat keras bervariasi dalam ukuran, spesifikasi dan harus dipilih sesuai dengan kompatibilitas sistem komputer. Berbagai jenis perangkat keras memiliki peran , fungsi dan tujuan yang berbeda.

The post Macam Macam Hardware Komputer dan Contoh appeared first on Adam Muiz.