Bahkan, penerapan sistem operasi ini tidak hanya untuk smartphone dan komputer. Ada banyak jenis perangkat keras seperti alat rumah tangga, mobil, destip sampai server perusahaan yang juga menggunakannya.

Walau Linux Ubuntu masuk ke bagian distribusi Linux, akan tetapi ada beberapa hal yang membedakan sistem operasi ini dengan versi Linux yang lain. Baik dari pengoperasiannya atau segi tampilannya berbeda.

Pengertian Linux Ubuntu

Linux Ubuntu menjadi salah satu distribusi Linux berbasis Debian yang didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas dari sumber terbuka. Linux Ubuntu ini dirilis di 20 Oktober 2004 yang lalu dalam 3 edisi berbeda atas dasar fungsinya.

Pertama adalah Desktop untuk komputer pribadi, Server untuk komputasi awan dan server serta Core untuk perangkat loT serta robot. Seluruh edisi Linux Ubuntu ini bisa dijalankan pada komputer dan mesin virtual saja.

Proyek ini dikembangkan Canonical Ltd serta beberapa komunitas pengembang yang lain. Canonical Ltd adalah suatu perusahaan milik penguasah Afrika Selatan yakni Mark Shuttleworth.

Ini adalah perusahaan yang menyediakan pembaruan keamanan serta dukungan untuk semua rilis Ubuntu. Dari mulai tanggal rilis sampai tanggal akhir masa pakai atau EOL yang ditentukan.

Baca Juga : Windows 10 Pro 64 Bit Download Gratis

Sejarah Linux Ubuntu

Tujuan awal dari Linux Ubuntu adalah menciptakan suatu sistem operasi desktop Linux yang mudah digunakan pengguna komputer. Semenjak perilisan pertama yakni 20 Oktobwe 2004, Canonical sudah merilis versi Linux Ubuntu setiap 6 bulan sekali.

Setiap perilisannya, maka akan menerima dukungan gratis selama 9 bulan dengan pembaruan sistem, perbaikan keamanan serta perbaikan bug yang berdampak tinggi serta berisiko rendah konservatif.

Linux Ubuntu adalah salah satu proyek dari Debian. Paket sistem operasi ini didasari dengan paket cabang Debian yang tak stabil. Linux Ubuntu memakai format paket serta manajemen paket Debian yakni APT serta Synaptic.

Paket Linux Ubuntu serta Debian biasanya tidak kompitabel antara yang satu dengan yang lain. Ini artinya, paket mungkin harus dibangun ulang dari sumber yang dipakai di Debian dan Linux Ubuntu.

Baca Juga : Windows 7 ISO Download – 32 dan 64 Bit

Jenis Linux Ubuntu

Biasanya, sistem operasi Linux Ubuntu terdiri dari beberapa jenis yang bisa dipilih pengguna sesuai kebutuhan. Semua jenis tersebut punya kegunaan serta fungsi yang berbeda. Berikut beberapa diantaranya:

1. Linux Ubuntu Desktop

Linux Ubuntu Desktop adalah sistem operasi khusus pengguna perangkat desktop. Bisa dikatakan jika ini merupakan versi terstandar dibandingkan sejenisnya dan sangat mudah dioperasikan.

Sama seperti Windows, dengan sistem operasi ini, maka pengguna bisa menjalankan rangkaian software untuk kebutuhan harian. Contohnya produktivitas pekerjaan, web browser sampai software multimedia.

2. Linux Ubuntu Server

Seperti namanya, Linux Ubuntu dikhususkan untuk sistem operasi server. Yang berbeda dari jenis ini dengan jenis lain adalah tidak punya tampilan desktop environment.

3. Linux Ubuntu TV

Untuk jenis ini dikhususkan untuk smart TV yang bisa menjalankan sistem operasi untuk pengoperasiannya. Tujuannya adalah karena melihat kebutuhan pasar akan smart TV yang terus berkembang dengan pesat.

4. Linux Ubuntu Touch

Ini adalah jenis Linux Ubuntu yang dikembangkan khusus Gadget smartphone. Pada awalnya, jenis ini dianggap bisa menjadi pesaing Android. Akan tetapi beberapa tahun berikutnya, ternyata tidak sesuai dengan prediksi.

Ini disebabkan karena Android sudah memperoleh banyak dukungan serta popularitas di kalangan sistem operasi smartphone. Dengan begitu, perusahaan Canonical secara resmi membatalkan proyek ini pada tahun 2017 yang lalu.

5. Linux Ubuntu Studio

Ini adalah jenis yang fungsi serta kegunaannya diperuntukkan bagi pengguna yang bekerja di bidang multimedia. Contohnya editor foto, video editor serta audio.

Linux Ubuntu Studio ini menyediakan beberapa fitur yang bisa dipakai untuk menunjang produktivitas editor dengan profesional. Beberapa fitur tersebut diantaranya adalah lob latency kernel, real time kernel, tampilan khusus sampai akses khusus ke repository Ubuntu.

Baca Juga : Download Windows 8.1 ISO Original Terbaru

6. Linux Ubuntu Kubuntu

Kubuntu adalah singkatan dari KDE dan Ubuntu. Dengan begitu, maka Kubuntu ini memakai KDE untuk desktop environment. Pada awalnya, Kubuntu ini mendapat sponsor dari Canonical Ltd. Akan tetapi dari tahun 2012 sudah beralih sponsor ke Blue System.

7. Linux Ubuntu Lubuntu

Lubuntu adalah salah satu proyek dari Ubuntuk yang dikembangkan memakai sistem yang lebih ringan, memakai sedikit sumber daya ditambah juga efisien.

Sistem operasi ini memakai LXDE sebagai desktop environmentnya sendiri. Jenis ini bisa dikatakan merupakan saingan Xubuntu yang juga merancang sistem memakai spesifikasi rendah. Dengan begitu, jenis ini masih bisa dipakai di komputer lama.

8. Linux Ubuntu Gobuntu

Linux Ubuntu adalah jenis Linux Ubuntu yang memberi distribusi seluruhnya dari perangkat lunak bebas. Namun sayangnya di tahun 2008, proyek ini dianggap terlalu berlebihan.

Dengan begitu, Canonical Ltd secara resmi mengakhiri proyek ini dengan versi 8.04. Akan tetap pada tahun 2009 yang lalu kembali diumumkan jika Gobuntu 8.04.1 adalah rilis terakhir dari Gobuntu.

9. Linux Ubuntu Edubuntu

Ini adalah jenis Ubuntu yang khusus dipakai di ruang kelas atau sekolah. Tampilannya sendiri masih memakai GDM serta GNOME sebagai display manager.

Beberapa aplikasi yang ada disini adalah kombinasi dari aplikasi GNOME serta KDE. Tentunya, hal yang diutamakan dari jenis Ubuntu ini adalah tentang aplikasi pendidikan sekolah.

10. Linux Ubuntu Xubuntu

Tidak berbeda jauh dengan Lubuntu, Xubuntu masuk ke distribusi Linux berbasis Ubuntu. Versi ini diperuntukkan bagi pengguna yang memakai komputer spesifikasi rendah yang lebih efisien. Xubuntu ini memakai Xfce untuk tampilan desktop environmentnnya.

Baca Juga : Upgrade Windows 11 Gratis Online Resmi

Kelebihan dan Kekurangan Linux Ubuntu

Sama seperti sistem operasi yang lain, Linux Ubuntu juga punya beberapa kelebihan dan kekurangannya. Berikut beberapa diantaranya:

1. Kelebihan Linux Ubuntu

• Open source serta gratis: Pengguna bisa memakai Linux Ubuntu dengan gratis tanpa biaya sama sekali. Bahkan pengguna dibebaskan untuk mengubah kode sumber untuk kebutuhan pribadi.
• Lebih mudah dipakai: Kelebihan lain dari Linux Ubuntu adalah lebih mudah untuk dioperasikan. Namun pada kenyataannya, ada beberapa distribusi Linux yang didesain agar bersifat user friendly. Salah satunya termasuk Ubuntu tersebut.
• Keamanan yang baik: Jika berbicara tentang keamanan pada sistem operasi, maka tentunya akan berpikir apakah ini aman dari virus atau tidak. Namun Ubuntu memberi Firewall serta perlindungan dari virus yang kuat.
• Dukungan luas: Karena Linux Ubuntu bersifat open source, maka banyak dukungan komunitas yang bisa membantu pengguna ketika mengalami masalah.
• Bisa dikostumisasi: Pengguna bisa memilih dari banyak desktop environment yang sudah disedikan. Bahkan juga dapat mengatur agar terlihat seperti Windows atau sistem operasi lain yang dikehendaki.

2. Kekurangan Linux Ubuntu

• Aplikasinya terbatas: Walau beberapa software Windows sudah mendukung sistem operasi ini, namun tetp saja sangat terbatas.
• Kompabilitas software serta hardware: Ada kalanya driver tidak dapat berfungsi dengan baik. Kemungkinan disebabkan karena hardware yang tidak teridentifikasi.
• Game kurang bagus: Ada beberapa game yang disediakan untuk sistem operasi ini. Namun pada dasarnya sistem operasi ini tidak didesain untuk penggemar game.

Download Linux Ubuntu

Note : Lapor Admin dengan komen atau lewat halaman kontak di bawah jika ada link rusak atau tidak dapat diakses.

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

The post Download Ubuntu Desktop ISO 32 64 bit (Terbaru 2024) appeared first on Adam Muiz.

Pengertian Linux Debian

Linux Debian merupakan sistem operasi yang memakai Linux sebagai basisnya. Untuk versi pertamanya sendiri dirilis di tahun 1996. Sistem operasi ini memiliki nama kode unik yang diambil dari karakter film Toy Story seperti Bo, Rex, Buzz dan lainnya.

Tidak hanya memberikan sistem operasi untuk perangkat pengguna, namun Linux Debian juga menyediakan ribuan software yang bisa digunakan secara gratis. Software ini ada pada repositori dan bisa diinstal jika diperlukan.

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

Perintah Dasar Linux Debian

Sistem operasi berbasis Linux sebetulnya punya perintah dasar yang sama. Perintah ini dijalankan lewat Terminal sama seperti command prompt Windows. Berikut beberapa perintah dasar dari Linux Debian:

1. su

Perintah Su dipakai pengguna Linux Debian untuk masuk ke akses root dan menjadi super user. Sesudah memasukkan perintah ini, maka pengguna akan diminta mengetik password sebagai autentikasinya.

2. cd

Perintah cd berfungsi untuk berpindah folder atau direktori. Ini adalah perintah yang bisa dipakai sesudah pengguna masuk ke dalam sistem root dengan perintah pertama. Pada terminal cd, maka harus diikuti dengan nama folder tujuannya.

3. is

Ini biasanya perintah yang dilakukan pengguna sesudah masuk ke direktori atau folder untuk melihat daftar atau isi dari file. Untuk itulah, perintah is dipakai. Sama halnya seperti cd, penulisan is juga harus diikuti nama folder tujuannya.

4. cp

Ini adalah perintah yang dipakai untuk copy atau menyalin file dari satu folder ke folder yang lainnya. Untuk formatnya sendiri adalah cp <alamat lengkap file yang akan dicopy> <folder tujuan>.

5. mv

Jika ingin melakukan fungsi cut di file, maka perintah mv ini bisa dipakai. Tidak hanya untuk memindahkan file, namun perintah ini juga bisa digunakan untuk merubah nama file yang sudah ada. Format mv ini sama seperti cp yakni Mv <alamat lengkap file yang akan dipindah> <alamat lengkap lokasi tujuan>.

6. mkdir

Ini adalah perintah yang berguna untuk membuat folder baru. Perintah ini digunakan tanpa harus masuk ke super user lebih dulu.

7. rmdir

Ini adalah perintah yang berfungsi untuk menghapus folder kosong. Apabila ada file didalamnya, maka folder tidak akan dihapus jika menggunakan perintah ini.

8. rm-r

Jika ingin menghapus seluruh folder baik yang berisi atau tidak, maka perintah ini bisa dipakai. Penulisan perintahnya sendiri harus diikuti dengan nama direktori atau folder yang sudah ditargetkan.

9. ip address

Semua komputer pastinya punya ip address baik saat terhubung dengan jaringan atau tidak. Untuk melihat daftar jaringan dan alamat IP pada komputer, maka perintah ini bisa diketik lalu tekan enter dan hasilnya bisa dilihat.

10. exit

Dari namanya, tentunya sudah bisa disimpulkan fungsi dari perintah ini. Jika ingin keluar dari pengguna aktif pada terminal, maka perintah ini bisa dipakai.

Baca Juga : Upgrade Windows 11 Gratis Online Resmi

Langkah Konfigurasi Linux Debian

Web server yang umumnya dipakai di sistem operasi berbasis Linux Debian adalah LAMP. LAMP sendiri adalah kepanjangan dari Linux, Apache, MySQL dan PHP. Berikut adalah langkah konfigurasi Linux Debian:

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

1. Install MySQL

• Silahkan buka terminal lalu ketik perintah aptitude install mysql-server mysql-client.
• Sesudah itu, pengguna akan diminta membat password untuk root.

2. Install Apache

• Untuk install Apache, maka silahkan pakai perintah aptitude install apache2 lalu tekan enter.

3. Instal PHP

• Untuk instal PHP, silahkan masukkan perintah untuk menginstall PHP5 bersama modulnya memakai baris perintah aptitude install php5 libapache2-mod-php5.
• Jika sudah, maka silahkan restart Apache memakai perintah /etc/init.d/apache2 restart.

4. Dukungan MySQL untuk PHP5

• Silahkan cari modul PHP5 lebih dulu menggunakan perintah aptitude search php5.
• Silahkan pilih salah satu modul untuk diinstall lalu restart Apache kembali.

5. Install phpMyAdmin

• Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah install phpMyAdmin memakai perintah aptitude install phpmyadmin.

Baca Juga : Download Windows 8.1 ISO Original Terbaru

Fungsi Linux Debian

Selain berfungsi sebagai sistem operasi untuk komputer, Linux Debian juga memiliki banyak fungsi yang lain dan berikut diantaranya:

• Menyediakan layanan server seperti mail server, DNS server, proxy server, NTP server dan jaringan server yang lain.
• Melakukan troubleshooting yang dapat mendeteksi kesalahan serta error di software, hardware atau jaringan.
• Mengatur proses jaringan di sistem pengaturan jaringan seperti repeater, router dan lainnya.

Baca Juga : Windows 7 ISO Download – 32 dan 64 Bit

Kelebihan Linux Debian

• Sangat Stabil: Linux Debian dikenal sebagai sistem operasi yang sangat stabil. Ini berarti OS Linux Debian jarang mengalami sistem error walau menjalankan program yang berat.
• Tahan lama: Linux Debian tidak punya jadwal update yang reguler. Biasanya versi terbaru Linux Debian ini akan keluar 2 hingga 3 tahun sekali. Dengan begitu, pengguna bisa terhindar dari bug dan tetap dipakai dalam jangka waktu lama.
• Kompitabel untuk sever: Karena stabil dan siklus update panjang, maka Linux Debian menjadi pilihan distro Linux terbaik untuk server. Pengguna tidak perlu memakai versi Linux Debian khusus namun sudah bisa memakai versi reguler dengan alat server yang mendukung.
• Support yang bagus: Karena banyak yang memakai Ubuntu, maka format DEB Debian menjadi aplikasi umum di dunia Linux. Meski tidak semua format DEB di Ubuntu bekerja pada Linux Debian, akan tetapi kemungkinan bisa menemukan DEB untuk keduanya.
• Open source: Linux Debian bersifat open source sehingga pengguna dapat memakai serta memodifikasi dengan bebas serta gratis sesuai kebutuhan.
• Tidak butuh koneksi internet kuat: Biasanya, Linux membuat software gratis serta bisa diakses meski sebagian butuh akses koneksi internet yang bagus. Linux Debian ini menyediakan versi DVD yang didalamnya banyak perangkat lunak sehingga bisa diunduh dari repositori kapan saja dan dimana saja.

Baca Juga : Windows 10 Pro 64 Bit Download Gratis

Download Linux Debian

Note : Lapor Admin dengan komen atau lewat halaman kontak di bawah jika ada link rusak atau tidak dapat diakses.

The post Download Debian 11 ISO 32/64bit Terbaru appeared first on Adam Muiz.

Untuk hacker, tentunya sudah tidak asing dengan BackTrack yakni suatu distro Linux yang berguna untuk penetration serta testing keamanan di sistem jaringan. Kali Linux memiliki setidaknya 300 tools yang fungsinya berbeda-beda.

Baca Juga : Pengertian Linux : Sejarah, Fitur dan Contoh Distro

Pengertian Kali Linux

Kali Linux merupakan system operasi berbasis Debian Linux yang dikembangkan offensive Security. Dilihat dari tampilannya, Kali Linux terlihat lebih sederhana dan tidak terlalu mencolok.

Ditambah lagi, penggunaannya juga terbilang mudah sehingga cocok untuk pemula yang ingin melakukan penetrasi di jaringan. Selain ada di PC, Kali Linux juga membuat ROM di Android yang dinamakan dengan Kali Nethunter dengan fungsi serupa.

Kali Linux adalah reinkarnasi dari BackTrack. Ini adalah salah satu distro Linux yang diciptakan khusus untuk memenuhi kebutuhan penetration dan testing di system dan keamanan komputer.

Dengan menggunakan Kali Linux, maka diharapkan bisa lebih stabil dan powerful dari generasi sebelumnya yakni BackTrack. Pengembangannya secara penuh sesuai standar pengembangan di Debian.

Sedangkan perilisan terbaru adalah Kali Linux 1.0.7 di bulan Mei tahun 2014 yang lalu. Kali Linux sudah dikembangkan dan didanai Offensive Security sama seperti BackTrack.

Sekarang ini, Kali Linux dikembangkan open source dan bida diperoleh secara gratis. Pengguna nantinya bisa melakukan perubahan pada Kali Linux sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya, ada sekitar 300 tools yang harus di penetration testing pada Kali Linux.

Baca Juga : Download Linux Ubuntu Desktop ISO 32 64-bit Gratis

Sejarah Kali Linux

Linux berarti Unix clone, kernel yang ditulis Linus Torvalds serta dikembangkan memakai bantuan programmer serta hacker di seluruh dunia. Linux mempunyai seluruh feature yang ada pada Unix.

Ini termasuk virtual memory, multitasking, demand load, shared libraries, shared copy on write executables, proper memory management serta TCP/IP networking.

Dengan feature sekelas real operating system, tidak membuat harga Linux menjadi mahal karena bisa diperoleh secara gratis. Meski berbayar, ini hanya untuk biaya distribusi atau pembelian cd saja.

Linux didistribusikan di bawah GNU General Public License yakni lisensi yang membuat pemilik program tetap memiliki hak cipta namun bisa disebarkan orang lain, dimodifikasi dan dijual kembali dengan syarat source code asli harus disertakan pada distribusi.

Pertama kalinya, Kali Linux dikembangkan untuk PC berbasis 386/486 dan dikembangkan juga untuk mesin lainnya. Sampai sekarang, Kali Linux berjalan pada mesin DEC Alpha, M68000, SUN Spracs dan PowerPC.

Kali Linux dapat berjalan hanya dengan 150MB space hard disk, 2 MB RAM. Namun tetap dibutuhkan ruanglain untuk data, development tools dan lainnya sekitar 250 MB space Hd serta 12 – 16 MB RAM.

Baca Juga : Download Debian 11 ISO 32/64bit Last Version

Kelebihan Kali Linux

• Streaming Security dan update package dari repositori Debian.
• Packaging file Debian dari setiap tools Kali Linux.
• Sinkronisasi dengan repositori Debian 4x sehari dan akan terus memberrikan update paket terbaru serta perbaikan keamanan.
• Packaging jangka panjang serta sering maintenance di beberapa bugs dan tools.
• Mudah update untuk versi Kali Linux terbaru.
• Bisa memakai banyak desktop evironment seperti XFCE, KDE dan LXDE.
• Support jangka panjang di pengembangan jangka panjang pada ARM Hardware.
• Otomatis instalasi.
• Custom ISO dan Boostraps.

Baca Juga : Download Linux Mint 20.2 Lengkap Versi Terbaru

Kekurangan Kali Linux

• Sistem operasi ini sulit dipelajari khususnya bagi pemula.
• Belum terdapat banyak aplikasi yang mendukung.
• Tampilannya terlihat kurang menarik.
• Tidak banyak dukungan dari beberapa hardware tertentu.

Baca Juga : Download Peppermint OS Versi Terbaru Gratis

Fitur Kali Linux

1. Desktop Enviroment yang Bervariasi

Berbeda dengan BackTrack yang hanya memakai Desktop Enviroment KDE serta GNOME, pada Kali Linux meski desktop defaultnya GNOME, akan tetapi bisa dengan bebas diganti sesuai keinginan. Contohnya bisa menginstal KDE, XFCE, LXDE, Mate, Cinnamon dan lainnya supaya tidak bosan.

2. FHS Compliant System

Kali Linux telah mendukung FHS Comliant System. Contohnya jika pengguna ingin menjalankan sebuah alikassi, maka tidak harus lewat direktori asalnya.

Apabila pada BackTrack menjalankan sqlmap harus ke direktori sql map lebih dulu dengan mengetik perintah “cd /pentest/database/sqlmap” lalu eksekusi sqlmap denga perintah “./sqlmap”.

Sementara di Kali Linux tidak harus masuk ke direktori sqlmap sebab sudah didukung FHS Comliant System. Dengan begitu, hanya perlu menulis sqlmap pada terminal dan bisa langsung dioperasikan.

3. Memiliki Lebih dari 300 Tools Penetration Tester

Di Kali Linux, tools yang tidak bekerja dengan baik atau fungsinya hampir serupa sudah dihilangkan. Ini dilakukan sesudah review setiap tools di BackTrack dilakukan.

4. Gratis

Seperti pendahulunya, Kali Linux adalah gratis atau bisa didapatkan tanpa membayar. Inilah yang menyebabkan Kali Linux banyak diminati karena tidak butuh biaya untuk bisa menikmati sistem operasi ini.

5. Memiliki Banyak Dukungan Bahasa

Meski tools penetration testing umumnya ditulis memakai bahasa Inggris, namun Kali Linux sudah didukung dengan banyak bahasa. Ini membuat pengguna bisa lebih mudah mengoperasikan dan menemukan tools yang dibutuhkan.

• Ada lebih dari 300 alat penetration testing yang sudah disempurnakan.
• Gratis.
• Open source git tree.
• Mengikuti FHS compaint.
• Lingkungan pengembangnya aman.
• Modifikasi kernel telah di patch untuk injection.
• Dilengkapi banyak bahasa.
• Mendukung ARMEL dan ARMHF.
• Bisa dimodifikasi sesuai keinginan.

Baca Juga : Windows 10 Pro 64 Bit Download Gratis

Komponen Sistem Kali Linux

• Manajemen proses: Program yang sedang dieksekusi. Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individu punya sumber daya serta jadwal dari sistem operasi.
• Manajemen memori: Arry besar dari byte atau word yang ukurannya sampai ratusan ribu bahkan jutaan.
• Manajemen file: Kumpulan informasi yang saling bekaitan dan telah didefinisikn oleh user atau pembuatnya.

Baca Juga : Upgrade Windows 11 Gratis Online Resmi

Perbedaan Kali Linux dan BackTrack

Berbeda dengan BackTrack, Kali Linux punya banyak perubahan signifikan khususnya Base BackTrack yakni salah satu distro Linux yang mengikuti standar pengembangan Ubuntu.

Sedangkan di Kali Linux sudah memakai Base yang mengikuti standar pengembangan Debian. Perbedaan selanjutnya adalah Repository Kali Linux yang sinkron dengan Debian. Contohnya, pengguna bisa update iceweasel di Kali Linux yang caranya sama seperti Debian.

Baca Juga : Pengertian MacOS – Sejarah, Versi, Kelebihan dan Kekurangan

Cara Install Kernel Headers Kali Linux

Kernel adalah inti sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, peranti masukan dan keluaran, proses, pemakaian fail di sistem fail dan sebagainya.

Kernel juga menyediakan kumpulan layanan yang dipakai untuk akses kernel bernama system call.

System call tersebut dipakai untuk mengimplementasikan banyak layanan yang diberikan sistem pengoperasian. Sangat penting untuk pengguna Linux menginstall kernel headers. Khususnya jika suka bermain virtualisasi seperti Vmare serta virtualbox sebab dalam instalasi butuh path kernel headers.

• Langkah pertama adalah repository yang dipakai harus full supaya tidak error saat instalasi tutorialnya. Kemudian, masukkan perintah sudo apt-get install linux-headers-$(uname -r).
• Tunggu hingga package terinstall. Jika sudah selesai, maka sudah dapat menginstall virtual box atau aplikasi virtualisasi lain yang butuh kernel headers.
• Sesudah berhasil install Kali Linux, maka dilanjutkan dengan install virtual box dan dijalankan pada Kali Linux.

Baca Juga : Free Download Arch Linux Update Paling Baru

Download Kali Linux

Kali Linux Versi Terbaru 2022 (Last Version)

Tidak Bisa Download dari Google Drive ? Unduh lewat Link Resmi

Kali Linux Versi Lama 2021 (Old Version)

Tidak Bisa Download dari Google Drive ? Unduh lewat Torrent

Note : Lapor Admin dengan komen atau lewat halaman kontak di bawah jika ada link rusak atau tidak dapat diakses.

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

The post Download Kali Linux 32/64bit ISO Versi 2022 Terbaru (Google Drive) appeared first on Adam Muiz.

Pada awalnya, Elementary OS berawal dari satu paket tema serta aplikasi yang ditujukan untuk Ubuntu. Sesudah itu baru berubah fungsi menjadi distro Linux tesendiri. Sebagai turunan Ubuntu, maka Elementary OS kompitabel dengan repositori serta paket Ubuntu.

Baca Juga : Pengertian Linux – Sejarah, Fitur dan Contoh Distro

Filosofi Desain Elementary OS

Pedoman antarmuka dari proyek Elementary OS ini fokus pada kegunaan langsung dibandingkan kustomisasi penuh. Ada 3 aturan inti yang ditetapkan pengembang yakni ringkas, konfigurasi yang bisa diakses dan dokumentasi minimal.

Sejak awal, Elementary OS sudah mendaat pujian dan kritik dari segi desainnya. Wired mengklaim jika itu sangat mirip dengan macOS secar visual dan pengalaman pengguna.

Pengembang dasar terus mempertahankan jika kesamaan apa pun tidak terjadi karena disengaja. Cangkang utama Pantheon sangat terintegrasi dengan aplikasi Elementary OS yang lain. Contohnya seperti Plank, Web dan juga Code. Distribusi ini memakai Gala sebagai pengelola jendelanya yang berbasis di Mutter.

Baca Juga : Download Linux Ubuntu Desktop ISO 32 64-bit Gratis

Perilisan Versi Elementary OS

1. Jupiter

Ini merupakan versi stabil pertama dari Elementary OS yang dirilis pada tanggal 31 Maret 2011 dan berdasarkan Ubuntu 10.10. Di bulan Oktober 2012, Elementary OS ini tidak lagi didukung sehingga tidak lagi tersedia untuk diunduh dari situs web Elementary OS resmi kecuali dalam kapasitas historis.

2. Luna

Di bulan November tahun 2012, versi beta pertama dari Elementary OS dengan kode Luna dirilis memakai Ubuntu 12.04 LTS sebagai basisnya.

Versi beta kedua dari Luna kemudian dirilis pada tanggal 6 Mei 2013 dengan membawa lebih dari 300 perbaikan bug serta beberapa perubahan. Contohnya seperti meningkatan dukungan untuk beberapa perlokalan, dukungan beberapa tampilan serta aplikasi yang diperbarui.

Di tanggal 7 Agustus 2013, jam hitung mundur muncul pada situs resmi dengan hitungan mundur sampai tanggal 10 Agustus 2013. Versi stabil kedua dari Elementary OS Luna dirilis pada hari yang sama bersamaan dengan perombakan total serta desain ulang situs web Elementary OS.

3. Freya

Isis adalah nama versi ketiga dari Elementary OS yang diusulkan pada bulan Agustus 2013 oleh Danielle Fore yakni pemimpin proyek. Sesudah itu, baru diubah menjadi Freya untuk menghindari hubungan dengan kelompok teroris ISIS.

Versi ini didasarkan dengan Ubuntu 14.04 LTS yang rilis pada April 2014. Beta pertama dari Freya dirilis tanggal 11 Agustus 2014. Sedangkan beta kedua Freya dirilis tanggal 8 Februari 2015.

Kemudian, versi final dirilis tanggal 11 April 2015 sesudah jam hitung mundur muncul pada situs web 8 hari sebelumnya. Freya sudah diunduh 1.2 juta kali.

Sejalan dengan niat Elementary OS untuk memperluas jangkauan perangkat lunak sumber terbuka, 73% unduhan Freya berasal dari sumber sistem operasi tertutup. Di tahun 2015, pengembang Elementary OS mengubah halaman unduhan ke default.

Baca Juga : Download Peppermint OS Versi Terbaru Gratis

4. Loki

Elementary OS 0.4 yang dikenal dengan nama kode Loki rilis pada tanggal 9 September 2016. Loki ini dibangun di atas versi dukungan jangka panjang Ubuntu yag rilis awal tahun serta beberapa kernel yang juga diperbarui.

Loki mengubah notifikasi sistem opersi serta menambahkan beberapa perangkat lunak dasar yang baru. Ini memungkinkan pengguna untuk mengatur preferensi tampilan notifikasi.

Selain itu, indikator bilah menu notifikasi juga diperbarui sehingga menampilkan informasi dari notifikasi seperti judul email.

Sistem operasi juga menambahkan integrasi semua sistem untuk akun online Last.fm serta FastMail denga layanan lain dalam pengembangan. Loki juga menggantikan browser web Midori Freya dengan Epiphany yakni browser berbasis Webkit2 denan kinerja yang jauh lebih baik.

Sesudah Yorba Foundation yang mengembangkan klien email Geary dibubarkan, Elementary OS bercabang Geary sebagai Mail sekaligus menambahkan fitur visual serta integrasi yang baru.

Pada fitur kalender baru, nantinya pengguna bisa mendeskripsikan acara dalam bahasa yang alami, ditafirkan serta ditempatkan oleh program kalender pada bidang waktu serta deskripsi yang tepat ketika membuat acara.

Elementary OS juga membuat toko aplikasinya sendiri yang lebih menyederhanakan proses penginstalan serta pembaruan aplikasi. Pendiri proyek yakni Danielle Fore menyebut AppCenter sebagai fitur terbesar pada perilisan Loki.

Ia juga mencatat peningkatan kecepatannya dibandingkan metode instalasi yang lain serta manfaat pengembangan internal untuk alat pemutakhiran Ubuntu.

5. Juno

Elementary OS 5.0 yang dinamakan dengan kode Juno ini rilis pada tanggal 16 Oktober tahun 2018 yang lalu. Pembaruan membawa perubahan di sistem bayar apa yang anda inginkan dari AppCenter dan fitur Lampu Malam untuk mengubah warna layar pada malam hari.

Ditambah juga ubin jendela yang bisa disesuaikan serta beberapa fitur baru lainnya untuk desktop Pantheon serta aplikasi Elementary OS. Pembaruan juga berisi fitur Housekeeping baru pada pengaturan yang berguna untuk menghapus file sampah dan file sementara sesudah interval waktu tertentu.

Jack Wallen yang menulis untuk TechRepublic memberi pujian untuk pembaruan tersebut karena membawa perubahan halus serta ikut meningkatkan Loki.

Jason Evangelho yang menulis untuk Forbes juga mengatakan jika pembaruan tersebut terlihat elegan dan membuat Juno semakin berfungsi dengan baik.

Di bulan November tahun 2018, Juno sudah diunduh lebih dari 160 ribu kali dengan 1% orang yang memilih untuk membayar.

Baca Juga : Download Debian 11 ISO 32/64bit Last Version

Pemasangan Elementary OS

Elementary OS tersedia gratis atau bebas biaya lewat pengunduhan berkas ISO, BitTorrent atau Live CD/USB. Ini akan mengizinkan pengguna untuk bisa mencobanya tanpa harus melakukan pemasangan di harddisk.

Sedangkan installernya adalah Ubiquilty yakni installer standar untuk Ubuntu dan sistem operasi turunannya.

Baca Juga : Download Linux Mint 20.2 Lengkap Versi Terbaru

Daftar Rilis Elementary OS

Versi Elementary OS yang dirilis adalah Jupiter yakni pada bulan Maret 2011 berbasis Ubuntu 10.10. Sejak bulan oktober 2012, versi ini tidak lagi didukung dan tidak lagi bisa diunduh pada situs resmi elementary OS.

Di bulan November 2012, versi beta pertama Elementary OS yakni Luna dirilis memakai Ubuntu 12.04 LTS sebagai dasarnya. Versi beta kedua Luna dirilis 6 Mei 2013 dan sudah dilakukan perbaikan 300 bug serta beberapa perubahan seperti meningkatkan dukungan untuk banyak localization, dukungan layar ganda serta pembaruan beberapa aplikasi.

Kemudian di tanggal 7 Agustus 2013, jam hitung mundur muncul di situs resmi Elementary OS yang berakhir di 10 Agustus 2013. Versi stabil kedua dari Elementary OS Luna ini dirilis pada 10 Agustus 2013 dengan perubahan total serta desain ulang situs resmi.

Di tanggal 11 April 2015, Elementary OS dengan kode Freya dirilis dengan beberapa peningkatan. Di tanggal 13 Juni 2016, Elementary OS Loki dirilis  dan menjadi rilis tidak stabil pertama dari Elementary OS Loki serta mengimplementasikan lebih dari 20 cetak biru serta lebih dari 800 bug ditutup dan peningkatan lainnya. Terakhir di tanggal 4 Juni 2020, Elementary OS 5.1.5 Hera dirilis dengan beberapa perbaikan bug berdasarkan Ubuntu 18.04 LTS.

Baca Juga : Download Lubuntu ISO 32/64bit

Download Elementary OS

Tidak Bisa Download dari Google Drive dan Server Official ? Laporkan link rusak pada admin melalui email [email protected] atau Unduh File lewat Torrent

Note : Lapor Admin dengan komen atau lewat halaman kontak di bawah jika ada link rusak atau tidak dapat diakses.

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

The post Download Elementary OS 6 Free ISO Last Version appeared first on Adam Muiz.

Tujuan utama dari proyek openSUSE ini adalah memperkenalkan pemakaian Linux dengan menciptakan distribusi Linux yang stabil serta ramah pengguna. openSUSE bisa dipakai untuk sistem operasi desktop serta server.

Baca Juga : Pengertian Linux – Sejarah, Fitur dan Contoh Distro

Sejarah Distribusi openSUSE

Lahirnya openSUSE diawali di tahun 1990 dimana Linux maih berukuran 50 keping disket dan bisa diunduh di internet. Ketika itu, pengguna yang punya koneksi internet juga masih sedikit.

Di tanggal 2 September 1992, S.u.S.E GmbH didirikan di Jerman kemudian mulai menjual disket Linux. Di tahun 1994, perusahaan tersebut mengeluarkan distribusi Linux pertama berbentuk CD bernama SuSE Linux 1.0. SuSE Linux 1.0 adalah distribusi turunan Slackware dengan terjemhan bahasa Jerman.

Untuk membangun distribusi Linux yang bisa berdiri sendiri, maka SuSE memakai Jurix sebagai dasar pengembangan. Jurix sendiri adalah distribusi Linux yang dikembangkan Florian La Roche.

Ia lalu bergabung dengan tim SuSE dan mulai mengembangkan YaST yakni alat untuk menginstal serta konfigurasi yang akan menjadi titik pusat dari distribusi SuSE.

Di bulan Mei tahun 1996, S.Us.e GmbH merilis distribusi SuSE Linux beridiri sendiri dengan nomor versi 4.2. Versi ini untuk pertama kalinya memakai YaST sebagai alat instalasi serta konfigurasi sistem. SuSE Linux 4.2 ini didistribusikan ke dalam 3 CD dan disertai dengan Live Filesystem.

SuSE Linux 5.0 mulai mengadopsi format RPM dari Red Hat Linux namun dengan format TGZ yang masih didukung. SuSE Linux menjadi distribusi Linux terbesar di Jerman. Pengguna professional pada pasar Linux menuntut produk yang sesuai.

Dengan begitu dimulai dari versi 5 ditaarkan, maka produk SuSE Business Linux yang punya dukungan pembaruan panjang dan beragam paket pelatihan. Konsep tersebut nantinya yang akan digunakan di SUSE Linux Enterprise Server atau SLES.

openSUSE Linux yang hingga versi tersebut hanya mendukung platform Intel i386. Kemudian pada versi 6.1 mulai mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC mulai didukung di versi 6.3.

Dalam pengembangan selanjutnya juga tersedia versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium serta IBM 390. Mulai versi 7.0 hingga 9.1 tersedia dalam dua versi yakni Personal serta Professional.

Selain itu, tersedia juga versi untuk pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia namun tanpa cetakan buku pedoman administrasi.

Di tanggal 4 November 2003 Novell memberi pengumuman jika mereka akan mengakuisisi SuSE. Akuisisi tersebut selesai pada bulan Januari 2004. SuSE 9.1 adalah versi pertama di bawah Novell. Sedangkan salah satu perubahan dilakukan pada bulan Juni 2004.

Baca Juga : Download Linux Ubuntu Desktop ISO 32 64-bit Gratis

Versi openSUSE

openSUSE versi terbaru rilis setiap 8 bulan sekali. Sejak versi 11.2, dukungan pembaruan paket hingga 2 rilis versi selanjutnya ditambah 2 bulan sehingga masa dukungannya juga bertambah menjadi 18 bulan.

• SUSE Linux versi 10.0 Prague: Rilis 6 Oktober 2005 dan akhir dukungan 30 November 2007.
• SUSE Linux versi 10.1 Agama Lizard: Rilis 5 November 2006 dan akhir dukungan 31 Juni 2008.
• SUSE Linux versi 10.2 Basilisk Lizard: Rilis 12 Juli 2006 dan akhir dukungan 30 November 2008.
• SUSE Linux versi 10.3: Rilis 10 April 2007 dan akhir dukungan 31 Oktober 2009.
• SUSE Linux versi 11.0: Rilis 19 Juni 2008 dan akhir dukungan 26 Juni 2010.
• SUSE Linux versi 11.1: Rilis 18 Desember 2008 dan akhir dukungan 14 Januari 2011.
• SUSE Linux versi 11.2 Emerald: Rilis 12 November 2009 dan akhir dukungan 12 Mei 2011.
• SUSE Linux versi 11.3 Teal: Rilis 15 Juli 2010 dan akhir dukungan 16 Januari 2012.
• openSUSE versi 11.4 Celadon: Rilis 3 Oktober 2011 dan akhir dukungan 5 November 2012.
• openSUSE 12.1 Asparagus: Rilis 16 November 2011 dan akhir dukungan 15 Mei 2013.
• openSUSE 12.2 Mantis: Rilis 5 September 2012 dan akhir dukungan 15 Januari 2014.
• openSUSE 12.3 Dartmouth: Rilis 13 Maret 2013 dan akhir dukungan 1 Januari 2015.
• openSUSE 13.1 Bottle: Rilis 19 November 2013 dan akhir dukungan Januari 2016.
• openSUSE 13.2 Harlequin: Rilis 4 Novembe 2014 dan akhir dukungan 16 Januari 2017.
• openSUSE Leap 42.1: Rilis 4 November 2015 dan akhir dukungan 17 Mei 2017.
• openSUSE Leap 42.2: Rilis 16 November 2016 dan akhir dukungan 26 Januari 2018.
• openSUSE Leap 42.3: Rilis 26 Juli 2017 dan akhir dukungan 31 Januari 2019.
• openSUSE Leap 15.0: Rilis 25 April  2018 dan akhir dukungan 25 November 2019.
• openSUSE Tumbleweed Rolling

Baca Juga : Download openSUSE

Distribusi openSUSE

Distribusi openSUSE merupakan distribusi banyak fungsi yang stabil, mudah dipakai sekaligus lengkap. openSUSE ditujukan untuk pengguna serta pengembang yangbekerja di desktop atau server.

openSUSE sangat sesuai untuk pemula, pengguna berpengalaman serta geek. Jika dilihat secara singkat, ini merupakan distribusi yang sempurna untuk semua orang.

Untuk rilisan terbaru openSUSE Leap 15.0 memberikan fitur versi baru serta peningkatan besar untuk seluruh aplikasi server serta desktop dengan lebih dari 1.00 aplikasi sumber terbuka.

openSUSE sendiri terdiri dari 2 versi yakni Leap sebagai distribusi stabil serta Tumbleweeb yakni versi rilis bergulir atau rolling release. openSUSE sendiri menjadi pondasi untuk produk SUSE Linux Enterprise.

Baca Juga : Download Debian 11 ISO 32/64bit Last Version

Fitur Penting openSUSE Leap 15.0

Untuk pertama kalinya, SUSE akan mendukung migrasi dari Leap ke SLE sehingga memungkinkan sistem integrator yang bekerja dengan LEAP untuk pindah ke versi korporasi untuk sertifikasi, deployment massal serta dukungan jangka panjang.

openSUSE Leap 15 membawa banyak paket dari komunitas di atas kode sumber SUSE Linux Enterprise 15 yang pertama kalinya untuk kedua rilis tersebut dibangun dari awal secara bersama.

Leap 15 berbagi kode dasar yang sama dengan SLE 15 yang akan segera rilis. Rilis Leap yang pertama adalah versi 42.1 dan ketika itu didasarkan pada SLE 12 Service Pack 1.

3 tahun berikutnya, versi SUSE enterprise serta versi komunitas openSUSE ada sejajar pada versi 15 dengan fresh rebase. Rilisan tersebut punya pilihan yang menawarkan sebagai server klasik serta Server Transaksional.

Dengan kontribusi Proyek Kubic, Transaksional Server memakai transactional updates serta read only root filesystem. Dengan begitu membuat Leap memperoleh manfaat dari atomic updates dalam banyak tipe penerapan termasuk sebagai kontainer, internet of things dan server klasik dengan potensi aplikasi masa depan yang turut melibatkan desktop.

openSUSE Leap 15 juga menyertakan banyak paket untuk kontainer serta aplikasi yang dikontainerisasi. Flatpak serta AppImage adalah perangkat lunak utilitas untuk pengembangan perangkat lunak, manajemen paket serta aplikasi virtual.

Ini memungkinkan pengembang untuk menyediakan pada pengguna dengan aplikasi Linux yang berjalan pada kondisi isolasi terpisah dari sistem lainnya. Kontainer serta perangkat Docker membuat pengiriman aplikasi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.

Baca Juga : Download Linux Mint 20.2 Lengkap Versi Terbaru

Download openSUSE

Tidak Bisa Download dari Server Official ? Laporkan link rusak pada admin melalui email [email protected] atau Unduh Pilih File langsung di Webnya

Note : Lapor Admin dengan komen atau lewat halaman kontak di bawah jika ada link rusak atau tidak dapat diakses.

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

The post Download openSUSE Tumbleweed ISO 32/64Bit appeared first on Adam Muiz.

Beberapa paketnya umumnya dibangun dari kode sumber atau source meski sebagian besar paket perangkat lunaknya juga tersedia dalam bentuk binari untuk kenyamanan.

Baca Juga : Pengertian Linux – Sejarah, Fitur dan Contoh Distro

Pengertian Gentoo Linux

Gentoo Linux merupakan meta distro modern yang kencang serta rancangan yang fleksibel sekaligus rapi. Gentoo Linux dibangun memakai software bebas dan tidak menyembunyikan apapun yang ada di balik Gentoo pada penggunanya.

Portage, sistem pengatur paket yang dipakai Gentoo Linux ditulis dengan Python. Ini artinya pengguna bisa dengan mudah melihat serta memodifikasi source code. Sedangkan sistem paket Gentoo Linux memakai source code. Sementara konfigurasinya memakai file text biasa.

Baca Juga : Download Linux Ubuntu Desktop ISO 32 64-bit Gratis

Sejarah Gentoo Linux

Pada awalnya, Gentoo Linux dibuat Daniel Robbins dengan nama Enoch Linux. Tujuan dari pengembangan tersebut adalah menciptakan suatu distribusi Linux tanpa binari program yang terkompolasi dari awal untuk memaksimalkan perangkat keras dan hanya memasukkan program yang diperlukan pengguna.

Hanya ada 1 versi Enoch yang pernah dirilis yakni versi 0.75 di bulan Desember tahun 1999. Daniel Robbins serta pengembang lain kemudian melakukan eksperimen untuk melakukan forking GCC yang dikenal dengan nama kompiler EGCS yang dikembangkan Cygnus Solutions.

Pada saat itu, Enoch kemudian namanya diganti menjadi Gentoo Linux dimana Gentoo sendiri adalah salah satu dari jenis penguin. EGCS lalu menjadi bagian dari versi resmi GCC dan dengan EGCS tersebut, disribusi Linux lain mendaatkan kecepatan yang sama bagusnya.

Sesudah cacat program di sistem Gentoo ditemukan, Robbins menonaktifkan pengembangan lebih lanjut beberapa bulan kemudian beralih ke FreeBSD untuk memodifikasi fitur sistem autobuild Gentoo dengan menambah beberapa fitur FreeBSD.

Gentoo Linux 1.0 dirilis di tanggal 31 Maret 2002. Kemudian di tahun 2004, Robbins mendirikan organisasi non profit Gentoo Foundation dan memindahkan semua hak cipta distribusi Gentoo ke organisasi ini sekaligus mengumumkan dirinya sebagai pemimpin proyek Gentoo Linux.

Baca Juga : Download Debian 11 ISO 32/64bit Last Version

Versi Gentoo Linux

• Gentoo Linux versi 1.0: Rilis 31 Maret 2002.
• Gentoo Linux versi 1.2: Rilis Juni 2002.
• Gentoo Linux 1.4: Rilis 5 Agustus 2003.
• Gentoo Linux 1.4 maintenance: Rilis 11 September 2003.
• Gentoo Linux 2004.0: Rilis 1 Maret 2004.
• Gentoo Linux 2004.1: Rilis April 2004.
• Gentoo Linux 2004.2: Rilis 26 Juli 2004.
• Gentoo Linux 2004.3: Rilis 15 November 2004.
• Gentoo Linux 2005.0: Rilis 27 Maret 2005.
• Gentoo Linux 2005.1: Rilis 8 Agustus 2005.
• Gentoo Linux 2005.1-r1: Rilis 21 November 2005.
• Gentoo Linux 2006.0: Rilis 27 Februari 2006.
• Gentoo Linux 2006.1: Rilis 30 Agustus 2006.
• Gentoo Linux 2007.0: Rilis 7 Mei 2007.
• Gentoo Linux 2008.0_beta1: Rilis 1 April 2008.
• Gentoo Linux 2008.0: Rilis 6 Juli 2008.

Walau sistem penomoran versi diubah menjadi tahun, sistem penomoran versi masih tetap dipertahankan.

Baca Juga : Download Gentoo Linux

Bootloader Gentoo Linux

Di dalam bootloader, Gentoo Linux menyediakan GRUB dan juga LILO. Bagian terpenting ketika mempelajari GRUB adalah berkenalan dengan cara GRUB menamai harddisk serta partisi.

Partisi Linux /dev/hda1 (untuk drive IDE) atau /dev/sda1 (untuk drive SATA/SCSI pengguna kemungkinan besar akan diberi nama (hd0,0) oleh GRUB.

Sedangkan LILO merupakan singkatan dari Linux Loader yakni bootloader Linux asli yang sudah terpercaya. Akan tetapi, pada LILO tidak ada beberapa fitur yang ada di GRUB.

Alasan LILO masih tetap dipakai di beberapa sistem adalah karena GRUB tidak bisa berfungsi dan LILO bisa berfungsi. Tentunya, LILO masih dipakai karena beberapa orang sudah sangat mengenal LILO dan masih tetap ingin memakainya. Untuk alasan tersebut, maka Gentoo Linux tetap mendukung keduanya.

Baca Juga : Download Linux Mint 20.2 Lengkap Versi Terbaru

Fitur Gentoo Linux

Gentoo Linux dikatakan menarik untuk pengguna Linux yang ingin kendali penuh dari perangkat lunak yang diinstal serta dijalankan di komputer.

Banyak orang yang bersedia untuk menginvestasikan waktu yang dibutuhkan untuk konfigurasi serta menyetel sistem Gentoo bisa membangun desktop serta server yang efisien.

Gentoo Linux akan mendorong pengguna untuk membangun kernel Linux yang disesuaikan dengan perangkat keras khusus. Ini nantinya memungkinkan kontrol yang baik tentang layanan mana yang diinstal serta dijalankan.

Penggunaan memori juga bisa dikurangi dibandingkan distribusi lain dengan cara menghilangkan fitur serta layanan kernel yang tidak dibutuhkan.

Repositori paket Gentoo Linux menyediakan banyak koleksi perangkat lunak. Setiap paketnya berisi detail dependensi sehingga hanya set paket minimum saja yang perlu diinstall.

Fitur opsional dari setiap paket seperti apakah butuh dukungan LDAP bisa dipilih pengguna. Sedangkan persyaratan paket yang dihasilkan akan secara otomatis disertakan pada set dependensi.

Karena Gentoo Linux tidak memaksakan tampilan serta nuansa standar, maka paket yang diinstal umumnya akan muncul sesuai keinginan pembuatnya.

Baca Juga : Download Peppermint OS Versi Terbaru Gratis

Portage Gentoo Linux

Portage merupakan distribusi perangkat lunak serta sistem manajemen paket Gentoo Linux. Desain aslinya didasarkan pada sistem port yang dipakai sistem operasi Berkeley Software Distribution atau BSD.

Repositori Gentoo Linux berisi lebih dari 19 ribu paket yang sudah siap dipasang pada sistem Gentoo. Satu pemanggilan perintah emerge portage bisa memperbarui salinan lokal repositori Gentoo, mencari paket atau mengunduhnya, mengkompilasi serta menginstal lebih dari 1 paket dan dependensinya.

Fitur bawaan juga bisa diatur untuk paket individual atau secara global dengan apa yang dinamakan flag USE. Binari yang sudah dikomplikasi sebelumnya juga disediakan untuk beberapa aplikasi dalam waktu pembuatan yang lama seperti Mozilla Firefox dan LibreOffice. Namun, nantinya pengguna akan kehilangan kemampuan untuk menyesuaikan fitur opsional.

Ada juga opsi konfigurasi untuk mengurangi waktu kompilasi seperti dengan mengaktifkan kompilasi pararel atau memakai pipa sebagai ganti file sementara. Kompilasi paket juga bisa didistribusikan lewat beberapa komputer.

Selain itu, pengguna juga bisa memasang sistem file besar pada memori supaya bisa mempercepat proses pembuatan paket. Meski begitu, beberapa pendekatan juga punya kekurangan dan tidak diaktifkan secara default.

Baca Juga : Free Download Arch Linux Update Paling Baru

Kelebihan dan Kekurangan Gentoo Linux

1. Kelebihan Gentoo Linux

• Banyak aplikasi serta dokumentasi yang memadai.
• Komunitasnya besar sehingga pengguna bisa bertanya tentang Gentoo Linux dengan bebas.
• Kinerja lebih cepat.
• Bisa diinstal pada ps3.

2. Kekurangan Gentoo Linux

• Butuh koneksi internet ketika proses install pada komputer.
• Gentoo Linux lebih sesuai untuk pengguna yang maniak dengan Linux, developer serta programmer.

Baca Juga : Download Lubuntu ISO 32/64bit

Gentoo Linux Installer

Gentoo Linux installer sekarang ini sudah diperbarui dan paketnya hanya bisa berjalan di networkless installation yang memakai ebuild tree. Paket ini juga ada pada LiveCD.

Untuk sekarang, paket installer belum diciptakan untuk bersi Live DVD. Akan tetapi untuk perkembangan berikutnya, yang menjadi ciri peluncuran Gentoo 2008.0 adalah migrasi dari Linux kernel 2.6.24 yang membawa banyak jenis paket driver terbaru sehingga bisa ditambahkan dukungan untuk hardware terbaru sekarang ini.

Baca Juga : Upgrade Windows 11 Gratis Online Resmi

Download Linux Gentoo

Note : Lapor Admin dengan komen atau lewat halaman kontak di bawah jika ada link rusak atau tidak dapat diakses.

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

The post Download Gentoo Linux ISO 32/64 Bit appeared first on Adam Muiz.

Baca Juga : Pengertian Linux – Sejarah, Fitur dan Contoh Distro

Pengertian CentOS

CentOS [Community Enterprise Operating System] merupakan distro Linux gratis yang tepat digunakan untuk skala enterprise atau perusahaan. CentOS merupakan kode dari source code Red Hat Enterprise atau RHEL yang dikembangkan pada suatu komunitas bernama CentOS Project.

Software ini dirilis dibawah General Public License atau GPL yang dikembangkan komunitas CentOS Project. CentOS sudah digunakan di seluruh dunia baik dari mailing list, komunitas, IRC serta website tutorial.

Baca Juga : Download Linux Ubuntu Desktop ISO 32 64-bit Gratis

Sejarah CentOS

CentOS sekarang ini menyediakan platform komputasi skala perusahaan yang bisa digunakan secara gratis atau disebut open source. CentOS sendiri terus berusaha untuk mempertahankan 100% kompatibilitasnya pada sumber pusat yakni Red Hat Linux.

RHL atau Red Hat Linux pada awalnya disebut Red Hat Commercial Linux yakni distro Linux pertama yang menggunakan system RPM Package Manager. Kemudian, baru diikuti sebagian perusahaan lainnya seperti SUSE Linux dan Mandriva Linux.

CentOS bisa dikatakan sebagai kloning RHEL. Sementara RHEL sendiri adalah produk Red Hat Linux yang memiliki prinsip hanya dilindungi antara merek dagang sehingga bisa membantu produk yang sukses di pasar.

Sejarah CentOS sendiri berawal di tahun 1993 oleh Bob Young yang membangun ACC Corporation. Pada awalnya, perusahaan ini hanya menjual aksesoris software Linux dan UNIX.

Kemudian di tahun 1994, Marc Ewing membuat OS Linux sendiri bernama Red Hat Linux. Ewing akhirnya merilis produknya di bulan Oktober pada tahun yang sama yakni Halloween.

Bisnis tersebut semakin berkembang pada saat Bob Young membeli bisnis Ewing tersebut di tahun 1995. Keduanya bergabung menjadi Red Hat Software dengan Young yang menjabat CEO Red Hat Software tersebut.

Baca Juga : Download Debian 11 ISO 32/64bit Last Version

Desain CentOS

RHEL adalah distribusi Linux berbayar yang menyediakan akses untuk update perangkat lunak dan berbagai jenis dukungan teknis. Distribusi Linux tersebut sebetulnya adalah gabungan beberapa perangkat Linux yang didistribusikan di bawah lisensi perangkat lunak bebas dan kode sumber paket perangkat lunak yang dirilis ke publik oleh Red Hat sebagai bagian kesepakatan pada lisensi yang dipakai.

Pengembang CentOS memakai sumber kode Red Hat yang dikompliasi dengan tujuan untuk membuat produk final serupa dengan RHEL. Semua hal yang berhubungan dengan merek dagang atau logo lalu diubah karena Red Hat tidak memberi izin untuk mendistribusikan ulang logo tersebut.

CentOS tersedia gratis dan dukungan teknis utamanya disediakan untuk pengguna lewat milis, forum berbasis web atau chat. Proyek CentOS ini tidak berfasiliasi dengan Red Hat sehingga berjalan tanpa bantuan dari Red Hat. Sementara untuk penggalangan dana, CentOS berbasis donasi dari pengguna dan sponsor beberapa perusahaan yang menggunakannya.

Baca Juga : Download Linux Mint 20.2 Lengkap Versi Terbaru

Perilisan CentOS

• CentOS 2 arsitektur i386 basis RHEL 2.1: Rilis 15 Mei 2004.
• CentOS 3.1 arsitektur i386, x86_64, ia64, s390, s390x bassis RHEL 3: Rilis 19 Maret 2004.
• CentOS 3.4 Server CD arsitektur i386, x86_64, ia64, s390, s390x basis RHEL 3.4: Rilis 23 Januari 2005.
• CentOS 3.7 arsitektur i386, x86_64, ia64, s390, s390x basis RHEL 3.7: Rilis 11 April 2006.
• CentOS 3.8 arsitektur i386, x86_64 basis RHEL 3.8: Rilis 25 Agustus 2006.
• CentOS 4.3 Server CD arsitektur i386 basis RHEL 4.3: Rilis 30 Juni 2006.
• CentOS 4.6 arsitektur i386, x86_64, ia64, alpha, s390, s390x, ppc (beta), sparc (beta) basis RHEL 4.6: Rilis 16 Desember 2005.
• CentOS 4.7 arsitektur i386, x86_64 basis RHEL 4.7: Rilis 13 September 2008.
• CentOS 5 arsitektur i386, x86_64 basis RHEL 5: Rilis 12 April 2007.
• CentOS 5.1 arsitektur i386, x86-64 basis RHEL 5.1: Rilis 2 Desember 2007.
• CentOS 5.1 LiveCD arsitektur i386 basis RHEL 5.1: Rilis 18 Februari 2008.
• CentOS 5.2 arsitektur i386, x86_64 dan LiveCD 5.2 i386 basis RHEL 5.2: Rilis 24 Juni 2008.
• CentOS 5.5 arsitektur i386, x86_64 basis RHEL 5.5: Rilis 14 Juni 2010.

Baca Juga : Download CentOS 8 ISO 32/64bit Versi Terbaru

Perbedaan CentOS dan Red Hat Linux

Nama Red Hat menjadi lambang dari sistem operasi Linux karena memang sudah dikenal di seluruh dunia sebagai perusahaan Linux sejak awal.

Red Hat Inc menjadi pilihan pertama sistem operasi open source profesional dan masih menjadi pemimpin market masa depan. Hingga kemudian Red Hat Linux dihentikan produksinya di tahun 2004.

Dimulai dari tahun 2003, Red Hat Inc. menghentikan produksi RHEL kemudian diganti dengan Red Hat Enterprise Linux atau yang akan digunakan untuk kepentingan perusahaan berbayar dan ada juga OS Fedora dengan sistem gratis untuk kalangan rumahan.

RHEL produksi terakhir adalah sistem operasi Red Hat Linux 9 yakni OS yang dilaunching paling terakhir secara resmi sesudah tanggal 30 April 2004 meski supportnya masih pada sistem Fedora Legacy hingga awal 2007.

Baca Juga : Download Peppermint OS Versi Terbaru Gratis

Kelebihan dan Kekurangan CentOS

1. Kelebihan CentOS

C CentOS ini tepat dan copetibel dengan Red Hat yakni sistem operasi handal untuk perusahaan skala enterprise. Red Hat juga menjadi sistem operasi yang didukung resmi Cpanel Driver. Berikut adalah beberapa kelebihan dari CentOS:

• Mudah maintenance.
• Sesuai dipakai jangka panjang khususnya lingkungan produksi non eksperimental dan sebagainya.
• Mudah digunakan pada paket software dan para penggunanya.
• Ada support jangka panjang dari developernya.
• Komunitas pengembangannya aktif.
• Infrastruktur berbasis komunitas.
• Sistem management yang terbuka.

 2. Kekurangan CentOS

• Seluruh integrasi sangat bergantung dengan distro Red Hat karena CentOS selalu rilis sesudah Red Hat.
• Kurang dokumentasi tentang CentOS.
• Karena CentOS dibangun berdasarkan Red Hat, maka semua kelebihan dan kekurangan Red Hat juga menjadi bagian CentOS.
• Kata Enterprise membuat pemula khawatir dan takut untuk menggunakan CentOS.
• Penampilan website CentOS terlihat kurang menarik.
• Kurang dokumentasi tentang CentOS secara spesifik.

Baca Juga : Free Download Arch Linux Update Paling Baru

Kenapa Harus Menggunakan CentOS?

Ada 2 alasan utama kenapa pengguna harus memakai CentOS sebagai sistem operasi utama private server. Untuk urusan support, CentOS punya support yang lebih baik jika dibandingkan dengan distro yang lainnya.

Pengguna juga tidak perlu bingung dengan sistem update seperti memakai OS commercial yang harus membayar produk update baru bisa mendapatkan produk terupdate.

Sedangkan pada CentOS, CentOS Project tetap memberi support produk secara berkala pada pengguna. Jika mau membayar, maka bisa dilakukan ke pihak CentOS meski hal tersebut bukanlah wajib.

Namun dalam urusan sistem upgrade perangkat lunak di sistem Linux bukanlah urusan yang mudah. Umumnya, proses upgrade merupakan pergantian software dimana software lama akan diganti dengan versi terbaru.

Dengan begitu, akan terjadi crash di proses upgrade selanjutnya. Umumnya akan ada dampak perubahan yang signifikan yang berbeda dengan versi sebelumnya. Jika memilih server yang bekerja serta aktif selama 24 jam, maka server harus meminimalisir waktu down time.

Baca Juga : Upgrade Windows 11 Gratis Online Resmi

Download CentOS

Note : Lapor Admin dengan komen atau lewat halaman kontak di bawah jika ada link rusak atau tidak dapat diakses.

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

The post Download CentOS 8 ISO 32/64bit Versi Terbaru appeared first on Adam Muiz.

Desktop LXDE memakai window manager Openbox yang berguna supaya sistem rendah persyaratan, memakai sedikit RAM untuk netbook, mobile devices dan PC tua. Dalam tugas tersebut, Lubuntu bersaing dengan Xubuntu.

Baca Juga : Pengertian Linux – Sejarah, Fitur dan Contoh Distro

Sejarah Lubuntu

Desktop LXDE pertama kalinya tersedia sebagai paket opsional Ubuntu sejak versi 8.10, Intrepid lbex. LXDE juga bisa dipasang di beberapa versi Ubuntu sebelumnya.

Di bulan Februari tahun 2009 yang lalu, Mark Shuttlewortth mengundang proyek LXDE ini untuk menjadi proyek tersendiri pada komunitas Ubuntu. Dengan tujuan khusus tersebut, maka dihasilkan turunan resmi Ubuntu baru yang bernama Lubuntu.

Kemudian di bulan Maret tahun 2009, proyek Lubuntu dimulai di Launchpad yang dilakukan Mario Behling termasuk untuk peresmian logo awal. Tujuan dari proyek Lubuntu ini adalah untuk memperoleh sokongan dana dari Canonical.

Proyek tersebut juga turut membuat suatu halaman proyek wiki Ubuntu resmi yang juga dipimpin Mario Behling. Ini mencakup paket, daftar aplikasi beserta komponennya.

Sesudah itu di bulan Agustus tahun 2009, berkas ISO percobaan pertama akhirnya diterbitkan sebagai Live CD namun tanpa opsi untuk pemasangan.

Baca Juga : Download Linux Ubuntu Desktop ISO 32 64-bit Gratis

Waktu Rilis Lubuntu

• Versi 8.10 dengan nama kode Intrepid Ibex: Rilis 30 Oktober 2008 sampai April 2010 yang hanya tersedia sebagai paket desktop opsional.
• Versi 9.04 dengan nama kode Jaunty Jackalope: Rilis 23 April 2009 hingga Oktober 2010 yang hanya tersedia sebagai paket desktop opsional.
• Versi 9.10b14 dengan nama kode Karmic Koala: Rilis 1 September yang hanya tersedia Test ISO namun tidak bisa diinstall.
• Versi 9.10b23 dengan kode nama Karmic Koala: Rilis 8 September 2009 yang hanya berbentuk Test ISO dan tidak bisa diinstal.
• Versi 9.10 dengan kode nama Karmic Koala: Rilis 26 Oktober 2009 hingga April 2011 yang hanya tersedia sebagai paket desktop opsional.
• Versi 10.4 dengan kode nama Lucid Lynx: Rilis 2 Mei 2010 hingga Oktober 2011.
• Versi 10.10 dengan kode nama Maverick Meerkat: Rilis 28 Oktober 2010 hingga April 2012.
• Versi 11.04 dengan kode nama Natty Narwhal: Rilis 28 April 2011 hingga Oktobe 2012.
• Versi 11.10 dengan kode nama Oneiric Ocelot: Rilis 13 Oktober 2011 hingga April 2013.
• Versi 12.04 dengan kode nama Precise Pangolin: Rilis 26 April 2012 hingga Oktober 2014.
• Versi 12.10 dengan kode nama Quanty Quetzal: Rilis 18 Oktober 2012 hingga April 2014.
• Versi 13.04 dengan kode nama Raring Ringtail: Rilis 25 April 2013 hingga Desember 2013.
• Versi 13.10 dengan kode nama Saucy Salamander: Rilis 17 Oktober 2013 hingga Juni 2014.
• Versi 14.04 dengan kode nama Trusty Tahr: Rilis 17 April 2014 hingga April 2019.
• Versi 14.10 dengan kode nama Utopic Unicorn: Rilis 23 Oktober 2014 hingga Juni 2015.
• Versi 15.04 dengan kode nama Vivid Vervet: Rilis 23 April 2015 hingga Desember 2015.
• Versi 15.10 dengan kode nama Wily Werewolf: Rilis 22 Oktober 2016 hingga 28 Juli 2016.
• Versi 16.04 dengan kode nama Xenial Xerus: Rilis 21 April 2016 hingga April 2021.
• Versi 16.10 dengan kode nama Yakkety Yak: Rilis 13 Oktober 2016 hingga 20 Juli 2017.
• Versi 17.04 dengan kode nama Zetsy Zapus: Rilis 13 April 2016 hingga 13 Januari 2018.
• Versi 17.10 dengan kode nama Artful Aadvark: Rilis 19 Oktober 2017 hingga 19 Juli 2018.
• Versi 18.04 dengan kode nama Bionic Beaver: Rilis 26 April 2018 hingga April 2023.
• Versi 18.10 dengan kode nama Cosmic Cuttlefish: Rilis 18 Oktober 2018 hingga Juli 2019 untuk lingkungan desktop yang berubah dari LXDE menjadi LXQt.
• Versi 19.04 dengan kode nama Disco Dingo: Rilis April 2019.

Baca Juga : Download Debian 11 ISO 32/64bit Last Version

Fitur Lubuntu

Sebetulnya, fitur pada Lubuntu cukup banyak pada saat sistem operasi ini diinstall. Selain itu, aplikasi bawaan yang termasuk dalam bundle distro ini juga sudah terinstall. Berikut beberapa fitur yang ada pada Lubuntu:

• System tools and preferences: Antarmuka yang memudahkan untuk konfigurasi serta pengaturan sistem. Contohnya seperti mengatur partisi hardisk, brightness, theme, jaringan dan sebagainya.
• Office: Secara default, Lubuntu menyediakan alikasi word processor berupa Abiword serta Gnumeric untuk spreadsheet. Jika masih kurang, maka bisa menginstall aplikasi Office seperti LibreOffice.
• Internet: Dengan browser, maka pengguna bisa berselancar di internet. Lubuntu menyediakan Mozilla sebagai web browser bawaanya. Jika mau web browser lain, maka bisa menambahkan Google Chrome.
• Multimedia: Lubuntu sudah support pemutaran file audio video seperti MP3 dan film. Aplikasi yang bisa diandalkan adalah Gnome MPV atau VLC untuk memutar MP4.
• Graphics and imaging: Lubuntu menyediakan aplikasi bawaan seperti Skanlite, LXImage dan ScreenGrab.
• Acessories: Lubuntu menyediakan aplikasi bawaan seperti Featherpad, ARK, Kcalc, nobleNote, PCManFM-Qt dan sebagainya.
• Desktop: Lubuntu memakai LXDE/LXQT untuk desktop. Meski tidak sebagus Gnome, namun lebih hemat resource sehingga lebih ringan meski berjalan di hardware spek rendah.

Baca Juga : Download Linux Mint 20.2 Lengkap Versi Terbaru

Layanan Sistem Operasi Lubuntu

• Pembuatan program.
• Deteksi error.
• Eksekusi program.
• Operasi I/O.
• Accounting.
• Alokasi sumber daya.
• Komunikasi.
• Proteksi.
• System calls.

Baca Juga : Download Peppermint OS Versi Terbaru Gratis

Komponen Sistem Lubuntu

1. Managemen Proses

• Pembuatan serta penghapusan proses pengguna serta sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sikronisasi.
• Menyediakan mekanisme penanganan deadlock.

2. Managemen Memori Utama

• Menjaga track dari memori yang sedang dipakai dan siapa yang memakainya.
• Memilih program yang ada diload ke memori.
• Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

3. Managemen Secondary Storage

• Free space management.
• Alokasi penyimpanan.
• Penjadwalan.
• Disk.

4. Managemen Sistem I/O

• Buffer: Menampung data dari atau ke perangkat I/O untuk sementara waktu.
• Spooling: Melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem agar lebih efisien.
• Menyediakan driver untuk bisa melakukan operasi rinci untuk perangkat keras i/o tertentu.

Baca Juga : Free Download Arch Linux Update Paling Baru

Kelebihan dan Kekurangan Lubuntu

1. Kelebihan Lubuntu

• Shortcut pada keyboard berjalan dengan baik: Contohnya seperti pengaturan brightness, output ke infocus, volume suara dan sebagainya.
• Wireless ethernet otomatis terdeteksi: Sehingga pengguna tidak perlu menginstall driver wireless ethernet manual yang belum tentu bisa berhasil.
• Touchpad langsung terdeteksi: Sehingga tanpa mouse, laptop juga bisa tetap bekerja.

2. Kekurangan Lubuntu

• Belum userfriendly.
• Aplikasi yang disediakan terbilang masih sedikit.
• Ketersediaan game masih sedikit.

Baca Juga : Upgrade Windows 11 Gratis Online Resmi

Cara Install Lubuntu

• Untuk install Lubuntu, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah download installer atau file ISO lebih dulu. Sesudah itu, buat installer dengan burn ke CD atau DVD atau memakai flashdisk USB.
• Bahan yang harus disediakan adalah flashdisk, ISO linuc Lubuntu serta unetbooting.
• Masukkan flashdisk kemudian buka software Unetbootin dan pilih Browse.
• Cari file ISO Lubuntu dan buat setting untuk membuat bootable kemudian klik OK.
• Proses bootable akan berlangsung dan sesudah selesai bisa reboot komputer untuk menjalankan OS Lubuntu.

Baca Juga : Download Lubuntu ISO 32/64bit

Download Lubuntu

Tidak Bisa Download dari Google Drive dan Server Official ? Laporkan link rusak pada admin melalui email [email protected] atau Unduh File lewat Torrent

Note : Lapor Admin dengan komen atau lewat halaman kontak di bawah jika ada link rusak atau tidak dapat diakses.

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

The post Download Lubuntu ISO 32/64bit Versi Terbaru Lengkap appeared first on Adam Muiz.

Baca Juga : Pengertian Linux : Sejarah, Fitur dan Contoh Distro

Pengertian Arch Linux

Arch Linux merupakan distribusi Linux berbasis Biner yang berarti paket aplikasi didistribusikan dalam bentuk sudah terkompliasi. Ini berbeda dengan Gentoo yang mendistribusikan paket dalam bentuk kode sumber.

Baca Juga : Download Linux Ubuntu Desktop ISO 32 64-bit Gratis

Sejarah Arch Linux

Proyek Arch Linux dimulai di bulan Maret tahun 2002 yang terinspirasi dari CRUX dan dilakukan Judd Vinet. Ia kemudian berhenti karena kekurangan waktu dan menyerahkan proyek tersebut ke Aaron Griffin.

Aaron Griffin kemudian juga mengundurkan diri di bulan Februari tahun 2020 dan digantikan dengan Levente Polyak sesudah proses voting atau pemungutan suara.

Baca Juga : Download Debian 11 ISO 32/64bit Last Version

Versi Arch Linux

Berbeda dengan distribusi Linux yang lain seperrti Fedora, Ubuntu dan sebagainya, Arch Linux tidak membuat jadwal rilis namun memakai sistem rolling release atau rilis bergulir.

Arch Linux selalu menyediakan paket baru setiap harinya. Dengan kata lain, untuk memperbarui sistem, maka pengguna hanya harus memperbarui paket dalam sistem tanpa harus memasang ulang sistem operasi.

Meski begitu, tim pengembang Arch Linux tetap merilis medium instalasi pada situs resmi Arch Linux secara teratur.

Baca Juga : Download Linux Mint 20.2 Lengkap Versi Terbaru

Perilisan Arch Linux

• Arch Linux 2012.11.01: Rilis 2 November 2012.
• Arch Linux 2012.10.06: Rilis 7 Oktober 2012.
• Arch Linux 2012.09.07: Rilis 8 September 2012.
• Arch Linux 2012.08.04: Rilis 22 Juli 2012.
• Arch Linux 2012.07.15: Rilis 20 Agustus 2011.
• Arch Linux 2011.08.19: Rilis 18 April 2010.
• Arch Linux 2010.05: Rilis 9 Agustus 2009.
• Arch Linux 2009.08: Rilis 17 Februari 2009.
• Arch Linux 2009.02: Rilis 9 Agustus 2009.
• Arch Linux 2008.06: Rilis 17 Februari 2009.
• Arch Linux 2008.04 RC: Rilis 24 Juni 2008.
• Arch Linux 2007.08-2: Rilis 7 Oktober 2007.

Baca Juga : Upgrade Windows 11 Gratis Online Resmi

Perintah Dasar Arch Linux dan Turunannya

Sebetulnya, perintah dasar Arch Linux sama seperti turunannya. Contohnya manjaro yang punya banyak versi akan tetapi karena core-nya memakai arch, maka perintah dasar yang dilakukan tetap sama seperti Arch Linux. Berikut adalah beberapa perintah dasarnya:

• pacman –Sy: Upgrade sysem full untuk system archlinux.
• pacman –Ss: Untuk mencari paket aplikasi dari list repository.
• pacman –R: Untuk menghapus atau uninstall paket aplikasi.
• pacman –Rr: Untuk menghapus paket aplikasi bersama dengan depedency.

Baca Juga : Download Peppermint OS Versi Terbaru Gratis

Antarmuka Arch Linux

Arch Linux tidak memiliki antamuka pengguna otomatis pada saat pertama kali diinstall. Inilah yang akhirnya memberi kebebasan pengguna untuk memasang antarmuka apa saja yang dikehendaki atau bahkan tidak dipasang sama sekali.

Seluruh proses instalasi Arch Linux hingga selesai dilakukan dengan baris perintah dari mulai partisi perangkat penyimpanan, pengisian informasi pengguna hingga pengaturan bahasa dan papan ketik.

Meski Arch Linux tidak hadir dengan antarmuka tertentu yang baku, namun hampir seluruh jenis antarmuka populer pada dunia Linux sudah tersedia di repositori resmi dan bisa dipasang dengan mudah pada Arch Linux.

Antarmuka yang didukung secara resmi diantaranya adalah KDE, GNOME, Cinnamon, Xfce, LXDE dan lainnya.

Baca Juga : Free Download Arch Linux Update Paling Baru

Kelebihan dan Kekurangan Arch Linux

Kelebihan Arch Linux

1. Bisa Disesuaikan

Arch Linux dikenal sebagai sistem operasi DIY sebab pengguna bisa menyesuaikan setiap detailnya yang rumit. Arch Linux menawarkan kendali penuh pada pengguna untuk fungsionalitasnya dari ISO sampai penyelesaian penginstalan.

Arch Linux tidak hadir dengan lingkungan desktip asli atau pengelola jendela sendiri. Untuk mempermudah menyelesaikan masalah dan menempatkan kontrol pada tangan penggunanya, maka pengguna harus memutuskan semuanya, langsung dari lingkungan desktop sampai komponen yang diinginkan.

2. Lebih Canggih

Salah satu pembaruan pada Arch Linux adalah suguhan untuk pengguna yang senang mencoba fitur baru segera sesudah dirilis. Arch Linux mengikuti model rilis bergulir yang membuat pembaruan sistem operasi lebih mudah dibandingkan sebelumnya.

Nantinya, pengguna bisa memakai perintah berikut untuk memperbarui distro ke versi terbaru. Perintah tersebut adalah Pacman –syu.

3. Arch User Repository [AUR]

Arch User Repository merupakan repositori berbasis komunitas untuk paket Linux yang dikembangkan pengguna. Isinya seperti perpustakaan besar paket instalasi berhubungan dengan Arch Linux.

Bagian yang terbaik adalah beberapa paket disertakan pada AUR sebelum ditambahkan ke repositori resmi Arch. Ini akan memberikan akses pengguna ke dunia perangkat lunak yang baru.

AUR berisi tentang deskripsi paket PKGBUILDs yang memungkinkan pengguna untuk membuat paket langsung dari sumber memakai makepkg serta menginstalnya memakai pengelola paket.

4. Meningkatkan Pemahaman Pengguna Tentang Linux

Arch Linux akan memberikan pengalaman Linux yang otentik pada penggunanya. Nantinya, anda bisa mempelajari berbagai hal baru tentang linux sambil melakukan berbagai tugas harian.

Dari mulai konfigurasi jaringan secara manual memakai manajer jaringan sudah bisa dilakukan karena antarmukanya. Instalasi keseluruhan Arch Linux ini berbeda dengan distro yang lainnya.

Pengguna tidak akan mendapatkan dukungan GUI selama instalasi. Pengguna hanya bisa berinteraksi dengan distro sendiri lewat baris perintah. Selain itu, ada beberapa kelebihan lain dari Arch Linux, seperti:

• Arch Linux memberikan lingkungan instalasi sederhana tanpa GUI dan dikompliasi untuk arsitektur i686/x86 – 64.
• Arch Linux fleksibel, ringan serta sederhana.
• Filosofi desain serta implementasinya sangat mudah dikembangkan serta dibentuk menjadi sistem apa saja yang dibuat pengguna dari konsol minimalis sampai desktop mewah kaya akan fitur.
• Arch Linux menyediakan power user, kemampuan membangun sistem dari dasar tanpa konfigurasi apapun.
• Dengan model rolling release memungkinkan pengguna untuk melakukan satu kali instalasi dan akan terupgrade secara berkelanjutan tanpa harus install ulang atau updagrade besar-besaran.

Kekurangan Arch Linux

• Ada banyak langkah tambahan pada setting sistem yang sulit.
• Kurang sesuai untuk pelajar.
• Proses install butuh waktu yang cukup lama.
• Proses install harus terkoneksi internet.

Baca Juga : Pengertian MacOS – Sejarah, Versi, Kelebihan dan Kekurangan

Cara Instal Arch Linux Dengan GUI

• Jika sudah mendownload file ISO, maka bisa membuat bootable usb memakai Etcher atau software lain dengan fungsi yang sama.
• Boot USB dengan menekan F9 kemudian pilih pilihan yang pertama.
• Silahkan masuk ke WiFi dengan klik logo 2 komputer di sudut kanan atas untuk install Arch Linux sebab hanya berisi beberapa paket dasar saja.
• Sesudah terhubung dengan internet, maka mulai proses instalasi dan pilih bahasa sampai zona waktunya.
• Semua dilakukan memakai GUI dan bukan terminal.
• Klik OK atau Yes dan buat username kemudian masukkan password.
• Saat memilih kernel, maka ada beberapa pilihan yakni linux, linux –Its, linux-grsec serta linux-zen.
• Sesudah itu, pilih Revenge Installer yang akan menanyakan beberapa pertanyaan.
• Revenger Installer sendiri menawarkan banyak jenis DE dari GNOME, KDE, xfce hingga budgie. Silahkan pilih kemudian klik OK.
• Terakhir, pilih Yes untuk mulai mengunduh paket yang sudah dipilih hingga aplikasi pendukungnya.
• Untuk lama proses instalasinya tergantung dari kecepatan internet.

Baca Juga : Windows 10 Pro 64 Bit Download Gratis

Download Arch Linux

Tidak Bisa Download dari Google Drive ? Unduh lewat Torrent

Note : Lapor Admin dengan komen atau lewat halaman kontak di bawah jika ada link rusak atau tidak dapat diakses.

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

The post Download Arch Linux – Update Versi Terakhir appeared first on Adam Muiz.

Baca Juga : Upgrade Windows 11 Gratis Online Resmi

Sejarah Peppermint OS

Pada awalnya, Peppermint OS dibuat di Black Rose Pub, Hendersonville, North Carolina, Amerika Serikat. Peppermint OS pada awalnya dirancang untuk distribusi media sosial sentris.

Pembangunan pra alfa terdiri dari banyak arah potensial sebelum keputusan fork Lubuntu dibuat. Pembuatan alfa memakai basis kode Lubuntu 10.04 yang dimulai di bulan Maret 2010.

Peppermint OS kemudian dirilis ke kelompok kecil penguji beta pribadi di bulan April 2010 dan tetap pribadi hingga rilis ke publik untuk pertama kalinya.

Di tanggal 9 Mei 2010, Peppermint One dirilis. Dalam waktu tidak sampai 1 minggu sudah menerima lebih dari 25 ribu unduhan. Kemudian di tanggal 20 Juni 2010, Peppermint Ice dirilis menggunakan Chromium sebagai browser default serta menampilkan tema biru dan hitam sebagai pembeda dengan Peppermint One.

Di tanggal 10 Juni 2011, Peppermint Two dirilis yakni gabungan dari 2 edisi sebelumnya. Ini juga menjadi edisi pertama Peppermint yang tersedia dalam versi 32 serta 64 bit.

Kemudian di tanggal 23 Juli 2012, Peppermint Three dirilis dimana repositori stabil Chromium diaktifkan secara default. Temanya sangat ringan serta karya seni default.

Berlanjut ke tanggal 13 Juni 2013, Peppermint Four dirilis yang didasarkan pada basis kode Ubuntu 13.04 memakai lingkungan desktop LXDE namun dengan Xfwm4.

Di tanggal 23 Juni 2014, Peppermint Five dirilis dan tanggal 31 Mei 2015, Peppermint Six kembali dirilis. Ini sekaligus juga menjadi waktu diumumkannya peluncuran sistem operasi terbaru yang ringan serta dirancang untuk kecepatan.

Tanggal 24 Juni 2016, Peppermint Seven kembali dirilis yang hadir dalam ediri 32 bit serta 64 bit dengan terakhir mempunyai dukungan UEFI/GPT/Boot yang aman.

Terakhir di tanggal 14 Januari 2020, CEO Peppermint yakni Mark Greaves meninggal dunia. Peppermint kemudian diambil alih dari Shane Remington serta Kendall Weaver. Kemudian, lebih banyak lagi versi Peppemint yang dirilis sampai Peppermint 10 serta respon dari Peppermint 10.

Baca Juga : Pengertian MacOS – Sejarah, Versi, Kelebihan dan Kekurangan

Siklus Pengembangan Peppermint OS

Peppermint OS secara aktif dikembangkan serta dipelihara. Ini merilis versi peningkatan signifikan segera sesudah Ubuntu merilis pembaruan LTS sebab menjadi turunan sistem berbasis Ubuntu.

Selain itu, ini juga mengikuti semacam siklus rilis bergulir yang disebut Respin mencakup beberapa perbaikan bug kecil serta pembaruan perangkat lunak terintegrasi.

Baca Juga : Download Linux Ubuntu Desktop ISO 32 64-bit Gratis

Versi Peppermint OS

1. Peppermint Satu

Untuk Peppermint Satu dirilis awal pada 9 Mei 2010. Kemudian, Kernel diperbarui ke 2.6.35 sehingga HAL sepenuhnya dihapus. Untuk aplikasi tangkapan layar diganti dengan PyShot.

Sedangkan beberapa utilitas tingkat rendah serta aplikasi tingkat pengguna diperbarui yakni GNU Coreutils, Samba, LXTerminal, PCManFM, Firefox dan sebagainya.

2. Peppermint Dua

Peppermint Dua ini dirilis pada 10 Juni 2011. Chromium merupakan browser web default dengan kerangka kerja Ice SSB yang ditulis untuk bekerja dengan Chromium.

Semua tampilan dan nuansanya sudah diubah, integrasi Dopbox juga sudah ditingkat. Sedangkan untuk pemutar musik Guayadeque menjadi default sistem. LXKeymap juga sudah disertakan pada instalasi default dan Gedit menggantikan Leafpad sebagai editor teks default.

3. Peppermint Tiga

Ini dirilis pada 23 Juli 201. Respositor Chromium Stable sudah diaktifkan secara default. Selain itu, tema yang ringan dan karya seni default juga digunakan. Jumlah aplikasi web default pada menu terbilang lebih sedikit.

4. Peppermint Empat

Peppermint Empat dirilis pada 13 Juni 2013 yang lalu. Dukungan sistem file sudah lebih baik, didukung mtpfs dan tidak ada lagi kesalahan ketik di layar.

Untuk pengelola file sudah tidak terlalu buggy dan sebagian besar pembaruan sistem yang tersedia berbasis kode Ubuntu 13.04 hulu sudah terinstall.

5. Peppermint Lima

Peppermint Lima dirilis pada 23 Juni 2014 yang didasarkan pada rilis Linux Ubuntu 14.04 Long Term Support atau LTS. Basis kode upstream akan menerima pembaruan selama 5 tahun.

Untuk Peppermint Ice juga sudah ditulis ulang dari awal sehingga lebih stabil dan lebih kaya fitur dibandingkan versi pendahulunya. Fitur baru yang paling utama sudah mendukung Chrome serta Chromium sebagai backend.

Baca Juga : Download Linux Mint 20.2 Lengkap Versi Terbaru

6. Peppermint Enam

Peppermint Enam rilis pada 31 Mei 2015 yang dibangun di atas basis Ubuntu 14.04 LTS namun sudah dipindahkan ke point release Ubuntu 14.04.2.

Ini mencakup kernel 3.16 serta tumpukan grafik yang sudah diperbarui. PCManFM juga sudah diganti dengan pengelola file Nemo. Ditambah lagi, Update Manager sudah diganti dengan MintUpdate namun denngan pengatuan sama seperti update manager.

7. Peppermint Tujuh

Peppermint Tujuh dirilis pada 24 Juni 2016. Panel pengaturan Peppermint sudah ditambahkan untuk menggabungkan seluruh pengaturan ke satu paket kohesif bersama dengan perangkat lunak internal.

Peppermint Tujuh ini punya tampilan baru yang lebih datar dari versi sebelumnya dengan tema GTK gelap secara default serta pilihan ikon warna warni.

8. Peppermint Delapan

Peppermint Delapan dirilis pada 28 Mei 2017 yang masih didasarkan pada basis kode Ubuntu 16.04 LTS. Namun ser kernelnya 4.8 dan tumpukan grafis yang sudah ditingkatkan.

Untuk Mesa 17.0.2 diimplementasikan dengan tujuan meningkatkan pengalaman bermain game. Ditambah lagi, kegunaan OS sudah diperluas dengan penanganan tata letak keyboard yang ditingkatkan.

9. Peppermint Sembilan

Peppermint Sembilan dirilis 22 Juni 2018 dimana lxrandr diganti dengan xfce4 display setting untuk pengaturan layar. Menulibre juga sudah diinstal sebagai default dan file manajer Nemo ditambah item baru pada menu konteks klik kanan ‘Kirim melalui surat”.

10. Peppermint Sepuluh

Peppermint Sepuluh dirilis pada 17 Mei 2019. Sedangkan Respin 20191210 dirilis pada 18 Desember 2019. Peppermint Sepuluh ini didasarkan pada versi ubuntu 18.04 LTS.

Baca Juga : Download Debian 11 ISO 32/64bit Last Version

Persyaratan System Peppermint OS

Ada beberapa jenis perangkat keras yang sudah tersedia di pasar. Tujuan dari Peppermint OS ini adalah untuk mendukung sebanyak mungkin. Peppermint OS merupakan distro Linux yang cepat sehingga menuntut pemakaian sumber daya rendah untuk kinerja maksimum yang optimal di mesin kelas bawah.

Persyaratan Minimum Mutlak

• 512 MB RAM.
• Berbasis prosesor arsitektur Intel x86.
• Setidaknya 3.8 GB ruang disk yang tersedia.

Baca Juga : Windows 10 Pro 64 Bit Download Gratis

Proses Instalasi Peppermint OS

Proses instalasi Peppermint OS sebenarnya sangat mudah sama seperti Linux yang lainnya. Karena mendukung arsitektur 32 bit dan 64 bit, maka bisa file ISO bisa diunduh dari situs resminya.

Sesudah file ISO diunduh, maka buat disk USB yang bisa diboot memakai Rufus atau unetbootin pada sistem Linux atau Windows. Sama seperti Ubuntu, distro Peppermint Linux memakai installer Ubiquity untuk mempermudah proses instalasi.

Baca Juga : Windows 7 ISO Download – 32 dan 64 Bit

Panel Pengaturan Peppermint OS

Untuk instal software pada Peppermint OS, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan. Ini mendukung paket Deb serta PPA untuk instal perangkat lunak yang tidak tersedia pada repositori dan harus diperoleh dari luar.

Manajer perangkat lunak serta manajer paket sinaptik tersedia sebagau GUI untuk memudahkan instalasi perangkat lunak. Selain itu, ini juga mendukung Snap serta Flatpak sebagai pengelola paket universal, Peppermint OS ini hadir dengan Gdebi untuk instal paket Deb.

Download Peppermint OS

Tidak Bisa Download dari Google Drive ? Unduh lewat Torrent

Note : Lapor Admin dengan komen atau lewat halaman kontak di bawah jika ada link rusak atau tidak dapat diakses.

Baca Juga : Langkah Cara Instal Linux Ubuntu Desktop

The post Download Peppermint OS Versi Terbaru Gratis appeared first on Adam Muiz.