Sosial Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/sains/sosial/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Fri, 28 Apr 2023 02:49:58 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Sosial Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/sains/sosial/ 32 32 198626614 Pengertian Komunikasi : Karakteristik, Tujuan, Fungsi, Syarat dan Jenisnya https://adammuiz.com/komunikasi/ https://adammuiz.com/komunikasi/#respond Thu, 27 Apr 2023 21:50:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=1561 Pengertian Komunikasi Pengertian Komunikasi Secara Umum Komunikasi merupakan kata yang berasal dari bahasa latin, yaitu ‘communis’ yang memiliki arti membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Pengertian sederhana dari communis adalah kebersamaan atau berbagi. Literatur lain menyebutkan bahwa komunikasi juga berasal dari kata ‘communicare’ yang memiliki arti ‘membuat sama’. Namun, meskipun begitu ‘communis’ merupakan istilah ... Read more

The post Pengertian Komunikasi : Karakteristik, Tujuan, Fungsi, Syarat dan Jenisnya appeared first on Adam Muiz.

]]>
Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi Secara Umum

Komunikasi merupakan kata yang berasal dari bahasa latin, yaitu ‘communis’ yang memiliki arti membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Pengertian sederhana dari communis adalah kebersamaan atau berbagi.

Literatur lain menyebutkan bahwa komunikasi juga berasal dari kata ‘communicare’ yang memiliki arti ‘membuat sama’. Namun, meskipun begitu ‘communis’ merupakan istilah yang paling sering digunakan sebagai asal usul dari kata komunikasi.

Suatu pikiran, suatu pesan, suatu makna yang diartikan secara bersamaan dalam konteks pertukaran pesan. Komunikasi yang memiliki posisi sebagai kata kerja dalam bahasa Inggris ‘communicate’ memiliki banyak arti, sebagai berikut:

  1. untuk bertukar pikiran, perasaan, serta informasi.
  2. Untuk memberi tahu informasi
  3. Untuk membuat suatu persamaan
  4. Untuk mengirim perasaan yang simpatik

Komunikasi yang memiliki posisi sebagai kata benda dalam Bahasa Inggris ‘communication’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. Sebagai pertukaran pesan, simbol, maupun informasi
  2. Sebagai proses pertukaran di antara individu melalui pesan, simbol, maupun informasi yang sama
  3. Sebagai seni untuk mengekspresikan berbagai gagasan
  4. Sebagai ilmu pengetahuan untuk mengirim informasi
Source: Invensislearning.com

Berdasarkan arti-arti tersebut, maka bisa diambil kesimpulan bahwa secara umum definisi komunikasi adalah kata yang memiliki dasar makna yang selalu melibatkan pertukaran pesan, informasi maupun simbol baik itu secara verbal atau nonverbal. Kemudian terbangunnya sebuah hubungan relasi kebersamaan di antara komunikator dan komunikannya. Tanda verbal atau simbol yang merupakan bahasa lisan serta bahasa tulisan.

Sementara itu tanda nonverbal atau simbol seperti  gerak-gerik wajah, suara ataupun mimic. Terbangunnya hubungan relasi tentang kebersamaan ini, tidak selalu sebagai bentuk hubungan yang positif baik itu keintiman atau keakraban. Namun, ada juga terbentuknya bentuk kontak hubungan antara si pengirim pesan dengan penerima pesannya, melalui tanda atau simbol tertentu yang memiliki sifat verbal dan nonverbal. Proses pengaplikasian bentuk simbol tersebut bisa dilakukan dengan diri sendiri maupun dengan pihak yang lainnya.

Komunikasi dapat didefinisikan sebagai bentuk keseharian yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Aktivitas komunikasi sendiri merupakan bagian dari sistem serta tatanan dari kehidupan sosial masyarakat. Komunikasi bisa dilihat dalam setiap aspek kehidupan mahkluk hidup sehari-hari. Bisa dipastikan bahwa, sebagian besar semua kegiatan manusia menggunakan komunikasi baik itu secara verbal maupun nonverbal.

Source: Ucac.cr

Pengertian Komunikasi Secara Umum

Pawito dan C Sardjono (1994)

Pawito dan C Sardjono, mendefinisikan komunikasi merupakan suatu proses di mana suatu pesan yang dioper atau dipindahkan melewati sebuah saluran dari suatu sumber menuju si penerima dengan maksud mengubah pengetahuan, sikap serta perilaku. Sekurang-kurangnya ditemukan ada empat unsur utama didalam model komunikasi yaitu sumber, pesan, saluran, serta penerima.

Wilbur Schramm

Wilbur Schramm, menjelaskan bahwa komunikasi merupakan sebuah proses berbagi. Beliau menegaskan bahwa sebenrnya kita sedang berusaha untuk menumbuhkan suatu kebersamaan dengan satu sama lainnya. Di mana kita berusaha untuk berbagi ide, sikap maupun informasi. Misalnya, saya yang sedang berusaha berkomunikasi dengan para pembaca untuk menyampaikan sebuah ide tentang hakikat komunikasi yang sebenarnya merupakan usaha untuk membuat si penerima ataupun si pemberi komunikasi utnuk memiliki pengertian yang sama dengan pesan tertentu.

Joseph A Devito

Joseph A Devito, menyatakan bahwa komunikasi adalah bentuk dari sebuah transaksi. Transaksi yang dimaksud adalah sebuah komunikasi yang menjadi proses dan memiliki komponen saling terkait satu sama lain. Di mana para komunikator telah beraksi serta bereaksi sebagai bentuk kesatuan. Setiap proses transaksi, memiliki elemen yang berkaitan satu sama lainnya secara integral.

Dance dan Larson

Dance dan Larson, telah mengumpulkan sekitar 126 definisi dari komunikasi yang berlainan. Akan tetapi, mereka hanya mengidentifikasi tiga dimensi konseptual yang paling penting serta sebagai dasar dari 126 definisi temuan keduanya. Tiga konsep tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Tingkat atau derajat dari abstraknya
  2. Definisi secara umum, menjelaskan bahwa komunikasi merupakan proses untuk menghubungkan satu bagian dengan bagian yang lainnya di dalam kehidupan ini.
  3. Definisi secara khusus, menyatakan bahwa komunikasi merupakan suatu alat untuk mengirimkan perintah maupun pesan dari militer atau sebagainya melalui radio, telegraf, kurir, telepon dan sebagainya.
Source: Learn.g2.com
  • Tingkat kesengajaan
  • Definisi mensyaratkan kesengajaan, contohnya yaitu sebuah definisi untuk mentransmisikan sebuah pesan kepada si penerima untuk disadari agar mempengaruhi perilakunya.
  • Definisi untuk mengabaikan kesengajaan, yang menyatakan bahwakomunikasi adalah proses untuk membuat sesuatu yang semula akan dimonopoli atau dimiliki oleh seseorang akhirnya menjadi dimiliki dua orang bahkan lebih.
  • Tingkat keberhasilan untuk diterimanya sebuah pesan
  • Definisi untuk menekankan keberhasilah penerimaan pesan, bahwa sebuah komunikasi merupakan proses untuk pertukaran informasi agar mendapatkan pengertian satu sama lain.
  • Definisi tidak menekankan keberhasilan penerimaan pesan, di mana komunikasi menjadi sebuah proses transmisi informasi.

Karakteristik Komunikasi

  • Komunikasi sendiri menuntut sebuah partisipasi serta kerja sama dari pelaku-pelaku yang terlibat didalam komunikasi yang akan berlangsung dengan baik. Sebuah komunikasi akan berlangsung dengan sangat baik, jika para pihak yang terlibat di dalamnya sama-sama memiliki perhatian yang sama terhadap isi pesan atau pun informasi yang di sampaikan oleh satu sama lainnya.
  • Komunikasi merupakan sebuah proses, yang mana komunikasi merupakan serangkaian peristiwa yang terjadi berurutan yang berkaitan satu sama lainnya dalam waktu tertentu.
Source: Labmonline.co.uk
  • Komunikasi merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan disengaja yang memiliki tujuan. Di mana komunikasi dilakukan secara sengaja, sadar, dan sesuai dengan keinginan dan tujuan dari pelakunya.
  • Komunikasi bisa menembus ruang dan waktu, artinya adalah para pelaku yang terlibat didalam proses komunikasi tidak perlu hadir pada ruang dan waktu yang sama. Teknologi zaman sekarang sangat memungkinkan proses komunikasi dari via internet, faximili, telepon dan masih banyak lagi media yang lainnya. Sehingga elemen ruang dan waktu tidak menjadi masalah dalam menjalankan proses komunikasi.
  • Komunikasi sendiri memiliki sifat transaksional. Dalam artian yang lain, pada dasarnya komunikasi menuntut dua buah tindakan yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan itu tentunya perlu dilakukan dengan imbang atau porsional.
  • Proses komunikasi memiliki sifat yang simbolis, sebab prosesnya dilakukan dengan menggunakan banyak lambanag. Lambang yang paling sering digunakan untuk proses komunikasi antar manusia di antaranya adalah bahasa verbal dalam bentuk kata-kata, tanda, kalimat, angka, dan masih banyak lagi.

Tujuan Komunikasi

Setelah memahami pengertian dari komunikasi, selanjutnya kamu perlu tahu apa tujuan dari proses komunikasi itu sendiri. Sederhananya, tujuan dari komunikasi itu sendiri yaitu untuk menciptakan bentuk kesepahaman yang ada di antara kedua belah pihak. Tujuan yang lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Agar bisa memahami orang lain yang terlibat dalam sebuah proses komunikasi. Dengan melakukan kegiatan komunikasi, maka setiap individu bisa memahami individu yang lainnya dengan kemampuan untuk mendengar topik yang dibicarakan.
  2. Agar informasi yang akan disampaikan oleh komunikator lebih mudah dimengerti oleh komunikan, oleh karena itu si komunikator harus menjelaskan pesan utama dengan sangat detai dan jelas.
  3. Agar menjadi penggerak dari orang lain untuk mulai meengerjakan sesuatu, contohnya seperti sosialisasi, kerja sama dan masih banyak lagi.
  4. Agar bisa menerima pendapat satu sama lainnya. Proses komunikasi serta pendekatan persuasif adalah sebuah cara agar gagasan antar individu bisa diterima satu sama lainnya. Proses komunikasi bisa menggerakkan orang lain untuk dapat melakukan sesuatu. Komunikasi maupun pendekatan yang bersifat persuasif, bisa membangun berbagai persamaan persepsi antara individu serta menggerakkannya sesuai keinginan.
Source: HR.Reporter.com

Fungsi Komunikasi

Proses komunikasi tentunya memiliki manfaat yang sangat penting dan sangat berperan didalam kehidupan masyarakat. Secara umum fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai informasi; komunikasi memiliki fungsi yang utama yaitu untuk memberikan berbagai macam informasi yang diperlukan oleh manusia yang lainnya. Sehingga mereka bisa mengambil atau menentukan keputusan dengan mudah serta meneruskan informasi yang didapatkan untuk menilai pemilihannya secara alternatif.
  2. Sebagai bentuk motivasi kepada orang lain.
  3. Sebagai bentuk sebuah ekspresi.
  4. Sebagai pengalihan kegiatan tertentu.
  5. Pengisi waktu luang; proses komunikasi dengan cara telepon, video call, sosial media, chatting dan masih banyak lagi cara komunikasi yang lainnya
  6. Sebagai motivasi; komunikasi memberikan bentuk motivasi dengan cara memberikan penjelasan dalam hal-hal di dalam kehidupan antar individu.
  7. Sebagai penjalin hubungan dengan orang yang memiliki jarak yang jauh.
  8. Sebagai strategi untuk mempelajari situasi yang terbaru.
  9. Sebagai tindakan untuk mengawasi suatu kegiatan.
  10. Sebagai pembujuk; komunikasi yang mengandung unsur persuasif dapat meempengaruhi orang lain.
  11. Sebagai kendali; komunikasi sendiri dilakukan agar bisa memberikan kendali satu sama lain baik si pemberi maupun di penerima pesan. Sederhananya, proses komunikasi bertindak untuk bisa mengendalikan perilakukan manusia lain dalam cara yang harus dipatuhi.
  12. Sebagai pengenal identitas pribadi.
  13. Sebagai ungkapan emosi; komunikasi juga memiliki peran dalam memberikan ungkapan perasaan kepada manusia yang lainnya, seperti perasaan senang, sedih, marah, kecewa dan lain sebagainya.
  14. Sebagai bentuk interaksi kepada orang lain.
  15. Sebagai pencairan suasana yang tegang; saat terjadi perselisihan dalam sebuah forum.
  16. Sebagai hiburan; saat sedang bosan dan menghubungi orang lain hanya untuk mengobrol santai.
Source: Ringcentral.co.uk

Syarat Komunikasi

Sebuah proses komunikasi untuk terjadi dengan lancar tentu saja memiliki persyaratan dalam melakukannya. Ada beberapa unsur atau elemen yang harus ada didalam proses komunikasi di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sumber/source; sumber merupakan sebuah dasar untuk menyampaikan berbagai pesan dalam rangka untuk memperkuat isi dari pesan itu sendiri. Sumber dari proses komunikasi biasanya adalah buku, lembaga, orang dan masih banyak lagi.
  2. Komunikator; komunikator merupakan si pelaku dalam menyampaikan pesan yang berupa seorang individu untuk berbicara atau penulis atau dikenal juga dengan istilah the sender. Selain itu bisa juga berupa organisasi, sekelompok orang, film, surat kabar, radio dan masih banyak lagi. Tentu saja proses komunikasi tidak akan pernah bisa dimulai jika tidak memiliki sang narasumber didalamnya. Dalam konteks ini, seorang pengirim pastilah memiliki berbagai jenis informasi yang ingin disampaikannya kepada orang lain, contohnya sebuah pertanyaan, gagasan, pernyataan, perintah, pendapat dan masih banyak lagi alasan yang lainnya.
  3. Pesan; pesan atau informasi merupakan suatu keseluruhan topik yang ingin disampaikan oleh sang komunikator. Pesan adalah suatu konten yang ingin disampaikan. Pesan biasanya memiliki tema utama yang berperan sebagai pengarah dalam usaha untuk meengubah tingkah serta sikap dari orang lain. Pesan merupakan faktor utama yang membuat si pengirim mau menyampaikan pesan tersebut kepada si penerima.
  4. Saluran/channel; saluran merupakan suatu alat komunikator atau sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Saluran komunikasi umumnya berupa saluran resmi atau formal serta saluran yang informal. Saluran formasl sendiri merupakan saluran yang mengikuti sebuah garis wewenang dari suatu organisasi tertentu, seperti bentuk komunikasi antara atasan dan bawahan. Sementara itu saluran informal merupakan saluran yang biasanya berupa kabar angin ataupun desas-desus.
  5. Komunikan; komunikan merupakan si penerima pesan  atau the receiver dalam proses komunikasi yang biasanya berupa individu, kelompok serta massa.
  6. Hasil/effect; hasil akhir dari proses komunikasi adalah sebuah bentuk dari terjadinya perubahan sikap serta perilaku dari komunikan atau si penerima pesan atau sederhananya disebut sebagai umpan balik (feed back). Perubahan tersebut bisa saja sesuai keinginan maupun tidak sesuai dengan keinginan dari si komunikatornya.
Source: Changeboard.com

Macam Jenis Komunikasi

Proses komunikasi sendiri terdiri atas beberapa jenis yang diantaranya adalah sebagai berikut:

Komunikasi berdasarkan penyampaiannya ada dua yaitu:

  • Lisan, proses komunikasi yang dilakukan secara lisan dapat diartikan sebagai salah satu jenis komunikasi yang terjadi secara langsung tanpa memiliki batasan jarak. Contohnya di dalam suatu wawancara, forum, ataupun percakapan yang biasa.  
  • Tulisan, proses komunikasi secara tulisan adalah salah satu jenis media komunikasi yang memiliki penyampaian yang dilakukan dalam bentuk suatu tulisan. Contohnya tulisan dalam suatu spanduk, undangan, naskah dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.

Komunikasi berdasarkan tujuannya

Proses komunikasi bisa dilakukan peninjauan berdasarkan tujuannya. Oleh sebab itu komunikasi bisa dikategorikan menjadi berbagai macam. Contohnya seperti pidato, wawancara, ceramah, pemberian saran. Konsep komunikasi dalam jenis ini lebih menekankan pada komunikator yang menjadi faktor sangat penting di dalam sebuah interaksi. 

Komunikasi berdasarkan ruang lingkupnya ada dua yaitu:

  • Internal, jenis komunikasi internal adalah salah satu jenis komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup perusahaan ataupun organisasi. Contohnya sebuah interaksi antar individu di dalam suatu ruang lingkup. Komunikasi jenis internal, dapat komunikasi horizontal, diagonal, maupun vertikal.
  • Eksternal, komunikasi secara eksternal, memiliki definisi yang sederhana yaitu sebuah komunikasi yang terjadi antar masyarakat ataupun organisasi dalam konteks berbagai macam bentuk. Contohnya seperti, pameran, siaran televisi, konferensi pers, bakti sosial, publikasi dan masih banyak lagi yang lainnya.

Komunikasi berdasarkan alirannya

Komunikasi berdasarkan aliran memiliki berbagai jenis diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Komunikasi satu arah, di mana suatu komunikasi yang berasal dari satu pihak saja.
  • Komunikasi dua arah, di mana suatu komunikasi yang memiliki sifat saling memberikan umpan balik.
  • Komunikasi ke bawah, di mana suatu komunikasi yang ditujukan dari atasan kepada bawahannya.
  • Komunikasi ke atas, di mana suatu komunikasi yang ditujukan dari seorang bawahan kepada atasannya.
  • Komunikasi ke samping, di mana suatu komunikasi yang ditujukan kepada beberapa individu yang memiliki tingkat kedudukan yang setara atau sama.
Source Reference Artikel :

https://studilmu.com/blogs/details/apa-saja-unsur-unsur-komunikasi-yang-perlu-kita-ketahui
http://www.definisi-pengertian.com/2015/08/pengertian-komunikasi-definisi-menurut-ahli.html
https://qwords.com/blog/pengertian-komunikasi/
https://accurate.id/marketing-manajemen/unsur-komunikasi/

The post Pengertian Komunikasi : Karakteristik, Tujuan, Fungsi, Syarat dan Jenisnya appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/komunikasi/feed/ 0 1561
Pengertian Bank Umum – Produk, Fungsi, Jenis, Tugas, Kegiatan dan Contoh https://adammuiz.com/bank-umum/ https://adammuiz.com/bank-umum/#respond Fri, 23 Sep 2022 01:19:25 +0000 https://adammuiz.com/?p=7979 Bank umum merupakan bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah. Di dalam kegiatannya, bank umum akan memberikan jasa di dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan menurut OJK, bank umum adalah badan usaha dalam bidang keuangan yang menarik serta mengeluarkan uang dalam masyarakat khususnya memberikan kredit serta jasadi dalam lalu lintas pembayaran serta ... Read more

The post Pengertian Bank Umum – Produk, Fungsi, Jenis, Tugas, Kegiatan dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Bank umum merupakan bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah. Di dalam kegiatannya, bank umum akan memberikan jasa di dalam lalu lintas pembayaran.

Sedangkan menurut OJK, bank umum adalah badan usaha dalam bidang keuangan yang menarik serta mengeluarkan uang dalam masyarakat khususnya memberikan kredit serta jasadi dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang.

Di dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank disebut sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan serta menyalurkannya pada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lain dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sementara menurut para ahli perbankan di beberapa negara maju, bank umum merupakan institusi keuangan yang berorientasi pada laba. Untuk mendapatkan tujuan tersebut, bank umum akan melakukan fungsi intermediasi.

Karena bank umum diberikan izin untuk mengumpulkan dana berbentuk deposito, maka bank umum juga disebut dengan lembaga keuangan depositori. Bank umum juga disebut sebagai bank umum pencipta yang atau giral karena berdasarkan kemampuannya dalam menciptakan uang atau giral.

Baca Juga : Pengertian Bank – Sejarah, Fungsi, Macam Jenis dan Contoh

Produk Bank Umum

1. Tabungan

Produk pertama dari bank umum adalah tabungan dan yang paling dikenal masyarakat. Tabungan tidak hanya terdiri dari 1 produk namun juga terdiri dari banyak jenis dari mulai tabungan haji, tabungan rencana, tabungan berjangka dan sebagainya.

Berbagai kantor juga menyediakan tabungan untuk para karyawan yang bisa digunakan untuk kepentingan lain. Lewat tabungan, maka nasabah bisa melakukan pemindahan dana secara cepat dan juga aman. Ada beberapa karakteristik dari produk bank yang satu ini, seperti:

  • Buku Tabungan

Semua nasabah yang sudah memilih menabung di bank akan memperoleh buku tabungan. Fungsi dari buku tabungan adalah untuk mengetahui informasi dari semua transaksi yang sudah dilakukan dari produk tabungan yang dimiliki.

  • ATM

ATM atau Kartu Anjungan Tunai Mandiri menjadi karakteristik dari tabungan berikutnya. Kartu ATM nantinya bisa dipakai untuk melakukan banyak transaksi keuangan yang sedang dibutuhkan nasabah.

  • Setoran Awal

Semua bank memiliki aturan yang berbeda tentang setoran awal. Setoran yang dimaksud adalah pemberian dana di awal nasabah akan menerbitkan tabungannya. Ada bank yang menetapkan setoran awal hanya Rp.50.000 dan sampai Rp.500.000.

  • Bunga

Karakteristik ini menjadi daya tarik tabungan untuk masyarakat luas. Dengan adanya bunga, maka nasabah bisa mengharapkan keuntungan dari kegiatan menabung meski nilainya lebih kecil dibandingkan dengan investasi.

  • Biaya Bulanan

Dalam menghimpun dana masyarakat, bank juga bertujuan untuk mengelola profit lembaga serta pembangunan nasional. Untuk itu, bank akan mengenakan biaya bulanan atau yang lebih lazin dikenal dengan biaya administrasi untuk setiap nasabah yang menabung.

Besarnya sendiri akan bervariasi tergantung dari bank mana yang dipilih serta produk apa yang akan diambil nasabah.

2. Giro

Meski giro dan tabungan sama-sama merupakan produk untuk menyimpan uang di bank, namun ada beberapa karakteristik dari giro yang membuatnya berbeda dengan tabungan biasa seperti berikut ini:

  • Jenis Nasabah

Tabungan biasa umumnya dimiliki perseorangan. Sedangkan giro, meski ditujukan juga untuk perseorangan namun juga bisa berbentuk badan usaha.

  • Jenis Penarikan

Karakteristik berikutnya dari giro adalah dari jenis penarikan. Nasabah tidak bisa memakai ATM atau teller untuk mencairkan dana giro. Dana giro hanya bisa dicairkan memakai bilyet giro atau cek.

Cek sendiri merupakan alat pembayaran yang diterbitkan pihak bank sebagai pengganti uang tunai. Nasabah bisa mencairkan dana yang sudah tertera di dalam cek ke dalam bentuk tunai selama dana yang tersimpan di dalam giro mencukupi.

Sedangkan bilyet giro merupakan alat transaksi pembayaran nontunai yang pencairannya tidak bisa dilakukan secara tunai. Dana yang tertera di dalam bilyet giro hanya bisa dicairkan dengan pemindahbukuan ke rekening pihak tertentu.

3. Deposito

Produk berikutnya yang dikeluarkan oleh bank umum adalah deposito. Untuk masalah pencairannya punya waktu tertentu berbeda dengan tabungan dan giro.

Penarikan yang dilakukan diluar waktu tersebut hanya akan menimbulkan risiko untuk nasabah berbentuk penalti atau pemotongan dana dari uang yang tersimpan dalam deposito. Berikut adalah beberapa karakteristik dari deposito:

  • Jatuh tempo: Dana yang ada pada deposito hanya bisa dicairkan sesudah jangka waktu perjanjian berakhir atau disebut dengan jatuh tempo. Sedangkan deposito yang sudah jatuh tempo masih bisa diperpanjang secara otomatis.
  • Batas waktu penyimpanan: Biasanya, deposito mempunyai jangka waktu 1, 3, 6, 12 sampai 24 bulan. Nasabah bisa memilih mau mendepositkan dana dalam bentuk mata uang Rupiah atau mata uang asing.

Di dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya karya Kasmir, terdapat 3 jenis deposito, yakni:

  • Deposito berjangka: Deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu tertentu. Jangka waktu deposito beragam dari mulai 12, 18 hingga 24 bulan. Deposito berjangka ini diterbitkan atas nama perorangan atau lembaga.
  • Sertifikat deposito: Deposito yang diterbitkan dalam jangka waktu 2,3, 6, 12 hingga 24 bulan. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat sehingga dapat diperjualbelikan atau dipindahkan ke pihak lainnya.
  • Deposito on call: Deposito yang punya jangka waktu minimal 7 hari dan paling lama kurang dari 1 bulan. Deposito on call ini diterbitkan atas nama serta umumnya punya nominal besar seperti 50 juta Rupiah.
  • Safe deposit box: Produk perbankan berbentuk tempat penitipan atau box yang dipakai untuk menyimpan barang berharga seperti emas, surat berharga, paspor, ijazah dan sebagainya. Pembukaan safe deposit box akan dilakukan 2 anak kunci. Anak kunci satu dipegang bank dan anak kunci lain dipegang nasabah. Pihak bank nantinya akan menjamin kerahasiaan dari isi box tersebut.

4. Kredit

Produk dari bank umum berikutnya adalah kredit. Dengan kredit, maka seseorang atau badan usaha bisa membeli produk dan membayarnya pada jangka waktu tertentu.

Semua kredit punya karakteristik yang tidak lepas dari jangka waktu, suku bunga yang sudah disepakati, jaminan, cara pembayaran, biaya administrasi sampai asuransi jiwa serta tagihan yang dibuat sebagai antisipasi apabila terjadi kredit macet atau peminjam meninggal dunia.

5. Layanan Jasa

Produk berikutnya dari bank umum adalah layanan jasa. Layanan jasa ini dimulai dari pengiriman uang, pembelian, pembayaran hingga penagihan.

Contohnya layanan transfer, pembelian pulsa internet, pembayaran asuransi hingga penagihan listrik. Semua ini bisa dilayani dengan produk SMS Banking, ATM, Internet Banking, Mobile Banking atau transaksi langsung lewat teller.

Baca Juga : Pengertian Perbankan – Sektor, Tujuan, Kegiatan dan Contoh

Fungsi Bank Umum

1. Agent of Trust atau Agen Kepercayaan

Di dalam memberikan pelayanan, bank komersial juga memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam pembangunan Indonesia. Inilah sebabnya, bank harus menjadi agen kepercayaan.

Sesuai dengan fungsi dari bank umum, maka semua bank umum yang ada di Indonesia harus punya visi serta misi yang jelas di dalam pembangunan Indonesia.

2. Agent of Equity atau Agen Ekuitas

Fungsi bank umum yang berikutnya adalah sebagai agen ekuitas atau agen permodalan. Ini membuat semua rakyat Indonesia bisa meminjam modal pada bank dengan bunga pinjaman yang juga sudah disetujui sebelumnya.

3. Agent of Development atau Agen Pembangunan

Salah satu fungsi bank umum adalah sebagai agen pembangunan. Ini artinya, kehadiran dari bank harus bisa membantu pembangunan negara lewat berbagai fasilitas bank serta pelayanannya.

Baca Juga : Pengertian Bank Sentral – Status, Fungsi, Wewenang, Tugas, Peran dan Contoh

Jenis Bank Umum

1. Jenis Bank Umum Berdasarkan Statusnya

Berdasarkan dari kemampuan melayani masyarakat luas, maka bank umum bisa dikelompokkan menjadi 2 jenis. Pembagian jenis ini disebut pembagian berdasarkan kedudukan atau status dari bank tersebut.

Kedudukan memperlihatkan ukuran kemampuan bank melayani masyarakat baik dari segi modal, jumlah produk atau kualitas pelayanannya. Sedangkan status bank yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Bank Devisa

Bank devisa merupakan bank yang sudah memperoleh persetujuan atau ditunjuk Bank Sentral yakni Bank Indonesia untuk bisa melakukan kegiatan usaha bidang perbankan dalam valuta asing.

Bank Devisa punya kelebihan yakni dapat menawarkan jasa bank yang berhubungan dengan mata uang asing tersebut. Contohnya seperti transfer uang ke luar negeri, transaksi ekspor serta impor, jual beli valuta asing dan sebagainya.

Beberapa contoh bank devisa diantaranya adalah Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Central Asia, Bank Bukopin, Bank Danamon, Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Mega dan sebagainya.

  • Bank Non Devisa

Bank devisa merupakan bank yang belum memiliki izin untuk melakukan transaksi sebagai bank devisa sehingga tidak bisa melakukan transaksi seperti pada bank devisa.

Beberapa contoh bank non devisa diantaranya adalah Bank Arta Graha, Bank Nusantara dan Bank Jasa Arta.

Tugas Bank Umum

Jika dilihat secara umum, bank umum memiliki dua tugas yang tidak ada pada kategori bank lainnya, yakni:

  • Menghimpun dana dari masyarakat yang disebut dengan funding.
  • Menyalurkan dana lending.

Selain itu, masih ada beberapa tugas lain dari bank umum dan berikut diantaranya:

1. Menciptakan Uang Giral

Bank umum bisa menciptakan uang giral seperti kartu kredit, giro, cek serta kartu debit. Dengan kemampuan tersebut, maka tugas bank umum juga berkontribusi pada pelaksanaan kebijakan moneter. Jenis bank seperti ini bisa mengatur kestabilan peredaran uang di masyarakat untuk mempertahankan nilai dari mata uang.

2. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran

Tugas lain dari bank umum adalah mendukung kelancaran mekanisme pembayaran yang ada di dalam masyarakat. Apabila layanan bank umum tidak berfungsi secara baik dalam masyarakat, maka transaksi juga bisa terhambat dan kemungkinan tidak bisa terjadi dengan mudah.

Contoh dari jasa lembaga keuangan ini adalah fasilitas pembayaran. Kegiatan ekonomi dapat terhambat apabila akses seperti sistem kartu kredit, tunai, kartu debit serta sistem pembayaran elektronik tidak tersedia.

3. Menghimpun Dana Simpanan Masyarakat

Bank umum menawarkan pada masyarakat untuk bisa menyimpan dana. Beberapa jenis dana simpanan yang ada di Indonesia diantaranya adalah deposito berjangka, giro, tabungan dan lainnya.

4. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional

Bank umum bertugas memberi fasilitas yang bisa mempermudah transaksi antar negara. Ini disebabkan karena di setiap negara memiliki kebijakan ekonomi yang berbeda. Bank umum yang nantinya bisa membantu untuk menyelesaikan jenis transaksi seperti ini. Untuk itu, transaksi pembelian serta penjualan dengan pihak berbeda negara akan lebih mudah dan lebih cepat dilakukan.

5. Menyimpan Barang Berharga

Bank umum bertugas menyediakan jasa penyimpanan barang berharga milik masyarakat. Umumnya, tempat penyimpanan hanya berbentuk kotak. Pengguna saja yang nantinya hanya bisa membuka kotak tersebut dengan kode yang hanya diketahui diri sendiri.

6. Memberikan Jasa Lainnya

Fungsi dari bank umum berikutnya juga sangat luas sampai jangkauan penawaran jasa lainnya. Untuk sekarang ini, para nasabah sudah bisa membayar berbagai tagihan seperti air, listrik telepon dan sebagainya lewat lembaga keuangan jenis ini.

Kegiatan Bank Umum

1. Kegiatan Usaha Bank Umum

Berikut adalah beberapa kegiatan usaha yang bisa dilakukan oleh bank umum dalam memberikan pelayanan pada para nasabahnya:

  • Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan seperti deposito berjangka, giro, sertifikat deposito, tabungan serta bentuk lain yang dipersamakan.
  • Memberi kredit: Masyarakat nantinya bisa memakai layanan kredit untuk meminjam dana dari bank untuk berbagai kebutuhan. Akan tetapi, lembaga keuangan ini juga akan mewajibkan nasabah untuk mengembalikan dana tersebut pada jangka waktu tertentu.
  • Menerbitkan surat pengakuan hutang.
  • Meminjamkan dana: Bertujuan untuk pemerataan pembangunan ekonomi nasional.
  • Menjual, membeli atau menjamin atas resiko sendiri atau kepentingan dan atas perintah nasabah.
  • Surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dibandingkan kebiasaan dalam perdagangan surat yang dimaksud.
  • Surat pengakuan hutang serta kertas dagang lain yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat yang dimaksud.
  • Kertas perbendaharaan negara serta surat jaminan pemerintah.
  • Sertifikat Bank Indonesia.
  • Obligasi.
  • Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu hingga 1 tahun.
  • Surat dagang berjangka waktu hingga 1 tahun.
  • Memindahkan uang baik untuk kepentingan pribadi atau kepentingan nasabah.
  • Menempatkan dana pada, meminjamkan dana kepada bank lain, meminjam dana dari, baik itu memakai surat, sarana telekomuniasi atau dengan wesel unjuk, cek dan beberapa sarana lain.
  • Menyediakan tempat untuk menyimpan surat dan barang berharga.
  • Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.
  • Melakukan penempatan dana dari nasabah pada nasabah lain dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat dalam bursa efek.
  • Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit serta kegiatan wali amanat.
  • Menyediakan pembiayaan serta melakukan kegiatan lain berdasarkan Prinsip Syariah yang sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan Bank Indonesia.
  • Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan bank sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kegiatan Usaha Lain yang Bisa Dilakukan Bank Umum

Tidak hanya kegiatan usaha diatas, namun bank umum juga memperoleh izin untuk kegiatan usaha lain yang masih berhubungan dengan keuangan. Berikut adalah beberapa kegiatan usaha lain yang bisa dilakukan bank umum:

  • Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
  • Melakukan kegiatan penyertaan modal di bank atau perusahaan dalam bidang keuangan. Contohnya seperti modal ventura, sewa guna usaha, perusahaan efek, asuransi dan lembaga kliring penyelesaian serta penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan Bank Indonesia.
  • Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat dari kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia.
  • Bertindak sebagai pendiri dana pensiun serta pengurus pensiun yang sesuai dengan ketentuan pada peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.

Contoh Bank Umum di Indonesia

  • BNI.
  • BCA.
  • Bank Danamon.
  • Bank Mandiri.
Sumber Referensi

https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/pages/Bank-Umum.aspx
https://kamus.tokopedia.com/b/bank-umum/
https://accounting.binus.ac.id/2017/06/17/5-lima-pengertian-fungsi-tugas-dan-jenis-bank-umum/
https://lifepal.co.id/media/bank-umum/
https://rangkulteman.id/berita/bank-umum-pengertian-fungsi-dan-kegiatan-usahanya
https://www.wibowopajak.com/2015/08/pengertian-bank-umum.html

The post Pengertian Bank Umum – Produk, Fungsi, Jenis, Tugas, Kegiatan dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/bank-umum/feed/ 0 7979
Pengertian Bank Sentral – Status, Fungsi, Wewenang, Tugas, Peran dan Contoh https://adammuiz.com/bank-sentral/ https://adammuiz.com/bank-sentral/#respond Thu, 22 Sep 2022 23:32:08 +0000 https://adammuiz.com/?p=7969 Bank sentral merupakan instansi yang punya tanggung jawab atas kebijakan moneter pada sebuah wilayah negara. Bank sentral punya peranan untuk menjaga stabilitas harga atau nilai mata uang yang diberlakukan pada negara tersebut atau dikenal dengan sebutan inflasi. Bank sentral akan menjaga supaya tingkat inflasi tetap terkendali serta selalu berada di nilai serendah mungkin atau pada ... Read more

The post Pengertian Bank Sentral – Status, Fungsi, Wewenang, Tugas, Peran dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Bank sentral merupakan instansi yang punya tanggung jawab atas kebijakan moneter pada sebuah wilayah negara. Bank sentral punya peranan untuk menjaga stabilitas harga atau nilai mata uang yang diberlakukan pada negara tersebut atau dikenal dengan sebutan inflasi.

Bank sentral akan menjaga supaya tingkat inflasi tetap terkendali serta selalu berada di nilai serendah mungkin atau pada kondisi optimal untuk perekonomian dengan cara mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang.

Jika jumlah uang yang beredar terlalu banyak, maka bank sentral memiliki hak untuk memakai otoritas yang dimiliki. Di Indonesia sendiri, fungsi dari bank sentral dilakukan oleh Bank Indonesia.

Status Bank Sentral

Status bank sentral yakni Bank Indonesia sebagai badan hukum publik atau badan hukum perdata sudah ditetapkan dalam Undang-undang. Sebagai badan hukum publik, bank sentral memiliki wewenang untuk menetapkan peraturan hukum yang menjadi pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat semua masyarakat luas sesuai dengan wewenang dan tugasnya.

Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia bisa bertindak untuk serta atas nama sendiri atau di luar pengadilan.

Baca Juga : Pengertian Bank – Sejarah, Fungsi, Macam Jenis dan Contoh

Fungsi Bank Sentral

Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia juga punya beberapa fungsi yang akan melengkapi beberapa tugas. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari bank sentral:

1. Untuk Memperlancar Lalu Lintas Pembayaran

Salah satu fungsi dari bank sentral adalah untuk memperlancar lalu lintas pembayaran. Bank Indonesia akan menyelenggarakan kliring serta mengadakan uang kartal yang beredar antar bank umum.

Supaya bisa menjalankan fungsinya dalam mengatur serta menjaga lalu lintas pembayaran, maka Bank Indonesia memperoleh beberapa wewenang dari pemerintah. Salah satu wewenangnya adalah memberi izin dan persetujuan serta melaksanakan penyelenggaraan berbagai jasa sistem pembayaran.

Bank Indonesia juga harus mewajibkan para penyelenggara jasa sistem pembayaran penyampaian laporan mengenai kegiatan mereka. Ditambah lagi, Bank Indonesia juga punya wewenang untuk menetapkan pemakaian alat tukar atau pembayaran.

2. Sebagai Agen, Bankir Serta Penasehat Pemerintah

Sebagai bankir, fungsi dari bank sentral yang ada di Indonesia adalah melaksanakan transaksi yang berkaitan dengan jual beli valuta asing. Bank Indonesia juga menjadi lembaga yang menerima pembayaran pajak dari pemerintah dan juga membantu pembayaran pemerintah dari pusat ke beberapa daerah.

Sebagai bankir, Bank Indonesia juga bertugas untuk membantu pengedaran surat berharga milik pemerintah dan membantu menganalisis data ekonomi nasional. Sedangkan sebagai agen serta penasehat dari pemerintah, Bank Indonesia punya fungsi untuk mengelola serta mengurus semua administrasi yang berhubungan dengan hutang nasional.

Selain itu, Bank Indonesia juga harus memberikan jasa pembayaran bunga atas beberapa hutang tersebut. Bank Indonesia juga memberikan saran serta informasi mengenai bagaimana kondisi pasar uang serta pasar modal saat ini pada pemerintah.

3. Memelihara Cadangan Kas Negara

Fungsi dari bank sentral tidak hanya pada cadangan kas dari bank umum namun juga pada devisa negara. Bank Indonesia bisa menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Caranya adalah dengan meningkatkan atau menurunkan cadangan minimum yang harus dipenuh bank umum dalam pemberian kredit serta pengedaran uang.

Dengan meningkatkan cadangan kas, maka berarti Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah peredaran uang. Sedangkan dengan menurunkan cadangan kas, maka berarti bank sentral mau menambah jumlah peredaran uang.

Ini saling berkaitan karena jika semakin tinggi cadangan kas, maka bank tentu harus menahan lebih banyak uang serta tidak bisa begitu saja mengedarkan uang tersebut.

Bank Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai internal reserve yaitu mengurus peredaran uang di dalam negeri, Bank sentral juga memiliki fungsi sebagai eksternal reserve yang mengatur semua hal yang berhubungan dengan pembayaran internasional.

Namun untuk sekarang ini, beberapa fungsi dari Bank Indonesia juga sudah dibantu Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Fungsi pengaturan serta pengawasan perbankan dari Bank Indonesia berpindah ke OJK yang dimulai sejak tahun 2011 lalu.

Perpindahan tersebut didasari pada Undang-undang yang sudah disahkan oleh DPR yakni UU No.21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan [OJK]. Di dalam UU tersebut, pengaturan serta pengawasan lembaga keuangan tetap menjadi tanggung jawab dari Bank Indonesia, namun kewenangannya yang berpindah ke OJK.

Baca Juga : Pengertian Perbankan – Sektor, Tujuan, Kegiatan dan Contoh

Wewenang Bank Sentral

Bank Indonesia yang memiliki peran sebagai bank sentral di Indonesia punya wewenang khusus yang sudah diatur UU Republik Indonesia, yakni:

1. Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter

Bank Indonesia harus menentukan dan menetapkan dengan tingkat diskonto, harus membuat kebijakan pembiayaan atau kredit. Bank Indonesia juga harus dapat menentapkan dan menentukan target moneter dengan cara menentukan tingkat inflasi yang terjadi di Indonesia setiap tahun.

Bank Indonesia juga punya wewenang yang sangat penting untuk mengendalikan moneter dengan tidak memberikan batasan pada kegiatan pasar terbuka.

2. Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran

Bank Indonesia punya 3 dasar wewenang. Pertama adalah Bank Indonesia punya suatu wewenang untuk menentukan dan menetapkan dalam pemakaian alat pembayaran. Kedua, Bank Indonesia membuat serta memberikan persetujuan izin untuk menyelenggarakan sistem pembayaran. Ketiga adalah mengawasi penyelenggaraan di sistem pembayaran.

3. Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan

Bank Indonesia sebagai bank sentral punya 4 wewenang utama. Pertama adalah punya wewenang dalam membuat dan menetapkan suatu kebijakan yang berhubungan dengan pelaksanaan perbankan yang telah berlaku di Indonesia.

Kedua adalah memiliki wewenang untuk memberikan sanksi dengan pihak yang telah melanggar kebijakan yang telah ditetapkan sesuai peraturan Undang-undang. Ketiga adalah memiliki wewenang untuk memberikan atau mencabut izin pada kelembagaan dan pada kegiatan usaha bank.

Keempat adalah Bank Indonesia memiliki wewenang untuk mengawasi dengan berbagai kegiatan bank konvensional di sistem perbankan atau secara individu. Selain itu, ada juga beberapa wewenang dari bank sentral lainnya, seperti:

  • Menentukan serta menetapkan tingkat diskonton, cadangan minimum bank umum, pembiayaan atau kredit ditambah target moneter dengan cara menghitung tingkat inflasi yang ada di Indonesia.
  • Mengendalikan moneter di operasi pasar terbuka di pasar uang.
  • Kewenangan untuk mengatur sistem pembayaran.
  • Menentukan serta menetapkan pemakaian instrumen pembayaran.
  • Mengawasi penyedia jasa sistem pembayaran.
  • Membuat serta memberikan izin atas penyelenggaraan sistem pembayaran.
  • Kewenangan untuk mengatur serta mengawasi perbankan.
  • Membuat serta menetapkan peraturan perbankan yang ada di Indonesia.
  • Memberikan sanksi pada bank yang sudah melanggar aturan yang telah ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan.
  • Memberikan serta mencabut izin pada kelembagaan serta aktivitas usaha dari suatu bank.
  • Mengawasi bank sebagai sistem perbankan.

Tujuan Bank Sentral

Tujuan utama dari bank sentral adalah untuk mencapai serta memelihara kestabilan nilai dari Rupiah. Kestabilan nilai Rupiah yang dimaksud adalah kestabilan nilai Rupiah pada barang serta jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi dan juga kestabilan mata uang negara lain.

Instrumen yang dipakai untuk mencapai serta memelihara nilai Rupiah tersebut dilakukan lewat Bank Indonesia sebagai bank sentral. Mengingat peran serta kapasitasnya sebagai bank sentral, maka Bank Indonesia juga mengemban amanat untuk mencapai serta memelihara kestabilan Rupiah.

Untuk itu, Bank Indonesia punya tugas untuk mengatur serta menjaga kelancaran sistem pembayaran. Bank sentral memiliki peran untuk mengeluarkan uang sebagai alat pembayaran sah di Indonesia.

Bank sentral juga punya hak untuk mencetak, mengedarkan dan mengatur jumlah uang yang akan dikeluarkan. Dalam hubungannya dengan mengedarkan uang, bank sentral harus tetap bisa menjaga supaya uang tersedia dalam jumlah yang cukup.

Dengan begitu, dalam kondisi yang diperlukan, bank sentral bisa menyediakan uang dengan baik serta tepat waktu. Bank sentral juga memiliki fungsi untuk mengembangkan sistem perbankan serta sistem perkreditan sehat dengan cara melakukan pembinaan serta pengawasan pada perbankan. Selain itu, juga untuk menetapkan serta melaksanakan kebijakan moneter.

Dalam melakukan tugasnya, Bank Indonesia sebagai bank sentral akan dipimpin Dewan Gubernur yang terdiri dari gubernur, deputi gubernur senior dan setidakya 4 hingga 7 dengan hubernur sebagai pemimpin dewan gubernur.

Secara umum, gubernur serta deputi gubernur senior diusulkan serta diangkar Presiden dengan persetujuan dari DPR. Sementara deputi gubernur diusulkan gubernur serta diangkat Presiden dengan persetujuan DPR.

Tugas Bank Sentral

1. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter

Tugas utama dari bank sentral adalah menetapkan serta melaksanakan kebijakan moneter. Ketetapan moneter harus dilakukan untuk menjaga peredaran jumlah uang yang ada di masyarakat. Dengan begitu, semua harga produk barang serta jasa bisa dijaga sekaligus dikendalikan.

Di dalam kebijakan moneter juga harus dijalankan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasiional. Dengan begitu, pihak Bank Indonesia harus bisa bekerjasama dengan pihak pemerintah di mana semua kebijakan yang sudah ditetapkan bisa berjalan sesuai kebijakan ekonomi lainnya.

2. Mengatur Serta Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Arti dari suatu sistem pembayaran ini adalah suatu sistem pembayaran tunai dan non tunai. Bank Indonesia punya peran penuh ketika mengeluarkan standar, aturan, kesepakatan dan juga tata cara untuk dipakai dalam mengatur peredaran uang.

3. Mengatur dan Mengawasi Perbankan

Bank Indonesia harus melakukan pengawasan makroprudensial yang berfungsi untuk menjaga kestabilan sistem keuangan yang sudah berlaku di Indonesia.

Kebijakan makroprudensial tersebut merupakan suatu kebijakan yang sudah disusun agar bisa memberikan batasan dengan risiko dan biaya krisis yang sistemik agar bisa tetap menjaga keseimbangan suatu sistem keuangan yang ada di Indonesia. Selain itu, ada beberapa tugas lain dari bank sentral, seperti:

  • Menetapkan serta mengawasi regulasi untuk seluruh bank yang ada di Indonesia.
  • Menjaga kestabilan nilai Rupiah terhadap jasa dan barang.
  • Menjaga stabilitas nilai Rupiah pada mata uang asing.
  • Menyimpan kas negara serta menggelontorkan bantuan pada beberapa bank yang sedang mengalami krisis ekonomi.
  • Meneliti sekaligus memantau dunia perbankan yang ada di Indonesia atau luar negeri.

Peran Bank Sentral

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia punya beberapa peran utama untuk menjaga stabilitas di sistem keuangan. Beberapa peran tersebut mencakup kebijakan dan juga instrumen untuk menjaga stabilitas di suatu sistem keuangan, yakni:

1. Menjaga Stabilitas Moneter

Peran utama dari bank sentral adalah menjaga stabilitas moneter. Diantaranya adalah lewat suatu instrumen suku bunga di operasi pasar terbuka. Bank Indonesia dituntut untuk bisa menetapkan kebijakan moneter dengan berimbang dan juga tepat.

Ini mengingat pada gangguan stabilitas moneter yang memberikan dampak langsung ke banyak macam aspek ekonomi. Untuk kebijakan moneter sendiri dengan penerapan suku bunga yang terlalu ketat, maka akan bersifat mematikan banyak kegiatan ekonomi begitu juga sebaliknya.

Untuk itu supaya bisa menciptakan suatu stabilitas moneter, maka Bank Indonesia telah menerapkan kebijakan yang dinamakan inflation targeting framework.

2. Menciptakan Kinerja Lembaga Keuangan yang Sehat

Peran berikutnya dari bank sentral adalah menciptakan kinerja lembaha keuangan yang sehat terutama di dalam perbankan. Penciptaan dari suatu kinerja lembaga perbankan seperti ini dilakukan dengan mekanisme pengawasan dan juga regulasi.

Sama seperti negara lain, sektor perbankan ini punya bagian yang dominan di suatu sistem keuangan. Dengan begitu, kegagalan pada sektor ini dapat menyebabkan ketidakstabilan di keuangan dan juga mengganggu perekenomian.

Agar bisa dicegaj, maka sistem pengawasan dan kebijakan perbankan efektif harus bisa ditegakkan. Ditambah lagi, disiplin pasar lewat kewenangan di pengawasan dan pembuat kebijakan serta penegakan hukum harus tetap dijalankan.

Bukti yang memperlihatkan pada beberapa negara yang menjalani disiplin dasar menunjukkan konsep stabilitas pada sistem keuangan yang kuat atau kokoh.

Sedangkan dalam usaha penegakan hukum dimaknai untuk bisa melindungi perbankan dan stakeholder serta mendorong kepercayaan di sistem keuangan. Agar bisa menciptakan stabilitas pada sektor perbankan yang berkelanjutan, maka Bank Indonesia telah menyusun Arsitektur Perbankan Indonesia dan rencana implementasi Basel II.

3. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Bank Indonesia sudah punya kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran di sistem pembayaran. Jika terjadi peristiwa gagal pada pembayaran atau failure to settle di salah satu peserta sistem pembayaran, maka akan menyebabkan risiko potensial serius bahkan mengganggu kelancaran sistem pembayaran.

Kegagalan ini akhirnya bisa menyebabkan risiko yang bersifat menular atau contagion risk sehingga menyebabkan gangguan sistemik. Bank sentral juga mengembangkan mekanisme dan pengaturan yang berguna untuk mengurangi risiko pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.

Yakni dengan cara menetapkan sistem pembayaran real time dan sudah dikenal dengan sebutan sistem RTGS [Real Time Gross Settlement] yang bisa semakin meningkatkan keamanan dan kecepatan di sistem pembayaran.

Sebagai otoritas di sistem pembayaran, Bank Indonesia punya informasi dan keahlian dalam mengindentifikasi risiko potensial di sistem pembayarannya.

4. Mengakses Informasi yang Dinilai Mengancam Stabilitas Keuangan

Dengan fungsi pada riset dan pemantauan, bank sentral juga dapat mengakses berbagai informasi yang dinilai bisa mengancam stabilitas keuangan. Lewat pemantauan secara macroprudential, Bank Indonesia bisa memantai kerentanan sektor keuangan dan juga mendeteksi potensi kejutan atau potential shock yang dapat memberikan dampat ke stabilitas sistem keuangan.

Lewat riset, Bank Indonesia dapat mengembangkan instrumen dan indikator yang macroprudential untuk dapat mendeteksi kerentanan di sektor keuangan. Hasil dari riset dan pemantauan nantinya bisa dijadikan rekomendasi untuk otoritas berhubungan dengan memilih langkah tepat untuk mengurangi gangguan di sektor keuangan.

5. Jaring Pengaman Sistem Keuangan

Bank sentral punya fungsi sebagai jaring pengaman di sistem keuangan lewat fungsi bank sentral, lender of the last resort atau LoLR. Fungsi dari LoLR adalah peran tradisional dari Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengelola krisis untuk menghindari ketidakstabilan sistem keuangan.

Contoh Bank Sentral

Berikut adalah beberapa contoh bank sentral dari berbagai negara di dunia:

  • Indonesia: Bank Indonesia.
  • Australia: Reserve Bank of Australia.
  • Amerika Serikat: Federal Reserve Bank.
  • Aljazair: Bank of Algeria.
  • Arab Saudi: Saudi Arabian Monetary Agency.
  • Bahrain: Bahrain Monetary Agency.
  • Brasil: Banco Central do Brasil.
  • Bulgaria: Balgarska Narodna Banka.
  • Denmark: Denmarks Nationalbank.
  • Filipina: Banko Sentral ng Philipinas.
  • India: Reserve Bank of India.
  • Iran: Bank Markazi Iran.
  • Israel: Bank of Israel.
  • Jepang: Bank of Japan.
  • Korea Selatan: Bank of Korea.
  • Malaysia: Bank Negara Malaysia.
  • Uni Eropa: European Central Bank.
  • Taiwan: Bank Sentral Republik Cina.
Sumber Referensi

https://kamus.tokopedia.com/b/bank-sentral/
https://www.gramedia.com/literasi/bank-sentral/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_sentral
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-bank-sentral/
https://rangkulteman.id/berita/apa-itu-bank-sentral-definisi-tugas-dan-fungsinya
https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/stabilitas-sistem-keuangan/Pages/Peran-Bank-Indonesia.aspx

The post Pengertian Bank Sentral – Status, Fungsi, Wewenang, Tugas, Peran dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/bank-sentral/feed/ 0 7969
Terms and Conditions : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contoh Cara Membuat https://adammuiz.com/pengertian-terms-and-conditions/ https://adammuiz.com/pengertian-terms-and-conditions/#respond Tue, 13 Sep 2022 18:41:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=1956 Saat ini penggunaan internet meningkat pesat karena manfaat yang bisa kita dapat didalamnya. Internet terbukti memudahkan kehidupan kita dalam berkomunikasi serta berbagi infomrasi dengan cara yang efektif dan cepat. Jika kamu menjalankan situs web, blog, toko online, atau aplikasi seluler, mungkin harus mempertimbangkan untuk memiliki Terms and Conditions untuk melindungi bisnis dan menjalin hubungan yang ... Read more

The post Terms and Conditions : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contoh Cara Membuat appeared first on Adam Muiz.

]]>
Saat ini penggunaan internet meningkat pesat karena manfaat yang bisa kita dapat didalamnya. Internet terbukti memudahkan kehidupan kita dalam berkomunikasi serta berbagi infomrasi dengan cara yang efektif dan cepat.

Jika kamu menjalankan situs web, blog, toko online, atau aplikasi seluler, mungkin harus mempertimbangkan untuk memiliki Terms and Conditions untuk melindungi bisnis dan menjalin hubungan yang transparan dengan pengguna layanan tersebut.

Baca Juga : Apa Itu Disclaimer? Fungsi, Cara Membuat dan Contoh

Apa itu Terms and Conditions?

Dalam bahasa indonesia Terms and Conditions yang sering di singkat T&C memiliki arti Syarat & Ketentuan. Secara umum definisi Terms and Conditions adalah sebuah perjanjian antara pemilik dan pengguna layanan yang berisikan mengenai ketentuan ketentuan terkait mengatur hak, kewajiban, tanggung jawab dan juga aturan dalam penggunaan produk ataupun layanan.

Terms and Conditions berfungsi sebagai kesepakatan kontrak antara pemilik layanan dengan pengguna layanan. Hal ini ditujukan untuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. Untuk menggunakan situs web, produk, atau aplikasi seluler, pengguna layanan harus setuju untuk mematuhi Terms and Conditions yang telah dibuat dan untuk menyediakan layanan sesuai dengan persyaratan yang ada.

Apa itu Terms of Service dan Terms of Use?

2 Apa itu Terms of Service dan Terms of Use

Kita sering kali melihat Terms and Conditions yang dirujuk dengan nama lain seperti Terms of Service (ToS) dan Terms of Use (ToU). Berbagai istilah ini mungkin membingungkan untuk beberapa orang dan membuat mereka berpikir bahwa itu merupakan hal yang berbeda.

Sebenarnya ketiganya memiliki maksud yang sama. Salah satu dari tiga istilah ini (kadang-kadang juga memiliki istilah lain yaitu user agreement) dapat digunakan sebagai nama perjanjian untuk menunjukkan dokumen yang sama. Kita dapat menemukan banyak situs web besar sering menggunakan frasa ini, yang didalamnya mengandung informasi sangat penting.

Fungsi Terms and Conditions

Meskipun tidak diwajibkan secara hukum, Terms and Conditions dapat mengatur peran untuk menciptakan hubungan bisnis yang sukses. Caranya yaitu dengan memperjelas dan menempatkan pedoman ini secara tertulis, pemilik layanan dapat menghindari kesalahpahaman dengan pengguna layanan.

Hal ini memungkinkan untuk memutuskan apa yang dianggap dapat diterima dan jenis perilaku apa yang dapat membuat untuk memutuskan hubungan dengan pengguna. Masih bingung ? misalnya, jika kita memiliki aturan tentang jenis konten buatan pengguna yang dapat dipublikasikandan dibagikan di situs web yang kita kelola dan ternyata seseorang pengguna memposting sesuatu yang bertentangan dengan aturan ini, maka kita akan memiliki hak memutuskan untuk menghapus konten tersebut.

2 Fungsi Terms and Conditions

Terms and Conditions juga dapat membantu membatasi tanggung jawab sehubungan dengan beberapa situasi, yang dapat mengurangi kemungkinan menghadapi tuntutan hukum atau mengurangi kerusakan yang harus dibayar jika terbukti bahwa pengguna mengetahui dan telah menyetujui persyaratan yang ada.

Dengan kata lain, ketika dirancang dengan benar, memungkinkan pemilik layanan dapat mempertahankan kepemilikan dan kontrol penuh atas produk (situs web atau aplikasi) dan dapat membantu dalam menjaga hubungan yang positif dan menyenangkan dengan pengguna layanan karena semua pihak mengetahui apa yang merupakan perilaku yang dapat diterima dan tidak.

Internet seringkali disalahgunakan oleh banyak orang dengan melakukan beberapa hal yang merugikan, sehingga sangat perlu untuk membuat peraturan yang jelas dan dapat dipahami oleh pengguna. Dengan membuat peraturan ini dan menempatkanya di situs web, kita tidak terlalu repot untuk menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki pengguna terkait tata cara penggunaan situs yang secara efektif akan menghemat waktu dan sumber daya kita.

Cara Membuat Terms and Conditions

Terms and Conditions harus selalu dirancang sesuai kebutuhan layanan web yang dikelola. Langkah pertama ketika untuk menyusun Syarat dan Ketentuan harus selalu mengidentifikasi risiko dan kewajiban yang terkait dengan bisnis, situs web, atau aplikasi seluler untuk mengatasinya dengan lebih baik sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

3 Cara Mudah Membuat Cara Membuat Terms and Conditions Dengan Cepat dan Sederhana

Berikut adalah beberapa point utama yang sering digunakan dalam perjanjian Terms and Conditions.

1. Ketentuan Umum & Pengakhiran

Poin ini berisikan menjelaskan hal dasar terkait situs web atau aplikasi seluler, oleh karena itu pemilik layanan dapat memutuskan bagaimana itu harus digunakan.

Setiap pengguna umumnya wajib mengetahui Terms and Conditions yang mencakup daftar larangan atau pedoman umum yang harus ditaati dalam penggunaan layanan. Isinya bisa mencakup pada aturan yang luas, seperti menyatakan bahwa layanan tidak akan digunakan untuk tujuan ilegal atau melanggar hukum atau bahwa pengguna tidak boleh mencoba untuk melanggar atau menguji kerentanan jaringan atau menghindari tindakan keamanan.

Jika platform kolaboratif, artinya pengguna diundang untuk berbagi seperti di jaringan media sosial, maka disarankan memiliki halaman terpisah dengan pedoman komunitas, yang nantinya dapat ditautkan dalam klausa itu.

Pengelola layanan berhak untuk mengakhiri kontrak atau menonaktifkan akun pengguna jika ada pelanggaran terhadap salah satu syarat, pedoman, dan ketentuan dengan menyertakan klausul penghentian – hal ini sangat umum terdapat dalam kasus situs web dan aplikasi SaaS.

Pada akhirnya, sebagai  pemilik layanan kita menyatakan memiliki kuasa penuh untuk mengambil tindakan yang dibutuhkan jika seseorang menyalahgunakan layanan.

2. Hak Cipta & Kekayaan Intelektual

Meskipun memiliki klausul kekayaan intelektual tidak menjamin bahwa seseorang tidak akan menyalin karya orang lain. Memiliki pemberitahuan hak cipta yang menegaskan dan memperingatkan pengguna bahwa konten di situs web adalah hak pemilik layanan dan tidak untuk direproduksi atau digunakan kembali tanpa izin tertulis serta menegaskan kembali bahwa pemilik layanan memegang merek dagang dan kepemilikan atas elemen tertentu dari situs web itu sendiri dan atas produk yang di jual harus no-brainer.

3. Proses Penghapusan DMCA

Merupakan praktik umum untuk menyertakan klausa yang menjelaskan cara memproses dan menanggapi pemberitahuan penghapusan DMCA – tidak perlu menjelaskan secara mendetail tetapi dapat meringkas informasi penting, menyertakan tautan ke formulir kontak atau alamat email, dan tautan dengan kebijakan DMCA yang terpisah.

4. Produk dan Layanan

Jika menjual produk secara online, mungkin ingin menyatakan bahwa meskipun melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa deskripsi akurat dan warna cukup terwakili, kita tidak dapat bertanggung jawab jika ada perbedaan ukuran, bentuk, atau warna dengan produk yang diterima oleh pelanggan karena komputer mereka mungkin hanya menunjukkannya secara berbeda.

Hal yang sama berlaku untuk ketersediaan produk. Kita dapat menyatakan bahwa meskipun bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang dijual tersedia, tidak akan bertanggung jawab jika ada kesalahan dan produk terjual habis, dalam hal ini kita berhak membatalkan pesanan mereka.

Demikian pula, harus menyadari bahwa kesalahan memang terjadi dan dapat misalnya, memberi diri hak untuk mengoreksi informasi yang salah, seperti harga, dan untuk membatalkan atau menolak memproses pesanan yang dibuat berdasarkan informasi tersebut.

Bisnis dapat tetap terus berjalan, oleh karena itu mungkin perlu menyertakan kalimat yang menyatakan bahwa pemilik situs dapat menambah atau menghapus fitur, produk, atau layanan dari waktu ke waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

5. Batasan Tanggung Jawab & Penafian

Pembatasan disclaimer kewajiban adalah salah satu alasan utama mengapa pemilik bisnis meluangkan waktu untuk memasukkan Terms and Conditions di situs web mereka. Bila masuk akal dan dirancang dengan memadai, klausul tersebut dapat membantu melindungi bisnis dari klaim dan tuntutan hukum dan membatasi jumlah uang yang harus dibayarkan sebagai ganti rugi.

Meskipun tidak dapat mengecualikan tanggung jawab untuk apa saja dan segalanya, pemilik layanan dapat menyatakan bahwa tidak akan bertanggung jawab jika pengguna tidak dapat menggunakan situs web atau produk. Hal ini penting, terutama jika menawarkan layanan atau platform yang diandalkan bisnis untuk selalu beroperasi, karena kita tidak pernah tau jika suatu saat terjadi masalah internal pada sistem web.

Adalah umum untuk melihat klausa yang menyatakan bahwa layanan atau situs web disediakan atas dasar “sebagaimana adanya” dan “sebagaimana tersedia” yang berarti bahwa keputusan pengguna untuk menggunakan layanan diambil atas risiko mereka sendiri. Sebaiknya sediakan disclaimer terpisah yang menjelaskan hal ini dan klausa terkait lainnya secara mendalam.

6. Konten Buatan Pengguna

Jika mengizinkan pengguna untuk berbagi komentar atau foto di situs web atau meninggalkan ulasan tentang produk yang dijual, maka lebih baik T&C juga mencakup hal yang mengatur perilaku mereka dan menetapkan apa yang dapat dipublikasikan dan apa yang tidak.

Dalam klausul ini, pemilik berhak untuk memantau konten buatan pengguna yang dibagikan di situs web dan menghapus apa pun yang bertentangan dengan pedoman. Pengelola layanan dapat secara tegas meminta pengguna untuk tidak memposting apa pun yang berisi bahasa tidak pantas atau materi apa pun yang dapat dianggap berbahaya atau mengandung kekerasan atau melanggar hak cipta orang lain.

Pengelola layanan juga dapat menjelaskan berhak untuk menangguhkan atau menghapus akun pelanggar berulang. Ini akan membantu membuat situs web menjadi ruang yang aman di mana orang dapat merasa nyaman berbagi pendapat mereka, yang mana hal ini sangat penting jika kita mengelola sebuah situs web seperti berita, blog, atau forum.

Dari sudut pandang bisnis, pengelola dapat berhak menggunakan konten yang dikirimkan untuk tujuan pemasaran yang dilakukan banyak toko besar dan pengecer eCommerce untuk mempromosikan produk untuk mendapat sambutan hangat. Penting bagi pelanggan untuk mengetahui bahwa pengelola layanan memiliki hak melakukannya, jika tidak, mereka akan terkejut melihat tulisan atau gambar mereka digunakan dalam iklan yang kita buat.

7. Informasi Pembayaran & Berlangganan

Jika menjual produk atau layanan online, mungkin ingin menentukan metode pembayaran yang dapat terima, termasuk penggunaan penyedia pembayaran pihak ketiga jika ada (Gopay, DANA, OVO, PayPal, dll.), dan syarat pembayaran yang ada.

Demikian pula, jika beroperasi berdasarkan metode berlangganan, maka harus menetapkan kapan pembayaran akan diambil dan frekuensinya. Pelanggan harus dapat merujuk pada persyaratan untuk memahami bagaimana mereka akan dikenakan biaya jika mereka memilih untuk membatalkan langganan mereka.

Jika menawarkan periode trial atau uji coba gratis, kita harus menjelaskan kepada pengguna tentang apa yang terjadi pada akhir jangka waktu tersebut. Apakah kartu kredit mereka akan ditagih secara otomatis kecuali mereka membatalkan sebelum tanggal akhir, dan apakah akan terus ditagih setiap bulan kecuali mereka menghentikan langganan mereka? Apakah mereka masih memiliki akses ke apa yang telah mereka buat selama masa percobaan jika mereka memilih untuk tidak berlangganan produk atau akankah data mereka dihapus?

Menuliskan ini dapat mencegah pengalaman buruk jika pelanggan tidak senang, pengelola layanan akan dapat merujuk mereka ke Terms and Conditions yang mereka terima (tentu saja asalkan mereka sudah paham mengenai peraturan ini).

8. Pengiriman, Pengembalian & Pengembalian Dana

Jika menjual produk fisik melalui toko eCommerce, pengelola layanan harus memiliki klausul dalam Terms and Conditions yang membahas kebijakan pengiriman dan pengembalian, dengan hyperlink ke halaman terpisah tempat produk tersebut dimuat.

3 Copas Terms and Conditions Dari Situs Web Lain

Dalam beberapa kalimat, rangkum informasi penting yang terkandung dalam kebijakan tersebut, seperti tujuan pengiriman jika produk memenuhi syarat untuk pengembalian uang atau pertukaran saja, jangka waktu di mana pelanggan harus memulai proses pengembalian, dll.

Jika menjual produk digital, seperti eBook, harus menjelaskan bahwa pelanggan tidak akan menerima produk fisik melalui pos dan, sebagai gantinya metodenya bisa berupa mengunduh item yang telah mereka beli menggunakan tautan yang disediakan .

9. Tautan

Jika dari waktu ke waktu kita menautkan ke situs web lain, maka ada baiknya menyertakan klausul yang memungkinkan pengguna mengetahui bahwa ini tidak menyiratkan bahwa kita mendukung semua konten di situs web pihak ketiga dan bahwa kita juga tidak bertanggung jawab atas apa pun terjadi ketika pengguna memilih untuk mengikuti tautan dan meninggalkan situs web yang kita kelola – mereka harus mempertimbangkan persyaratan dan kebijakan privasi masing-masing situs web eksternal ini.

10. Pemasaran

Jika menggunakan tautan afiliasi di situs web atau aplikasi seluler, pengelola layanan harus menyertakan klausul yang memungkinkan pengguna mengetahui bahwa kita mungkin menerima kompensasi jika mereka menggunakan salah satu tautan untuk melakukan pembelian. Perhatikan bahwa mereka harus diingatkan tentang hubungan afiliasi di sekitar tautan, seperti di posting blog yang berisi tautan afiliasi, misalnya.

11. Cookies

Terms and Conditions juga berisi klausa cookie yang merangkum bagaimana situs web menggunakan cookie dan tautan ke kebijakan privasi dan cookie, yang dihosting di halaman terpisah.

12. Hukum yang Mengatur dan Penyelesaian Sengketa

Keindahan Internet adalah jangkauannya yang jauh dan dapat diakses oleh orang-orang yang berada di seluruh dunia. Di sisi lain, ini dapat menciptakan masalah ketika perselisihan muncul dan perlu diselesaikan di pengadilan.

Untuk alasan itu, mungkin ingin kita bisa memilih hukum yang mengatur dan proses penyelesaian sengketa. Jika bisnis berlokasi di Indonesia, kita mungkin ingin menentukan bahwa setiap perselisihan yang timbul dari Terms and Conditions ini atau penggunaan situs web akan diatur oleh undang-undang negara tersebut.

Pengelola layanan mungkin juga ingin mengajukan semua perselisihan ke arbitrase alih-alih pergi ke pengadilan, dalam hal ini pengguna perlu tahu sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat sebelum mereka mulai menggunakan situs web atau produk yang kita miliki.

13. Kontak informasi

Setiap kebijakan yang baik harus memudahkan pengguna untuk menghubungi pemilik situs web atau aplikasi seluler. Sertakan email dan alamat bisnis, serta formulir kontak jika memilikinya, dan undang pengguna untuk menghubungi jika mereka memiliki pertanyaan atau masalah.

14. Pembaruan & Pemberitahuan

Merancang Terms and Conditions bukanlah hal yang sekali saja. Pengelola layanan perlu meninjau ini secara teratur untuk memastikan bahwa kita mengikuti setiap perubahan dalam bisnis atau produk yang ditawarkan serta dengan undang-undang yang berlaku.

Beri tahu pengguna bagaimana mereka akan diberi tahu tentang perubahan ini. Misalnya, dapat menyebutkan bahwa akan memperbarui tanggal di bagian atas halaman S&K jika ada perubahan kecil tetapi memberi tahu pengguna melalui email atau pop-up di aplikasi seluler jika ada modifikasi yang signifikan.

Jika ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk bisnis dan lebih sedikit waktu untuk menyusun Terms and Conditions, maka kita bisa mengunakan generator Terms and Conditions yang disediakan pada layanan legal yang ada. Mungkin ini akan membantu untuk menghasilkan T&C yang komprehensif untuk melindungi bisnis, produk, dan layanan.

Copas Terms and Conditions Dari Situs Web Lain?

Kita tidak boleh menggunakan Terms and Conditions orang lain karena setiap bisnis memiliki keunikan dan karenanya kita harus memiliki seperangkat aturannya sendiri.

Meskipun mungkin menawarkan produk yang serupa dengan produk pesaing, mungkin kita menjalankan bisnis dengan sistem yang sangat berbeda.

Kita dapat melihat T&C di situs lain untuk mendapatkan inspirasi tetapi selalu mempertimbangkan kekhasan bisnis sebelum menyusun T&C sendiri. Apa risiko, kewajiban, kekhasan produk atau layanan, kepada siapa menjual? Ini hanyalah beberapa elemen yang harus diperhitungkan saat menyusun persyaratan.

Belum lagi bahwa menyalin karya orang lain juga dapat dianggap sebagai pelanggaran hak cipta, yang tentu saja hal ini perlu untuk dihindari.

Menampilkan Terms and Conditions

Terms and Conditions harus ditampilkan di halaman tersendiri situs web agar informasi dapat dicerna oleh pengguna. Selain itu juga harus tertaut ke kebijakan privasi dan kebijakan cookie untuk memastikan bahwa pengunjung situs web tahu bahwa aturan ini ada dan berlaku, serta kebijakan atau pedoman lain yang kita miliki.

5 Menampilkan Terms and Conditions

Kebanyakan situs web meletakan Terms and Conditions yang dapat diakses melalui hyperlink pada bagian footer di situs web. Metode ini cukup baik karena membuatnya mudah diakses oleh pengunjung situs web dan terlihat sebelum mereka menggunakan layanan situs web sepenuhnya.

Namun, jika ingin memastikan bahwa pengunjung telah membaca dan menerima Terms and Conditions, harus mempertimbangkan untuk menggunakan metode menampilkan perjanjian dan klik mempersetujui Terms and Conditions sebelum menggunakan layanan situs spenuhnya. Hal ini memungkinkan kita untuk menyimpan bukti penerimaan, yang akan berguna jika perlu menegakkan persyaratan tersebut atau jika ada perselisihan di masa mendatang.

Kita dapat meminta pelanggan mencentang kotak atau mengklik tombol “Saya setuju” yang mengonfirmasi bahwa mereka mengakui dan menyetujui persyaratan selama proses pembuatan akun atau dengan menggunakan pop-up yang muncul saat mereka pertama kali masuk ke situs web.

Jika mengoperasikan toko online, dapat mengonfirmasi penerimaan mereka atas Terms and Conditions serta kebijakan privasi selama proses pembayaran. Cara ini cukup bagus digunakan untuk meminta persetujuan afirmatif dari pengguna.

Kesimpulan

6 Contoh Terms and Conditions

Manfaat yang diperoleh dengan memiliki Terms and Conditions sudah sangat jelas dapat mengatur hubungan antara pemilik dan pengguna layanan.Meskipun tidak dapat merencanakan untuk setiap jenis situasi atau mencegah setiap dan semua kesalahpahaman, meminta pengguna memperhatikan dan menyetujui Terms and Conditions sebelum menggunakan produk atau layanan bisa sangat membantu, terutama jika terdapat kasus yang harus sampai berurusan dengan hukum peradilan.

Oleh karena itu, menyusun Terms and Conditions tidak boleh dianggap remeh. Jika kita membuat layanan besar maka perlu menggunakan jasa pengacara untuk menyusunkannya, pastikan bahwa persyaratan mudah dibaca, dipahami, mengikat dengan jelas, ditempatkan secara mencolok, dan menarik perhatian calon pengguna pada waktu yang tepat untuk menjadi bukti telah mensetujui paraturan layanan yang ada.

The post Terms and Conditions : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contoh Cara Membuat appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/pengertian-terms-and-conditions/feed/ 0 1956
Pengertian Narsistik – Tanda, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan https://adammuiz.com/narsistik/ https://adammuiz.com/narsistik/#respond Thu, 24 Feb 2022 00:08:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=7748 Narsistik merupakan seseorang yang mengalami Narcissistic Personality Disorder atau NPD. Narsistik merupakan gangguan mental yang membuat penderitanya menganggap jika dirinya lebih penting dibandingkan orang lain. Pengertian Narsistik Seseorang yang narsistik punya kebutuhan tinggi untuk dibanggakan dan dipuji akan tetapi punya empati rendah pada orang lain. Namun dibalik rasa percaya tinggi yang tinggi, narsistik juga punya ... Read more

The post Pengertian Narsistik – Tanda, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Narsistik merupakan seseorang yang mengalami Narcissistic Personality Disorder atau NPD. Narsistik merupakan gangguan mental yang membuat penderitanya menganggap jika dirinya lebih penting dibandingkan orang lain.

Pengertian Narsistik

Seseorang yang narsistik punya kebutuhan tinggi untuk dibanggakan dan dipuji akan tetapi punya empati rendah pada orang lain.

Namun dibalik rasa percaya tinggi yang tinggi, narsistik juga punya kepribadian yang rapuh serta mudah runtuh hanya dengan sedikit kritikan saja.

Orang yang narsistik tidak senang jika diminta untuk mengubah perilaku serta sikapnya meski dirinya mengetahui jika yang sudah dilakukannya sudah menimbulkan masalah.

Dibandingkan melakukan refleksi diri, seseorang yang narsistik lebih senang menyalahkan orang lain atas kesalahan yang sudah ia perbuat.

Seseorang yang narsistik tidak senang mendapat kritikan dan bahkan tidak senang dengan orang lain yang berbeda pendapat dengan dirinya.

Untuk itu, orang yang dekat dengan narsistik akan lebih sering mengikuti keinginannya dibandingkan harus berdebat.

Narsistik sendiri berbeda dengan percaya diri. Orang yang percaya diri, kualitas dirinya dibangun atas dasar keberhasilan serta pencapaian yang sudah diraih, keterampilan hidup yang telah dikuasai dan prinsip serta moral yang dipegang teguh.

Sedangkan narsistik biasanya didasari dengan rasa takut akan kegagalan atau takut memperlihatkan kelemahan dirinya.

Perhatian yang ingin ditunjukkan hanya untuk dirinya sendiri serta dari dorongan tidak sehat untuk selalu menjadi yang terbaik.

Tanda dan Gejala Narsistik

Tanda dan gejala dari narsistik sebenarnya sangat bervariasi tergantung dari tingkat keparahan yang dialami. Berikut adalah beberapa gejala umum yang biasa dialami:

  • Menilai dirinya sendiri terlalu tinggi dibandingkan orang lain secara terlalu berlebihan.
  • Menganggap dirinya superior tanda ada pencapaian pantas yang sudah diraih.
  • Sering melebiih-lebihkan bakat diri sendiri dan pencapaian.
  • Meyakini diri sendiri sebagai superior serta yakin jika hanya orang yang istimewa seperti dirinya yang akan paham dengan hal tersebut.
  • Punya pikiran yang dipenuhi fantasi tentang kekuasaan, kesuksesan, kecantikan atau ketampanan, kepintaran atau tentang pasangan yang sempurna.
  • Selalu ingin dikagumi atau dipuji.
  • Merasa dirinya istimewa.
  • Menganggap dirinya pantas untuk diberikan perlakuan spesial serta menganggapnya hal yang wajar di mata orang lain.
  • Memiliki rasa peka pada perasaan atau kebutuhan orang lain yang minim.
  • Merasa cemburu pada orang lain dan beranggapan jika orang lain cemburu pada dirinya sendiri.
  • Punya perilaku arogan.

Penyebab Narsistik

Penyebab dari gangguan kepribadian narsistik masih belum diketahui dengan pasti sampai sekarang ini. Akan tetapi, kondisi ini kemungkinan bisa terjadi karena kombinasi beberapa faktor seperti berikut ini:

  • Trauma masa kecil seperti kekerasan seksual, kekerasan fisik sampai kekerasan verbal.
  • Sensitif dengan suara, pola atau cahaya ketika masih kecil.
  • Hubungan dengan teman, orang tua atau keluarga di masa lalu.
  • Karakteristik serta sifat mudah marah.

Faktor Risiko Narsistik

Ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan faktor seseorang memiliki sifat narsistik dan berikut beberapa diantaranya:

  • Kebiasaan orang tua yang selalu memberi kritikan ketika anaknya merasa takut serta gagal.
  • Perilaku orang tua yang terlalu membanggakan keistimewaan yang dimiliki anaknya.
  • Kurang memberikan kasih sayang dan pujian selama masa kanak-kanak.
  • Sikap orang tua yang sering meremehkan anak, mengejek rasa takut yang dimiliki anak dan kebutuhan anak.
  • Pola didik dan pola asuh orang tua yang tidak dapat diandalkan.
  • Mempelajari perilaku manipulatif yang dilakukan orang tua.

Diagnosis Narsistik

Ada atau tidaknya gangguan narsistik nantinya harus dipastikan oleh psikolog atau psikiater. Dari Diagnosyic and Statistical Manual of Mental Disorder dikatakan jika seseorang diduga mengalami narsistik jika ada gejala seperti punya imajinasi atau perilaku yang memperlihatkan jika ia lebih superior dibandingkan orang lain.

Lebih lanjut lagi, diagnosis gangguan kepribadian narsistik bisa dipastikan jika setidaknya ada 5 atau lebih gejala seperti berikut:

  • Punya sikap atau perilaku yang terlalu berlebihan ketika membesar-besarkan diri sendiri. Contohnya mahir menyanyi meski suaranya tidak bagus.
  • Punya pikiran jika dirinya adalah orang yang sukses, punya pengaruh di banyak hal, amat pintar dan disenangi banyak orang.
  • Yakin jika dirinya adalah orang istimewa sehingga hanya ingin berinteraksi dengan orang yang punya status sosial ekonomi tinggi.
  • Selalu mau dipuji namun secara berlebihan.
  • Merasa punya hak atas segala hal melebihi orang lain.
  • Sering memanfaatkan orang lain hanya untuk memperoleh kentungan diri sendiri.
  • Tidak terlalu berempati pada orang lain, tidak peduli dengan perasaan orang lain serta kebutuhan orang lain.
  • Lebih mudah cemburu pada orang lain atau yakin jika banyak orang yang cemburu dengan dirinya.
  • Arogan atau sombong karena merasa jika dirinya punya segala sesuatu melebihi orang lain.

Pengobatan Narsistik

1. Psikoterapi

Terapi psikologi atau psikoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi narsistik. Umumnya, pasien akan berbicara dengan ahli profesional untuk mengatasi narsistik. Nantinya, psikoterapi bisa membantu untuk beberapa hal seperti:

  • Mempelajari cara memahami orang lain sehingga bisa menjalin hubungan yang lebih menyenangkan dan lebih baik.
  • Untuk memahami emosi yang dimiliki sampai mudah tidak percaya serta kesal dengan orang lain.

Selain itu ketika melakukan terapi ini, seorang narsistik juga akan dibantu untuk mengubah perilaku serta sikapnya seperti berikut ini:

  • Menerima serta menjaga hubungan baik dengan orang lain.
  • Menerima kekurangan diri sendiri sehingga dapat menerima kritikan dengan lebih baik lagi.
  • Meningkatkan kemampuan untuk memahami dan mengelola perasaan diri sendiri.
  • Membebaskan diri dari keinginan untuk menjadi orang yang sempurna sehingga bisa lebih bersyukur dengan yang sudah dimiliki sekarang.

2. Obat-obatan

Sebetulnya, tidak ada jenis obat tertentu yang bisa digunakan untuk mengatasi narsistik. Namun jika penderita menunjukkan gejala depresi atau gangguan mental yang lain, maka mungkin akan diberikan resep obat antidepresan untuk mengatasi beberapa gejala tersebut.

Beberapa jenis obat yang umumnya diberikan adalah mood stabilizers untuk membantu penderita mengatasi perubahan suasan hati yang terjadi dengan cepat dan berlebihan.

Pengobatan Narsistik di Rumah

Untuk pengobatan narsistik di rumah, maka bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti berikut ini:

  • Selalu terbuka serta bersosialisasi dengan orang lain.
  • Belajar untuk mengenal ilmu kesehatan ini supaya bisa segera menyadari ciri serta gejala yang ada dan mendapatkan perawatan yang sesuai.
  • Mengunjungi pusat kesehatan jika berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
  • Mencoba untuk mengurangi stres dengan cara meditasi atau yoga.

Pencegahan Narsistik

Sampai sekarang, masih belum ditemukan cara yang direkomendasikan untuk mencegah terjadinya gangguan kepribadian bernama narsistik. Akan tetapi dengan mendidik anak secara baik sejak masih kecil bisa membantu untuk mengurangi terjadinya narsistik.

Kebiasaan untuk memposisikan anak sebagai sosok yang terhebat serta selalu harus diutamakan sebaiknya dihindari supaya tidak tumbuh menjadi orang yang narsistik.

Sumber Referensi

  • https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-kepribadian-narsistik
  • https://www.halodoc.com/artikel/12-ciri-pengidap-gangguan-kepribadian-narsistik
  • https://www.klikdokter.com/penyakit/narsistik
  • https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/narsistik/

The post Pengertian Narsistik – Tanda, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/narsistik/feed/ 0 7748
Pengertian Egois – Ciri Ciri dan Tips Mengatasi https://adammuiz.com/egois/ https://adammuiz.com/egois/#respond Tue, 22 Feb 2022 01:38:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=7736 Egois merupakan kecenderungan untuk memprioritaskan kebutuhan serta keinginan sendiri dibandingkan kebutuhan dan keinginan orang lain. Seseorang dengan sifat egois biasanya akan bertindak berlebihan dengan caranya sendiri dan semata-mata hanya untuk menguntungkan diri sendiri meski harus merugikan orang lain. Pengertian Egois Egois diambil dari paham egoisme yang dikenalkan pada dunia filsafat. Menurut paham ini, egoisme merupakan ... Read more

The post Pengertian Egois – Ciri Ciri dan Tips Mengatasi appeared first on Adam Muiz.

]]>
Egois merupakan kecenderungan untuk memprioritaskan kebutuhan serta keinginan sendiri dibandingkan kebutuhan dan keinginan orang lain. Seseorang dengan sifat egois biasanya akan bertindak berlebihan dengan caranya sendiri dan semata-mata hanya untuk menguntungkan diri sendiri meski harus merugikan orang lain.

Pengertian Egois

Egois diambil dari paham egoisme yang dikenalkan pada dunia filsafat. Menurut paham ini, egoisme merupakan pandangan jika seseorang bertindak dan harus bertindak untuk keinginan serta kepentingan sendiri. Salah satu pahamnya mengatakan jika hal ini dilakukan untuk memenuhi tujuan akhir dari setiap orang yakni kesejahteraan.

Sifat egois sebetulnya dimiliki oleh setiap orang. Namun untuk beberapa orang punya tingkat egoisme yang tinggi serta berlebihan yang hanya akan merugikan orang lain.

Di tahap tertentul, keegoisan yang dilakukan masih bisa dianggap hal yang normal. Ini umumnya dilakukan sebagai bentuk self love atau cara mencintai diri sendiri seperti memenuhi kebutuhan makan sendiri sebelum memberikan pada orang lain.

Ini juga bisa diperlihatkan dengan menolong diri sendiri lebih dulu ketika terluka sebelum membantu orang lain. Akan tetapi, egois juga bisa menjadi ciri dari tipe kepribadian patologis atau tidak wajar.

Umumnya ini terjadi pada saat seseorang memprioritaskan kebutuhan kecilnya dibandingkan kebutuhan orang lain yang signifikan. Contohnya anak mencuri uang dari dompet orang tua hanya untuk membeli komik. Namun sebenarnya uang tersebut akan dipakai untuk memenuhi makan keluarga sehari-hari.

Ciri-ciri Orang Egois

1. Lebih Cenderung Menyalahkan Orang Lain

Seseorang yang egois biasanya akan lebih sering menyalahkan orang lain dari kesalahan yang terjadi di dalam tim. Orang tersebut tidak akan melihat usaha yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kesalahan itu atau apa yang bisa dilakukan untuk membantu orang lain.

2. Sering Berdebat Dengan Orang Lain

Tidak hanya menyalahkan orang lain, namun orang yang egois juga biasanya lebih sering menentang pendapat orang lain meski apa yang ditentang tersebut belum tentu salah. Ini yang biasanya sering menyebabkan pertengkaran sampai perpecahan di dalam suatu tim.

3. Susah Menerima Kritikan Orang Lain

Suka mengkritik serta berdebat dengan orang lain namun tidak bisa menerima kritikan orang lain juga menjadi ciri dari orang yang egois. Orang egois akan punya banyak alasan untuk mengelak dari tindakan salah yang sudah dilakukannya.

Apabila ada orang lain yang salah, maka orang egois akan menyalahkan orang tersebut secara habis-habisan. Ia akan berdalih jika dirinya sedang memiliki masalah seperti belum makan, belum tidur dan sebagainya.

Orang dengan sifat egois yakin jika kritikan yang diberikan orang lain pada dirinya hanyalah cara untuk menjatuhkan dirinya. Untuk itu, orang egois tidak akan mau menghadapi kritikan dari orang lain dan beranggapan jika semua kritikan yang ditujukan harus dielak.

4. Takut Dengan Kegagalan

Orang egois biasanya tidak akan berani untuk mengambil risiko atau keluar dari zona nyaman karena takut gagal serta takut ditertawakan. Ini dilakukan karena orang egois beranggapan jika ada orang lain yang akan terus menghakimi semua hal yang dilakukan.

5. Susah Minta Maaf

Orang egois tidak akan pernah merasa salah dengan tindakan yang dilakukan sehingga juga tidak akan pernah meminta maaf. Namun jika ada orang lain yang melakukan kesalahan, maka orang egois akan menyimpan dendam sampai orang tersebut meminta maaf.

6. Tidak Sabar dan Mudah Frustasi

Seseorang dengan sifat yang egois beranggapan jika dirinya cerdas dan bisa dengan cepat menyelesaikan sesuatu. Untuk itu, orang egois bisa merasa frustasi serta tidak sabar jika ada orang lain yang menyelesaikan sesuatu lebih lama dari dirinya meski perbedaan waktunya hanya sedikit.

Orang egois juga cenderung mengeluh karena lambatnya waktu yang diperlukan orang lain untuk mengerjakan sesuatu dibandingkan membantu orang tersebut.

7. Tidak Mau Berbagi

Orang dengan sifat yang egois juga tidak mau memberi, berbagi atau bertukar pikiran dengan orang lain. Ia hanya akan menyimpan informasi untuk dirinya sendiri karena berpikir ia ada dalam lingkungan yang kompetitif.

Tips Mengurangi Sifat Egois

Sebetulnya, egois tidak selamanya buruk seperti pada saat mempertahankan nilai agama yang dianut di tengah lingkungan yang berbeda. Meski begitu, sikap egois yang terlalu berlebihan bisa memberikan dampak negatif sehingga sebaiknya juga dikurangi dengan beberapa cara seperti berikut:

1. Jangan Terbawa Emosi

Jangan pernah membuat keputusan ketika sedang emosi atau ada pada tekanan. Menjalankan keseharian dengan pola hidup yang lebih santai sebenarnya lebih bagus untuk menyegarkan pikiran sehingga bisa lebih bijak.

2. Bersosialisasi

Hidup tidak hanya tentang diri sendiri namun juga ada tujuan sosial yang menjadi konsensus bersama. Untuk itu, sebaiknya coba mengulurkan tangan dan sebaliknya izinkan orang lain untuk membantu jika memang membutuhkan.

3. Berani Ambil Risiko

Sebaiknya, jangan merasa puas dengan pencapaian yang sudah diraih. Mulailah untuk mencoba mengambil risiko serta menantang diri sendiri untuk melakukan hal baru supaya pola pikir juga lebih terbuka.

4. Berusaha Untuk Mendengarkan Orang Lain

Sikap egois berawal dari sikap yang tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Orang yang egois selalu menganggap jika yang dikatakan dan semua ide yang disampaikan adalah benar sehingga tidak butuh pendapat orang lain.

Jika ingin menghilangkan sikap yang egois, maka sebaiknya mulai berusaha untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang lain. Cobalah untuk mendengarkan untuk bisa memahami apa yang disampaikan. Tidak hanya mendengarkan untuk menjawab apa yang disampaikan orang lain.

5. Menurunkan Sikap Sombong

Saat diri sendiri merasa yang paling pintar, maka tentu ada orang lain yang jauh lebih pintar karena tidak ada orang yang sempurna di dunia. Untuk itu, agar sifat egois bisa dikurangi, maka sebaiknya turunkan sikap sombong karena semua orang pasti punya keistimewaan tersendiri.

6. Tempatkan Diri Pada Posisi Orang Lain

Sebagai makhluk sosial, semua manusia tidak bisa hidup tanpa kehadiran orang lain. Sifat egois harus dihilangkan karena ada saatnya kita harus mengerti apa yang sedang dirasakan oleh orang lain dan apa kesusahan yang sedang dirasakan.

7. Melakukan Amal atau Bergabung Dengan Kegiatan Sukarelawan

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sifat egois adalah dengan melakukan amal atau bergabung dengan kegiatan sukarelawan.

Dengan begitu, akan banyak terlihat jika sebenarnya ada banyak orang yang membutuhkan bantuan dan melihat ada juga orang lain yang memiliki kualitas lebih hebat sehingga mengurangi sifat sombong dan egois.

Dengan melakukan hal ini, maka akan sadar jika hidup akan jauh lebih berarti jika sifat egois disingkirkan dan lebih banyak menolong orang lain.

8. Cintai Orang Sekitar

Umumnya orang egois adalah orang yang merasa tidak memperoleh kasih sayang dan cinta kasih dari orang lain. Namun sebenarnya, masih ada banyak orang yang menyayangi seperti kedua orangtua, teman, keluarga dan sebagainya.

Namun untuk orang egois, terkadang hal ini tidak disadari sehingga hanya fokus untuk memikirkan kehidupan sendiri serta masa bodoh dengan orang disekitarnya. Untuk itu, sebaiknya cobalah untuk meluangkan waktu bersama dengan orang lain yang menyayangi sambil merasakan jika sebenarnya mereka peduli dan sayang pada anda.

Sumber Referensi

  • https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/egoisme/
  • https://www.sehatq.com/artikel/tanda-tanda-egois-adakah-di-dalam-diri-anda
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Egoisme

The post Pengertian Egois – Ciri Ciri dan Tips Mengatasi appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/egois/feed/ 0 7736
Pengertian Halusinasi – Penyebab, Gejala, Tingkatan dan Pengobatan https://adammuiz.com/halusinasi/ https://adammuiz.com/halusinasi/#respond Sun, 20 Feb 2022 01:45:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=7681 Halusinasi merupakan gangguan persepsi yang membuat seseorang mendengar, melihat atau mencium sesuatu yang sebetulnya tidak ada. Halusinasi bisa disebabkan karena penyakit tertentu, gangguan mental atau karena efek samping obat-obatan. Halusinasi juga dapat disertai dengan delusi yakni keyakinan akan sesuatu yang tidak ada atau tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Contohnya seperti seseorang merasa punya kekuasaan ... Read more

The post Pengertian Halusinasi – Penyebab, Gejala, Tingkatan dan Pengobatan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Halusinasi merupakan gangguan persepsi yang membuat seseorang mendengar, melihat atau mencium sesuatu yang sebetulnya tidak ada. Halusinasi bisa disebabkan karena penyakit tertentu, gangguan mental atau karena efek samping obat-obatan.

Halusinasi juga dapat disertai dengan delusi yakni keyakinan akan sesuatu yang tidak ada atau tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Contohnya seperti seseorang merasa punya kekuasaan dan dekat dengan orang terkenal meski pada kenyataannya tidak demikian.

Pengertian Halusinasi

Halusinasi adalah persepsi sensori salah yang terjadi tanpa rangsangan nyata, substansial serta berasal dari luar ruang yang nyata. Jika diartikan secara sederhana, definisi halusinasi merupakan pengalaman yang berasal dari salah satu atau kelima pancaindera manunsia yang salah tanpa obyek nyata yang berasal dari luar.

Karena halusinasi melibatkan pancaindera, maka halusinasi tersebut bisa berbentuk:

  • Visual: Penglihatan, seperti merasa melihat sesosok bayangan yang berbentuk manusia.
  • Auditori: Pendengaran, seperti merasa mendengar suara seseorang yang mengatakan untuk membakar rumah.
  • Olfaktori: Pembau, contohnya seperti merasa mencium bau bangkai meski tidak ada bangkai disekitarnya.
  • Taktil atau kinetik: Sentuhan, seperti merasa ada sesuatu yang menyentuhnya meski tidak ada.
  • Gustatori: Pengecap, seperti lidah merasa asin meski tidak ada garamnya.

Faktor Penyebab Halusinasi

  • Diagnosa medis: Seperti penyakit mental organik, AIDS, skizofrenia, neurosyphilis dan sebagainya.
  • Perubahan kimawi: Seperti perubahan cairan di dalam tubuh, kekurangan oksigen serta karena efek samping obat-obatan.
  • Status psikologis: Seperti rasa takut, cemas dan kehilangan orang yang dicintai.
  • Isolasi diri: Seperti karena penyakit lama yang tidak kunjung sembuh, penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan hanya tinggal menunggu ajal, kemunduran psikis yang menyebabkan penurunan interaksi dengan dunia luar serta penyakit psikis.

Gejala Halusinasi

Beberapa gejala dari halusinasi yang bisa diamati diantaranya adalah:

  • Berbicara sendiri.
  • Tertawa sendiri.
  • Aktivitas atau gerakan yang dilakukan tidak teratur.
  • Tidak mengenal waktu, orang, lokasi atau suasana.
  • Menurunnya kemampuan untuk memecahkan masalah.
  • Emosi yang berubah-ubah dengan cepat.
  • Takut, cemas, sensitif, marah atau perasa.
  • Bosan, gelisah, melamun, kurang konsentrasi, mudah merasa lelah.
  • Perubahan pola tidur dan komunikasi.

Fase Halusinasi

Fase halusinasi terdiri dari 4 fase, yakni:

1. Comforting

Comfotring adalah seseorang yang mengalami perasaan mendalam seperti ansietas sedang, rasa bersalah, kesepian, takut dan mencoba untuk fokus pada pikiran yang menyenangkan untuk meredakan ansietas.

Disini, klien akan tertawa atau tersenyum namun tidak sesuai, menggerakkan lidah tanpa suara, diam dan pergerakan mata yang cepat.

2. Condemning

Condemning merupakan ansietas berat pengalaman sensori yang menakutkan dan menjijikan. Seseorang akan mulai lepas kendali serta mencoba mengambil jarak antara dirinya dengan sumber yang dipersepsikan.

Disini akan terjadi peningkatan tanda sistem saraf otonom karena ansietas seperti meningkatnya tanda vital yakni pernapasan, denyut jantung serta tekanan darah, kehilangan kemampuan untuk membedakan antara halusinasi dengan realita.

3. Controling

Pada ansietas yang berat, seseorang akan berhenti melawan halusinasi serta menyerah pada halusinasi tersebut. Orang tersebut akan sulit berhubungan dengan orang lain, mengalami tremor, berkeringat, tidak bisa patuh dengan orang lain serta ada dalam kondisi yang menegangkan khususnya ketika berhubungan dengan orang lain.

4. Consquering

Ini merupakan panik yang terjadi pada pengalaman sensori dan menjadi ancaman ketika seseorang mengikuti perintah halusinasi tersebut. Seseorang akan melakukan agitasi, kekerasan, mearik diri, tidak bisa merespon pada perintah yang kompleks serta tidak bisa memberikan respon lebih dari 1 orang.

Tingkatan Halusinasi

1. Halusinasi Tingkat I

Pada halusinasi tingkat I, penderita tidak akan merasa terganggu dengan halusinasi dan umumnya akan muncul pada saat sedang melamun atau sedang sendiri. Beberapa tanda dari halusinasi tingkat I diantaranya adalah:

  • Bicara yang lamban.
  • Tertawa atau menyeringai yang tidak semestinya.
  • Menggerakkan bibir tanpa mengeluarkan suara.
  • Gerakan mata yang cepat.
  • Diam serta dipenuhi dengan sesuatu yang menyenangkan.

2. Halusinasi Tingkat II

Pada halusinasi tingkat II, penderita akan mulai merasa terganggu serta hilang kendali dan berusaha untuk menghilangkan halusinasi tersebut. Berikut adalah beberapa tanda dari halusinasi tingkat II:

  • Denyut nadi meningkat, pernapasan meningkat, tekanan darah meningkat dan konsentrasi berkurang.
  • Akan merasa malu serta menarik diri dari orang lain.

3. Halusinasi Tingkat III

Pada halusinasi tingkat III, penderita akan meyakini, mengikuti serta melakukan isi dari halusinasi tersebut. Contohnya seperti mendengar suara yang memerintahkan untuk membuang piring, maka akan diikuti penderita dengan benar-benar membuang piring. Berikut adalah beberapa tanda dari halusinasi tingkat III:

  • Mengikuti petunjuk halusinasi dan tidak bisa menolaknya.
  • Sudah berhubungan dengan orang lain.
  • Rentang perhatian hanya dalam beberapa menit saja bahkan hanya hitungan detik.
  • Gerak fisik kecemasan berat mulai terlihat seperti tremor, banyak berkeringat serta tidak bisa mengikuti petunuk.

4. Halusinasi Tingkat IV

Penderita akan merasa panik, cemas berat dan takut jika tidak mengikuti halusinasinya. Ini bisa terjadi selama beberapa jam hingga beberapa hari jika tidak segera ditangani dengan benar. Berikut adalah beberapa tanda dari halusinasi tingkat IV:

  • Perilaku penderita mulai menyerang, melakukan teror serta panik.
  • Sangat potensial melakukan bunuh diri atau melukai orang lain.
  • Sering mengamuk, menarik hati, agresi.
  • Komunikasi yang mulai menurun.

Diagnosis Halusinasi

Untuk mendiagnosis halusinasi, dokter nantinya akan menanyakan tentang keluhan serta riwayat penyakit, pengobatan dan riwayat keluarga pasien ditambah melakukan pemeriksaan fisik. Selain itu, dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang sehingga bisa mengetahui penyebab dari halusinasi, seperti:

  • Pemeriksaan darah dan urine untuk melihat kemungkinan infeksi dan penyalahgunaan alkohol serta NAPZA.
  • EEG [Elektroensefalogram] yakni pemeriksaan aktivitas listrik otak untuk melihat apakah halusinasi disebabkankarena epilepsi.
  • Pemindaian CT scan serta MRI untuk mendeteksi stroke dan kemungkinan cedera atau tumor pada otak.

Pengobatan Halusinasi

Untuk pengobatan halusinasi akan tergantung dari penyebabnya. Dokter akan memberikan resep obat jika halusinasi yang terjadi disebabkan karena epilepsi, gangguan mental atau migrain.

Sedangkan untuk halusinasi yang disebabkan karena tumor otak, maka dokter akan melakukan prosedur bedah atau radiasi.

Dokter juga akan memberi saran terapi perilaku kognitif khususnya untuk pasien halusinasi yang disebabkan gangguan mental. Terapi ini berguna untuk membantu pasien supaya bisa menghadapi paranoid atau rasa takut yang dialami.

Cara Mengatasi Halusinasi di Rumah

  • Menciptakan lingkungan yang nyaman.
  • Semua anggota keluarga berusaha untuk menyayangi serta memberi perhatian untuk penderita halusinasi.
  • Mengikutsertakan penderita pada setiap kegiatan yang dilakukan keluarga.
  • Tidak memberikan kesempatan penderita untuk melamun dan menyendiri.
  • Keluarga berusaha untuk selalu siap membantu anggota keluarga yang mengalami halusinasi.

Pencegahan Halusinasi

Halusinasi sebetulnya bisa dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan rutin ketika seseorang mengalami gangguan mental atau gangguan kesehatan yang bisa mengakibatkan terjadinya halusinasi. Selain itu, ada beberapa cara untuk mencegah halusinasi yang dianjurkan, seperti:

  • Kelola stres dengan baik seperti melakukan teknik relaksasi.
  • Menghindari pemakaian NAPZA.
  • Membatasi konsumsi minuman yang mengandung alkohol.
  • Tidur dalam jumlah yang cukup.

Sumber Referensi

  • https://grhasia.jogjaprov.go.id/berita/44/halusinasi.html
  • https://www.alodokter.com/muncul-suara-dan-sosok-misterius-akibat-halusinasi
  • https://www.alodokter.com/halusinasi
  • https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/7-jenis-halusinasi/
  • https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/halusinasi/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Halusinasi

The post Pengertian Halusinasi – Penyebab, Gejala, Tingkatan dan Pengobatan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/halusinasi/feed/ 0 7681
Pengertian Delusi – Penyebab, Kondisi, Jenis dan Pengobatan https://adammuiz.com/delusi/ https://adammuiz.com/delusi/#respond Sun, 20 Feb 2022 00:50:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=7673 Delusi umumnya sering dihubungkan dengan penyakit skizofrenia meski sebenarnya tidak hanya berkutat dalam masalah itu saja. Jika dilihat secara sederhana, delusi adalah suatu keyakinan yang kuat atau sesuatu yang bertentangan dengan kenyataan. Pengertian Delusi Delusi atau biasa disebut dengan waham merupakan keyakinan yang dipegang kuat akan tetapi tidak akurat. Ini akan terus ada meski bukti ... Read more

The post Pengertian Delusi – Penyebab, Kondisi, Jenis dan Pengobatan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Delusi umumnya sering dihubungkan dengan penyakit skizofrenia meski sebenarnya tidak hanya berkutat dalam masalah itu saja. Jika dilihat secara sederhana, delusi adalah suatu keyakinan yang kuat atau sesuatu yang bertentangan dengan kenyataan.

Pengertian Delusi

Delusi atau biasa disebut dengan waham merupakan keyakinan yang dipegang kuat akan tetapi tidak akurat. Ini akan terus ada meski bukti sudah memperlihatkan jika hal tersebut tidak punya dasar di dalam realitas.

Di dalam ilmu psikiatri, delusi diartikan sebagai kepercayaan bersifat patologis atau hasil dari penyakit atau proses sakit serta akan tetap terjadi meski ada bukti yang berlawanan.

Sebagai jenis penyakit, delusi berbeda dengan kepercayaan yang berdasar di informasi yang tidak lengkap atau salah, kebodohan, dogma, ilusi, memori buruk atau efek lainnya dari persepsi. Delusi menyudutkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang bisa mengacaukan situasi.

Seseorang yang bertindak atas dasar persepsi salah membuat orang tersebut membayangkan respons negatif dari orang lain. Karena itulah, ketika orang tersebut mendapat reaksi seperti yang dibayangkan, maka semakin menguatkan rasa takutnya.

Meski ada bukti yang bertentangan, namun seseorang dengan delusi tidak dapat melepaskan keyakinan yang dimiliki. Delusi sering diperkuat dengan kesalahan interpretasi atau peristiwa.

Penyebab Delusi

Para peneliti belum bisa memastikan dengan tepat tentang penyebab seseorang mengalami delusi. Akan tetapi, sejauh ini ada beberapa kemungkinan yang dianggap sebagai penyebab terjadinya delusi.

Dari mulai faktor biologis, faktor genetik, psikologi serta kondisi lingkungan memiliki peran terhadap terjadinya delusi pada seseorang.

Sebuah penelitian mengatakan jika mereka yang punya keluarga dengan riwayat skizofrenia kemungkinan akan mengalami delusi yang lebih besar. Selain itu, struktur otak juga menjadi salah satu penyebab dari terjadinya kemungkinan delusi yang dialami seseorang.

Ketidak seimbangan neurotransmitter yakni pembawa pesan kimiawi di otak nantinya bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami delusi. Ditambah lagi, stres serta trauma juga bisa memicu terjadinya delusi. Orang yang cenderung terisolasi akan lebih rentan terhadap gangguan delusi ini.

Kondisi Terkait Delusi

Meski delusi selalu dihubungkan dengan skizofrenia, namun ada beberapa kondisi yang juga punya keterikatan dengan delusi seperti berikut ini:

  • Delusional disorder: Seseorang dengan gangguan delusi yang tidak aneh dan umumnya bisa bertindak normal serta tidak mempunyai fungsi yang jelas terganggu.
  • Brief psychotic disorder: Seseorang dengan gangguan psikotik singkat akan mengalami delusi, halusinasi atau ucapan tidak teratur yang bisa dipicu karena peristiwa stres dengan gejala sekitar 1 bulan atau kurang dari itu.
  • Skizofenia: Skizofrenia melibatkan gejala positif seperti delusi atau halusinasi. Ini juga melibatkan gejala negatif seperti kondisi flat yang mempengaruhi, mengurangi perasaan senang dalam kehidupan sehari-hari, kesulitan untuk memulai serta mempertahankan kegiatan serta mengurangi waktu bicara.
  • Schizophreniform disorder: Seseorang dengan gangguan skizofreniform juga bisa mengalami gejala yang serupa dengan skizofrenia selama kurang dari 6 bulan.
  • Schizoaffective disorder Gangguan ini melibatkan gejala skizofrenia dan juga masalah suasana hati seperti mania atau depresi.
  • Delusional symptoms in partner of individual with delusional disorder: Terkadang seseorang bisa berbagi delusi. Ini paling umum ada pada seseorang yang tinggal bersama serta punya sedikit kontak dengan dunia luar.
  • Medication induced psychotic: Keracunan alkohol atau obat bisa menyebabkan beberapa orang mengalami delusi. Gejala yang ditimbulkan umumnya singkat serta cenderung sembuh sesudah obat atau alkohol dibersihkan.
  • Mood disorder: Terkadang, seseorang dengan gangguan bipolar atau depresi bisa mengalami delusi.
  • Pospartum psychosis: Pergeseran hormon yang terjadi sesudah melahirkan bisa memicu Psikosis postpartum untuk beberapa wanita. Beberapa penelitian menunjukkan jika ini berhubungan dengan gangguan bipolar.
  • Dementia: Sekitar 1/3 dari orang dengan demensia mengalami delusi. Biasanya, delusi melibatkan paranoia contohnya seperti berpikir anggota keluarga atau pengasuh yang mencuri sesuatu yang dimiliki.
  • Penyakit Parkinson: Prevalensi sangat bervariasi namun diperkirakan sampai 70% pasien dengan lanjut mengalami delusi serta halusinasi.

Jenis-jenis Delusi

Setiap delusi yang dialami orang akan berbeda-beda. Setidaknya, ada 6 jenis delusi seperti berikut ini:

1. Erotomanic

Penderita gangguan tipe delusi ini percaya jika dirinya disukai atau dicintai oleh orang tertentu. Umumnya, orang yang dianggap mencintai atau menyukai penderita merupakan orang yang penting atau terkenal.

Contohnya seperti seorang pria yang percaya jika seorang aktris mencintainya dan berpikir ia berkomunikasi dengannya lewat gerakan isyarat tangan rahasia pada acara TV-nya.

2. Grandiose atau Delusi Keagungan

Penderita dengan delusi ini biasanya akan merasa punya harga diri, kekuatan atau identitas serta pengetahuan berlebih. Seseorang bisa percaya jika ia punya ketenaran, talenta, kekuatan atau kekayaan yang luar biasa mesi tidak ada bukti sama sekali.

Contohnya seorang wanita percaya jika dewa akan memberinya kekuatan untuk menyelamatkan alam semesta dan akan menyelesaikan tugas tertentu setiap harinya.

Di kasus tertentu, penderita delusi keagungan ini percaya jika ia merupakan orang yang terkenal atau pemimpin dari sekte agama tertentu.

3. Delusi Paranoia atau Persecutory Delusion

Seseorang dengan jenis delusi ini percaya jika ia sedang diamati, diikuti, dibius, difitnah, ditipu dan entah bagaimana difitnah. Penderita delusi paranoia tidak akan percaya pada orang disekitarnya dan selalu merasa cemas serta takut. Terkadang, penderita juga akan mengisolasi dirinya atau sering mengajukan komplain pada pihak berwajib.

4. Delusi Kecemburuan

Penderita delusi kecemburuan percaya jika pasangannya telah berselingkuh serta tidak jujur dengan dirinya. Contohnya seorang pria percaya jika pasangannya bertemu dengan kekasihnya setiap kali ia menggunakan kamar kecil di tempat umum. Pria tersebut juga beranggapan jika pasangannya mengirim pesan rahasia lewat orang lain seperti kasir di rumah makan.

5. Delusi Somatik

Delusi somatik adalah seseorang yang percaya jika ia mengalami sensasi fisik atau fisfungsi pada tubuh di bawah kulit atau menderita kondisi medis umum atau cacat. Contohnya seorang pria yang percaya jika ada parasit hidup yang ada di dalam tubuhnya.

6. Delusi Campuran

Delusi campuran yang dialami seseorang mungkin saja tidak hanya satu jenis namun terdiri dari beberapa jenis lainnya.

Pengobatan Delusi

Pengobatan untuk gangguan delusi biasanya meliputi psikoterapi dan juga pengobatan. Akan tetapi, gangguan delusi ini sangat mudah kambuh jika hanya dirawat dengan obat-obatan saja.

Orang dengan gejala delusi parah dan sampai berisiko melukai diri sendiri atau orang lain kemungkinan harus dirawat di rumah sakit hingga kondisinya kembali stabil. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang bisa diberikan untuk penderita delusi:

1. Perawatan Psikososial

Perawatan psikososial merupakan salah satu jenis pengobatan utama bagi penderita gangguan delusi. Terapi ini menyediakan lingkungan yang aman untuk pasien dengan tujuan berdiskusi tentang gejala yang dialami sekaligus mendorong sikap serta perilaku yang jauh lebih sehat.

Lewat terapi psikososial, pasien juga bisa belajar untuk mengendalikan gejalanya, mengidentifikasi tanda kekambuhan serta mengembangkan rencana pencegahan kekambuhan. Terapi psikososial ini meliputi:

  • Psikoterapi individu untuk membantu pasien mengenali serta memperbaiki pemikiran yang terdistorsi.
  • Terapi perilaku kognitif atau CBT yang berguna supaya pasien bisa belajar sekaligus mengubah pola pikir serta perilaku yang mengarah ke perasaan yang merugikan diri sendiri.
  • Terapi keluarga supaya keluarga bisa ikut berkontribusi pada penyembuhan pasien.

2. Obat-obatan

Jenis obat-obatan utama yang dipakai untuk mengatasi delusi atau disebut dengan antipsikotik diantaranya adalah:

  • Antipsikotik konvensional: Bekerja dengan cara memblokir reseptor dopamin pada otak yang diyakini berhubungan dengan perkembangan delusi. Contohnya seperti thioridazine dan perphenazine.
  • Antipsikotik atipikal: Bekerja dengan cara menghambat reseptor dopamin serta serotonin di otak.
  • Obat penenang: Bisa dipakai apabila pasien punya tingkat kecemasan tinggi dan susah tidur.
  • Antidepresan: Bisa dipakai untuk mengatasi depresi yang biasanya terjadi pada penderita delusi.

Sumber Referensi

  • https://lifepack.id/jenis-gangguan-delusi-adalah-dan-pilihan-pengobatannya/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Delusi
  • https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-6-jenis-delusi
  • https://www.sehatq.com/penyakit/delusional
  • https://www.indopositive.org/2020/04/delusi-pengertian-penyebab-kondisi.html

The post Pengertian Delusi – Penyebab, Kondisi, Jenis dan Pengobatan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/delusi/feed/ 0 7673
Pengertian Filosofi – Ciri Ciri, Cabang, Jenis dan Manfaat https://adammuiz.com/filosofi/ https://adammuiz.com/filosofi/#respond Fri, 04 Feb 2022 00:10:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=7450 Filosofi merupakan kajian pada semua pengalaman manusia yang didalamnya memuat sesuatu untuk membangun teori tentang manusia. Ini nantinya akan disajikan sebagai landasan untuk keyakinan. Filosofi juga berguna untuk memeriksa semua hal yang bisa dijadikan landasan dari sebuah keyakinan dan sikap secara kritis. Pengertian Filosofi Secara etimologi, filosofi merupakan cinta kebijaksanaan. Sementara pelaku yang mendalami filosofi ... Read more

The post Pengertian Filosofi – Ciri Ciri, Cabang, Jenis dan Manfaat appeared first on Adam Muiz.

]]>
Filosofi merupakan kajian pada semua pengalaman manusia yang didalamnya memuat sesuatu untuk membangun teori tentang manusia. Ini nantinya akan disajikan sebagai landasan untuk keyakinan.

Filosofi juga berguna untuk memeriksa semua hal yang bisa dijadikan landasan dari sebuah keyakinan dan sikap secara kritis.

Pengertian Filosofi

Secara etimologi, filosofi merupakan cinta kebijaksanaan. Sementara pelaku yang mendalami filosofi tersebut dinamakan dengan filosof. Orang yang untuk pertama kalinya memakai kata filosofi, filsafat atau falsafah adalah Phytagoras yang berasal dari Yunani.

Sedangkan menurut KBBI, filosofi merupakan pengetahuan yang memakai akal budi mengenai hakikat dari segala yang ada, penyebab dari terjadinya sesuatu, asal usul peristiwa dan juga hukumnya.

Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli

  • Menurut Plato: Filosofi merupakan pengetahuan tentang hakikat dari semua yang ada atau ilmu pengetahuan yang mau dicapai kebenaran yang aslinya.
  • Menurut R. Berling: Filosofi merupakan pemikiran yang besar yang diilhami rasio mengenai semua yang berasal dari pengalaman.
  • Menurut Bertrand Russel: Filosofi merupakan usaha untuk menjawab banyak pertanyaan tidak secara dangkal seperti yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari bahkan ilmu pengetahuan.
  • Menurut Immanuel Kant: Ia berpendapat jika filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang dijadikan pokok puncak semua pengetahuan yang tercakup ke dalam 4 persoalan yakni metafisika, etika, agama serta anthropologi.

Ciri-ciri Filosofi

Filosofi mempunyai ciri yang khas sehingga berbeda dengan beberapa ilmu lainnya. Berikut adalah beberapa ciri dari filosofi tersebut:

  • Radikal atau mendasar: Filosofi merupakan pemikiran yang dilakukan dengan mendalam hingga ke akar sehingga hasil yang fundamental bisa diperoleh.
  • Bersifat menyeluruh atau universal: Tidak hanya pada satu pandangan atau aspek tertentu saja.
  • Berurutan atau sistematis: Sesuai dengan pola yang memakai logika meski bisa sebagai asumsi saja.
  • Filosofis mempunyai sifat yang selalu mempertanyakan segala hal.
  • Memaparkan penjelasan memakai uraian detail seperti alasan kenapa sesuatu bisa terjadi.
  • Pemikirannya memakai kajian yang diteliti dengan rinci dan cermat termasuk juga konsep dasar sehingga bisa dikembangkan pemikiran mengenai dunia serta kehidupan.
  • Memberi penilaian pada semua masalah yang ada dengan sungguh-sungguh bahkan hasil yang sudah dibuat juga harus dievaluasi kembali untuk memastikan kebenarannya.
  • Kajian tentang filosofi berbentuk pengandaian, perumpamaan serta rekaan untuk mengeksplor persoalan dengan lebih luas lagi.

Cabang-cabang Filosofi

1. Metafisika

Metafisika merupakan salah satu cabang dari filsafat sistematis yang membahas tentang keberadaan. Ini berhubungan dengan proses analitis atas hakikat fundamental tentang keberadaan serta realitas yang menyertai.

2. Epistemologi

Epistemologi adalah salah satu cabang filsafat sistematis yang didalamnya membahas tentang pengetahuan. Para ahli epistemologi mempelajari berbagai sumber pengetahuan termasuk ingatan, intuisi, argumen, pengetahuan perseptual, kesaksian serta pengetahuan diri.

3. Metodologi

Metodologi adalah salah satu cabang filsafat sistematis yang didalamnya membahas tentang metode. Metode sendiri merupakan tata cara, teknik atau jalan yang sudah dirancang serta digunakan pada proses mendapatkan segala jenis pengetahuan.

4. Logika

Logika merupakan cabang filosofi yang membahas tentang penalaran. Penalaran merupakan corak pemikiran yang khas yang ada pada manusia dari pengetahuan yang ada untuk mendapatkan pengetahuan lainnya khususnya sebagai sarana memecahkan masalah.

5. Etika

Etika adalah cabang filsafat sistematis yang membahas tentang moralitas. Moralitas merupakan himpunan ide tentang hal baik atau buruk di perilaku manusia serta berbagai hal yang benar atau salah pada tindakan manusia.

6. Estetika

Estetika adalah cabang dari ilmu filsafat yang membahas tentang keindahan. Estetika sendiri merupakan ilmu yang membahas tentang bagaimana suatu keindahan bisa terbentuk dan bagaimana untuk bisa merasakannya.

Jenis-jenis Filosofi

1. Filosofi Administrasi

Filosofi administrasi merupakan suatu pandangan mendalam berhubungan dengan makna serta hakikat pada ilmu administrasi. Hakikat administrasi yang dimaksud terdiri dari dua perspektif dari filosofi yakni administrasi sebagai ilmu serta administrasi sebagai pekerjaan.

2. Filosofi Manajemen

Filosofi manajemen merupakan cara bepikir kritis serta menyeluruh pada bidang ilmu manajemen. Filosofi manajemen akan memberikan tindakan serta pemikiran yang harus dilakukan sekaligus menguntungkan dalam bidang manajemen.

Bidang manajemen sendiri merupakan bidang yang berhubungan dengan merencanakan, mengatur serta memimpin organisasi supaya bisa mencapai tujuan dari organisasi.

Bisa dikatakan jika pengertian dari filosofi manajemen adalah bagian terpenting dari pengetahuan yang dijadikan sebagai dasar dalam menetapkan pemecahan masalah manajerial.

Berdasarkan dari pengertian filosofi manajemen tersebut, maka filosofi manajemen dijadikan sebagai landasan untuk profesi manajer dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi di dalam manajemen.

3. Filosofi Kerja

Filosofi kerja merupakan pandangan yang dijadikan dasar ketika bekerja. Pada pengertian filosofi kerja, ada beberapa hal yang dijadikan sebagai norma serta pandangan hidup ketika bekerja.

Contohnya seperti ibadah, cara produktif ketika bekerja, efektif secara kerja, bisa dipercaya, jujur, amanah, tidak mudah putus asa dan sebagainya.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka tujuan filosofi kerja adalah untuk meningkatkan semangat kerja yang tidak hanya mengharapkan uang namun juga kerja sebagai aktualitas diri manusia dan untuk meningkatkan etos kerja.

4. Filosofi Pancasila

Filosofi Pancasila merupakan suatu pemikiran mendalam tentang Pancasila serta dijadikan sebagai landasan norma serta nilai. Pada filosofi Pancasila, Pancasila adalah pandangan yang diyakini paling benar, bijaksana, adil serta mencerminkan bangsa Indonesia.

Menurut Soekarno, Pancasila dijadikan sebagai filosofi karena nilai mendasar yang diambil dari budaya serta tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India. Berikut adalah ciriciri dari Pancasila sebagai filosofi:

  • Sila-silanya adalah satu kesatuan sistem yang utuh.
  • Pancasila sebagai substansi yang artinya unsurnya primer serta asli.
  • Pancasila sebagai realita yang artinya adalah kenyataan hidup jika nilai Pancasila ada pada diri bangsa Indonesia.

5. Filosofi Pendidikan

Filosofi pendidikan merupakan beberapa unsur asumsi filosofi atau pandangan yang dijadikan titik tolak untuk studi serta praktek pendidikan. Lewat studi pendidikan, maka akan didapat pemahaman mengenai landasan pendidikan.

Dengan begitu, pengertian dari filosofi pendidikan bisa dijadikan pedoman studi pendidikan dengan pendekatan spekulatif, komprehensif serta normatif.

Pengertian dari filosofi pendidikan sendiri mengandung fungsi untuk memantapkan studi praktek dan diharapkan tidak sampai terjadi kesalahan yang bisa merugikan. Dari filosofi pendidikan tersebut, maka diharapkan praktek pendidikan bisa lebih efektif, efisien serta relevan dengan kebutuhan.

6. Filosofi Sistem

Filosofi sistem merupakan pemikiran filosofis tentang satu kesatuan sistem. Pada dasarnya, sistem adalah kesatuan bagian yang saling berkaitan. Dengan begitu, pengertian filosofi sistem merujuk ke teori sistem yang diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep filosofi sistem ini terus mengalami perkembangan menyesuaikan kebutuhan dari penggunanya. Filosofi sistem ini dibangun supaya bisa mencapai tujuan yang diharapkan dan juga bisa berpikir mengenai sistem sebagai realita ilmiah yang diyakini sebagai cara yang tepat untuk memecahkan masalah.

Manfaat Filosofi Dalam Hidup

  • Menjadikan seseorang berpikir kritis: Dengan berpikir filosofis, maka seseorang bisa punya pemikiran kritis. Filsafat akan membentuk pemikiran yang diplomatis sehingga bisa lebih peka pada lingkungan di sekitarnya.
  • Membantu berpikir logis dan rasional: Dengan metode pemikiran yang seperti ini, maka seseorang bisa mengatasi masalah dengan lebih baik.
  • Membantu memahami jika semua yang terjadi karena adanya sebab akibat.
  • Menjawab semua pertanyaan mengenai kehidupan.
  • Membantu menganalisis semua permasalahan yang sedang dihadapi.
Sumber Referensi

https://www.ukulele.co.nz/filosofi-adalah/
https://salingamanah.com/arti-filosofi/
https://hot.liputan6.com/read/4593467/filosofi-adalah-filsafat-ketahui-pengertian-dan-cabangnya
https://www.kangwiwid.com/2020/01/Apa-itu-filosofi.html

The post Pengertian Filosofi – Ciri Ciri, Cabang, Jenis dan Manfaat appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/filosofi/feed/ 0 7450
Pengertian Kriminalitas – Ciri, Faktor Penyebab, Dampak, Bentuk dan Contoh https://adammuiz.com/kriminalitas/ https://adammuiz.com/kriminalitas/#respond Wed, 02 Feb 2022 00:20:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=7424 Kriminalitas diambil dari bahasa Belanda yakni Straf yang berkaitan dengan hukum pidana dan bisa menyebabkan dampak pada orang yang menjadi korban. Sedangkan menurut sumber lain, kriminalitas diambil dari kata Crimen yang berarti kejahatan atau tindakan melanggar hukum. Pengertian Kriminalitas Menurut Para Ahli Menurut Elliat: Kriminalitas adalah tindakan atau tingkah laku melanggar hukum. Pelaku kriminal nantinya ... Read more

The post Pengertian Kriminalitas – Ciri, Faktor Penyebab, Dampak, Bentuk dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Kriminalitas diambil dari bahasa Belanda yakni Straf yang berkaitan dengan hukum pidana dan bisa menyebabkan dampak pada orang yang menjadi korban.

Sedangkan menurut sumber lain, kriminalitas diambil dari kata Crimen yang berarti kejahatan atau tindakan melanggar hukum.

Pengertian Kriminalitas Menurut Para Ahli

  • Menurut Elliat: Kriminalitas adalah tindakan atau tingkah laku melanggar hukum. Pelaku kriminal nantinya bisa mendapat hukuman berbentuk denda penjara hingga hukuman mati.
  • Menurut Bonger: Ia berpendapat jika kriminalitas merupakan perilaku antisosial yang dipraktikkan secara sadar atau tidak sadar oleh seseorang, komunitas atau kelompok.
  • Menurut E. Sahetapy dan B. Mardjono Reksodipuro: Kriminalitas merupakan kejahatan di mana setiap perbuatannya akan diberi sanksi berbentuk pindana serta dilarang masyarakat sebab melanggar norma yang telah disepakati.
  • Menurut Kartono: Kriminalitas merupakan seluruh kegiatan yang ditolak masyarakat sebab menjadi bentuk tindakan melanggar norma sosial, agama serta hukum sehingga berbahaya untuk segi ekonomi dan psikologis.
  • Menurut M.v.T: Kriminalitas merupakan perbuatan yang meski tidak ditentukan undang-ndang sebagai perbuatan pidana, namun dirasakan sebagai perbuatan yang bertentangan dengan tata hukum.
  • Menurut R. Soesilo: Ia memiliki pandangan jika kriminalitas merupakan tingkah laku atau perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang. Secara sosiologis ia mengartikan kriminalitas sebagai perbuatan yang merugikan korban atau penderita dan masyarakat karena hilangnya keseimbangan ketentraman serta ketertiban sosial masyarakat.
  • Menurut Dr. J.E. Sahetapy dan B. Mardjono Reksodiputro: Mereka berpendapat jika kriminalitas adalah semua perbuatan termasuk kelalaian yang dilarang oleh hukm publik untuk melindungi masyarakat. Pelaku juga akan diberikan sanksi berbentuk pidana oleh negara karena melanggar normal sosial yang berlaku di masyarakat.

Ciri-ciri Kriminalitas

Ada beberapa ciri khas yang membuat tindakan kriminalitas bisa terjadi. Berikut adalah beberapa ciri dari kriminalitas tersebut:

  • Sistem yang tidak adil: Manusia secara naluriah merupakan makhluk pencemburu khususnya tentang kekuasaan dan kekayaan. Untuk itu, kesenjangan akan diikuti dengan aksi kriminal untuk mengimbangi.
  • Lingkungan atau suasana individualis: Seseorang yang berasal dari lingkungan individualis kebanyakan akan menjadi seorang kriminal. Ini disebabkan karena lingkungan yang seperti ini bisa mengarahkan seseorang menjadi egois dan mengutamakan diri sendiri.
  • Kemiskinan: Penyebab umum lain dari tindakan kriminalitas adalah karena alasan kemiskinan. Ini umumnya akan diutarakan pelaku kriminal supaya bisa mendapat keringanan hukuman.
  • Nafsu tidak terkendali: Saat seseorang sangat ingin mendapatkan sesuatu, maka semua cara akan dilakukan contohnya seperti melakukan aksi pencurian.
  • Rasa benci: Tindakan kriminalitas yang dilakukan umumnya ditimbulkan karena rasa benci seseorang pada orang lain atau kelompok dan komunitas lain.

Penyebab Kriminalitas

1. Urbanisasi dan Industrialisasi

Kondisi akibat urbanisasi serta industrialisasi dalam sebuah negara contohnya negara berkembang akan ada dalam dilema perpindahan.

Ini nantinya hanya akan menyebabkan bertambahkan penduduk dan akhirnya meningkatkan peluang aksi kriminalitas.

2. Kondisi Sosial

Sebenarnya, ada cukup banyak kondisi sosial yang bisa menimbulkan kriminalitas. Beberapa diantaranya adalah kemiskinan, pengangguran, kondisi lingkungan yang mendukung kejahatan, kepincangan sosial, kebencian dan tekanan mental.

3. Moral

Salah satu alasan terpenting seseorang atau kelompok tertentu melakukan tindakan kriminalitas adalah karena moralitas. Kriminalitas tidak hanya terjadi karena ada celah namun juga dari penilaian baik atau buruk seseorang.

4. Degradasi Mental

Ini bisa terjadi karena depresi, tingkat stres serta tidak bisa menemukan tempat untuk melampiaskan rasa kesal. Inilah yang membuat seseorang bisa sampai melakukan tindakan kriminalitas agar degradasi mental yang dialami bisa diturunkan.

5. Tingkat Pendidikan

Pendidikan yang bisa dikatakan masih mahal sekarang ini juga menjadi salah satu penyebab dari kriminalitas. Seseorang yang tidak punya pendidikan tinggi akan sulit mencari pekerjaan dan akhirnya memicu tindakan kriminlitas.

6. Gengsi Terlalu Tinggi

Sekarang ini, kemajuan terus berkembang dengan pesat terutama dalam bidang teknologi. Ini menyebabkan ada sebagian orang yang sulit mengikuti. Sedangkan sebagian lagi akan berlomba untuk mengikuti perkembangan meski sebenarnya tidak mampu.

Tindakan tersebut akhirnya bisa memicu terjadinya tindakan kriminalitas hanya untuk gengsi yang membuat seseorang melakukan segala cara contohnya seperti merampok.

Faktor Penyebab Kriminalitas

1. Urbanisasi dan Industrialisasi

Faktor penyebab pertama dari kriminalitas adalah karen urbanisasi serta industrialisasi. Kondisi yang disebabkan karena urbanisasi serta industrialisasi dalam suatu negara seperti negara berkembang akan ada dalam dilema perpindahan. Ledakan penduduk yang terjadi nantinya bisa menyebabkan angka kriminalitas juga ikut meningkat.

2. Kondisi Sosial

Berbagai kondisi sosial juga bisa menyebabkan angka kriminalitas ikut mengalami peningkatan. Contohnya seperti kemiskinan yang menjamur, pengangguran, lingkungan yang mendukung seseorang untuk melakukan kejahatan, kebencian, kepincangan sosial serta tekanan mental.

3. Degradasi Mental

Tingkat stres yang terlalu tinggi, depresi dan tidak bisa melampiaskan suatu perasaan juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kriminalitas. Seseorang yang melakukan tindakan kriminal bisa dikatakan dilakukan karena ingin mengurangi degradasi mental yan dialami.

4. Tingkat Pendidikan

Pendidikan yang masih membutuhkan biaya banyak dan tidak merata di semua wilayah juga menjadi salah satu faktor risiko terjadinya tindak kriminal. Ini disebabkan karena beberapa orang tidak mendapatkan pendidikan yang baik sehingga sulit memperoleh pekerjaan.

5. Gengsi yang Tinggi

Kemajuan yang sangat pesat seperti sekarang ini terutama dalam bidang teknologi juga bisa menyebabkan kriminalitas. Sebagian orang mungkin bisa mengikuti perkembangan, namun sebagian orang lagi akan terus berusaha mengikuti perkembangan meski sebenarnya tidak bisa.

Dampak Kriminalitas

1. Dampak Negatif Kriminalitas

  • Tindakan kriminalitas yang sadis atau ekstrem bisa menimbulkan kerugian baik secara psikis atau raga untuk korbannya.
  • Dampak dari kriminalitas yang paling fundamental adalah menyebabkan terjadinya trauma pada korban.
  • Tingginya tindakan kriminalitas bisa menyebabkan kerusakan keamanan di masyarakat seperti kecemasan, ketakutan dan lainnya.
  • Gangguan kriminalitas di masyarakat yang dilakukan pelaku akan mengakibatkan banyak energi dan materi yang dikeluarkan sia-sia dari banyak pihak terkait.

2. Dampak Positif Kriminalitas

Meningkatkan solidaritas: Teror kriminalitas yang terjadi di tengahh masyarakat membuat rasa solidaritas semakin berkembang untuk keamanan bersama.

Pranata atau lembaga yang berhubungan dengan hukum akan selalu melakukan revisi untuk memperkuat tenaga serta kekuatan hukum untuk menekan angka kriminalitas.

Bentuk-bentuk Kriminalitas

  • Tindakan asusila.
  • Aksi pencurian.
  • Penganiayaan.
  • Penodongan memakai senjata api.
  • Pembunuhan.
  • Pengedaran obat-obatan terlarang.
  • Korupsi.
  • Penipuan.

Contoh Kriminalitas

1. Korupsi

Korupsi yang dilakukan pelayanan publik atau tokoh politik di Indonesia merupakan salah satu contoh dari kriminalitas. Pelaku korupsi memberrikan dampak atau merusak rencana pembangunan karena kepentingan umum disingkirkan demi mencari kekayaan.

Bisa dikatakan jika secara umum korupsi dalam kriminalitas adalah perilaku atau perbuatan menyimpang yang melanggar aturan sekaligus mengganggu ketertiban masyarakat sehingga pelakunya akan dikenakan hukuman pidana.

2. Mencuri

Jika perbuatan kriminalitas korupsi dilakukan pelayanan publik atau tokoh politik, maka mencuri umumnya dilakukan masyarakat kelas sosial menengah ke bawah. Mencuri juga termasuk salah satu kriminalitas karena mengambil sesuatu yang bukan miliknya.

Sumber Referensi

https://dosensosiologi.com/pengertian-kriminalitas/
https://www.sosiologi.info/2021/10/pengertian-kriminalitas-menurut-para-ahli.html
https://www.sosiologi79.com/2020/04/pengertian-kriminalitas-ciri-penyebab.html
https://www.gasmangazali.com/2016/09/polrestabes-surabaya-menangkap.html

The post Pengertian Kriminalitas – Ciri, Faktor Penyebab, Dampak, Bentuk dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/kriminalitas/feed/ 0 7424